Kementrian Lembaga: Kadin

  • Tutup Munas Kadin, Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Persatuan dan Inovasi

    Tutup Munas Kadin, Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Persatuan dan Inovasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto secara resmi menutup Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia (Munas Kadin) di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (16/1/2025). Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya persatuan, kekompakan, dan kerukunan di antara seluruh anggota Kadin Indonesia.

    “Saya ucapkan selamat kepada Kadin yang telah berhasil melaksanakan musyawarah konsolidasi ini. Inilah yang selalu kita harapkan, yakni menjaga persatuan, kerukunan, dan kekompakan,” ujar Prabowo.

    Meski tidak secara langsung membahas permasalahan dualisme kepemimpinan di Kadin, Prabowo mengingatkan bahwa perbedaan adalah hal biasa dalam organisasi besar. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dalam memimpin dan mendukung kemajuan ekonomi bangsa.

    “Pemimpin harus kompak. Siapa nomor satu, dua, atau tiga tidak masalah. Gantian saja, jangan semuanya ingin memimpin. Mari bersama-sama menuju kemakmuran bersama,” paparnya di Munas Kadin.

    Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah membutuhkan dukungan dari pengusaha yang berani dan inovatif untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Ia percaya Kadin Indonesia dapat menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan kemakmuran nasional.

    “Persaingan itu baik, asalkan tidak saling menjatuhkan. Mari bersama-sama membangun kemakmuran rakyat di bawah kepemimpinan para pengusaha,” ungkap Prabowo.

    Munas Kadin ini sekaligus menjadi momen penting dalam menyatukan dualisme kepemimpinan yang sempat terjadi antara Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin Indonesia hasil Munas 2021, dan Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia hasil Munaslub.

    Melalui fasilitasi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, keduanya sepakat untuk bersatu. Dalam Munas ini, Anindya Bakrie dikukuhkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029, sementara Arsjad Rasjid resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia periode 2024-2029.

    Presiden Prabowo menyampaikan harapan besar kepada Kadin Indonesia untuk bekerja keras dan mendukung pemerintah dalam memajukan perekonomian nasional.

    “Selamat bekerja, Kadin. Selamat berjuang, rakyat menanti kepemimpinan saudara-saudara sekalian,” pungkas Prabowo menutup Munas Kadin.

  • 3 Bulan Memimpin RI, Prabowo: Memang Dikira jadi Presiden itu Enak

    3 Bulan Memimpin RI, Prabowo: Memang Dikira jadi Presiden itu Enak

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto sempat berkelakar bahwa menjadi pemimpin negara membuatnya tidak memiliki waktu untuk sakit sekalipun.

    Menurutnya selama mengurus negara dalam 3 bulan, untuk urusan flu saja sangat pantang terjadi oleh Presiden.

    Hal ini dia sampaikan saat memberikan sambutan dalam kegiatan Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

    “Pemimpin harus kompak nanti siapa nomor 1, 2, 3, gantian saja. Emang dikira jadi presiden enak, jadi presiden itu tidak boleh flu tau tidak,” ujarnya dalam forum itu.

    Lebih lanjut, Presiden Ke-8 RI itu menegaskan bahwa dalam bulan Ke-5 atau Ke-6 dirinya menjabat. Harapannya, masyarakat sudah mulai merasakan kinerja dari kabinet yang dipimpinnya.

    “Ini baru 3 bulan tolong bersabar sedikit bulan ke 5 ke 6 saudara-saudara akan merasakan bahwa kami bukan business as usual, kami akan lari secepat-cepatnya,” pungkas Prabowo.

    Sebelumnya, Prabowo hadir dalam Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia pada Kamis (16/1/2025). Berdasarkan pantauan Bisnis, orang nomor satu di RI itu mulai memasuki ballrom Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, pada pukul 16.38 WIB.

    Presiden Prabowo mengenakan kemeja putih dan celana hitam, lengkap dengan peci hitam yang melekat di kepalanya. Kepala Negara RI itu memasuki ballroom sembari menelungkupkan tangan. Prabowo hadir ditemani Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya atau Mayor Teddy di sisi kanan.

    Hadirnya Presiden Prabowo juga ditemani Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia Rosan Roeslani, yang juga merupakan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

    Setibanya di lokasi Munas Kadin, Presiden Prabowo tampak duduk diapit oleh Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie. 

  • Bukan Dihentikan, Prabowo Bakal Serahkan Sebagian Proyek Infrastruktur ke Swasta, Ini Alasannya – Halaman all

    Bukan Dihentikan, Prabowo Bakal Serahkan Sebagian Proyek Infrastruktur ke Swasta, Ini Alasannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto menegaskan tidak bakal menghentikan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia.

    Namun, Prabowo mengatakan sebagian proyek bakal dilimpahkan ke pihak swasta demi memberikan peran lebih dalam pembangunannya.

    “Ada yang mengatakan saya menghentikan proyek-proyek infrastruktur. Tidak benar, saya tidak menghentikan, saya merubah. Infrastruktur sebagian besar akan saya serahkan swasta untuk membangun,” katanya di Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Kamar Dagang Indonesia (Kadin Indonesia) di Jakarta, Kamis (16/1/2025), dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

    Prabowo mengungkapkan alasannya untuk melimpahkan sebagian proyek infrastruktur ke pihak swasta karena mereka dianggap memiliki kerja efisien hingga berpengalaman.

    Dia pun membeberkan beberapa infrastruktur yang bakal dilimpahkan ke pihak swasta seperti jalan tol hingga bandara.

    “Jadi nanti jalan tol, pelabuhan, bandara saya serahkan, swasta silahkan bergerak semuanya,” katanya.

    “Pada prinsipnya, nanti pemerintah akan fokus pada hal-hal penting dan inti yang menyangkut perlindungan kepada rakyat dan sebagainya “Tapi yang bisa dikerjakan oleh swasta, harusnya swasta berkembang, swasta yang bekerja,” tukas Prabowo.

    Menteri PU Sebut Prabowo Fokus Pembangunan Infrastruktur yang Dibutuhkan Masyarakat

    Sebelumnya, bantahan terkait Prabowo bakal menghentikan pembangunan infrastruktur juga disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo.

    “Sebenarnya enggak ada minta pembatasan. Pak Prabowo enggak pernah minta pembatasan tol, pembatasan bendungan, enggak ada,” kata Dody ketika ditemui di kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan pada 27 Desember 2024 lalu.

    Dody menjelaskan bahwa yang dimaksud Prabowo adalah pentingnya fokus pada proyek-proyek pembangunan yang memang sangat dibutuhkan saat ini.

    Ia menyebut proyek yang menjadi prioritas adalah pembangunan yang memang benar-benar diperlukan masyarakat.

    “(Prabowo) cuman bilang, hari ini fokusnya apa. Kalau memang itu sangat-sangat diperlukan untuk masyarakat, enggak apa-apa,” ujar Dody.

    Dalam setiap keputusan terkait proyek pembangunan, Dody mengungkap bahwa ia dan para menteri lain harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan Prabowo.

    “Saya atau menteri terkait mesti ngomong, pak ini sangat-sangat diperlukan untuk rakyat karena itu lho, ABCDE, kalau enggak begini-begini lho pak. Beliau tahu,” ucap Dody.

    Prabowo Disebut Bakal Hentikan Pembangunan Jalan Tol

    Di sisi lain, ada pernyataan dari anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Pemangku Kepentingan, Sony Sulaksono Wibowo yang menyebut bahwa Prabowo bakal menghentikan pembangunan jalan tol.

    Meski begitu, Sony memastikan bahwa proyek jalan tol yang sudah dalam tahap konstruksi hingga tengah dilakukan feasability study (FS) akan tetap dilanjutkan.

    “Kita akan tetap melanjutkan yang sudah berkontrak, yang benar-benar baru itu yang mungkin akan kita tahan dulu,” ucap Sonny dalam forum Media Gathering Nataru 2024/2025 Astra Infra Group di Jakarta pada 17 Desember 2024 lalu.

    Sementara itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti pernah mengatakan bahwa visi Prabowo adalah untuk mencapai swasembada pangan, energi, air dan hilirisasi. 

    Sehingga saat ini, pemerintah tengah mengupayakan program-program tersebut.

    “Berarti upaya-upayanya adalah kita memenuhi itu dulu semuanya,” ujar Diana saat ditemui di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bekasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (18/12/2024).

    Dirinya menegaskan, proyek infrastruktur seperti jalan tol, tidak menjadi prioritas pembangunan untuk saat ini. 

    “Kalau untuk jalan tol dan sebagainya mestinya langkahnya harus dikurangi dulu, kita fokuskan untuk yang itu dulu,” lanjut Diana.

    Namun, proyek jalan tol yang sudah terkontrak atau saat ini tengah dilelangkan tetap akan diselesaikan.

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Endrapta Ibrahim Pramudhiaz)

  • Prabowo Serahkan Proyek Infrastruktur ke Swasta: Lebih Pengalaman!

    Prabowo Serahkan Proyek Infrastruktur ke Swasta: Lebih Pengalaman!

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mempercayakan sebagian besar proyek pembangunan infrastruktur kepada pihak swasta. Menurutnya, swasta bisa lebih efisien menggarap proyek terkait didukung pengalaman yang lebih mumpuni.

    Hal ini disampaikan oleh Prabowo dalam acara Penutupan Munas Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. Dengan demikian, ke depan proyek-proyek pembangunan akan banyak yang mengandalkan swasta, salah satunya dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

    “Infrastruktur akan sebagian besar diserahkan ke swasta untuk membangun. Swasta lebih efisien, swasta lebih inovatif, swasta lebih pengalaman saudara-saudara sekalian!,” kata Prabowo di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

    Selaras dengan hal ini, Prabowo pun juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menginstruksikan untuk menghentikan proyek-proyek infrastruktur. Proyek tetap lanjut, namun ia mengubah skemanya dengan lebih mengandalkan swasta.

    “Saya ingin berikan peran besar kepada swasta, ada yang katakan saya hentikan proyek infrastruktur, tidak benar! Saya tidak menghentikan, saya mengubah!” tegasnya.

    Dengan demikian, ke depannya proyek-proyek seperti jalan tol, pelabuhan, hingga bandara, akan ia serahkan kepada pihak swasta untuk menggarapnya. Hal ini berarti, nantinya pembangunan tidak hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    “Berkali-kali saya katakan, nanti pemerintah yang penting dan inti-inti yang menyangkut perlindungan rakyat dan sebagainya. Yang bisa dikerjakan swasta, biar swasta berkembang dan bekerja semuanya,” ujar dia.

    (shc/fdl)

  • Wacana Zakat dan APBD Danai MBG, Prabowo: Semua Boleh Asal Efisien dan Tepat Sasaran

    Wacana Zakat dan APBD Danai MBG, Prabowo: Semua Boleh Asal Efisien dan Tepat Sasaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto angkat bicara terkait dengan wacana bantuan zakatdalam mendanai program Makan Bergizi Gratis.

    Menurutnya, setiap pihak boleh membantu untuk menyukseskan program andalannya bersama Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka itu. Fokusnya, Prabowo menegaskan bahwa setiap anak akan diberikan makan pada tahun ini.

    Hal ini dia sampaikan usai memberikan sambutan dalam kegiatan Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

    “Yang mengurus zakat saya kira ada pengurusnya, tetapi yang jelas dari pemerintah kami siap semua anak-anak Indonesia akan kami beri makan pada 2025 ini,” ujarnya kepada wartawan.

    Termasuk, Prabowo pun mempersilahkan apabila pemerintah daerah (pemda) pun ingin terlibat dalam membantu kegiatan program yang memakan anggaran Rp71 triliun itu.

    “Dari pemda juga ingin ikut serta para gubernur, bupati ingin ikut serta monggo kami buka siapapun yang mau ikut serta boleh yang penting efisien tepat sasaran dan tidak ada kebocoran,” pungkas Prabowo.

    Untuk diketahui, muncul wacana soal pemanfaatan dana zakat untuk bisa dipergunakan membiayai program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu berangkat dari usulan Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin yang memandang kultur budaya masyarakat Indonesia adalah orang yang dermawan dan gotong royong.

    Dia menilai dana zakat dimanfaatkan untuk menstimulus agar masyarakat umum pun terlibat dalam program yang baru saja debut Senin pekan lalu itu, sehingga juga pemerintah tak bekerja sendirian dengan anggaran APBN yang terbatas.

    “Saya kemarin berpikir kenapa tidak ya zakat kita yang luar biasa besarnya juga kita mau libatkan kesana [ke MBG], itu salah satu contoh,” katanya di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (14/1/2025).

  • Prabowo: Kemakmuran Dipimpin oleh Pengusaha!

    Prabowo: Kemakmuran Dipimpin oleh Pengusaha!

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menitipkan pesan penting kepada para pengusaha. Prabowo meminta para pengusaha membantu pemerintah menggenjot pertumbuhan ekonomi.

    Menurutnya jalan kemakmuran bagi masyarakat bisa dipimpin dan diciptakan oleh para pengusaha.

    Dia mengatakan rakyat kecil sampai saat ini masih menanti kemakmuran untuk tinggal di Indonesia. Kemakmuran ini harus menjadi tanggung jawab para pengusaha juga.

    “Kemakmuran dipimpin oleh para pengusaha saudara sekalian! Selamat bekerja Kadin. Selamat berjuang! Sesungguhnya rakyat menanti kepemimpinan saudara sekalian,” sebut Prabowo dalam pidatonya pada Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).

    Prabowo menegaskan Indonesia butuh pengusaha yang dinamis, berani, inovatif, dan mau kerja sama. Dia berharap Kadin Indonesia di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie bisa melakukan itu semua.

    “Kita butuh Kadin yang dinamis, pengusaha yang berani, inovatif, dan mau kerja sama. Indonesia Incorporated, saudara sekalian,” sebut Prabowo.

    Para pengusaha diminta untuk bersaing secara baik dan tidak saling mematikan satu sama lain. Dia kembali mengingatkan tujuan kemakmuran di Indonesia dapat dicapai dengan bantuan besar dari para pengusaha.

    “Bersaing harus secara bagus, tidak bersaing secara mematikan. Bersaing menuju kemakmuran bersama, kita harus makmur rakyat harus butuh kemakmuran,” tegas Prabowo.

    (hal/hns)

  • Dinamika di Kadin Telah Selesai Secara Damai & Tuntas

    Dinamika di Kadin Telah Selesai Secara Damai & Tuntas

    Jakarta

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P Roeslani melaporkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia kepada Presiden Prabowo Subianto.

    Menurut Rosan, Munas berjalan dengan baik, damai dan kondusif. Munas mengungkuhkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin 2024-2028 dan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.

    “Sehingga bisa disampaikan bahwa dinamika yang terjadi di Kadin telah selesai secara damai dan tuntas,” ujarnya dalam acara tersebut di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

    Menurutnya Kadin akan mengutamakan persatuan dan persaudaraan, sesuai dengan arahan Prabowo. Kadin juga akan meningkatkan peran optimalnya terhadap dunia usaha.

    Rosan juga menyampaikan terima kasih kepada Arsjad dan Anindya, serta peserta munas atas lancarnya penyelenggaraan Munas Kadin. Rosan juga berharap Kadin akan berperan lebih dalam mewujudkan target pertumbuhan ekonomi 8%.

    Sebelumnya, Anindya Bakrie resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029. Hal ini diputuskan pada Sidang Pleno ke-2 Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia.

    Keputusan dibacakan Wakil Ketua Umum (WKU) Koordinator Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (Legislasi, Sarana dan Prasarana): Azis Syamsudin yang memimpin sidang pleno tersebut.

    “Jadwal acara hari ini penetapan Ketua Umum Anindya Novyan Bakrie menjabat Ketua Umum Kadin Indonesia masa bakti 2024-2029. Bisa disepakati?” kata Azis yang diiyakan peserta sidang, dilanjutkan dengan ketukan palu, di Ritz Carlton Mega Kuningan, Kamis (16/1).

    Sementara itu Arsjad ditetapkan menjadi Dewan Pertimbangan Kadin periode 2024-2029.

    (acd/acd)

  • Prabowo Bantah Minta Hentikan Proyek Infrastruktur: Saya Berikan Sebagian ke Swasta – Halaman all

    Prabowo Bantah Minta Hentikan Proyek Infrastruktur: Saya Berikan Sebagian ke Swasta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto membantah telah menghentikan pembangunan proyek infrastruktur yang ada.

    Namun, ia mengatakan pembangunannya akan sebagian dialihkan ke swasta. Menurut dia, swasta banyak yang lebih paham.

    “Saya ingin memberi peran yang lebih besar kepada swasta,” kata Prabowo dalam acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).

    “Ada yang mengatakan saya menghentikan proyek-proyek infrastruktur. Tidak benar. Saya tidak menghentikan. Saya merubah infrastruktur akan sebagian besar saya serahkan kepada swasta,” lanjutnya.

    Menurut Prabowo, pihak swasta lebih efisien, inovatif, dan berpengalaman dalam membangun infrastruktur.

    “Jadi nanti jalan tol, pelabuhan, bandara, saya serahkan. Swasta silahkan bergerak semuanya,” ujar Prabowo.

    Prabowo menegaskan bahwa hal-hal yang bisa dikerjakan oleh swasta, perlu dikerjakan oleh pihak swasta.

    Sebagai informasi, permintaan Prabowo menghentikan pembangunan berbagai proyek infrastruktur baru, salah satunya jalan tol, diungkap oleh anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Pemangku Kepentingan Sony Sulaksono Wibowo.

    Meski begitu, Sony memastikan bahwa proyek jalan tol yang sudah dalam tahap konstruksi hingga tengah dilakukan feasability study (FS) akan tetap dilanjutkan.

    “Kita akan tetap melanjutkan yang sudah berkontrak, yang benar-benar baru itu yang mungkin akan kita tahan dulu,” ucap Sonny dalam forum Media Gathering Nataru 2024/2025 Astra Infra Group di Jakarta, Selasa (17/12/2024), dikutip dari Kompas.com.

    Sementara itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti pernah mengatakan bahwa visi Prabowo adalah untuk mencapai swasembada pangan, energi, air dan hilirisasi.

    Sehingga saat ini, pemerintah tengah mengupayakan program-program tersebut.

    “Berarti upaya-upayanya adalah kita memenuhi itu dulu semuanya,” ujar Diana saat ditemui di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bekasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (18/12/2024).

    Dirinya menegaskan, proyek infrastruktur seperti jalan tol, tidak menjadi prioritas pembangunan untuk saat ini.

    “Kalau untuk jalan tol dan sebagainya mestinya langkahnya harus dikurangi dulu, kita fokuskan untuk yang itu dulu,” lanjut Diana.

    Akan tetapi, proyek jalan tol yang sudah terkontrak atau saat ini tengah dilelangkan tetap akan diselesaikan.

     

  • Presiden Prabowo dan 23 Pejabat Negara Hadiri Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia – Halaman all

    Presiden Prabowo dan 23 Pejabat Negara Hadiri Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri acara Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta Selatan, pada Kamis (16/1/2025).

    Kedatangan Prabowo Subianto langsung disambut oleh Ketua Umum Kadin Indonesia yakni Anindya Bakrie dan Ketua Umum Kadin sebelumnya yakni Arsjad Rasyid.

    Pantauan Tribunnews di lokasi, Presiden Prabowo kompak mengenakan kemeja putih senada dengan dress code Kadin Indonesia yakni kemeja putih lengan panjang.

    Presiden Prabowo hadir didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kepala Negara itu sempat menyapa anggota Kadin yang telah menunggu di loby Hotel The Ritz Carlton Mega Kuningan.

    Adapun agenda Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia ini adalah pengukuhan Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie.

    Gelaran tersebut turut dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih (KMP) mulai dari Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia hingga Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia Yusril Ihza Mahendra.

    Selain para menteri KMP, tokoh lain yang juga hadir di acara Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia ini yakni Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Industri Kreatif Kadin Raffi Ahmad.

    Berikut daftar tokoh yang hadir dalam acara Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia: 

    1. Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani

    2. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia 

    3. Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia Yusril Ihza Mahendra

    4. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono 

    5. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara

    6. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian

    7. Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Industri Kreatif Kadin Raffi Ahmad

    8. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono 

    9. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin 

    10. Menteri PAN-RB Rini Widyantini

    11. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto 

    12. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi 

    13. Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri

    14. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi 

    15. Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding

    16. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli 

    17. Kepala Bappenas Rachmat Pambudy 

    18. Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya

    19. Menteri Pariwisata Widiyanti Wardhana

    20. Menteri ATR Nusron Wahid

    21. Menteri Luar Negeri Sugiono

    22. Menteri Hukum Supratman Andi Agtas

    23. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo

     

  • Jadi Presiden Nggak Enak, Nggak Boleh Flu!

    Jadi Presiden Nggak Enak, Nggak Boleh Flu!

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto bercanda saat pidato dalam Musyawarah Nasional (Munas) Kadin. Di depan para pengusaha tersebut Prabowo mengatakan jadi presiden tidak enak, tidak boleh kena flu. Apa maksudnya?

    Mulanya, Prabowo berterima kasih kepada Kadin Indonesia yang telah menyelesaikan urusan penunjukan Ketua Umum secara baik setelah sempat memanas beberapa waktu ke belakang. Menurutnya, persaingan dan perbedaan itu biasa, namun yang harus diingat adalah semua pihak harus bersatu kembali.

    “Saudara semua, terima kasih, semua kelompok bersaing, itu bagus. Memang perbedaan biasa, tapi negara sekarang butuh kesatuan. Siapa yang jadi pemimpin harus kompak,” ujar Prabowo dalam agenda Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025),.

    “Siapa nomor 1, 2, atau 3 nggak masalah, nanti gantian saja,” sebutnya.

    Dia pun menyamakan pemilihan Ketua Umum seperti Kontestasi Pemilihan Presiden alias Pilpres. Namun bedanya, menjadi Presiden menurutnya tidak selamanya enak. Presiden harus siap sedia setiap hari, dari situ dia memberikan celetukan Presiden tak boleh terkena sakit flu.

    “Jangan semua kira jadi Presiden enak. Jadi Presiden itu nggak boleh flu, tahu nggak,” kata Prabowo dengan sangat semangat dan diikuti gelak tawa hadirin yang hadir.

    Setelah itu, Prabowo memberikan kata penutup. “Selamat bekerja Kadin! Kita butuh Kadin yang dinamis, pengusaha yang berani, inovatif, dan mau kerja sama,” pungkasnya.

    (hal/hns)