Kementrian Lembaga: Kemdikbud

  • Simak, Cara Cek Pengumuman Hasil PPG Piloting Tahap 3

    Simak, Cara Cek Pengumuman Hasil PPG Piloting Tahap 3

    Liputan6.com, Bandung – Para peserta PPG Piloting Tahap 3 saat ini tengah menantikan pengumuman hasil ujian yang telah diikutinya. Pengumuman tersebut dijadwalkan untuk dibagikan pada senin (23/12/2024).

    Sebagai informasi, peserta PPG Piloting 3 telah melalui sejumlah tahapan ujian seperti Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) hingga Ujian Kinerja (UKIN). Ujian-ujian tersebut penting untuk mengukur kompetensi para peserta di dunia pendidikan.

    Selain itu, tahapan ujian tersebut tidak hanya jadi tolak ukur sejauh mana kemampuan peserta tetapi juga menjadi syarat utama kelulusan dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Piloting 3.

    Kemudian ujiannya juga penting jadi penentu apakah peserta tersebut berhak mendapatkan sertifikat pendidik yang diakui secara nasional atau tidak. Sertifikatnya juga penting untuk membuka banyak peluang untuk karier pendidikan peserta.

    Adapun peserta yang ingin memeriksa hasil pengumumannya bisa mengecek langsung melalui kanal resminya. Diketahui kanal resminya dibagikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hingga lembaga terkait.

    Bagi peserta yang ingin memeriksa hasil pengumuman, pastikan data peserta mulai dari nomor ujian dan NIK valid dan akurat. Berikut ini bisa diperhatikan cara cek pengumuman hasil PPG Piloting 3.

  • Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas

    Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas

    loading…

    Gubernur Lemhannas Tubagus Ace Hasan Syadzily membuka Rakernas II Mathlaul Anwar dan Rakernas Muslimat Mathla’ul Anwar di Kota Bandar Lampung. Foto/istimewa

    JAKARTA – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional ( Lemhannas ) Tubagus Ace Hasan Syadzily membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Mathla’ul Anwar dan Rakernas Muslimat Mathla’ul Anwar di Kota Bandar Lampung, Sabtu, 21 Desember 2024. Dalam kesempatan itu, Gubernur Lemhannas menekankan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    Hadir Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar KH Embay Mulya Syarief dan jajaran, Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Ganjar Kationo, ulama, cendekiawan, dan pemimpin organisasi Mathla’ul Anwar.

    Ketua Majelis Amanah PB Mathla’ul Anwar KH Ahmad Syadeli Karim, Waketum Majelis Amanah PB Mathlaul Anwar Saiful Mujani, anggota DPD Abdul Hakim, Tatang Mutakin mewakili Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Ahmad Jayadi mewakili Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, dan Ketum Muslimat Mathla’ul Anwar Trisna Ningsih Yuliati.

    Gubernur Lemhannas mengatakan, Mathla’ul Anwar merupakan bagian dari perjalanan hidup. Sebab, Mathla’ul Anwar memiliki sejarah penting, bukan saja di Banten tapi seluruh Indonesia. Mathla’ul Anwar merupakan organisasi Islam tertua di Indonesia. Maka, artinya pendiri Indonesia, salah satunya adalah dari Mathla’ul Anwar.

    Karena itu, kata dia, tanggung jawab sejarah bagi seluruh warga Mathla’ul Anwar untuk menjadikan Indonesia negara kuat. Karena kelahiran Indonesia juga karena kontribusi para ulama yang tergabung dalam Mathla’ul Anwar.

    “Bagi saya sangat heran, jika ada warga Mathla’ul Anwar mempertanyakan tentang sistem pemerintahan NKRI kita. Masih memiliki keraguan terhadap nation state yang seharusnya kita jaga bersama. Bahkan apa yang dilakukan Mathla’ul Anwar pasti sejalan dengan cita-cita kebangsaan,” katanya dikutip Minggu (22/12/2024).

    Cita-cita kebangsaan Indonesia, ujar Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily, termaktub dalam pembukaan UUD 45, yaitu melindungi segenap rakyat Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dan ikut terlibat dalam perdamaian dunia. “Saya kira, itu juga menjadi cita-cita yang dibangun oleh Mathla’ul Anwar,” ujar Kang Ace.

    Menurut Kang Ace, sangat relevan, Rakernas II Mathla’ul Anwar mengusung tema “Sinergi Mathla’ul Anwar dengan Pemerintah dalam Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045″. Program Asta Cita sejalan dengan 9 prinsip Mathla’ul Anwar.

  • Jadwal dan Cara Registrasi Akun SNPMB untuk SNBP dan SNBT 2025 – Halaman all

    Jadwal dan Cara Registrasi Akun SNPMB untuk SNBP dan SNBT 2025 – Halaman all

    Jangan lewatkan jadwal penting registrasi akun SNPMB 2025! Simak panduannya di sini.

    Tayang: Sabtu, 21 Desember 2024 12:48 WIB

    snpmb.bppp.kemdikbud.go.id

    Tampilan laman SNPMB – Jangan lewatkan jadwal penting registrasi akun SNPMB 2025! Simak panduannya di sini. 

    TRIBUNNEWS.COM – Pendaftaran Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) merupakan langkah penting bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

    Sebelum melakukan pendaftaran, siswa kelas 12 dan siswa gap year tahun 2023 dan 2024 wajib melakukan registrasi akun SNPMB 2025.

    Selanjutnya, siswa dapat mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan/atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025. 

    Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara registrasi akun SNPMB serta jadwal penting yang perlu diperhatikan.

    Jadwal Registrasi Akun SNPMB 2025

    Registrasi akun SNPMB 2025 untuk sekolah dimulai pada 6 sampai 31 Januari 2025. 

    Sementara registrasi akun SNPMB siswa yang melakukan pendaftaran SNBP 2025 dimulai 13 Januari sampai 18 Februari 2025. 

    Adapun masa registrasi akun SNPMB siswa untuk SNBT 2025 lebih panjang yakni mulai 13 Januari sampai 27 Maret 2025. 

    Cara Registrasi Akun SNPMB 2025

    Berikut ini langkah-langkah registrasi akun SNPMB 2025:

    Masuk melalui link registrasi SNPMB 2025 http://akun-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/; 
    Klik daftar Akun. Sesuaikan dengan identitas register di bagian siswa atau sekolah;
    Isi NISN, NPSN, dan tanggal lahir, kemudian tekan tombol selanjutnya;
    Cek kembali seluruh data NISN, NPSN dan tanggal lahir serta masukkan email, password, dan konfirmasi password;
    Submit dan akan muncul notifikasi aktivasi akun melalui e-mail;
    Cek kotak masuk e-mail untuk melakukan pengaktifan akun atau aktivasi;
    Jika sampai 1×24 jam belum memperoleh aktivasi maka ulangi pembuatan akun SNPMB dengan e-mail yang sama atau berbeda. Namun, pastikan e-mail yang digunakan aktif;
    Masuk kembali ke laman registrasi dengan mengisi email dan password untuk masuk ke akun SNPMB; 
    Verifikasi dan validasi data. Klik tombol Perbarui Data lakukan validasi data;
    Apabila data tidak valid, laporkan kesalahan ke pihak sekolah agar dilakukan koreksi data pada dapodik/emis dan melaporkan hasilnya ke pusdatin/pendis;
    Setelah koreksi dari sekolah selesai, maka ulangi kembali langkah-langkah verifikasi dan validasi hingga terlihat data valid;
    Jika sudah valid, maka isikan biodata;
    Unggah dan atur pasfoto terbaru atau 3 bulan terakhir dengan ketentuan yang diminta;
    Simpan permanen dan unduh bukti registrasi akun SNPMB untuk menyelesaikan seluruh proses registrasi.

    Jadwal SNBP 2025

    Simak jadwal SNBP 2025 di bawah ini.

    Pengumuman kuota sekolah: 28 Desember 2024
    Masa sanggah: 28 Desember 2024 – 17 Januari 2025
    Registrasi Akun SNPMB Sekolah: 6 -31 Januari 2025
    Pengisian PDSS oleh sekolah: 6 -31 Januari 2025
    Registrasi Akun SNPMB siswa: 13 Januari – 18 Februari 2025
    Pendaftaran SNBP: 4 – 18 Februari 2025
    Pengumuman Hasil SNBP: 18 Maret 2025
    Masa unduh kartu peserta SNBP: 4 Februari – 30 April 2025

    Jadwal SNBT 2025

    Adapun berikut ini jadwal SNBT 2025:

    Registasi akun siswa: 13 Januari – 27 Maret 2025
    Pendaftaran UTBK-SNBT: 11 – 27 Maret 2025
    Pelaksanaan UTBK: 23 April – 3 Mei 2025
    Pengumuman hasil SNBT: 28 Mei 2025
    Masa unduh sertifikat UTBK: 3 Juni – 31 Juli 2025

    Pastikan untuk mengikuti setiap langkah dan memperhatikan tanggal-tanggal penting yang telah ditentukan.

    Dengan registrasi yang tepat, siswa dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Undip Buka SNPMB 2025 dan Sediakan Kuota 12.700 Mahasiswa
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 Desember 2024

    Undip Buka SNPMB 2025 dan Sediakan Kuota 12.700 Mahasiswa Regional 21 Desember 2024

    Undip Buka SNPMB 2025 dan Sediakan Kuota 12.700 Mahasiswa
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com

    Universitas Diponegoro
    (Undip) Semarang akan segera membuka Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 dengan kuota sebanyak 12.700 mahasiswa, sama seperti tahun 2024.
    Pengumuman total kuota untuk masing-masing sekolah yang dapat mendaftar melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dijadwalkan pada 28 Desember 2024.
    “Masa sanggah akan berlangsung dari 28 Desember 2024 hingga 17 Januari 2025. Selanjutnya, registrasi akun SNPMB Sekolah, pemeringkatan siswa yang memenuhi syarat, dan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) akan dilakukan pada 6-31 Januari 2025,” kata Wakil Rektor Undip bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Heru Susanto, saat ditemui di Gedung Rektorat Undip, Jumat (20/12/2024).
    Prof Heru menegaskan bahwa Undip siap untuk membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun 2025 dari semua jalur, termasuk SNBP, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan jalur mandiri.
    “Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh sekolah untuk SNBP. Pertama, sekolah harus menentukan siswa yang eligible dan meng-input rapor mereka dalam pangkalan data yang ditentukan oleh panitia,” tambahnya.
    Dia menjelaskan bahwa Undip akan menerima mahasiswa baru sesuai dengan aturan yang berlaku, yaitu minimal 20 persen dari jalur SNBP, 30 persen dari jalur SNBT, dan maksimum 50 persen dari jalur mandiri.
    “Jadi, sekolah akan menentukan siswa yang dapat mengikuti jalur SNBP. Jika akreditasi sekolah tersebut A, maka kuotanya adalah 40 persen dari siswa terbaik yang bisa mendaftar. Rekomendasi dan penentuan siswa yang eligible sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah,” tegasnya.
    Tahapan jalur SNBP untuk siswa akan dimulai dengan Registrasi Akun SNPMB Siswa pada 13 Januari hingga 18 Februari 2025, dan pendaftaran SNBP oleh siswa yang memenuhi syarat pada 4-18 Februari 2025.
    Pengumuman hasil SNBP dijadwalkan pada 18 Maret 2025, dengan masa unduh kartu peserta SNBP berlangsung dari 4 Februari hingga 30 April 2025.
    Jadwal pendaftaran ulang bagi peserta yang lulus SNBP dapat dilihat di laman masing-masing PTN yang dituju.
    Bagi pendaftar SNPMB Tahun 2025 dari keluarga kurang mampu secara ekonomi, mereka dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan melalui skema Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).
    Pendaftaran KIP Kuliah hanya berlaku untuk pilihan program studi di PTN Kemdiktisaintek.
    Informasi lebih lanjut mengenai KIP Kuliah dapat diakses di laman Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan di https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id.
    Informasi resmi terkait SNPMB Tahun 2025 dapat dilihat di laman http://www.snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
    Layanan Call Center tersedia di nomor 0804 1 450450 dan Help Desk melalui https://halo-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
    Akun media sosial SNPMB dapat diikuti di Instagram, X, dan TikTok @snpmb_id, serta Facebook dan YouTube SNPMB ID.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kaleidoskop 2024: Pramono Menang, Ridwan Kamil Keok, Anies Gagal Maju – Halaman all

    Kaleidoskop 2024: Pramono Menang, Ridwan Kamil Keok, Anies Gagal Maju – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) telah mengumumkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, sebagai pemenang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

    Pramono-Rano sukses mengamankan kursi gubernur dan wakil gubernur Jakarta, setelah mengalahkan rival utama mereka, pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono dan pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

    Namun, gagalnya petahana Anies Baswedan  maju sebagai calon gubernur Jakarta menjadi menarik perhatian semua pihak.

    Sebab, mantan calon presiden ini diprediksi menjadi salah satu tokoh kunci dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024.

    Sebagai kota episentrum politik Indonesia, Jakarta telah menjadi panggung pertarungan yang menarik perhatian publik. 

    Nama Anies Baswedan awalnya santer disebut akan maju sebagai calon gubernur Jakarta.

    Bahkan, PKS, NasDem, dan PKB sempat menyatakan dukungan terhadapnya.

    Namun, belakangan PKS, NasDem, dan PKB membatalkan keputusannya, lalu mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

    Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengatakan Pilkada Jakarta 2024 berpotensi dua putaran berdasarkan hasil perhitungan cepat atau quick count lembaga survei hari ini.  (Tribunnews/Rahmat Fajar Nugraha)

    Atas hal tersebut, Anies dipastikan gagal maju sebagai calon gubernur. Sebab, syarat pencalonan kepala daerah, yaitu mendapatkan dukungan 20 persen kursi DPRD dan atau 25 persen suara sesuai Undang-undang Pilkada.

    Sejatinya, Anies bisa saja maju melalui jalur independen. Namun, dia beralasan bahwa dirinya sudah menjalin kerja sama cukup panjang dengan partai.

    “Ya, kita sudah bekerja sama dengan partai sejak panjang. Dan bahkan percakapan dengan partai sudah panjang, ya kita terus bekerja bersama dengan partai,” kata Anies di kawasan Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (9/8/2024)

    Setelah PKS, NasDem, dan PKB beralih dukungan, partai politik pendukung Ridwan Kamil-Suswono semakin gemuk.

    Mereka mendapatkan dukungan dari 13 partai di antaranya NasDem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat, Perindo, Partai Garuda, PBB, PSI, dan Partai Gelora.

    Pasangan Ridwan Kamil-Suswono mulanya diprediksi akan melawan kotak kosong. Tak sedikit pihak yang mengkritisi.

    Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berkeyakinan warga Jakarta akan memilih kotak kosong di Pilkada Jakarta 2024.

    Ahok mengatakan, kotak kosong akan menang apabila melawan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pilkada Jakarta 2024.

    “Saya yakin ya, kalau KIM itu lawan kotak kosong, saya kira masyarakat Jakarta akan melawan pilih kotak kosong,” kata Ahok di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2024).

    Namun, Ridwan Kamil-Suswono batal melawan kotak kosong setelah mendapatkan penantang dari jalur independen, yakni Dharma-Kun.

    Dharma-Kun berhasil maju melalui jalur independen setelah mendapatkan dukungan dari 677.468 warga melalui salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP). 

    Langkah Dharma-Kun maju di Pilkada Jakarta mendapatkan banyak protes dari masyarakat karena diduga melakukan pencatutan nomor induk kependudukan ratusan warga.

    Kendati demikian, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta menyatakan bahwa Dharma-Kun tak melanggar pidana Pemilu atas dugaan pencatutan tersebut, sehingga diloloskan.

    Ketika itu, Pilkada Jakarta hampir dipastikan hanya diikuti dua pasangan calon. Namun, angin segar datang untuk PDI Perjuangan (PDIP), satu-satunya partai yang belum menentukan dukungan.

    PDIP pun bisa mengusung pasangan berkat putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60 /PUU-XXII/2024 yang menurunkan ambang batas pencalonan Pilkada atas gugatan Partai Buruh dan Partai Gelora.

    Dalam putusan MK, ambang pencalonan gubernur Jakarta hanya membutuhkan 7,5 persen suara di pemilihan legislatif sebelumnya.

    Putusan ini juga sempat membawa angin segar bagi Anies untuk maju di Pilkada Jakarta. Sebab, PDIP berencana mengusungnya berpasangan dengan Rano.

    Bahkan, Anies sempat mendatangi Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta pada Senin (26/8/2024).

    Anies memakai batik tenun berwarna merah dan datang melalui pintu samping Kantor DPP PDIP tanpa diketahui awak media. 

    Dia datang ke DPP PDIP saat partai berlambang banteng moncong putih itu mengumumkan calon kepala daerah yang diusung di Pilkada 2024.

    Bahkan, dalam sebuah foto yang beredar, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sempat berbincang dengan Rano.

    Namun, dari sekian nama yang diumumkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Pilkada Jakarta tak disebut. Anies pun meninggalkan Kantor DPP PDIP tanpa diketahui awak media. 

    Keesokan harinya pada Selasa (27/8/2024), Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey, mengumumkan partainya akan mendaftarkan pasangan Pramono-Rano ke KPU.

    “Pak Pram besok mendaftar jam 11.00 WIB di KPU sama Rano Karno,” kata Olly ketika itu.

    Alhasil, pada Rabu (28/8/2024), PDIP pun mendaftarkan pasangan Pramono-Rano ke KPU DKJ, sehari menjelang penutupan pendaftaran.

    Anies Dukung Pramono

    Meski hanya didukung PDIP yang kemudian disusul Partai Hanura dan Partai Ummat, Pramono-Rano berhasil memenangkan Pilkada Jakarta.

    Kemenangan Pramono-Rano tak terlepas dari dukungan Anies dan Ahok melalui pendukung mereka, yakni Anak Abah dan Ahokers.

    Anies Baswedan kedatangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno. (TRIBUNNEWS)

    Bahkan, Anies dan Ahok secara terpisah beberapa kali ikut blusukan ke warga mengkampanyekan Pramono-Rano.

    Sementara Ridwan Kamil-Suswono terpaksa menerima kekalahan meksipun didukung Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi.

    Hasil Rekapitulasi KPU

    Pada Minggu (8/12/2024), KPU DKJ secara resmi mengumumkan hasil perolehan suara Pilkada Jakarta 2024.

    Hasil rekapitulasi KPU DKJ menunjukkan pasangan Pramono-Rano unggul dengan 2.183.239 suara atau 50,07 persen.

    Disusul Ridwan Kamil-Suswono sebanyak 1.718.160 suara atau 39,40 persen. Sementara, Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya 459.230 suara atau 10,53 persen.

    Mengacu pada hasil tersebut, Pilkada Jakarta hanya berlangsung satu putaran dan dimenangkan Pramono-Rano.

    Sebab, Undang-Undang nomor 2 tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta telah mengatur bahwa calon gubernur dan wakil gubernur yang memperoleh suara lebih dari 50 persen ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih.

    Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun sempat berencana menggugat hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    Namun, belakangan mereka memutuskan batal untuk mengajukan gugatan ke penjaga konstitusi tersebut.

    KPU DKJ menyatakan penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih paling lambat setelah mendapat Buku Register Perkara Konstitusi (BRPK) dari Mahkamah Konstitusi.

    Adapun, Pramono-Rano akan dilantik pada 7 Februari 2025 sesuai Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024 tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. 

    Pada Pasal 22A di peraturan itu tertulis bahwa pelantikan gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Serentak 2024 dilaksanakan secara serentak pada 7 Februari 2025.

     

  • Gagal Tes Doping, Dua Petarung UFC Ini Diskors hingga Juni 2025

    Gagal Tes Doping, Dua Petarung UFC Ini Diskors hingga Juni 2025

    JABAR EKSPRES – Dua petarung Mixed Martial Arts (MMA), Abdellah Er-Ramy dan Francesco Mazzeo diskors oleh Komisi Atletik Negara Bagian Nevada, lantaran gagal dalam tes doping.

    Petarung yang berjuang masuk Ultimate Fighting Championship (UFC) melalui ajang Dana White’s Contender Series musim lalu itu, harus menghadapi penangguhan dari komisi.

    “Kedua veteran yang kalah dalam Contender Series kini menghadapi skorsing karena menggunakan zat terlarang,” demikian laporan MMA Fighting, dikutip dari laman resmi di Bandung, Jumat (20/12/2024).

    Adapun perjanjian ajudikasi yang disetujui untuk kedua fighter ini telah diumumkan dalam pertemuan bulanan komisi di Nevada.

    BACA JUGA:Promo Desember 2024 Mulai Dari Jco, Yoshinoya, Hingga Waroeng Steak & Shake

    Er-Ramy mendapat sanksi skorsing sembilan bulan setelah ia dinyatakan positif menggunakan Drostanolone-steroid anabolik. Pasca tes yang dilakukan di hari pertarungannya, 1 Oktober lalu.

    Dengan begitu, petarung yang kalah dari pemain UFC Torrez Finney melalui KO ronde pertama pada bulan Oktober lalu itu, juga didenda sebesar 750 dolar Amerika Serikat (AS). Serta biaya penuntutan senilai 157,04 dolar AS.

    Er-Ramy baru bisa berkompetisi, setelah 30 Juni 2025 dan ia diharuskan menjalani tes narkoba tambahan jika ia bertanding lagi di Nevada.

    BACA JUGA:Kenapa Asma Sering Kambuh Saat Cuaca Dingin?

    Sementara itu, Mazzeo juga diskors selama sembilan bulan setelah ia dinyatakan positif menggunakan GW1516-modulator metabolik, yang dilarang bagi setiap atlet.

    Hasil itu diketahui setelah petarung yang menderita kekalahan dari Kevin Christian pada September lalu itu, menjalani tes doping pada 24 September, yang merupakan tanggal pertarungannya di The Contender Series.

    Selain skorsing, Mazzeo juga didenda sebesar 750 dolar AS dan biaya penuntutan sebesar 154,04 dolar AS. Ia baru bisa kembali ke arena bertanding setelah 23 Juni 2025, seperti Er-Ramy, ia juga akan diminta untuk menjalani tes tambahan jika ingin berkompetisi di Nevada lagi.

    BACA JUGA:Begini Cara Cek dan Penarikan Dana PIP Kemdikbud untuk Siswa

    Di sisi lain, petarung ketiga Quemuel Ottoni juga dijadwalkan untuk menjalani tes doping, namun ditunda hingga pertemuan bulan Januari 2025.

  • Begini Cara Cek dan Penarikan Dana PIP Kemdikbud untuk Siswa

    Begini Cara Cek dan Penarikan Dana PIP Kemdikbud untuk Siswa

    JABAR EKSPRES – Berikut cara cek dan penarikan dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang disalurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memberikan bantuan kepada siswa dari keluarga kurang mampu.

    Jika kamu adalah siswa SD, SMP, atau SMA sederajat dan ingin mengetahui apakah kamu termasuk penerima PIP Kemdikbud, cara cek status dan cara penarikan dananya wajib dipahami.

    Baca juga : Daftar Bansos Utama yang Bertahan Tahun 2025, ini Syarat untuk Jadi Penerima Manfaat

    Apa Itu PIP Kemdikbud?

    PIP Kemdikbud adalah bantuan tunai yang diberikan oleh pemerintah untuk membantu siswa dari keluarga yang kurang mampu dalam membiayai pendidikan dasar dan menengah (Dikdasmen).

    Bantuan ini bertujuan untuk mendukung kelangsungan pendidikan bagi anak-anak yang berisiko miskin atau rentan miskin.

    Agar bisa menerima bantuan ini, siswa harus memenuhi kriteria tertentu dan melakukan pendaftaran.

    Cara Cek PIP Kemdikbud

    Untuk memeriksa apakah kamu terdaftar sebagai penerima PIP Kemdikbud, ada dua cara yang bisa dilakukan yaitu mandiri melalui aplikasi atau melalui satuan pendidikan di sekolah.

    Berikut adalah langkah-langkah cek status penerima PIP secara online melalui aplikasi SIPINTAR:

    1. Kunjungi situs resmi PIP Kemdikbud di https://pip.kemdikbud.go.id/.

    2. Temukan bagian “Cari Penerima PIP”.

    3. Isi NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan NIK (Nomor Induk Kependudukan).

    4. Masukkan jawaban dari soal penghitungan yang ditampilkan, lalu klik “Cek Penerima PIP”.

    5. Status penerimaan akan muncul secara otomatis di layar.

    Cara Penarikan Dana PIP Kemdikbud

    Setelah memastikan status sebagai penerima PIP, langkah selanjutnya adalah menarik dana bantuan. Untuk itu, kamu perlu menyiapkan beberapa dokumen berikut:

    1. Fotokopi Kartu Keluarga (KK).

    2. Fotokopi KTP orang tua.

    3. Buku tabungan (rekening Simpel).

    Jika kamu belum memiliki rekening, penerima bantuan harus membuka rekening di bank yang telah ditentukan, sesuai dengan jenjang pendidikan:

    – BRI untuk siswa SD dan SMP.

    – BNI untuk siswa SMA dan SMK.

    – BSI untuk siswa yang berada di Aceh.

    Waktu dan Aturan Penarikan Dana PIP Kemdikbud

    Penarikan dana PIP Kemdikbud dapat dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku, dan ada beberapa hal yang perlu diketahui terkait waktu dan cara penarikan:

  • Cara Cek Bantuan PIP Desember 2024 dan Besarannya

    Cara Cek Bantuan PIP Desember 2024 dan Besarannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Pada Desember 2024, pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) dijadwalkan berlangsung sebagai bagian dari termin ketiga. Cara cek PIP Desember 2024 menjadi langkah penting bagi siswa dan orang tua untuk memastikan bantuan yang berhak diterima.

    PIP adalah inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk memberikan bantuan pendidikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu.

    Pencairan dana PIP dilakukan dalam tiga termin sepanjang tahun. Termin ketiga, yang berlangsung dari Oktober hingga Desember, adalah periode terakhir untuk pencairan dana PIP tahun ini. Meskipun tidak ada tanggal pasti untuk pencairan, siswa yang memenuhi syarat dapat memeriksa status penerimaan dana secara berkala melalui laman resmi yang disediakan.

    Besaran Dana PIP
    Besaran dana PIP yang diterima bervariasi sesuai jenjang pendidikan siswa. Berikut ini adalah rincian lengkapnya.

    SD/SDLB/Paket A
    – Kelas 1-5: Rp 450.000.
    – Kelas 6: Rp 225.000.

    SMP/SMPLB/Paket B
    – Kelas 7 dan 8: Rp 750.000.
    – Kelas 9: Rp 375.000

    SMA/SMK/SMALB/Paket C
    – Kelas 10 dan 11: Rp 1.800.000.
    – Kelas 12: Rp 900.000.

    Dana tersebut dapat digunakan untuk mendukung kebutuhan pendidikan, seperti biaya sekolah, pembelian buku, seragam, hingga alat tulis.

    Cara Cek PIP Desember 2024
    Untuk mengetahui apakah Anda atau anak Anda terdaftar sebagai penerima bantuan PIP, berikut ini langkah-langkahnya.

    1. Buka situs resmi PIP di pip.kemdikbud.go.id.
    2. Gulir ke bawah hingga menemukan kolom “Cari Penerima PIP”.
    3. Masukkan nomor induk siswa nasional (NISN) dan nomor induk kependudukan (NIK).
    4. Masukkan kode captcha yang muncul di layar.
    5. Klik tombol “Cek Penerima PIP”.

    Jika Anda terdaftar, informasi status penerimaan dan pencairan dana akan ditampilkan. Jika nama Anda tidak ditemukan, segera hubungi pihak sekolah atau dinas pendidikan setempat untuk klarifikasi lebih lanjut.

    Dengan memahami cara cek PIP Desember 2024, orang tua dan siswa dapat memanfaatkan bantuan ini secara optimal untuk menunjang kebutuhan pendidikan.

  • Kemendiktisaintek RI Kunjungi Klaster Padi Organik Bondowoso

    Kemendiktisaintek RI Kunjungi Klaster Padi Organik Bondowoso

    Bondowoso (beritajatim.com) – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendiktisaintek RI) berkunjung ke Klaster Padi Organik di Desa Lombok Kulon, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, Selasa (17/12/2024).

    Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi ketahanan pangan berbasis pertanian berkelanjutan.

    Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof. Fauzan menyatakan, pengembangan padi organik di Bondowoso merupakan langkah nyata yang berpotensi besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

    Penguatan ketahanan pangan berbasis pertanian berkelanjutan di Desa Lombok Kulon itu tak lepas dari pembinaan dan kerjasama petani dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Pemerintah dan Perbankan.

    “Sejak 2013, UMM telah berkomitmen untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, salah satunya dengan pengembangan beras organik di daerah ini,” katanya.

    Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan diwawancarai media di Desa Lombok Kulon, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, Selasa (17/12/2024). (Deni Ahmad Wijaya/BeritaJatim.com)

    Pola pertanian padi organik ini tidak hanya memiliki pasar khusus yang luas, melainkan juga memberi cuan lebih bagi petani. Sebab, tinggi dari sisi produktivitas panen dan besar margin keuntungannya.

    “Produksi padi organik ini bukan hanya meningkatkan kapasitas panen dari 5 ton menjadi lebih dari 8 ton per hektar, tetapi juga menawarkan nilai tambah dari segi kesehatan karena penggunaan bahan organik murni,” tuturnya.

    Menurutnya, hal ini adalah praktik baik yang patut dicontoh. “Sebagai upaya mewujudkan desa mandiri pangan dan energi, sejalan dengan visi pembangunan nasional,” ujar Prof. Fauzan.

    Dalam kesempatan yang sama, Plt. Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek RI, Fauzan Adziman, menekankan pentingnya produktivitas dan ekosistem riset dalam mendukung swasembada pangan, salah satu prioritas utama pemerintahan Prabowo-Gibran.

    “Kami mendengar bahwa produktivitas padi organik di sini meningkat signifikan. Ini menjadi contoh konkret bagaimana riset dan pengembangan dapat meningkatkan perekonomian serta mengendalikan inflasi,” katanya.

    Ke depan, tantangan pelaku usaha pertanian padi organik adalah memperluas skala usahanya.

    “Harus scaling up agar praktik ini bermanfaat di seluruh Indonesia,” jelasnya.

    Ia juga menekankan perlunya kolaborasi multi-pihak, termasuk perguruan tinggi, pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan komunitas masyarakat.

    “Pemerintah melalui APBN akan mendukung pendanaan berbasis masalah dengan fokus utama pada swasembada pangan,” terangnya.

    Kemendiktisaintek RI sendiri sudah membentuk Direktorat Jenderal baru yakni Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi yang akan berkomunikasi langsung dengan masyarakat.

    “Untuk menyediakan teknologi dan informasi terkait pertanian organik,” tuturnya.

    Berdasarkan riwayat, pengembangan padi organik di Desa Lombok Kulon awalnya digagas sebagai solusi atas rendahnya keuntungan padi konvensional akibat tingginya biaya operasional.

    Berkat dukungan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Pemkab Bondowoso dan Bank Indonesia, masyarakat berhasil membangun ekosistem pertanian organik yang lebih menguntungkan dan sehat.

    “Beras organik memiliki keunggulan dari aspek ekonomi dan kesehatan. Jika ditreatment dengan metode organik murni, hasilnya lebih sehat dan bernilai tambah tinggi,” ujarnya.

    Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro, menyebutkan bahwa luasan total areal padi organik di Lombok Kulon mencapai 105 hektar.

    “Selain itu, terdapat 100 hektar di Desa Sulek, Kecamatan Tlogosari, dan 20 hektar di Desa Gadingsari, Kecamatan Binakal yang sedang dalam tahap konversi ke lahan organik,” sebut Wawan.

    Pemkab Bondowoso mengaku akan sepenuhnya mendukung program ketahanan dan swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat.

    “Potensi padi organik di Bondowoso ini sangat besar dan menjadi salah satu solusi dalam menghadapi tantangan pangan nasional,” tegasnya. (awi/ted)

  • Muhammadiyah Gandeng YLPKGI Dukung Program Makan Bergizi Gratis Lewat Program ASIK

    Muhammadiyah Gandeng YLPKGI Dukung Program Makan Bergizi Gratis Lewat Program ASIK

    Jakarta, Beritasatu.com – Muhammadiyah menegaskan dukungan terhadap program makan bergizi gratis yang digulirkan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini ditunjukkan dengan menjalin kerja sama dengan Yayasan Lembaga Peningkatan Kesehatan Gizi Indonesia (YLPKGI) untuk implementasi Program Anak Sehat Indonesia Kuat (ASIK).

    Program ASIK mengusung pendekatan pentahelix yang melibatkan kolaborasi lima pemangku kepentingan, yaitu pemerintah, dunia usaha, akademisi, media dan masyarakat. Yayasan telah berhasil melakukan proyek percontohan dibeberapa daerah seperti Kebumen Jawa Tengah, Kulon Progo DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan juga Sulawesi Utara.

    “Muhammadiyah menjadi salah satu mitra ideal untuk memperluas dampak Program ASIK. Kolaborasi ini mencakup uji coba program pemberian makan bergizi di sekolah-sekolah Muhammadiyah, pelibatan Dapur Sehat, dan integrasi program dengan unit kesehatan sekolah,” ujar Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Nonformal Pimpinan Pusat Muhammadiyah Didik Suhardi di Jakarta, Sabtu (14/12/2024).

    Didik mengatakan Muhammadiyah menjadi salah satu mitra ideal untuk memperluas dampak program ASIK. “Dengan ribuan jaringan sekolah Muhammadiyah dan sumber daya Muhammadiyah di seluruh Indonesia, kami siap bersinergi dengan YLPKGI sebagai bentuk gotong-royong mendukung program makan bergizi gratis pemerintah,” ungkap Didik.

    Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini.

    “Kerja sama antara YLPKGI dan Muhammadiyah adalah langkah strategis untuk mendukung kesuksesan program makan bergizi gratis. Pendidikan dan kesehatan adalah dua elemen penting dalam mencetak generasi unggul dan saya yakin program ini akan memberikan dampak signifikan bagi generasi penerus bangsa,” ujarnya.

    Melalui pendekatan yang berkelanjutan, program ASIK diharapkan dapat menjadi upaya gotong-royong banyak pemangku kepentingan dalam mendukung program makan bergizi gratis demi mewujudkan generasi emas dan cita-cita Indonesia Emas pada 2045 mendatang.