Kementrian Lembaga: Kemdikbud

  • Pelestarian Bahasa Daerah Dimulai dari Keluarga, Bukan Sekadar Warisan Budaya

    Pelestarian Bahasa Daerah Dimulai dari Keluarga, Bukan Sekadar Warisan Budaya

    JAKARTA – Bahasa daerah bukan hanya alat komunikasi, melainkan juga identitas dan cerminan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Dalam era modern seperti sekarang, keluarga memegang peran penting untuk menjaga agar bahasa daerah tetap hidup dan digunakan dalam keseharian.

    Tanpa kebiasaan berbicara dalam bahasa ibu di rumah, generasi muda berisiko kehilangan kedekatan dengan akar budayanya sendiri.

    Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Abdul Mu’ti menilai bahwa pelestarian bahasa daerah sebagai bahasa ibu memerlukan komitmen yang kuat dari setiap keluarga.

    “Ini (pelestarian) termasuk tugas kami karena bahasa daerah ini adalah kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan. Dan caranya tentu melalui pertama adalah komitmen masing-masing keluarga untuk membiasakan menggunakan bahasa daerah,” katanya di Semarang, seperti dikutip ANTARA.

    Hal itu disampaikannya dalam diskusi bertajuk “Ruang Bahasa dan Cerita Bersama Pak Menteri” yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Jawa Tengah.

    Menurutnya, bahasa daerah tidak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi, tetapi juga sebagai media pembentukan karakter dan penanaman nilai budi pekerti.

    “Kalau kita menggunakan bahasa Jawa yang baik dan benar itu sudah akan tergambar bagaimana tata krama itu menjadi bagian dari kehidupan di keluarga dan juga kehidupan di masyarakat,” ujar Mu’ti.

    Ia mencontohkan bahasa Jawa yang memiliki tingkatan tutur berbeda, seperti bahasa Ngoko untuk teman sebaya dan Krama untuk berbicara dengan orang yang lebih tua. Sistem ini, kata dia, mencerminkan tata krama dan penghormatan yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Jawa selama berabad-abad.

    Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya disiplin dalam menggunakan bahasa, baik bahasa Indonesia maupun bahasa daerah, sebagai bagian dari upaya menjaga warisan budaya bangsa.

    “Ini adalah cara kita untuk melestarikan bahasa daerah sebagai kekayaan dan juga sebagai bagian dari budaya yang harus kita lestarikan bersama-sama,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Imam Budi Utomo, menambahkan pemerintah melalui lembaganya terus berupaya menjaga eksistensi bahasa daerah agar tetap digunakan di lingkungan pendidikan dan masyarakat.

    “Untuk mendukung program pengembangan dan pembinaan bahasa dan sastra di Jateng, Balai Bahasa Provinsi Jateng memiliki produk unggulan bernama Senarai Istilah Bahasa Jawa (Sibaja) yang saat ini sudah dapat digunakan siswa dan guru dalam pembelajaran di sekolah,” katanya.

    Selain itu, pihaknya juga melaksanakan berbagai kegiatan literasi, termasuk bengkel penguatan literasi bagi siswa dan guru.

    “Pada tahun 2025, kami telah menyeleksi setidaknya 120 buku cerita anak dwibahasa Jawa-Indonesia dalam program penerjemahan untuk mendukung pengayaan bahan literasi,” jelasnya.

    Ia juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan koleksi bahan bacaan tersebut secara gratis.

    “Masyarakat dapat manfaatkan secara gratis dengan mengajukan permohonan atau dengan mengakses laman perpustakaan kami,” pungkasnya.

  • TKA SMA 2025 Kapan Dimulai? Cek Lagi Jadwalnya!

    TKA SMA 2025 Kapan Dimulai? Cek Lagi Jadwalnya!

    Jakarta

    Pelaksanaan tes kemampuan akademik (TKA) 2025 untuk jenjang SMA/SMK sederajat akan dimulai pada bulan November. Supaya tidak salah tanggal, simak lagi jadwal resminya berdasarkan ketetapan pemerintah.

    Mengutip dari Surat Edaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen Nomor 3866/H.H4/SK.01.01/2025 tentang Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik Tahun 2025, TKA SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat akan dimulai dari tanggal 3 sampai 6 November 2025. Untuk susulan, akan dimulai pada tanggal 17 sampai 20 November 2025.

    Berikut ini jadwal lengkapnya.

    Senin – Minggu (24 Agustus – 5 Oktober 2025): Pendaftaran murid calon peserta TKA SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.Jumat – Minggu (3 – 5 Oktober 2025): Sinkronisasi simulasi SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.Senin – Kamis (6 – 9 Oktober 2025): Simulasi SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.Jumat – Minggu (24 – 26 Oktober 2025): Sinkronisasi gladi bersih SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.Senin – Kamis (27 – 30 Oktober 2025): Gladi bersih SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.Jumat – Minggu (31 Oktober – 2 November 2025): Sinkronisasi pelaksanaan SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.Senin – Kamis (3 – 6 November 2025): Pelaksanaan SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.Sabtu – Minggu (8 – 9 November 2025): Pelaksanaan Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.Jumat – Minggu (14 – 16 November 2025): Sinkronisasi susulan SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.Senin – Kamis (17 – 20 November 2025): Pelaksanaan susulan SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.Sabtu – Minggu (22 – 23 November 2025): Pelaksanaan susulan Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.Cara Latihan Soal TKA Online

    Sebagai bentuk persiapan, murid SMA/SMK dapat mengerjakan latihan soal TKA 2025 secara online dengan cara sebagai berikut.

    Buka laman https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tkaPilih jenjang pendidikanPilih jenis mata pelajaranKlik “Mulai Simulasi”Login menggunakan username dan password yang dimilikiKlik “Login”Setelah itu, peserta didik dapat mengikuti simulasi TKA

    (kny/imk)

  • 4 Kementerian Ini Terima Kenaikan Tukin 2025, Siapa Paling Tinggi?

    4 Kementerian Ini Terima Kenaikan Tukin 2025, Siapa Paling Tinggi?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah kementerian mengalami kenaikan tunjangan kinerja atau tukin pada tahun ini. Terbaru, Kementerian Eenergi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang disebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia tukin nya akan naik 100%.

    Meski begitu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa selaku bendahara negara mengaku tidak tahu menahu soal kabar kenaikan tukin 100% di Kementerian ESDM. Namun, ia memastikan, bila telah resmi disetujui Presiden tentu pencairan kenaikan tukinnya akan segera dilakukan.

    “Saya nggak tahu, saya belum tahu. Kalau ada surat dari Perintah bapak Presiden, ya kita ikut, cuma saya belum tahu,” kata Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, awal pekan ini, seperti dikutip Jumat (31/10/2025).

    Purbaya pun menuturkan anggaran untuk seluruh kementerian dan lembaga untuk tahun 2026 sebenarnya sudah ada. Tetapi, dia mengaku belum menerima rincian mengenai kebijakan kenaikan tukin untuk Kementerian ESDM. Dia pun berjanji jika sudah mendapatkan rinciannya akan menjelaskan kebijakan ini.

    “Anggarannya sudah ada semua, cuma saya belum tahu untuk ESDM seperti apa. Jadi belum sampai, nanti kalau sampai saya akan jelaskan,” katanya.

    Di luar rencana kenaikan tukin Kementerian ESDM, sebetulnya sejumlah kementerian lain sudah mendapatkan ketentuan resmi kenaikan tukin pada tahun ini oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Setidaknya ada tiga kementerian yang tukin para pegawainya naik, yaitu Kementerian Pendidikan dan Budaya, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Keputusan ini dituangkan dalam Peraturan Presiden (PP) No. 20 Tahun 2025 , PP 19 Tahun 2025, dan PP No. 18 Tahun 2025.

    Adapun, Pasal 5 Peraturan Presiden (PP) No. 20 Tahun 2025 menegaskan Menteri Kebudayaan yang memimpin dan mengepalai Kementerian Kebudayaan diberikan tunjangan kinerja sebesar 150% dari tunjangan kinerja dengan kelas jabatan tertinggi kementerian tersebut. Sementara itu, Wakil Menteri Kebudayaan diberikan tunjangan kinerja sebesar 90% dari tunjangan kinerja Menteri Kebudayaan.

    Lebih lanjut, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi yang memimpin dan mengepalai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi diberikan tunjangan kinerja sebesar 150% dan Wakil Menterinya mendapatkan tunjangan kinerja sebesar 90% dari tunjangan kinerja Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

    Selanjutnya, dalam Pasal 5 PP No. 18 Tahun 2025, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang memimpin dan mengepalai Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah diberikan tunjangan kinerja sebesar 150% dari tunjangan kinerja dengan kelas jabatan tertinggi di lingkungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

    Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah diberikan tunjangan kinerja sebesar 90% dari tunjangan kinerja Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.

    Adapun, kenaikan tukin ini diberikan kepada pegawai dengan kelas jabatan 1-17 di 3 kementerian ini, di mana nilai setiap kelas jabatan paling kecil Rp 2.531.250 hingga paling tinggi Rp 33.240.000.

    Berikut ini daftar tukin di 3 kementerian yang telah ditetapkan naik oleh Presiden Prabowo:

    – Kelas jabatan 17 Rp 33.240.000

    – Kelas jabatan 16 Rp 27.577.500

    – Kelas jabatan 15 Rp 19.280.000

    – Kelas jabatan 14 Rp 17.064.000

    – Kelas jabatan 13 Rp 10.936.000

    – Kelas jabatan 12 Rp 9.896.000

    – Kelas jabatan 11 Rp 8.757.600

    – Kelas jabatan 10 Rp 5.979.200

    – Kelas jabatan 9 Rp 5.079.200

    – Kelas jabatan 8 Rp 4.595.150

    – Kelas jabatan 7 Rp 3.915.950

    – Kelas jabatan 6 Rp 3.510.400

    – Kelas jabatan 5 Rp 3.134.250

    – Kelas jabatan 4 Rp 2.985.000

    – Kelas jabatan 3 Rp 2.898.000

    – Kelas jabatan 2 Rp 2.708.250

    – Kelas jabatan 1 Rp 2.531.250.

    (arj/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tukin PNS Kemenkeu Naik Tahun Depan? Ini Jawaban Purbaya

    Tukin PNS Kemenkeu Naik Tahun Depan? Ini Jawaban Purbaya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan kenaikan tunjangan kinerja (tukin) bagi sejumlah kementerian, termasuk Kementerian ESDM, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

    Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa telah menegaskan bahwa dirinya akan menjalankan kebijakan kenaikan tukin tersebut, jika sudah ditetapkan oleh Presiden. Adapun, ketika dirinya ditanya, apakah jajarannya juga akan menerima kenaikan tukin. Dia memastikan kementerian yang dipimpinnya belum akan menaikkan tunjangan kinerja pegawainya.

    Purbaya mengungkapkan bahwa dirinya tidak memiliki rencana untuk menaikkan tunjangan kinerja. Hal ini diungkapkan Purbaya saat ditemui di Kementerian Keuangan.

    Bahkan ketika disinggung besaran kenaikan tukin pun, dia menegaskan bahwa tidak ada perhitungan apapun saat ini. Dia menuturkan bahwa gajinya sudah cukup besar, meskipun lebih kecil dari jabatannya di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

    “Kita lihat aja nanti. Kalau untuk saya sih gaji saya udah kegedean..Lebih kecil tapi dibanding yang lain cukup besar lah, nggak perlu naik juga nggak apa-apa,” tegasnya, dikutip Jumat (31/10/2025).

    Lantas, berapa sebenarnya gaji dan tukin PNS di jajaran Kementerian Keuangan?

    Berdasarkan PP Nomor 5 Tahun 2024, gaji pokok PNS Kemenkeu mengalami kenaikan rata-rata 8%:

    Golongan I

    Ia: Rp1.685.700 – Rp2.522.600
    Ib: Rp1.840.800 – Rp2.670.700
    Ic: Rp1.918.700 – Rp2.783.700
    Id: Rp1.999.900 – Rp2.901.400

    Golongan II

    IIa: Rp2.184.000 – Rp3.633.400
    IIb: Rp2.385.000 – Rp3.797.500
    IIc: Rp2.485.900 – Rp3.958.200
    IId: Rp2.591.000 – Rp4.125.600

    Golongan III

    IIIa: Rp2.785.700 – Rp4.575.200
    IIIb: Rp2.903.600 – Rp4.768.800
    IIIc: Rp3.026.400 – Rp4.970.500
    IIId: Rp3.154.400 – Rp5.180.700

    Golongan IV

    IVa: Rp3.287.800 – Rp5.399.900
    IVb: Rp3.426.900 – Rp5.628.300
    IVc: Rp3.571.900 – Rp5.866.400
    IVd: Rp3.723.000 – Rp6.114.500
    IVe: Rp3.880.400 – Rp6.373.200

    Sementara itu, gaji eselon di jajaran Kemenkeu berdasarkan Permenkeu Nomor 39 Tahun 2023:

    Gaji Pimpinan dan Pejabat Eselon

    Ketua/Kepala Lembaga: Rp24.134.000
    Wakil Ketua/Wakil Kepala: Rp21.237.000
    Sekretaris/Anggota Lembaga: Rp18.340.000
    Eselon I: Rp19.939.000
    Eselon II: Rp14.702.000
    Eselon III: Rp8.987.000
    Eselon IV: Rp7.517.000

    Adapun Tukin PNS Kemenkeu 2025 masih berdasarkan Perpres Nomor 156 Tahun 2014. Tukin ini berbeda-beda sesuai jabatan dan kelasnya.

    Tukin PNS Kemenkeu 2025

    Pejabat Eselon I: Rp81.940.000 – Rp117.375.000 /bulan
    Eselon II: Rp56.780.000 – Rp81.940.000 /bulan
    Eselon III: Rp37.219.800 – Rp46.578.000 /bulan
    Eselon IV: Rp22.935.726 – Rp28.757.200 /bulan
    Pemeriksa Pajak Madya: Rp34.172.125 /bulan
    Pranata Komputer Madya: Rp27.914.850 /bulan
    Pelaksana: Rp5.361.800 – Rp7.673.375 /bulan

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cara Cek Online Penerima Bantuan PIP, PKH, dan KIS Aktif Atau Tidak

    Cara Cek Online Penerima Bantuan PIP, PKH, dan KIS Aktif Atau Tidak

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah memiliki beragam bantuan yang disalurkan kepada masyarakat. Bantuan ini beragam dan berasal dari berbagai bidang.

    Misalnya Program Indonesia Pintar (PIP), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

    Semua bantuan tersebut memiliki ketentuan. Ada yang diberikan empat kali atau dalam periode tertentu.

    Masyarakat juga bisa mengecek sendiri penerima bantuan masih aktif atau tidak. Pengecekan dilakukan secara online pada masing-masing website yang sudah disediakan.

    Untuk mengecek keaktifan bantuan, masyarakat perlu menyiapkan informasi detil seperti Nomor Induk Kependudukan dan data terkaitnya.

    Berikut cara mengecek apakah bantuan pemerintah masih aktif atau tidak:

    Cara cek status Program Indonesia Pintar (PIP)

    PIP merupakan bantuan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Besaran bantuan berbeda bergantung dari tingkatan pendidikan penerima.

    Mulai dari Rp 225 ribu hingga Rp 450 ribu untuk SD/SDLB/Program Paket A, Rp 375 ribu hingga Rp 750 ribu untuk siswa SMP/SMPLB/Program Paket B, serta Rp 1,8 juta per tahun untuk SMA, SMALB/Program Paket C.

    Khusus untuk kelas 10 semester 1 dan kelas 12 Semester 2 tidak mendapatkan nominal yang sama dan akan mendapatkan sebesar Rp 900 ribu.

    Pembagian PIP dilakukan dalam tiga periode, Februari-April, Mei-September, dan Oktober-Desember. Sementara untuk mengecek apakah sebagai penerima bantuan, berikut caranya:

    Masuk laman pip.kemendikdasmen.go.id atau klik link berikut
    Masukkan data Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
    Masukkan angka hasil penjumlahan
    Tekan opsi Cek Penerima PIP
    Jika siswa sebagai penerima PIP, maka akan ada informasi dan status dana bantuan

    Cara cek status Program Keluarga Harapan (PKH)

    PKH merupakan bantuan tunai untuk keluarga kurang mampu yang diberikan sebanyak empat kali. Besarannya juga berbeda, misalnya ibu hamil Rp 3 juta/tahun, anak usia dini Rp 3 juta per tahun, siswa SD Rp 900 ribu/tahun, siswa SMP Rp 1,5 juta/tahun, siswa SMA Rp 2 juta/tahun, disabilitas berat Rp 2,4 juta/tahun, lanjut usia di atas 60 tahun Rp 2,4 juta/tahun dan korban pelanggaran HAM berat Rp 10,8 juta per tahun.

    Berikut cara mengecek status keaktifan penerima bantuan PKH:

    Masuk ke laman cekbansos.kemensos.go.id atau langsung klik link ini
    Isi informasi domisili provinsi, kabupaten-kota, kecamatan, dan desa
    Tuliskan kode yang tersedia di layar
    Klik Cek Data

    Cara cek online Kartu Indonesia Sehat (KIS)

    KIS adalah program dari Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) untuk masyarakat kurang mampu yang masuk dalam kriteria Penerima Bantuan Iuran (PBI).

    Ada berbagai layanan yang bisa diakses penerima bantuan, dari pembebasan iuran kelas 3 BPJS Kesehatan, mendapatkan layanan kesehatan umum dan khusus seperti perawatan gigi, jiwa, dan kesehatan reproduksi.

    Untuk mengecek status penerima, simak caranya berikut ini:

    Buka laman bpjs-kesehatan.go.id atau klik link ini
    Klik menu Layanan BPJS atau Pelayanan Online
    Masukkan data tempat tinggal
    Isi informasi diri seperti NIK dan nomor KIS

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bos Danantara Gelar Rapat Bahas Mineral, Ada Haji Isam

    Bos Danantara Gelar Rapat Bahas Mineral, Ada Haji Isam

    Jakarta

    Pengusaha asal Kalimantan Selatan sekaligus pemilik PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), Andi Syamsuddin Arsyad atau dikenal dengan Haji Isam mengikuti rapat koordinasi dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

    Hal itu terungkap dalam unggahan di Instagram resmi Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani pada 26 Oktober 2025. Dalam video yang diunggah, tampak Haji Isam mengikuti rapat yang membahas industri mineral di Tanah Air.

    “Koordinasi industri mineral semakin strategis bagi Indonesia,” tulis unggahan di Instagram resmi @rosanroeslani, dikutip Selasa (28/10/2025).

    Selain Haji Isam, rapat juga dihadiri antara lain Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Brian Yuliarto, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subianto, serta Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Patria Sjahrir.

    Rosan mengatakan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, pemanfaatan mineral kritis difokuskan untuk pertahanan dan pengembangan kendaraan listrik. Langkah ini dilakukan demi kedaulatan sumber daya dan ekonomi keberlanjutan.

    “Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo, pemanfaatan mineral kritis difokuskan untuk pertahanan dan pengembangan kendaraan listrik demi kedaulatan sumber daya dan ekonomi keberlanjutan,” terang Rosan.

    Kehadiran Haji Isam dalam kegiatan Danantara ini bukan pertama kalinya. Saat peluncuran Danantara pada Senin, 24 Februari 2025, ia juga tampak ikut serta.

    Pada 6 Desember 2024, Haji Isam juga ikut menghadiri pertemuan dengan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) dan The Jakarta Japan Club (JJC) di Istana Negara, Jakarta. Ia duduk di jajaran para menteri yang mendampingi Prabowo.

    Prabowo, dalam sambutannya turut memperkenalkan Haji Isam kepada para delegasi asal Jepang tersebut. “Bapak Andi Syamsuddin Arsyad, seorang pengusaha terkemuka dari Kalimantan,” kata Prabowo saat itu.

    Tonton juga video “AS-Jepang Teken Kesepakatan Mineral Tanah Jarang, Atasi Dominasi China” di sini:

    (aid/hns)

  • Refleksi Arah Pendidikan Indonesia, Kemendikdasmen Luncurkan Buku “Pendidikan Bermutu untuk Semua”

    Refleksi Arah Pendidikan Indonesia, Kemendikdasmen Luncurkan Buku “Pendidikan Bermutu untuk Semua”

    Refleksi Arah Pendidikan Indonesia, Kemendikdasmen Luncurkan Buku “Pendidikan Bermutu untuk Semua”
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan buku berjudul
    Pendidikan Bermutu untuk Semua: Menggali Pokok-pokok Pikiran Abdul Mu’ti
    di Jakarta, Senin (27/10/2025).
    Peluncuran buku ini merupakan wujud apresiasi atas dedikasi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti terhadap kemajuan pendidikan nasional, serta momentum refleksi terhadap arah kebijakan pendidikan Indonesia ke depan.
    Buku tersebut menghimpun 16 tulisan dari berbagai tokoh pendidikan, akademisi, dan praktisi yang mengulas pemikiran, gagasan, serta langkah-langkah strategis Mu’ti dalam membangun pendidikan yang inklusif, berkeadilan, dan berorientasi pada mutu.
    Dalam sambutannya, Mu’ti menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh penulis, panitia, dan tim Kemendikdasmen yang telah bekerja keras menyukseskan penerbitan buku ini.
    Ia mengatakan bahwa buku ini bukan hanya cerminan pemikirannya pribadi, melainkan hasil dialog panjang dengan para guru, praktisi, dan masyarakat di lapangan.
    “Saya berusaha menjadi pendengar yang baik. Banyak ide besar lahir dari para guru dan masyarakat. Buku ini adalah cermin dari aspirasi mereka,” ungkap Mu’ti dalam keterangan resminya, Selasa (28/10/2025).
    Ia menambahkan, berbagai kebijakan yang dijalankan Kemendikdasmen merupakan hasil kerja sama yang mengedepankan semangat kolaboratif dan prinsip keberlanjutan.
    Dalam perjalanan menjelajahi 27 provinsi selama satu tahun masa tugasnya, Mu’ti menyadari bahwa pemerataan mutu pendidikan masih menjadi tantangan besar yang hanya bisa diatasi dengan kerja sama lintas sektor dan semangat gotong royong.
    “Apa yang kami lakukan tidak lain karena arahan Bapak Presiden. Banyak kebijakan lahir dari hasil mendengar, berdialog, dan bergerak bersama masyarakat,” ucapnya.
    Oleh karena itu, Mu’ti menekankan bahwa peluncuran buku
    Pendidikan Bermutu untuk Semua
    menjadi penanda penting bagi dunia pendidikan Indonesia.
    Buku ini tidak hanya menjadi catatan pemikiran, tetapi juga undangan bagi semua pihak untuk merefleksikan kembali makna pendidikan sejati yang membebaskan, memanusiakan, dan membahagiakan.
    Melalui semangat “
    dari gagasan ke aksi
    ”, Mu’ti menegaskan bahwa setiap langkah kecil dalam dunia pendidikan memiliki makna besar ketika dilandasi niat tulus untuk melayani dan memajukan anak bangsa.
    Peluncuran buku
    Pendidikan Bermutu untuk Semua
    merupakan hasil kolaborasi Kemendikdasmen bersama Kompas Gramedia (KG Media).
    Vice President National News KG Media Paulus Tri Agung Kristanto mengapresiasi kepercayaan Kemendikdasmen yang telah melibatkan KG Media dalam penerbitan buku ini.
    Ia menekankan bahwa penyusunan buku dilakukan dalam waktu singkat dengan semangat kebersamaan, sebagai bentuk penghormatan terhadap dedikasi Mu’ti di bidang pendidikan.
    Paulus mengungkapkan, buku ini adalah bentuk penghargaan atas ketekunan Mu’ti yang tidak hanya mengajar, tetapi juga berkontribusi melalui media dan ruang publik.
    “Kami berharap, buku ini menjadi sumber inspirasi bagi semua pihak untuk terus memperjuangkan pendidikan bermutu bagi seluruh anak bangsa,” ucapnya.
    Sebagai informasi, di antara para penulis buku
    Pendidikan Bermutu untuk Semua
    , terdapat pengantar dari Pemimpin Umum Kompas Lilik Oetama.
    Ia menyampaikan pesan dan apresiasi khusus kepada Mu’ti atas kontribusinya dalam menginspirasi gerakan pendidikan nasional yang berpihak pada peserta didik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TKA 2025 Tetap Berlanjut meski Petisi Change.org Capai 192.000

    TKA 2025 Tetap Berlanjut meski Petisi Change.org Capai 192.000

    Jakarta, Beritasatu.com – Petisi online yang menuntut pembatalan pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) 2025 terus mendapat dukungan luas dari masyarakat. Hingga Selasa (28/10/2025) pukul 18.00 WIB, petisi berjudul Batalkan Pelaksanaan TKA 2025 di Change.org mendapat tanda tangan sebanyak 192.055 orang.

    Petisi tersebut dibuat pada Minggu (26/10/2025) oleh seorang siswa dengan akun Siswa Agit. Ia mewakili keresahan para pelajar tingkat SMA/MA dan SMK/MAK. Dalam petisi tersebut, Siswa Agit menilai bahwa pelaksanaan TKA 2025 terlalu mendadak dan tidak mempertimbangkan kesiapan siswa maupun sekolah.

    “Sebagai salah satu dari banyak siswa yang akan menghadapi TKA 2025, kami merasakan keprihatinan mendalam. Sistem baru ini bukan hanya menambah tekanan, tetapi juga mempermainkan masa depan pendidikan kami,” tulis Siswa Agit dalam pernyataannya di Change.org dikutip Beritasatu.com, Selasa (28/10/2025).

    Ia melanjutkan, penerapan TKA 2025 menimbulkan berbagai persoalan, mulai dari pengesahan mendadak tanpa sosialisasi memadai hingga penetapan kisi-kisi yang terlambat.

    Menurutnya, sejak peraturan diundangkan pada 3 Juni 2025 dan dokumen Perkaban Nomor 45 Tahun 2025 tentang Kerangka Asesmen TKA SMA/MA dan SMK/MAK diterbitkan pada 14 Juli 2025, waktu persiapan siswa hanya sekitar 112 hari.

    “Simulasi TKA Online baru dimulai 6 Oktober 2025, sementara guru dan murid masih berjuang menyesuaikan diri. Banyak prediksi soal bimbel yang tidak akurat, dan waktu persiapan kami sangat terbatas,” ujarnya.

    Ia juga menyoroti ketimpangan akibat penerapan Kurikulum Merdeka yang disebut tidak berjalan merata di seluruh sekolah.

    “Kurikulum Merdeka dan TKA bukan kombinasi yang baik. Banyak sekolah tidak memberi dukungan memadai, bahkan masih membebani siswa dengan ujian praktik di saat persiapan TKA,” tambahnya.

    Petisi ini menyerukan pemerintah dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengan (Kemendikdasmen) untuk meninjau ulang kebijakan TKA 2025. Para penandatangan meminta agar pelaksanaannya ditunda atau dibatalkan guna memberi waktu lebih bagi siswa mempersiapkan diri secara layak.

    “Diharapkan adanya penundaan atau pembatalan pelaksanaan TKA 2025, sehingga kami dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik,” tulis Siswa Agit dalam petisinya.

    Mendikdasmen Sebut TKA 2025 Tetap Berjalan: The Show Must Go On

    Menanggapi petisi tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti memastikan pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 tetap berjalan sesuai jadwal pada 3-9 November 2025.

    Ia menegaskan, keputusan ini telah mendapatkan persetujuan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

    “Program ini sudah disetujui Pak Presiden, sudah kami sosialisasikan dan jelaskan semuanya. Jadi the show must go on. Kalau ada yang tidak siap, tidak usah ikut,” kata Mu’ti dikutip dari Antara pada Selasa (28/10/2025).

    Mu’ti melanjutkan, TKA bersifat tidak wajib, sehingga siswa yang mengikuti tes tersebut melakukannya secara sukarela tanpa adanya paksaan.

    “Ini kan tidak wajib. Kalau tidak wajib berarti sukarela. Kalau orang sudah sukarela, berarti dia sadar dan tidak dipaksa,” ujarnya.

    Ia juga mengapresiasi adanya gerakan petisi dari para siswa tetapi menilai alasan pembatalan tidak relevan mengingat sifat partisipasi TKA yang bersifat pilihan.

  • Mimpi Menjadi Kaya

    Mimpi Menjadi Kaya

    Kata orang bijak, kejahatan yang diorganisasi dengan baik, bisa mengalahkan kebaikan. Judi online atau judol diorganisasi dengan baik, bahkan dipromosikan dengan apik. Polisi menyebut sudah 85 influencer dijadikan tersangka karena mempromosikan judi online.

    Hasilnya ini: 960 ribu pelajar dan mahasiswa terjerat judi online. Itu kata Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, di Kantor Komdigi (21/11/2024). Sementara menurut Menko Polkam, Budi Gunawan, pemain judi online di Indonesia berjumlah 8,8 juta.

    Fenomena judol dan pinjaman online (pinjol) ilegal, menjadi masalah sosial yang serius. Keduanya seringkali saling terkait dan menciptakan lingkaran kehancuran finansial dan mental khususnya bagi generasi muda.
    Ada berbagai faktor yang saling mempengaruhi. Mulai dari kerentanan individu hingga kurangnya pengawasan dan literasi.

    Iming-iming keuntungan besar yang bisa direngkuh dalam tempo sesingkat-singkatnya terbukti telah memikat hati. Judol menjanjikan orang bisa mendapatkan uang untuk membeli barang, mengikuti tren, atau memenuhi kebutuhan konsumtif, terutama di tengah tekanan sosial dan media.

    Kondisi ini diperparah oleh minimnya pemahaman tentang pengelolaan keuangan, risiko utang, bunga, serta perbedaan antara pinjol legal dan ilegal. Pelajar pun mudah terjebak dalam tawaran pinjaman cepat tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang.

    Sistem judol dirancang untuk menciptakan kecanduan. Kekalahan memicu keinginan untuk “balas dendam” dan memenangkan kembali uang yang hilang. Kalaulah menang pun, pemain bernafsu menambah pundi-pundi kemenangannya. Maka mereka terus bermain. Dan, ketika uang habis, beralih ke pinjol dengan proses cepat dan minim persyaratan.

    Sukses = Kaya

    Fenomena judi online dan pinjaman online di kalangan pelajar dan mahasiswa makin marak. Keduanya sebenarnya berakar dari persoalan yang lebih dalam: krisis nilai, tekanan sosial-ekonomi, dan mudahnya akses teknologi tanpa pengawasan yang memadai.

    Rasa ingin cepat sukses dengan gelas ukur kaya, menjadi pemicu utama. Judi online menawarkan iming-iming keuntungan instan tanpa kerja keras, sedangkan pinjol memberi jalan pintas untuk memenuhi gaya hidup atau kebutuhan mendesak.

    Tekanan sosial dan gaya hidup digital memperparah situasi. Banyak orang merasa perlu tampil “up to date” sehingga mencari cara cepat untuk mendapatkan uang.

    Kecanduan dan kehilangan kontrol diri sering menjadi akibat lanjutan. Judi online didesain secara psikologis untuk menimbulkan efek ketagihan, membuat pelaku sulit berhenti meski sadar sedang rugi.

    Fenomena ini menunjukkan adanya celah dalam pendidikan karakter dan literasi keuangan. Banyak pelajar tidak memahami risiko finansial dan hukum dari pinjol maupun judi online. Pendidikan sering fokus pada akademik, tapi kurang memberi bekal etika hidup, pengendalian diri, dan manajemen keuangan pribadi.

    Ini menjadi sinyal bahwa sekolah dan kampus perlu memasukkan pendidikan digital dan keuangan ke dalam kurikulum pembinaan karakter.

    Mentalitas Instan

    Judi online jelas ilegal, tapi karena berbasis digital dan lintas negara, penegakan hukumnya sulit. Banyak situs beroperasi lewat jaringan luar negeri dan berganti domain terus-menerus.

    Memang, pinjaman online tidak semuanya ilegal. Masalahnya yang ilegal sering menjerat korban dengan bunga mencekik, intimidasi, dan penyebaran data pribadi. Dalam konteks pelajar dan mahasiswa, pinjol sering menjadi “jalan terakhir” dan “jalan pintas” untuk membayar biaya kuliah atau gaya hidup. Faktanya, justru membuka jeratan baru yang lebih berat.

    Tak berlebihan untuk mengatakan bahwa judol dan pinjol melahirkan dampak terjadinya kerusakan moral dan membentuk mentalitas instan. Pelajar dan mahasiswa yang terbiasa mencari solusi cepat akan kehilangan daya juang dan etos kerja.

    Secara akademik, banyak yang putus sekolah atau drop out, lantaran malu, atau terisolasi karena utang atau kecanduan. Pemain mengalami krisis kepercayaan diri dan masa depan.

    Dalam kondisi pahit begini, secara suka rela atau sukar rela, orang mesti mengingat kembali pentingnya pendidikan moral. Pendidikan keluarga dan lingkungan kampus harus menjadi benteng pertama. Bicarakan isu ini secara terbuka, tanpa stigma.

    Pendekatan moral dan spiritual, tentu saja bukan sekadar bicara tentang larangan. Tapi penanaman nilai bahwa keberhasilan sejati tidak bisa dicapai dengan cara curang.

    Fenomena ini sejatinya bukan sekadar masalah ekonomi atau hukum, tapi krisis nilai dan arah hidup di berbagai kalangan. Faktanya judol dan pinjol bukan hanya menggoda kalangan muda.

    Kita semua perlu terus menerus diingatkan untuk kembali percaya bahwa hidup jujur dan berproses adalah satu-satunya jalan menuju keberhasilan yang bermartabat.

    Zainal Arifin Emka,
    Wartawan Tua, Pengajar Jurnalistik

  • 13 Tokoh Penting dalam Peristiwa Sumpah Pemuda Beserta Perannya

    13 Tokoh Penting dalam Peristiwa Sumpah Pemuda Beserta Perannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober menjadi tonggak penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

    Lahirnya ikrar bersejarah ini, terdapat 13 tokoh penting dari berbagai organisasi yang berperan dalam menyatukan semangat persatuan di tengah keberagaman suku, budaya, dan bahasa.

    Tokoh-tokoh ini datang dari berbagai penjuru daerah nusantara dengan satu tujuan yang sama yakni memperjuangkan kemerdekaan, dan memperkuat identitas bangsa Indonesia.

    Melalui peran dan gagasan mereka, lahirlah Sumpah Pemuda sebagai simbol tekad generasi muda untuk menjadikan Indonesia satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.

    Namun, siapa saja mereka? Dihimpun Beritasatu.com dari berbagai sumber, berikut 13 tokoh penting pada Hari Sumpah Pemuda.

    13 Tokoh Penting Sumpah Pemuda

    1. Wage Rudolf Soepratman (WR Soepratman)

    Lahir di Somongari pada 19 Maret 1903, WR Soepratman dikenal sebagai komponis, wartawan, dan juga pemain sepak bola.

    Ia menciptakan lagu Indonesia Raya yang pertama kali dimainkan menggunakan biola tanpa lirik pada Kongres Pemuda II. Lagu ini kemudian menjadi simbol semangat persatuan bangsa.

    2. Amir Syarifuddin Harahap

    Aktivis asal Medan ini lahir pada 27 April 1907 dan dikenal sebagai anggota Jong Batak Bond. Dalam Kongres Pemuda II, Amir menjabat sebagai bendahara. Ia juga aktif dalam gerakan anti-Jepang dan dikenal memiliki semangat nasionalisme yang kuat.

    3. Soegondo Djojopoespito

    Lahir di Tuban pada 22 Februari 1905, Soegondo menjadi ketua Kongres Pemuda II mewakili Persatuan Pemuda Indonesia (PPI).

    Kepemimpinannya mendapat dukungan dari Mohammad Hatta. Ia dikenal sebagai sosok yang tegas dan berwawasan luas dalam memperjuangkan persatuan pemuda Indonesia.

    4. Johannes Leimena

    Pria asal Ambon yang lahir pada 6 Maret 1905 ini aktif sebagai anggota dalam Kongres Pemuda I dan II. Ia berasal dari Jong Ambon dan berprofesi sebagai dokter serta perwira polisi. Setelah masa perjuangan, Leimena dikenal sebagai tokoh penting dalam pemerintahan Indonesia.

    5. Sarmidi Mangoensarkoro

    Sarmidi Mangoensarkoro lahir di Surakarta pada 23 Mei 1904 dan dikenal sebagai tokoh pendidikan yang vokal memperjuangkan pendidikan bagi rakyat.

    Dalam Kongres Pemuda I dan II, dia banyak menyoroti pentingnya pendidikan nasional. Di kemudian hari, dia menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 1949-1950.

    6. Soenario Sastrowardoyo

    Lahir di Madiun pada 28 Agustus 1902, Soenario merupakan perumus naskah Sumpah Pemuda sekaligus pembicara yang mengulas nasionalisme dan demokrasi. Ia aktif dalam Pergerakan Pemuda Indonesia dan juga berkiprah di kancah internasional memperjuangkan nama Indonesia.

    7. Mohammad Yamin

    Mohammad Yamin lahir di Talawi pada 24 Agustus 1903. Ia dikenal sebagai ahli hukum, sastrawan, politikus, sejarawan, dan budayawan.

    Sebagai sekretaris Kongres Pemuda II, Yamin berperan penting dalam penyusunan teks Sumpah Pemuda serta mengusulkan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

    8. R Katja Soengkana

    Tokoh asal Pamekasan ini lahir pada 24 Oktober 1908 dan menjadi wakil dari organisasi Jong Indonesie atau Pemoeda Indonesia.

    Dalam Kongres Pemuda II, Katja menjabat sebagai Pembantu II dan dikenal karena semangatnya memperjuangkan kebersamaan antar pemuda.

    9. Rumondor Cornelis Lefrand Senduk

    Lahir di Desa Tataaran, Minahasa, pada 1904, Senduk adalah seorang dokter dan politisi yang aktif di organisasi Jong Celebes.

    Dalam Kongres Pemuda II, dia berperan sebagai Pembantu III dan berkomitmen kuat untuk mempererat hubungan antar daerah di Indonesia.

    10. Mohammad Rochjani Su’ud

    Tokoh asal Jakarta ini lahir pada 1 November 1906 dan merupakan Ketua Pemuda Kaum Betawi. Dalam Kongres Pemuda II, ia bertugas sebagai Pembantu V dan aktif memperjuangkan suara pemuda Betawi di tingkat nasional.

    11. RM Djoko Marsaid

    Sebagai wakil ketua Kongres Pemuda II, Djoko Marsaid yang berasal dari Jong Java berperan penting dalam mengkoordinasikan jalannya sidang. Ia dikenal sebagai aktivis pergerakan yang berkomitmen memperkuat semangat kebangsaan di kalangan pemuda.

    12. Johan Mohammad Tjai

    Meski berasal dari keluarga Tionghoa, Johan tetap berpartisipasi aktif dalam Kongres Pemuda II sebagai Pembantu I.

    Ia menunjukkan semangat persatuan tidak terbatas pada latar belakang etnis atau asal-usul, melainkan pada tekad bersama untuk memerdekakan Indonesia.

    13. Theodora Athia Salim (Dolly Salim)

    Putri pahlawan nasional Agus Salim ini lahir di Bukittinggi pada 26 Juli 1913. Dolly dikenal sebagai sosok yang pertama kali menyanyikan lagu Indonesia Raya pada saat Sumpah Pemuda. Aksinya menjadi simbol lahirnya semangat nasional di kalangan generasi muda.

    Ketiga belas tokoh Sumpah Pemuda ini menjadi simbol keberanian, persatuan, dan cinta Tanah Air yang melampaui perbedaan suku, agama, dan budaya. Melalui gagasan dan perjuangan mereka, lahirlah semangat “Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa” yang hingga kini menjadi fondasi kuat bagi persatuan Indonesia.