Kementrian Lembaga: Kapolda Jatim

  • Mobil Damkar Pemkab Jember Mogok Saat Hendak Kawal Helikopter Kapolda Jatim

    Mobil Damkar Pemkab Jember Mogok Saat Hendak Kawal Helikopter Kapolda Jatim

    Jember (beritajatim.com) – Sebuah mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemerintah Kabupaten Jember mogok, saat akan mengawal helikopter yang ditumpangi Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jendetal Nanang Avianto, Rabu (16/4/2025) sore.

    Mobil berangkat dari Markas Damkar di Jalan Danau Toba Nomor 16, Kelurahan Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari untuk mengamankan penerbangan helikopter yang ditumpangi Kapolda.

    “Biasanya kalau ada heli mendarat, kami harus stand by sesuai (protokol) safety. Ketika tadi sore, helikopter mau naik, kami meluncur ke sana,” kata Humas Unit Pelaksana Teknis Damkar Jember Ferdy Eko Putra yang mendampingi Kepala UPT Damkar Ahmad Sidiq.

    Dalam perjalanan, mobil damkar tersebut mogok. “Akhirnya diganti truk damkar lain yang kondisinya sebenarnya sama saja,” kata Ferdy.

    Ini kali kedua mobil itu mogok dalam sepekan. Sebelumnya, pada 9 April 2025, mobil tersebut juga mogok saat hendak mengisi bahan bakar minyak.

    Ferdy mengatakan kondisi mobil damkar Jember tidak sepenuhnya layak beroperasi. “Kami kepikiran. Pekerjaan kami kan bersinggungan dengan masyarakat. Apalagi di jalanan, dan ketika sampai lokasi semua alatnya tidak bisa,” katanya.

    “Damkar melas. Monggo kalau mau main-main ke kantor kami, dan melihat alat-alat kami. Sepatu kebakaran atau fire boot saja punya teman-teman jebol. Helm saja kurang, digunakan bergantian,” kata Ferdy.

    Mobil damkar yang mogok dibeli dengan APBD Jember 2014. “Itu mogok berkali-kali. Mobil unit kami dari dulu dipaksa bekerja terus untuk melayani masyarakat Jember. Jadi mohon doanya, agar kami bisa melayani masyarakat Jember secara maksimal dengan segala keterbatasan,” kata Ferdy.

    Kualitas sumber daya manusia petugas damkar Jember, menurut Ferdy, bisa diadu dengan petugas daerah lain. “Tapi kalau masalah sarana-prasarana, APD (Alat Perlindungan Diri), anggaran, dan lain-lain, melas,” kata Ferdy. [wir]

  • Jokowi Kerap Terima Laporan Para Pejabat di Solo, Kader PKB: SBY dan Megawati Tak Pernah Lakukan Ini

    Jokowi Kerap Terima Laporan Para Pejabat di Solo, Kader PKB: SBY dan Megawati Tak Pernah Lakukan Ini

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Umar Hasibuan, yang dikenal sebagai seorang pengamat politik dan figur publik, baru-baru ini mengungkapkan kritik pedas melalui akun X pribadinya.

    Dalam unggahan tersebut, Umar menyampaikan rasa keheranannya terkait kebiasaan para menteri dan kepala daerah yang terus-menerus melaporkan perkembangan kepada Presiden Joko Widodo

    “Bahkan SBY dan Megawati saat tidak menjabat presiden tak pernah lakukan ini,” tulis Umar yang merupakan kader PKB ini dalam cuitannya dikutip Kamis (16/4/2025).

    Pernyataan ini muncul setelah berita beredar mengenai pertemuan yang dilakukan oleh Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, bersama Kapolda Jatim dan Pangdam Brawijaya, yang menemui Presiden Jokowi di Solo.

    Pertemuan tersebut menuai perhatian publik karena menimbulkan kesan bahwa banyak pejabat, baik di tingkat pusat maupun daerah, merasa perlu untuk melapor langsung kepada Jokowi, yang seakan mencerminkan kurangnya otonomi dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan daerah.

    Tokoh Nahdlatul ini dalam cuitannya, mempertanyakan siapa sebenarnya yang memimpin Indonesia saat ini. Ia juga menyoroti pentingnya otonomi bagi menteri dan kepala daerah dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka tanpa harus terlalu bergantung pada keputusan langsung dari Presiden.

    “Kenapa menteri dan kepala daerah semua lapor Jokowi? Sebenarnya presiden Indonesia sekarang siapa sih, ges?,” sindir Umar di akhir pernyataannya. (Wahyuni/Fajar)

  • Said Didu Sentil Khofifah yang Menghadap ke Jokowi dan Bobby Nasution: Konsolidasi Geng Solo Makin Jelas

    Said Didu Sentil Khofifah yang Menghadap ke Jokowi dan Bobby Nasution: Konsolidasi Geng Solo Makin Jelas

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyoroti tajam pihak-pihak yang melakukan pertemuan dengan Mantan Presiden Joko Widodo.

    Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Irjen Pol Nanang Avianto Kapolda Jatim, dan Mayjen TNI Rudy Saladin Pangdam V Brawijaya berkunjung ke kediaman Joko Widodo Presiden ke-7 RI di Surakarta Jawa Tengah, Selasa (15/4/2025).

    Khofifah menyebut pertemuan ini dilakukan dan bertujuan sebagai ajang silaturahim halalbihalal dengan Jokowi.

    Selain itu, Gubernur Jatim itu menjelaskan, dalam pertemuan tersebut ia membahas sejumlah isu strategis dalam diskusi bersama Jokowi.

    Salah satu isu yang dibahas tentang perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang kembali memanas setelah Donald Trump Presiden AS mengumumkan kebijakan tarif resiprokal terhadap barang impor.

    “Beliau update bagaimana sebetulnya dampak ekonomi trade war ya antara perang tarif Amerika dan Cina itu terjadi di seluruh dunia. Tentu kami di Jawa Timur melakukan berbagai langkah berbagai antisipasi,” katanya.

    Hal ini kemudian direspon keras oleh Said Didu melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya.

    Said Didu menyebut pertemuan ini semakin menasbihkan konsolidasi Geng Solo setelah pertemuan dengan beberapa Menteri beberapa waktu lalu.

    “Konsolidasi Geng Solo makin jelas. Setelah konsolidasi terkait Menteri – sekarang konsolidasi terkait Gubernur,” sebutnya melalui akun X, Rabu, (16/4/2025).

    Said Didu pun menaruh rasa penasaran untuk pergerakan dari Gubernur Jawa Timur itu ke depannya.

  • Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Jajaran

    Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Jajaran

    Surabaya (beritajatim.com) – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto memimpin langsung prosesi serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat utama Polda Jatim dan para Kapolres jajaran, Senin (14/4/2025). Kegiatan tersebut digelar di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim.

    Sertijab ini merupakan tindak lanjut dari Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/489/III/KEP./2025 tertanggal 12 Maret 2025.

    Dalam amanatnya, Irjen Pol Nanang Avianto menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pejabat lama atas dedikasi dan kontribusinya selama bertugas. Ia juga meminta pejabat baru segera menyesuaikan diri serta meneruskan program-program yang sudah berjalan, sembari menghadirkan inovasi demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

    “Mutasi adalah hal yang biasa dalam tubuh Polri, sebagai bentuk penyegaran dan pengembangan organisasi. Saya yakin, para pejabat yang dilantik hari ini mampu mengemban amanah dengan profesional, loyal, dan penuh integritas,” tegasnya.

    Sejumlah pejabat yang mengalami pergantian posisi antara lain:

    Dirpamobvit Polda Jatim: Kombes Yudi Sumartono (pensiun) digantikan Kombes Wawan Kristyanto (sebelumnya Kasubdit Pamwaster, Ditpamobvit Korshabara Baharkam Polri).
    Kabidhumas Polda Jatim: Kombespol Dirmanto digantikan Kombespol Jules Abraham Abast (eks Kabidhumas Polda Jabar). Dirmanto kini menjabat Karolog Polda Jatim.
    Dirreskrimsus Polda Jatim: Kombespol Budhi Hermanto digantikan Kombespol Roy Hutton Marulamrata (eks Dirreskrimsus Polda Bali).
    Dirlantas Polda Jatim: Kombespol Komarudin dipindah menjadi Dirlantas Polda Metro Jaya. Posisi digantikan Kombespol Iwan Saktiadi (eks Kasubdit SIM Ditregident Korlantas Polri).

    Mutasi para Kapolres di Jajaran Polda Jatim:

    Kapolres Tuban: AKBP Oskar Syamsudin digantikan AKBP William Cornelis Tanasale (eks Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak).
    Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak: Kini dijabat AKBP Wahyu Hidayat (eks Gadik Madya SPN Polda Jatim).
    Kapolres Pacitan: AKBP Agung Nugroho digantikan AKBP Ayub Diponegoro Azhar (eks Pamen Bareskrim Polri).
    Kapolres Magetan: AKBP Satria Permana digantikan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa (eks Bidpropam Polda Jatim).
    Kapolres Ngawi: AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto digantikan AKBP Charles Pandapotan Tampubolon (eks Kabagbinopsnal Ditresnarkoba Polda Jatim).
    Kapolres Probolinggo Kota: AKBP Oki Ahadian Purwono digantikan AKBP Rico Yumasri (eks Pamen Bareskrim Polri).
    Kapolres Nganjuk: AKBP Siswantoro digantikan AKBP Henri Noveri Santoso (eks Kapolres Sumenep).
    Kapolres Sumenep: Kini dijabat oleh AKBP Rivanda (eks Kapolres Tanggamus).
    Kapolres Trenggalek: AKBP Indra Ranu Dikarta digantikan AKBP Ridwan Maliki (eks Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim).
    Kapolres Jember: AKBP Bayu Pratama Gubunagi digantikan AKBP Bobby Adimas Candra Putra (eks Kapolres Lamongan).
    Kapolres Lamongan: Kini dijabat AKBP Agus Dwi Suryanto (eks Kapolres Madiun Kota).
    Kapolres Madiun Kota: Kini dijabat AKBP Wiwin Junianto Supriyadi (eks Kasubdit 4 Ditreskrimsus Polda Sumsel).

    Kapolda berharap seluruh pejabat baru dapat menjaga stabilitas kamtibmas dan meningkatkan kinerja institusi di wilayah tugas masing-masing. [uci/beq]

  • Sosok Komjen Nico Afinta, Jenderal Bintang Tiga Termuda di Indonesia, Ternyata Lulusan Akpol 1992 – Halaman all

    Sosok Komjen Nico Afinta, Jenderal Bintang Tiga Termuda di Indonesia, Ternyata Lulusan Akpol 1992 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut sosok Komjen Nico Afinta, Jenderal Bintang Tiga termuda.

    Nama Nico Afinta kini mencuri perhatian.

    Hal ini lantaran Komjen Nico Afinta menjadi Jenderal Bintang Tiga paling muda.

    Komjen Pol Nico Afinta merupakan alumni Akademi Polisi atau Akpol 1992.

    Jika secara angkatan, Jenderal Bintang Tiga termuda disabet oleh Komjen Albertus Rachmad Wibowo yang merupakan lulusan Akpol 1993.

    Akan tetapi, jika berdasarkan usia Komjen Nico Afinta lebih muda ketimbang Komjen Albertus Rachmad.

    Dilansir Tribun Timur, Nico Afinta berusia kira-kira 53 tahun 10 bulan, sementara Komjen Albertus Rachmad berusia 56 tahun.

    Oleh karena itulah, gelar Jenderal Bintang Tiga termuda disandang oleh Komjen Nico Afinta.

    Berikut Tribunnews rangkum terkait sosok Komjen Nico Afinta yang kini menjadi Jenderal Bintang Tiga termuda di Indonesia:

    Nico Afinta memiliki nama dan gelar lengkap Komjen Pol. Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H.. 

    Lulusan Akpol 1992, Komjen Nico Afinta satu angkatan dengan Komjen Pol. Wahyu Hadiningrat, S.I.K., M.H..

    Komjen Nico Afinta adalah junior Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Akpol yang merupakan alumni 1991.

    Sepak Terjang

    Komjen Pol Nico Afinta merupakan perwira tinggi (Pati) Polri dengan pengalaman yang malang melintang di dunia Bhayangkara.

    Nico Afinta diketahui pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur (Jatim) sejak 16 November 2020.

    Sebelumnya, Nico Afinta menduduki posisi sebagai Kapolda Kalimantan Selatan sejak Mei 2020.

    Karier Nico Afinta dimulai di tahun 1992 saat dirinya menjadi Pamapta Poltabes Semarang Polda Jateng.

    Kemudian ia menjabat sebagai Kanit Poltabes Semarang Polda Jateng di tahun 1993.

    Setelah itu Nico Afinta menduduki posisi sebagai Danton Taruna Akpol pada 1996.

    Setahun kemudian, di tahun 1997, ia menjadi Danki Taruna Akpol.

    Dilanjut dengan UN IPTF Pas PBB XIV Bosnia Herzegovina pada tahun 1999 hingga 2000.

    Masih di tahun 2000, ia mnduduki jabatan sebagai Kapolsek Metro Ciputat Polres Metro Jaksel serta menjadi Kanit Ekonomi Ditreskrim Polda Jawa Tengah di tahun 2003.

    Tak sampai di situ saja, Komjen Nico Afinta kembali menduduki jabatan strategis lain di tubuh Polri.

    Di tahun 2004, ia menjadi Wakasat Reskrim Polwiltabes Semarang Polda Jateng, lalu menjadi Kanit SDA dan Lingkungan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di tahun 2006.

    Di tahun yang sama, tahun 2006, ia menjadi Kasubdit V/Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, lalu menjadi Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada tahun 2008, dan Wadirreskrimum Polda Metro Jaya di tahun 2011.

    Dua tahun kemudian, di tahun 2013, Komjen Nico dipercaya untuk menjabat sebagai Kapolrestabes Medan Polda Sumut.

    Kariernya berlanjut, ia menjadi Kabagbindik Sespimma Sespim Lemdiklat Polri di tahun 2015.

    Di tahun 2016, Nico Afinta dipercaya mengisi posisi ]Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri dan Dirresnarkoba Polda Metro Jaya.

    Lalu ia menjadi Dirreskrimum Polda Metro Jaya di tahun 2017.

    Makin melambung, Komjen Nico Afinta diangkat menjadi Karobinopsnal Bareskrim Polri pada tahun 2018.

    Pada 2019, Nico kemudian diangkat menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri.

    Setelah itu, jenderal bintang tiga asal Surabaya ini dipercaya untuk menjabat sebagai Sahlisospol Kapolri pada tahun 2019.

    Satu tahun kemudian, Nico naik pangkat dan diutus untuk mengisi kursi jabatansebaga Kapolda Kalimantan Selatan.

    Di tahun 2020, Nico Afinta dimutasi menjadi Kapolda Jatim.

    Kemudian, ia ditugaskan untuk menjabat sebagai Sahlisosbud Kapolri pada tahun 2022.

    Pada 2023, Nico diamanahkan untuk menduduki posisi sebagai Ketua STIK Lemdiklat Polri.

    Barulah di tahun 2024 Komjen Nico Afinta diangkat sebagai Sekjen Kemenkumham.

    Ia menjadi Sekjen Kemenkumham tepatnya pada September 2024.

    Penugasan Nico menjadi Sekjen Kemenkumham tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/2098/IX/KEP./2024 tertanggal 20 September 2024 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo.

    Nico dilantik sebagai Sekjen Kemenkumham RI menggantikan Komjen Pol Andap Budhi Revianto yang kini menjabat Staf Ahli Bidang Sosial Kemenkumham RI.

    (TRIBUNNEWS/Ika Wahyuningsih/Rizki Sandi Saputra/Rakli Almughni)(Tribun Timur/Sakinah Sudin)

  • Kapolda: Arus Mudik dan Balik di Jatim Lancar, Angka Kecelakaan Menurun

    Kapolda: Arus Mudik dan Balik di Jatim Lancar, Angka Kecelakaan Menurun

    Sumenep (beritajatim.com) – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto menilai secara umum, arus mudik dan balik selama Lebaran 2025 di Jawa Timur lancar dan aman.

    “Kami telah melakukan pemantauan dan pengecekan langsung di beberapa titik, terutama di kota-kota yang ada di ujung atau perbatasan provinsi seperti Banyuwangi, Sumenep, juga Ngawi. Arus mudik dan balik relatif aman dan nyaman,” kata Irjen Pol Nanang.

    Pada Selasa (08/04/2025), Kapolda Jatim melakukan pengecekan kondisi arus balik di Terminal Arya Wiraraja Sumenep Madura. Kapolda juga menyempatkan diri untuk berbincang dengan penumpang dan sopir bus.

    “Saya minta pada para sopir untuk tidak terburu-buru dalam mengemudikan kendaraan, dan mengutamakan keselamatan. Para penumpang tadi waktu saya tanya merasa nyaman dengan kondisi terminal di arus balik lebaran,” ujar Kapolda.

    Selain di Banyuwangi dan Sumenep Kapolda Jawa Timur juga melakukan pengecekan tempat-tempat wisata di Malang dan Magetan. Kemudian juga memantau Surabaya dari udara.

    “Saya bersyukur, dari hasil pemantauan selama arus mudik dan balik tahun ini, ada tren penurunan angka kecelakaan lalu lintas dan tingkat pelanggaran di jalan raya. Selain itu, tindak kriminal juga mengalami penurunan. Ini berkat kesadaran semua pihak,” ungkapnya.

    Ia menambahkan, anggota kepolisian dan TNI didukung seluruh stake holder, terus melakukan pemantauan hingga arus balik tuntas, untuk memastikan semuanya berjalan lancar.

    Setelah pengecekan di Terminal Arya Wiraraja Sumenep, Kapolda Jawa Timur bergeser melakukan pemantauan di Bangkalan. (tem/ian)

  • Kapolda Jatim Cek Arus Balik di Terminal Sumenep, Ini Pesan untuk Sopir

    Kapolda Jatim Cek Arus Balik di Terminal Sumenep, Ini Pesan untuk Sopir

    Sumenep (beritajatim.com) – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto melakukan pengecekan kondisi arus balik di Terminal Arya Wiraraja Sumenep Madura pada Selasa (08/04/2025).

    “Hari ini merupakan hari terakhir Operasi Ketupat. Saya ingin melihat langsung ke lapangan, bagaimana kondisi arus balik di ujung Pulau Madura ini. Saya ingin memastikan semua berjalan dengan baik disini,” katanya.

    Menurut Nanang, sebagai kota yang terletak di ujung timur Pulau Madura, pergerakan pemudik di arus balik ke luar kota seperti Surabaya dan kota-kota lain cukup tinggi.

    “Kami terus melakukan pemantauan, untuk memastikan para pemudik yang kembali ke tempat kerjanya merasa aman dan nyaman,” ujarnya.

    Karena itu, ia meminta agar para sopir bus, baik antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun antar kota antar provinsi (AKAP), lebih mengutamakan keselamatan dalam perjalanan.

    “Tidak perlu terburu-buru. Utamakan keselamatan. Jadi kalau mudiknya selamat, baliknya juga harus selamat. Ini yang harus diperhatikan para sopir bus,” tandasnya.

    Namun nanang mengaku bersyukur, dari hasil pengecekan langsung di lapangan, situasi arus balik di Sumenep relatif lancar dan aman. Para penumpang pun merasa nyaman dengan kondisi Terminal Arya Wiraraja.

    “Ini tadi saya sempat berbincang-bincang dengan penumpang bus, mereka merasa nyaman dan aman disini,” ucapnya. (tem/but)

  • Kapolda Jatim Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran terjadi Sabtu dan Minggu

    Kapolda Jatim Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran terjadi Sabtu dan Minggu

    Liputan6.com, Banyuwangi – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto memprediksi puncak arus balik diperkirakan terjadi masa akhir libur lebaran, yakni Sabtu (5/3/2025) dan Minggu (6/3/2025). Hal itu disampaikan Kapolda Jatim saat meninjau Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Jumat (4/4/2025). “Kami prediksi puncak arus mudik mulai Sabtu-Minggu, untuk itu kami imbau para pemudik untuk bijak dalam berkendara, apalagi dengan anomali cuaca yang saat ini terjadi,” kata Irjen Nanang.

    Kapolda mengimbau masyarakat tetap waspada dan selalu mengecek kondisi kendaraan. “Pastikan kendaraan kondisi baik, termasuk kondisi fisik pengendara,” katanya.

    Ia juga minta masyarakat patuh aturan lalu lintas dan mengikuti petunjuk dan arahan petugas di lapangan. Peningkatan volume kendaraan, memungkinkan petugas merekayasa arus lalu lintas untuk menghindari perambatan di titik tertentu. Berdasarkan pantauannya, dibandingkan tahun lalu ada penurunan baik arus mudik dan arus balik. Ia menyarankan masyarakat memilih waktu terbaik untuk kembali. “Silakan diikuti arahan yang diberikan petugas di lapangan, karena sudah dilalui kajian yang sudah dievaluasi, gladi dan disosialisasikan kepada masyarakat,” ungkapnya.

    Sementara Bupati Ipuk menyampaikan agar para pemudik tetap berhati-hati selama perjalanan balik. Selain padatnya lalu lintas saat arus balik, juga kondisi cuaca yang kurang bersahabat akhir-akhir ini bisa beresiko bagi pengguna jalan. “Kami mohon semua pengendara khususnya roda dua untuk tetap berhati-hati dan waspada apalagi di tengah kondisi cuaca yang ekstrim akhir-akhir ini. Kalau ngantuk silakan beristirahat dulu di pos-pos yang telah disediakan. Tetap hati-hati dan semoga selamat sampai tujuan,” kata Ipuk.

  • Kapolda Jatim: Puncak Diprediksi Sabtu dan Minggu

    Kapolda Jatim: Puncak Diprediksi Sabtu dan Minggu

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Memasuki momen arus balik, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto memprediksi puncak peningkatan pengendara diperkirakan terjadi masa akhir libur lebaran, yakni Sabtu (5/3/2025) dan Minggu (6/3/2025).

    Hal itu disampaikan Kapolda Jatim saat meninjau Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Jumat (4/4/2025).

    “Kami prediksi puncak arus mudik mulai Sabtu-Minggu, untuk itu kami imbau para pemudik untuk bijak dalam berkendara, apalagi dengan anomali cuaca yang saat ini terjadi,” kata Irjen Nanang.

    Kapolda mengimbau masyarakat tetap waspada dan selalu mengecek kondisi kendaraan selama melakukan perjalanan arus balik mudik. “Pastikan kendaraan kondisi baik, termasuk kondisi fisik pengendara,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut Irjen Nanang juga minta masyarakat patuh aturan lalu lintas dan mengikuti petunjuk dan arahan petugas di lapangan. Peningkatan volume kendaraan, memungkinkan petugas merekayasa arus lalu lintas untuk menghindari perambatan di titik tertentu.

    Melalui pantauan yang dilakukan, dibandingkan tahun lalu terdapat penurunan baik arus mudik dan arus balik pada tahun 2025. Meski demikian, pihaknya menyarankan masyarakat memilih waktu terbaik untuk kembali.

    “Silakan diikuti arahan yang diberikan petugas di lapangan, karena sudah dilalui kajian yang sudah dievaluasi, gladi dan disosialisasikan kepada masyarakat,” ungkapnya.

    Sementara Bupati Ipuk menyampaikan, agar para pemudik tetap berhati-hati selama perjalanan balik. Selain padatnya lalu lintas saat arus balik, juga kondisi cuaca yang kurang bersahabat akhir-akhir ini bisa beresiko bagi pengguna jalan.

    “Kami mohon semua pengendara khususnya roda dua untuk tetap berhati-hati dan waspada apalagi di tengah kondisi cuaca yang ekstrim akhir-akhir ini. Kalau ngantuk silakan beristirahat dulu di pos-pos yang telah disediakan. Tetap hati-hati dan semoga selamat sampai tujuan,” jelas Ipuk. [alr/but]

     

  • Khofifah tegaskan sinergitas forkopimda kunci ketentraman masyarakat

    Khofifah tegaskan sinergitas forkopimda kunci ketentraman masyarakat

    Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tengah) saat halalbihalal bersama Forkopimda Jatim. (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)

    Khofifah tegaskan sinergitas forkopimda kunci ketentraman masyarakat
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 11:25 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa sinergitas dan keguyuban pimpinan yang ada di Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim merupakan kunci ketentraman masyarakat.

    “Alhamdulillah, semuanya bisa hadir dan bersapa bersama di Grahadi. Semuanya akrab, semuanya gayeng,” kata Gubernur dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Selasa.

    Dalam kegiatan open house dan halalbihalal bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur serta seluruh Kepala Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya (31/3), Khofifah menuturkan tradisi open house ini telah dilakukan sejak periode pertama kepemimpinannya sebagai wujud nyata sinergitas Forkopimda Jatim.

    “Sinergitas merupakan kunci sukses berjalannya pemerintahan. Tanpa kerja sama dan kolaborasi yang baik dari berbagai elemen, tidak akan terwujud pemerintahan yang kuat dan bersatu,” ujarnya.

    Menurut dia, harmonisasi di tingkat pimpinan akan menjadi teladan dan menciptakan ketenangan bagi masyarakat.

    Sejumlah pejabat hadir dalam kesempatan itu, diantaranya Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto beserta keluarga, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin beserta keluarga, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Jatim, jajaran instansi vertikal, serta para Kepala OPD beserta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan keluarga.

    Suasana hangat dan penuh keakraban tampak mewarnai jalannya acara, dengan para tamu yang hadir berbaur tanpa sekat dalam suasana Hari Raya Idul Fitri.

    Dalam kesempatan itu, para tamu juga berkesempatan menikmati sajian khas Lebaran Jawa Timur, seperti lontong kupang, tahu campur, dan lontong kare ayam. Selain itu, tersedia berbagai buah dan sayuran segar yang dihias cantik sebagai spot foto.

    “Monggo, silakan dinikmati hidangan Lebaran khas Jawa Timur. Silakan berfoto juga, di sini ada berbagai spot foto yang terbuat dari buah dan sayuran segar asli Jawa Timur,” ajaknya.

    Sumber : Antara