Kementrian Lembaga: Kemdikbud

  • Gus Yahya Terima Kasih ke detikcom yang Ajak NU Diskusi Asta Cita

    Gus Yahya Terima Kasih ke detikcom yang Ajak NU Diskusi Asta Cita

    Jakarta

    Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, mengucapkan terima kasih kepada detikcom yang telah mengajak NU berdiskusi tentang Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Gus Yahya menilai diskusi soal Asta Cita bersama ulama NU termasuk hal penting.

    “Kami menyambut tawaran dari teman-teman detikcom untuk menggelar kegiatan ini karena kami mendapati, saya tidak tahu juga kenapa kok, teman-teman detikcom ini mengusulkan ini, latar belakang pemikirannya seperti apa. Tapi kami menangkapnya sebagai sesuatu yang fundamental bagi Nahdlatul Ulama,” kata Gus Yahya dalam sambutan di acara ‘Sarasehan Ulama: Asta Cita Dalam Perspektif Ulama’ di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (4/1/2/2025).

    Gus Yahya menyebut NU harus berkontribusi dalam keberhasilan agenda-agenda pemerintah. Dia mengatakan NU harus membantu pemerintah dalam menciptakan kemaslahatan bagi rakyat terutama di level paling bawah.

    “Ini fundamental, karena terkait dengan positioning dengan bagaimana Nahdlatul Ulama ini mendudukkan dirinya di tengah-tengah konstruksi negara bangsa yang kita bangun ini,” ungkap Gus Yahya.

    Sarasehan Ulama ini selain dihadiri oleh ulama-ulama NU, turut hadir juga narasumber yang terdiri dari jajaran Menteri Kabinet Merah Putih. Di antaranya Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf yang juga Sekjen PBNU.

    (dnu/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Deretan Bansos untuk Anak Sekolah Tahun 2025, Ada PIP dan PKH?

    Deretan Bansos untuk Anak Sekolah Tahun 2025, Ada PIP dan PKH?

    PIKIRAN RAKYAT – Pada 2025 ini, pemerintah Indonesia meneruskan beberapa program dukungan yang diberikan udah siswa sekolah. Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa anak-anak dari keluarga yang kurang mampu tetap memiliki akses terhadap pendidikan yang layak.

    Terbukti bahwa program bansos khusus untuk anak sekolah masih aktif dan siap untuk dicairkan. Bansos ini diberikan bagi mereka yang terdaftar berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin.

    Jika kamu memiliki Kartu Indonesia Pintar misalnya, kamu tentu bertanya-tanya apakah PIP akan kembali disalurkan tahun ini? Simak selengkapnya.

    Program-Program Bansos yang Tersedia untuk Anak Sekolah di Tahun 2025

    Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai program-program bansos yang tersedia untuk anak sekolah di tahun 2025:

    Program Indonesia Pintar (PIP)

    PIP merupakan program bantuan dari pemerintah yang ditujukan untuk peserta didik dari keluarga miskin atau rentan miskin. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak tetap mendapatkan akses pendidikan yang layak. Besaran bantuan PIP bervariasi berdasarkan jenjang pendidikan:

    SD/SDLB/Paket A (kelas 1-5): Rp450.000 per tahun SD/SDLB/Paket A (kelas 6): Rp225.000 SMP/SMPLB/Paket B (kelas 7-8): Rp750.000 per tahun SMP/SMPLB/Paket B (kelas 9): Rp375.000 SMA/SMALB/Paket C (kelas 10-11): Rp1.000.000 per tahun SMA/SMALB/Paket C (kelas 12): Rp500.000

    Informasi lebih lanjut mengenai PIP dapat diakses melalui situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

    Program Keluarga Harapan (PKH)

    PKH adalah program bantuan tunai bersyarat yang menyasar keluarga miskin dengan anggota keluarga seperti ibu hamil, anak usia sekolah, lanjut usia, dan penyandang disabilitas berat. Pada tahun 2025, bantuan untuk anak sekolah dalam program PKH diberikan dengan rincian sebagai berikut:

    Anak SD: Rp900.000 per tahun Anak SMP: Rp1.500.000 per tahun Anak SMA: Rp2.000.000 per tahun

    Pencairan PKH dilakukan dalam empat tahap sepanjang tahun, yaitu pada Januari, April, Juli, dan Oktober. Untuk memastikan apakah Anda terdaftar sebagai penerima PKH, Anda dapat memeriksa status penerimaan melalui situs resmi Kementerian Sosial atau aplikasi yang disediakan.

    Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus)

    KJP Plus adalah program bantuan pendidikan khusus untuk siswa yang berdomisili di DKI Jakarta. Bantuan ini diberikan secara bertahap sepanjang tahun dan ditujukan untuk membantu siswa memenuhi kebutuhan pendidikan mereka.

    Penerima KJP Plus dapat memeriksa status pencairan dana melalui situs resmi KJP dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan memilih tahun serta tahap pencairan yang sedang berlangsung.

    Program Makan Siang Bergizi Gratis

    Mulai Januari 2025, pemerintah meluncurkan program makan siang bergizi gratis untuk siswa dari jenjang PAUD hingga SMA. Program ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi belajar dan kesehatan anak-anak di sekolah.

    Setiap siswa akan mendapatkan satu porsi makanan bergizi setiap hari sekolah. Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat diperoleh melalui sekolah masing-masing atau dinas pendidikan setempat.

    Cara Mengecek Status Penerimaan Bansos

    Untuk mengetahui apakah kamu atau anggota keluargamu terdaftar sebagai penerima bansos, setiap jenis bansos bisa dicek melalui cara yang berbeda. PKH, misalnya, bisa kamu cek lewat situs cekbansos.kemensos.go.id.

    Sementara itu untuk makan bergizi gratis, kamu tidak bisa melakukan pengecekan secara online. Jika kamu memang terdaftar sebagai penerima sesuai target pemerintah, kamu pasti akan mendapatkannya di sekolah.

    Masyarakat diharapkan untuk selalu memeriksa informasi terbaru melalui saluran resmi pemerintah dan menghubungi instansi terkait jika memerlukan bantuan lebih lanjut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Anies Baswedan Bilang Transportasi Umum Jakarta Tak Kalah dari Tokyo

    Anies Baswedan Bilang Transportasi Umum Jakarta Tak Kalah dari Tokyo

    Jakarta

    Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan peta integrasi transportasi umum di Jakarta tak kalah dari Tokyo, Jepang. Bahkan, sebaran titiknya saat ini sudah sangat merata.

    Disitat dari akun X resminya, Anies Baswedan mula-mula membagikan foto suasana di stasiun MRT dan jalur pejalan kaki di Jakarta. Dia secara tak langsung mengklaim, tampilannya mirip-mirip di Jepang.

    “Jepang? Bukan. Ini di Jakarta,” tulis Anies Baswedan yang menjabat sebagai Gubernur Jakarta periode 2017-2022, dikutip Selasa (4/2).

    Menurut Anies, jika di Jepang ada Tokyo yang terkenal akan integrasi kendaraan umumnya, maka Indonesia punya Jakarta. Dia tak lupa membagikan peta terkait untuk menggambarkan betapa terhubungnya fasilitas tersebut.

    “Tapi nggak kalah dari Tokyo, kita di Jakarta juga punya peta integrasi transportasi umum lengkap versi terkini (Januari 2025) karya teman-teman Transport for Jakarta,” ungkapnya.

    Anies Baswedan ajak putranya, Ismail Hakim naik bus listrik di Jakarta. Foto: IG Anies Baswedan.

    Di beberapa kesempatan, Anies Baswedan kerap membagikan kesehariannya naik transportasi umum seperti MRT atau TransJakarta. Bahkan, mantan Menteri Pendidikan era Jokowi tersebut beberapa kali mengajak keluarganya.

    [Gambas:Twitter]

    Menurut data yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengguna kendaraan umum di kawasan setempat tembus 190 juta sepanjang Januari-Juni 2024. Bahkan, TransJakarta saja melayani 1,1 juta penumpang dalam sehari.

    Terkait itu, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) sebelumnya juga mengusulkan pejabat-pejabat di Jakarta agar menggunakan transportasi umum saat bepergian. Ide tersebut meniru pejabat-pejabat di Swedia yang ke mana-mana terbiasa naik transportasi massal.

    “Perhitungkan, sekarang setiap hari lebih dari 100-an kendaraan harus dikawal polisi menuju tempat beraktivitas, jalan-jalan di Jakarta akan semakin macet dan membikin pengguna jalan menjadi stress dengan bunyi-bunyian sirene kendaraan patwal,” kata Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI Djoko Setijowarno.

    Djoko berharap, pejabat semestinya bisa menjadi contoh masyarakat untuk penggunaan transportasi publik. Khususnya bagi pejabat yang sehari-hari melintas di Jakarta. Sebab, kota metropolitan tersebut sudah punya kendaraan umum yang saling terhubung.

    “Artinya, ketersediaan layanan angkutan umum di Jakarta sudah sedemikian merata tidak jauh berbeda dengan kota dunia lainnya yang masyarakat dan pejabat sudah terbiasa menggunakan angkutan umum. Angkutan umum yang tersedia di Jakarta sudah beragam, seperti ojek, bajaj, mikrolet, bus, KRL, LRT hingga MRT,” tuturnya.

    “Untuk kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia dikhususkan cukup bagi presiden dan wakil presiden,” kata Djoko menambahkan.

    (sfn/rgr)

  • Pendaftaran SNBP 2025 Dibuka Mulai Hari Ini, Ini Syarat dan Cara Daftarnya – Halaman all

    Pendaftaran SNBP 2025 Dibuka Mulai Hari Ini, Ini Syarat dan Cara Daftarnya – Halaman all

    Berikut syarat dan cara daftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 yang dibuka mulai hari ini, 4 Februari 2025.

    Tayang: Selasa, 4 Februari 2025 07:32 WIB

    https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/

    SNBP 2025 – Tangkapan layar https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ yang diambil pada Selasa (4/2/2025) menunjukkan portal pendaftaran SNBP 2025, dibuka mulai hari ini, 4 Februari 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut syarat dan cara daftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

    SNBP merupakan seleksi penerimaan mahasiswa baru berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor serta prestasi akademik dan non-akademik siswa yang telah ditetapkan PTN.

    Diketahui, pendaftaran SNBP 2025 dibuka mulai hari ini (4/2/2025).

    Adapun pendaftaran SNBP 2025 dilakukan secara online dengan mengakses laman https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/.

    Syarat Daftar

    Merupakan siswa SMA/SMK/MA kelas terakhir pada tahun 2025 yang memiliki prestasi unggul.
    Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS.
    Memiliki nilai rapor yang telah diisikan di PDSS sesuai dengan ketentuan.
    Memiliki prestasi akademik.
    Memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN Akademik dan PTN Vokasi.

    1. Registrasi Akun SNPMB

    Siswa melakukan registrasi akun di Portal Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) melalui laman https ://portal -snpmb.bppp.kemdikbud.go.id .

    2. Login ke Portal SNPMB

    Setelah registrasi, login menggunakan akun yang telah dibuat.

    3. Pengisian Data

    Lengkapi data diri, unggah pas foto terbaru, dan pastikan data yang dimasukkan sesuai dengan dokumen resmi.

    4. Pemilihan Program Studi

    Pilih program studi dan PTN yang diminati sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    5. Unggah Portofolio
     
    Jika program studi yang dipilih mensyaratkan portofolio, unggah dokumen tersebut sesuai ketentuan.

    6. Finalisasi Pendaftaran

    Periksa kembali semua data yang telah dimasukkan. Setelah yakin benar, lakukan finalisasi pendaftaran.

    7. Cetak Kartu Peserta

    Setelah finalisasi, cetak kartu peserta sebagai bukti pendaftaran.

    Pengumuman kuota sekolah: 28 Desember 2024
    Masa sanggah: 28 Desember 2024 – 17 Januari 2025
    Registrasi Akun SNPMB Sekolah: 6 -31 Januari 2025
    Pengisian PDSS oleh sekolah: 6 -31 Januari 2025
    Registrasi Akun SNPMB siswa: 13 Januari – 18 Februari 2025
    Pendaftaran SNBP: 4 – 18 Februari 2025
    Pengumuman Hasil SNBP: 18 Maret 2025
    Masa unduh kartu peserta SNBP: 4 Februari – 30 April 2025

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait SNBP 2025

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Rp20 Triliun Utang Tukin Dosen ASN Kemendiktisainstek Belum Dibayar Sejak 2020, ke Mana Uangnya? – Halaman all

    Rp20 Triliun Utang Tukin Dosen ASN Kemendiktisainstek Belum Dibayar Sejak 2020, ke Mana Uangnya? – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aliansi Dosen ASN Kemendiktisainstek Seluruh Indonesia (Adaksi) menuntut pemerintah mencairkan Tunjangan Kinerja (Tukin) yang belum dibayarkan sejak 2020. 

    Mereka menggelar aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025).

    Koordinator Aksi Adaksi, Anggun Gunawan, menyampaikan Tukin yang diterima oleh dosen ASN Kemendiktisainstek paling kecil Rp 5 juta.

    “Ya kalau misalnya kita lihat dari kelas jabatan yang nominalnya itu, kalau untuk yang asisten ahli itu kan sekitar 5 jutaan ya, kemudian untuk yang rektor itu sekitar 8 jutaan,” kata Anggun kepada wartawan di lokasi.

    “Kemudian juga yang rektor kepala itu hampir 12, sekitar 12-an berapa gitu. Dan yang profesor itu sekitar 12-an, 19 jutaan gitu, jadi sekitar itu yang diterima, yang harus diterima oleh dosen setiap bulannya,” sambungnya.

    Dia memperkirakan kewajiban pemerintah untuk membayarkan Tukin itu sekitar Rp 20 triliun.

    “Perkiraan kami mungkin ya sekitar 20 triliun ya kalau mau dibayarkan semuanya. Ya, segitu,” katanya.

    Dia menegaskan kebijakan merapel Tukin ini sebelumnya pernah terjadi di lingkungan Kementerian Agama.

    “Dan itu terkait dengan rapelan itu sebenarnya sudah pernah terjadi di Kementerian Agama (Kemenag). Para penerima mendapatkan tukin yang dirapel selama 3 tahun,” jelas Anggun. 

    “Yang di Kementerian Agama itu pernah dirapel dari tahun 2015 sampai 2018.”

    “Jadi kalau misalnya pemerintah mengatakan tidak ada semacam kasus hukum, ataupun juga yang bisa kita lihat terkait dengan rapelan Tukin ini, itu salah besar,” ia menambahkan.

    Mendikti Satryo Pilih Bungkam

    Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro memilih kembali bungkam saat dikonfirmasi wartawan terkait demonstrasi dosen terkait tunjangan kinerja (tukin) yang belum dibayarkan sejak 2020.

    Ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (3/2/2025), Satryo yang mengenakan kemeja putih, hanya berjalan tanpa mengatakan apapun soal isu tukin tersebut.

    Satryo tampak berjalan tak menghiraukan pertanyaan awak media yang berulang kali menanyakan isu tersebut.

    BUNGKAM – Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro. Satryo memilih bungkam ditanya ihwal pembayaran tunjangan kinerja dosen ASN Kemendiktisainstek seluruh Indonesia yang belum dibayar. dok. Universitas Negeri Padang.

    Bahkan, saat sampai di mobilnya, pertanyaan dari awak media yang terus meluncur tak digubris oleh Satryo.

    Ini kedua kalinya Satryo tak menanggapi pertanyaan awal media terkait tukin dosen. 

    Sebelumnya, Satryo yang beres menghadiri acara Dies Natalis ke-75 Universitas Indonesia (UI) di Balai Sidang, Depok, Jawa Barat, Senin, juga tidak mengucapkan sepatah kata pun soal tukin dosen.

    Pengawalnya bahkan membatasi pergerakan awak media yang bergerak mengikuti Satryo agar tidak mendekat.

    “Permisi, permisi kasih jalan dulu,” ucap pengawal Mendikti Satryo. Setelahnya Satryo masuk ke dalam mobil dan meninggalkan lokasi. 

  • Ketentuan, Panduan Upload, dan Contoh Resmi Portofolio SNBP 2025

    Ketentuan, Panduan Upload, dan Contoh Resmi Portofolio SNBP 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebagai bagian penting dalam proses seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) 2025, peserta yang mendaftar pada program studi bidang seni dan olahraga diwajibkan untuk mengunggah portofolio.

    Salah satu komponen penilaian yang harus dipersiapkan dengan baik adalah portofolio, terutama bagi peserta yang memilih program studi dengan persyaratan khusus. Dilansir dari laman resmi SNPMB, berikut ketentuan terbaru, panduan lengkap pengunggahan portofolio, serta contoh resmi yang sesuai dengan standar SNBP 2025.

    Ketentuan Portofolio SNBP 2025

    Peserta yang mendaftar pada bidang seni dan olahraga perlu mematuhi sejumlah ketentuan dalam menyusun portofolio mereka:

    Identitas portofolio: Semua dokumen portofolio wajib mencantumkan nama lengkap peserta dan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Jika diperlukan, informasi tambahan seperti foto seluruh badan atau identitas sekolah juga perlu disertakan.Jenis portofolio: Peserta wajib mengunggah satu jenis portofolio sesuai dengan program studi yang dipilih. Jika mendaftar di dua program studi yang berbeda dalam bidang seni dan olahraga, peserta harus mengunggah dua portofolio yang sesuai dengan masing-masing jurusan.  Contohnya, jika memilih jurusan olahraga dan film-televisi, peserta harus mengunggah portofolio olahraga dan portofolio film-televisi secara terpisah.Data keterampilan motorik: Untuk portofolio olahraga, data keterampilan motorik wajib diisi oleh guru pendidikan jasmani dan olahraga (PJOK). Jika tidak ada guru PJOK, data tersebut dapat diisi oleh kepala sekolah.Prestasi: Peserta harus mencantumkan satu prestasi terbaik yang relevan dengan jurusan yang dipilih, meskipun memiliki beberapa raihan prestasi.Data KesehatanOlahraga dan seni tari: Data kesehatan umum harus diisi dan ditandatangani oleh tenaga kesehatan serta diberi stempel fasilitas kesehatan.Seni karawitan: Data kesehatan pendengaran wajib diisi oleh tenaga kesehatan spesialis THT.Surat pernyataan: Peserta harus mengisi dan menandatangani surat pernyataan keaslian karya. Jika tidak ditandatangani, portofolio peserta dapat didiskualifikasi.

    Cara Upload Portofolio SNBP 2025

    Tahapan mengunggah portofolio dalam pendaftaran SNBP 2025 melibatkan beberapa langkah yang perlu diperhatikan:Pendaftaran: Peserta yang telah terdaftar di PDSS dapat melakukan pendaftaran melalui laman https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id menggunakan akun SNPMB siswa.Pemilihan program studi: Peserta harus memahami persyaratan yang ditetapkan oleh PTN Akademik, PTN Vokasi, atau PTKIN yang dituju.Unggah dokumen: Peserta yang mendaftar di bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio beserta dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh kepala sekolah.Cetak kartu: Peserta harus mencetak Kartu Peserta SNBP sebagai bukti resmi keikutsertaan.

    Contoh Portofolio SNBP 2025

    Panduan lengkap beserta template portofolio untuk berbagai bidang seni dan olahraga telah disediakan. Berikut adalah beberapa jenis portofolio yang perlu diperhatikan:

    Portofolio Olaharga SNBP 2025: di sini!Portofolio Seni Rupa, Desain, dan Kriya SNBP 2025: di sini!Portofolio Seni Tari SNBP 2025: di sini!Portofolio Seni Musik SNBP 2025: di sini!Portofolio Seni Karawitan SNBP 2025: di sini!Portofolio Etnomusikologi SNBP 2025: di sini!Portofolio Teater SNBP 2025: di sini!Portofolio Fotografi SNBP 2025: di sini!Portofolio Film Televisi SNBP 2025: di sini!Portofolio Seni Pedalangan SNBP 2025: di sini!Portofolio Sendratasik SNBP 2025: di sini!

    Untuk mendapatkan panduan lengkap dan template resmi portofolio SNBP 2025, peserta dapat mengunduhnya dari laman https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Pastikan seluruh dokumen disusun sesuai dengan ketentuan agar dapat diterima dalam proses seleksi.

  • Daftar Jurusan Kuliah yang Wajib Pakai Portofolio pada SNBP 2025

    Daftar Jurusan Kuliah yang Wajib Pakai Portofolio pada SNBP 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Pada seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) 2025, beberapa program studi (prodi) aatau jurusan mewajibkan peserta untuk mengunggah portofolio sebagai bagian dari proses pendaftaran.

    Portofolio adalah hasil karya prestasi siswa agar bisa lolos jurusan yang dipilih. Namun demikian, tidak semua prodi membutuhkan portofolio. Setidaknya, terdapat 11 kategori portofolio yang disesuaikan dengan jenis prodi yang dipilih.

    Setiap peserta diwajibkan menyertakan nama lengkap dan nomor induk sekolah nasional (NISN) dalam portofolio yang diunggah, kecuali jika diminta informasi tambahan seperti foto seluruh badan atau identitas sekolah.

    Jika peserta memilih dua prodi yang berbeda, maka mereka wajib mengunggah portofolio yang sesuai untuk masing-masing prodi berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan.

    Dihimpun dari berbagai sumber, berikut daftar jurusan atau prodi yang mewajibkan portofolio dalam proses pendaftaran SNBP 2025:

    Jurusan yang Wajib Mengunggah Portofolio

    Tidak semua program studi memerlukan portofolio. Persyaratan ini hanya berlaku untuk bidang seni dan olahraga. Berikut adalah daftar prodi yang membutuhkan unggahan portofolio berdasarkan kategori yang telah ditetapkan oleh SNPMB:

    Portofolio OlahragaIlmu KeolahragaanPendidikan JasmaniPendidikan Jasmani Sekolah DasarKepelatihan Fisik OlahragaD4 Kepelatihan OlahragaPendidikan Kepelatihan OlahragaPortofolio SendratasikSendratasikSeni PertunjukanPendidikan SendratasikPendidikan Seni PertunjukanPortofolio Seni PedalanganPortofolio Seni Rupa, Desain, dan KriyaSeni RupaSeni MurniPendidikan Seni RupaKriyaKriya SeniPendidikan KriyaDesain InteriorDesain Komunikasi VisualDesain Produk/Desain Produk IndustriProgram Diploma dalam bidang Seni Rupa, Desain, dan Kriya (seperti Batik, Kriya Logam, dan Kriya Kayu).Portofolio TariPortofolio MusikPortofolio Seni KarawitanSeni KarawitanPendidikan Seni KarawitanPortofolio EtnomusikologiPortofolio TeaterPortofolio FotografiPortofolio Film dan Televisi

    Panduan Pengisian Portofolio

    Portofolio Olahraga1 file video dalam format MP4 yang menampilkan penampilan dalam salah satu cabang olahraga.

    1 file PPT yang memuat:

    Halaman muka berisi nama, NISN, dan foto diri (seluruh badan dengan pakaian olahraga lengkap).Scan surat pernyataan keaslian penampilan.Scan hasil pemeriksaan kesehatan umum yang ditandatangani dokter.Scan hasil tes keterampilan motorik yang ditandatangani guru PJOK atau kepala sekolah.Bukti raihan prestasi dan deskripsi minat serta usaha mencapai prestasi olahraga.Portofolio Seni Musik

    3 file video dalam format MP4:

    Bernyanyi tanpa iringan (sesuai pilihan lagu yang tersedia).Bermain alat musik atau bernyanyi dengan iringan.Menirukan ritmik dan melodi sesuai soal yang tersedia.

    1 file PPT yang memuat:

    Halaman muka berisi nama dan NISN.Scan surat pernyataan keaslian karya.Scan tulisan pengalaman bermusik.Bukti sertifikat, piagam, atau surat keterangan pengalaman bermusik (atau tautan karya musik jika ada).Scan tulisan motivasi yang menjelaskan tujuan dan komitmen memilih prodi musik.

    Siswa yang ingin mendaftar di jalur SNBP 2025 harus memastikan seluruh syarat dan ketentuan terpenuhi, termasuk unggahan portofolio jika memilih prodi yang mempersyaratkannya. Pendaftaran SNBP 2025 akan dimulai pada 4 Februari 2025 melalui portal resmi SNPMB di snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. 

  • Cek Prediksi Jadwal dan Syarat Pendaftaran KIP Kuliah 2025

    Cek Prediksi Jadwal dan Syarat Pendaftaran KIP Kuliah 2025

    Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah merupakan salah program pembiayaan studi bagi pelajar Indonesia dari keluarga kurang mampu untuk mengakses pendidikan tinggi.

    Melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, KIP Kuliah dibuka setiap tahun dan diperkirakan akan dimulai bersamaan dengan jadwal seleksi perguruan tinggi.

    Pelajar yang tertarik untuk terdaftar sebagai penerima manfaat bisa melakukan proses pendaftaran terlebih dahulu. Pendaftar yang memenuhi syarat bisa menerima manfaatnya.

    Agar tidak ketinggalan informasinya, simak jadwal dan syarat pendaftaran KIP kuliah 2025 yang bisa dipersiapkan terlebih dahulu.

    Syarat pendaftaran KIP Kuliah

    Terdapat beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi oleh pelajar yang ingin mendaftar KIP Kuliah 2025. Berikut beberapa syarat utama bagi penerima KIP Kuliah 2025.

    Siswa SMA/SMK/MA/sederajat yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal dua tahun sebelumnya. Memiliki nomor induk siswa nasional (NISN), nomor pokok sekolah nasional (NPSN), dan nomor induk kependudukan (NIK). Alamat email aktif Calon penerima KIP Kuliah berasal dari keluarga kurang mampu yang bisa dibuktikan melalui dokumen KIP, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), terdaftar sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH), dan surat keterangan tidak mampu (SKTM). Telah lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) atau swasta (PTS) sesuai ketentuan yang berlaku.

    Cara mendaftar KIP Kuliah

    Pelajar yang ingin mendaftarkan diri pada program KIP Kuliah 2025 bisa melakukannya secara online lewat situs kip-kuliah.kemendukbud.go.id. Berikut cara mendaftar KIP Kuliah yang bisa dijadikan petunjuk.

    Buka laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/ lewat browser. Klik Akses Akun dan pilih Daftar Sekarang untuk mendaftarkan akun. Masukan informasi NIK, NISN, NPSN, dan alamat email aktif. Jika proses validasi berhasil, sistem akan mengirimkan nomor pendaftaran dan kode akses ke alamat email yang didaftarkan. Masuk ke halaman login lalu masukan nomor pendaftaran dan kode akses untuk menyelesaikan proses pendaftaran. Anda akan diminta untuk mengisi formulir yang tersedia. ikuti seluruh prosedur yang ada. Di halaman KIP Kuliah, pilih jalur seleksi yang akan diikuti. Jika diterima, pihak universitas akan melakukan verifikasi data KIP Kuliah. Peserta KIP Kuliah yang berhasil lolos akan menerima manfaat berupa bantuan biaya kuliah dan hidup.

    Jadwal pendaftaran KIP Kuliah 2025

    Selain syarat pendaftaran, jadwal menjadi informasi penting yang tidak boleh ketinggalan. Pelajar bisa mengakses jadwal pendaftaran KIP kuliah 2025 secara online melalui situs resminya atau cek via https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/siswa/pendaftaran/baru. Apabila pendaftaran dibuka, laman tersebut dapat diakses.

    Seiring dengan pembukaannya, tidak sedikit yang menanyakan kapan pendaftaran KIP Kuliah 2025 dibuka. Hingga saat ini rincian jadwal pendaftaran KIP Kuliah 2025 belum muncul di situs tersebut. 

    Berdasarkan keterangan di situs resminya jadwal KIP Kuliah 2025 akan segera diumumkan. Hal serupa juga diungkapkan oleh akun Instagram @sahabat.kipkuliah pada postingannya beberapa hari yang lalu.

    “Siap-siap pendaftaran KIP Kuliah 2025 akan dibuka beberapa hari lagi,” tulis akun @sahabat.kipkuliah dalam postingannya, dikutip Senin (3/2).

    Merujuk pada jadwal pendaftaran KIP kuliah sebelumnya, pembukaan biasanya dibuka satu hari sebelum atau bersamaan dengan pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

    Adapun estimasi jadwal pendaftaran SNBP 2025 berdasarkan jalur seleksinya, yaitu sebagai berikut:

    SNBP: 4-18 Februari 2025 SNBT: 11-27 Maret 2025 Jalur Mandiri: Juni 2025

    Demikian syarat dan pendaftaran KIP kuliah 2025 yang dikabarkan akan dibuka sebentar lagi. Pelajar yang tertarik mendaftarkan diri bisa mempersiapkan berbagai dokumen agar prosesnya berjalan dengan lancar.

    Pastikan juga untuk memantau laman resminya agar tidak ketinggalan informasi terbarunya!

  • Cek Prediksi Jadwal dan Syarat Pendaftaran KIP Kuliah 2025

    Cek Prediksi Jadwal dan Syarat Pendaftaran KIP Kuliah 2025

    Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah merupakan salah program pembiayaan studi bagi pelajar Indonesia dari keluarga kurang mampu untuk mengakses pendidikan tinggi.

    Melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, KIP Kuliah dibuka setiap tahun dan diperkirakan akan dimulai bersamaan dengan jadwal seleksi perguruan tinggi.

    Pelajar yang tertarik untuk terdaftar sebagai penerima manfaat bisa melakukan proses pendaftaran terlebih dahulu. Pendaftar yang memenuhi syarat bisa menerima manfaatnya.

    Agar tidak ketinggalan informasinya, simak jadwal dan syarat pendaftaran KIP kuliah 2025 yang bisa dipersiapkan terlebih dahulu.

    Syarat pendaftaran KIP Kuliah

    Terdapat beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi oleh pelajar yang ingin mendaftar KIP Kuliah 2025. Berikut beberapa syarat utama bagi penerima KIP Kuliah 2025.

    Siswa SMA/SMK/MA/sederajat yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal dua tahun sebelumnya. Memiliki nomor induk siswa nasional (NISN), nomor pokok sekolah nasional (NPSN), dan nomor induk kependudukan (NIK). Alamat email aktif Calon penerima KIP Kuliah berasal dari keluarga kurang mampu yang bisa dibuktikan melalui dokumen KIP, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), terdaftar sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH), dan surat keterangan tidak mampu (SKTM). Telah lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) atau swasta (PTS) sesuai ketentuan yang berlaku.

    Cara mendaftar KIP Kuliah

    Pelajar yang ingin mendaftarkan diri pada program KIP Kuliah 2025 bisa melakukannya secara online lewat situs kip-kuliah.kemendukbud.go.id. Berikut cara mendaftar KIP Kuliah yang bisa dijadikan petunjuk.

    Buka laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/ lewat browser. Klik Akses Akun dan pilih Daftar Sekarang untuk mendaftarkan akun. Masukan informasi NIK, NISN, NPSN, dan alamat email aktif. Jika proses validasi berhasil, sistem akan mengirimkan nomor pendaftaran dan kode akses ke alamat email yang didaftarkan. Masuk ke halaman login lalu masukan nomor pendaftaran dan kode akses untuk menyelesaikan proses pendaftaran. Anda akan diminta untuk mengisi formulir yang tersedia. ikuti seluruh prosedur yang ada. Di halaman KIP Kuliah, pilih jalur seleksi yang akan diikuti. Jika diterima, pihak universitas akan melakukan verifikasi data KIP Kuliah. Peserta KIP Kuliah yang berhasil lolos akan menerima manfaat berupa bantuan biaya kuliah dan hidup.

    Jadwal pendaftaran KIP Kuliah 2025

    Selain syarat pendaftaran, jadwal menjadi informasi penting yang tidak boleh ketinggalan. Pelajar bisa mengakses jadwal pendaftaran KIP kuliah 2025 secara online melalui situs resminya atau cek via https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/siswa/pendaftaran/baru. Apabila pendaftaran dibuka, laman tersebut dapat diakses.

    Seiring dengan pembukaannya, tidak sedikit yang menanyakan kapan pendaftaran KIP Kuliah 2025 dibuka. Hingga saat ini rincian jadwal pendaftaran KIP Kuliah 2025 belum muncul di situs tersebut. 

    Berdasarkan keterangan di situs resminya jadwal KIP Kuliah 2025 akan segera diumumkan. Hal serupa juga diungkapkan oleh akun Instagram @sahabat.kipkuliah pada postingannya beberapa hari yang lalu.

    “Siap-siap pendaftaran KIP Kuliah 2025 akan dibuka beberapa hari lagi,” tulis akun @sahabat.kipkuliah dalam postingannya, dikutip Senin (3/2).

    Merujuk pada jadwal pendaftaran KIP kuliah sebelumnya, pembukaan biasanya dibuka satu hari sebelum atau bersamaan dengan pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

    Adapun estimasi jadwal pendaftaran SNBP 2025 berdasarkan jalur seleksinya, yaitu sebagai berikut:

    SNBP: 4-18 Februari 2025 SNBT: 11-27 Maret 2025 Jalur Mandiri: Juni 2025

    Demikian syarat dan pendaftaran KIP kuliah 2025 yang dikabarkan akan dibuka sebentar lagi. Pelajar yang tertarik mendaftarkan diri bisa mempersiapkan berbagai dokumen agar prosesnya berjalan dengan lancar.

    Pastikan juga untuk memantau laman resminya agar tidak ketinggalan informasi terbarunya!

  • Dibuka Besok, Ini Tahapan Memilih Jurusan pada SNBP 2025

    Dibuka Besok, Ini Tahapan Memilih Jurusan pada SNBP 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Pendaftaran seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) 2025 akan dibuka, Selasa (4/2/2025). Bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar jalur ini, terdapat beberapa tahapan penting yang harus diperhatikan dalam memilih program studi.

    Proses pemilihan jurusan menjadi salah satu tahapan krusial yang akan menentukan langkah pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Dengan adanya perubahan kebijakan dan persyaratan terbaru dari panitia SNBP tahun ini, para siswa perlu memahami setiap tahapan dengan baik agar dapat membuat keputusan yang tepat sesuai minat dan potensi Anda.

    Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah panduan lengkapnya berdasarkan aturan yang telah ditetapkan oleh SNPMB 2025:

    Cara Memilih Program Studi atau Jurusan di SNBP 2025

    Memilih program studi atau jurusan merupakan tahapan yang paling penting untuk menentukan masa depan karier Anda di masa depan. Memilih jurusan yang tidak sesuai dengan kemampuan atau harapan bisa berakibat pada karier kedepnnya. Oleh sebab itum berikut beberapa cara untuk memilih jurusan pada SNBP 2025:

    Pilihan program studi atau jurusan: Setiap siswa dapat memilih maksimal dua program studi dari satu atau dua perguruan tinggi negeri (PTN).Pilihan lokasi: Jika hanya memilih satu program studi, siswa bebas memilih PTN di provinsi mana pun.Pilihan provinsi: Jika memilih dua program studi, salah satunya harus berada di PTN yang terletak di provinsi yang sama dengan sekolah asal siswa (SMA/MA/SMK).Informasi daya tampung: Daftar lengkap program studi dan daya tampung SNBP dapat diakses melalui submenu PTN di portal SNBP.Portofolio: Siswa yang memilih program studi di bidang seni atau olahraga wajib mengunggah portofolio.Akses portal: Masuk ke portal SNBP di snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id atau portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.Login: Gunakan email dan password yang telah didaftarkan sebelumnya.Data orang tua: Isi data orang tua pada halaman profil.Pemilihan jurusan: Pilih program studi atau jurusan pada halaman Pilihan.Unggah portofolio: Jika prodi yang dipilih mensyaratkan portofolio, unggah dokumen tersebut.Informasi prestasi: Isi informasi prestasi yang relevan di halaman Prestasi.Finalisasi data: Pastikan semua data telah benar dan lakukan finalisasi.Unduh kartu peserta: Setelah finalisasi, unduh dan cetak kartu peserta SNBP.

    Cara Daftar SNBP 2025

    Agar dapat mengikuti SNBP 2025, siswa perlu memastikan bahwa akun SNPMB telah disimpan permanen. Berikut langkah-langkah pendaftaran yang harus diikuti oleh siswa yang memenuhi syarat:

    Akses portal: Siswa eligible yang telah memiliki data di PDSS dapat mendaftar melalui portal snpmb.bppp.kemdikbud.go.id dengan akun SNPMB siswa.Pemahaman ketentuan: Bacalah dengan cermat ketentuan memilih program studi serta persyaratan yang ditetapkan oleh PTN tujuan.Unggah portofolio: Siswa yang memilih program studi di bidang seni atau olahraga wajib mengunggah portofolio beserta dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh kepala sekolah. Panduan lengkap dapat diunduh di menu Unduhan.Cetak kartu peserta: Siswa wajib mencetak kartu peserta SNBP sebagai bukti sah keikutsertaan.Daftar ulang: Lakukan daftar ulang di PTN tempat diterima sesuai ketentuan yang berlaku di masing-masing PTN.

    Jadwal SNBP 2025

    Pengumpulan kuota sekolah: 28 Desember 2024.Masa sanggah kuota sekolah: 28 Desember 2024-17 Januari 2025.Registrasi akun SNPMB sekolah: 6-31 Januari 2025.Pengisian PDSS oleh sekolah: 6-31 Januari 2025.Registrasi akun SNPMB Siswa: 13 Januari-18 Februari 2025.Pendaftaran SNBP: 4-18 Februari 2025.Pengumuman hasil SNBP: 18 Maret 2025.Masa unduh kartu peserta SNBP: 4 Februari-30 April 2025.

    Dengan memahami tahapan dan jadwal SNBP 2025 ini, calon mahasiswa diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti proses dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan.