Kementrian Lembaga: Kapolda Metro jaya

  • Berapa Gaji Kapolda? Ternyata Segini Termasuk Tunjangan Kinerjanya

    Berapa Gaji Kapolda? Ternyata Segini Termasuk Tunjangan Kinerjanya

    loading…

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara pelantikan dan sertijab pejabat utama Mabes Polri dan Kapolda, serta kenaikan pangkat sejumlah pati Polri di ruang Rupattama Mabes Polri, Sabtu (28/9/2024). FOTO/HUMAS POLRI

    JAKARTA – Berapa gaji Kapolda ? Pertanyaan seperti ini mungkin terlintas di benak masyarakat yang tertarik mengetahui lebih jauh tentang Perwira Tinggi (Pati) Kepolisian tersebut.

    Kapolda merupakan singkatan dari Kepala Kepolisian Daerah, pemimpin satuan pelaksana utama kewilayahan Polri di wilayah tingkat I, yakni provinsi. Kapolda bertanggung jawab kepada Kapolri dan memastikan tugas-tugas Polda menyelenggarakan layanan kepolisian terlaksana dengan baik.

    Para pengemban jabatan Kapolda bukan orang sembarang. Mereka adalah orang-orang pilihan yang memiliki prestasi, telah menyelesaikan beragam pendidikan kepolisian, hingga menyandang pangkat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol). Lalu berapa gaji Kapolda? Berikut ini penjelasannya:

    Berapa Gaji Kapolda?Jika didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2024 atas Perubahan Ketiga Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota Kepolisian RI, gaji Kapolda yang berpangkat Irjen Polisi adalah sebesar Rp3.665.000-Rp6.022.800 per bulan.

    Namun selain gaji pokok, anggota kepolisian juga mendapatkan tunjangan kinerja sesuai kelas jabatannya. Tunjangan itu diatur dalam Peraturan Pemeritnah RI Nomor 103 Tahun 2018 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kepolisian RI.

    Untuk Kapolda tipe A dengan pangkat Irjen seperti Kapolda Jabar, Kapolda Jateng, Kapolda Jatim, termasuk Polda A Khusus yakni Kapolda Metro Jaya berada di level kelas jabatan 16. Tunjangan kinerja untuk jabatan 16 sebesar Rp20.695.000.

    Di luar tunjangan kinerja, anggota kepolisian menerima berbagai macam tunjangan lain yang besarnya bervariasi tergantung pangkat, jabatan, dan daerah penempatan. Besaran tunjangan ini relatif lebih kecil dibandingkan tunjangan kinerja.

    Beberapa tunjangan yang melekat pada anggota Polri selain tunjangan kinerja antara lain tunjangan keluarga, tunjangan lauk pauk, tunjangan jabatan, tunjangan khusus daerah Papua, dan tunjangan daerah perbatasan.

    Itulah besaran gaji yang bisa didapat oleh seorang Pati Polri yang menjabat sebagai Kapolda. Pendapatannya per bulan bisa capai puluhan juta rupiah.

    (abd)

  • Puan Ingatkan Pemerintah Siapkan Matang Angkutan Umum Libur Natal dan Tahun Baru – Page 3

    Puan Ingatkan Pemerintah Siapkan Matang Angkutan Umum Libur Natal dan Tahun Baru – Page 3

    Polri mendirikan 2.794 posko di seluruh Indonesia dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Posko itu meliputi 1,852 pos pengamanan, 735 pos pelayanan dan 207 pos terpadu.

    Hal itu disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto saat apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2024 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024). Karyoto ketika itu membacakan amanat dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Karyoto perayaan Nataru menjadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersuka cita, berlibur Dan berkumpul bersama keluarga, sehingga akan berdampak pada meningkatnya mobilitas serta aktivitas masyarakat secara masif di berbagai daerah.

    “Polri telah membangun 2,794 posko yang tersebar di seluruh wilayah guna menjamin keamanan pada 61,452 obyek pengamanan Seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata maupun lokasi perayaan tahun baru,” kata Karyoto.

    Karyoto menerangkan, tentunya pos yang tergelar ini diharapkan mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimalbagi masyarakat.

    Lebih lanjut, Karyoto mengatakan, Polri telah memetakan dan melakukan patroli rutin di jam dan lokasi rawan. Selain itu, fasilitasi penitipan kendaraan masyarakat pada kantor-kantor kepolisian.

    “Guna memberikan rasa aman bagi masyarakat yang berpergian dalam waktu lama,” ujar dia.

     

  • Tinjau Stasiun KCIC Karawang, Gibran Pastikan Kelancaran Mobilitas Libur Nataru – Page 3

    Tinjau Stasiun KCIC Karawang, Gibran Pastikan Kelancaran Mobilitas Libur Nataru – Page 3

    Sebelumnya, Polri memprediksi puncak arus mudik pada Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025 akan terjadi pada 21 Desember 2024 dan 28 Desember 2024.

    Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.

    Hal itu diungkap Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto saat apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2024 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024). Karyoto ketika itu membacakan amanat dari Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo.

    “Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 21 dan 28 Desember 2024. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025,” kata Karyoto.

    Karyoto membacakan survei yang dikeluarkan Kemenhub, di mana potensi mobilitas masyarakat diperkirakan mencapai 110,67 juta orang.

    “Meningkat sebesar 2,83 persen atau 3,04 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar dia.

    Karyoto kemudian meminta jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pelbagai potensi kerawanan yang muncul di pusat-pusat keramaian masyarakat.

    “Baik pada jalur penyeberangan, jalur tol dan arteri, Serta kepadatan penumpang pada transportasi umum hingga kepadatan pengunjung di lokasi wisata,” ujar dia.

  • Antisipasi Ancaman Teror Jelang Natal, Kapolda Metro Minta Sterilisasi Tempat Ibadah

    Antisipasi Ancaman Teror Jelang Natal, Kapolda Metro Minta Sterilisasi Tempat Ibadah

    loading…

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2024 di Monas, Jakarta Pusat. Foto/SINDOnews

    JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya melakukan sterilisasi tempat ibadah jelang Ibadah Natal 2024. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi ancaman teror selama perayaan ibadah.

    Arahan Kapolri tersebut disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2024 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

    “Keamanan penyelenggaraan ibadah juga menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dalam rangkaian pengamanan Nataru. Oleh karena itu, pastikan setiap tempat ibadah telah disterilisasi, lakukan deteksi, dan preventif strike untuk mencegah terjadinya aksi teror,” kata Karyoto.

    Karyoto menuturkan, pihaknya juga akan mengerahkan mesin X-Ray saat melakukan pengecekan terhadap setiap jemaat yang akan melakukan ibadah.

    “Kami juga punya beberapa alat akan nanti kita perbantukan, di mana yang betul-betul masyarakat yang melakukan ibadah cukup banyak dengan X-Ray. Bisa mencegah barang-barang yang berbahaya masuk ke ruang perayaan,” ujar dia.

    Karyoto menegaskan, pengamanan merupakan tanggung jawab bersama. Ia meminta seluruh jajarannya untuk mengedepankan sinergitas dan soliditas.

    “Keberhasilan pengamanan Nataru merupakan tanggung jawab kita bersama. Untuk itu, terus tingkatkan soliditas dan sinergitas dalam pelaksanaan tugas. Karena hal tersebut merupakan kunci utama kesuksesan penyelenggaraan sebuah operasi,” jelas dia.

    (cip)

  • Pengamanan Ibadah Natal 2024, Polda Metro Jaya Pertebal Pasukan dan Siapkan X-Ray di Gereja-gereja – Halaman all

    Pengamanan Ibadah Natal 2024, Polda Metro Jaya Pertebal Pasukan dan Siapkan X-Ray di Gereja-gereja – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memastikan pasukannya akan dikerahkan untuk pengamanan perayaan ibadah Natal di Gereja-gereja.

    Karyoto akan mempertebal pengamanan di sejumlah tempat ibadah sehingga tercipta kenyamanan bagi umat yang merayakan.

    “Kami sudah menekankan kepada Para Kasatwil, Kapolres, Dandim, Walikota, Camat maupun Lurah untuk lebih menekankan kepada PAM Swakarsa dari yang ada di kita untuk ikut membantu terutama Pamdal dari masing-masing gereja itu,” ucapnya usai mempin apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2024 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

    Menurutnya, sangat penting membuat alur masuk dan alur keluar manusia sehingga dilakukan deteksi dengan baik.

    Beberapa alat deteksi metal detector dari Polda Metro Jaya disiapkan demi keamanan di Gereja.

    “Beberapa alat akan nanti kita perbantukan di mana yang betul-betul masyarakat yang melakukan ibadah cukup banyak dengan X-ray bisa mencegah barang-barang yang berbahaya masuk ke ruang perayaan,” tuturnya.

    Total personel pada momen Nataru, Polda Metro Jaya mengerahkan jumlah personel 3.500 dan TNI sejumlah 1.400 personel.

    Sehingga kekuatan personel gabungan sebanyak 4.357.

    “Iti gabungan belum Satpol PP, Dinas Kesehatan, SAR dan lainnya sangat banyak,” imbuhnya.

    Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memastikan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan menjaga kelancaran dan keamanan Nataru.

    “InsyaAllah dengan Forkopimda yang sangat solid, kompak, pengamanan Natal 2024 dan perayaan Tahun Baru 2025 di wilayah DKI Jakarta akan berjalan lancar, damai, dan tidak ada masalah,” ujarnya, Jumat (20/12/2024).

    Teguh menjelaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga telah menggelar Rapat Pimpinan untuk mendukung pengamanan Nataru.

    Sebanyak 1.500 personel Satpol PP, 2.700 petugas dari Dinas Perhubungan, jajaran Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dikerahkan untuk memastikan kelancaran Nataru dan mengantisipasi cuaca ekstrem. 

    “Kami  sudah menyiagakan para petugas medis dari jajaran Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta dengan segala sarana dan prasarananya, termasuk ambulans,” terangnya.

     

  • Budi Arie Setiadi: Berhenti Memfitnah dan Mem-Framing, Dia Akan Kebakar Sendiri!

    Budi Arie Setiadi: Berhenti Memfitnah dan Mem-Framing, Dia Akan Kebakar Sendiri!

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengonfirmasi bahwa dirinya telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus judi online yang melibatkan oknum di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Pemeriksaan dilakukan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (19/12).

    “Betul, saya memberikan keterangan sebagai saksi. Oleh karena itu, berhenti memfitnah dan mem-framing karena dia akan kebakar sendiri,” ujar Budi kepada awak media usai pemeriksaan.

    Budi, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), mengatakan bahwa pemeriksaan berlangsung selama dua jam. Namun, ia enggan mengungkapkan isi pemeriksaan lebih lanjut. “Mengenai materi dan isi keterangan yang saya berikan hari ini, silakan ditanyakan kepada pihak penyidik yang berwenang,” tambahnya.

    Ketika ditanya apakah dirinya akan kembali dipanggil untuk pemeriksaan lanjutan, Budi meminta media untuk mencari jawabannya langsung dari penyidik. “Tanya ke penyidik,” tegasnya.

    Budi juga membantah kabar yang menyebutkan bahwa rumahnya digeledah oleh aparat terkait kasus tersebut. “Tidak, itu fitnah,” katanya menepis rumor yang beredar.

    Kasus judi online yang menyeret oknum Komdigi ini sebelumnya telah diungkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Sebanyak 28 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut, dengan rincian 24 orang ditangkap dan empat lainnya masuk daftar pencarian orang (DPO).

    Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto, menyampaikan bahwa pengungkapan kasus ini menunjukkan komitmen kuat pihak kepolisian dalam memberantas praktik judi online di Indonesia. (antara-zak/fajar)

  • Kapolda Metro Minta Warga Tidak Konvoi pada Malam Tahun Baru
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Desember 2024

    Kapolda Metro Minta Warga Tidak Konvoi pada Malam Tahun Baru Megapolitan 20 Desember 2024

    Kapolda Metro Minta Warga Tidak Konvoi pada Malam Tahun Baru
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Kapolda Metro Jaya
    , Irjen Pol Karyoto, mengimbau warga untuk tidak melakukan konvoi saat malam pergantian tahun 2025.
    “Dari masyarakat belum ada pengajuan (konvoi). Tapi, kalau ada pun, kami imbau untuk tidak melakukan konvoi,” kata Karyoto di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).
    Selain itu, Polda Metro Jaya juga akan menggelar
    Operasi Lilin 2024
    untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
    Operasi ini berlangsung selama 13 hari, mulai 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
    “Operasi ini melibatkan 141.605 personel gabungan yang terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI, dan 52.332 personel dari berbagai instansi terkait,” jelas Karyoto.
    Ia menambahkan bahwa terdapat tambahan 67.030 personel TNI yang diperbantukan, sehingga total 80.856 personel TNI disiagakan untuk operasi tersebut.
    Polda Metro Jaya juga telah mendirikan 2.794 posko yang terdiri dari 1.852 pos pengamanan, 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu di berbagai wilayah hukum Polda Metro Jaya.
    Posko-posko ini bertujuan untuk mengamankan 61.452 obyek, seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata, serta lokasi perayaan tahun baru.
    “Diharapkan pos-pos tersebut dapat memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal bagi masyarakat,” pungkas Karyoto.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Budi Arie Sebut Tak Ada Satu Pun Orang di Projo yang Terlibat Kasus Judol Komdigi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Desember 2024

    Budi Arie Sebut Tak Ada Satu Pun Orang di Projo yang Terlibat Kasus Judol Komdigi Megapolitan 20 Desember 2024

    Budi Arie Sebut Tak Ada Satu Pun Orang di Projo yang Terlibat Kasus Judol Komdigi
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo),
    Budi Arie Setiadi
    menyebutkan, tak ada anggota Pro Jokowi (Projo) yang terlibat dalam kasus pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) lindungi judi
    online
    (judol).
    “Tidak ada satu pun orang Projo yang terlibat,” ungkap
    Budi Arie
    secara eksklusif kepada
    Kompas.com
    , Kamis (19/12/2024).
    Budi Arie menambahkan, staf khusus maupun tenaga ahlinya juga tidak terlibat dalam kasus beking situs judol oleh pegawai Komdigi.
    Ia juga memastikan dirinya tak terlibat dalam kasus tersebut karena bertolak belakang dengan komitmennya.
    “Saya menteri yang sangat serius memberantas judol. Tidak ada indikasi apa pun yang bisa menyeret saya secara hukum,” tegasnya.
    Lebih lanjut, Budi Arie menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah membuat kesepakatan untuk melindungi judol.
    “Tidak pernah ada perintah, baik lisan apalagi tertulis untuk melindungi judol. Tidak ada satupun situs judol yang saya larang di-
    takedown
    . Tidak ada aliran dana,” pungkasnya.
    Diketahui, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan 26 orang sebagai tersangka terkait skandal judi
    online
    yang melibatkan oknum pegawai di Kemenkomdigi.
    Ke-26 tersangka tersebut memiliki peran masing-masing, mulai dari bandar, pemilik atau pengelola
    website
    , hingga agen pencari situs judi.
    Selain itu, ada juga yang berperan sebagai penampung uang setoran dari agen hingga memverifikasi
    website
    judol agar tidak terblokir.
    Padahal, Kementerian Komdigi sedianya memiliki kewenangan memblokir situs judi. Namun, mereka justru memanfaatkan wewenang tersebut untuk meraup keuntungan pribadi.
    Para tersangka disangkakan melanggar Pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun, Pasal 45 Ayat (3) juncto Pasal 27 Ayat (2) Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun, serta Pasal 5 juncto Pasal 2 Ayat (1) huruf t dan huruf z UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan ancaman pidana penjara paling lama 20 tahun.
    Setelah pengungkapan kasus ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memastikan, pihaknya juga menyelidiki kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) terhadap pegawai Kementerian Komdigi yang terlibat kasus perlindungan ribuan situs judi online (judol).
    “Selaras dengan pengungkapan kasus tindak pidana perjudian, kami juga sedang mengusut dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh oknum-oknum aparatur yang ada di Komdigi,“ kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto di Polda Metro Jaya, Senin (25/11/2024).
    Eks Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu mengatakan, kasus ini ditangani oleh Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
    “Subdit Tipidkor Polda Metro Jaya telah melakukan permintaan keterangan terhadap 18 orang saksi,” ujar Karyoto.
    Pada kasus dugaan korupsi ini, mereka yang terlibat disangkakan Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b, atau Pasal 11 dan Pasal 12 huruf b juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), serta Pasal 5 ayat (1) huruf a, Pasal 5 ayat (1) huruf b, atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengamanan Ibadah Natal 2024, Polda Metro Jaya Pertebal Pasukan dan Siapkan X-Ray di Gereja-gereja – Halaman all

    Pimpin Apel Pasukan Operasi Lilin Jaya 2024, Kapolda Metro Ingatkan Ancaman Kejahatan Konvensional – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengingatkan ancaman kejahatan konvensional yang kerap terjadi di momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Hal itu disampaikan saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2024 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024) pagi.

    “Kami akan terus tingkatkan patroli TNI-Polri dan stakeholder lainnya akan terus memetakan,” ucap Karyoto.

    Menurutnya, penting kesadaran masyarakat yang mungkin akan mudik ke kampung halaman.

    Karyoto berpesan untuk menitipkan barang-barang berharga kepada Ketua RT atau pengurus lingkungan.

    “Jangan sungkan untuk menitipkan kendaraan atau properti itu atau kepada kami, Pak Pangdam juga siap membuka kantornya, kami juga siap membuka kantornya, Pj Gubernur juga sama,” sambungnya.

    Di sisi lain arus pergerakan manusia melalui moda transportasi diprediksi akan naik yakni kendaraan roda 2 dan roda 4.

    Kemudian penggunaan jalur kereta api, kendaraan umum, kapal laut, dan juga pesawat udara.

    “Nah ini jumlahnya memang ada lonjakan hampir secara nasional rata-rata 3,04 persen, ini tadi juga diharapkan juga dengan adanya proses pergerakan kehidupan sosial masyarakat ini bisa juga memberikan dampak yang baik kepada daerah-daerah yang dituju sebagai daerah tujuan bagi pemudik,” ujarnya.

    Dalam apel gelar pasukan, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto didampingi Pangdam Jaya Mayjen Rafael Granada Baay dan Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.

    Ribuan personel gabungan berbaris rapi di Silang Monas, Jakarta Pusat. 

    Adapun apel tersebut dimulai dengan pengecekan pasukan oleh Irjen Karyoto dan Mayjen Rafael Granada Baay, dan Teguh Setyabudi.

    Kerahkan Ratusan Ribu Personel

    Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan Operasi Lilin 2024 akan berlangsung selama 13 hari, dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

    Sebanyak 141.605 personel gabungan serta mendirikan 2.794 posko terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.

    Irjen Sandi menjelaskan Operasi Lilin bertujuan menjamin keamanan masyarakat di masa libur panjang ini. 

    “Kegiatan ini adalah upaya kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menjalankan aktivitas, baik untuk ibadah, perjalanan mudik, maupun rekreasi,” kata dia.

    TNI-Polri dan seluruh stakeholder akan bergabung bersam menyiapkan 2.794 Posko terdiri dari 1.852 Pos PAM, 735 Pos Pelayanan, dan 207 Pos Terpadu untuk mengamankan 61.452 obyek pengamanan, di antaranya gereja, pusat perbelanjanaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, obyek wisata, maupun obyek perayaan tahun baru.

  • Kapolda Metro-Pangdam Jaya Pimpin Apel Pengamanan Natal dan Tahun Baru

    Kapolda Metro-Pangdam Jaya Pimpin Apel Pengamanan Natal dan Tahun Baru

    Jakarta

    Polda Metro Jaya bersama TNI menggelar apel gabungan dalam rangka Operasi Lilin Jaya pengamanan Natal 2024 dan tahun baru 2025. Apel dipimpin langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Pangdam Jaya Mayjen Rafael Granada Baay, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.

    Apel digelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat Pusat, Jumat (20/12/2024). Turut hadir di lokasi Kepala Dishub Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin, para pejabat utama Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya hingga Kapolres Jajaran.

    Ribuan personel gabungan sudah berbaris rapi di Silang Monas, Jakarta Pusat. Apel dimulai dengan pengecekan pasukan oleh Irjen Karyoto dan Mayjen Rafael Granada Baay, dan Teguh Setyabudi.

    Sebelumnya Irjen Karyoto mengatakan pihaknya bersama stakeholder terkait siap mengamankan perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025. Sebanyak 4.357 personel gabungan diterjunkan.

    “Total 4.357 itu (personel) gabungan. Itu belum Satpol PP, Dinas Kesehatan, SAR, dan lain-lain,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto kepada wartawan, Kamis (18/12).

    Karyoto mengatakan pengamanan Natal dan tahun baru sangatlah krusial. Sebab, kata dia, nantinya ada peningkatan eskalasi massa yang turut serta merayakan momentum tersebut.

    Berdasarkan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait, di Jakarta sendiri ada beberapa titik yang diprediksi akan dipadati masyarakat. Dua di antaranya Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur dan Ancol di Jakarta Utara.

    Karyoto mengimbau semua pihak dapat menjaga keamanan dan ketertiban. Dia meminta masyarakat yang akan merayakan momentum Natal dan tahun baru menjaga suasana tetap kondusif.

    (wnv/zap)