Kementrian Lembaga: Kemdikbud

  • Chairul Tanjung Bertemu PM Kamboja, Bicarakan Angkor Wat

    Chairul Tanjung Bertemu PM Kamboja, Bicarakan Angkor Wat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Chairman dan Founder CT Corp Chairul Tanjung bertemu dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet di istana perdana menteri. Pertemuan pada Jumat sore (22/11/2024), juga dihadiri mantan Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Perhubungan Hatta Rajasa, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika serta Menteri Pendidikan Muhammad Nuh, serta pengusaha Joefly Joesoef.

    Salah satu yang dibicarakan adalah destinasi utama Kamboja, yakni Angkor Wat. Hun Manet menjelaskan pembangunan fasilitas dan infrastruktur terus dilakukan di kawasan tersebut.

    “Hotel-hotel sudah semakin banyak di Angkor Wat, airport baru pun sudah kami selesaikan untuk membuka konektivitas lebih luas lagi dari berbagai destinasi ke Angkor Wat yang berada di wilayah Siem Reap itu,” jelas Hun Manet, dikutip dari Detik.com, Minggu (22/11/2024).

    Chairul dalam kesempatan itu menjelaskan soal konsep ekosistem di dalam tempat wisata. Angkor Wat menawarkan potensi yang sangat besar, karena kawasan seluas 162,6 hektare itu bisa dibangun destinasi menarik selain untuk menikmati kawasan candi yang ada di sana.

    Bahkan pria yang akrab disapa CT juga mengungkapkan akan melihat potensi apa yang bisa dikolaborasikan dua belah pihak. Sebab pihaknya juga memiliki jaringan hotel hingga theme park.

    “Inilah yang disebut ekosistem. Di mana kita membangun destinasi atau aktivitas lainnya sehingga turis akan lebih lama dan mengeluarkan budget wisata yang lebih besar di kawasan tersebut. Nanti kita lihat apa yang bisa kolaborasikan. Karena kami juga memiliki jaringan hotel, indoor theme park indoor hingga dan snow theme park,” ucapnya.

    Hum Manet menyambut antusias usulan tersebut. Konsep ekosistem di destinasi wisata, dinilainya bisa lebih powerfull untuk membuat turis bisa lebih lama di sana.

    Pada akhirnya dapat berkontribusi meningkatkan sektor pariwisata Kamboja. “Selain itu, kami punya struktur insentif bagi para investor. Hal ini untuk menarik minat dan mempermudah investor untuk membangun ekonomi di Kamboja. Kita siap diskusikan terkait insentif apa yang bisa kami berikan,” lanjutnya.

    Diskusi itu juga menyinggung soal potensi kerja sama dalam dunia pendidikan Kamboja. Muhammad Nuh yang ikut dalam rombongan mengatakan peluangnya bisa dilakukan dalam pendidikan tinggi dan advokasi.

    Terkait hal ini, Hun Manet menjelaskan investasi pada sektor pendidikan merupakan hal penting. Di Kamboja sendiri, terdapat empat kementerian yang mengurusi soal pendidikan.

    “Anda tak bisa memaksa orang untuk membeli TV, tapi orang butuh pendidikan dan orangtua juga akan memaksa agar anaknya mendapatkan pendidikan yang bagus. Jadi investasi di sektor pendidikan itu sangat penting. Bahkan Kamboja punya empat kementerian yang mengurus pendidikan, mulai dari pendidikan dasar, tinggi hingga advokasi,” pungkas Hun Manet.

    (mkh/mkh)

  • Silaturahmi Alumni Persis, Momentum Bangun Kolaborasi Lintas Sektor

    Silaturahmi Alumni Persis, Momentum Bangun Kolaborasi Lintas Sektor

    Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Islam (PP Persis), KH Jeje Zaenudin, menegaskan pentingnya peran alumni pesantren dalam berbagi ilmu dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta negara. Jeje mendorong alumni untuk terus menjalin kolaborasi lintas sektor. 

    “Saya berharap para alumni pesantren Persis terus mempererat silaturahmi dan memberikan kontribusi positif di berbagai bidang, seperti pendidikan, bisnis, politik, maupun lainnya,” kata Jeje dalam acara Silaturahmi Akbar Alumni Pesantren dan Keluarga Besar Persatuan Islam yang digelar di Gedung BRIN, Jakarta, pada Minggu, 24 November 2024.

    Ia juga mengapresiasi keberhasilan alumni yang telah berkiprah di berbagai sektor. Salah satu sosok yang disebut adalah Prof. Atip Latiful Hayat, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. “Yang terpenting, alumni harus tetap merekatkan kebersamaan, melahirkan ide-ide baru, dan bergerak ke arah yang lebih baik,” tambahnya.

    Ketua panitia acara, Yayat Rahayatulloh, mengingatkan alumni untuk tetap setia mendukung pesantren sebagai tempat mereka menimba ilmu. Ia juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman dan keistiqamahan yang menjadi prinsip Persis.

    Dalam kesempatan itu, alumni pesantren Persis menyampaikan pernyataan sikap terkait masa tenang Pilkada 2024. Mereka berkomitmen untuk menjaga netralitas acara dan menghindari unsur politik praktis.

    “Pernyataan sikap kami meliputi menjaga ketenangan selama masa tenang Pilkada, memastikan acara ini bebas dari muatan politik, serta menolak pemanfaatan acara untuk kepentingan politik,” tegas Yayat.

    Acara ini turut dihadiri Direktur Sosial Budaya Baintelkam Polri, Brigjen Pol Nanang Rudi Supriatna, yang mewakili Kapolri. Ia memuji peran aktif Persis dalam pembangunan masyarakat, termasuk sinergi selama pandemi covid-19.

    “Kapolri berharap Persis terus bersinergi dengan Polri, terutama dalam menjaga kedamaian dan ketertiban selama Pilkada 2024,” ujar Nanang.

    Silaturahmi Akbar ini menjadi ajang memperkuat jejaring alumni Persis sekaligus mendorong kontribusi aktif dalam pembangunan serta menjaga stabilitas sosial-politik di Indonesia.

    Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Islam (PP Persis), KH Jeje Zaenudin, menegaskan pentingnya peran alumni pesantren dalam berbagi ilmu dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta negara. Jeje mendorong alumni untuk terus menjalin kolaborasi lintas sektor. 
     
    “Saya berharap para alumni pesantren Persis terus mempererat silaturahmi dan memberikan kontribusi positif di berbagai bidang, seperti pendidikan, bisnis, politik, maupun lainnya,” kata Jeje dalam acara Silaturahmi Akbar Alumni Pesantren dan Keluarga Besar Persatuan Islam yang digelar di Gedung BRIN, Jakarta, pada Minggu, 24 November 2024.
     
    Ia juga mengapresiasi keberhasilan alumni yang telah berkiprah di berbagai sektor. Salah satu sosok yang disebut adalah Prof. Atip Latiful Hayat, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. “Yang terpenting, alumni harus tetap merekatkan kebersamaan, melahirkan ide-ide baru, dan bergerak ke arah yang lebih baik,” tambahnya.
    Ketua panitia acara, Yayat Rahayatulloh, mengingatkan alumni untuk tetap setia mendukung pesantren sebagai tempat mereka menimba ilmu. Ia juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman dan keistiqamahan yang menjadi prinsip Persis.
     
    Dalam kesempatan itu, alumni pesantren Persis menyampaikan pernyataan sikap terkait masa tenang Pilkada 2024. Mereka berkomitmen untuk menjaga netralitas acara dan menghindari unsur politik praktis.
     
    “Pernyataan sikap kami meliputi menjaga ketenangan selama masa tenang Pilkada, memastikan acara ini bebas dari muatan politik, serta menolak pemanfaatan acara untuk kepentingan politik,” tegas Yayat.
     
    Acara ini turut dihadiri Direktur Sosial Budaya Baintelkam Polri, Brigjen Pol Nanang Rudi Supriatna, yang mewakili Kapolri. Ia memuji peran aktif Persis dalam pembangunan masyarakat, termasuk sinergi selama pandemi covid-19.
     
    “Kapolri berharap Persis terus bersinergi dengan Polri, terutama dalam menjaga kedamaian dan ketertiban selama Pilkada 2024,” ujar Nanang.
     
    Silaturahmi Akbar ini menjadi ajang memperkuat jejaring alumni Persis sekaligus mendorong kontribusi aktif dalam pembangunan serta menjaga stabilitas sosial-politik di Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Kacau! Wapres Filipina Ancam Bunuh Presiden Bongbong dan Istrinya

    Kacau! Wapres Filipina Ancam Bunuh Presiden Bongbong dan Istrinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Berita menghebohkan datang dari dunia politik Filipina. Bagaimana tidak, Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte secara terbuka mengatakan bahwa ia akan membunuh Presiden Filipina Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos Jr dan istrinya, Sabtu (22/11).

    Sara Duterte mengaku bahwa dirinya telah berbicara dengan seorang pembunuh bayaran dan menginstruksikan untuk membunuh Marcos, istrinya, dan Ketua DPR Filipina jika ia dibunuh.

    Melansir CBC News, ancaman publik yang terang-terangan ia paparkan tersebut bukanlah sebuah lelucon. Terkait hal ini, Sekretaris Eksekutif Lucas Bersamin pun tengah mengambil tindakan serius.

    Hal itu disampaikan Sara Duterte menanggapi seorang warganet yang memintanya untuk tetap aman. Dikatakan bahwa Sara Duterte berada di wilayah musuh saat dirinya berada di ruang bawah Kongres bersama kepala stafnya.

    Namun, Sara Duterte tak menyebutkan adanya dugaan ancaman terhadap dirinya. Melihat pernyataan Sara Duterte, Komando Keamanan Presiden segera meningkatkan keamanan Marcos dan mengatakan pihaknya menganggap ancaman wakil presiden sebagai masalah keamanan nasional.

    Foto: REUTERS/CZEASAR DANCEL
    FILE PHOTO: Davao City Mayor Sara Duterte-Carpio (L) and Ilocos Norte Governor Imee Marcos gestures during an alliance meeting with local political parties in Paranaque, Metro Manila in Philippines, August 13, 2018. Picture taken August 13, 2018. REUTERS/Czeasar Dancel/File Photo

    Pasukan keamanan mengatakan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan lembaga penegak hukum untuk mendeteksi, menghalangi, dan mempertahankan diri dari segala ancaman terhadap presiden dan keluarga presiden.

    Sebelumnya, Marcos mencalonkan diri bersama Duterte sebagai calon wakil presidennya dalam pemilihan umum Mei 2022 dan keduanya menang telak dalam kampanye yang menyerukan persatuan nasional.

    Namun, kedua pemimpin dan kubu mereka dengan cepat berselisih pendapat karena perbedaan-perbedaan utama, termasuk dalam pendekatan mereka terhadap tindakan agresif Tiongkok di Laut Cina Selatan yang disengketakan.

    Sara Duterte pun mengundurkan diri dari Kabinet Marcos pada bulan Juni sebagai menteri pendidikan dan kepala badan antipemberontakan.

    Seperti ayahnya yang sama-sama vokal, mantan Presiden Rodrigo Duterte, wakil presiden tersebut menjadi pengkritik vokal Marcos, istrinya Liza Araneta-Marcos dan Ketua DPR Martin Romualdez, sekutu dan sepupu presiden. Sara Duterte menuduh mereka melakukan korupsi, inkompetensi dan secara politik menganiaya keluarga Duterte dan para pendukung dekatnya.

    Kecaman terbarunya dipicu oleh keputusan anggota DPR yang bersekutu dengan Romualdez dan Marcos untuk menahan kepala stafnya, Zuleika Lopez, yang dituduh menghalangi penyelidikan kongres atas kemungkinan penyalahgunaan anggarannya sebagai wakil presiden dan menteri pendidikan.

    Lopez kemudian dipindahkan ke rumah sakit setelah jatuh sakit dan menangis ketika mendengar rencana untuk mengurungnya sementara di penjara wanita.

    Dalam konferensi pers daring, Sara Duterte yang marah menuduh Marcos tidak kompeten sebagai presiden dan pembohong, bersama istrinya dan ketua DPR dalam pernyataan penuh sumpah serapah.

    Ketika ditanya tentang kekhawatiran atas keamanannya, pengacara berusia 46 tahun itu mengisyaratkan ada rencana yang tidak disebutkan untuk membunuhnya.

    “Jangan khawatir tentang keamanan saya karena saya sudah berbicara dengan seseorang. Saya katakan ‘jika saya terbunuh, Anda akan membunuh BBM (Bongbong Marcos), Liza Araneta (istri presiden), dan Martin Romualdez (ketua DPR). Ini tidak main-main, tidak main-main,” kata wakil presiden itu.

    “Saya sudah memberi perintah, ‘Jika saya mati, jangan berhenti sebelum Anda membunuh mereka.’ Dan dia berkata, ya,” ungkap Sara.

    Berdasarkan hukum pidana Filipina, pernyataan publik semacam itu dapat merupakan kejahatan mengancam untuk melakukan kesalahan pada seseorang atau keluarganya dan dapat dihukum dengan hukuman penjara dan denda.

    Di tengah perpecahan politik, kepala militer Jenderal Romeo Brawner mengeluarkan pernyataan dengan jaminan bahwa Angkatan Bersenjata Filipina yang beranggotakan 160.000 orang akan tetap nonpartisan dengan rasa hormat yang sebesar-besarnya terhadap lembaga demokrasi dan otoritas sipil kami.

    “Kami menyerukan ketenangan dan tekad. Kami tegaskan kembali perlunya kita bersatu melawan mereka yang akan mencoba memutuskan ikatan kita sebagai orang Filipina,” kata Brawner.

    Wakil presiden tersebut adalah putri dari pendahulu Marcos, Rodrigo Duterte, yang tindakan keras antinarkoba yang ditegakkan oleh polisi saat ia menjadi wali kota dan kemudian sebagai presiden menyebabkan ribuan tersangka narkoba kelas teri tewas dalam pembunuhan yang telah diselidiki oleh Pengadilan Kriminal Internasional sebagai kemungkinan kejahatan terhadap kemanusiaan.

    Foto: Foto kolase Rodrigo Duterte sama Ferdinand Marcos Jr. (Dok. AP Photo)
    Foto kolase Rodrigo Duterte sama Ferdinand Marcos Jr. (Dok. AP Photo)

    Mantan presiden tersebut membantah telah mengizinkan pembunuhan di luar hukum berdasarkan tindakan kerasnya tetapi telah memberikan pernyataan yang saling bertentangan. Ia mengatakan kepada penyelidikan publik Senat Filipina bulan lalu bahwa ia telah memelihara pasukan pembunuh gangster untuk membunuh penjahat lain saat ia menjadi wali kota kota Davao selatan.

    (fsd/fsd)

  • Tentang Hari Evolusi 24 November: Sejarah dan Latar Belakang

    Tentang Hari Evolusi 24 November: Sejarah dan Latar Belakang

    Jakarta

    Tanggal 24 November diperingati sebagai Hari Evolusi (Evolution Day). Hari ini didedikasikan untuk memperingati dan mengenang gagasan Charles Darwin (1809-1882) tentang teori evolusinya yang cukup fenomenal dalam dunia sains.

    Mengutip dari Kemdikbud, pada pertengahan abad ke-19, dunia pengetahuan telah diguncang oleh teori luar biasa mengenai evolusi biologis dari Charles Darwin, seorang naturalis sejati berkebangsaan Inggris. Teori yang selanjutnya dikenal sebagai Teori Darwin ini dalam perkembangannya banyak diwarnai oleh reaksi-reaksi kontroversial, sesaat setelah dilontarkan.

    Sejarah Hari Evolusi Tanggal 24 November

    Hari Evolusi yang diperingati pada tanggal 24 November adalah berdasarkan tanggal diterbitkannya buku terkenal karya Charles Darwin, yakni On the Origin of Species (1895) atau “Asal-usul Spesies”. Mengutip dari History, Darwin merilis bukunya yang berjudul On the Origin of Species by Means of Natural Selection untuk pertama kalinya pada tanggal 24 November 1859 di Inggris.

    Teori Darwin menyatakan bahwa organisme berevolusi secara bertahap melalui proses yang disebutnya sebagai “seleksi alam”. Dalam seleksi alam, organisme dengan variasi genetik yang sesuai dengan lingkungannya cenderung memperbanyak keturunan daripada organisme dari spesies yang sama yang tidak memiliki variasi tersebut, sehingga mempengaruhi susunan genetik spesies secara keseluruhan.

    Buku Charles Darwin ‘On the Origin the Species’ | Foto: The GuardianTeori Evolusi Darwin hingga Kontroversinya

    Masih mengutip dari History, Charles Darwin, yang dipengaruhi oleh karya naturalis Prancis Jean-Baptiste de Lamarck dan ekonom Inggris Thomas Malthus, memeroleh sebagian besar bukti untuk teorinya selama ekspedisi survei selama lima tahun di atas kapal HMS Beagle pada tahun 1830-an. Selama mengunjungi berbagai tempat seperti Kepulauan Galapagos dan Selandia Baru, Darwin memperoleh pengetahuan yang mendalam tentang flora, fauna, dan geologi di banyak tempat. Informasi ini, bersama dengan studinya tentang variasi dan perkawinan silang setelah kembali ke Inggris.

    Gagasan tentang evolusi Darwin bukanlah hal yang baru. Gagasan ini telah dikemukakan sebelumnya oleh, antara lain, kakek Darwin, Erasmus Darwin, seorang ilmuwan Inggris terkemuka, dan Lamarck, yang pada awal abad ke-19 menggambar diagram evolusi pertama-sebuah tangga yang mengarah dari organisme bersel satu ke manusia. Namun, baru pada masa Darwin, ilmu pengetahuan memberikan penjelasan praktis untuk fenomena evolusi.

    Diterbitkan pada 24 November 1859, Origin of Species langsung terjual habis. Sebagian besar ilmuwan dengan cepat menerima teori tersebut, namun orang-orang Kristen ortodoks mengutuk karya tersebut sebagai bidah. Kontroversi atas gagasan Darwin semakin dalam dengan diterbitkannya The Descent of Man, and Selection in Relation to Sex (1871), yang menyajikan bukti evolusi manusia dari kera.

    (wia/imk)

  • Chairul Tanjung Sambangi PM Kamboja di Istananya, Singgung Angkor Wat

    Chairul Tanjung Sambangi PM Kamboja di Istananya, Singgung Angkor Wat

    Phnom Penh

    Chairman dan Founder CT Corp. Chairul Tanjung diterima dengan hangat saat menyambangi Perdana Menteri Kamboja Hun Manet. Mendampingi pula Menteri Senior Kamboja Datuk Dr Othsman Hassan, Menteri Perdagangan Kamboja Chum Nimul serta jajaran kabinet lainnya.

    Chairul pun tak datang sendiri, ia hadir bersama mantan Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Perhubungan Hatta Rajasa, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika serta Menteri Pendidikan Muhammad Nuh, serta pengusaha Joefly Joesoef.

    Rombongan Chairul sampai istana Perdana Menteri sekitar pukul 15.50 waktu Kamboja, Jumat (22/11/2024). Usai diterima sejenak oleh protokoler, kemudian pukul 16.00 langsung bertemu PM Hun Manet yang baru dilantik pada tahun 2023 lalu dan sempat hadir dalam pelantikan Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta pada 20 Oktober 2024.

    Suasana pertemuan berlangsung cair. Di mana PM Hun Manet usai menanyakan kabar mengawali obrolan dengan menyampaikan sejumlah peluang investasi dan bisnis yang ada di Kamboja dari berbagai sektor.

    “Ekonomi Kamboja memang tak sebesar Indonesia, namun kami memiliki akses ke pasar yang juga besar. Seperti ekspor ke kawasan Asia, Amerika Serikat hingga Eropa. Sektor finansial menjadi salah satu sektor yang sedang berkembang di Kamboja. Selain itu yang juga menjanjikan pertumbuhannya berasal dari sektor properti, agriculture, serta IT,” lanjut PM Hun Manet mengawali diskusi.

    Selain itu, destinasi turis utama Kamboja Angkor Wat juga sempat disinggung PM Hun Manet. Disebutkannya bahwa pembangunan fasilitas dan infrastruktur terus digeber di kawasan wisata berupa candi dari abad ke-12 tersebut.

    “Hotel-hotel sudah semakin banyak di Angkor Wat, airport baru pun sudah kami selesaikan untuk membuka konektivitas lebih luas lagi dari berbagai destinasi ke Angkor Wat yang berada di wilayah Siem Reap itu,” lanjut PM Hun Manet.

    Chairul Tanjung yang juga memiliki basis bisnis finansial di Indonesia — lewat Bank Mega dan Allo Bank — pun langsung menyambut ‘diskusi pembukaan’ dari PM Hun Manet. Ia mengatakan, peluang investasi yang ditawarkan tentu akan disambutnya dengan tangan terbuka, namun tetap saja harus dilihat kelaikan bisnisnya kemudian.

    Adapun terkait Angkor Wat, potensi yang bisa dilakukan adalah membangun ekosistem destinasi wisata di kawasan turis tersebut. Sehingga traveler tak cuma datang untuk menikmati candi yang menempati lahan seluas 162,6 hektar tersebut melainkan juga membangun destinasi aktivitas menarik lainnya yang bisa dinikmati.

    Chairul Tanjung Sambangi PM Kamboja di istana Perdana Menteri sekitar pukul 15.50 waktu Kamboja, Jumat (22/11/2024). (Ist.)

    “Inilah yang disebut ekosistem. Dimana kita membangun destinasi atau aktivitas lainnya sehingga turis akan lebih lama dan mengeluarkan budget wisata yang lebih besar di kawasan tersebut. Nanti kita lihat apa yang bisa kolaborasikan. Karena kami juga memiliki jaringan hotel, indoor theme park indoor hingga dan snow theme park,” papar Chairul Tanjung.

    Tak ayal, PM Hun Manet menyambut antusias usulan tersebut. Ia pun meyakini konsep ekosistem di destinasi wisata akan lebih power full untuk membuat turis betah sehingga bakal lebih berkontribusi dan membuat sektor pariwisata Kamboja lebih menggeliat.

    “Selain itu, kami punya struktur insentif bagi para investor. Hal ini untuk menarik minat dan mempermudah investor untuk membangun ekonomi di Kamboja. Kita siap diskusikan terkait insentif apa yang bisa kami berikan,” lanjutnya.

    Obrolan lain yang disinggung dari pertemuan tersebut adalah terkait peluang kolaborasi di dunia pendidikan Kamboja. Hal ini diutarakan oleh mantan Menteri Pendidikan Muhammad Nuh yang turut ikut dalam rombongan. Disampaikan M Nuh, peluang ini terutama bisa dilakukan di pendidikan tinggi dan advokasi.

    Mahfum saja, bahasa Kamboja itu sulit dipelajari, bahkan hal ini diakui sendiri oleh staf kedutaan yang ditemui penulis dalam kunjungan ke Kamboja ini. Namun ternyata, ada sejumlah orang pegawai pemerintahan Kamboja yang sangat fasih berbahasa Indonesia. Ternyata setelah ditelisik, mereka kuliah di kampus Indonesia — di antaranya yang ditemui penulis berasal dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo.

    “Anda tak bisa memaksa orang untuk membeli TV, tapi orang butuh pendidikan dan orangtua juga akan memaksa agar anaknya mendapatkan pendidikan yang bagus. Jadi investasi di sektor pendidikan itu sangat penting. Bahkan Kamboja punya empat kementerian yang mengurus pendidikan, mulai dari pendidikan dasar, tinggi hingga advokasi,” pungkas PM Kamboja Hun Manet.

    Komunitas Muslim Kamboja

    Sebelumnya, Chairul Tanjung berbicara di hadapan sekitar 450 pemimpin dan komunitas muslim di Kamboja untuk menularkan ‘virus’ entrepreneurship. Soliditas masyarakat muslim Kamboja patut diacungi jempol.
    Sebab meski cuma berjumlah sekitar 850 ribu jiwa atau setara 5% dari total populasi 17 juta jiwa di Kamboja, mereka sangat solid dan power full. Bahkan banyak mengisi posisi strategis di pemerintahan, senat, parlemen hingga kepala provinsi di Kamboja.

    Sehingga harapannya, soliditas ini bisa lebih diperkuat dengan menciptakan ide-ide entrepreneurship bagi masyarakat muslim Kamboja.

    Chairul Tanjung berbagi ilmu kepada sekitar 450 pemimpin dan komunitas muslim Kamboja. Foto: Ardhi Suryadhi/detikcom

    “Jadi kalau secara jumlah, muslim itu mayoritas (di Asia Tenggara), termasuk di Indonesia. Tetapi menjadi minoritas dalam kontrol ekonomi,” ujar Chairul di hadapan audiens yang berasal dari anggota parlemen, senat, wakil Gubernur, pengusaha dan sejumlah elemen komunitas musilm dari berbagai provinsi di Kamboja tersebut.

    Ia pun menyinggung ada 5 ‘musuh bersama’ bagi masyarakat muslim sehingga sulit berkembang. Yakni kurangnya pengetahuan, kemiskinan, kesenjangan ekonomi, ketidaktahuan/tak ada kepedulian serta rasa malas!

    Lantas apa yang harus dilakukan? Pendidikan! Itulah jawaban utama resep mengubah nasib dalam hidup yang diyakini Chairul. Mulai dari akses, kualitas, fasilitas dan infrastruktur pendidikan hingga mengikuti perkembangan teknologi yang dianggap bakal jadi alat untuk mengubah nasib masyarakat muslim.

    “Pendidikan merupakan keyword untuk mendapatkan akses informasi yang luas serta bisa berkompetisi. Madrasah pun harus bisa bersaing dengan top universitas,” lanjut pria yang kerap disapa CT tersebut di acara yang digelar di Cambodia-Japan Cooperation Center (CJCC), Phnom Penh, Kamboja, Kamis (23/11/2024) tersebut.

    (ash/rrd)

  • Filipina Memanas Usai Wapres Sara Duterte Ancam Bunuh Presiden Marcos

    Filipina Memanas Usai Wapres Sara Duterte Ancam Bunuh Presiden Marcos

    Pernyataan Sara yang memuat ancaman itu disampaikan ketika dia menanggapi salah satu komentar online yang memintanya untuk tetap aman, dengan mengatakan dia berada di wilayah musuh saat menghadiri sesi pertemuan di majelis rendah parlemen Filipina bersama kepala stafnya.

    Situasi ini terjadi saat Sara menghadapi ancaman pemakzulan di majelis rendah parlemen atau DPR Filipina, yang dipimpin oleh Romualdez, yang diperkirakan akan maju capres tahun 2028 mendatang. Romualdez sebelumnya memangkas hampir dua pertiga anggaran kantor Wapres Filipina.

    Konferensi pers tengah malam itu digelar Sara setelah para pejabat parlemen Filipina mengungkapkan mereka akan memindahkan Kepala Staf Wapres, Zuleika Lopez, dari pusat penahanan majelis rendah ke lembaga permasyarakatan. Lopez ditahan sejak Rabu (21/11) atas tuduhan melakukan “campur tangan yang tidak semestinya” dalam proses pembahasan parlemen yang berfokus pada anggaran wapres.

    Sara telah mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pendidikan pada Juni lalu ketika hubungannya dengan Marcos Jr semakin memburuk. Namun demikian, dia tetap menjabat sebagai Wapres Filipina.

    Tidak hanya dengan Marcos Jr dan Romualdez, Sara juga berselisih dengan Araneta, Ibu Negara Filipina. Beberapa waktu lalu, Araneta mengakui dirinya merasa sakit hati karena Sara tertawa saat ayahnya, mantan Presiden Duterte, dalam sebuah acara menuduh Marcos Jr sebagai “pecandu narkoba”.

    Usai tuduhan itu, Marcos Jr balik menuding kesehatan Duterte menurun karena penggunaan opioid fentanyl yang kuat dalam jangka panjang. Tidak ada bukti kuat atas tuduhan-tuduhan tersebut.

    Aliansi politik antara keluarga Duterte dan Marcos yang sebelumnya sangat kuat, hingga membawa mereka pada kemenangan dalam pemilu tahun 2022 lalu, telah runtuh dan hancur dalam beberapa bulan terakhir. Aksi saling menuding dan retorika ekstrem semakin marak menjelang pemilu sela tahun dan pilpres tahun 2028.

    (whn/ygs)

  • Filipina Memanas Usai Wapres Sara Duterte Ancam Bunuh Presiden Marcos

    Gempar Wapres Filipina Sara Duterte Ancam Bunuh Presiden Marcos

    Pernyataan Sara yang memuat ancaman itu disampaikan ketika dia menanggapi salah satu komentar online yang memintanya untuk tetap aman, dengan mengatakan dia berada di wilayah musuh saat menghadiri sesi pertemuan di majelis rendah parlemen Filipina bersama kepala stafnya.

    Situasi ini terjadi saat Sara menghadapi ancaman pemakzulan di majelis rendah parlemen atau DPR Filipina, yang dipimpin oleh Romualdez, yang diperkirakan akan maju capres tahun 2028 mendatang. Romualdez sebelumnya memangkas hampir dua pertiga anggaran kantor Wapres Filipina.

    Konferensi pers tengah malam itu digelar Sara setelah para pejabat parlemen Filipina mengungkapkan mereka akan memindahkan Kepala Staf Wapres, Zuleika Lopez, dari pusat penahanan majelis rendah ke lembaga permasyarakatan. Lopez ditahan sejak Rabu (21/11) atas tuduhan melakukan “campur tangan yang tidak semestinya” dalam proses pembahasan parlemen yang berfokus pada anggaran wapres.

    Sara telah mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pendidikan pada Juni lalu ketika hubungannya dengan Marcos Jr semakin memburuk. Namun demikian, dia tetap menjabat sebagai Wapres Filipina.

    Tidak hanya dengan Marcos Jr dan Romualdez, Sara juga berselisih dengan Araneta, Ibu Negara Filipina. Beberapa waktu lalu, Araneta mengakui dirinya merasa sakit hati karena Sara tertawa saat ayahnya, mantan Presiden Duterte, dalam sebuah acara menuduh Marcos Jr sebagai “pecandu narkoba”.

    Usai tuduhan itu, Marcos Jr balik menuding kesehatan Duterte menurun karena penggunaan opioid fentanyl yang kuat dalam jangka panjang. Tidak ada bukti kuat atas tuduhan-tuduhan tersebut.

    Aliansi politik antara keluarga Duterte dan Marcos yang sebelumnya sangat kuat, hingga membawa mereka pada kemenangan dalam pemilu tahun 2022 lalu, telah runtuh dan hancur dalam beberapa bulan terakhir. Aksi saling menuding dan retorika ekstrem semakin marak menjelang pemilu sela tahun dan pilpres tahun 2028.

    Tonton juga video: Perjalanan Panjang Terpidana Mati Mary Jane hingga Akhirnya Bebas

    (nvc/idh)

  • Infografis Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi dan Plus Minusnya – Page 3

    Infografis Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi dan Plus Minusnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemberlakuan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB bakal berakhir. Wakil Presiden atau Wapres Gibran Rakabuming Raka meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menghapus sistem zonasi.

    Permintaan penghapusan sistem zonasi terungkap dalam suatu acara Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah di Jakarta, Kamis 21 November 2024. Gibran meminta langsung kepada Abdul Mu’ti yang  turut hadir dalam acara tersebut selaku Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah.

    “Saya sampaikan secara tegas ke Pak Menteri Pendidikan, ‘Pak, ini zonasi harus dihilangkan’,” kata Gibran.

    Bukan hanya itu. Gibran juga meminta para kepala dinas pendidikan untuk memprioritaskan pendidikan digital di Indonesia. Alasannya, pendidikan berbasis digital sebagai faktor kunci menyongsong Indonesia Emas 2045.

    Gibran menngingatkan pentingnya pengenalan coding atau pemrograman sebagai mata pelajaran sejak dini bagi peserta didik. “Kita tidak boleh ketinggalan dari negara lain dan ini yang nanti bisa mengikuti itu anak-anak muda. Jadi jangan sampai ketinggalan.”

    Adapun sistem zonasi pertama kali diperkenalkan ke publik pada 2016. Selanjutnya, sistem zonasi berlaku secara efektif pada 2017 dalam penataan sistem PPDB.

    Adalah Muhadjir Effendy, saat itu menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang kali pertama menerapkan sistem zonasi sekolah. Pada 2019, Nadiem Anwar Makarim yang menggantikan Muhadjir Effendy tetap melanjutkan sistem zonasi.

    Ternyata dalam praktiknya, pemberlakuan PPDB sekitar 7 tahun menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Banyak aduan di sejumlah daerah terkait dugaan kecurangan. Misalnya, ada temuan banyak orang tua ataupun wali siswa menitipkan nama anaknya ke kartu keluarga (KK) warga di sekitar sekolah yang dituju.

    Penerapan sistem zonasi di PPDB kemungkinan besar bakal dihapus. Seperti apa plus minus sistem zonasi penerimaan siswa di Indonesia? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

  • Infografis Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi dan Plus Minusnya – Page 3

    Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru? – Page 3

    Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memantapkan komitmen pemerintan untuk menyambut Indonesia Emas 2045. Kuncinya, menurut Gibran, diperlukan sumber data manusia (SDM) unggul melalui perbaikan sistem pendidikan.

    Menurut Gibran, salah satu cara mewujudkan misi tersebut adalah dengan menghapus kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi.

    Gibran mengaku sudah meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti untuk menghapus kebijakan peninggalan menteri terdahulu tersebut.

    “Saya sampaikan secara tegas ke pak menteri pendidikan, ‘pak ini zonasi harus dihilangkan’,” kata Gibran saat berpidato dalam acara Pembukaan Tanwir I Pemuda Muhammadiyah di Hotel Aryaduta Jakarta, Jumat (21/11/2024).

    Selain itu, guna menggenjot kecerdasan pelajar Indonesia, Gibran juga meminta ada pelajaran soal coding, programming, hingga digital marketing di sekolah.

    “Penting sekali untuk mengajarkan anak-anak kita dari muda pentingnya coding, programming, digital marketing’,” ujar mantan Wali Kota Solo ini.

    Gibran menegaskan, misi menuju Indonesia Emas 2045 bukanlah pekerjaan orang per orang. Dia mengajak, semua pihak terlibat untuk mewujudkan momentum yang hanya datang satu kali tersebut.

    “Jadi bapak ibu sekali lagi ya kita harus sama-sama kerja keras kerja fokus kerja cerdas untuk menuju Indonesia emas 2045,” ucap Gibran Rakabuming Raka menandasi.

    Guru Tidak Merata

    Sebelumnya diberitakan, Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka, meminta para Kepala Dinas Pendidikan di seluruh Tanah Air untuk mengkaji ulang mengenai sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi.

    Hal tersebut disampaikan Gibran dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah yang dihadiri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti dan seluruh Kepala Dinas Pendidikan di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).

    Gibran menyoroti persoalan ini lantaran melihat tidak meratanya keberadaan guru-guru di setiap sekolah yang ada di berbagai provinsi di Indonesia. Meski begitu, dia tak menampik zonasi untuk PPDB merupakan program yang baik.

    “Jadi bapak-ibu, zonasi ini program yang baik. Tapi silakan nanti bapak-ibu selama rakor mungkin bisa memberi masukan karena jumlah guru kita itu belum merata. Ada provinsi, tempat-tempat yang kelebihan guru, ada provinsi, tempat-tempat yang kekurangan guru,” kata Gibran.

    Menurut Gibran program PPDB jalur zonasi belum bisa diterapkan di semua wilayah. Gibran juga merujuk pada pengalamannya saat menjabat Wali Kota Solo, dimana dia kerap menerima keluhan yang sama terkait sistem zonasi.

    “Jadi intinya bapak-ibu, ini mohon dikaji lagi, apakah akan diteruskan atau apakah akan kembali ke sistem yang lama. Silakan nanti didiskusikan,” ujar dia

    Gibran menyatakan, selain jumlah guru yang belum merata, fasilitas di setiap sekolah di Tanah Air juga belum merata. Sehingga, sering ditemukan adanya peserta didik yang rela pindah domisili demi bisa mengecap pendidikan di sekolah yang diinginkan.

    “Tiap tahun fenomenanya sama. Pasti ada kenaikan ini apa, perpindahan domisili menjelang BPDP. Ini perlu dikaji lagi,” kata dia.

  • PU siap mendukung program revitalisasi sekolah/madrasah tahun 2025

    PU siap mendukung program revitalisasi sekolah/madrasah tahun 2025

    Program ini meliputi rehabilitasi pada ruang kelas dan non ruang kelas dalam kondisi minimal rusak sedang, termasuk meubelairnya

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) siap mendukung program revitalisasi sekolah/madrasah tahun pada 2025 agar guru dan siswa bisa mendapatkan lokasi yang layak dan aman.

    Menurut Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, target program ini meliputi 9.300 sekolah dan 2.120 madrasah pada satuan pendidikan TK, SD, SMP, SMA/SMK, SLB, dan SKB, baik sekolah negeri maupun sekolah swasta, dengan alokasi anggaran Rp19,5 triliun.

    “Program ini meliputi rehabilitasi pada ruang kelas dan non ruang kelas dalam kondisi minimal rusak sedang, termasuk meubelairnya. Dimungkinkan juga untuk dilakukan pembangunan ruang kelas baru jika diperlukan atau rekonstruksi kembali apabila dalam kondisi berat,” kata Diana di Jakarta, Jumat.

    Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (22/11). Pertemuan ini dalam rangka membahas pelaksanaan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025.

    PHTC Revitalisasi Sekolah merupakan program prioritas dalam rangka percepatan Wajib Belajar 13 Tahun dan mengatasi permasalahan pemerataan akses pendidikan.

    Pelaksanaan revitalisasi sekolah/madrasah dilakukan oleh Kementerian PU melalui APBN dengan target sekolah/madrasah yang ditangani berdasarkan usulan dan data DAK Fisik TA 2025 dari Kemendikbudristek dan Kementerian Agama. Pelaksanaannya dalam 2 tahap, yaitu tahap 1 sebanyak 1.380 sekolah/madrasah dan tahap 2 sebanyak 10.040 sekolah/madrasah.

    “Kami sudah mulai melakukan survei, verifikasi, validasi lokasi serta perencanaan teknis dan akan segera menggelar kick off atau sosialisasi bersama Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Agama (Kemenag), Bappenas, dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pada November-Desember ini akan mulai dilakukan lelang dini, sehingga ditargetkan Januari 2025 sudah bisa mulai konstruksi dan diharapkan bisa tuntas seluruh konstruksinya pada Desember 2025,” katanya.

    Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian PU atas kesediaan dan kesiapannya dalam mendukung sektor pendidikan melalui program revitalisasi sekolah ini.

    “Semoga kita dapat terus membangun komunikasi dan koordinasi agar program revitalisasi sekolah ini bisa tepat sasaran dan tepat waktu sesuai target yang ditentukan,” ujar Fajar Riza Ul Haq.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024