Kementrian Lembaga: Kadin

  • Pengamat Sebut Perang Dagang AS-China bak Dua Gajah Bertarung: Indonesia Bisa Keinjak-injak

    Pengamat Sebut Perang Dagang AS-China bak Dua Gajah Bertarung: Indonesia Bisa Keinjak-injak

    PIKIRAN RAKYAT – Pengamat Ekonomi-Perbankan dan Dosen Binus University, Doddy Ariefianto, menyebut Perang Dagang Amerika Serikat (AS) dan China ibarat dua gajah yang berkelahi.

    Indonesia, jelasnya, berada di antara keduanya. Karena berada di antara dua gajah, Pemerintah Indonesia harus hati-hati mengambil langkah agar tak terinjak.

    “Gajah sama gajah berantem. Kalau enggak hati-hati kita bisa keinjak-injak di tengah,” ujarnya, Jumat, 18 April 2025.

    Doddy pun menjelaskan bahwa penting untuk mendekati dua negara kekuatan ekonomi dunia tersebut. “Delicate situation, perlu approach simultan ke AS dan China,” tambahnya. “Kita harus bisa balance (seimbang),” ucapnya.

    Doddy pun menegaskan bahwa Indonesia tak boleh terlalu dekat dengan salah satu pihak. Sebabnya, akan dipersepsikan sebagai musuh oleh pihak rival.

    Terkait hubungan Indonesia dengan AS, ia menilai hubungan ini belum terlalu dekat. Untuk lebih dekat dengan AS, Pemerintah bisa mengimpor sejumlah komoditas strategis dari negara tersebut.

    Sementara itu, China menyebut berada bersama Indonesia untuk menghadapi dampak tarif impor AS. Hal ini diungkapkan Dubes China untuk Indonesia Wang Lutong dalam acara peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

    “China siap berdiri bersama Indonesia untuk menjaga hak dan kepentingan kita yang sah, serta hak dan kepentingan komunitas internasional,” kata Wang.

    Untuk menghentikan Perang Dagang AS-China, Doddy menilai bahwa Indonesia sebagai negara besar seharusnya bisa menggalang kekuatan netral bersama negara lain. Kekuatan ini diharapkan ini bisa menghentikan eskalasi konflik dua negara tersebut.

    Respons Kadin

    Hal senada terkait posisi Indonesia dalam Perang Dagang AS-China diutarakan juga oleh Kadin. Ketua Umum Kadin Anindya Novyan Bakrie mengutarakan bahwa Indonesia negara yang mengusung nonblok.

    Oleh karenanya, maka Indonesia tak memihak salah satu kekuatan. Anindya pun menyebut AS dan China sebagai mitra dagang penting bagi Indonesia. Ia pun ingin menciptakan perdagangan internasional yang adil.

    “Kedua-dua negara sangat penting dan kami selalu mengatakan bahwa kami juga ingin perdagangan yang lebih seimbang dan kami mengerti permintaan (setiap negara),” katanya.

    Awal Mula Eskalasi

    Perang Dagang AS-China mulai memanas sejak Donald Trump mengumumkan tarif resiprokal 54 persen awal April untuk produk negara tersebut. Setelah keduanya saling membalas dengan menaikkan tarif tersebut, kini AS menetapkan 245 persen. Sedangkan China menetapkan 145 persen.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kadin Sebut Jakarta Masih Jadi Magnet Urbanisasi

    Kadin Sebut Jakarta Masih Jadi Magnet Urbanisasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkirakan arus urbanisasi masyarakat ke Jakarta masih akan tinggi untuk mencari peluang kerja di berbagai sektor 

    Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Investasi, Hilirisasi, dan Lingkungan Hidup Kamar Dagang dan Industri di Indonesia Bobby Gafur Umar mengatakan masih banyak warga dari berbagai daerah kembali ke ibu kota untuk mencari peluang kerja, baik di sektor rumah tangga maupun industri. 

    Menurutnya kawasan seperti Bekasi, Karawang, hingga Tangerang masih menjadi kantong industri aktif yang terus menyerap tenaga kerja.

    Namun sejumlah tantangan juga hadir. Upah Minimum Regional (UMR) Jakarta yang relatif tinggi membuat industri padat karya mulai bergeser ke wilayah lain seperti Jawa Tengah dan Sumatra, di mana biaya operasional jauh lebih rendah. 

    “Kalau untuk pabrik padat karya seperti garmen, lebih cocok ke daerah dengan UMR lebih murah,” ujarnya kepada Bisnis dikutip, Jumat (18/4/2025).

    Dengan meningkatnya biaya tenaga kerja dan lahan, Bobby memproyeksikan Jakarta ke depan akan lebih berfokus pada sektor jasa, perdagangan, dan keuangan. Sektor-sektor ini dinilai lebih sesuai dengan karakter Jakarta yang memiliki infrastruktur matang dan jaringan bisnis yang luas.

    Namun demikian, pemerintah perlu menyiapkan strategi untuk menghadapi urbanisasi dan pertumbuhan penduduk yang terus berlangsung. 

    Penyediaan hunian vertikal dan transportasi publik yang terintegrasi menjadi kunci menghindari kemacetan dan penurunan kualitas hidup. 

    “Harus ada integrasi transportasi. Kalau tidak, semua orang pakai kendaraan sendiri dan macet makin parah,” jelasnya.

    Di sisi lain, tantangan global seperti perang, kontraksi ekonomi, dan digitalisasi mendorong banyak perusahaan melakukan efisiensi. Ini termasuk pemangkasan jam kerja hingga adopsi teknologi robotik.

    “Trennya mulai bergeser, dari tenaga kerja manual ke sistem otomatis dan kerja jarak jauh. Jakarta akan mengalami pergeseran itu lebih cepat,” imbuhnya.

    Meski demikian, optimisme tetap tumbuh. Bobby menyebut jika pertumbuhan ekonomi nasional tetap terjaga di angka 5%, arus tenaga kerja ke Jakarta dan sekitarnya akan tetap tinggi, terutama untuk sektor jasa dan perdagangan. 

  • Respons Perang Dagang AS China, KADIN Tegaskan Indonesia Netral

    Respons Perang Dagang AS China, KADIN Tegaskan Indonesia Netral

    PIKIRAN RAKYAT – KADIN mengutarakan posisi Indonesia dalam Perang Dagang AS China. KADIN menegaskan bahwa Indonesia mengusung semangat non blok sehingga tak memihak siapa pun. Posisi ini pun memberikan sejumlah keuntungan.

    “Indonesia ini negara besar, dan posisi kita yang non-blok merupakan sarana yang baik bagi kita bukan saja dalam komunikasi namun juga untuk mencapai win-win solution,” ujar Ketua Umum Kadin Anindya Novyan Bakrie, Kamis 18 April 2025.

    Anindya pun mengutarakan bahwa AS dan China menjadi mitra dagang penting bagi Indonesia. Karenanya, hubungan baik dengan kedua negara dengan kekuatan ekonomi dunia tersebut penting untuk dipertahankan.

    Ia pun mengutarakan ingin tercipta hubungan perdagangan yang adil antara Indonesia dengan masing-masing negara tersebut. “Kedua-dua negara (AS dan China) sangat penting dan kami selalu mengatakan bahwa kami juga ingin perdagangan yang lebih seimbang dan kami mengerti permintaan,” ujarnya.

    Sementara itu, Dubes China untuk Indonesia menyatakan bahwa negaranya akan bersama Indonesia untuk menghadapi dampak tarif yang disebut tarif Trump tersebut. Hal ini dikatakan dalam acara peringatan 75 tahun hubungan kedua negara.

    Sementara itu. Menlu AS Marco Rubio menghargai upaya Pemerintah Indonesia untuk membangun perdagangan yang adil dengan negaranya. Hal ini dikatakannya saat Dalam awal negosiasi Pemerintah ndonesia dengan Pemerintah AS.

    Negosiasi Indonesia dengan AS Diharapkan Selesai 2 Bulan

    Sementara itu, delegasi Indonesia sedang berunding dengan Pemerintah AS terkait besaran nominal tarif resiprokal. Negosiasi ini dimulai dari tanggal 16 hingga 23 April.

    KADIN berharap negosiasi ini lancar. KADIN mendukung setiap upaya Pemerintah agar tarif tersebut turun. Termasuk juga dalam hal negosiasi yang saat ini ditempuh.

    Saat ini, negosiasi ini telah melahirkan kesepakatan bahwa pembahasan hal-hal yang dirundingkan akan selesai dalam waktu 60 hari. Pemerintah Indonesia mengajukan sejumlah tawaran strategis.

    “Indonesia dan Amerika Serikat bersepakat untuk menyelesaikan perundingan ini dalam waktu 60 hari,” ujar Airlangga Hartarto selaku ketua delegasi Indonesia. Kesepakatan ini akan melahirkan sejumlah poin perjanjian.

    Perang Dagang AS China saat ini begitu panas. Donald Trump menaikkan tarif impor dari negara tersebut sebesar 245%. Beijing menegaskan tak takut dengan angka tersebut. Sedangkan China tetap menerapkan tarif 145% Sebelumnya, kedua negara saling membalas tarif tersebut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Posisi non-blok RI ideal di tengah perang dagang AS-China

    Posisi non-blok RI ideal di tengah perang dagang AS-China

    Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie ditemui usai mengikuti agenda peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China yang diselenggarakan Kedutaan Besar China di Jakarta, Kamis malam (17/4/2025). (ANTARA/Nabil Ihsan)

    Kadin: Posisi non-blok RI ideal di tengah perang dagang AS-China
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 18 April 2025 – 12:32 WIB

    Elshinta.com – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie memandang posisi Indonesia sebagai negara non-blok ideal dalam mencari potensi bisnis baru yang saling menguntungkan di tengah perseteruan dagang antara Amerika Serikat dan China.

    “Indonesia ini negara besar, dan posisi kita yang non-blok merupakan sarana yang baik bagi kita bukan saja dalam komunikasi namun juga untuk mencapai win-win solution,” ucap Anindya saat ditemui usai mengikuti agenda peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China yang diselenggarakan Kedutaan Besar China di Jakarta, Kamis malam.

    Ia mengatakan AS dan China merupakan dua mitra dagang terbesar yang amat penting bagi Indonesia, sehingga hubungan dengan kedua negara tersebut harus dipertahankan sebaik mungkin meski keduanya berseteru antara satu sama lain.

    “Kedua-dua negara sangat penting (bagi kita), dan kami selalu mengatakan bahwa kami juga ingin perdagangan yang lebih seimbang dan kami mengerti permintaan (dari masing-masing negara),” kata pemimpin Kadin Indonesia itu.

    Anindya mengharapkan supaya negosiasi terkait tarif AS yang berjalan di tingkat bilateral maupun multilateral oleh sejumlah negara saat ini dapat berjalan lancar, karena ia tidak menginginkan perang dagang yang terjadi meruncing sehingga justru berakhir “saling mematikan satu sama lain”.

    Kadin Indonesia sebelumnya telah menyatakan dukungan terhadap keputusan pemerintah Indonesia untuk mempersiapkan berbagai langkah strategis dan melakukan negosiasi sebagai respons atas tarif impor resiprokal AS.

    Menurut Anindya pada Jumat (4/4), komunikasi yang intens dengan AS di berbagai tingkatan, termasuk mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Washington DC untuk melakukan negosiasi langsung dengan pemerintah AS, adalah langkah yang tepat.

    Tim negosiasi Indonesia ke AS yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertugas pada 16–23 April 2025. Dalam kesempatan tersebut, anggota tim negosiasi RI akan bertemu dengan Wakil Dagang AS (USTR), menteri luar negeri, menteri perdagangan, dan menteri keuangan AS.

    Menurut Airlangga, RI siap menawarkan deregulasi non-tarif seperti relaksasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dan evaluasi pembatasan impor produk AS, serta peningkatan impor dan investasi dari AS lewat pembelian migas.

    Sumber : Antara

  • Bertemu Menkomdigi, XLSmart Bahas Nasib Pelanggan hingga Pekerja

    Bertemu Menkomdigi, XLSmart Bahas Nasib Pelanggan hingga Pekerja

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Komisaris PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart), Arsjad Rasjid mendatangi kantor Komunikasi dan Digital (Komdigi), Kamis (17/4/2025) sore. Nasib pelanggan hingga pekerja menjadi topik yang dibahas.

    Arsjad menuturkan kedatangannya untuk melakukan pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid guna memberi penjelasan mengenai komitmen perusahaan pasca melakukan merger.

    Salah satu yang dibicarakan mengenai pelanggan. Dimana, hal tersebut menjadi perhatian pemerintah agar pelanggan tidak boleh terganggu dari adanya merger ini.

    Dalam pertemuan tersebut, mantan Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) ini menyebut pihaknya memberikan informasi bahwa brand yang dimiliki perusahaan berjalan sesuai dengan rencana perusahan.

    “Jadi dengan ini Insya Allah semuanya tidak akan terganggu dan sudah bisa bersatu. Itu satu hal,” kata Arsjad usai bertemu dengan Menkomdigi, Kamis (17/4/2025).

    Tidak hanya itu, Arsjad juga menyebut dalam pertemuan sore tadi pihaknya membahas mengenai nasib pekerja dari kedua perusahaan.

    Arsjad memastikan kepada pemerintah dalam hal ini Komdigi bahwa pasca merger tidak akan ada pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja atau PHK.

    “Karena itu penting sekali dengan keadaan situasi-kondisi yang ada pada saat ini. Itu dipastikan bahwa komitmen dari itu,” ucapnya.

    Di tempat yang sama, Direktur & Chief Regulatory Officer XL Smart Merza Fachys mengatakan bahwa merger antara Smartfren dan XL Axiata, bukanlah sekadar langkah bisnis untuk menggabungkan dua entitas. 

    Lebih dari itu, merger ini disebut sebagai sebuah transformasi besar yang diharapkan membawa manfaat luas bagi Indonesia dan seluruh masyarakat.

    “Dengan demikian, merger ini akan merupakan satu lompatan besar yang akan membuat industri dan Indonesia akan menjadi lebih bekembang, lebih maju. Transformasi digital akan terdorong dengan adanya merger ini,” tutur Merza.

  • Bocoran Bos Buruh: Satgas PHK Segera Diumumkan dan Langsung Kerja

    Bocoran Bos Buruh: Satgas PHK Segera Diumumkan dan Langsung Kerja

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah disebut akan segera mengumumkan Satgas PHK. Hal ini diungkapkan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani Nena Wea usai bertemu bertemu dengan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Merah Putih Mayor Teddy Indra Wijaya, Rabu malam (16/4/2025).

    Selain Andi Gani, juga hadir Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dan Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat.

    “Presiden Prabowo Subianto memiliki perhatian sangat besar terhadap persoalan Perburuhan juga akar permasalahan,” ungkap Andi Gani saat bercerita kepada CNBC Indonesia.

    “Satgas PHK akan segera diumumkan dan langsung bekerja,” bebernya.

    Andi Gani juga mengungkapkan secara detil tugas Satgas PHK nantinya serta struktur organisasinya.

    [Gambas:Instagram]

    “Satgas PHK ini tidak hanya menangani masalah PHK sudah terjadi tetapi juga melakukan upaya upaya pencegahan PHK. Satgas PHK juga akan memiliki peta persoalan ketenagakerjaan di Indonesia sehingga dapat dalam waktu cepat dicarikan solusi yang tepat,” ucapnya.

    “Pembentukan satgas PHK yg terdiri dari Pemerintah, buruh dan Pengusaha. Akademisi juga akan dilibatkan dalam Satgas PHK dan sangat bagus,” lanjutnya.

    Presiden KSPI Said Iqbal juga mengonfirmasi pertemuan tersebut membahas soal pembentukan Satgas PHK.

    “Iya,” ucapnya.

    Sebelumnya, pembentukan Satgas PHK diusulkan Presiden KSPI Said Iqbal saat Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Satgas PHK dianggap penting mengingat badai PHK di Indonesia cukup mengkhawatirkan serta antisipasi dampak dari perang dagang AS-China.

    “Karena itu, izinkan kamu mengusulkan beberapa saran. Pertama, segera bentuk Satgas PHK. Jadi tidak grabag-grubug. Di dalamnya ada APINDO, KADIN, Kemnaker, Kemenko, dan serikat buruh. Jadi kalau ada PHK kami sudah siap. Satgas ini juga akan berperan, ketika ada PHK, karyawan mendapat haknya sesuai aturan,” ucap Said Iqbal.

    Presiden Prabowo Subianto pun merespons usulan Said Iqbal. Menurut Prabowo, usulan Said Iqbal sangat baik dan meminta jajarannya untuk segera membentuk Satgas PHK.

    “Saya tertarik dengan usulan Pak Said Iqbal soal Satgas PHK. Ini suatu usul yang sangat baik, saya terima kasih. Benar-benar ini sesuatu yang bagi saya sangat penting. Saya kira bentuk Satgas PHK segera, libatkan pemerintah, libatkan Serikat Buruh, libatkan dunia akademi, libatkan rektor-rektor, libatkan BPJS dan sebagainya, satu Satgas kita antisipasi,” ucap Prabowo.

    (wur/wur)

  • Pengurus Kadin temui Gubernur DKI bahas penangangan sampah

    Pengurus Kadin temui Gubernur DKI bahas penangangan sampah

    Jakarta (ANTARA) – Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Industri Hijau menemui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Balai Kota DKI Jakarta di Jakarta, Rabu.

    Pertemuan tersebut guna membahas program kerja Kadin terkait pengolahan sampah serta regulasi kerja sama antara pihak swasta dan pemerintah.

    “Program Kadin Bidang Industri Hijau ini sejalan dengan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam pengolahan sampah,” ujar Pramono di Jakarta.

    Karena itu, dia menyambut baik semua penawaran dari pihak swasta dan akan mempelajari setiap proposal yang diajukan kepada Pemprov DKI Jakarta.

    Pramono menambahkan, program-program yang ditawarkan Kadin diharapkan dapat mendorong industrialisasi pengelolaan sampah dan mempercepat transisi menuju energi hijau.

    Menurut dia, pengolahan sampah memiliki peran penting dalam penerapan ekonomi sirkular dan berpotensi membuka peluang pengembangan UMKM di Jakarta.

    Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Hijau Halim Kalla memaparkan sejumlah program kerja sama yang ditawarkan untuk mendukung pengelolaan sampah di Jakarta.

    Antara lain pengangkutan sampah dari rumah ke rumah, pembersihan sampah di sungai dan berbagai inisiatif lainnya.

    “Kami dari pihak swasta, khususnya anggota Kadin ingin berkolaborasi dalam mengatasi permasalahan sampah di Jakarta dengan memanfaatkan teknologi,” katanya.

    Dengan teknologi ini, diharapkan masyarakat tidak lagi perlu membuang sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA).

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mendorong pengelolaan sampah berkelanjutan, antara lain melalui pembangunan fasilitas pengolahan sampah dengan metode Refuse Derived Fuel (RDF) yang menghasilkan bahan bakar hijau pengganti batu bara dan bahan baku industri semen.

    Selain itu, Pemprov juga mengembangkan ekosistem hijau seperti budidaya maggot dan berkolaborasi dengan perusahaan rintisan (startup) lingkungan hidup, termasuk Dropbox Sampah.

    Pemprov DKI Jakarta turut menyediakan “water dispenser” di tujuh halte Transjakarta dan akan memperluas fasilitas ini ke 14 koridor sebagai bentuk edukasi untuk meminimalkan penggunaan botol minum sekali pakai.

    Tak hanya itu, pengolahan sampah dengan metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle) juga diterapkan di sejumlah TPS 3R.

    Ada pula pengolahan sampah organik menjadi pupuk di pasar-pasar yang dikelola Pasar Jaya serta kewajiban penggunaan kantong belanja yang ramah lingkungan.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Estonia-Indonesia CEO Business Forum dorong inovasi dunia usaha

    Estonia-Indonesia CEO Business Forum dorong inovasi dunia usaha

    Arsip – Pemandangan sebuah kota di Estonia. (Anadolu/as)

    Estonia-Indonesia CEO Business Forum dorong inovasi dunia usaha
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 16 April 2025 – 07:40 WIB

    Elshinta.com – Estonia–Indonesia CEO Business Forum yang akan digelar di Jakarta pada 22 April siap menjadi wadah strategis untuk memperkuat kerja sama ekonomi bilateral, mendorong kolaborasi berbasis inovasi, dan menjajaki peluang bisnis antara kedua negara.

    Hal itu dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Estonia, Margus Tsahkna, dalam pernyataannya di Jakarta pada Selasa.

    “Estonia-Indonesia CEO Business Forum ini dirancang sebagai jembatan antara sektor swasta kedua negara. Forum ini mempertemukan para pengambil keputusan dan visioner yang percaya pada nilai inovasi, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas negara,” kata Tsahkna.

    Acara itu diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Estonia (Kaubandus-Tööstuskoda/KTK) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin),

    Berfokus pada transformasi digital, keberlanjutan, dan perdagangan bilateral, acara itu merupakan langkah penting untuk meningkatkan hubungan Estonia–Indonesia melalui dialog yang terstruktur dan berorientasi pada aksi, kata Tsahkna.

    Fokus utama forum bisnis tersebut di antaranya adalah transformasi digital, keamanan siber, teknologi hijau, teknologi bersih, kemaritiman, serta makanan dan minuman.

    Pejabat pemerintah, eksekutif bisnis terkemuka, serta para pakar inovasi dari Estonia dan Indonesia akan menghadiri forum tersebut.

    Delegasi bisnis yang akan hadir mewakili beragam sektor, mulai dari teknologi informasi dan komunikasi, otomasi industri, kehutanan dan pertanian, teknologi industri makanan dan minuman, serta layanan perjalanan.

    Salah satu momen penting dalam forum tersebut adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kadin dan KTK, yang menandai komitmen bersama untuk mendorong perdagangan, pertukaran pengetahuan, dan kolaborasi teknologi.

    MoU itu dilandasi oleh keinginan kuat kedua negara untuk mempererat hubungan bisnis dan menunjukkan antusiasme yang semakin besar untuk menjelajahi peluang pasar baru.

    Forum itu diharapkan dapat menghasilkan kolaborasi di bidang infrastruktur digital, pengembangan layanan digital bersama, beasiswa, dan program peningkatan kapasitas yang sejalan dengan target digitalisasi ASEAN.

    Sumber : Antara

  • Kadin Papua Barat Harap Koperasi Merah Putih Presiden Prabowo Mudahkan Kalangan Bawah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 April 2025

    Kadin Papua Barat Harap Koperasi Merah Putih Presiden Prabowo Mudahkan Kalangan Bawah Regional 16 April 2025

    Kadin Papua Barat Harap Koperasi Merah Putih Presiden Prabowo Mudahkan Kalangan Bawah
    Tim Redaksi
    MANOKWARI, KOMPAS.com
    – Kamar Dagang Industri (Kadin) Provinsi
    Papua Barat
    menyambut positif program
    Koperasi Merah Putih
    yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
    Koperasi Merah Putih diharapkan dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat kalangan bawah di Papua Barat.
    Ketua
    Kadin Papua Barat
    , Suryati mengatakan, sedianya koperasi menjadi wadah yang strategis untuk membangun ekonomi rakyat, terutama di tingkat bawah.
    “Program Koperasi Merah Putih ini harus di sambut positif, terutama kita Papua Barat,” kata Ketua Kadin Papua Barat di Manokwari, Selasa (15/4/2025).
    Dia meminta agar pemerintah daerah menangkap peluang program ini dengan kemudahan serta sosialisasi yang baik kepada masyarakat di Papua Barat sehingga ketika program diluncurkan dapat diterima oleh semua pihak.
    “Pada prinsipnya kami (Kadin Papua Barat) akan mengapresiasi dan men-
    support
    apa pun kebijakan di pusat yang penting informasi lebih cepat, selain itu pemerintah daerah juga perlu menyiapkan berbagai hal terkait dengan pelaksanaan program ini,” ujarnya.
    Suryati menyampaikan, koperasi yang ada di Papua Barat selama ini berjalan membantu masyarakat tetapi dengan bunga yang cukup mencekik para pelaku usaha kecil.
    “Diharapkan pemerintah daerah untuk mengevaluasi izin-izinnya koperasi yang ada di daerah, terutama yang mencekik pelaku usaha kecil,” kata dia.
    Presiden Subianto telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih. Sebagai bagian dari kebijakan nasional dalam rangka percepatan pendirian 80.000 koperasi di berbagai wilayah Indonesia.
    “Program ini jika berjalan di Papua Barat dapat membantu nama-nama Papua yang memerlukan modal usaha dan juga menyimpan hasil-hasil pertanian,” ucapnya.
    Dalam menyambut program Koperasi Merah Putih, Kadin mendorong agar pemerintah daerah memudahkan serta memobilisasi warga, terutama di kampung-kampung dan kelurahan.
    “Pemerintah provinsi dan juga 7 kabupaten juga diharapkan menyediakan anggaran dari APBD dalam membantu warga dalam pembetukan Koperasi Merah Putih di Papua Barat, utamanya pengurusan legalitas,” ucapnya.
    Suryati menyampaikan bahwa di Papua Barat, pemanfaatan komunitas lokal di bidang pertanian, kelautan, dan perikanan menjadi andalan para petani dan nelayan dengan mudah mendapatkan akses modal lewat
    koperasi merah putih
    yang digagas oleh Presiden Prabowo.
    “Ini peluang mari kita sikapi dengan positif demi membangun ekonomi di Papua Barat terutama dikalangan bawah,” katanya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kolaborasi Memperkuat Kemitraan Indonesia-Estonia

    Kolaborasi Memperkuat Kemitraan Indonesia-Estonia

    Bisnis.com, JAKARTA – Pekan depan akan menjadi sejarah baru bagi kemitraan Indonesia dan Estonia lantaran bakal diselenggarakannya CEO Business Forum di Jakarta pada Selasa (22/4/2025).

    Ajang tersebut digelar bersama oleh Kamar Dagang dan Industri Estonia (Kaubandus-Toostuskoda/KTK) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Gelaran tersebut bakal menjadi wadah strategis guna memperkuat kerja sama ekonomi bilateral, mendorong kolaborasi berbasis inovasi, dan menjajaki peluang bisnis antara kedua negara.

    Dalam ajang tersebut, delegasi Estonia akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Estonia Margus Tsahkna yang didampingi oleh Duta Besar Estonia untuk Indonesia, Singapura, dan Asean Priit Turk, Konsul Kehormatan Estonia untuk wilayah DKI Jakarta Adriana Sri Lestari, dan Konsul Kehormatan Estonia untuk wilayah Bali dan Jawa Timur Bharat Ghansham Advani.

    Dalam keterangan resminya, Menteri Luar Negeri Estonia Margus Tsahkna menekankan pentingnya forum ini secara strategis. Hal ini lantaran sejumlah pembahasan yang akan berfokus pada transformasi digital, keberlanjutan, dan perdagangan bilateral yang menjadi langkah penting untuk meningkatkan hubungan Indonesia dan Estonia.

    “Estonia-Indonesia CEO Business Forum ini dirancang sebagai jembatan antara sektor swasta kedua negara. Forum ini mempertemukan para pengambil keputusan dan visioner yang percaya pada nilai inovasi, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas negara,” jelasnya dalam keterangan resmi tersebut, Selasa (15/4/2025).

    Adapun, sejumlah tokoh penting dari delegasi bisnis Estonia yang bakal hadir dalam ajang tersebut a.l CEO Cybernetica Oliver Vaartnou, Co Founder & CEO 5.0 ROBOTICS Carlo Lustrissimi, Export Sales Manager Dipperfox Vallo Visnapuu, Export Business Development Director di AS A. Le Coq Lauri Ottis, CEO Miltto CIO World Lehari Kaustel, dan Chairman Fiesta Reisid OU Heldur Allese.

    Delegasi bisnis tersebut mewakili beragam sektor mulai dari teknologi informasi dan komunikasi, otomasi industri, kehutanan dan pertanian, teknologi industri makanan dan minuman, hingga layanan perjalanan. Para pebisnis tersebut bertujuan untuk membangun kerja sama strategis sesuai dengan karakteristik pasar lokal Indonesia.

    Oleh sebab itu, dalam CEO Business Forum ini juga akan ada sejumlah penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara KTK dan Kadin yang menandai komitmen bersama untuk mendorong perdagangan, pertukaran pengatahuan, dan kolorasi teknologi.

    MoU itu mencakup beberapa tujuan utama. Pertama, peningkatan promosi bisnis dan fasilitasi perdagangan. Kedua, pertukaran informasi ekonomi dan intelijen pasar. Ketiga, delegasi bisnis bersama, pameran, dan kegiatan jejaring. Keempat, pedoman investasi dan dukungan regulasi. Kelima, pencocokan mitra usaha antara perusahaan Estonia dan Indonesia. 

    Adapun, MoU dilandasi oleh keinginan kuat kedua negara untuk mempererat hubungan bisnis dan meninjukkan antusiasme yang makin besar untuk menjelajahi peluang pasar baru. Meski hubungan ekonomi Estonia dan Indonesia masih dalam tahap awal, kesepakatan ini menunjukkan langkah strategis untuk memperdalam kolaborasi dan mempercepat pertumbuhan perdagangan serta investasi bilateral.

    Dengan adanya forum ini, diharapkan adanya kolaborasi di bidang infrastruktur digital, pengembangan layanan digital bersama, beasiswa, dan program peningkatan kapasitas yang sejalan dengan target digitalisasi Asean.