Kementrian Lembaga: Kapolda Metro jaya

  • Daftar Jabatan Kombes Donald Simanjuntak, Berakhir Dihukum Pemecatan Buntut ‘Operasi Bersinar DWP’ – Halaman all

    Daftar Jabatan Kombes Donald Simanjuntak, Berakhir Dihukum Pemecatan Buntut ‘Operasi Bersinar DWP’ – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Berikut daftar jabatan Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak yang diduga terlibat dalam kasus dugaan pemerasan terhadap warga negara Malaysia di konser Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo.

    Kombes Donald sendiri langsung dicopot dari jabatannya beberapa hari yang lalu dan dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri.

    Perwira Polri itu langsung menjalani sidang etik yang digelar Komisi Kode Etik Polri (KKEP), pada Selasa (31/12/2024) pukul 11.00 WIB siang hingga Rabu (1/1/2025) sekira pukul 04.00 WIB pagi.

    Putusannya, Kombes Donald Simanjuntak dijatuhi sanksi Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH).

    Berikut daftar jabatan Kombes Donald Simanjutnak selama berkarier di Polri:

    Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak merupakan jebolan Akademi Kepolisian tahun 1997.

    Sebelum menjabat Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, ia diketahui pernah mengisi sejumlah jabatan strategis di institusi Polri mulai dari Kapolsek hingga Kapolres.

    Kombes Donald Simanjuntak diketahui menempuh pendidikan dasar di kampung halamannya, Sumatera Utara dari SD hingga lulus SMA.

    Kemudian, ia melanjutkan pendidikan ke Akademi Kepolisian atau Akpol.

    Setelah lulus dari Akpol, ia pun ditugaskan di wilayah Polda Bali dengan mengawali karir sebagai Pama Polres Jembrana Polda Bali pada 1998.

    Setahun kemudian tepatnya 1999, ia dipercaya menjabat sebagai Kapolsektif Melaya Polres Jembrana.

    Tak lama, ia pun menjabat sebagai Kanit POA Ditesintel Polres Jembrana hingga akhirnya pada 2005, ia dipercaya menjadi Panit Ditresintel Polda Bali.

    Pada 2006, ia dimutasi ke kampung halamannya di Sumatera Utara menjadi Pama Polda Sumut.

    Selanjutnya pada 2007, ia menjabat sebagai Kapolsekta Medan Baru.

    Karirnya pun kian moncer, ia dipercaya menjadi Kasat Intelkam Polrestabes Medan pada 2008.

    Dua tahun berselang tepatnya 2010, ia diamanahi menjadi Wakapolres Pematang Siantar.

    Setelah bertugas di kewilayahan, ia ditarik ke Polda Sumut pada 2011 menjabat sebagai Kanit 4 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Sumut.

    Dua tahun berselang tepatnya 2013, ia dipercaya menjadi Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Sumut.

    Setelah hampir lima tahun bergelut di bidang reserse Narkoba, pada 2015 ia diangkat menjadi Kasubbagpamgiat Bagian Pengamanan Divpropam Polda Sumut.

    Setahun kemudian tepatnya 2016, ia dipercaya menjadi Kapolres Samosir dan pada 2007 menjadi Kapolres Binjai.

    Ia pun kemudian kembali berdinas di Polda Sumut pada 2019 menjabat sebagai Wadirreskrimum Polda Sumut dan pada 2020 menjabat sebagai Kabid Propam Polda Sumut.

    Selanjutnya, pada 2021, ia bertugas di Mabes Polri Jakarta menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divpropam Polri.

    Kemudian pada 2023 karirnya kian bersinar dengan menjabat sebagai Kabagstandar Rowabprof Divpropam Polri Kabaglitpers Ropaminal Divpropam Polri.

    Selanjutnya pada 2024, ia dipercaya menjadi Dirresnarkoba Polda Metro Jaya berdasarkan telegram rahasia yang terbit pada 25 Juni 2024.

    Ia dilantik menjadi Dirresnarkoba Polda Metro Jaya pada 3 Juli 2024 oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto bersama sejumlah Pejabat Utama Polda Metro Jaya..

    Sehingga, sekitar 6 bulan ia menjabat Dirresnarkoba Polda Metro Jaya sebelum dimutasi pada akhir Desember 2024 ini.

    Kombes Donald Diduga Pimpin Operasi Pemerasan “Bersinar DWP”, Rp200 Juta Per Kepala

    Informasi yang beredar, Donald Simanjuntak ini diduga menjadi aktor utama dalam pusaran pemerasan yang dilakukan para polisi Indonesia tersebut.

    Bahkan, kabarnya Kombes Donald memimpin rapat langsung sebelum melaksanakan operasi bernama “Operasi Bersinar DWP”. 

    “IPW mendapat informasi bahwa operasi penangkapan untuk para pengguna dalam acara musik DWP itu memang dilakukan persiapan yang dipimpin oleh Dirnarkoba Polda Metro Jaya,” kata Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (30/12/2024).

    Sebelum melakukan operasi, Sugeng mengatakan ada rapat terbatas (ratas) yang diduga dihadiri oleh para Kasubdit di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya hingga para penyidik reserse narkoba.

    Sugeng mendapat informasi jika operasi tersebut menargetkan para pengguna narkoba di acara itu. Namun, dalam pelaksanaannya, para pengguna ini akan dilakukan restorative justice (RJ).

    Bukan tanpa syarat, RJ ini memaksa para pengguna narkoba yang tertangkap agar membayar sejumlah uang yang nominalnya tidak sedikit.

    “Informasinya (diminta) Rp200 juta per orang,” ungkap Sugeng.

    Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso melakukan sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra Di Studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2024). Dalam wawancara tersebut Sugeng Teguh Santoso menyampaikan tentang permasalahan penanganan kasus Vina di Cirebon oleh Polisi. TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN (TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN)

    Pemerasan ini dinilai Sugeng memang sudah direncanakan oleh anggota kepolisian ini. Hal ini karena target dalam operasi itu hanya bertujuan terhadap para pengguna narkoba.

    Sugeng mengatakan informasi yang ia dapat, tak ada pengedar narkoba yang ditangkap dalam operasi tersebut. Padahal, seharusnya para pengedar ini dianggap yang perlu dijadikan target.

    Meski begitu, kata Sugeng, Kombes Donald masih belum mengakui jika dia yang memerintah anggotanya melakukan pemerasan dalam ajang yang digelar rutin setiap tahunnya tersebut.

    “Propam harus bisa membuktikan adanya pelanggaran tersebut. Kalau terbukti arahan permintaan uang RJ atas dasar perintah Direktur (Narkoba) maka (Kombes Donald) harus diajukan ke sidang kode etik dan harus dipecat. Juga proses pidana,” ucapnya.

    Sumber Tribunnews.com di lingkungan Polda Metro Jaya menyatakan saat ini Kombes Donald Simanjuntak tengah menjalani penempatan khusus (patsus).

    “Yang saya dapat informasinya, Direkturnya (Kombes Donald) telat aja dipatsusnya. Jadi anggota dulu nih (dipatsus), abis itu baru beberapa hari kemudian,” ucapnya.

    Sumber mengatakan patsus yang dilakukan ke Kombes Donald dilakukan sejak pekan lalu. “Setau saya sih iya, minggu lalu itu iya (dipatsus), tapi kalau sekarang saya belum update lagi,” singkatnya.

    Meski begitu, kebenaran soal patsus terhadap Kombes Donald ini belum dipastikan benar atau tidak.

    Dapat sanksi pemecatan

    Komisioner Kompolnas Muhammad Choirul Anam, menyampaikan, Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak dijatuhi sanksi PTDH.

    “Sidang ini untuk tiga orang dengan putusan PTDH untuk Direktur Narkoba (Donald Parlaungan). Terus Kanit-nya juga di-PTDH,” ucap Anam, kepada Tribunnews.com, pada Rabu (1/1/2025) pagi.

    Anam menjelaskan, dalam sidang etik tersebut, baik dua anggota yang divonis PTDH tersebut sempat mengajukan banding.

    “Kedua orang tersebut yang di PTDH mengajukan banding,” katanya.

    Namun, lanjutnya, hasil sidang etik yang ada berdasarkan keterangan dari belasan saksi yang dihadirkan, baik saksi memberatkan maupun meringankan sanksi bagi terduga pelaku dugaan pemerasan.

    “Belasan saksi ini baik yang memberatkan maupun yang meringankan terduga. Dalam konteks pemeriksaan saksi, ini jadi lebih mendalam. Persitiwanya jadi lebih terang,” katanya.

    “Sehingga majelis punya kesempatan untuk crosscheck ya untuk membandingkan mana yang faktual, mana yang jujur, mana yang sesuai kenyataan, mana yang tidak,” tambah Anam.

    Selain itu, ia menyebut, dalam persidangan, majelis juga mendalami bukti-bukti yang ada, mulai dari alur perencanaan, pelaksanaan, dan pasca-kejadian.

    Sementara itu, berbeda dengan sidang terhadap Dirresnarkoba dan Kanit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya yang langsung diputus pada hari yang sama.

    Anam mengatakan, sidang etik untuk Kasubdit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya yang merupakan satu dari tiga anggota yang sidangkan lebih dulu ini di-skors hingga, Kamis (2/1/2025).

    “Untuk Kasubdit belum, masih diskors hingga Kamis,” tutur Anam.

  • Kala Prabowo Muncul Dua Kali di Bundaran HI pada Malam Tahun Baru 2025…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Januari 2025

    Kala Prabowo Muncul Dua Kali di Bundaran HI pada Malam Tahun Baru 2025… Megapolitan 1 Januari 2025

    Kala Prabowo Muncul Dua Kali di Bundaran HI pada Malam Tahun Baru 2025…
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden RI
    Prabowo
    Subianto muncul dua kali dalam perayaan
    malam Tahun Baru 2025
    di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024) malam.
    Awalnya, Prabowo melintas di
    Bundaran HI
    menggunakan mobil Pindad Maung berwarna putih. Kemudian, ia keluar dari
    sunroof
    mobil untuk menyapa warga yang tengah merayakan malam menuju pergantian tahun.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    , Prabowo melintas di Bundaran HI dari arah Sarinah menuju Sudirman sekitar pukul 19.03 WIB.
    Saat itu, ia memakai kemeja safari berlengan pendek berwarna krem yang menjadi ciri khas pakaiannya.
    Mulanya, sejumlah warga yang hadir tidak menyadari kehadiran Prabowo di Bundaran HI.
    “Ini ada apa?” kata salah satu warga merespons sejumlah petugas kepolisian yang membuka jalan untuk rombongan Prabowo melintas.
    Namun, setelah pengisi acara perayaan malam tahun baru di Bundaran HI menyambut kedatangan Prabowo, warga langsung menghampiri sang RI 1.
    Prabowo tampak menyapa warga. Dia juga melambaikan tangan kanannya ke arah warga.
    Selain itu, Prabowo juga beberapa kali mengatupkan kedua telapak tangannya di depan dada sebagai tanda salam.
    Angin yang berhembus di Bundaran HI meniup rambut Prabowo hingga menjadi sedikit berantakan.
    Beberapa menit menuju tahun 2025, Prabowo tiba-tiba kembali muncul di Bundaran HI.
    Awalnya, sejumlah Polisi Militer (PM) dan pasukan pengamanan presiden (Paspampres) meminta warga yang berkerumun di ujung Jalan Prof Moh Yamin untuk membuka jalan.
    Warga berkumpul di jalan tersebut sambil menunggu momen pesta kembang api malam pergantian tahun.
    Melihat adanya PM, Paspampres, dan sejumlah tentara yang hadir, warga pun bertanya-tanya tentang siapa lagi pejabat yang akan datang.
    Setelah jalan terbuka, ternyata Prabowo kembali datang. Kali ini Prabowo berjalan bersama Menteri Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
    Prabowo dan Teddy disusul oleh rombongan Deddy Corbuzier, Titiek Soeharto, lalu disusul Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
    Pakaian yang dikenakan Prabowo pun sudah berbeda dengan yang sebelumnya dia pakai.
    Prabowo terlihat mengenakan kemeja batik berlengan panjang dan celana bahan hitam panjang.
    Prabowo beserta rombongan tiba di Bundaran HI sekitar pukul 23.57 WIB dan langsung diikuti oleh pesta kembang api.
    Kemudian, Ketua Umum Gerindra itu memasuki area pos polisi, disambut oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
    Setelahnya Prabowo bersama rombongan menyaksikan pesta kembang api di Bundaran HI yang menandai pergantian tahun 2024 ke 2025.
    Tak lama, dia kembali melintas di Jalan Prof Moh Yamin sekira pukul 00.06 WIB sambil menyapa warga.
    Dalam kesempatan itu, Prabowo menyalami sejumlah warga yang hadir dan mengerubunginya.
    “Selamat tahun baru,” kata Prabowo sambil bersalaman dengan beberapa warga.
    Setalah menyapa warga, Prabowo memasuki mobil Pindad Maung berwarna putih. Mobilnya pun melaju meninggalkan Bundaran HI.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Eks Dirnarkoba Polda Metro Dipecat Imbas Kasus Pemerasan DWP

    Eks Dirnarkoba Polda Metro Dipecat Imbas Kasus Pemerasan DWP

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak dipecat usai geger kasus pemerasan polisi terhadap warga negara Malaysia di acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

    Sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) itu diungkapkan oleh Komisioner Kompolnas M Choirul Anam berdasarkan hasil sidang pelanggaran kode etik dan profesi Polri (KEPP) yang dijalankan pada Selasa (31/12).

    “Dengan putusan PTDH untuk Direktur Narkoba,” kata Anam dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (1/1).

    Anam mengatakan sanksi yang sama juga diberikan kepada Kepala Unit Narkoba Polda Metro Jaya. Sementara itu, Kepala Subdirektorat Narkoba Polda Metro Jaya belum selesai menjalani sidang etik.

    “Untuk Kasubdit belum ada putusan karena diskors dan akan dilanjutkan pada hari Kamis besok,” kata Anam.

    Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri sebelumnya menggelar sidang pelanggaran kode etik terhadap 18 anggota polisi yang diduga terlibat kasus pemerasan terhadap sejumlah warga Malaysia penonton konser DWP.

    Sidang itu digelar pada Selasa (31/12) oleh Majelis Komisi Kode Etik Profesi (KKEP) di Gedung TNCC Mabes Polri.

    Sebanyak 45 warga Malaysia diduga menjadi korban pemerasan saat menonton DWP 2024. Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim mengatakan barang bukti dalam kasus dugaan pemerasan kepada WN Malaysia tersebut mencapai Rp2,5 miliar.

    CNNIndonesia.com telah menghubungi Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, dan Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko untuk meminta keterangan, namun belum mendapatkan respons.

    Donald sebelumnya juga sudah dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Donald dipindahkan ke posisi Analis Kebijakan Madya bidang Pembinaan Masyarakat Badan Pemeliharaan Keamanan (Binmas Baharkam Polri).

    Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mencopot 34 anggota dari satuan reserse narkoba buntut kasus pemerasan yang dilakukan kepada penonton DWP 2024 asal Malaysia.

    Mutasi terhadap Perwira Menengah (Pamen), Perwira Pertama (Pama) hingga Bintara itu tertuang dalam Surat Telegram ST/429/XII/KEP.2024 tanggal 25 Desember 2024.

    Dalam surat yang ditandatangani oleh Karo SDM Kombes Dwita Kumu Wardana itu mereka dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan.

    Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim mengatakan total warga negara Malaysia yang menjadi korban dugaan pemerasan saat menonton DWP 2024 mencapai 45 orang.

    Abdul Karim mengatakan barang bukti dalam kasus dugaan pemerasan kepada WN Malaysia oleh 18 polisi tersebut mencapai Rp2,5 miliar. Ia menambahkan saat ini para pelaku juga telah menjalani penempatan khusus (Patsus) di Propam Polri.

    Di sisi lain, Karim mengatakan saat ini pihaknya juga masih terus mendalami motif aksi pemerasan tersebut. Pasalnya hal itu dilakukan oleh anggota dari satuan kerja yang berbeda.

    (blq/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Keseruan Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta, Air Mancur Menari sampai Kemunculan Prabowo
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Januari 2025

    Keseruan Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta, Air Mancur Menari sampai Kemunculan Prabowo Megapolitan 1 Januari 2025

    Keseruan Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta, Air Mancur Menari sampai Kemunculan Prabowo
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pesta perayaan
    malam Tahun Baru 2025
    di sejumlah lokasi di Jakarta telah usai.
    Masyarakat pun menyambut tahun baru dengan penuh suka cita setelah menikmati berbagai pertunjukan hiburan yang memukau di sejumlah lokasi perayaan pergantian tahun.
    Berikut ini adalah sejumlah momen keseruan yang terjadi pada malam Tahun Baru 2025 di Jakarta:
    Salah satu daya tarik utama dalam perayaan tahun baru 2025 adalah pertunjukan “Air Mancur Menari” yang digelar di Monumen Nasional (Monas) pada Selasa (31/12/2024) malam.
    Ribuan warga memadati sisi barat Monas sejak pukul 20.30 WIB untuk menikmati atraksi spektakuler ini.
    Pertunjukan dibuka dengan alunan lagu “Tanah Airku”, diiringi semburan air mancur yang bergerak seirama dengan nada lagu. Irama musik yang semakin cepat mengalun dengan lagu-lagu riang, di antaranya “Rasa Sayange” dan “Jali-Jali” sehingga menambah semangat suasana.
    Aransemen musik yang dipimpin oleh Addie MS semakin meriah dengan permainan lampu warna-warni. Cahaya ungu, nila, merah muda, hijau, kuning, dan gradasi biru secara bergantian menerangi air mancur, menciptakan suasana yang menakjubkan.
    Tidak hanya menyembur ke atas dengan ketinggian yang presisi, air mancur juga bergerak maju mundur, seolah menari mengikuti irama musik.
    Penyemprot air yang tersebar di berbagai sudut menambah kemegahan pertunjukan, dengan semburan air yang muncul dari sisi kiri, kanan, dan tengah. Beberapa semburan air terlihat melampaui gedung Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang menjadi latar belakang Monas.
    Pada beberapa momen, bagian tengah air mancur membentuk pola menyerupai kipas, semakin memperindah pemandangan. Setelah sekitar 30 menit, pertunjukan ditutup dengan alunan lagu “Keroncong Kemayoran”.
    Banyak masyarakat yang terlihat mengabadikan momen tersebut dengan ponsel, sementara yang lainnya membawa anak-anak mereka untuk menikmati pertunjukan dari jarak lebih dekat.
    Pertunjukan musik koplo berhasil menghidupkan suasana malam Tahun Baru 2025 di Pantai Lagoon, Ancol, Jakarta Utara.
    Awalnya, perhatian para pengunjung tidak terfokus pada panggung yang terletak di pantai. Banyak dari mereka yang duduk santai di pinggir pantai, menikmati waktu bersama keluarga atau pasangan.
    Hanya sebagian kecil yang berdiri di dekat panggung, menikmati alunan musik yang mengalir. Namun, suasana segera berubah begitu lagu koplo mulai mengalun dari panggung.
    Seiring dengan irama musik yang menggugah, banyak pengunjung yang segera berbondong-bondong mendekati panggung.
    Panggung pun menjadi pusat perhatian. Para pengunjung yang sebelumnya hanya duduk, kini tak ragu untuk bernyanyi dan bergoyang mengikuti dentuman musik koplo yang energik.
    Mereka yang sudah berada di depan panggung sejak awal pun tak mempermasalahkan tempat duduk dan memilih untuk berdiri lebih dekat, merasakan kemeriahan secara langsung.
    Beberapa orang bahkan menggendong anak-anak mereka di leher, ikut serta berjoget bersama, terhanyut dalam irama musik yang memikat.
    Suasana semakin meriah dan gelora semangat para pengunjung semakin terasa saat pesta kembang api mulai berlangsung, menandai pergantian tahun dari 2024 ke 2025.
    Malam Tahun Baru 2025
    di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Menteng, Jakarta Pusat, berlangsung meriah dengan pertunjukan kembang api yang menghiasi langit dari berbagai sudut.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    , kemeriahan pesta kembang api dimulai dengan hitungan mundur bersama untuk menyambut pergantian tahun dari 2024 ke 2025.
    Sorak-sorai warga yang hadir dalam acara “Semarak Jakarta Mendunia” yang digagas oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menggema sepanjang area Bundaran HI.
    Antusiasme warga terlihat jelas saat mereka bersama-sama menghitung detik-detik terakhir tahun 2024. Banyak yang sudah mempersiapkan ponsel mereka, mengarahkan kamera untuk mengabadikan momen magis tersebut.
    Begitu hitungan mundur berakhir, kembang api mulai meluncur, memeriahkan langit malam Jakarta dengan ledakan warna-warni. Suara dentuman yang keras disambut dengan sorak kegembiraan dari ribuan warga yang hadir.
    Beberapa orang terlihat memeluk teman dan keluarga, sementara yang lainnya menutup mata dan berdoa, memanjatkan harapan untuk tahun yang baru. Momen ini juga menjadi kenangan indah bagi anak-anak yang hadir bersama orang tua mereka.
    Tak sedikit pria yang mengangkat anak-anak mereka di pundak, memastikan si kecil dapat menikmati pertunjukan dengan jelas. Tawa riang anak-anak dan senyum kebahagiaan orang tua tampak bersatu, dengan mereka menunjuk ke langit, menunjukkan sudut terbaik untuk menikmati keindahan kembang api.
    Malam itu, Bundaran HI tidak hanya dipenuhi oleh kembang api, tetapi juga oleh kehangatan kebersamaan. Semangat kegembiraan menyelimuti warga yang hadir, menandai awal tahun 2025 dengan penuh harapan dan keceriaan.
    Presiden Prabowo Subianto melintas di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Menteng, Jakarta Pusat, saat malam perayaan Tahun Baru 2025, Selasa malam, dengan mobil dinasnya.
    Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menyapa warga yang tengah merayakan malam pergantian tahun baru di kawasan Bundaran HI.
    Berdasarkan pantauan Kompas.com, Prabowo melintas di Bundaran HI dari arah Sarinah menuju Sudirman sekitar pukul 19.03 WIB. Ia tampak berdiri di kursi penumpang mobil Pindad Maung berwarna putih yang atapnya terbuka.
    Prabowo mengenakan kemeja safari berlengan pendek berwarna krem. Pada awalnya, beberapa warga yang hadir tidak menyadari kehadiran Prabowo.
    “Ini ada apa?” tanya salah satu warga, merespons petugas kepolisian yang membuka jalan untuk rombongan Prabowo.
    Namun, setelah pengisi acara menyambut kedatangan Prabowo, warga langsung menghampiri dan menyambutnya. Prabowo tampak menyalami warga sambil melambaikan tangan kanannya.
    Terkadang, ia juga mengatupkan kedua telapak tangannya di depan dada sebagai tanda salam.
    Angin yang bertiup di Bundaran HI turut meniup rambut Prabowo sehingga menjadi sedikit berantakan.
    Menjelang detik-detik pergantian tahun, Prabowo kembali terlihat hadir di Bundaran HI.
    Awalnya sejumlah Polisi Militer (PM) dan pasukan pengamanan presiden (PM) meminta warga yang berkerumun di ujung Jalan Prof Moh Yamin membuka jalan.
    Warga berkumpul di jalan tersebut sambil menunggu momen pesta kembang api malam pergantian tahun.
    Melihat PM, Paspampres, dan sejumlah tentara yang hadir, warga pun bertanya-tanya akan ada siapa yang datang.
    Setalah jalan terbuka, Prabowo bersama Menteri Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melintas membelah kerumunan warga.
    Prabowo dan Teddy disusul oleh rombongan Deddy Corbuzier, Titiek Soeharto, dan disusul Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
    Prabowo mengenakan kemeja batik berlengan panjang dan celana bahan hitam panjang.
    Mereka tiba di sekira pukul 23.57 WIB dan langsung diikuti oleh pesta kembang api.
    Prabowo lalu memasuki area pos polisi, disambut oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
    Kemudian, Prabowo bersama rombongan menyaksikan pesta kembang api di Bundaran HI yang menandai pergantian tahun 2024 ke 2025.
    Tak lama kemudian dia kembali melintas di Jalan Prof Moh Yamin sekira pukul 00.06 WIB sambil menyapa warga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapolda Metro Bakal Tindak Tegas Polisi yang Terlibat Pemerasan Penonton DWP
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Januari 2025

    Kapolda Metro Bakal Tindak Tegas Polisi yang Terlibat Pemerasan Penonton DWP Megapolitan 1 Januari 2025

    Kapolda Metro Bakal Tindak Tegas Polisi yang Terlibat Pemerasan Penonton DWP
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menegaskan akan menindak seluruh oknum polisi yang terlibat dalam pemerasan penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo, Kemayoran.
    “Bagaimana dengan kegiatan yang dikatakan ada upaya pemerasan oleh anggota narkoba, yang sebagian ditangani oleh Mabes Polri dan sebagian ditangani oleh Polda Metro dan ini sedang berproses,” kata Karyoto dalam rilis akhir tahun di Balai Pertenuan Polda Metro Jaya, Selasa (31/12/2024).
    Sidang pelanggaran kode etik di Mabes Polri masih berlangsung. Hasilnya akan menentukan sanksi paling tepat untuk diberikan kepada para polisi terduga pelanggar.
    “Di sini tetap ada asas praduga tidak bersalah, dia dinyatakan bersalah apabila ada suatu proses persidangan yang mengkait dengan oknum-oknum Polri,” kata Karyoto.
    Pekan depan, kemungkinan Mabes Polri akan menggelar sidang etik terhadap beberapa perwira menengah yang diduga terlibat kasus ini. 
    Ia menjamin pengusutan akan terbuka dan berhak disampaikan kepada publik.
    “Intinya, nanti akan kelihatan dalam sidang yang akan dilakukan, di dalam sidang baik itu etik, ataupun kalau memungkinkan terbuka untuk pidana ya nanti kita lihat Mabes Polri bagaimana,” kata Karyoto.
    “Sama-sama kita melihat dan tidak mungkin Mabes Polri akan menutup-nutupi, kerja kami sudah terang benderang bisa dilihat sebagai bentuk transparansi,” imbuh dia.
    Sebelumnya diberitakan, 18 anggota polisi menjalani pemeriksaan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri terkait kasus dugaan pemerasan terhadap 45 warga negara asing (WNA) asal Malaysia.
    Pemalakan itu terjadi saat WNA asal Malaysia itu tengah menyaksikan DWP di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, 13-15 Desember 2024.
    Ke-18 anggota polisi berbagai macam pangkat itu berasal dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, hingga Polda Metro Jaya.
    Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, jumlah barang bukti yang sudah dikumpulkan dari hasil pemerasan itu senilai Rp 2,5 miliar.
    Kini, 18 anggota polisi itu telah menjalani penempatan khusus (patsus) dan akan menghadapi sidang kode etik pada pekan depan.
    Selepas pengumuman penanganan perkara oleh Div Propam Polri, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengeluarkan surat telegram dengan nomor ST/429/XII/KEP./2024.
    Surat telegram tersebut ditandatangani oleh Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Pol Dwita Kumu Wardana.
    Sebanyak 34 anggota dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya dimutasi ke Pelayanan Marksa (Yanma) Polri.
    Mutasi dilakukan dalam rangka pemeriksaan kasus dugaan
    pemerasan penonton DWP
    asal Malaysia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tahun Baru 2025, Prabowo Saksikan Pesta Kembang Api di Bundaran HI
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Januari 2025

    Tahun Baru 2025, Prabowo Saksikan Pesta Kembang Api di Bundaran HI Megapolitan 1 Januari 2025

    Tahun Baru 2025, Prabowo Saksikan Pesta Kembang Api di Bundaran HI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    tiba-tiba kembali menghadiri perayaan malam pergantian tahun 2025 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024) malam jelang detik-detik pergantian tahun.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    , awalnya sejumlah Polisi Militer (PM) dan pasukan pengamanan presiden (PM) meminta warga yang berkerumun di ujung Jalan Prof Moh Yamin membuka jalan.
    Warga berkumpul di jalan tersebut sambil menunggu momen pesta kembang api malam pergantian tahun.
    Melihat PM, Paspampres, dan sejumlah tentara yang hadir, warga pun bertanya-tanya akan ada siapa yang datang.
    Setalah jalan terbuka, Prabowo bersama Menteri Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melintas membelah kerumunan warga.
    Prabowo dan Teddy disusul oleh rombongan Deddy Corbuzier,
    Titiek Soeharto
    , dan disusul Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
    Prabowo mengenakan kemeja batik berlengan panjang dan celana bahan hitam panjang.
     
    Mereka tiba di sekira pukul 23.57 WIB dan langsung diikuti oleh pesta kembang api.
    Prabowo lalu memasuki area pos polisi, disambut oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
    Kemudian, Prabowo bersama rombongan menyaksikan pesta kembang api di Bundaran HI yang menandai pergantian tahun 2024 ke 2025.
    Tak lama kemudian dia kembali melintas di Jalan Prof Moh Yamin sekira pukul 00.06 WIB sambil menyapa warga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jumlah Kasus Kejahatan di Jadetabek Naik 2 Persen, Penyelesaian Turun 3 Persen

    Jumlah Kasus Kejahatan di Jadetabek Naik 2 Persen, Penyelesaian Turun 3 Persen

    JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut sebanyak 58.055 tindak pidana terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya selama periode 2024.

    Wilayah hukum Polda Metro Jaya meliputi Jakarta, Depok, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan sebagian Bekasi (Jadetabek).

    “Jumlah kejahatan atau crime total sebanyak 58.055 perkara,” ujar Karyoto di acara Rilis Akhir Tahun Polda Metro Jaya, Selasa, 31 Desember.

    Angka itu menujukan peningkatan dua persen bila dibandingan dengan jumlah kejahatan yang terjadi selama periode 2023.

    Berdasarkan data, sebanyak 57.157 kasus kejahatan terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya selama periode 2023.

    “Mengalami kenaikan atau peningkatan 2 persen atau 898 perkara dari tahun 2023,” sebutnya.

    Berbanding terbalik, jumlah penyelesaian kasus selama periode 2024 justru mengalami penurunan sebanyak 3 persen. Tecatat, ada 40.750 kasus yang telah dirampungkan penanganannya.

    “Jumlah crime clearance sebanyak 40.750 perkara mengalami penurunan 3 persen atau 1.200 dari tahun 2023,” ungkap Karyoto.

    Terlepas angka kasus dan penyelesaiannya, Karyoto juga menyampaikan beberapa kasus menonjol yang sempat ditangani jajarannya. Untuk kasus yang diusut di Direktorat Kriminal Umum seperti pembunuhan anak dari selebgram Tamara Tyasmara hingga judi online Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    “Kasus kasus yang menonjol, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, vidusia, penggelapan kendaraan ke Timor Leste, kasus pembunuhan anak selebgram Tamara Tyasmara, pemalsuan surat pelat dinas Mabes TNI, pemalsuan mata uang senilai Rp22 miliar, judi obline oknum pegawai Komdigi, penemuan mayat tanpa kepala,” sebutnya.

    “Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, pornografi anak, metrologi ilegal, kasus kasus ekonomi,” sambung Karyoto.

    Sedangkan untuk kasus menonjol yang ditangani Direktorat Reserse Narkoba yakni pengungkapan Clandestine Lab hingga penyelundupan narkotika jaringan internasional.

    “Kasus laboratorum terselubung, clandestine lab, MDMB-4en-PINACA yang berkaitan dengan jaringan internasional Cina-Jakarta dan provinsi lainnya, kasus narkotika jaringan internasional Afganistan-Jakarta dengan barang bukti sabu 389 kilogram,” kata Karyoto.

  • Kombes Donald Parlaungan Dicopot Imbas Kasus Pemerasan Penonton DWP

    Kombes Donald Parlaungan Dicopot Imbas Kasus Pemerasan Penonton DWP

    Jakarta: Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak, dimutasi di tengah penyelidikan kasus dugaan pemerasan terhadap sejumlah penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 asal Malaysia. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

    “Benar (dimutasi),” ujar Ade Ary saat dikonfirmasi, Senin 30 Desember 2024.

    Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Metro Jaya nomor ST/2776/XII/Kep./2024. Kombes Donald Parlaungan, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda Metro Jaya sejak 3 Juli 2024, terlibat dalam beberapa pengungkapan besar selama masa tugasnya, termasuk kasus peredaran narkoba jenis sabu seberat 45 kilogram di parkiran RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

    Baca juga: Propam Amankan 18 Oknum Polisi Diduga Memeras Penonton DWP

    Sementara itu, kasus dugaan pemerasan yang menimpa 18 anggota polisi dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, hingga Polda Metro Jaya terus diselidiki. Para anggota tersebut diduga memeras 45 warga negara asing (WNA) asal Malaysia dengan total barang bukti mencapai Rp2,5 miliar.

    Kejadian pemerasan tersebut berlangsung saat WNA Malaysia tengah menyaksikan DWP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 13-15 Desember 2024. Kini, seluruh anggota yang terlibat telah menjalani penempatan khusus (patsus) dan akan menghadapi sidang kode etik pada pekan depan.

    Sebagai tindak lanjut, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto juga mengeluarkan surat telegram nomor ST/429/XII/KEP./2024, memutasi 34 anggota dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri.

    “Mutasi ini dilakukan dalam rangka pemeriksaan (kasus pemerasan penonton DWP),” ujar Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kamis 26 Desember 2024.

    Sebelumnya, kasus ini menjadi perhatian publik setelah muncul laporan bahwa korban pemerasan dimintai uang hingga Rp100 juta oleh oknum polisi di lokasi acara. Kini, penanganan perkara ini terus diawasi oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

    Jakarta: Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak, dimutasi di tengah penyelidikan kasus dugaan pemerasan terhadap sejumlah penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 asal Malaysia. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
     
    “Benar (dimutasi),” ujar Ade Ary saat dikonfirmasi, Senin 30 Desember 2024.
     
    Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Metro Jaya nomor ST/2776/XII/Kep./2024. Kombes Donald Parlaungan, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda Metro Jaya sejak 3 Juli 2024, terlibat dalam beberapa pengungkapan besar selama masa tugasnya, termasuk kasus peredaran narkoba jenis sabu seberat 45 kilogram di parkiran RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
    Baca juga: Propam Amankan 18 Oknum Polisi Diduga Memeras Penonton DWP
     
    Sementara itu, kasus dugaan pemerasan yang menimpa 18 anggota polisi dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, hingga Polda Metro Jaya terus diselidiki. Para anggota tersebut diduga memeras 45 warga negara asing (WNA) asal Malaysia dengan total barang bukti mencapai Rp2,5 miliar.
     
    Kejadian pemerasan tersebut berlangsung saat WNA Malaysia tengah menyaksikan DWP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 13-15 Desember 2024. Kini, seluruh anggota yang terlibat telah menjalani penempatan khusus (patsus) dan akan menghadapi sidang kode etik pada pekan depan.
     
    Sebagai tindak lanjut, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto juga mengeluarkan surat telegram nomor ST/429/XII/KEP./2024, memutasi 34 anggota dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri.
     
    “Mutasi ini dilakukan dalam rangka pemeriksaan (kasus pemerasan penonton DWP),” ujar Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kamis 26 Desember 2024.
     
    Sebelumnya, kasus ini menjadi perhatian publik setelah muncul laporan bahwa korban pemerasan dimintai uang hingga Rp100 juta oleh oknum polisi di lokasi acara. Kini, penanganan perkara ini terus diawasi oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Pelanggaran anggota naik 89 persen tahun 2024

    Pelanggaran anggota naik 89 persen tahun 2024

    Suasana acara Rilis Akhir Tahun 2024 Polda Metro Jaya di Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Selasa (31/12/2024). ANTARA/Ilham Kausar

    Kapolda Metro Jaya: Pelanggaran anggota naik 89 persen tahun 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 31 Desember 2024 – 19:38 WIB

    Elshinta.com – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto mengungkapkan pelanggaran anggota mengalami kenaikan sebesar 89 persen pada 2024 dibandingkan tahun 2023.

    “Jumlah personel yang diberikan ‘punishment’ berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) sebanyak 53 orang pada 2024 atau naik 89 persen yang sebelumnya 28 orang pada 2023,” katanya saat Rilis Akhir Tahun 2024 Polda Metro Jaya di Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Selasa (31/12).

    Karyoto menjelaskan hal tersebut dilakukan terhadap penyimpangan atau pelanggaran yang dilakukan oleh anggota sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    Selanjutnya dalam pengawasan anggota atau personel Polda Metro Jaya, Karyoto menyebutkan, ada penurunan dalam penindakan pelanggaran.

    “Seperti pelanggaran kasus yang sebelumnya 140 kasus menjadi 126. Kemudian kode etik profesi Polri dari 379 kasus menjadi 176 kasus dan kasus tindak pidana dari 60 kasus jadi 51 kasus,” katanya.

    Selain itu, Karyoto juga menyampaikan telah melakukan sejumlah upaya pembinaan personel Polda Metro Jaya selama 2024.

    Seperti konseling anggota yang sebelumnya 805 anggota naik menjadi 812 anggota, konseling siswa Lido sebelumnya satu anggota naik menjadi 16 anggota.

    Konseling sakit menahun dari dua anggota menjadi tiga orang. “Konseling anggota bermasalah dari 16 anggota jadi 17 orang, pembinaan anggota yang sebelumnya tidak ada menjadi 130 anggota,” katanya.

    Namun Karyoto juga menyampaikan ada penurunan dalam upaya pembinaan anggota, seperti Konseling Pranikah dari 554 anggota menjadi 476 anggota.

    Sumber : Antara

  • Angka Kejahatan di Jaktim dan Jaksel Tinggi, Kapolda Metro Beri Catatan

    Angka Kejahatan di Jaktim dan Jaksel Tinggi, Kapolda Metro Beri Catatan

    Jakarta

    Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto membeberkan wilayah di Jadetabek yang rawan kejahatan selama tahun 2024. Karyoto menyebut Jakarta Timur dan Jakarta Selatan menjadi titik paling rawan.

    “Setiap hari Senin dalam keadaan normal kami mengumpulkan semua kapolres untuk melakukan analisa dan evaluasi. Mana kejahatan mingguan yang paling tinggi? Dua polres dari rata-rata kejadian yang paling tinggi adalah Polres Jakarta Timur dan Polres Jakarta Selatan,” kata Karyoto di Polda Metro Jaya, Selasa (31/12/2024).

    Karyoto kemudian memberikan catatan terhadap dua polres tersebut. Karyoto meminta Polres Jaktim dan Jaksel melakukan analisis apakah jumlah penduduk menjadi salah satu faktor meningkatnya angka kejahatan di dua wilayah tersebut.

    “Nanti bisa dilihat kembali ke belakang, apakah memang jumlah penduduknya banyak dibanding misalnya Jakarta Pusat yang relatif lebih kecil wilayahnya. Jakarta Timur lebih luas ke arah Bekasi dan menyusul Bekasi Kota. Itu jumlah yang tertinggi kalau dua polres adalah Polres Jakarta Timur dan Polres Jakarta Pusat,” bebernya.

    “Jawaban tepatnya nanti Pak Karoops bisa ketahuan, misalnya rata-rata per bulannya berapa,” imbuhnya.

    Karyoto menjelaskan jumlah kejahatan yang terjadi sepanjang 2024 di wilayah Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi (Jadetabek) sebanyak 58.055 kasus. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibanding pada 2023 yakni sebanyak 57.157 kasus.

    “Kejahatan memang meningkat karena kalau dalam bahasa crime itu sendiri, bayang-bayang sebuah peradaban. Kalau semakin tinggi peradaban, maka semakin banyak dimensi baru muncul, dulu tidak ada UU ITE,” katanya.

    Selain itu, faktor ekonomi masyarakat diakuinya menjadi salah satu penyebab masih tingginya angka kejahatan di Jakarta dan sekitarnya.

    Lebih lanjut, Karyoto mengatakan jumlah crime clearance atau penyelesaian kasus selama tahun 2024 mencapai 40.750 perkara. Angka tersebut mengalami penurunan sebanyak 3 persen dibanding tahun 2023 yang mencapai 41.950 perkara.

    (wnv/mea)