Kementrian Lembaga: Kadin

  • Siapa Rosan Roeslani? Profil CEO Danantara, Peringkat 87 Orang Terkaya di Indonesia Menurut Forbes

    Siapa Rosan Roeslani? Profil CEO Danantara, Peringkat 87 Orang Terkaya di Indonesia Menurut Forbes

    PIKIRAN RAKYAT – Rosan Perkasa Roeslani ditunjuk menjadi Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin, 24 Februari 2025.

    Ia adalah Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam Kabinet Merah Putih, menjabat sejak Kabinet Indonesia Maju pada Agustus 2024.

    Pihaknya didampingi Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer (COO) dan Pandu Patria Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO). Berikut profil dan harta kekayaan Rosan Roeslani CEO Danantara.

    Profil Rosan Roeslani

    Rosan Perkasa Roeslani lahir di Jakarta, 31 Desember 1968. Ia meraih gelar BA di bidang Administrasi Bisnis dari Oklahoma State University, Amerika Serika (AS) tahun 1993 dan MBA di Antwerpen European University di Belgia pada 1996.

    Rosan Perkasa membangun usahanya sendiri di bidang penasihat keuangan bersama Sandiaga Salahuddin Uno dan Elvin Ramli, dengan perusahaan PT Republik Indonesia Funding atau Finance Indonesia tahun 1997.

    Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2015-2020, memperkuat posisinya sebagai salah satu tokoh berpengaruh sektor ekonomi Indonesia di dunia bisnis.

    Sebelum terjun ke pemerintahan, Rosan Roeslani dipercaya Presiden Jokowi saat itu sebagai Duta Besar ke-21 Indonesia untuk AS 2021-2023.

    Rosan juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN I dan juga ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina.

    Posisi Penting yang Pernah Dijabat Rosan Roeslani

    – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri/Kadin Indonesia (2015-2020)

    – Ketua Satgas Omnibus Law (2019)

    – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin (2019)

    – Chief de Mission (CDM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo (2020)

    – Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (2021-2023)

    – Wakil Menteri BUMN (2024)

    – Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran (2023-2024).

    Harta Kekayaan Rosan Roeslani

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta kekayaan Rosan tercatat Rp860,71 miliar per akhir 2023.

    Forbes menempatkan Rosan Perkasa Roeslani di peringkat ke-87 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan sebesar 450 juta dolar AS tahun 2021.

    Ia akan memimpin Badan Pelaksana sebagai CEO Danantara, yang nantinya juga dibentuk Komite Risiko, Komite Investasi dan Portofolio, Divisi Audit Internal, Sumber Daya Manusia (SDM) dan CEO Office.

    Peluncuran Danantara menandai era baru transformasi pengelolaan investasi strategis Indonesia, bagian dari komitmen pemerintah mewujudkan Astacita yakni visi besar membawa perekonomian ke level yang lebih tinggi lewat investasi berkelanjutan dan inklusif.

    Pihaknya akan didampingi Dewan Pengawas (Dewas) yang diisi beberapa Kementerian/Lembaga (K/L). Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Ketua Dewas dan Muliaman Hadad sebagai Wakil Ketua.

    Jabatan Anggota Dewas ldiisi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Dewan Penasihat dan Oversight & Accountability Committee.

    Presiden Prabowo akan melibatkan penasihat skala global yang bisa berasal dari negara lain seperti AS, Inggris, China, India dan lainnya yang mempunyai keahlian bisnis dan/atau berlatar belakang politik.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Profil Rosan Roeslani, Sosok yang Resmi Ditunjuk Jadi CEO Danantara

    Profil Rosan Roeslani, Sosok yang Resmi Ditunjuk Jadi CEO Danantara

    Jakarta, Beritasatu.com – Rosan Roeslani resmi memimpin Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sebagai chief executive officer (CEO) seusai resmi diluncurkan Presiden Prabowo Subianto, Senin (24/2/2025).

    Penunjukan Rosan sebagai CEO BPI Danantara ini menegaskan peran strategisnya dalam mengelola investasi negara yang sosoknya sudah dikenal sebagai pengusaha dan profesional berpengalaman di berbagai sektor.

    Lantas, siapakah sebenarnya sosok Rosan Roeslani ini? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut profil, perjalanan karier, hingga kiprahnya di pemerintahan Indonesia.

    Profil dan Perjalanan Karier

    Rosan Roeslani resmi menjabat sebagai chief executive officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Pria kelahiran Jakarta, 31 Desember 1968 ini memiliki rekam jejak panjang di dunia bisnis dan pemerintahan, dengan pengalaman luas di berbagai sektor strategis.

    Rosan mengawali kariernya di bidang keuangan dan bisnis dengan mendirikan Recapital Advisors pada tahun 1997. Perusahaan investasi ini berkembang pesat dan merambah ke berbagai sektor, termasuk pertambangan, infrastruktur, properti, serta media massa.

    Pada tahun 2021, Rosan tercatat dalam daftar 100 orang terkaya di Indonesia versi Forbes, menempati peringkat ke-87 dengan nilai kekayaan mencapai US$ 450 juta.

    Selain itu, Rosan juga pernah menjabat sebagai penasihat keuangan asosiasi koperasi batik Indonesia (1997-2002) serta wakil bendahara umum himpunan pengusaha muda Indonesia (2005-2008).

    Kontribusinya di dunia bisnis semakin kuat ketika ia terpilih sebagai ketua umum kamar dagang dan industri (Kadin) Indonesia periode 2015-2021. Dalam perannya ini, ia turut berkontribusi dalam penyusunan kebijakan ekonomi nasional, termasuk menjadi ketua satuan tugas omnibus law.

    Kiprah di Pemerintahan

    Setelah menyelesaikan masa jabatannya di Kadin, Rosan dipercaya menjadi duta besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat pada tahun 2021. Selama menjabat, ia berperan aktif dalam mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan AS. Atas kontribusinya, ia menerima penghargaan dari Belgia, Commander in the Order of Leopold II, pada tahun 2017.

    Pada Juli 2023, Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai wakil menteri badan usaha milik negara (BUMN), menggantikan Pahala N Mansury yang berpindah tugas sebagai wakil menteri luar negeri.

    Namun, jabatan ini tidak lama diembannya karena pada Oktober 2023, Rosan memilih mundur untuk berfokus pada perannya sebagai ketua tim kampanye nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden 2024.

    Pasca pemilihan, Rosan kembali dipercaya untuk menduduki posisi strategis di pemerintahan. Pada 19 Agustus 2024, ia dilantik sebagai menteri investasi dan hilirisasi/kepala badan koordinasi penanaman modal (BKPM), menggantikan Bahlil Lahadalia yang dipindahkan menjadi menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM). Posisi ini kembali ia pertahankan dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Pendidikan dan Kehidupan Pribadi

    Rosan menyelesaikan pendidikan sarjananya di bidang administrasi bisnis dari Oklahoma State University, Amerika Serikat, pada tahun 1993. Kemudian, ia melanjutkan studi magisternya di Antwerpen European University, Belgia, dan meraih gelar MBA pada tahun 1996.

    Di awal kariernya, ia sempat bekerja sama dengan Sandiaga Uno, yang kini menjabat sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, dalam mendirikan PT Republik Indonesia Funding atau Finance Indonesia, yang kemudian berkembang menjadi Recapital.

    Dengan pengalaman panjang di dunia bisnis dan pemerintahan, serta kepemimpinannya yang visioner, Rosan Roeslani diyakini akan membawa Danantara ke level yang lebih tinggi dalam industri investasi dan keuangan.

  • Kamar Entrepreneur Indonesia Gelar Outlook Ekonomi 2025 Bahas Arah Ekonomi Indonesia – Halaman all

    Kamar Entrepreneur Indonesia Gelar Outlook Ekonomi 2025 Bahas Arah Ekonomi Indonesia – Halaman all

    Outlook Ekonomi 2025 ini menjadi momentum penting bagi organisasi dengan dilaksanakannya Pengukuhan Pergantian Antar Waktu Pengurus.

    Tayang: Minggu, 23 Februari 2025 15:45 WIB

    Istimewa

    OUTLOOK EKONOMI – Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND) akan menggelar acara Outlook Ekonomi 2025 pada Sabtu, 22 Februari 2025, di Auditorium BSI, Wisma Mandiri Lt 11, Jakarta Pusat. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND)  menggelar acara Outlook Ekonomi 2025.

    Acara ini berlangsung pada Sabtu, 22 Februari 2025, di Auditorium BSI, Wisma Mandiri Lt 11, Jakarta Pusat.

    Outlook Ekonomi 2025 ini menjadi momentum penting bagi organisasi dengan dilaksanakannya Pengukuhan Pergantian Antar Waktu Pengurus serta perayaan HUT KEIND ke-4.

    Acara dibuka secara resmi oleh Supratman Andi Agtas, Menteri Hukum RI serta dipandu oleh Afda Rizal Armashita, Ketua Umum KEIND.

    Dalam menghadapi dinamika ekonomi global dan nasional, KEIND menghadirkan sejumlah pembicara dari berbagai sektor strategis untuk membahas prospek ekonomi Indonesia di tahun 2025.

    Para pembicara yang hadir di antaranya:

    Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi
    Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto
    Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yusgiantoro
    Wakil Menteri P2MI Christina Aryani
    WKU Bidang Analisis Kebijakan Makro-Mikro Ekonomi KADIN Aviliani

    Afda Rizal Armashita, Ketua Umum KEIND, mengatakan dengan adanya diskusi dan pemaparan dari para ahli, KEIND berharap acara ini dapat memberikan wawasan mendalam mengenai arah kebijakan ekonomi di tahun 2025 serta membuka peluang kolaborasi bagi para pelaku usaha di Indonesia.

    “Kami mengundang seluruh anggota KEIND, akademisi, praktisi bisnis, yang peduli terhadap perkembangan ekonomi untuk hadir dan berpartisipasi dalam acara ini,” ujarnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Danantara Bisa Jadi Instrumen Tingkatkan Daya Saing Ekonomi

    Danantara Bisa Jadi Instrumen Tingkatkan Daya Saing Ekonomi

    Jakarta, Beritasatu.com –  Kehadiran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dinilai dapat memberikan efek domino yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    “Danantara menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan visi Presiden Prabowo untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen per tahun,” ujar Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulawesi Utara, Ivanry Matudi, Sabtu (22/2/2025) dikutip dari Antara.

    Menurutnya, pengelolaan kekayaan bangsa harus dilakukan dengan pengawasan ketat guna memastikan pemanfaatan optimal dari seluruh sumber daya yang tersedia.

    Ivanry juga menggarisbawahi pesan Presiden Prabowo bahwa kekayaan alam Indonesia harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh rakyat. 

    “Kami mendukung penuh peluncuran Danantara ini sebagai momen penting yang menjadi titik awal untuk meraih target pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan visi Indonesia Emas,” jelas Ivanry.

    Sementara itu UBS Global Research menilai kehadiran Danantara memiliki potensi besar untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia sekaligus menarik lebih banyak investasi global.

    Dalam laporan terbarunya bulan ini mengenai Danantara, perusahaan perbankan investasi dan jasa keuangan yang berbasis di Zurich, Swiss, menyoroti tujuan utama dari inisiatif ini, yaitu memperkuat pengelolaan aset milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia.

    “Langkah ini kami pandang sebagai upaya membangun struktur serupa dengan Temasek, perusahaan induk milik negara di Singapura. Salah satu keuntungan utamanya adalah memberikan peluang bagi perusahaan dan investor asing untuk bermitra dengan Danantara dalam berbagai proyek strategis, sehingga dapat mendorong masuknya lebih banyak investasi asing dan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional,” tulis UBS dalam laporan berjudul “Danantara Concerns Appear Overdone”.

    Presiden Prabowo Subianto rencananya akan meluncurkan Danantara pada Senin (24/2/2025) mendatang.

  • Kadin Soroti Harga Gas Industri RI Lebih Mahal dari Malaysia-Vietnam

    Kadin Soroti Harga Gas Industri RI Lebih Mahal dari Malaysia-Vietnam

    Bisnis.com, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyoroti mahalnya harga gas industri di dalam negeri. Kondisi ini dikhawatirkan dapat berdampak pada kinerja industri nasional.

    Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Bidang Perindustrian Saleh Husin mengatakan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8% seperti yang ditargetkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dibutuhkan dukungan pemerintah untuk mendorong kemajuan industri di Tanah Air.

    “Kehadiran pemerintah sangat dibutuhkan. Agar keinginan bapak Presiden Prabowo Subianto guna mencapai pertumbuhan ekonomi 8%, maka industri di Tanah Air harus tumbuh dan berkembang dan konstribusi terhadap PDB harus minimal 29%,” kata Saleh Husin saat menjadi pembicara dengan topik “Atmosfir dan Dukungan Dunia Usaha untuk Percepatan Hilirisasi Gas Alam, Jumat (21/2/2025).

    Dalam kesempatan tersebut Saleh juga menyoroti sejumlah persoalan yang dapat menghambat kemajuan industri. Masalah pertama terkait harga energi gas yang masih mahal jika dibandingkan dengan negara negara pesaing Indonesia seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia.

    Kedua, bahan baku industri kadang sulit didapat akibat kebijakan ego sektoral dan kalau dapat pun harga sudah tidak ekonomis lagi.

    Ketiga, biaya logistik Indonesia masih mahal dan sektor industri penerima harga gas bumi tertentu (HGBT) perlu diperluas sehingga produknya dapat bersaing di pasar global.

    “Serta keempat adanya ketidakpastian berusaha dikarenakan peraturan yang berubah ubah. Semua ini kami sampaikan sebagai sebuah pemikiran ilmiah demi cintanya kepada Tanah Air agar target 8% yang diinginkan Bapak Presiden Prabowo dapat tercapai,” ujarnya.

    Saleh dalam paparannya juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki cadangan gas sebesar 142,72 TSCF. Namun, dari total cadangan tersebut, yang dimanfaatkan baru 5,494 BBTUB, di mana 68,2% dari jumlah tersebut digunakan untuk konsumsi dalam negeri dan 31,8% untuk pasar ekspor.

    Sementara produksi energi dari gas alam sebesar 10,1%, di mana 71% melalui energi batu bara dan sektor industrilah yang paling banyak mengomsumsi energi diikuti sektor transportasi.

    Saleh juga menyampaikan potensi hilirisari minyak dan gas bumi masih sangat terbuka lebar. Dari gas alam dapat dihilirisasi menjadi LNG, amoniak, CO2 dan methanol yang dihulu dan masih bisa dihilirisasi ke bawah menjadi urea, amonium nitrat, soda ask, DME, acetic acid, biodiesel dan terus di-downstream menjadi melamine, NPK, fuel dan lain lain sesuai produk industri yang akan dikembangkan.

  • Profil Arief Rohman-Sri Setyorini, Resmi Dilantik Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Blora 2025-2030

    Profil Arief Rohman-Sri Setyorini, Resmi Dilantik Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Blora 2025-2030

    TRIBUNJATENG.COM – Arief Rohman-Sri Setyorini resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Blora, Kamis (20/2/2025).

    Arief-Sri dilantik di Istana Kepresidenan Jakarta oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Arief Rohman dan Sri Setyorini terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Blora karena memperoleh suara terbanyak pada Pilkada 2024. Dengan perolehan suara sebanyak 395.827 suara.

    Arief-Sri menang atas lawannya di Pilkada, Abu Nafi dan Andika Adikrishna Gunarjo, yang memperoleh 76.795 suara.

    Berikut ini profil Arief dan Sri.

    1. Arief Rohman

    Dilansir dari laman blorakab.go.id, profil Arief Rohman merupakan anak pertama dari pasangan KH Ali Muchdhor dan Hj Sulini.

    Dia lahir di Desa Sendangwungu Kecamatan Banjarejo pada tanggal 08 Maret 1980.

    Arief mengawali pendidikan dasar di SDN II Sendangwungu, Banjarejo, Blora (1986-1992), SMP N 1 Blora (1992-1995), dan SMA N 1 Blora (1995-1998).

    Dia aktif di beberapa organisasi sejak dari SMA, misalnya Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) pada tahun 1995-1997, Wakil Ketua Himpunan Pengajian Remaja Islam Blora (HIMPARISBA) (1996-1997).

    Karir organisasinya berlanjut ketika dia menempuh pendidikan FISIP Hubungan Internasional di Universitas Darul Ulum Jombang, antara lain sebagai Wakil Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Putra Nahdlatul Ulama/PC.IPNU Kab. Blora (1999-2000), Sekretaris PK IPNU Universitas Darul Ulum Jombang (2000-2001), Ketua PK IPNU Universitas Darul Ulum Jombang (2001-2002).

    Setelah lulus dari Darul Ulum Jombang dia menempuh studi pascasarjana Program Studi FISIP/ Ilmu Politik Universitas Indonesia dan berhasil menyandang gelar Master Sains (M.Si) pada tahun 2007.

    Karirnya di oganisasi terus berlanjut, yakni pada tahun 2002 – 2007 menjabat sebagai Ketua Divisi Pengembangan Demokrasi dan HAM Lembaga Kajian Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Cabang Kabupaten Blora, di Tahun 2004-2009 menjabat Divisi Publikasi Media dan Jaringan di Center for Pesantren and Democracy Studies (CePDes).

    Pada Tahun 2003-2008 juga menjadi Pengurus Pusat Forum Komunikasi dan Informasi Pondok Pesantren Berbasis Agribisnis (FKIPPBA), dan pada tahun 2006-2009 diberi mandat sebagai Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nadlatul Ulama (PP IPNU).

    Selain itu, Arief juga tercatat sebagai tenaga ahli anggota DPR RI sejak 2004-2009.

    Dia juga tercatat sebagai staf khusus Menteri PDT RI sejak 2009-2014.

    Anggota DPRD Jawa Tengah 2014-2016. Kemudian pada 2016-2021 dia mengemban amanat masyarakat Blora sebagai wakil bupati mendampingi Djoko Nugroho

    Pada 26 Februari 2021, bersama wakilnya, Tri Yuli Setyowati dia dilantik sebagai bupati.

    2. Sri Setyorini

    Sri Setyorini merupakan kakak kandung Komisaris Jenderal Polisi, Agus Andrianto yang sekarang menjabat sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia.

    Ia lahir di Blora, 29 Mei 1959.

    Sri Setyorini tinggal tinggal di Jalan Cempaka No. 9 Blora.

    Riwayat pendidikan:

    Lulus SD Negeri Jetis 1 Blora (1968 – 1974).

    Lulus SMPN 1 Blora (1974 – 1976), 

    Sri Setyorini merupakan alumni SMAN 1 Blora (1977 – 1980).

    Pengalaman Sri Setyorini di Bidang Pekerjaan 

    Sri Setyorini merupakan Direktur CV. Karina, Komisaris Utama RS. Permata Blora (2024-2029) dan Komisaris Blora Karsa Karya Energi.

    Pengalaman Sri Setyorini dalam Organisasi 

    Bendahara Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Blora (1990 – 1995).

    Sekretaris Gapensi Blora (1995 – 2000).

    Ketua Gapensi Blora (2000 – 2011)

    Dewan Pertimbangan Gapensi Blora (2011-2017).

    Sekretaris Umum BPD Gapensi Jawa Tengah (2017-2022).

    Bendahara Umum BPD Gapensi Jawa Tengah (2022-2027).

    Bendahara Umum Ilusa (2022-2027).

    Pengurus BPD Kadin Jawa Tengah periode 2022-2027.

    Itulah profil lengkap dari Sri Setyorini, mulai dari rekam jejak pendidikan dan segudang pengalaman yang dimilikinya. 

  • Kembali Pimpin Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji Panen Banyak Dukungan

    Kembali Pimpin Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji Panen Banyak Dukungan

    Surabaya (beritajatim.com) – Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Eri Cahyadi dan Armuji sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya periode 2025-2030 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Momen bersejarah ini menjadi bagian dari rangkaian pelantikan kepala daerah terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

    Pelantikan ini disambut dengan berbagai harapan dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Mereka optimistis kepemimpinan Eri Cahyadi dan Armuji akan membawa Surabaya semakin maju dan berkembang.

    Dukungan dari Dunia Usaha

    Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya, H. M. Ali Affandi LNM, mengungkapkan optimismenya terhadap kepemimpinan Eri-Armuji yang berkelanjutan.

    “Sebagai mitra strategis pemerintah kota, Kadin Surabaya berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, menciptakan iklim usaha yang kondusif, serta memberdayakan pelaku usaha lokal agar dapat berkembang dan bersaing di tingkat nasional maupun global,” ujar Ali Affandi.

    Ali Affandi, yang akrab disapa Mas Andi, berharap sinergi antara dunia usaha dan pemerintah semakin diperkuat untuk menjadikan Surabaya sebagai kota yang humanis, inklusif, dan ramah investasi.

    “Dengan semangat gotong royong, mari bersama-sama membangun ekosistem bisnis yang sehat, mempercepat digitalisasi ekonomi, serta menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan bagi warga Surabaya,” tambahnya.

    Dukungan serupa datang dari Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Surabaya, Denny Yan Rustanto. Ia berharap sinergi antara Pemkot Surabaya dan HIPMI semakin erat, khususnya dalam bidang ekonomi dan kewirausahaan yang melibatkan pemuda Surabaya.

    “Harapannya ke depan sinergi antara Pemkot Surabaya dan HIPMI Kota Surabaya bisa terjaga dan terus meningkat, khususnya di bidang ekonomi serta kewirausahaan yang melibatkan seluruh pemuda di Kota Surabaya,” ungkap Denny Yan.

    Dukungan dari Tokoh Masyarakat

    Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Surabaya, H. Muhammad Yazid, turut menyampaikan apresiasi atas dilantiknya kembali Eri Cahyadi dan Armuji.

    “Saya sangat senang beliau mengemban amanah ini kembali, karena beliau sangat baik dalam memimpin serta memberikan kenyamanan kepada warga Surabaya, baik itu dari sisi pendidikan, kesehatan, maupun pembangunan,” katanya.

    Yazid menilai kepemimpinan Eri-Armuji telah berkontribusi besar dalam pemberdayaan ekonomi warga melalui program padat karya serta bantuan bagi UMKM. Ia optimistis, jika kepemimpinan ini terus berlanjut dengan integritas tinggi, Surabaya akan semakin maju.

    Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Surabaya, Hoslih Abdullah, yang akrab disapa Cak Dul, juga berharap kepemimpinan periode kedua ini semakin memperkuat semangat kebersamaan dan gotong royong di Kota Pahlawan.

    “Kepemimpinannya sudah baik, tinggal diperkuat lagi untuk meningkatkan semangat gotong royong di antara warga masyarakat Kota Surabaya,” ujar Cak Dul.

    Menurutnya, selama kepemimpinan Eri-Armuji, semangat gotong royong telah meresap ke seluruh elemen masyarakat, termasuk dalam Forum Pembauran yang terdiri dari berbagai suku bangsa.

    “Semangat kebersamaannya sangat kuat dan harus terus ditingkatkan serta dipertahankan. Jangan sampai tergeser oleh perubahan budaya yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan dan kebersamaan Surabaya,” harapnya.

    Harapan Pemuda Surabaya

    Ketua Karang Taruna Kota Surabaya, Febryan Kiswanto, turut menyampaikan harapan bagi kepemimpinan Eri Cahyadi dan Armuji. Menurutnya, inovasi dan kolaborasi lintas generasi menjadi kunci dalam pembangunan kota ke depan.

    “Tidak masuk akal, adalah kalimat yang menjadi darah anak muda Surabaya. Maka yang akan menjadi fokus saya dalam harapan untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota di masa kepemimpinan mereka yang kedua ini adalah hal-hal tidak masuk akal yang berarti inovasi-inovasi besar dalam pembangunan kota, terutama program yang menjadi wadah aksi kreasi anak muda,” ungkap Febry.

    Ia menilai kombinasi antara birokrat dan teknokrat dalam kepemimpinan saat ini merupakan modal kuat untuk mewujudkan Surabaya sebagai kota global. Oleh karena itu, pelibatan anak muda dalam pembangunan menjadi aspek penting agar kota ini semakin dicintai oleh generasi penerusnya.

    “Sebagai generasi milenial, saya berharap Mas Wali dan Cak Wawali bisa segera tancap gas untuk menyempurnakan Kota Surabaya. Melanjutkan pekerjaan rumah yang belum selesai dan memperkuat kebijakan yang berorientasi pada pemuda, seperti dukungan terhadap lapangan pekerjaan, fasilitasi ruang kreatif, serta penguatan keterampilan pemuda guna mempersiapkan SDM yang unggul dan berdaya saing,” jelasnya.

    Mewakili pemuda Surabaya, Febry menegaskan komitmen Karang Taruna untuk terus berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya dalam membangun kota yang lebih maju. “Selamat bekerja Mas Eri Cahyadi dan Cak Ji. Kami semua anakmu menunggu dan siap membantu, kolaborasi untuk kemajuan kota kita tercinta Surabaya,” pungkasnya. [ADV/asg]

  • Bos Kadin Respons Keputusan Prabowo Efisiensi Anggaran

    Bos Kadin Respons Keputusan Prabowo Efisiensi Anggaran

    Jakarta

    Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie angkat bicara mengenai dampak efisiensi anggaran belanja pemerintah. Menurutnya, dalam jangka pendek tentu akan berdampak pada dunia usaha atau industri.

    “Di dalam jangka pendek tentu apapun yang spendingnya kurang akan berdampak,” kata Anindya ditemui di Hotel Shangri La, Rabu (19/2/2025).

    Namun demikian, jika hasil efisiensi itu dialokasikan untuk kepentingan masa depan negara, akan terasa pada jangka panjang. Contohnya dengan mengalokasikan anggaran kepada program untuk meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

    “Tentu dalam jangka pendek terasa, tapi dalam jangka panjang selama efisiensi ini digunakan untuk investasi di SDM, saya rasa dalam menengah dan panjang itu akan terbayar berkali-kali lipat,” terangnya.

    Salah satu program yang mendapatkan alokasi dari efisiensi anggaran adalah program makan bergizi gratis (MBG). Dengan program tidak hanya investasi untuk SDM dalam negeri, tetapi akan meningkatkan industrialisasi bidanb ketahanan pangan

    “Karena bukan saja memberikan investasi di sumber daya manusia masa depan, karena kan bonus demografi cuma sekali, tapi juga meningkatkan industrialisasi di bidang ketahanan pangan. Kita akan membutuhkan seperti kita ketahui telur, kita membutuhkan ayam, dan lain-lain, dan belum lagi beras, sayur-mayur,” terangnya.

    Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto melalukan efisiensi anggaran Kementerian/Lembaga hingga mencapai Rp 300 triliun. Kabarnya efisiensi akan bertambah menjadi Rp 750 triliun.

    Prabowo mengatakan pada pemangkasan tahap pertama yang dilakukan saat ini anggaran yang dihemat sebesar Rp 300 triliun. Kemudian penghematan putaran kedua menargetkan anggaran Rp 308 triliun. Meski begitu, ia tidak mengungkapkan kapan pelaksanaan pemangkasan anggaran tersebut dilakukan.

    “Penghematan yang kita lakukan, yang lagi ramai, penghematan putaran pertama oleh Kementerian Keuangan disisir dihemat Rp 300 triliun, penghematan putaran kedua Rp 308 triliun,” kata Prabowo dalam pidatonya di acara Puncak Perayaan HUT Ke-17 Partai Gerinda yang dipantau secara daring melalui YouTube CNN Indonesia, Sabtu (15/2/2025).

    Efisiensi anggaran itu telah tertuang dalam instruksi presiden (Inpres) tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025. Dalam Inpres itu, Prabowo menginstruksikan kementerian/lembaga melakukan review sesuai tugas dan kewenangan dalam rangka efisiensi.

    Arahan Prabowo itu tertuang dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025 yang diteken pada 22 Januari 2025. Ada tujuh poin instruksi Prabowo dalam rangka efisiensi anggaran itu.

    Pada poin kedua, Prabowo menginstruksikan agar ada efisiensi anggaran belanja negara tahun anggaran negara yang sebesar Rp 306 triliun. Anggaran itu terdiri dari anggaran belanja kementerian/lembaga sebesar Rp 256,1 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp 50,5 triliun.

    (ada/hns)

  • Prabowo Tambah Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 100 Triliun, Dongkrak Ekonomi 2 Persen

    Prabowo Tambah Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 100 Triliun, Dongkrak Ekonomi 2 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menambah anggaran makan bergizi gratis (MBG) sebanyak Rp 100 triliun. Dengan tambahan anggaran itu, diproyeksikan nantinya bisa memicu pertumbuhan ekonomi sebesar 2%.

    Hal itu disampaikan Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Hashim Djojohadikusumo saat mengisi Indonesia Economic Summit (IES) 2025. Dia menyebut dari nilai sebelumnya, presiden menambah anggaran hingga mencapai Rp 100 triliun.  

    “Ketika Prabowo menjadi presiden pada tanggal 20 Oktober, anggaran untuk makan gratis adalah Rp 71 triliun, yaitu sekitar US$ 4 miliar. Dalam dua minggu terakhir, dia telah menambahkan Rp 100 miliar lagi, yaitu sekitar US$ 6 miliar,” kata Hashim di Hotel Shangrila, Rabu (19/2/2025).

    Dia menyebut, Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) memperkirakan pada Oktober dengan belanja makanan gratis sebesar Rp 71 triliun, akan menambah pertumbuhan ekonomi sebesar 0,83%.

    “Dengan penambahan anggaran makan bergizi gratis mencapai Rp 100 triliun, prognosisnya adalah pertumbuhan tambahan sebesar 2%,” tambahnya.

    Ia menjelaskan, penambahan pertumbuhan ekonomi itu bisa terjadi lantaran pengeluaran MBG berputar di daerah. Terlebih, sasaran MBG ke depannya adalah sebanyak 82 juta orang apalagi anggaran akan dibelanjakan untuk berbagai bahan makanan.

    “Dengan 82 juta orang harus diberi makan setiap hari. Kita membutuhkan 82 juta telur setiap hari. Kita membutuhkan 82 juta stik ayam, stik drum, sayap ayam setiap hari. Kita akan membutuhkan sayuran setiap hari. Kita akan membutuhkan beras setiap hari. Kami membutuhkan tahu dan tempe setiap hari,” katanya.

    Dia menilai bahwa program ini merupakan perangsang yang sangat besar dan sebuah stimulus yang besar bagi perekonomian.

    “Kami memperkirakan hanya dengan sebagian program saja, itu sudah merupakan tambahan pertumbuhan ekonomi sebesar 2%. Itu hanya aritmatika dasar, matematika dasar,” pungkasnya dalam menanggapi penambahan anggaran makan bergizi gratis.
     

  • Ketum Kadin Bicara Dampak Efisiensi Anggaran ke Dunia Usaha

    Ketum Kadin Bicara Dampak Efisiensi Anggaran ke Dunia Usaha

    Bisnis.com, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai, kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memberikan dampak positif dalam jangka panjang.

    Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie menyampaikan, selama efisiensi anggaran dimanfaatkan untuk investasi sumber daya manusia (SDM) ke depannya, dalam jangka menengah-panjang, kebijakan tersebut dapat berdampak positif terhadap negara.

    “Selama efisiensi ini digunakan untuk investasi di SDM, saya rasa dalam menengah dan panjang itu akan terbayar berkali-kali lipat,” kata Anin usai menghadiri agenda Indonesia Economic Summit di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025).

    Dia menuturkan, efisiensi anggaran sekitar Rp300 triliun dialokasikan untuk mendukung program-program yang berdampak langsung ke masyarakat seperti makan bergizi gratis.

    Sebagai informasi, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menambah anggaran makan bergizi gratis dari sebelumnya Rp71 triliun menjadi total Rp171 triliun dalam anggaran pendapatan belanja negara (APBN) 2025.

    Menurut Anin, program ini tidak hanya memberikan investasi di SDM saja, tetapi juga meningkatkan industrialisasi di bidang ketahanan pangan.

    Kendati begitu, Anin tidak menampik bahwa dalam jangka pendek, kebijakan itu cukup berdampak terhadap dunia usaha. Hanya saja, dia tidak menjabarkan lebih lanjut mengenai dampak jangka pendek imbas efisiensi anggaran pemerintah. 

    Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden (Inpres) No.1/2025 meminta menteri/pimpinan lembaga untuk mengidentifikasi rencana efisiensi yang di antaranya meliputi perjalanan dinas.

    Sementara, kepada Gubernur dan bupati/walikota, diinstruksikan untuk mengurangi belanja perjalanan dinas sebesar 50%.

    “… mengurangi belanja perjalanan dinas sebesar 50%,” demikian bunyi poin 2 diktum keempat beleid itu.

    Seiring adanya Inpres tersebut, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menerbitkan Surat Menteri Keuangan No.S-37/MK.02/2025 mengenai efisiensi belanja kementerian/lembaga dalam pelaksanaan APBN 2025.