Kementrian Lembaga: Kemdikbud

  • Mendiktisaintek Sebut Efisiensi Anggaran Rp 22 Triliun pada Sektor Pendidikan Belum Valid

    Mendiktisaintek Sebut Efisiensi Anggaran Rp 22 Triliun pada Sektor Pendidikan Belum Valid

    Jakarta, Beritasatu.com – Kebijakan efisiensi anggaran terhadap Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) sebesar Rp 22,5 triliun sempat menimbulkan polemik, mengingat pendidikan adalah sektor penting bagi masyarakat. 

    Namun, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri mengungkapkan angka tersebut tidak lagi valid dan akan berubah setelah dilakukan rekonstruksi anggaran oleh pemerintah.

    “Informasi yang beredar mengenai angka Rp 22 triliun itu bersifat sementara, sampai rekonstruksi anggaran baru selesai dilakukan. Jadi, angka itu sudah tidak valid lagi. Kami akan melakukan penyisiran lebih lanjut jika ada perubahan,” jelas Satryo seusai audiensi bersama B-Universe di gedung Kemendiktisaintek pada Senin (10/2/2025)

    Efesiensi anggaran Kemendiktisaintek yang mencapai Rp 22,5 triliun merupakan urutan kedua terbesar setelah Kementerian Pekerjaan Umum yang mencatatkan pemangkasan sebesar Rp 81,83 triliun. 

    Namun, Kemendiktisaintek baru berhasil menyiapkan pemangkasan yang lebih terukur, yakni Rp 2,5 triliun. Pemotongan ini tidak mencakup tunjangan atau fasilitas pendidikan yang langsung berdampak pada kualitas pengajaran dan pembelajaran.

    “Yang dapat kita kurangi misalnya untuk perjalanan dinas, rapat-rapat atau pertemuan yang di luar kota dapat dilakukan secara daring. Kemudian mengenai ATK juga kita minimalkan, semua melalui digital. Serta dengan pola hidup sehari-hari di kantor seperti penggunaan  listrik,” tambahnya.

    Satryo menekankan bahwa penyisiran alokasi anggaran lebih lanjut akan difokuskan pada pengurangan biaya operasional kantor, perjalanan dinas, serta pertemuan rapat.

    Selain itu, Kemendiktisaintek juga tetap akan fokus pada program-program prioritas meskipun ada efisiensi anggaran. Salah satu program tersebut adalah pengembangan SMA Unggul Berasrama, yang menjadi salah satu program prioritas menjelang 100 hari masa pemerintahan Prabowo-Gibran.

    “Untuk tahun ini, kami sudah melaksanakan pengembangan empat sekolah baru dan melakukan upgrade pada empat sekolah yang sudah ada menjadi SMA Unggul Berasrama. Program ini sudah dimulai dan diharapkan dapat mendukung kualitas pendidikan yang lebih baik,” ujar Satryo.

    Menurut Satryo, Kemendiktisaintek berkomitmen untuk melakukan perencanaan efisiensi anggaran yang efektif guna mendukung pencapaian Generasi Emas 2045.

  • Soal Tukin Dosen ASN Tertunda 4 Tahun, Kemendiktisaintek Tunggu Keputusan dari Kemenkeu

    Soal Tukin Dosen ASN Tertunda 4 Tahun, Kemendiktisaintek Tunggu Keputusan dari Kemenkeu

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) merespons terkait tunjangan kinerja (tukin) untuk dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tertunggak selama empat tahun sejak 2020.

    Kemendiktisaintek bersama Kementerian Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemen-PMK) telah mengajukan penambahan anggaran kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait tunjangan kinerja dosen ASN.

    Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro mengungkapkan, pengajuan anggaran tersebut kini hampir mencapai tahap persetujuan dari Kementerian Keuangan.

    “Kami tinggal menunggu keputusan dari Kementerian Keuangan. Dananya sudah ada, sudah diatur dalam Peraturan Presiden,” ungkap Menteri Satryo Soemantri di Gedung Kemendiktisaintek, Jakarta, Senin (10/2/2025).

    Selain itu, Kemendiktisaintek tengah menyusun Peraturan Menteri (Permen) untuk melaksanakan pembayaran tukin kepada pihak-pihak yang berhak atau sudah siap menerima pembayaran tersebut.

    Hal ini dilakukan karena besaran tukin akan disesuaikan dengan hasil evaluasi dan pencapaian yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Proses penetapan kriteria tersebut diperkirakan dapat memakan waktu hingga sebulan.

    Tunjangan kinerja dosen ASN belakangan menjadi polemik setelah sejumlah dosen mengajukan protes terkait tunggakan yang belum dibayarkan.

    Namun, pemerintah berkomitmen untuk mencarikan solusi dan memastikan pembayaran tukin dosen ASN akan dilakukan pada 2025.

  • Menteri Satryo: Pemangkasan Anggaran Tak Ganggu Program Pendidikan Tinggi

    Menteri Satryo: Pemangkasan Anggaran Tak Ganggu Program Pendidikan Tinggi

    Jakarta, BeritaSatu.com – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro mengungkapkan, kebijakan pemangkasan anggaran tidak akan berdampak terhadap dana untuk program pendidikan tinggi.

    Saat ini, Kemendiktisaintek masih dalam proses pembahasan alokasi penghematan anggaran. Hal ini disampaikan seusai audiensi bersama B-Universe di gedung Kemendiktisaintek pada Senin (10/2/2025).

    “Mengenai tunjangan atau fasilitas untuk pendidikan, itu tidak bisa kami kurangi. Oleh karena itu, kami mengusulkan agar program-program kami tetap berjalan seperti yang telah ditargetkan, hanya dengan cara yang lebih efisien dan lebih hemat,” ujar Satryo Soemantri terkait pemangkasan anggaran.

    Satryo menjelaskan, pemangkasan anggaran Kemendiktisaintek yang diajukan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp 22,5 triliun masih bersifat sementara dan merupakan usulan awal. Hingga saat ini, Kemendiktisaintek baru berhasil mengidentifikasi pemangkasan anggaran sebesar Rp 2,5 triliun.

    “Setelah dihitung, kami baru bisa mengurangi sebesar Rp 2,5 triliun. Itu yang telah kami hitung secara resmi,” jelasnya.

    Menurutnya, pemerintah akan mengeluarkan rekonstruksi anggaran baru, sehingga angka yang ada sebelumnya akan berubah.

    “Informasi dari DPR ada bahwa pembahasan angka Rp 22,5 triliun itu untuk sementara hingga nanti rekonstruksi anggaran baru dari pemerintah. Jadi angka itu sudah tidak valid lagi. Tentunya kita akan menyisir lagi jika ada perubahan,” tambahnya.

    Pemangkasan anggaran Kemendiktisaintek akan lebih difokuskan pada biaya operasional kantor dan perjalanan dinas, seperti penggunaan listrik. Pembelian alat tulis kantor (ATK) juga akan diminimalkan dan digantikan dengan penggunaan digital.

    Selain itu, mayoritas rapat akan dilaksanakan secara daring, seperti yang sudah diterapkan selama masa pandemi Covid-19.

    “Sebisa mungkin rapat luar kota atau rapat dengan rektor dilakukan secara daring, karena kami sudah memiliki fasilitas Zoom dan pengalaman selama pandemi menunjukkan bahwa ini cukup efektif,” jelasnya.

    Kemendiktisaintek akan berupaya menghemat sesuai dengan kebutuhan dan tugas yang ada. Meskipun ada pemangkasan anggaran, pekerjaan tetap bisa berjalan dengan efektif agar dapat menghasilkan masyarakat yang unggul.
     

  • 5 Tahun, Gus Ipul Optimis Kemiskinan Ekstrim Turun di Bawah 5 Persen

    5 Tahun, Gus Ipul Optimis Kemiskinan Ekstrim Turun di Bawah 5 Persen

    Surabaya (beritajatim.com) – Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul optimistis mampu menekan angka kemiskinan ekstrim di Indonesia hingga 0% dalam waktu dekat, dan di bawah 5% dalam lima tahun.

    “Itu target yang sangat optimis. Tidak hanya pemerintah dan pemda, tapi juga perguruan tinggi, swasta, kita harapkan semua bisa mengambil peran,” kata Gus Ipul usai Penandatanganan MoU Kemensos RI dan Forum Rektor Indonesia di Graha Unesa, Senin (10/2/2025).

    Gus Ipul mencatat, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), 52,54% penduduk miskin ada di Pulau Jawa, dengan 16,19% berada di Jawa Timur. Karena itu, Kemensos menargetkan penurunan kemiskinan ekstrim hingga nol persen dalam waktu dekat dan di bawah 5% dalam lima tahun ke depan.

    Sebagai upayanya, Kemensos menggandeng perguruan tinggi dalam rangka berkolaborasi membangun sinergi dan saling memperkuat antara pemerintah dengan PTN dan PTS untuk menjawab persoalan kemiskinan.

    “Kita ingin, egosektoral, jalan sendiri-sendiri itu dihilangkan ke depan. Supaya langkah-langkah itu terukur berdasarkan kajian akademis,” jelas Gus Ipul.

    Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Fauzan, menekankan pentingnya kolaborasi ini untuk meningkatkan peran perguruan tinggi dalam membantu masyarakat.

    Perguruan tinggi diharapkan memberikan kajian yang mendalam dan solusi berbasis riset untuk mengatasi masalah kemiskinan, bukan hanya memberikan bantuan, tetapi juga memberikan treatment yang tepat.

    “Kajian dari berbagai sisi itulah yang dikerjakan perguruan tinggi yang nanti bisa diimplementasikan di masyarakat,” katanya.

    Sedangkan Rektor Unesa, Nurhasan, menyatakan bahwa riset dan inovasi perguruan tinggi dapat menjadi dasar kebijakan pemerintah dalam mengatasi kemiskinan, sehingga menjadikannya lebih terukur dan efektif.

    Cak Hasan juga meyakini bahwa kolaborasi ini dapat mempercepat penurunan angka kemiskinan ekstrim di Jawa Timur dan Indonesia. “Kerja sama ini tidak hanya penting, tetapi juga sangat vital dan strategis dalam menghadirkan solusi berkelanjutan,” tandasnya. [ipl/kun]

  • Siswa Kelas Akhir Dapat Besaran Bantuan PIP 2025 yang Berbeda, Cek Nama Penerimanya di Laman Ini

    Siswa Kelas Akhir Dapat Besaran Bantuan PIP 2025 yang Berbeda, Cek Nama Penerimanya di Laman Ini

    PIKIRAN RAKYAT – Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan inisiatif pemerintah untuk memberikan bantuan dana pendidikan kepada anak-anak SD, SMP dan SMA dari keluarga kurang mampu, yang akan kembali disalurkan pada tahun 2025.

    Dana PIP disalurkan melalui rekening Simpanan Pelajar (SimPel) siswa di bank-bank seperti BRI, BNI, dan BSI. Besaran bantuan yang diberikan bervariasi tergantung jenjang pendidikan siswa, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK.

    Khusus untuk siswa kelas akhir di masing-masing jenjang akan mendapatkan besaran bantuan yang berbeda dengan siswa kelas lain. Berapa nominalnya? Simak selengkapnya di artikel ini.

    Menurut jadwal, penyaluran PIP akan dimulai pada termin 1 yakni dari bulan Februari hingga April. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk rutin lakukan pengecekan status penerima dan informasi terbaru terkait pencairan bantuan untuk anak sekolah ini.

    Cara Cek Nama Penerima PIP 2025

    Pengecekan status penerima bisa dilakukan secara online dengan langkah-langkah berikut:

    Kunjungi situs web resmi PIP Kemendikbud di pip.kemdikbud.go.id. Cari kolom “Cari Penerima PIP”. Masukkan data yang diperlukan seperti Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan jawab pertanyaan penjumlahan atau pengurangan yang diberikan. Klik tombol “Cari” untuk melihat informasi status penerima Anda. Besaran Bantuan PIP

    Besaran bantuan yang diberikan bervariasi, tergantung pada jenjang pendidikan dan kelas siswa.

    Jenjang SD Sederajat:

    Siswa kelas I-V menerima bantuan sebesar Rp450.000 per tahun.

    Siswa kelas VI, sebagai siswa kelas akhir, menerima bantuan sebesar Rp225.000 per tahun.

    Jenjang SMP Sederajat:

    Siswa kelas VII-VIII menerima bantuan sebesar Rp750.000 per tahun.

    Siswa kelas IX, sebagai siswa kelas akhir, menerima bantuan sebesar Rp375.000 per tahun.

    Jenjang SMA Sederajat:

    Siswa kelas X-XI menerima bantuan sebesar Rp1.000.000 per tahun.

    Siswa kelas XII, sebagai siswa kelas akhir, menerima bantuan sebesar Rp500.000 per tahun.

    Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban biaya pendidikan bagi keluarga kurang mampu, sehingga anak-anak tetap dapat bersekolah dan meraih pendidikan yang layak.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Isu Politik Terkini: Penegakan Hukum Selama 100 Hari Prabowo hingga Rencana Retret Kepala Daerah di Magelang

    Isu Politik Terkini: Penegakan Hukum Selama 100 Hari Prabowo hingga Rencana Retret Kepala Daerah di Magelang

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah isu politik terkini menjadi fokus pembaca pada Minggu (9/2/2025). Berita kepuasan publik terhadap penegakan hukum selama 100 hari kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menjadi isu politik yang hangat diperbicangkan pembaca Beritasatu.com.

    Isu politik lainnya, Presiden Prabowo Subianto yang mengingatkan agar waspada terhadap penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian, persiapan pembekalan atau retret kepala daerah yang akan digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), hingga efiensi anggaran Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

    Berikut isu politik terkini Beritasatu.com.

    1. Survei LSI: 41,6% Publik Nilai Penegakan Hukum Berjalan Positif pada 100 Hari Prabowo
    Hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan sebanyak 41,6% masyarakat menilai penegakan hukum di Indonesia berjalan positif dalam 100 hari pertama  pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Dari 41,6% masyarakat yang menilai positif itu terdiri atas 4,7% responden menyatakan penegakan hukum berjalan sangat baik, dan 36,9% lagi menyatakan baik. Di sisi lain, terdapat 30,9% masyarakat yang menilai penegakan hukum berjalan sedang atau biasa-biasa saja, sementara 21,7% menilai buruk, dan 3,4% menilai sangat buruk.

    Tren kondisi penegakan hukum nasional pada Januari 2025 mengalami peningkatan 3,2% dibandingkan periode Januari 2024. Pada bulan yang sama tahun lalu, total responden yang menyatakan penegakan hukum baik adalah 38,4%.

    2. Pesan Prabowo pada HPN 2025: Waspada Berita Hoaks dan Ujaran Kebencian
    Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat Hari Pers Nasional (HPN) ke-79, yang diperingati setiap 9 Februari. Pada perayaan HPN 2025, Prabowo mengingatkan agar waspada terhadap penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian.

    Mengawali pernyataannya, Prabowo menekankan pentingnya pers yang profesional, berintegritas, dan berkomitmen pada kepentingan bangsa di tengah dinamika global yang semakin kompleks.

    3. Wamendagri: Kepala Daerah Akan Kumpul di Istana Yogyakarta Sebelum Ikuti Retret di Magelang
    Selain berita tentang penegakan hukum selama 100 hari kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, isu politik lainnya terkait persiapan pembekalan atau retret kepala daerah yang akan digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengunjungi Gedung Agung Istana Kepresidenan Yogyakarta pada Minggu (9/2/2025). Bima Arya mengatakan rencananya pelantikan kepala daerah akan diselenggarakan pada 20 Februari di Jakarta.

    Dikatakan, ada 505 gubernur, bupati dan wali kota yang akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan selanjutnya akan mengikuti retret kepala daerah di Magelang.

    4. Wakil Ketua MPR: Ikuti Arahan Presiden Prabowo Subianto Terkait Pembangunan IKN
    Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno mengajak semua pihak untuk mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Ia menegaskan tidak perlu ada polemik di ruang publik mengenai anggaran pembangunan IKN, karena Otorita IKN telah memastikan proyek ini akan tetap berlanjut.

    Eddy menekankan saat ini pembangunan IKN diprioritaskan pada penyelesaian kantor legislatif, yudikatif, serta ekosistem pendukungnya. Menurutnya, Presiden Prabowo akan mengambil keputusan terbaik dalam pembangunan IKN dengan mempertimbangkan segala aspek secara terukur.

    5. Mendikdasmen Pastikan Efisiensi Anggaran Rp 8 Triliun Tidak Sentuh Dana BOS dan PIP
    Efisiensi anggaran senilai Rp 8 triliun di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) disebut tidak memengaruhi anggaran pendidikan, seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Program Indonesia Pintar (PIP). Hal itu diungkapkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti saat hadir dan meresmikan gedung di SMK Mutia, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

    Ia menambahkan, justru efisiensi anggaran akan dilakukan di dalam kementerian dengan melaksanakan penyesuaian ketika rapat dan bepergian dinas luar kota. Abdul Mu’ti menjelaskan, perjalanan dinas akan menggunakan pesawat kelas ekonomi termasuk menteri. Bahkan, apabila menginap akan menggunakan gedung yang dikelola oleh Kemendikdasmen.

    Demikian berita-berita politik terkini yang menarik perhatian pembaca Beritasatu.com, di antaranya terkait kepuasan publik terhadap penegakan hukum selama 100 hari kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

  • Muslimat NU Gelar Kongres XVIII Hari Ini, Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadir – Page 3

    Muslimat NU Gelar Kongres XVIII Hari Ini, Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadir – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan hadir dan membuka Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim Expo Surabaya, Jawa Timur, hari ini, Senin (10/2/2025).

    “Bapak Presiden RI bersama Bapak Wapres terkonfirmasi insyaallah akan hadir. Selain itu juga hadir Rois Aam Syuriyah PBNU serta Ketua Umum PBNU Kiai Yahya Cholil Staquf juga direncanakan hadir,” kata Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers di Surabaya, Minggu (9/2/2025).

    Sejumlah menteri juga akan hadir dan memberikan materi dalam pleno kongres, seperti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, Badan Gizi Nasional, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Menteri Sosial dan juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

    “Sejumlah menteri yang hadir dan memberikan materi itu karena memang selama ini Muslimat NU bermitra kuat dengan kementerian terkait, sehingga mereka insyaallah akan hadir memberikan materi dalam pleno kongres,” ujarnya.

    Total, akan ada lebih 7.000 warga Muslimat NU yang hadir dalam acara pembukaan tersebut. Peserta resmi sejumlah 3.025 orang. Mereka datang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia, termasuk 10 pengurus cabang istimewa Muslimat NU yang ada di luar negeri.

    Dalam kongres ini, katanya, Muslimat NU akan meluncurkan tiga program nasional, yakni Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem), Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan), dan Mustika Segar (Muslimat Cantik Sehat dan Bugar).

    Sebanyak tiga program ini sudah dilaksanakan di sejumlah daerah, seperti program Mustika Mesem program rantangan berisi makanan lengkap, antara lain nasi, sayuran, dan lauk-pauk dari Muslimat NU untuk diberikan kepada masyarakat yang terdaftar sebagai miskin ekstrem.

    Program Mustika Darling mengedukasi masyarakat agar setiap kegiatan Muslimat NU seperti pengajian tidak meninggalkan sampah. Kegiatan ini bahkan diharapkan diikuti dengan program cinta lingkungan seperti penggagasan bank sampah.

    “Untuk Mustika Segar adalah program senam yang setiap gerakannya disesuaikan untuk usia lanjut, karena anggota Muslimat NU ini kan jamaahnya mayoritas sudah tidak muda,” kata Khofifah.

    Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jalan di sekitar Jatim Expo lantaran kegiatan pembukaan pada Senin (10/2) Kongres XVIII Muslimat NU akan berbarengan dengan jam pulang kantor sehingga diprediksi kuat akan menimbulkan kepadatan jalan.

     

  • Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Dijadwalkan Hadiri Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya

    Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Dijadwalkan Hadiri Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya

    Surabaya, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan hadir dalam pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang akan berlangsung di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (10/2/2025).

    “Insyaallah bapak presiden bersama bapak wakil presiden akan hadir dalam acara ini. Selain itu, Rois Aam Syuriyah PBNU serta Ketua Umum PBNU Kiai Yahya Cholil Staquf juga dijadwalkan turut serta,” ujar Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, dalam konferensi pers di Surabaya, Minggu (9/2/2025) dikutip dari Antara.

    Sejumlah menteri turut dijadwalkan memberikan materi dalam pleno kongres muslimat NU, di antaranya menteri pendidikan dasar dan menengah, menteri kesehatan, menteri agama, kepala Badan Gizi Nasional, menteri desa dan pembangunan daerah tertinggal, menteri sosial, serta menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPPA).

    “Para menteri ini hadir karena Muslimat NU telah lama menjalin kemitraan dengan berbagai kementerian, sehingga mereka akan menyampaikan materi dalam pleno kongres,” tambahnya.

    Acara pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU diperkirakan akan dihadiri lebih dari 7.000 peserta. Sebanyak 3.025 peserta resmi yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk 10 pengurus cabang istimewa Muslimat NU di luar negeri.

  • Wamendikdasmen Bangga Unimuda Sorong Pecahkan Rekor Muri Senam Anak Indonesia Hebat

    Wamendikdasmen Bangga Unimuda Sorong Pecahkan Rekor Muri Senam Anak Indonesia Hebat

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendasmen) Fajar Riza Ulhaq turut bangga dengan keberhasilan Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong yang berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) dalam kegiatan senam anak Indonesia hebat. 

    Kegiatan senam yang digelar di halaman gedung Prof Zamroni Unimuda Sorong ini melibatkan 2.961 peserta, yang terdiri dari siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA/sederajat, mahasiswa, guru, dosen, pejabat pemerintah, dan masyarakat umum.

    “Tentunya saya turut bangga. Terima kasih kepada rektor Unimuda Sorong telah menginisiasi acara senam anak Indonesia hebat ini. Kami mengharapkan kepada semua sekolah mulai membiasakan senam anak Indonesia hebat, paling tidak dalam satu minggu satu kali sesuai dengan waktu yang tersedia,” ujar Fajar Riza Ulhaq dalam sambutannya.

    Dia juga mengingatkan kepada guru yang hadir agar membiasakan memulai kegiatan termasuk senam sehat dengan lagu Indonesia Raya dan ditutupi dengan doa bersama. Menurut dia, hal tersebut merupakan implementasi dari gerakan pagi ceria dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti.

    “Kami mendapat amanah dari Pak Presiden Prabowo agar membiasakan olahraga dan budaya hidup sehat di sekolah-sekolah. Kegiatan ini bukan hanya mencatatkan rekor, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendorong pola hidup sehat sejak dini serta membangun karakter anak Indonesia yang kuat, unggul, dan maju,” jelas Fajar.

    Sementara itu, rektor Unimuda Sorong, Rustamadji mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. Menurut Rustamadji, senam anak Indonesia hebat merupakan bagian dari kampanye gaya hidup sehat dan penguatan karakter anak melalui gerakan fisik yang menyenangkan dan edukatif. 

    “Senam anak Indonesia hebat digelar dimana-mana, tetapi yang berhasil memecahkan rekor Muri ada di Unimida Sorong Provinsi Papua Barat Daya dengan peserta terbanyak di dunia. Terimakasih kepada semuanya yang sudah mendukung semuanya adalah calon mahasiswa Unimuda Sorong,” ujar Rustamadji.

  • Hadiri Perayaan Imlek Nasional, Gibran: Saya dan Pak Presiden Sama-sama Shio Kelinci

    Hadiri Perayaan Imlek Nasional, Gibran: Saya dan Pak Presiden Sama-sama Shio Kelinci

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri Perayaan Imlek Nasional di Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (9/2/2025).  

    Dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) ini Gibran mengaku dirinya dan Presiden Prabowo Subianto sama-sama bershio kelinci.

    Awalnya, Gibran menyampaikan permohonan maaf dari Presiden Prabowo Subianto lantaran tidak bisa menghadiri perayaan tersebut.

    “Mohon maaf Bapak Presiden tidak bisa hadir pada hari ini. Namun, doa dan harapan beliau selalu menyertai Bapak dan Ibu semua. Saya senang bisa hadir di sini, suasananya meriah, penuh sukacita. Semoga Tahun Ular Kayu ini membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan hal-hal baik bagi kita semua,” kata Gibran dalam sambutannya.

    Selanjutnya, Gibran menanyakan kepada ribuan umat Khonghucu yang hadir siapa yang bershio ayam, kerbau, dan tikus. Ia menyebut ketiga shio tersebut akan mendapatkan keberuntungan pada 2025.

    “Ini coba kita absen dulu. Di sini Bapak dan Ibu siapa yang shio-nya shio ayam? Oh sedikit, coba tangannya diangkat. Shio kerbau? Wah ini banyak juga. Shio tikus?” tanya Gibran.

    “Ini tadi kalau saya dengar ketiga shio itu adalah shio yang paling beruntung tahun ini. Benar begitu ya Pak Ketua ya? Tapi yang lain, shio yang lain juga semoga tetap beruntung dan bahagia,” jelasnya dalam Perayaan Imlek Nasional ini.

    Selanjutnya, Gibran menyampaikan bahwa dirinya dan Presiden Prabowo Subianto sama-sama bershio kelinci. “Kebetulan kalau saya dan Pak Presiden shio-nya sama, sama-sama shio kelinci,” kata Gibran.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, Gibran tiba sekitar pukul 15.40 WIB dengan menggunakan batik berwarna merah dan disambut meriah ribuan umat konghuchu.

    Dalam Perayaan Imlek Nasional ini, selain Gibran, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih turut hadir di antaranya Menteri Agama Nasarudin Umar, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.