Kementrian Lembaga: Kapolda Metro jaya

  • Sosok Brigjen Hengki Haryadi, Polisi Kelahiran Palembang yang Berani Penjarakan Hercules hingga John Kei

    Sosok Brigjen Hengki Haryadi, Polisi Kelahiran Palembang yang Berani Penjarakan Hercules hingga John Kei

    GELORA.CO –  Sosok Brigjen Hengki Haryadi menjadi momok menakutkan bagi pelaku premanisme di Jakarta.

    Dia tercatat pernah menangkap sejumlah tokoh besar seperti Rosario de Marshall alias Hercules sampai John Refra alias John Kei.

    Ia juga turut mengungkap kasus besar, seperti serial killer Wowon cs.

    Dalam rotasi yang dilakukan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo , Hengki Haryadi ditarik ke Bareskrim Polri dan menduduki jabatan baru sebagai penyidik tindak pidana utama TK II dari jabatan lamanya sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya

    Selengkapnya, berikut profil Hengki Haryadi yang dipromosikan menjadi penyidik di Bareskrim Polri:

    Hengki Haryadi lahir di Palembang, 16 Oktober 1974 sehingga usianya sekarang adalah 49 tahun.

    Hengki merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 yang berpengalaman dalam bidang reserse.

    Lulusan SMA Taruna Nusantara itu pernah menduduki sejumlah jabatan penting di Korps Bhayangkara.

    Ia pernah menjadi Kepala Satreskrim Polres Tulangbawang Lampung pada 2004 silam.

    Setahun kemudian, Hengki diangkat menjadi Kapolsek Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.

    Tak lama kemudian, ayah empat anak itu dimutasi menjadi Kasat Reskrim Poltabes Bandar Lampung.

    Dikutip dari Kompas.tv, Hengki menjadi Kanit III Sat I Dit Reskrim Polda Lampung tahun 2008.

    Dua tahun kemudian, ia menyandang pangkat Komisaris Polisi (Kompol) dengan menjabat sebagai Pamen di Polda Metro Jaya.

    Setelah berpangkat Kompol, jabatan pimpinan pertama yang diemban Hengki adalah menjadi Kapolsek Metro Gambir.

    Kemudian, ia diangkat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat lalu Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.

    Pada 2014, Hengki dipercaya menjadi Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok.

    Jabatan itu ia emban selama dua tahun hingga akhirnya ditunjuk menjadi Wakil Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

    Tahun 2017, ia kembali dipindahtugaskan menjadi Kepala Subdit I Dittipideksus Bareskrim Polri.

    Di tahun yang sama, Hengki lagi-lagi dimutasi menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat, tepatnya pada Oktober 2017.

    Kemudian, pada pertengahan November 2020, Hengki lalu diangkat menjadi Kapolres Metro Jakarta Pusat.

    Satu setengah tahun kemudian, suami dari Duma Intan Karenina itu mengemban amanat sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya sejak 13 April 2022.

    Hingga akhirnya kini, Hengki kembali ditarik ke Bareskrim yang sebentar lagi akan bergelar Brigjen.

    Prestasi Hengki Haryadi

    Hengki Haryadi dikenal sebagai perwira polisi yang memiliki sejumlah prestasi.

    Ia pernah mengenyam pendidikan selama sembilan bulan di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri ke-29.

    Mengutip Kompas.com, ia menjadi lulusan terbaik di angkatannya.

    Saat bertugas di Polres Metro Jakarta Barat, Hengki beberapa kali berhadapan dengan preman kelas kakap, Hercules.

    Ia bersama tim Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat mencokok Hercules yang kerap melakukan tindakan kekerasan hingga pemalakan bersama anak buahnya kepada masyarakat di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada 2013.

    Lima tahun kemudian, pada 2018, Hengki kembali berhadapan dengan Hercules saat menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.

    Hercules beserta geng diketahui mengintimidasi dan menyebarkan ketakutan terhadap warga Kalideres saat mencoba menguasai lahan milik warga.

    Selain Hercules, Hengki juga pernah menangkap sejumlah orang penting hingga artis.

    Pada Desember 2018, ia menangkap aktor Steve Emmanuel gara-gara kedapatan membawa narkoba.

    Tiga tahun kemudian, Hengki menangkap anak dan menantu konglomerat Aburizal Bakrie yaitu Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani pada Juli 2021.

    Pasangan ini ditangkap karena kasus narkoba.

    Pertengahan 2019, Polres Metro Jakarta Barat berkolaborasi dengan penegak hukum narkoba dari Amerika Serikat, yaitu DEA.

    Hasilnya, Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkapkan penyelundupan sabu asal Amerika dengan modus bungkus kopi seberat 28 kilogram.

    Pada Juni 2022, Kombes Hengki Haryadi memimpin penangkapan pemimpin tertinggi ormas Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja di Lampung.

    Saat itu, ormas Khilafatul Muslimin dianggap meresahkan masyarakat.

    Agustus 2022, Hengki menangkap empat pejabat BPN dalam kasus dugaan mafia tanah di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    Sindikat mafia tanah ini melibatkan sejumlah pegawai BPN, termasuk juga pendananya atau funder.

    Maafkan Hercules yang Menantangnya

    Saat menjabat Direskrimum Polda Metro Jaya, Hengki Haryadi mengaku akan tetap menindak tegas jika Rosario de Marshal alias Hercules melakukan aksi premanisne.

    Sebab, kata Hengki, masyarakat merasa resah dengan keberadaan preman-preman di Ibu Kota.

    “Tapi, kalau buat salah, ya enggak ada alasan (untuk tak menindak),” sebut Hengki kepada awak media, Jumat (9/6/2023).

    “Dasarnya, kami melakukan penindakan terhadap premanisme itu yang pertama adalah keresahan masyarakat,” lanjutnya.

    Di satu sisi, meski ditantang Hercules, Hengki mengaku memaafkan tindakan tersebut.

    Usai menantang Hengki, Hercules diketahui meminta maaf atas penyataannya.

    “Sebagai insan beragama, kalau orang minta maaf, ya kita maafkan,” tutur Hengki.

    Hercules sebelumnya menantang Hengki Haryadi saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi Partai Gerindra dengan GRIB Jaya pada (3/6/2023).

    Dalam tayangan Kompas TV, Hercules tampak mengenakan kemeja hitam merah dengan ikat kepala berwarna hitam.

    Dia bersuara lantang dan menyatakan tak takut kepada Hengki secara pribadi, bukan institusi Polri.

    “Seorang Kombes Hengki Haryadi, saya enggak takut sama dia pribadi, bukan institusi Polri, tapi pribadi dia,” ujar Hercules dalam pidato itu.

    Setelah video pernyataan itu beredar luas, Hercules kemudian membuat video permintaan maaf kepada Hengki.

    Dalam video itu, terlihat Hercules yang memakai peci merah dan baju biru itu meminta maaf karena telah marah-marah dan menantang Hengki.

    “Saya Hercules, pertama mengucapkan minta maaf sebesar-besarnya, kepada Pak Hengki atas kemarin kejadian salah paham,” ucap Hercules dalam video yang diunggah, Selasa (6/6/2023).

    “Mengenai orang memberi berita ke saya, Pak Hengky katanya ada TO (target operasi) saya, ada target saya, orang itu ternyata salah,” tambah dia.

     Ia mengatakan, ada spontanitas yang disampaikan olehnya sehingga mengeluarkan kata-kata kurang baik, khususnya kepada Hengki pribadi, bukan Institusi Polri.

    “Sampai ke acara saya ada sedikit spontanitas di luar kesadaran ya ada saya mengeluarkan kata-kata yang kurang baik,” jelas dia.

    Dalam video itu, ia meminta kepada media agar tidak memperpanjang masalah ini.

    “Saya pribadi mohon kepada teman-teman media, tidak usah terlalu diperpanjang berita ini,” jelas Hercules.

    Ia juga meminta maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

  • Sejumlah buruh mulai padati gedung DPR

    Sejumlah buruh mulai padati gedung DPR

    Sejumlah buruh mulai memadati depan gedung DPR di Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025). ANTARA/Ilham Kausar

    Sejumlah buruh mulai padati gedung DPR
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Kamis, 01 Mei 2025 – 15:05 WIB

    Elshinta.com – Sejumlah buruh mulai memadati kawasan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta Pusat, untuk melakukan orasi dalam memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2025.

    Informasi yang dihimpun ANTARA di lokasi, Kamis, menyebutkan, mereka didominasi oleh kaum wanita dan datang dari sejumlah elemen, seperti Pekerja Rumah Tangga, Aliansi Perempuan Indonesia, Serikat dan sebagainya.

    Sementara itu Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro terlihat mengatur para buruh untuk tetap tertib.

    “Untuk pasukan yang disiagakan di kawasan DPR ada sekitar 4.793 personel,” katanya.

    Susatyo menambahkan untuk pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional, begitupun dengan durasi waktu para buruh menjalankan aksinya dia menyebutkan masih situasional.

    Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 13.252 personel gabungan untuk mengamankan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025.

    “Dalam kegiatan pengamanan ini, kita libatkan 13.252 personel gabungan yang terdiri dari 9.591 personel Polri, 3.385 personel TNI dan 276 personel pemerintahan daerah,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto dalam Apel Kesiapan Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Lapangan Monas, Selasa (29/4).

    Karyoto menyampaikan setiap peristiwa yang terjadi di Jakarta akan menjadi perhatian publik nasional, bahkan internasional dan berpotensi memicu efek domino di daerah lain.

    “Maka dari itu kita tidak boleh lengah sekecil apapun, gangguan keamanan di Jakarta dapat berdampak luas, baik secara sosial, politik, maupun ekonomi,” ucapnya.

    Sementara itu Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Komarudin menyebutkan tidak ada penutupan jalan, namun hanya rekayasa lalu lintas saat berlangsung aksi oleh para buruh di Hari Buruh Internasional (May Day) itu.

    “Penutupan lalu lintas tidak dilakukan oleh karena itu kami menginformasikan bahwa akan terjadi mobilisasi massa yang cukup besar, kita akan melakukan rekayasa lalu lintas,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Kapolri Pastikan Sudirman-Thamrin Bisa Dilewati Meski Ada Hari Buruh

    Kapolri Pastikan Sudirman-Thamrin Bisa Dilewati Meski Ada Hari Buruh

    Bisnis.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan jalan raya di kawasan Sudirman hingga MH Thamrin masih bisa digunakan oleh masyarakat meski terdapat acara Hari Buruh yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto di Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025) pagi. 

    Listyo mengatakan pihaknya telah mengatur arus lalu lintas sedemikian rupa utamanya untuk peserta aksi Hari Buruh, baik yang masuk dari jalur timur maupun barat (Tangerang). 

    “Masyarakat yang akan menggunakan jalan terutana Sudirman-Thamrin, ini masih bisa digunakan untuk kegiatan masyarakat,” ujarnya kepada wartawan di Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025). 

    Listyo menambahkan, pihak Kepolisian telah mengatur arus lalu lintas menuju Monas dari wilayah Tomang untuk pergerakan dari arah Barat. 

    Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto juga sempat menimpali bahwa pergerakan dari arah Timur juga diatur sejak dari wilayah Cempaka Putih. Adapun nantinya peserta aksi bisa memarkirkan kendaraan atau angkutannya di Kemayoran atau Monas. 

    Menurut Listyo, pihak Kepolisian akan mengawal proses aksi Hari Buruh dari awal hingga tuntas, atau kembalinya peserta aksi ke tempat asal masing-masing. 

    “Pengamanan akan mengawal mulai dari proses keberangkatan sampai dengan nanti kembalinya,” tuturnya. 

    Adapun Presiden Prabowo hadir di peringatan Hari Buruh yang diselenggarakan di Monas pagi ini. Dia menjanjikan sejumlah program atau kebijakan pro buruh seperti pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK.

  • Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto Turun Langsung Pantau Situasi Keamanan May Day di Gedung DPR – Halaman all

    Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto Turun Langsung Pantau Situasi Keamanan May Day di Gedung DPR – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memantau jalannya kegiatan unjuk rasa peringatan Hari Buruh atau May Day di kawasan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (1/5/2025).

    Karyoto juga memberikan arahan kepada personel di lapangan. 

    Dalam tinjauannya, Kapolda  menyapa perwakilan massa buruh serta memastikan bahwa pelaksanaan aksi berjalan damai dan tertib.

    “Kami hadir di lapangan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan Hari Buruh ini berjalan aman, damai, dan kondusif,” tuturnya.

    “Ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada seluruh warga termasuk para buruh yang menyampaikan aspirasinya,” ujar Karyoto.

    Polda Metro Jaya telah menyiagakan personel di sejumlah titik strategis, termasuk di depan Gedung DPR/MPR RI, Patung Kuda, dan kawasan Monas. 

    Pengamanan melibatkan ribuan personel gabungan dari unsur Brimob, Ditlantas, Sabhara, serta Direktorat Intelkam dan Reserse.

    Sebelumnya, pada Rabu (30/4/2025), Brimob Polda Metro Jaya telah melakukan penyisiran di sekitar Kompleks DPR/MPR RI guna memastikan tidak terdapat potensi gangguan keamanan.

    Dalam kegiatan tersebut, petugas menemukan dan mengamankan sejumlah barang yang berpotensi membahayakan.

    Hingga Kamis (1/5/2025) siang situasi di sekitar Gedung DPR/MPR RI terpantau aman, arus lalu lintas terkendali, dan kegiatan unjuk rasa berlangsung secara damai. 

    Aparat tetap bersiaga untuk mengantisipasi perkembangan situasi dan menjamin keamanan masyarakat.

    Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban umum, serta menyampaikan aspirasi secara santun dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

  • 7 Pernyataan Dirlantas hingga Kapolda Metro Jaya Terkait Pengamanan 1 Mei Hari Buruh May Day 2025 – Page 3

    7 Pernyataan Dirlantas hingga Kapolda Metro Jaya Terkait Pengamanan 1 Mei Hari Buruh May Day 2025 – Page 3

    Peringatan Hari Buruh atau May Day akan berlangsung di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada, Kamis 1 Mei 2025. Polisi pun mengimbau masyarakat menghindari jalur yang dilewati massa buruh seperti kawasan Monas, Lapangan Banteng, hingga Sudirman-Thamrin

    Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin mengatakan, kepadatan diprediksi akan terlihat sejak pukul 06.00 WIB.

    “Lebih dari 200 ribu buruh dari berbagai daerah pergerakan mereka nanti akan masuk ke Jakarta. Ini telah kita koordinasikan mulai dari Banten, Tanggerang, dan Bekasi, Jawa Barat, dan sekitarnya,” ujar Komarudin, Selasa 29 April 2025.

    “Ini telah kita lakukan berbagai upaya rekayasa arus lalu lintas sehingga diharapkan aktivitas tanggal 1 Mei nanti bisa berjalan sesuai harapkan,” sambung dia.

    Komarudin memastikan tak ada penutupan jalan. Namun, rekayasa lalu lintas akan disiapkan untuk menghindari kepadatan. Selain itu, seluruh pergerakan massa akan dikawal ketat petugas hingga ke kawasan Monas.

    “Seluruh pergerakan akan dilakukan pengawalan oleh petugas, jadi tidak ada penyekatan tidak ada penutupan namun kita kawal kita alirkan seluruhnya tentu harapannya seluruh aktivitas bisa berjalan,” ucap dia.

    Dalam kesempatan itu, Komarudin mengimbau kepada masyarakat Jakarta untuk menghindari ruas sekitar Monas dan jalan protokol pada pagi hingga siang hari.

    “Masyarakat bisa menggunakan akses jalan alternatif yang lain sehingga tidak beririsan dengan aktivitas yang berada di sekitar Monas mulai dari jalan Merdeka Barat, Utara, Timur, Selatan termasuk akses jalan sekitarnya yang mungkin nanti akan terdampak seperti Pejambon, kemudian Sudirman-Thamrin akses yang ke Harmoni dan sekitarnya ini yang mungkin perlu diingatkan kepada seluruh masyarakat yang nantinya akan beraktivitas di sekitar Monas,” ucap dia.

     

  • Kapolda Metro Jaya Minta Peringatan May Day Digelar dengan Damai: Jangan Ada Provokasi – Halaman all

    Kapolda Metro Jaya Minta Peringatan May Day Digelar dengan Damai: Jangan Ada Provokasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meminta massa yang akan merayakan May Day atau hari buruh agar tidak melakukan kegiatan provokasi yang bisa berujung kepada kericuhan.

    “Kami sangat berharap bahwa masyarakat yang lain yang sedikit ada masalah-masalah menyangkut isu-isu yang lain, untuk tidak ikut memprovokasi. Walaupun unjuk rasa, silakan unjuk rasa dengan cara-cara yang baik yang sudah diatur oleh undang-undang,” kata Karyoto kepada wartawan, dikutip Kamis (1/5/2025). 

    Karyoto mengatakan pihaknya akan mengawal kegiatan massa mulai dari keberangkatan hingga pulang dari lokasi kegiatan. 

    “Tentunya kita juga mengharapkan bahwa semua masyarakat akan mendukung dengan adanya May Day ini dan akan bisa dilaksanakan dengan baik. Masuk berangkat dari persiapan ke tempat acara dengan aman lancar. Di sini tidak ada insiden-insiden dan kembali bisa pulang ke tempat masing-masing dengan aman dan lancar,” jelasnya. 

    Lebih lanjut, Karyoto meminta jajarannya untuk mengantisipasi setiap kerawanan. 

    Dia juga meminta rekayasa lalu lintas diterapkan maksimal agar tidak terjadi kemacetan selama kegiatan dilakukan.

    “Maka dari itu kita tidak boleh lengah sekecil apapun. Gangguan keamanan di Jakarta dapat berdampak luas, baik secara sosial, politik, maupun ekonomi,” imbuhnya.

    Prabowo Dipastikan Hadir

    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan sejumlah organisasi buruh mengirimkan undangan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk hadir dalam peringatan hari butuh internasional atau May Day pada 1 Mei. 

    Presiden kata Prasetyo akan hadir memenuhi undangan peringatan hari buruh tersebut.

    “Presiden memutuskan insyaallah beliau berkenan hadir di dalam acara peringatan may day tersebut,” kata Prasetyo, Rabu (30/4/2025).

    Menurut Prasetyo bagi Presiden peringatan hari buruh sangatlah penting. Buruh merupakan faktor penting dalam pergerakan ekonomi.

    “Karena sekali lagi bagi presiden dan pemerintah cara pandangan beliau adalah bahwa buruh adalah elemen kunci di dalam ekonomi kita yang tidak terpisahkan,” tuturnya.

    Presiden kata Prasetyo menekankan buruh bersama elemen pemerintah dan pengusaha untuk selalu bekerjasama demi kemajuan ekonomi nasional. Karena tiga unsur tersebut yang menentukan ekonomi ke depan.

    Lebih lanjut Prasetyo menjelaskan bahwa kerja sama tersebut menjadi sangat penting untuk mitigasi tantangan ekonomi. Salah satunya apabila terjadi PHK.

    “Maka bagaimana cara menangani dan memenuhi hak-hak teman-teman pekerja dan kemudian juga sesegera mungkin bagaimana kita atasi dengan menciptakan lapangan kerja baru,” pungkasnya.

  • Lokasi Parkir di Sekitar Monas untuk Massa Aksi Hari Buruh 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Mei 2025

    Lokasi Parkir di Sekitar Monas untuk Massa Aksi Hari Buruh 2025 Megapolitan 1 Mei 2025

    Lokasi Parkir di Sekitar Monas untuk Massa Aksi Hari Buruh 2025
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Ratusan ribu buruh dari berbagai wilayah akan memadati kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 pada Kamis (1/5/2025).
    Mobilisasi besar-besaran ini diprediksi berdampak pada kepadatan lalu lintas di sejumlah ruas jalan menuju pusat kota, khususnya di sekitar Monas.
    Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, sejumlah
    lokasi parkir
    motor dan mobil telah tersedia di dalam dan sekitar kawasan Monas.
    Lokasi-lokasi parkir tersebut dapat dimanfaatkan peserta aksi untuk memarkirkan kendaraannya.
    Berikut daftar lengkap lokasi parkir di sekitar Monas untuk digunakan massa aksi
    Hari Buruh 2025
    :
    Kantong Parkir Tambahan
    Untuk mengurangi beban kendaraan di sekitar pusat kota, tersedia juga kantong parkir alternatif di beberapa titik strategis, antara lain:
    Rute Padat dan Imbauan Kepolisian
    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengingatkan bahwa sejumlah ruas jalan akan mengalami kepadatan, terutama pada Kamis pagi menjelang aksi dimulai pukul 09.00 WIB.
    Pergerakan massa buruh diprediksi berasal dari arah Tangerang dan Bekasi.
    Dari Tangerang diperkirakan melalui Tol Kebon Jeruk ke Underpass Tomang. Lalu, menuju Harmoni, Lapangan Banteng, dan berakhir di Monas.
    Dari Bekasi dan Jawa Barat melalui Tol Cawang ke Cempaka Putih. Kemudian, menuju Tugu Tani, dan berakhir di Monas.
    Pengguna sepeda motor dari arah Bekasi mayoritas melalui jalur Kalimalang menuju Cempaka Putih, dan berakhir di kawasan Monas.
    Selain itu, ruas jalan utama seperti Sudirman-Thamrin juga akan terdampak karena digunakan sebagai jalur penghubung dan konsentrasi massa.
    Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Monas dan sekitarnya pada Kamis pagi hingga siang hari, dan mengatur rute perjalanan agar aktivitas tetap berjalan lancar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Arus Lalu Lintas Massa Buruh dari Tangerang dan Bekasi yang Bergerak ke Jakarta Hari Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Mei 2025

    Arus Lalu Lintas Massa Buruh dari Tangerang dan Bekasi yang Bergerak ke Jakarta Hari Ini Megapolitan 1 Mei 2025

    Arus Lalu Lintas Massa Buruh dari Tangerang dan Bekasi yang Bergerak ke Jakarta Hari Ini
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Pergerakan ratusan ribu buruh dari wilayah penyangga menuju Jakarta pada Kamis (1/5/2025) pagi diperkirakan akan memicu kepadatan
    lalu lintas
    di sejumlah ruas jalan Ibu Kota, terutama yang mengarah ke kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
    Aksi ini digelar dalam rangka peringatan
    Hari Buruh
    Internasional (May Day) 2025 yang dipusatkan di Monas, Jakarta.
    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyampaikan, bahwa massa buruh akan datang dari berbagai daerah, terutama dari Banten dan Jawa Barat. Diperkirakan sekitar 200.000 orang akan memadati kawasan Monas sejak pagi hari.
    “Karena acara dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung sekitar dua hingga tiga jam, maka arus masuk ke lokasi akan sangat padat. Ini menjadi tantangan besar bagi pengaturan lalu lintas,” ujar kata Karyoto.
    Arus Massa dari Tangerang dan Bekasi
    Pergerakan buruh dari arah Tangerang diprediksi menggunakan Tol Kebon Jeruk, melintasi Underpass Tomang, Harmoni, hingga Lapangan Banteng sebelum masuk ke kawasan Monas.
    Sementara itu, rombongan dari Bekasi dan wilayah Jawa Barat diperkirakan akan melewati Tol Cawang, lalu masuk ke Cempaka Putih, dan selanjutnya diarahkan ke kawasan Tugu Tani sebagai jalur menuju Monas.
    Buruh yang menggunakan sepeda motor akan banyak melewati jalur Kalimalang hingga Cempaka Putih, yang juga diperkirakan mengalami lonjakan volume kendaraan.
    Selain itu, ruas jalan utama seperti Sudirman-Thamrin juga diprediksi padat karena menjadi jalur penghubung utama dan lokasi konsentrasi mobilisasi massa buruh selama kegiatan berlangsung.
    Rekayasa Lalu Lintas dan Kantong Parkir
    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah disiagakan untuk mengatur rekayasa lalu lintas di berbagai titik krusial yang terdampak arus massa.
    Sejumlah kantong parkir juga telah disiapkan untuk mengurangi beban kendaraan di sekitar lokasi aksi.
    Adapun lokasi parkir yang disediakan antara lain di JiExpo Kemayoran, Ruas Jalan Benyamin Sueb, Parkir Timur Senayan, serta Kawasan Gelora Bung Karno (GBK).
    Kepolisian mengimbau warga Jakarta agar menghindari area Monas dan sekitarnya pada Kamis pagi.
    Polda Metro Jaya berharap masyarakat dapat menyesuaikan rute perjalanan agar aktivitas tetap berjalan lancar.
    Polda Metro Jaya telah mengantisipasi situasi ini dengan pengerahan personel dan koordinasi lintas wilayah agar peringatan Hari Buruh 2025 berlangsung tertib tanpa mengganggu kegiatan masyarakat lainnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • May Day 2025, Personel Gabungan TNI-Polri Disiagakan di Jalan Lintas dan Pintu Tol Kawasan Bekasi  – Halaman all

    May Day 2025, Personel Gabungan TNI-Polri Disiagakan di Jalan Lintas dan Pintu Tol Kawasan Bekasi  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polres Metro Bekasi Kota bersama unsur TNI dan instansi terkait menggelar apel pasukan, Rabu (30/4/2025).

    Kegiatan tersebut sebagai bentuk persiapan pengamanan jelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada Kamis (1/5/2025).

    Sebanyak 865 personel gabungan akan diterjunkan dalam pengamanan tersebut. 

    Mereka akan disebar di sejumlah titik strategis, termasuk jalur lintas kabupaten dan pintu-pintu tol yang menjadi akses utama menuju Jakarta, terutama ke arah Monas yang menjadi pusat aksi buruh.

    “Kami menyiagakan pasukan di titik-titik lintas kabupaten serta di pintu-pintu tol. Ini untuk memastikan mobilisasi buruh berjalan aman dan tertib,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro, dalam keterangannya.

    Selain apel, aparat juga menggelar simulasi pengamanan unjuk rasa sebagai bentuk kesiapan menghadapi berbagai potensi gangguan. 

    Simulasi tersebut memperagakan skenario pengendalian massa dan pengamanan lokasi unjuk rasa.

    “Kami yakin, besok kegiatan akan berjalan dengan lancar. Kami juga sudah koordinasi dengan teman-teman buruh. Mereka akan berangkat ke Monas dan menggelar aksi di sana,” tambahnya.

    Sebagai catatan, peringatan May Day tahun ini diperkirakan akan ada 200 ribuan buruh dari berbagai daerah yang terpusat di Jakarta.

    Mereka terbagi pada May Day Fiesta di Monumen Nasional (Monas) dan juga ada yang turun di DPR RI Senayan.

    13.252 Personel Gabungan Amankan Peringatan Hari Buruh Internasional di Kawasan Monas

    Pengamanan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025) akan melibatkan 13 ribu lebih personel gabungan.

    Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap 1 Mei berdasarkan informasi sementara diikuti 200 ribu pekerja dari berbagai daerah.

    “Kita melibatkan 13.252 personel gabungan terdiri dari 9.591 personel Polri, 3.385 personel TNI, dan 276 personel pemerintahan daerah,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto usai Apel Gelar Pasukan di Silang Monas, Jakarta, Selasa (29/4/2025).

    Karyoto meminta semua jajaran untuk mengantisipasi kerawanan, baik dari sisi ketertiban umum maupun arus lalu lintas. 

    Menurutnya, serikat pekerja yang datang dari wilayah Bekasi, Tangerang, Bogor, Depok akan dikawal satuan lalu lintas hingga sampai ke Monas.

    “Aksi unjuk rasa oleh kelompok-kelompok tertentu dengan aspirasi spesifik yang memiliki potensi eskalasi jika tidak dikendalikan dengan baik,” imbuhnya.

    Kapolda menyebut kegiatan keramaian skala besar ini dipastikan akan menimbulkan efek domino di daerah lain.

    “Maka dari itu kita tidak boleh lengah sekecil apa pun,” jelas Karyoto.

    Koordinasi lintas wilayah, soliditas antar instansi, serta kesiapan individu menjadi kunci keberhasilan pengamanan.

    “Kita harus menjaga momentum May Day ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai terjadi gangguan keamanan yang bisa mencoreng citra perayaan ini,” tegas Irjen Pol Karyoto.

    Dalam peringatan Hari Buruh Internasional tersebut, Presiden RI Prabowo Subianto juga dijadwalkan akan hadir.

  • Potret Peringatan May Day di Berbagai Wilayah Indonesia

    Potret Peringatan May Day di Berbagai Wilayah Indonesia

    PIKIRAN RAKYAT – Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2025 menjadi momentum penting untuk menyoroti kontribusi pekerja dalam pembangunan Indonesia. Berbagai daerah di Indonesia telah mempersiapkan peringatan ini dengan kegiatan yang menekankan pada solidaritas, kesejahteraan, dan keamanan para pekerja.  

    Di Jakarta, Polda Metro Jaya mengadakan rapat koordinasi untuk memastikan kelancaran dan keamanan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day Fiesta 2025.

    Rapat ini dipimpin oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dan dihadiri oleh pejabat utama Mabes Polri serta pemerintah daerah. Kapolda menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan untuk mengantisipasi potensi kerawanan selama pelaksanaan May Day Fiesta yang akan dipusatkan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. 

    Diperkirakan puluhan ribu buruh dari berbagai wilayah akan mengikuti kegiatan ini. Presiden Prabowo Subianto direncanakan memberikan sambutan langsung kepada para pekerja. Kapolda menghimbau seluruh peserta aksi untuk menjaga ketertiban, mematuhi aturan hukum, dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Polda Metro Jaya juga membuka posko pengaduan serta call center layanan cepat untuk melayani masyarakat selama pelaksanaan May Day Fiesta 2025.

    Sementara itu, di Kabupaten Kuantan Singingi, Pemerintah Kabupaten bersama Serikat Buruh mengadakan rapat persiapan menjelang peringatan Hari Buruh. Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Wakapolres Kuansing, dan perwakilan serikat pekerja.

    Kegiatan May Day tersebut akan diisi dengan hiburan seperti gerak jalan santai, pembagian doorprize, penanaman bibit pohon, dan audiensi bersama Pemerintah Daerah. Acara ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara buruh dan pemerintah serta menciptakan suasana yang kondusif .  

    Di Kota Bekasi, Pemerintah Kota melalui Dinas Tenaga Kerja mengadakan rapat persiapan peringatan Hari Buruh. Rapat ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait dan perwakilan serikat pekerja. Kegiatan May Day di Kota Bekasi akan diisi dengan perlombaan dan hiburan musik. Sebagian serikat pekerja akan memperingati May Day di Jakarta, namun mereka tetap mengikuti rangkaian kegiatan di Kota Bekasi. Pelaksanaan Hari Buruh di Kota Bekasi diharapkan dapat mempererat silaturahmi dan solidaritas buruh di wilayah tersebut.  

    Sedangkan di Kabupaten Deli Serdang, peringatan Hari Buruh Internasional akan diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten sebagai upaya untuk memberi ruang kepada para buruh dalam pembangunan. Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo SS, menyatakan bahwa kegiatan May Day merupakan refleksi untuk mengevaluasi sinergitas yang telah terjalin antara pemerintah dan pekerja. Peringatan ini diharapkan dapat memperkuat peran buruh sebagai mitra dalam pembangunan daerah. 

    Tak hanya itu, Gubernur Maluku Utara menyampaikan harapannya agar peringatan May Day di wilayahnya menjadi pendorong bagi terciptanya kebijakan yang lebih berpihak pada kesejahteraan buruh, seperti penjaminan upah layak, perlindungan sosial, dan keselamatan kerja. Gubernur juga mendorong agar semangat May Day tidak hanya diperingati setahun sekali, tetapi diimplementasikan dalam kebijakan sehari-hari. 

    Kemudian di Jawa Barat, Polda Jabar mengimbau seluruh elemen masyarakat, khususnya buruh dan organisasi pekerja, untuk menjaga situasi kondusif menjelang peringatan Hari Buruh Internasional. Polda Jabar menerapkan strategi cooling system untuk mengajak semua pihak merayakan May Day dengan damai dan tertib. Pendekatan humanis dan persuasif terus dilakukan melalui komunikasi aktif dengan serikat buruh dan pihak terkait untuk mencegah gesekan atau tindakan provokatif yang dapat mengganggu ketertiban umum. 

    Terakhir Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menjelang Hari Buruh 1 Mei 2025, akan mengeluarkan setidaknya tiga program keberpihakan untuk buruh. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi para pekerja di wilayah Jawa Tengah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News