Kementrian Lembaga: Kadin

  • Kalau Beras di Ritel Kosong, Geser ke Pasar Tradisional

    Kalau Beras di Ritel Kosong, Geser ke Pasar Tradisional

    Jakarta

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menanggapi kondisi stok beras yang masih kosong di toko ritel. Hal ini terjadi usai kasus pelanggaran mutu hingga oplosan pada sejumlah merek.

    Sedangkan dalam waktu yang sama, penggilingan beras kecil disebut tengah kebanjiran orderan untuk penyaluran ke pasar tradisional. Menurut Amran, masyarakat tetap bisa berbelanja beras di pasar tradisional.

    “(Ritel kosong jadi bergeser ke pasar tradisional tidak apa-apa), di mana pun bisa beli (beras),” kata Amran, ditemui usai Rakornas Kadin Indonesia Bidang Koperasi dan UMKM 2025 di The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Rabu (20/8/2025).

    Menurutnya, kekosongan beras di toko ritel tidak akan mempengaruhi kondisi perberasan di Indonesia. Apabila terjadi kekosongan di toko ritel, Amran bilang, akan terjadi pergeseran sehingga masyarakat jadi berbelanja beras di pasar tradisional.

    “Kalau ritel langka tidak akan mempengaruhi (stok) beras Indonesia. Kenapa? Kalau ritel kosong itu bergeser ke pasar tradisional,” ujarnya.

    Sebelumnya, Amran juga pernah merespons tentang kondisi kosongnya stok beras di toko ritel. Menurutnya, saat ini hukum pasar terjadi karena masyarakat akhirnya memilih untuk berbelanja beras di pasar tradisional.

    Selain itu, Amran juga menyebut, harga beras di pasar tradisional lebih murah dibandingkan ritel modern dan diklaim kualitasnya bagus.

    “Ada pergeseran, konsumen lari ke tradisional. Dia lebih percaya tradisional, transparan, terbuka, murah. Kalau premium, Rp 17.000-Rp 18.000/kg. Di sini harganya Rp 13.000/kg, sudah bagus berasnya,” kata dia di Kementerian Pertanian, Rabu (13/8/2025).

    “Katakanlah ada kosong premium itu, nggak masalah. Justru ini menurut pedagang kecil dan penggilingan kecil itu berkah bagi mereka,” tambahnya.

    Amran menyebut selama ini penyaluran beras dari produsen beras sudah cukup besar ke ritel modern. Sementara jalur penggilingan kecil hanya ke pasar tradisional. Namun, penggilingan padi kecil selalu kalah dengan yang produsen besar dalam membeli gabah dari petani.

    Pemerintah telah berkomitmen untuk memberikan keleluasaan kepada penggilingan padi kecil untuk tumbuh. Hal ini karena berkaitan dengan persaingan harga di lapangan. Padahal pemerintah telah menetapkan Harga Pokok Penjualan (HPP) gabah Rp 6.500 per kilogram (kg).

    Tonton juga video “Kapolri Luncurkan Gerakan Pangan Murah, Beras Dijual Rp 11.000/Kg” di sini:

    (acd/acd)

  • 80 Ribu Kopdes Merah Putih Ditargetkan Operasi Penuh November

    80 Ribu Kopdes Merah Putih Ditargetkan Operasi Penuh November

    Jakarta

    Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) menyatakan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih beroperasi secara bertahap. Sebanyak 80.000 kopdes ditargetkan beroperasi penuh pada November 2025.

    Deputi Bidang Koordinasi Tata Niaga dan Distribusi Pangan Kemenko Pangan Tatang Yuliono mengatakan, saat ini pemerintah tengah mendorong agar semua Kopdes Merah Putih ini dapat beroperasi sebelum tahun 2026. Skemanya, operasi akan dilakukan secara bertahap.

    Per bukan Agustus 2025, ditargetkan sebanyak 15.000 Kopdes Merah Putih bisa beroperasi. Lalu pada bulan September, bertambah pengoperasian sebanyak 25.000 Kopdes, dilanjut sebanyak 25.000 Kopdes pada Oktober, dan 15.000 Kopdes pada November 2025.

    “Kami sudah punya target bahwa 80.000 KDMP (KopDes Merah Putih) di seluruh Indonesia harus beroperasional di November 2025. Jadi hanya 4 bulan kita coba dorong,” kata Tatang dalam Rakornas Kadin Indonesia Bidang Koperasi dan UMKM 2025 di Jakarta, Rabu (20/8/2025).

    Tatang memastikan, para pemangku kepentingan baik itu dari kementerian/lembaga (KL), hingga pengusaha termasuk Kadin Indonesia, akan mempercepat operasional tersebut. Percepatan operasional 15.000 Kopdes Merah Putih pada Agustus 2025 ini mengacu pada data Desa Mandiri.

    “Kami akan dorong per Agustus ini 15.000 (Kopdes Merah Putih) seluruh Indonesia Itu beroperasi. Dari mana? Kami punya data desa mandiri, 20.000 desa mandiri yang sudah diverifikasi oleh Kementerian Desa yang akan siap untuk beroperasi yang akan kita dukung,” ujar dia.

    Menyangkut sistematika pengoperasiannya, Tatang menjelaskan, unit Kopdes Merah Putih terkait harus masuk ke dalam sistem yang dirancang oleh PT Telkom Indonesia. Dalam sistem itu, pemerintah bisa memantau pergerakan operasional Kopdes, mulai dari pemasukan barang, penjualan, utang, hingga pinjaman dari himpunan bank milik negara (Himbara).

    “Karena seluruh operasional daripada operasi ini harus digital, dibuat oleh PT Telkom. Harus digital, sehingga terpantau pemasukan barang, pengeluaran barang, penjualan barang, masuknya utang, masuknya pinjaman, pembayaran utang, pembayaran pinjaman,” jelasnya.

    Menurutnya, masuknya setiap Kopdes Merah Putih ke dalam sistem tersebut salah satunya untuk membentuk laporan keuangan. Dengan demikian, pengurus Kopdes Merah Putih hanya perlu mengoperasikan bisnis.

    Namun demikian, ia menekankan bahwa operasional Kopdes Merah Putih sangat tergantung dari konektivitas infrastruktur. Hal ini mengingat ada juga kopdes-kopdes yang berada wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

    “Walaupun tadi Menteri Komdigi (Meutya Hafid) sudah menyampaikan komitmennya untuk menyambungkan internet. Jadi ini target untuk selanjutnya,” kata dia.

    (acd/acd)

  • Jejaring dagang antara Jakarta dan Ankara diperkuat

    Jejaring dagang antara Jakarta dan Ankara diperkuat

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkuat jejaring dagang dan investasi antara pelaku usaha Jakarta dan Ankara (Turki) karena akan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak.

    Hal tersebut sampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno saat menghadiri “Ankara Ticaret Odasi” (ATO), Forum Bisnis Kamar Dagang Ankara di Ankara pada Selasa (19/8) seperti keterangan tertulis, Rabu.

    Rano menegaskan, Jakarta berkomitmen membangun kemitraan yang berdampak bagi warga dan dunia usaha.

    “Jakarta siap menjadi mitra yang memberikan kepastian dan kemudahan berusaha sehingga manfaatnya langsung dirasakan pelaku usaha dan masyarakat,” katanya.

    Delegasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyambangi Ankara untuk membuka peluang kolaborasi yang konkret antara lain dalam konektivitas transportasi yang efisien, layanan air minum yang andal, penguatan ekosistem kesehatan dan ekonomi kreatif hingga digitalisasi layanan publik.

    Presiden ATO, Gursel Baran menyatakan siap memfasilitasi percepatan kerja sama dagang dan investasi yang saling menguntungkan bagi Jakarta dan Ankara.

    “Kami menyambut hangat delegasi Jakarta. ATO berkomitmen mempertemukan para pengusaha, menghilangkan hambatan, dan mendorong transaksi yang adil,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu dilakukan penandatanganan kerja sama antara ATO dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta untuk memperkuat platform promosi bersama dan pertukaran informasi pasar.

    Selain itu pendampingan pelaku usaha, khususnya di sektor transportasi, layanan air dan infrastruktur kota serta kesehatan, termasuk rencana pembangunan rumah sakit, logistik dan ekonomi kreatif.

    Penandatanganan dilakukan oleh Presiden ATO, Gursel Baran dan Wakil Ketua Umum Koordinator II Bidang Perekonomian dan Investasi Kadin DKI Jakarta, Mahir Yahya Bayasut.

    Pada sesi berikutnya, dilakukan “business matching 1-on-1” yang mempertemukan pelaku usaha Jakarta dan Ankara guna membahas kebutuhan spesifik, skema kemitraan serta model investasi.

    Mulai dari suplai komponen transportasi dan teknologi “smart mobility”, kemitraan operasi layanan air minum, peralatan kesehatan dan manajemen rumah sakit hingga kolaborasi kegiatan ekonomi kreatif.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Anggaran MBG Tembus Rp 335 Triliun di 2026, Dipakai Buat Apa Saja?

    Anggaran MBG Tembus Rp 335 Triliun di 2026, Dipakai Buat Apa Saja?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu prioritas anggaran pada tahun 2026. Hal tersebut tercantum dalam Buku II Nota Keuangan Beserta RAPBN Tahun Anggaran 2026.

    Pemerintah berencana akan menggelontorkan Rp 335 triliun sepanjang tahun 2026 untuk program tersebut. Anggaran MBG pada 2026 ini meningkat tajam sebesar 96% dari tahun ini sebesar Rp 171 triliun.

    Adapun anggaran tersebut ditargetkan untuk 82,9 juta peserta yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan balita hingga usia sekolah. Tujuannya, untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia sejak dini melalui pemenuhan kebutuhan gizi.

    Nantinya, anggaran akan digunakan untuk mengolah sumber pangan lokal untuk memenuhi standar gizi sesuai usia dan jenis kelamin penerima manfaat. Menu terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, buah-buahan, hingga susu sebagai pelengkap.

    “Program ini juga mengutamakan penggunaan sumber pangan lokal dengan tetap menjamin kecukupan kandungan gizi, keberagaman, kualitas, keamanan dan keterjangkauan makanan,” dalam Buku II Nota Keuangan Beserta RAPBN Tahun Anggaran 2026 dikutip Rabu (20/8/2025).

    Penyaluran MBG akan dilakukan melalui Satuan layanan Pemenuhan Gizi(SPPG)sebagai unit yang bertugas mengelola dan mendistribusikan makanan kepada peserta.

    SPPG dipimpin oleh seorang Kepala SPPG yang ditunjuk oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan bekerja sama dengan ahli gizi untuk memastikan kualitas gizi, kebersihan, dan kelancaran distribusi makanan kepada penerima manfaat.

    Pelaksanaan MBG juga mengikutsertakan UMKM lokal khususnya yang bergerak dalam sektor makanan dan minuman sebagai mitra dalam penyediaan makanan bergizi. Hal ini diharapkan dapat memberikan multiplier effect yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja melalui pemberdayaan UMKM.

    “Kerjasama dengan petani dan pelaku UMKM juga sangat diperlukan untuk mendukung terlaksananya program ini sehingga kebutuhan pangan dapat tersedia dengan cepat dan efisien,” tulisnya.

    Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyampaikan saat ini penerima manfaat MBG telah dilayani oleh 5.103 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh Indonesia.

    “Penerima manfaatnya sudah di atas 15 juta dan Insya Allah akan mendekati angka 20 juta,” ujarnya pada Selasa (12/8/2025).

    SPPG tersebut menjangkau 38 provinsi, 502 kabupaten, dan 4.770 kecamatan, dengan dukungan kemitraan luas melibatkan TNI, Polri, BIN, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Kadin, Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia), hingga pelaku usaha di berbagai daerah. Selain 5.103 SPPG yang telah beroperasi, ribuan SPPG lain kini dalam tahap persiapan.

    “Kalau dihitung dengan uang, apa yang mereka sudah lakukan itu, satu satuan pelayanan itu membutuhkan kurang lebih antara Rp 1,5 miliar sampai Rp 2 miliar. Jadi uang yang sudah beredar di masyarakat ini sudah triliun ya, sudah hampir Rp 28 triliun dan itu adalah bukan uang APBN tetapi uang mitra,” jelasnya.

    Menurut Dadan, anggaran APBN untuk MBG sejauh ini terserap Rp 8,2 triliun, yang difokuskan untuk intervensi gizi. Sementara pembangunan fisik SPPG sepenuhnya dibiayai oleh mitra.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jangan Mudah Nyerah Bangun Bisnis, Ada Triknya di LPS Financial Festival Medan

    Jangan Mudah Nyerah Bangun Bisnis, Ada Triknya di LPS Financial Festival Medan

    Jakarta

    Seiring dengan upaya meningkatkan literasi keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS pun menyelenggarakan Financial Festival di dua daerah. Setelah sukses digelar di Surabaya pada 6-7 Agustus 2025, LPS Financial Festival akan digelar di Medan pada 20-21 Agustus.

    LPS Financial Festival akan berlangsung di Regale International Convention Centre, Jalan Haji Adam Malik, Silalas, Medan. LPS Financial Festival kali ini sekaligus merayakan 80 tahun HUT Kemerdekaan Indonesia dan peringatan 20 tahun LPS.

    Ikuti keseruan LPS Financial Festival Medan yang menghadirkan sejumlah tokoh terkenal sekaligus berbagi pengalaman sukses berbisnis dan investasi, melalui kegiatan seperti business talk dan educational class.

    Salah satunya Founder & Chairman CT Corp Chairul Tanjung, yang juga masuk daftar orang terkaya di Indonesia.

    Pria yang akrab dengan sapaan CT ini akan berbagi kisah sekaligus jurus merintis bisnis dari nol hingga menjadi besar seperti sekarang.

    Selain itu, akan hadir pula bankir seperti Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Henry Panjaitan dan Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, Alexandra Askandar.

    Tak ketinggalan, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa. Mereka akan berbagi ilmu seputar upaya meningkatkan literasi keuangan.

    Tokoh lain yang akan hadir dan berbagi ilmu di LPS Financial Festival antara lain Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, Ketua Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun.

    Selanjutnya sesi kelas LPS Financial Festival akan hadir Herjunot Ali sebagai pembicara dengan tema Atur Duit Agar Cepat Cuan.

    Kemudian, sesi kelas bersama Raline Shah dengan tema Beauty in Budgeting, serta kelas bersama Michael Yeoh dengan tema Jurus Cuan Maksimal dari Saham.

    Dapatkan e-certificate eksklusif setelah mengikuti Educational Class hingga selesai. Tempat terbatas, segera daftar GRATIS sekarang, langsung klik link ini!

    Berikut rincian acara LPS Financial Festival Medan:Hari Pertama Rabu 20 Agustus

    Opening Remarks:
    •⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa

    Keynote Speech:
    •⁠ Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution

    Panel Discussion 1:
    •⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa
    •⁠ Founder CT Corp, Chairul Tanjung
    •⁠ Ketua Komisi XI DPR RI, Muhammad Misbakhun

    Panel Discussion 2:
    •⁠ Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank, Didik Madiyono
    •⁠ ⁠Wadirut Bank Mandiri, Henry Panjaitan
    •⁠ ⁠Wadirut BNI, Alexandra Askandar

    Educational Class:
    •⁠ Aktor, Herjunot Ali
    •⁠ Trader & Trading Coach, Michael Yeoh

    Penampilan Musik dan Hiburan:
    •⁠ Agak Laen
    ⁠•⁠ RAN
    •⁠ Wali

    Hari Kedua Kamis 21 Agustus

    Keynote Speech:
    •⁠ ⁠Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas

    Panel Discussion:
    •⁠ ⁠Rektor Universitas Sumatera Utara, Muryanto Amin
    •⁠ Ketua Kadin Sumut & Komisaris Bank Sumut, Firsal Ferial Mutyara
    •⁠ ⁠Dirut PT Inalum, Melati Sarnita

    Inspirational Speech:
    •⁠ ⁠Tokoh Nasional Sumatera Utara, Chairul Tanjung

    Educational Class:
    •⁠ Aktris & Stafsus Komdigi, Raline Shah

    Penampilan Musik dan Hiburan:
    •⁠ Agak Laen
    •⁠ ⁠Judika
    •⁠ ⁠Setia Band

    (hns/hns)

  • Begini Suasana Upacara HUT Ke-80 RI yang Digelar KBRI Bern di Swiss

    Begini Suasana Upacara HUT Ke-80 RI yang Digelar KBRI Bern di Swiss

    Jakarta

    KBRI Bern di Swiss menggelar peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Sebanyak 250 warga negara Indonesia (WNI) dan sahabat Indonesia di Swiss dan Liechtenstein turut hadir dalam rangkaian acara tersebut.

    Upacara pengibaran bendera Merah Putih digelar di Wisma Dubes RI di Hühnliwaldweg 9, 3073 Gümligen. Kemudian dilanjutkan dengan Festival Kemerdekaan yang diselenggarakan di Mattenhofsaal, Bahnhofstrasse 4, 3073 Gümligen, Kanton Bern, dengan berbagai macam acara, di antaranya persembahan kesenian tradisional dan berbagai lomba.

    Selain itu, kegiatan juga diisi dengan penganugerahan “Duta Ekonomi Award” yang diberikan oleh KBRI Bern dan KADIN Indonesia kepada Diaspora Indonesia dan Friends of Indonesia yang berjasa serta berperan signifikan dalam mendukung promosi ekonomi dan sosial budaya Indonesia di Swiss. Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Duta Besar RI Bern, Ngurah Swajaya.

    “Untuk pertama kalinya, KBRI Bern dan KADIN Indonesia menyelenggarakan penganugerahan “Duta Ekonomi Award” untuk mengapresiasi individu atau organisasi yang berkontribusi dalam diplomasi ekonomi dan sosial budaya Indonesia, seperti menunjang ekspor Indonesia, investasi , serta promosi bisnis dan pariwisata Indonesia di Swiss dan Liechtenstein,” ujar Duta Besar Ngurah Swajaya dalam keterangannya, Senin (18/8/2025).

    Lebih lanjut, ada pula acara soft launching Indo-Swiss Professional Network, yang merupakan inisiatif kolaboratif WNI dan diaspora untuk memperkuat jejaring pekerja profesional Indonesia di Swiss dan Lechtenstein, guna mendorong jejaring dan kemitraan dengan profesional Swiss. Jaringan ini diharapkan menjadi platform strategis untuk pertukaran gagasan, kolaborasi bisnis, dan peningkatan kompetensi profesional di berbagai bidang.

    Selanjutnya, terdapat pula penampilan dari musisi Indonesia, seperti Jameleon Band, serta dan line dance oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) bersama masyarakat WNI. Acara juga dimeriahkan dengan Lomba Duta Kemerdekaan, ‘Indonesia-Swiss Got Talent’.

    (amw/dhn)

  • Jangan Mudah Nyerah Bangun Bisnis, Ada Triknya di LPS Financial Festival Medan

    Daftar LPS Financial Festival Medan! Belajar Atur Uang-Bangun Bisnis dari Ahlinya

    Jakarta

    Seiring dengan upaya meningkatkan literasi keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS pun menyelenggarakan Financial Festival di dua daerah. Setelah sukses digelar di Surabaya pada 6-7 Agustus 2025, LPS Financial Festival akan digelar di Medan pada 20-21 Agustus.

    LPS Financial Festival akan berlangsung di Regale International Convention Centre, Jalan Haji Adam Malik, Silalas, Medan. LPS Financial Festival kali ini sekaligus merayakan 80 tahun HUT Kemerdekaan Indonesia dan peringatan 20 tahun LPS.

    Ikuti keseruan LPS Financial Festival Medan yang menghadirkan sejumlah tokoh terkenal sekaligus berbagi pengalaman sukses berbisnis dan investasi, melalui kegiatan seperti business talk dan educational class.

    Khusus pengalaman bangun bisnis, Founder & Chairman CT Corp Chairul Tanjung berbagi kisah sekaligus jurus merintis bisnis dari nol hingga menjadi besar seperti sekarang.

    Selain itu, akan hadir pula bankir seperti Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Henry Panjaitan dan Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, Alexandra Askandar.

    Tak ketinggalan, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa. Mereka akan berbagi ilmu seputar upaya meningkatkan literasi keuangan.

    Tokoh lain yang akan hadir dan berbagi ilmu di LPS Financial Festival antara lain Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, Ketua Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun.

    Selanjutnya sesi kelas LPS Financial Festival akan hadir Herjunot Ali sebagai pembicara dengan tema Atur Duit Agar Cepat Cuan.

    Kemudian, sesi kelas bersama Raline Shah dengan tema Beauty in Budgeting, serta kelas bersama Michael Yeoh dengan tema Jurus Cuan Maksimal dari Saham.

    Dapatkan e-certificate eksklusif setelah mengikuti Educational Class hingga selesai. Tempat terbatas, segera daftar GRATIS sekarang, langsung klik link ini!

    Berikut rincian acara LPS Financial Festival Medan:Hari Pertama Rabu 20 Agustus

    Opening Remarks:
    •⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa

    Keynote Speech:
    •⁠ Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution

    Panel Discussion 1:
    •⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa
    •⁠ Founder CT Corp, Chairul Tanjung
    •⁠ Ketua Komisi XI DPR RI, Muhammad Misbakhun

    Panel Discussion 2:
    •⁠ Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank, Didik Madiyono
    •⁠ ⁠Wadirut Bank Mandiri, Henry Panjaitan
    •⁠ ⁠Wadirut BNI, Alexandra Askandar

    Educational Class:
    •⁠ Aktor, Herjunot Ali
    •⁠ Trader & Trading Coach, Michael Yeoh

    Penampilan Musik dan Hiburan:
    •⁠ Agak Laen
    ⁠•⁠ RAN
    •⁠ Wali

    Hari Kedua Kamis 21 Agustus

    Keynote Speech:
    •⁠ ⁠Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas

    Panel Discussion:
    •⁠ ⁠Rektor Universitas Sumatera Utara, Muryanto Amin
    •⁠ Ketua Kadin Sumut & Komisaris Bank Sumut, Firsal Ferial Mutyara
    •⁠ ⁠Dirut PT Inalum, Melati Sarnita

    Inspirational Speech:
    •⁠ ⁠Tokoh Nasional Sumatera Utara, Chairul Tanjung

    Educational Class:
    •⁠ Aktris & Stafsus Komdigi, Raline Shah

    Penampilan Musik dan Hiburan:
    •⁠ Agak Laen
    •⁠ ⁠Judika
    •⁠ ⁠Setia Band

    (hns/hns)

  • Jangan Mudah Nyerah Bangun Bisnis, Ada Triknya di LPS Financial Festival Medan

    Pengin Nabung tapi Gaji Mepet, Jurus Aturnya Ada di LPS Financial Festival Medan

    Jakarta

    LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) menyelenggarakan Financial Festival seiring dengan upaya meningkatkan literasi keuangan. Setelah sukses digelar di Surabaya pada 6-7 Agustus 2025, LPS Financial Festival akan digelar di Medan pada 20-21 Agustus.

    LPS Financial Festival akan berlangsung di Regale International Convention Centre, Jalan Haji Adam Malik, Silalas, Medan. LPS Financial Festival kali ini sekaligus merayakan 80 tahun HUT Kemerdekaan Indonesia dan peringatan 20 tahun LPS.

    Ikuti keseruan LPS Financial Festival Medan yang menghadirkan sejumlah tokoh terkenal sekaligus berbagi pengalaman sukses berbisnis dan investasi, melalui kegiatan seperti business talk dan educational class.

    Khusus sesi kelas LPS Financial Festival akan hadir Herjunot Ali sebagai pembicara dengan tema Atur Duit Agar Cepat Cuan.

    Kemudian, sesi kelas bersama Raline Shah dengan tema Beauty in Budgeting, serta kelas bersama Michael Yeoh dengan tema Jurus Cuan Maksimal dari Saham.

    Dapatkan e-certificate eksklusif setelah mengikuti Educational Class hingga selesai. Tempat terbatas, segera daftar GRATIS sekarang, langsung klik link ini!

    Berikut rincian acara LPS Financial Festival Medan:Hari Pertama Rabu 20 Agustus

    Opening Remarks:
    •⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa

    Keynote Speech:
    •⁠ Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution

    Panel Discussion 1:
    •⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa
    •⁠ Founder CT Corp, Chairul Tanjung
    •⁠ Ketua Komisi XI DPR RI, Muhammad Misbakhun

    Panel Discussion 2:
    •⁠ Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank, Didik Madiyono
    •⁠ ⁠Wadirut Bank Mandiri, Henry Panjaitan
    •⁠ ⁠Wadirut BNI, Alexandra Askandar

    Educational Class:
    •⁠ Aktor, Herjunot Ali
    •⁠ Trader & Trading Coach, Michael Yeoh

    Penampilan Musik dan Hiburan:
    •⁠ Agak Laen
    ⁠•⁠ RAN
    •⁠ Wali

    Hari Kedua Kamis 21 Agustus

    Keynote Speech:
    •⁠ ⁠Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas

    Panel Discussion:
    •⁠ ⁠Rektor Universitas Sumatera Utara, Muryanto Amin
    •⁠ Ketua Kadin Sumut & Komisaris Bank Sumut, Firsal Ferial Mutyara
    •⁠ ⁠Dirut PT Inalum, Melati Sarnita

    Inspirational Speech:
    •⁠ ⁠Tokoh Nasional Sumatera Utara, Chairul Tanjung

    Educational Class:
    •⁠ Aktris & Stafsus Komdigi, Raline Shah

    Penampilan Musik dan Hiburan:
    •⁠ Agak Laen
    •⁠ ⁠Judika
    •⁠ ⁠Setia Band

    (hns/hns)

  • Saleh Husin ikut ramaikan HUT RI dengan lomba kerupuk hingga panco

    Saleh Husin ikut ramaikan HUT RI dengan lomba kerupuk hingga panco

    Jakarta (ANTARA) – Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin dan mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi ikut meramaikan perayaan HUT ke-80 RI dengan berbaur bersama masyarakat mengikuti sejumlah lomba rakyat seperti lomba makan kerupuk dan adu panco.

    Ia bercerita rutin mengikuti lomba rakyat yang digelar warga perumahan bahkan sejak dulu masih menjabat sebagai menteri.

    “Saya memang rutin setiap tahun mengikuti lomba tersebut termasuk saat saya masih menjabat sebagai menteri. Pagi saya hadiri acara di istana. Terus buru buru balik untuk ikut meramaikan acara kemerdekaan bersama warga dan selalu seru dan meriah,” kata Saleh dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Saleh mengikuti berbagai lomba rakyat seperti lomba makan kerupuk, adu panco, lomba mengeluarkan bola dari dalam kotak dan lain lain.

    Lomba ini juga diikuti oleh sejumlah warga perumahan tanpa melihat status sosialnya semua berbaur menjadi satu. Tampak ada mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan beberapa perwira tinggi TNI maupun Polri ikut berbaur mengikuti lomba di kawasan tersebut

    Acara menjadi tambah meriah lantaran anak maupun cucu juga turut serta mengikuti lomba guna meramaikan perayaan hari kemerdekaan.

    Memang kami warga komplek perumahan ini dikenal sangat guyub dimana setiap tahun selalu semarak melaksanakan berbagai aneka lomba rakyat khas 17 Agustus dan selalu ramai,” kata Saleh yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Perindustrian itu.

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jangan Mudah Nyerah Bangun Bisnis, Ada Triknya di LPS Financial Festival Medan

    Mumet Gaji Cuma Numpang Lewat! Belajar Cara Aturnya di LPS Financial Festival Medan

    Jakarta

    LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) menyelenggarakan Financial Festival seiring dengan upaya meningkatkan literasi keuangan. Setelah sukses digelar di Surabaya pada 6-7 Agustus 2025, LPS Financial Festival akan digelar di Medan pada 20-21 Agustus.

    LPS Financial Festival akan berlangsung di Regale International Convention Centre, Jalan Haji Adam Malik, Silalas, Medan. LPS Financial Festival kali ini sekaligus merayakan 80 tahun HUT Kemerdekaan Indonesia dan peringatan 20 tahun LPS.

    Ikuti keseruan LPS Financial Festival Medan yang menghadirkan sejumlah tokoh terkenal sekaligus berbagi pengalaman sukses berbisnis dan investasi, melalui kegiatan seperti business talk dan educational class.

    Khusus sesi kelas LPS Financial Festival akan hadir Herjunot Ali sebagai pembicara dengan tema Atur Duit Agar Cepat Cuan.

    Kemudian, sesi kelas bersama Raline Shah dengan tema Beauty in Budgeting, serta kelas bersama Michael Yeoh dengan tema Jurus Cuan Maksimal dari Saham.

    Dapatkan e-certificate eksklusif setelah mengikuti Educational Class hingga selesai. Tempat terbatas, segera daftar GRATIS sekarang, langsung klik link ini!

    Berikut rincian acara LPS Financial Festival Medan:Hari Pertama Rabu 20 Agustus

    Opening Remarks:
    •⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa

    Keynote Speech:
    •⁠ Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution

    Panel Discussion 1:
    •⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa
    •⁠ Founder CT Corp, Chairul Tanjung
    •⁠ Ketua Komisi XI DPR RI, Muhammad Misbakhun

    Panel Discussion 2:
    •⁠ Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank, Didik Madiyono
    •⁠ ⁠Wadirut Bank Mandiri, Henry Panjaitan
    •⁠ ⁠Wadirut BNI, Alexandra Askandar

    Educational Class:
    •⁠ Aktor, Herjunot Ali
    •⁠ Trader & Trading Coach, Michael Yeoh

    Penampilan Musik dan Hiburan:
    •⁠ Agak Laen
    ⁠•⁠ RAN
    •⁠ Wali

    Hari Kedua Kamis 21 Agustus

    Keynote Speech:
    •⁠ ⁠Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas

    Panel Discussion:
    •⁠ ⁠Rektor Universitas Sumatera Utara, Muryanto Amin
    •⁠ Ketua Kadin Sumut & Komisaris Bank Sumut, Firsal Ferial Mutyara
    •⁠ ⁠Dirut PT Inalum, Melati Sarnita

    Inspirational Speech:
    •⁠ ⁠Tokoh Nasional Sumatera Utara, Chairul Tanjung

    Educational Class:
    •⁠ Aktris & Stafsus Komdigi, Raline Shah

    Penampilan Musik dan Hiburan:
    •⁠ Agak Laen
    •⁠ ⁠Judika
    •⁠ ⁠Setia Band

    (hns/hns)