Kementrian Lembaga: Kemdikbud

  • Pemerintah komit wujudkan pendidikan bermutu tanpa diskriminasi

    Pemerintah komit wujudkan pendidikan bermutu tanpa diskriminasi

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah berkomitmen mewujudkan pendidikan bermutu tanpa diskriminasi sebagai bagian dari upaya menjalankan amanat konstitusi.

    Hal ini disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk saat memimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Plaza Gedung A, Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Jumat.

    Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, Ribka membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti yang mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.”

    Dia menekankan bahwa peringatan Hardiknas bukan semata seremonial, tetapi momentum reflektif untuk memperkuat dedikasi, komitmen, dan semangat pelayanan negara di bidang pendidikan.

    “Undang-Undang Dasar 1945 menegaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Ini diperkuat dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menjamin hak atas pendidikan yang bermutu bagi seluruh warga negara,” kata Ribka.

    Ribka menambahkan negara tidak boleh membiarkan adanya diskriminasi dalam penyelenggaraan pendidikan, baik karena latar belakang agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, gender, maupun lokasi geografis.

    “Pendidikan merupakan hak asasi dan hak sipil setiap individu baik sebagai warga pribadi maupun warga negara,” ujarnya.

    Pada hakikatnya, pendidikan adalah proses membangun kepribadian utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa.

    “Secara individual, pendidikan adalah proses menumbuhkembangkan fitrah manusia sebagai makhluk pendidikan (homo educandum) yang dengannya manusia menguasai ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan, dan berbagai kecerdasan yang memungkinkan mereka meraih kesejahteraan dan kebahagiaan material dan spiritual,” terangnya.

    Apalagi, Presiden RI Prabowo Subianto telah menempatkan pendidikan sebagai prioritas nasional.

    Sebagaimana disebutkan dalam Asta Cita keempat, Presiden Prabowo berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang akan mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil serta makmur. Melalui pendidikan, Presiden berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan.

    “Presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kualifikasi, serta kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan,” ungkap Ribka.

    Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, guru diharapkan menjadi agen pembelajaran sekaligus agen peradaban.

    Guru tidak hanya berperan sebagai fasilitator pembelajaran, tetapi juga sebagai mentor dan konselor bagi murid. Guru adalah sosok orang tua yang senantiasa mendampingi murid dalam suka dan duka serta memandu mereka meraih cita-cita luhur.

    Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, hingga media massa.

    “Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional mari kita saling bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergotong royong mewujudkan ‘Pendidikan Bermutu untuk Semua’. Semoga Tuhan meridai,” pungkasnya.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Azhari
    Copyright © ANTARA 2025

  • KPK Soroti Ujian UTBK Pasang Kamera di Behel: Ini Namanya Koruptif

    KPK Soroti Ujian UTBK Pasang Kamera di Behel: Ini Namanya Koruptif

    KPK Soroti Ujian UTBK Pasang Kamera di Behel: Ini Namanya Koruptif
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ) menilai tindakan koruptif tercermin dari kecurangan dalam Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025, salah satunya peserta memasang kamera di behel dan kacamata.
    “Ini yang namanya koruptif, kecurangan untuk melihat soal-soal sehingga bisa dibaca oleh orang lain. Yaitu salah satunya ada lensa di depan kacamata, ada satu juga lensa yang di behel, terus ada lagi headset yang ditanamkan di sebelah telinga, dan ditanam itu,” kata Wakil Ketua KPK, Ibnu Basuki Widodo, di Gedung C1 KPK, Jakarta, Jumat (2/4/2025).
    Ibnu mengatakan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) sudah menindaklanjuti kasus tersebut dengan menangkap pelaku.
    Dia berharap kejadian serupa tak terulang lagi.
    “Semoga yang demikian itu tidak ada lagi. Sehingga kecurangan-kecurangan di dalam masuk perguruan tinggi, bisa dihindari atau diminimalisir,” ujarnya.
    Sebelumnya, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Diktisaintek),
    Fauzan
    , menyebut ada sindikat di balik kecurangan yang terjadi dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
    “Iya. Itu sudah sistemik, ada sindikat. Ada sindikatnya dan itu ada kelas VVIP, ada kelas bisnis, ada juga kelas ekonomi,” kata Fauzan di Kemenko PMK, Selasa (29/4/2025). “Alat yang kami temukan terakhir bahkan dimasukkan di telinga untuk menyamarkan,” lanjut dia.
     
    Dalam penelusuran tim pelaksana UTBK dan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), ditemukan berbagai modus kecurangan yang kian canggih dan sulit terdeteksi.
    Beberapa alat yang digunakan mencakup kamera tersembunyi di kancing baju, behel gigi yang berfungsi sebagai alat komunikasi, hingga kacamata berteknologi tinggi.
    Menurut Fauzan, praktik kecurangan ini bukanlah fenomena baru.
    Sejak 2013, ketika dirinya menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, sindikat joki ujian sudah menyasar prodi-prodi prestisius, terutama Fakultas Kedokteran.
    “Itu (kecurangan) tidak hanya sekarang ya, tidak hanya sekarang dan itu sejak dulu,” jelasnya. “Sebenarnya diharapkan beralih dengan teknologi ini kan akan bisa meminimalisasi, tapi ternyata mereka itu jauh lebih canggih, itu kenyataannya,” tegasnya.
    Kecurangan dalam UTBK ini, menurutnya, bukan sekadar soal lolos masuk perguruan tinggi, tetapi telah menjadi bisnis besar dengan layanan berdasarkan kelas sosial.
    “Saya yakin itu tidak hanya sekadar tes untuk mahasiswa baru, tapi tes-tes yang prestisius itu pasti ada. Saya bisa memastikan itu,” tegas Fauzan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pesan Sri Mulyani hingga Menko AHY saat Hari Pendidikan Nasional 2025 – Page 3

    Pesan Sri Mulyani hingga Menko AHY saat Hari Pendidikan Nasional 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Setiap 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Tanggal 2 Mei dipilih sebagai Hari Pendidikan Nasional untuk mengenang kelahiran Bapak Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara. Tanggal itu juga bertepatan dengan hari lahir Ki Hadjar Dewantara pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta.

    Ki Hadjar Dewantara diangkat sebagai Menteri Pendidikan atas dedikasinya usai Indonesia Merdeka. Ia meninggal dunia pada 26 April 1959.

    Pemerintah menetapkan hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara sebagai Hari Pendidikan Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 sebagai penghormatan. Mengutip Antara, Peringatan Hardiknas untuk merefleksikan pentingnya pendidikan dalam membangun bangsa.

    Pada momen Hari Pendidikan Nasional, sejumlah menteri ekonomi mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional melakui media sosial seperti instagram. Salah satunya Menteri Keuangan Sri Mulyani. Ia menyebutkan, pendidikan merupakan kerja bersama seluruh elemen bangsa, pemerintah, pendidik, keluarga dan masyarakat.

    Sri Mulyani menuturkan, belajar kini dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja di era keterbukaan informasi. Selain itu, setiap individu memiliki potensi untuk menjadi sumber ilmu bagi sesamanya.

    “Seperti pesan Guru Bangsa, Ki Hajar Dewantara, jadikan setiap tempat sebagai sekolah dan jadikan setiap orang sebagai guru,” tulis Sri Mulyani.

    Ia juga mengajak untuk gotong royong sehingga menciptakan pendidikan yang adil dan bermutu supaya setiap anak Indonesia mendapat haknya untuk belajar dan bertumbuh.

    “Mari kita terus bergotong royong menciptakan pendidikan yang adil, inklusif, dan bermutu agar setiap anak Indonesia mendapat haknya untuk belajar, tumbuh dan bermimpi. Selamat Hari Pendidikan Nasional,” tulis Sri Mulyani.

    Menteri BUMN Erick Thohir juga menyampaikan Selamat Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2025. Ia menulis, pendidikan ibarat cahaya untuk menumbuhkan harapan bangsa dan membentuk karakter di masa depan.

    “Mari kita wujudkan pendidikan berkualitas agar menciptakan generasi terbaik untuk Indonesia di masa depan,” tulis dia dalam akun instagramnya @erickthohir, Jumat, (2/5/2025).

     

  • Plt Presiden Korsel Han Duck Soo dan Menkeu Choi Sang Mok Mundur Jelang Pilpres 3 Juni – Halaman all

    Plt Presiden Korsel Han Duck Soo dan Menkeu Choi Sang Mok Mundur Jelang Pilpres 3 Juni – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gejolak politik Korea Selatan kembali bergoyang.

    Seoul akan segera menggelar pemilihan presiden, yang dijadwalkan pada 3 Juni 2025 mendatang.

    Financial Times melaporkan, pada Kamis (1/5/2025), Pelaksana Tugas (Plt) Presiden Han Duck Soo mengumumkan secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya.

    Han bakal mencalonkan diri dalam pemilihan presiden mendatang.

    Han Duck Soo merupakan seorang birokrat veteran berusia 75 tahun.

    Dia punya banyak pengalaman di bidang ekonomi dan diplomasi, mengumumkan pengunduran dirinya dalam konferensi pers di Seoul.

    Ia menyatakan keputusan tersebut diambil untuk “memikul tanggung jawab yang lebih besar” di tengah krisis nasional yang sedang berlangsung.

    Han diperkirakan akan mencalonkan diri sebagai kandidat dari Partai Kekuatan Rakyat (People Power Party).

    Perlu diingat, Partai Kekuatan Rakyat merupakan partai konservatif yang saat ini mengalami krisis kepemimpinan setelah pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol, dikutip dari AP News.

    Meskipun Han memiliki reputasi sebagai teknokrat yang kompeten, ia menghadapi tantangan besar dalam membangun basis politik yang kuat.

    Kritikus menyoroti bahwa usianya yang lanjut dan kurangnya dukungan politik yang solid dapat menjadi hambatan dalam kampanye presidensialnya.

    Menkeu Korsel Mundur di Tengah Ancaman Pemakzulan

    Beberapa jam setelah pengunduran diri Han, Menteri Keuangan sekaligus Wakil Perdana Menteri, Choi Sang Mok juga mundur dari jabatannya.

    Pengunduran diri Han seharusnya membuka jalan bagi Choi Sang Mok untuk menjabat sebagai Plt Presiden sesuai dengan ketentuan hukum.

    Namun, Choi mengundurkan diri beberapa jam kemudian setelah menghadapi ancaman pemakzulan dari parlemen yang dikuasai oleh Partai Demokrat, yang merupakan oposisi.

    Parlemen menuduh Choi gagal mengelola krisis ekonomi yang sedang berlangsung dan mempertanyakan integritasnya dalam pengelolaan anggaran negara, dikutip dari Reuters.

    Kementerian Keuangan mengumumkan Choi mengajukan pengunduran dirinya pada pukul 22:28 waktu setempat.

    Selisih hanya beberapa menit sebelum pemungutan suara pemakzulan dijadwalkan berlangsung, dikutip dari China Daily.

    Lee Ju Ho: Plt Presiden Keempat Sejak Desember 2024

    Dengan pengunduran diri Han dan Choi, posisi Plt Presiden kini diisi oleh Menteri Pendidikan dan Wakil Perdana Menteri, Lee Ju Ho

    Lee menjadi Plt Presiden keempat dalam kurun waktu kurang dari enam bulan, dikutip dari Al Jazeera.

    Lee menghadapi tantangan besar dalam memimpin negara menjelang pemilihan presiden yang semakin dekat.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Hari Buruh, Ini Rekomendasi Website Pelatihan untuk Tingkatkan Kompetensi dalam Pekerjaan

    Hari Buruh, Ini Rekomendasi Website Pelatihan untuk Tingkatkan Kompetensi dalam Pekerjaan

    Liputan6.com, Yogyakarta – Hari Buruh atau May Day diperingati secara global pada 1 Mei. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingatiya, mulai dari aksi turun ke jalan untuk memperjuangkan hak buruh maupun meningkatkan kompetensi dan skill melalui pelatihan.

    Saat ini, terdapat beberapa website pelatihan yang dapat membantu meningkatkan kompetensi dalam pekerjaan. Beberapa instansi pemerintahan juga telah membuat website khusus untuk memberikan informasi terkait pelatihan tertentu.

    Berikut beberapa rekomendasi website pelatihan yang dapat membantu meningkatkan kemampuan dalam pekerjaan:

    1. Rumah Belajar Kemdikbud

    Laman Rumah Belajar dari Kemdikbud dapat diakses melalui laman belajar.kemdikbud.go.id. Portal ini dibuat untuk mempermudah insan pendidikan dalam mengakses konten-konten tentang pembelajaran secara daring.

    Laman ini tidak dipungut biaya dan hanya perlu mendaftar untuk bisa mengakses seluruh konten yang tersedia. Selain melalui website, portal ini juga bisa diakses melalui aplikasi yang bisa diunduh di PlayStore.

    2. Skillhub

    Kementerian Ketenagakerjaan juga memiliki platform khusus untuk pelatihan kerja online gratis. Pengguna dapat mengaksesnya melalui laman skillhub.kemnaker.go.id.

    Selain untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja di Indonesia, platform ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor. Beberapa jenis pelatihan yang tersedia mencakup berbagai kejuruan, seperti teknologi informasi, bisnis dan manajemen, pariwisata, otomotif, dan lainnya.

    Pelatihan ini dapat diakses oleh seluruh warga negara Indonesia, baik para pencari kerja, pekerja yang terkena PHK, maupun pekerja yang ingin meningkatkan kompetensinya. Platform yang merupakan bagian dari program SIAPkerja ini dapat diakses secara gratis.

    3. Sertihub

    Selain Skillhub, Kemnaker juga memiliki platform lain yang disebut Sertihub. Sama seperti Skillhub, platform ini juga merupakan bagian dari platform SIAPkerja.

    Sertihub menyediakan layanan sertifikasi ketenagakerjaan. Tujuannya untuk menjamin kualitas standar kompetensi setiap pelatihan. Dalam urusan sertifikasi, Sertihub bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

     

  • Begini Cara Cek NISN untuk Status Penerima PIP Kemendikbud 2025 untuk SD, SMP, dan SMA!

    Begini Cara Cek NISN untuk Status Penerima PIP Kemendikbud 2025 untuk SD, SMP, dan SMA!

    JABAR EKSPRES – Kamu punya anak, saudara, atau kenalan yang sedang sekolah di SD, SMP, atau SMA yang terdaftar PIP 2025?

    Yuk, jangan sampai ketinggalan informasi penting seputar Program Indonesia Pintar (PIP) 2025 dari Kemendikbud!

    PIP hadir sebagai angin segar bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Tujuannya? Supaya semua anak Indonesia tetap bisa sekolah tanpa terhambat biaya.

    Nah, dana PIP ini bisa banget dipakai buat beli alat tulis, seragam, bahkan ongkos ke sekolah. Keren, kan?

    BACA JUGA: Punya Koin Rp1000 Kelapa Sawit? Coba Jual di Tempat Ini Laku Jutaan Rupiah!

    Tapi, bantuan ini hanya bisa diterima oleh mereka yang terdaftar dan terverifikasi. Maka dari itu, penting banget untuk tahu dua hal penting ini:

    NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)Status Penerima PIP

    Tenang, cara ceknya nggak ribet kok. Yuk kita bahas satu per satu!

    Apa Itu NISN?

    NISN adalah kode unik untuk setiap siswa di Indonesia. Nomor ini berlaku seumur hidup dan penting banget buat segala keperluan pendidikan, termasuk pencairan dana PIP. Jadi, pastikan kamu tahu NISN-mu ya!

    Cara Cek NISN (Mudah dan Cepat!)

    Buka situs resmi NISN Kemendikbud: https://nisn.data.kemdikbud.go.idIsi nama lengkap, tempat lahir, dan tanggal lahir sesuai data asli.Centang “I’m Not a Robot” sebagai verifikasi.Klik tombol “Cari Data” dan… tada! NISN kamu akan muncul di layar.

    Cara Cek Status Penerima PIP 2025

    Setelah tahu NISN, sekarang saatnya cek apakah kamu terdaftar sebagai penerima PIP atau belum. Ikuti langkah ini:

    Kunjungi situs PIP Kemendikbud: https://pip.kemdikbud.go.idPilih menu “Cek Penerima PIP”.Masukkan NISN, tanggal lahir, dan nama ibu kandung.Lakukan verifikasi dengan mengetik hasil hitung yang muncul.Klik “Cek Penerima PIP” dan lihat hasilnya di layar!Kalau terdaftar, selamat! Kamu bisa segera mencairkan bantuan sesuai jadwal dari sekolah.

    Karena dana PIP bisa membantu banget untuk meringankan biaya pendidikan. Jangan sampai kamu atau orang terdekat kehilangan kesempatan ini hanya karena belum cek NISN atau status PIP!

  • Cara Daftar PIP Online untuk Siswa SD, SMP, dan SMA

    Cara Daftar PIP Online untuk Siswa SD, SMP, dan SMA

    JABAR EKSPRES – Lagi cari cara gampang daftar Program Indonesia Pintar (PIP) secara online untuk anak SD, SMP, atau SMA? Tenang aja, kita bakal kasih panduan lengkapnya biar Kamu nggak bingung lagi!

    PIP adalah program dari pemerintah yang bertujuan untuk bantu siswa dari keluarga kurang mampu agar bisa tetap sekolah.

    Bantuan dana dari PIP bisa dipakai buat beli seragam, sepatu, alat tulis, sampai bayar transport ke sekolah. Jadi, pastikan anak Kamu ikut program ini, ya!

    BACA JUGA: Punya Koin Rp1000 Kelapa Sawit? Coba Jual di Tempat Ini Laku Jutaan Rupiah!

    Siapa yang Bisa Dapat PIP?

    Siswa SD, SMP, dan SMA/SMK dari keluarga kurang mampu, termasuk yang sudah terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau punya Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

    Kalau anak Kamu sudah pernah dapat Kartu Indonesia Pintar (KIP), peluangnya makin besar!

    Cara Daftar PIP Secara Online

    Yuk, ikuti langkah-langkah ini supaya proses pendaftaran lancar:

    Pastikan Anak Terdaftar di Dapodik
    Cek dulu ke sekolah, apakah data anak Kamu sudah masuk ke sistem Dapodik. Ini syarat utama sebelum daftar PIP.Buka Situs Resmi PIP
    Akses https://pip.kemdikbud.go.id atau portal sekolah anak Kamu yang terintegrasi dengan program PIP.

    Siapkan Dokumen Ini, Ya!

    Kartu Keluarga (KK)KTP orang tua/waliKIP (kalau ada)SKTM atau bukti terdaftar di DTKS

    Isi Formulir Pendaftaran

    Masukkan data lengkap siswa, seperti NISN, nama lengkap, alamat, dan data orang tua. Lengkapi semuanya sesuai dokumen resmi, ya.

    Unggah Dokumen
    Scan dokumen yang dibutuhkan, lalu unggah sesuai petunjuk di laman pendaftaran.Kirim dan Tunggu Verifikasi
    Setelah semua beres, klik “Kirim” dan tunggu proses verifikasi dari sekolah dan dinas pendidikan.Pantau Status Pendaftaran
    Gunakan NISN dan nama ibu kandung untuk cek status di situs resmi PIP.

    Tips Supaya Pendaftaran PIP Kamu Berhasil!

    Gunakan jaringan internet yang stabil saat unggah dokumen.Pastikan data di formulir sama persis dengan dokumen resmi.Cek ulang dokumen sebelum dikirim.Kalau bingung, jangan ragu minta bantuan ke pihak sekolah.

  • Mendikdasmen Enggan Tanggapi Rencana Dedi Mulyadi Bina Siswa Nakal di Barak TNI

    Mendikdasmen Enggan Tanggapi Rencana Dedi Mulyadi Bina Siswa Nakal di Barak TNI

    JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti enggan memberikan komentar terkait rencana Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang akan membina siswa bermasalah atau “nakal” melalui skema pendidikan karakter di barak TNI.

    “Saya no comment dulu ya. Teman-teman wartawan bisa cari pakar pendidikan lain yang lebih top dari saya,” ujar Abdul Mu’ti saat dimintai tanggapan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 30 April.

    Ia mengatakan informasi terkait kebijakan tersebut baru diketahuinya melalui pemberitaan media massa.

    “Kami juga baru tahu itu dari media, jadi belum bisa memberikan tanggapan,” ujarnya.

    Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menggulirkan kebijakan pembinaan bagi anak-anak yang berperilaku nakal dengan melibatkan institusi TNI dan Polri, yang akan dimulai pada Mei 2025.

    Program ini dilatarbelakangi keprihatinan terhadap menurunnya daya saing dan disiplin anak-anak, serta kondisi di mana orang tua dan guru dinilai semakin kesulitan menangani perilaku siswa, bahkan takut bersikap tegas karena khawatir dikriminalisasi.

    Melalui program ini, kata Dedi, orang tua akan diminta membuat surat pernyataan dan mengantar anaknya ke barak TNI untuk menjalani pembinaan karakter tanpa kehilangan status sebagai pelajar.

    Selanjutnya di barak, anak-anak tetap mengikuti kegiatan belajar seperti biasa, namun diwajibkan menjalani pola hidup disiplin, seperti tidur pukul 20.00 WIB, bangun pukul 04.00 WIB, sarapan, olahraga, serta kegiatan pembinaan rohani seperti puasa Senin-Kamis dan mengaji bagi siswa Muslim.

    Dedi menegaskan, program ini bukan pelatihan militer atau semi-militer, melainkan pembinaan karakter yang tidak mereka dapatkan di lingkungan rumah.

  • Mendikdasmen “No Comment” soal Dedi Mulyadi Mau Sekolahkan Siswa “Nakal” ke Barak Militer

    Mendikdasmen “No Comment” soal Dedi Mulyadi Mau Sekolahkan Siswa “Nakal” ke Barak Militer

    Mendikdasmen “No Comment” soal Dedi Mulyadi Mau Sekolahkan Siswa “Nakal” ke Barak Militer
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti enggan berkomentar soal usulan Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    yang mau “menyekolahkan” siswa bermasalah di Jawa Barat (Jabar), agar dididik di
    barak militer
    mulai 2 Mei 2025.
    Menurut dia, Dedi belum berkomunikasi dengan pemerintah pusat sebelum melontarkan usulan itu.
    “Enggak, enggak (komunikasi ke pemerintah pusat), jadi saya hanya tahu itu dari teman-teman media, justru jadi kami no comment dulu soal itu,” ucap Mu’ti, di Kompleks Istana, Jakarta, Rabu (30/4/2025).
    Mu’ti meminta agar usulan itu lebih dahulu ditanyakan penjelasannya ke pakar atau ahli pendidikan.
    Dia juga enggan berasumsi soal kemungkinan mempertimbangkan usulan Dedi Mulyadi itu.
    “No comment dulu, teman-teman wartawan coba cari pakar pendidikan yang lebih top dari saya ya,” terang dia.
    Dedi Mulyadi sebelumnya mengatakan, rencana ini adalah
    pendidikan karakter
    yang akan mulai dijalankan di beberapa wilayah di Jawa Barat yang dianggap rawan, bekerja sama dengan TNI dan Polri.
    Dalam pelaksanaannya, tiap siswa akan mengikuti program itu di sekitar 30 hingga 40 barak khusus yang telah disiapkan oleh TNI.
    Peserta program dipilih berdasarkan kesepakatan antara sekolah dan orangtua, dengan prioritas pada siswa yang sulit dibina atau terindikasi terlibat dalam pergaulan bebas ataupun tindakan kriminal, untuk diikutkan dalam program pembinaan yang akan berlangsung enam bulan per siswa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • IndoStategi: Mendikdasmen-Mensesneg masuk 10 menteri terbaik Prabowo

    IndoStategi: Mendikdasmen-Mensesneg masuk 10 menteri terbaik Prabowo

    “Hasil riset ini menunjukkan bahwa secara umum, kinerja pemerintahan dinilai dalam kategori sedang, dengan skor rata-rata 3,54 dari skala penilaian 1 sampai 5,”

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga riset independen IndoStrategi merilis hasil risetnya terkait kinerja Kabinet Merah Putih, dan menghasilkan penilaian bahwa Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti hingga Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi masuk ke dalam 10 besar menteri terbaik Prabowo.

    Direktur Riset IndoStrategi Ali Noer Zaman menjelaskan riset tersebut dilakukan dalam rangka evaluasi enam bulan masa kerja kabinet Prabowo sejak pelantikan pada Oktober 2024.

    “Hasil riset ini menunjukkan bahwa secara umum, kinerja pemerintahan dinilai dalam kategori sedang, dengan skor rata-rata 3,54 dari skala penilaian 1 sampai 5,” kata Ali Noer saat konferensi pers di Jakarta, Rabu.

    Dia mengungkapkan bahwa penilaian dilakukan berdasarkan tiga parameter utama, yaitu efektivitas kebijakan, kualitas tata kelola pemerintahan, dan kepemimpinan para menteri.

    Dari riset tersebut, dia mengatakan ada 10 menteri dengan performa tertinggi. Menurut dia, 10 menteri itu dinilai memiliki kejelasan arah kebijakan, tata kelola yang efisien, serta gaya kepemimpinan yang responsif dan komunikatif.

    “Menteri-menteri ini mendapat nilai tinggi berkat kejelasan arah kebijakan, kemampuan tata kelola yang efisien, dan gaya kepemimpinan yang dianggap responsif dan komunikatif,” kata dia.

    Dia menilai bahwa performa sepuluh menteri tersebut mencerminkan kemampuan adaptif dalam menjalankan program kerja serta merespons dinamika publik secara cepat dan efektif.

    Dia menjelaskan riset IndoStrategi ini dilaksanakan pada 17 Maret hingga 25 April 2025, dengan menggunakan metodologi purposive sampling.

    Selain itu, riset tersebut menggunakan pendekatan kualitatif, dengan triangulasi data dari dokumen kebijakan nasional (Asta Cita dan RPJMN 2024–2029), melibatkan 67 ahli yang terpilih sesuai bidang dan kepakarannya yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Riset itu, menurut dia, juga diperkuat dengan hasil Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri para pakar, serta kajian media dan riset lain yang relevan.

    Berikut daftar sepuluh menteri dengan skor kinerja tertinggi:

    1. Abdul Mu’ti (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah), dengan skor 4,20;

    2. Amran Sulaiman (Menteri Pertanian), dengan skor 4,15;

    3. Dudy Purwagandhi (Menteri Perhubungan), dengan skor 4,09;

    4. Dodi Hanggodo (Menteri Pekerjaan Umum), dengan skor 4,08;

    5. Nasaruddin Umar (Menteri Agama), dengan skor 4,07;

    6. Sri Mulyani (Menteri Keuangan), dengan skor 4,03;

    7. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan), dengan skor 3,96;

    8. Raja Juli Antoni (Menteri Kehutanan), dengan skor 3,89;

    9. Fadli Zon (Menteri Kebudayaan), dengan skor 3,88;

    10. Prasetyo Hadi (Menteri Sekretariat Negara), dengan skor 3,69.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025