Kementrian Lembaga: Kadin

  • Pengamat dan Praktisi Soroti Tata Kelola serta Transparansi Super Holding Danantara – Halaman all

    Pengamat dan Praktisi Soroti Tata Kelola serta Transparansi Super Holding Danantara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengamat BUMN Herry Gunawan mengatakan pendirian Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) memang memiliki niatan yang baik, namun ia menyoroti soal pembentukannya. 

    Herry menyoroti sosok yang ditunjuk sebagai pengelola Danantara. Lantaran punya jabatan ganda di mana regulator bertindak sekaligus sebagai operator.  

    Ia mencontohkan Rosan Roeslani selaku CEO Danantara yang juga Menteri Investasi, kemudian Wamen BUMN Dony Oskaria menjabat posisi holding operasional.

    Rangkap jabatan itu juga dinilai melanggar UU Kementerian Negara Tahun 2008 dan UU BUMN Tahun 2025.

    “Danatara rawan sekali konflik kepentingan. Harusnya mereka memilih mau tetap di kementrian atau Danantara. Jangan dua-duanya, karena itu melanggar UU,” kata Herry dalam webinar ‘Superholding Danantara: Berkah atau Musibah?’ dikutip Senin (10/3/2025).

    Superholding ini diketahui memiliki tugas mengelola aset negara senilai 900 miliar dolar AS atau setara Rp14.678 triliun.

    Ekonom Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Ajib Hamdani mewanti-wanti pemerintah agar superholding ini tidak hanya menjadi tempat parkir dana atau ladang jamuan bagi kelompok tertentu.

    Dengan dana sebesar itu, Ajib menyebut keharusan pengawasan ketat dan keterbukaan kepada publik agar tidak adanya penyimpangan dalam pengelolaan aset negara.

    “Harus ada pengawasan ketat dan keterbukaan kepada publik agar tidak terjadi penyimpangan dalam pengelolaan aset negara,” katanya.

    Lebih lanjut, Badan Riset dan Inovasi Mathla’ul Anwar (BRIMA) bersama sejumlah lembaga berencana mengajukan uji materi UU Nomor 1/2025 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi payung hukum Danantara.

    Judicial Review dilayangkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dengan menyoal pasal – pasal dalam UU BUMN yang dianggap bermasalah dan merugikan rakyat.

    “BRIMA dan sejumlah lembaga akan gunakan hak konstitusional untuk ajukan judicial review terkait pasal-pasal di UU BUMN yang dianggap bermasalah dan merugikan rakyat. Sebagai komponen anak bangsa, kami ingin pemerintah berada di jalur yang benar,” kata Direktur BRIMA, Asep Rohmatullah.

     

     

     

  • Kadin Siap ‘All Out’ Dukung Kementan Wujudkan Swasembada Pangan – FAJAR

    Kadin Siap ‘All Out’ Dukung Kementan Wujudkan Swasembada Pangan – FAJAR

    ”Kami sangat berterima kasih, Pak Menteri. Kami akan all out. Bukan hanya Kadin pusat, tetapi provinsi, daerah, dan asosiasi untuk mendukung program pemerintah mencapai swasembada pangan,” ungkapnya.

    Sementara itu, Mentan Amran menyambut baik kolaborasi dengan Kadin dan menegaskan bahwa sektor pertanian memerlukan keterlibatan aktif dunia usaha sebagai penggerak perekonomian bangsa.

    ”Dengan kebadiran Kadin dapat menjadi motor penggerak perekonomian bangsa. Kalau Kadin bergerak bersama pemerintah, hasilnya lebih baik ke depan,” ucapnya.

    Mentan Amran menambahkan bahwa dengan MoU yang telah disepakati, Kementan dan Kadin akan segera mengakselerasi berbagai program, mulai dari cetak sawah, optimalisasi sawah, hilirisasi produk pertanian, investasi di sektor pertanian, serta pengembangan komoditas kelapa, tebu, singkong, dan lainnya.

    “Mimpi kita bukan bergerak secara linier tetapi eksponensial. Kami kolaborasi semua sektor mulai hari ini karena sudah tanda tangan MoU. Anggaran stimulan APBN ada untuk cetak sawah dan optimalisasi lahan yang sudah bisa dikerjakan sekarang,” tambahnya.

    Kolaborasi antara Kementan dan Kadin diharapkan mampu mempercepat pembangunan sektor pertanian guna mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.

    Dengan sektor pertanian yang semakin berkembang diharapkan dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional. (Pram/fajar)

  • Jreng! Amran Buka-bukaan Sebut Food Estate Gagal, Bongkar Boroknya

    Jreng! Amran Buka-bukaan Sebut Food Estate Gagal, Bongkar Boroknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan biang kerok gagalnya program lumbung pangan alias food estate. Hal itu, kata dia, karena tidak terlibatnya teknologi secara masif dalam pengelolaan food estate tersebut. Jika terus demikian, Amran memperkirakan program ini tidak akan berhasil dalam setengah abad ke depan.

    “Kenapa gagal food estate? Kenapa gagal sejuta hektare (ha)? Kenapa gagal semua? Karena pendekatannya parsial, ngga holistik, satu keluarga punya 1.000 hektare kita sampai 10.000 hektare di Merauke. Kita datang, kemudian ditinggal tanpa teknologi, ya 50 tahun ngga selesai. Makanya gagasan kami transformasi tradisional ke modern,” katanya dalam rapat dengan Kadin di Kementan, Senin (10/3/2025).

    Ia pun meminta kalangan pengusaha yang tergabung dalam Kadin untuk ikut serta dalam dan masuk dalam investasi teknologi pertanian. Pemerintah sudah menyediakan alat dan mesin pertanian (alsintan) dengan anggaran triliunan untuk digarap oleh petani milenial.

    “Ini optimasi ada lahan milenial dan teknologi, teknologi masuk, Kadin bisa organize katakan 5.000-10.000 Ha kita ingin sejajar dengan Amerika, China, Jepang. Alat ini beli Rp 10 triliun bagikan ke generasi muda, gratis. Sekarang gratis mungkin nanti 50% 70% bayar, karena dilatih entrepreneurship,” sebut Amran.

    Adanya petani milenial menjadi salah satu cara agar kaum muda tertarik untuk masuk ke dalam sektor pertanian, pasalnya Amran mengklaim pendapatannya bisa lebih dari Rp 20 juta/bulan.

    “Gajinya bisa Rp 24 juta/bulan, lebih tinggi dari gaji menteri yang Rp 19 juta/bulan ini lebih dari Rp 20 juta,” ujar Amran.

    Proyek food estate sebenarnya sudah dimulai sejak era pemerintahan Presiden Soeharto dengan program Mega Rice Project pada tahun 1990-an. Yang ingin mengubah 1 juta hektare (ha) lahan gambut di Kalimantan Tengah sebagai pusat produksi beras.

    Hanya saja proyek itu kemudian disebut gagal dan hanya menyisakan lahan gambut yang mengering.

    Proyek serupa pernah dikembangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di era pemerintahan Jokowi, proyek food estate ini pun juga sering jadi sasaran kritik berbagai pihak. Saat ditunjuk kembali oleh Jokowi menjadi Menteri Pertanian di kabinetnya, Amran sebelumnya menegaskan, food estate bukanlah proyek instan. 

    (dce)

  • Apresiasi gebrakan Ketua Kadin Jakarta Diana Dewi

    Apresiasi gebrakan Ketua Kadin Jakarta Diana Dewi

    Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi terus berkomitmen menjadi mitra strategis dan mendukung setiap program pemerintah Provinsi DKI Jakarta.  (foto: ist)

    Apresiasi gebrakan Ketua Kadin Jakarta Diana Dewi
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 09 Maret 2025 – 16:07 WIB

    Elshinta.com – Jakarta – Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi terus berkomitmen menjadi mitra strategis dan mendukung setiap program pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

    Hal tersebut disampaikan saat penutupan Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) I Tahun 2025 Kadin DKI Jakarta di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Jumat (7/3/2025).

    Langkah tersebut mendapat apresiasi dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung atas upaya  yang dilakukan Kadin DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Diana Dewi. 

    “Ibu Diana Dewi ini luar biasa, saya baru tahu dia rupanya orang yang luar biasa di Jakarta ini untuk tempat-tempat tertentu. Apa itu? yang membawa kemaslahatan bagi orang banyak jadi Ibu Jangan khawatir pasti akan kami dukung,” ujar Gubernur Pramono.

    Bahkan, Pramono tak segan akan mencopot pejabat di jajaran Pemprov DKI Jakarta yang mengahambat segala urusan Kadin.

    “Siapapun yang masih melakukan itu artinya tidak ingin membawa kebaikan bagi Jakarta, yaudah kalau memang itu, ya kita geser kita pindah dan sebagainya,” tegas Pramono.

    Pramono pun berjanji kepada Ketua Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi jika segala urusan yang menyangkut dengan Kadin akan selesai dalam 12 hari.

    “Tadi saya tanya Bu Diana, apa menjadi penghambat Bu? Selalu dijanjikan permasalahan selesai 12 hari. Tapi hari ke-12 kemudian dipanggil betul Bu? Ibu sampaikan ke saya kan, nah yang seperti ini gak boleh lagi. Jadi kita harus lakukan perubahan,” kata Pramono. 

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan Plt. Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta Suharini Eliawati terkait rencana program pengendalian inflasi serta menjaga ketersediaan stok bahan pokok melalui diadakannya kegiatan pasar murah.

    “Mudah-mudahan mengurangi inflasi, dan pasar murah kita ini akan diberikan kepada yang membutuhkan di lima wilayah, plus Kepulauan Seribu sebanyak 25.000 paket. Adapun nilai paketnya sebesar Rp180.000 yang akan ditebus oleh masyarakat yang membutuhkan senilai Rp100.000,” ungkap Diana.

    Kata Diana, dengan kapasitas dan komptensi mumpuni yang dimiliki Kadin DKI Jakarta, dirinya bersama jajaran siap berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam mendorong stabilitas ekonomi yang muaranya pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat untuk menjadi kota global.

    “Semoga apa-apa yang sudah saya sampaikan dapat kiranya menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dari Kadin DKI dan akan berkelanjutan, ini adalah merupakan cita-cita kita semua,” tandasnya

    Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie, turut memuji kiprah Kadin DKI Jakarta sebagai barometer Indonesia melalui berbagai gebrakan yang telah dilakukan. 

    “Kadin Provinsi Jakarta adalah barometer Kadin Indonesia.  Di sinilah tempat orang memperhatikan barometer dan juga denyut-denyut nadi perekonomian,” tutur Anindya.

    Anindya juga mengungkapkan optimismenya, bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berlangsung dengan baik walaupun di sisi lain memiliki berbagai tantangan. 

    “Pengusaha kita sudah teruji di tahun 1997, 1998, 2008, dan 2020 jadi sedikit banyak kita mempunyai imunisasi yang ada di dalam diri kita sendiri, tapi yang penting bahwa pertumbuhan ekonomi itu juga dibarengi dengan kesetaraan dan kesejahteraan, karena bagaimanapun juga kemakmuran itu hanya bisa tercapai kalau kita bersama- sama,” pungkasnya. (Dd)

    Sumber : Sumber Lain

  • Mak-mak Siap-Siap! Pasar Murah Akan Ada di 5 Wilayah Jakarta

    Mak-mak Siap-Siap! Pasar Murah Akan Ada di 5 Wilayah Jakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – Kadin Jakarta menegaskan komitmen untuk menjadi mitra strategis dalam mendukung program Pemerintah Provinsi Jakarta. Salah satu langkah konkret, yakni gelaran pasar murah di lima wilayah di Jakarta.

    Ketua Kadin Jakarta Diana Dewi mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Plt Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Jakarta Suharini Eliawati, terkait program pengendalian inflasi, seperti pasar murah.

    “Kami akan mendistribusikan 25.000 paket sembako dengan harga tebus Rp 100.000 dari nilai Rp 180.000,” ungkap Diana dalam keterangannya, Minggu (9/3/2025).

    Ia menegaskan, pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemprov Jakarta untuk mendorong stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

    Sementara, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengapresiasi menegaskan dukungannya terhadap Kadin. Ia bahkan menegaskan akan mencopot pejabat yang menghambat urusan Kadin.

    “Siapa pun yang menghalangi kemajuan Jakarta akan dipindahkan,” tegas Pramono.

    Ia juga berjanji bahwa setiap urusan Kadin dengan Pemprov Jakarta akan diselesaikan dalam 12 hari.

    Lebih lanjut, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyebut, Kadin Jakarta sebagai barometer perekonomian nasional dan mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan.

    “Kadin Jakarta adalah tolok ukur perekonomian Indonesia,” ujar Anindya.

    Ia optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap kuat meskipun menghadapi berbagai tantangan global. Salah satu langkah Kadin Jakarta untuk tingkatkan ekonomi, yakni dengan gelaran pasar murah.

  • Gelar Rapimprov I, Kadin DKI paparkan program kerja 2024-2029

    Gelar Rapimprov I, Kadin DKI paparkan program kerja 2024-2029

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Gelar Rapimprov I, Kadin DKI paparkan program kerja 2024-2029
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 08 Maret 2025 – 16:06 WIB

    Elshinta.com – Segenap pengurus dari Kamar dagang dan industri (Kadin) DKI Jakarta masa bakti 2024-2029 menggelar rapat pimpinan provinsi (Rapimprov) I yang diadakan di Hotel Borobudur Jakarta.

    Dengan tema “Bersama Kadin Memajukan Jakarta Sebagai Kota Global yang Inklusif dan Berkelanjutan”, Ketua Kadin DKI – Diana Dewi menyatakan ada beberapa point yang dihasilkan selama berlangsungnya Rapimprov I.

    Beberapa point tersebut lanjut Diana adalah selama bulan ramadhan hingga H-2 lebaran, Kadin DKI akan menggelar pasar murah di 5 wilayah kota administrasi serta di Kepulauan Seribu.

    “Kami akan menjual sebanyak 25.000 paket sembako murah senilai Rp 180.000, dimana masyarakat dapat membelinya hanya sebesar Rp 100.000/paket. Untuk mendistribusikan paket sebanyak itu, tentunya kami sangat membutuhkan dukungan dari Pemprov DKI,” ungkap Diana Dewi pada Jumat (7/2).

    Selain paket sembako murah, operasi pasar pun selama bulan suci ramadhan tandas Diana Dewi akan digelar dibeberapa titik. Adapun titik-titik operasi pasar akan difokuskan di wilayah terdampak banjir serta di wilayah yang masyarakatnya sangat membutuhkan.

    Selain itu selama berlangsungnya Rapimprov I, Diana Dewi juga menyampaikan bahwa pihaknya juga memiliki beberapa program kerja unggulan.

    “Program kerja tersebut meliputi meningkatkan mutu kewirausahaan pelaku UMKM serta bersinergi dengan segenap stakeholder Kadin DKI yang berada di Jakarta. Ibu kota yang akan pindah dan Jakarta yang digadang-gadang sebagai kota global, untuk mendukung aglomerasi, Kadin DKI akan bekerja sama dengan daerah penyangga,” papar Diana Dewi.

    Untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang dicanangkan oleh pemerintahan Prabowo/Gibran, Kadin DKI lanjut Diana Dewi juga akan bersinergi dengan semua pihak sehingga menghasilkan kolaborasi yang kuat.

    Selain itu untuk lebih mempererat hubungan pengusaha Indonesia dengan pengusaha Jepang, Kadin DKI tambah Diana Dewi juga akan memberangkatkan perwakilannya sebanyak 5 orang untuk menghadiri bisnis matching di Tokyo Jepang.

    Seperti diketahui sebelumnya, Rapimprov I Kadin DKI yang digelar di Hotel Borobudur Jakarta, selain dihadiri jajaran pengurus Kadin DKI, juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Ketua Kadin Indonesia Anindya Bakrie serta sejumlah undangan lainnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Para pengusaha dari Haji Isam hingga Aguan sambangi Istana dengan jas

    Para pengusaha dari Haji Isam hingga Aguan sambangi Istana dengan jas

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Para pengusaha dari Haji Isam hingga Aguan sambangi Istana dengan jas
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 07 Maret 2025 – 17:56 WIB

    Elshinta.com – Belasan pengusaha besar asal Indonesia, seperti Andi Syamsuddin Arsyad atau yang biasa dikenal Haji Isam, Sugianto Kusuma atau Aguan, hingga Prajogo Pangestu kompak mengenakan setelan jas dan dasi saat menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

    Selain ketiganya, para pengusaha yang juga memenuhi undangan Presiden Prabowo Subianto ke Istana, antara lain Boy Thohir, Tomi Winata, Franky Wijaya, Dato Sri Tahir, James Riady, Chairul Tanjung dan Hilmi Panigoro.

    Direktur Utama Adaro Energy Indonesia Garibaldi Thohir atau biasa dikenal dengan Boy Thohir mengatakan bahwa dalam undangan tersebut, Presiden juga mengundang tamu negara bersama pengusaha.

    “Ada tamu, tamu negara. Enggak tahu. Undangan mungkin dari Perdana Menteri Vietnam kali ya,” kata Boy Thohir kepada wartawan.

    Boy mengatakan bahwa pada Kamis (6/3) malam, ia telah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto dan tujuh pengusaha besar lainnya untuk diskusi situasi dan kondisi terkini di dalam negeri, termasuk juga membahas dinamika kondisi global.

    Kemudian, ia kembali diundang pada Jumat sore ini bersama para pengusaha lainnya, menteri-menteri Kabinet Merah Putih, serta Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Anindya Bakrie.

    Sejumlah menteri yang turut hadir dalam undangan bersama pengusaha pada Jumat sore ini, yakni Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga Kepala atau CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan Roeslani, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

    Adapun pada Kamis (6/3) malam, Presiden Prabowo Subianto menerima kehadiran delapan pengusaha besar di Indonesia yang memiliki latar belakang bisnis yang berbeda-beda, antara lain, Anthony Salim, Sugianto Kusuma, Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata.

    Berdasarkan unggahan dari Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melalui akun instagram @sekretariat.kabinet, pertemuan Presiden dengan para pengusaha itu berlangsung dengan hangat membahas banyak hal, mulai dari diskusi situasi dan kondisi terkini di dalam negeri, termasuk juga membahas dinamika kondisi global.

    Secara khusus saat membahas topik di dalam negeri, Presiden dan para pengusaha tidak luput memperbincangkan program-program utama dan unggulan yang tengah dijalankan Kabinet Merah Putih (KMP) yang melingkupi beragam sektor, mulai dari kesehatan hingga sektor industri.

    Beragam program yang dibahas, di antaranya program Makan Bergizi Gratis yang telah berjalan sejak awal 2025, program Swasembada Pangan dan Energi, program dukungan untuk infrastruktur, industrialisasi, program terkait dengan industri tekstil, hingga membahas program terbaru, yaitu Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

    Sumber : Radio Elshinta

  • MUI Nilai Para Konglomerat Diundang ke Istana Presiden Jadi Pertanyaan Publik – Halaman all

    MUI Nilai Para Konglomerat Diundang ke Istana Presiden Jadi Pertanyaan Publik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menilai kehadiran para konglomerat besar ke Istana Kepresidenan bertemu Presiden Prabowo Subianto mengundang banyak pertanyaan bagi publik.

    Pasalnya, Anwar mengetahui informasi bahwa di antara para konglomerat tersebut ada yang terkait dengan beberapa isu besar seperti isu PIK 2, pagar laut dan lain-lain. 

    “Tentu saja dalam pertemuan tersebut tidak mustahil hal-hal terkait dengan isu-isu besar tersebut dibicarakan. Di sinilah dikhawatirkan adanya ketidakseimbangan informasi yang diterima oleh presiden,” kata Anwar Abbas dalam pesan yang diterima, Sabtu (8/3/2025).

    Untuk itu, dia mengusulkan agar Presiden juga menerima perwakilan dari para korban agar tercipta keseimbangan informasi. 

    “Hal ini perlu dilakukan agar jangan sampai terkesan presiden hanya mendengar keluhan  dari para taipan saja dan mengabaikan suara dari masyarakat  yang selama ini telah dirugikan,” kata dia

    Jika alasan diterimanya para konglomerat tersebut karena mereka memiliki peran penting dalam kehidupan ekonomi negeri ini, Anwar Abbas mengatakan publik tentu juga berharap agar presiden tidak lupa bahwa peran rakyat  dalam kehidupan ekonomi di negeri ini juga tidak kalah besar dan pentingnya. 

    “Oleh karena itu, menerima para konglomerat dan para taipan saja tanpa menerima wakil-wakil masyarakat yang menjadi korban tindakan mereka, jelas kurang elok untuk dilihat dan disaksikan,” tandasnya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto kembali menerima kedatangan para taipan Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat, (7/3/2025). 

    Mereka di antaranya Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam yang merupakan pemilik Jhonlin Group, pemilih  Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan, Anthony Salim, pemilik Adaro Boy Thohir, Ketua Kadin Anindya Bakrie, Bos Lippo James Riady, konglomerat Medco Energy Hilmi Panigoro, Bos Sinar Mas Franky Oesman Widjaja, Bos Barito Pacific Prajogo Pangestu, hingga Bos Artha Graha Tomy Winata.

    Para taipan tersebut datang ke Istana melalui pintu pilar Jalan vetara, Jakarta Pusat. Mereka masuk sejak pukul 14.15 WIB. Datang ke Istana para Konglomerat tersebut kompak mengenakan setelah jas hitam.

    Sehari sebelumnya Presiden Prabowo juga menerima kedatangan delapan pengusaha besar di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, (6/3/2025). Kedatangan para pengusaha tersebut untuk berdiskusi mengenai perkembangan ekonomi nasional.

    “Pertemuan ini menjadi ajang diskusi strategis antara pemerintah dan dunia usaha mengenai perkembangan ekonomi nasional serta program-program utama yang tengah dijalankan,” ujar Deputi Bidang Protokol,Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana.

    Delapan pengusaha yang hadir dalam pertemuan tersebut berasal dari berbagai sektor industri, di antaranya Anthony Salim, Sugianto Kusuma alias Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata. Masing-masing memiliki latar belakang bisnis yang berbeda, mulai dari sektor pangan, properti, energi, keuangan, hingga manufaktur.

    Ia mengatakan dalam suasana yang hangat dan produktif pada pertemuan tersebut Presiden Prabowo membahas sejumlah isu strategis, termasuk program makan bergizi gratis yang menjadi salah satu kebijakan unggulan pemerintah, pembangunan infrastruktur, penguatan industri tekstil, hingga upaya swasembada pangan dan energi. 

    “Selain itu, industrialisasi dan pengelolaan investasi melalui Badan Pengelola Investasi Danantara juga menjadi topik utama dalam perbincangan,” katanya.

    Pada kesempatan tersebut Kepala Negara mengapresiasi peran serta para pengusaha dalam mendukung berbagai kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. 

  • Prabowo Undang Ray Dalio, Bahas Investasi dan BPI Danantara

    Prabowo Undang Ray Dalio, Bahas Investasi dan BPI Danantara

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto mengundang investor asal Amerika Serikat, Ray Dalio, dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/3/2025). Dalam kesempatan ini, Ray Dalio hadir bersama sejumlah konglomerat Indonesia untuk membahas Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

    “Kami telah meluncurkan sovereign wealth fund yang baru ini, dan kami sangat beruntung Anda hadir di sini. Saya rasa kita bisa langsung memulai diskusi,” ujar Prabowo.

    Prabowo menyatakan kehadiran Ray Dalio, yang memiliki pengalaman luas dalam dunia investasi global, merupakan keuntungan besar bagi Indonesia.

    “Anda adalah teman baik saya, dan saya ingin Anda juga menjadi teman baik bagi Indonesia. Pengalaman Anda di ekonomi global, Asia, Timur Tengah, dan dunia sangat berharga bagi kami,” kata Prabowo.

    Ia juga menegaskan BPI Danantara membutuhkan saran serta pandangan kritis dari Ray Dalio untuk memastikan investasi berjalan dengan optimal.

    “Kami membutuhkan nasihat kritis agar terus mencari kemajuan dan memastikan tata kelola investasi yang baik,” tambahnya.

    Adapun para konglomerat yang hadir dalam dengan Prabowo yakni pengusaha asal Kalimantan Selatan Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam, Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan, Bos Indofood Anthony Salim, dan Founder & Chairman CT Corp Chairul Tanjung (CT).

    Dalam pertemuan Prabowo dan Ray Dalio, turut hadir dalam Bos Lippo Group James Riady, Pemilik Adaro Energy Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, Pemilik Sinar Mas Franky Oesman Widjaja, Pendiri Barito Pacific Prajogo Pangestu, Bos Artha Graha Tomy Winata alias TW, Presiden Direktur MedcoEnergi Hilmi Panigoro, dan Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie.

  • Bos Kadin Beberkan Materi Pertemuan Pengusaha dengan Prabowo

    Bos Kadin Beberkan Materi Pertemuan Pengusaha dengan Prabowo

    Jakarta

    Ketua Umum Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie membeberkan isi pertemuan antara pemerintah, pelaku usaha Indonesia dan investor kawakan Amerika Serikat (AS) Ray Dalio.

    Menurut Anindya secara keseluruhan, pertemuan itu membahas bagaimana strategi mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia 8% hingga pengentasan kemiskinan.

    “Saya sebagai ketua umum, datang bersama teman-teman dari dunia usaha untuk berpikir bagaimana kita satu bisa mendukung program pemerintah untuk mendukung pertumbuhan yang 8% lalu juga mengentaskan kemiskinan,” kata dia di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Selain itu, dibicarakan mengenai program dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Dalam pertemuan itu dihadiri pula oleh CEO Danantara Rosan Roeslani, CIO Danantara Pandu Sjahrir, COO Danantara Dony Oskaria, setara Menteri BUMN dan Ketua Dewan Pengawas Danantara Erick Thohir.

    “Tapi bagaimana kita bisa melakukan tata kelola yang baik, investasi yang baik untuk bisa menghasilkan sesuatu yang baik,” jelasnya.

    Anindya mengatakan pihaknya juga membutuhkan kerja sama yang baik dengan pemerintah untuk mendukung berbagai program tersebut sampai ke daerah.

    “Mungkin dari Kadin saya ingin mengatakan bahwa Kadin adalah suatu naungan dunia usaha sehingga sangat dibutuhkan kerja sama yang ideal sampai ke daerah,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto mengajak pengusaha kelas kakap di Indonesia untuk menemui investor kawakan Amerika Serikat (AS) Ray Dalio. Hal itu dilakukan dalam pertemuan yang dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

    Pembahasan utama pertemuan itu lebih banyak bicara soal pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

    Dalam pertemuan itu, Prabowo mulanya mengenalkan sosok Ray Dalio kepada para pengusaha kelas kakap Indonesia. Prabowo menyebut Ray Dalio merupakan ahli di sektor ekonomi dan investasi, dengan banyak kelolaan portofolio berupa dana investasi Sovereign Wealth Fund (SWF).

    Setelah itu, dia memaparkan soal Danantara sebagai lembaga SWF yang baru dibentuk di Indonesia. Menurut Prabowo ini merupakan kekuatan ekonomi baru yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia.

    “Saudara-saudara sekalian, bersama-bersama telah menggagas dan telah melahirkan sebuah SWF yang cukup besar yaitu kita beri nama Badan Pengelola Investasi Danantara,” kata Prabowo, Jumat (7/3/2025).

    (fdl/fdl)