Kementrian Lembaga: Kadin

  • Potret Mesra Prabowo-Xi Jinping saat RI-China Teken MoU Investasi Rp156,5 Triliun

    Potret Mesra Prabowo-Xi Jinping saat RI-China Teken MoU Investasi Rp156,5 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden China Xi Jinping menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan Indonesia dan China dengan nilai investasi US$10,07 miliar atau sekitar Rp156,5 triliun (kurs Rp15.645 per dolar AS). 

    Dalam foto yang dirilis oleh Sekretariat Presiden RI, terlihat Prabowo memakai jas hitam dan peci hitam duduk di sisi kiri. Sementara itu, Xi Jinping memakai setelan jas berwarna biru navy. Keduanya bertepuk tangan saat menyaksikan penandatanganan MoU antara RI-China yang diwakili oleh Menteri luar negeri Sugiono dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.  

    Prabowo mengatakan partisipasi kuat para pengusaha China di Asia merupakan elemen yang sangat penting dalam kerja sama yang erat antara kedua negara.

    “Saya telah mengadakan pertemuan baik dengan presiden dan perdana menteri di mana kita akan melanjutkan kolaborasi RI-China,” kata Presiden Prabowo Subianto dalam Indonesia-China Business Forum 2024 di Beijing dilansir dari Antara, Minggu (11/7/2024). 

    Dalam acara yang digagas oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) tercatat sekitar 20 perusahaan dari Indonesia dan China menandatangani komitmen kerja sama senilai total U$10,07 miliar.

    Adapun, sektor-sektor yang akan digarap antara lain bidang manufaktur canggih, energi terbarukan, kesehatan, hilirisasi, ketahanan pangan dan keuangan.

    “Ini adalah bagian dari sinergi di semua bidang, bidang pendidikan, bidang bisnis, bidang industri, kerja sama antarmasyarakat dan kami sangat optimis tentang prospeknya,” ungkap Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RRT Xi Jinping melakukan inspeksi jajaran pasukan kehormatan yang berjaga di Great Hall of the People, Beijing pada Sabtu, 9 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis JrPerbesar

    Presiden menilai kolaborasi erat antara Indonesia dan China akan menjadi faktor untuk menstabilkan dan meningkatkan kerja sama regional.

    Sebagai RI 1, Prabowo menilai dirinya harus memberi contoh bahwa dalam kolaborasi zaman modern. Menurutnya, non-konfrontasi adalah jalan menuju perdamaian.

    “Kita selalu bersikap tidak berpihak, kita selalu menghormati semua kekuatan besar di dunia,” tambah Prabowo.

    Presiden pun menyebut bahwa dalam kehidupan dia banyak belajar dari ajaran para filsuf China kuno.

    “Salah satu prinsip panduan saya yang kuat adalah seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlampau banyak, yīqiān gè péngyǒu tài shǎo, yīgè dírén tài duō,” kata Presiden Prabowo dalam bahasa Inggris kemudian diikuti bahasa Mandarin dan kemudian disambut tepuk tangan para peserta forum.

    Presiden Prabowo pun mengatakan Indonesia menyambut lebih banyak investasi dari China.

    Dia berjanji pemerintah Indonesia akan bekerja sangat keras untuk menyediakan suasana yang baik, fasilitas yang baik, dan sambutan yang baik bagi saudara-saudari kita dari China.

    Selain itu, Presiden prabowo juga menilai dalam darah semua banyak pemimpin dunia punya pengaruh China.

    “Para pemimpin dunia, saya rasa sebagian besar dari mereka memiliki banyak DNA Tiongkok mungkin termasuk saya. Mari kita bekerja bersama untuk maju hanya dengan kerja sama kita bisa berkolaborasi, hanya dengan kolaborasi kita bisa jadi saling pengertian, hanya dengan pengertian kita bisa mendatangkan perdamaian dan hanya dengan perdamaian kita bisa mendatangkan kemakmuran. Mari kita bekerja untuk kolaborasi. Mari kita bekerja untuk pengertian. Mari kita bekerja untuk perdamaian,” kata Prabowo.

    Berikut daftar kesepakatan kerja sama antara RI dan China 

    Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke Tiongkok;
    Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan;
    Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru;
    Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral;
    Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau;
    Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air; dan
    Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian.

    Sejumlah kesepakatan tersebut mencerminkan pendekatan yang komprehensif dalam rangka memperkuat hubungan Indonesia-China di berbagai bidang. Kesepakatan tersebut juga mencerminkan komitmen kedua negara untuk terus meningkatkan kerja sama bilateral Indonesia-China. 

  • Tiba di Washington DC, Prabowo Akan Bertemu Presiden AS Joe Biden di White House

    Tiba di Washington DC, Prabowo Akan Bertemu Presiden AS Joe Biden di White House

    GELORA.CO –  Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Washington DC, Amerika Serikat, dalam rangka kunjungan kerja, Minggu 10 November 2024. Prabowo diagendakan bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Selasa, 12 November 2024.

    Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Prabowo tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC pada Minggu, sekitar pukul 16.00 waktu setempat.

    Kedatangan Prabowo disambut oleh Penjabat Kepala Protokol Amerika Serikat Ethan Rosenzweig, Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir, KUAI KBRI Washington DC Ida Bagus Made Bimantara, Atase Pertahanan KBRI Washington DC Marsma TNI Wisoko Aribowo, dan Korfung Protkons KBRI Washington DC Gustaav Ferdinandus.

    Selain itu, tampak pula pasukan jajar kehormatan yang turut menyambut dan mengiringi Prabowo menuju kendaraan. Dari bandara, Prabowo dan rombongan langsung menuju hotel tempatnya bermalam selama di Washington DC, AS.

    Dalam kunjungan resminya, Prabowo Subianto dijadwakman untuk melakukan sejumlah pertemuan diantaranya dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Pertemuan tersebut rencananya akan digelar di White House, pada Selasa, 12 November 2024 mendatang.

    Sebelumnya, China menjadi negara pertama yang dikunjungi Prabowo usai resmi dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober lalu.

    Selama berada di China pada 8-10 November 2024, Presiden Prabowo Subianto menemui Pimpinan Kongres Rakyat Nasional China Zhao Leji, Perdana Menteri China Li Qiang, Presiden China Xi Jinping, dan menghadiri pertemuan bisnis pengusaha China-Indonesia.

    Kunjungan Perdana Prabowo ke China

    Prabowo Subianto mengatakan, China merupakan mitra ekonomi strategis Indonesia. Tak hanya itu, Prabowo menyebut China sebagai negara yang menjadi investor utama di Indonesia.

    “Tiongkok adalah mitra ekonomi strategis Indonesia, investor utama di Indonesia, dan kami mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan Anda,” kata Prabowo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing, China, Sabtu (9/11/2024).

    Dia menyampaikan perusahaan-perusahaan besar China dan Indonesia akan menjalin kerja sama bisnis dengan total investasi mencapai lebih dari USD 10 miliar. Prabowo menuturkan kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi kemitraan strategis Indonesia-China.

    “Besok saya akan diundang ke pertemuan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan perusahaan-perusahaan besar Tiongkok, dan akan ada perjanjian yang ditandatangani dengan total lebih dari USD10 miliar,” jelasnya.

    “Saya kira ini adalah tonggak yang sangat penting dalam hubungan kita. Lebih dari satu dekade kemitraan strategis yang komprehensif, kerja sama kami mencakup semua sektor, dan kami ingin meningkatkan hubungan ini,” sambung Prabowo.

    7 Kerja Sama RI-Indonesia

    Prabowo menekankan komitmen Indonesia meningkatkan hubungan bilateral dengan China untuk kepentingan bersama kedua negara, kemakmuran, perdamaian, dan stabilitas kawasan Asia. Dia optimis hubungan Indonesia-China membuat situasi kondusif di kawasan Asia.

    “Itulah komitmen saya. Saya yakin bahwa hubungan Indonesia dan Tiongkok akan membawa suasana yang kondusif bagi situasi strategis di Asia dan khususnya di kawasan kita. Hubungan kita semakin kuat,” tutur Prabowo.

    Usai pertemuan bilateral, Prabowo menyaksikan penandatanganan sejumlah kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok di Great Hall of the People, Beijing, China, Sabtu (9/11/2024). Adapun kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan China yang ditandatangani adalah:

    1. Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke China;

    2. Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan;

    3. Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru;

    4. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral;

    5. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau;

    6. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air; dan

    7. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian.

  • Para Taipan Temani Kunjungan Prabowo ke China, Prajogo Pangestu hingga Tommy Winata

    Para Taipan Temani Kunjungan Prabowo ke China, Prajogo Pangestu hingga Tommy Winata

    GELORA.CO – Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke China untuk menemui Presiden Xi Jinping di Beijing, terpantau ditemani oleh para taipan Tanah Air. Hal ini terlihat dari unggahan Arsjad Rasjid di laman Instagram pribadinya @arsjadrajid.

    Dalam unggahan yang telah disukai oleh lebih dari 15 ribu warganet tersebut Arsjad berfoto bersama dengan sederet taipan Tanah Air.

    Para taipan tersebut yaitu Direktur Utama Bakrie Group, Anindya Bakrie; Bos Sinar Mas, Franky Oesman Widjaja, Presiden Direktur Indika Energy, Arsjad Rasjid. Selain itu, ada juga Direktur Utama Adaro Energy Indonesia, Gribaldi ‘Boy’ Thohir, Pendiri Barito Group, Prajogo Pangestu, serta pendiri Artha Graha Group, Tommy Winata. Keenam taipan ini berfoto bersama adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo depan gedung Great Hall of the People, Tiananmen Square, Beijing, China.

    Arsjad mengatakan, sebuah kehormatan baginya untuk bisa menemani para pebisnis ulung Tanah Air untuk berkunjung ke China. Arsjad menyebut dia dan para taipan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia dengan berbagai cara, termasuk dari sisi perdagangan maupun peningkatan investasi.

    “Kami berkomitmen untuk memperdalam kolaborasi di berbagai sektor, termasuk perdagangan dan investasi demi meningkatkan kesejahteraan Indonesia,” kata Arsjad dalam laman Instagramnya, Sabtu (9/11).

    Dia kemudian mengutip pernyataan Prabowo mengenai kolaborasi dan kerja sama. “Seperti disampaikan oleh presiden Prabowo Subianto, kolaborasi perasaan takut dan Indonesia sangat penting, dan harus saling menguntungkan serta memajukan kedua belah pihak,” terangnya.

    Tidak hanya Arsjad, Anindya Bakrie juga mengunggah momen kunjungannya ke China mendampingi Prabowo Subianto. Anindya mengaku dalam kunjungannya ini, dia bertindak sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia.

    “Pada acara digelar di Great Hall of the People, Beijing ini saya hadir bersama Ketua Dewan Penasehat Kadin Indonesia Pak Hasyim Djojohadikusumo dan teman-teman Kadin lainnya serta para pengusaha senior,” kata Anindya dikutip dari laman Instagramnya, Sabtu (9/11).

    Anindya menceritakan, dalam Alunan lagu lagu kedua negara, salah satunya lagu Rasa Sayange dari Indonesia, kedua pemimpin menyampaikan komitmen kerja sama saling menguntungkan kedua negara.

    “Berkolaborasi mengelola potensi yang ada untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,” imbuhnya.

    Lebih lanjut Anindya menjelaskan, selain dengan Presiden China Xi Jinping, Prabowo juga bertemu dengan Pemimpin Kongres Rakyat China Zhou Leji dan Perdana Menteri RRC Mulia Li Qiang.

    Tidak hanya hubungan kenegaraan, dia menuturkan, para pelaku usaha juga telah menjalin kerja sama di berbagai sektor dengan pengusaha di negara tirai bambu tersebut.

    “Kami dari dunia usaha juga telah bertemu dan menjajaki kerja sama dengan lembaga dan perusahaan China dari bidang perumahan, perikanan sampai pertanian,” tutur Anindya.

    Hal ini menurut dia sebagai dukungan untuk realisasi program pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi 8 persen dengan program-program pro rakyat.

    “Semoga pertemuan Pak Presiden dengan kedua pemimpin RRC ini dapat mempererat hubungan kedua negara serta membawa dampak kemajuan dan kesejahteraan bersama bagi bangsa Indonesia,” tutup Anindya.

  • GOTO Gandeng Alibaba-Tencent, Bawa Investasi Rp7,8 Triliun ke RI

    GOTO Gandeng Alibaba-Tencent, Bawa Investasi Rp7,8 Triliun ke RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Tencent Cloud akan menggelontorkan investasi sekitar US$500 juta atau setara dengan Rp7,8 triliun usai menandatangani kerja sama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan Alibaba Cloud.

    GoTo Group, Tencent Cloud, dan Alibaba Cloud hari ini menandatangani perjanjian yang mencakup penguatan infrastruktur komputasi awan (cloud) dan pengembangan talenta digital lokal di Indonesi.

    Adapun, perjanjian ini diumumkan dalam Forum Bisnis Indonesia-China yang difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) di Beijing dan disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Tencent diketahui akan membangun Pusat Data Internet (IDC) ketiganya di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen baru senilai sekitar US$500 juta dalam bentuk infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia hingga 2030.

    Investasi tersebut bertujuan memberdayakan perusahaan-perusahaan lokal dengan solusi cloud dan kecerdasan (articial intelligence/AI), mendorong ekonomi digital, dan adopsi teknologi AI buatan.

    Sementara itu, Alibaba Cloud, telah mendirikan tiga pusat data dan bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan lokal untuk melatih hampir 400.000 individu dalam bidang cloud dan AI.

    Alibaba Cloud juga berencana menggandakan jumlahnya menjadi 800.000 orang pada 2033 dan akan mendirikan Pusat Keterampilan di Universitas Indonesia.

    Komitmen Tencent Cloud dan Alibaba Cloud ini dibangun berdasarkan kontrak layanan cloud yang lebih luas antara kedua perusahaan tersebut dengan GoTo pada September 2024.

    Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo mengatakan memastikan bahwa data GoTo akan tetap disimpan di Indonesia, mendukung kedaulatan data nasional serta meningkatkan keamanan data bagipengguna dan bisnis Indonesia.

    “Melalui kemitraan dengan Tencent Clouddan Alibaba Cloud, kami tidak hanya memastikan platform GoTo tetap aman dan tangguh, tetapi juga memberdayakan ekonomi digital Indonesia dengan investasi besar dalam infrastruktur cloud serta pelatihan untuk mengembangkan talenta digital lokal,” katanya dalam siaran pers, Minggu (10/11/2024).

    Menurutnya, dengan keahlian kedua perusahaan dalam analitik data, AI, dan keamanan siber, Alibaba Cloud dan Tencent Cloud akan meningkatkan infrastruktur digital GoTo, menciptakan fondasi yang aman dan berskala besar untuk memenuhi kebutuhan basis pengguna yang luas.

    Sementara itu, Wakil Presiden Senior Tencent Cloud Internasional, Poshu Yeung menyebut Indonesia memiliki ekonomi yang dinamis dengan potensi yang luar biasa.

    “Kami berkomitmen untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan Indonesia dengan teknologi canggih dan berskala besar yang mendorong inovasi serta konektivitas kepada seluruh masyarakat,” ujarnya.

    Dia menambahkan komitmen tersebut sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 dan mempertegas komitmen Tencent untuk mendukung Indonesia dalam perjalanan transformasi digital.

    Wakil Presiden Alibaba Cloud International, Sean Yuan mengatakan Indonesia merupakan pasar penting perusahaan di Asia Tenggara.

    “Kami berkomitmen mendukung ekosistem digital Indonesia dengan solusi lokal dan berkinerja tinggi yang membuka peluang baru bagi berbagai perusahaan, mendorong kemajuan ekonomi, serta mempercepat langkah menuju Indonesia yang inklusif secara digital,” tuturnya.

  • Gandeng GoTo-Alibaba, Tencent Cloud Siap Investasi Baru Rp7,8 T di RI

    Gandeng GoTo-Alibaba, Tencent Cloud Siap Investasi Baru Rp7,8 T di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tencent Cloud akan berinvestasi senilai US$500 atau sekitar Rp7,8 triliun di Indonesia untuk memperkuat infrastruktur komputasi awan (cloud). Hal ini terungkap usai Tencent Cloud bersama GoTo Group dan Alibaba Cloud menandatangani perjanjian yang mencakup penguatan infrastruktur cloud dan pengembangan talenta digital lokal Indonesia, Minggu (10/11/2024).

    Perjanjian ini diumumkan dalam Forum Bisnis Indonesia-China yang difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) di Beijing dan disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto yang tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke China. Langkah ini menegaskan komitmen bersama untuk mempercepat transformasi digital Indonesia serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

    Tencent Cloud akan membangun pusat data internet (IDC) ketiganya di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen baru senilai sekitar US$500 juta dalam bentuk infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia hingga 2030. Investasi ini bertujuan untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan lokal dengan solusi cloud dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang canggih, mendorong ekonomi digital, dan adopsi teknologi AI.

    “Indonesia adalah negara dengan ekonomi yang dinamis dengan potensi yang luar biasa dan kami merasa terhormat Bapak Presiden Prabowo Subianto dapat hadir menyaksikan peresmian kemitraan ini. Kami berkomitmen untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan Indonesia dengan teknologi canggih dan berskala besar yang mendorong inovasi serta konektivitas kepada seluruh masyarakat,” kata Poshu Yeung, Wakil Presiden Senior Tencent Cloud Internasional, melalui keterangan resmi.

    Menurutnya, komitmen ini sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia untuk Indonesia Emas 2045.

    Sementara itu, Alibaba Cloud, yang merupakan penyedia layanan cloud besar pertama yang membangun infrastruktur lokal di Indonesia, telah mendirikan tiga pusat data dan bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan lokal untuk melatih hampir 400.000 individu dalam bidang cloud dan AI. Alibaba Cloud juga berencana menggandakan jumlahnya menjadi 800.000 orang pada 2033 dan akan mendirikan Pusat Keterampilan di Universitas Indonesia untuk menawarkan pelatihan khusus sebagai bagian dari Program Pemberdayaan Akademik Alibaba Cloud atau Alibaba Cloud Academic Empowerment Program (AAEP).

    “Kami berkomitmen mendukung ekosistem digital Indonesia dengan solusi lokal dan berkinerja tinggi yang membuka peluang baru bagi berbagai perusahaan, mendorong kemajuan ekonomi, serta mempercepat langkah menuju Indonesia yang inklusif secara digital,” tutur Sean Yuan, Wakil Presiden Alibaba Cloud International.

    Komitmen Tencent Cloud dan Alibaba Cloud ini dibangun berdasarkan kontrak layanan cloud yang lebih luas antara kedua perusahaan tersebut dengan GoTo, perusahaan ekosistem digital terbesar di Indonesia, yang diumumkan pada September 2024.

    “Melalui kemitraan dengan Tencent Cloud dan Alibaba Cloud, kami tidak hanya memastikan platform GoTo tetap aman dan tangguh, tetapi juga memberdayakan ekonomi digital Indonesia dengan investasi besar dalam infrastruktur cloud serta 1 pelatihan untuk mengembangkan talenta digital lokal,” kata Direktur Utama GoTo Patrick Walujo.

    (luc/luc)

  • Mendag buka peluang perpanjang masa kerja Satgas impor ilegal

    Mendag buka peluang perpanjang masa kerja Satgas impor ilegal

    Harapannya (Satgas impor ilegal) diterusin dong

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan RI Budi Santoso membuka peluang adanya perpanjangan masa kerja Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor atau yang lebih dikenal dengan sebutan Satgas pengawasan barang impor ilegal.

    Diketahui, saat dibentuk pada Juli 2024 lalu, Satgas impor ilegal direncanakan akan mengakhiri masa kerjanya pada Desember 2024.

    “Kenapa dulu (ditetapkan) sampai Desember? Kan harapannya setelah itu tidak ada (impor) ilegal ya. Nah, nanti kita evaluasi. Sekiranya memang belum ada (pencapaian), kita perpanjang. Memang harapan kita dengan Satgas itu, sudah enggak ada lagi (impor ilegal). Tapi kita evaluasi nanti ya,” kata Budi saat acara ‘UMKM Gathering Indogrosir se-Jabodetabek’ yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu.

    Pada kesempatan yang sama, Executive Director Operational Indogrosir Anton Prasetyo mengatakan bahwa para pelaku usaha berharap pemerintah memperpanjang Satgas impor ilegal ini. Sebab, salah satu penyebab kinerja sektor ritel Indonesia lesu yakni karena maraknya impor ilegal di Indonesia.

    “Harapannya (Satgas impor ilegal) diterusin dong. Diterusin, impor ilegal dan judi online pun harus berakhir. Karena salah satu penyebab (ritel) kita turun itu,” ujar Anton.

    Menurutnya, barang-barang impor yang masuk secara ilegal ke Tanah Air merusak harga pasar yang berimbas pada para pedagang ritel lokal yang kian susah untuk bersaing.

    “Kita harus bisa jaga karena mereka merusak harga juga, kan kalau barang-barang dari Malaysia dari Singapura masuk ilegal, ya kasihan pedagang kita juga,” jelasnya.

    Adapun Satgas impor ilegal resmi dibentuk pada 19 Juli 2024. Jenis-jenis barang yang diawasi yakni tujuh jenis barang antara lain tekstil dan produk tekstil, pakaian jadi dan aksesoris pakaian jadi, keramik, elektronik, alas kaki, kosmetik, dan barang tekstil sudah jadi lainnya.

    Satgas ini beranggotakan kementerian dan lembaga yang terdiri dari Kementerian Perdagangan, Kejaksaan Agung, Polri, Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham), Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Badan Keamanan Laut (BAKAMLA), TNI AL, Dinas Provinsi Kabupaten/Kota yang membidangi perdagangan, dan Kadin.

    Pembentukan Satgas ini dilatarbelakangi oleh beberapa industri tekstil yang tutup serta keluhan dari dunia usaha nasional terkait maraknya produk-produk impor yang dikategorikan ilegal karena jauh daripada harga yang semestinya dan tidak bisa dipertanggungjawabkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan sebagainya, sehingga terjadi PHK, penutupan pabrik dan lain-lain.

    Dasar hukum atas pembentukan Satgas ini adalah Undang-undang nomor 7 tahun 2014 tentang perdagangan dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perdagangan.

    Tujuan pembentukan satgas ini untuk menciptakan langkah strategis dan pengawasan penanganan masalah impor.

    Adapun tugas dari Satgas tersebut antara lain melakukan inventarisasi permasalahan terkait dengan barang tertentu yang diperlakukan tata niaga impornya.

    Kemudian menetapkan sasaran program dan prosedur kerja, melakukan pemeriksaan perizinan berusaha atau persyaratan barang tertentu yang diberlakukan tata niaga impornya, termasuk standar SNI dan pajak.

    Melakukan klarifikasi terhadap pelaku usaha terkait dengan dugaan pelanggaran, tentu tindakan hukum sesuai dengan kewenangan berdasarkan ketentuan perundangan yang berlaku.

    Pembentukan Satgas Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor ditetapkan oleh Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 932 Tahun 2024.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Momen Keakraban Arsjad & Anindya Bakrie saat Makan Malam Bersama Prabowo di China

    Momen Keakraban Arsjad & Anindya Bakrie saat Makan Malam Bersama Prabowo di China

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Kadin Indonesia versi munaslub, Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid selaku Ketua Kadin 2021-2026 tampak mengikuti makan malam kenegaraan dalam lawatan perdana Presiden RI Prabowo Subianto ke China pada akhir pekan ini.

    Kebersamaan Arsjad dan Anindya diketahui melalui unggahan masing-masing di platform Instagram. Keduanya kompak membagikan momen saat sejumlah pebisnis Indonesia ikut dalam perjamuan kenegaraan di Great Hall of the People, Beijing.

    Dalam unggahannya, Arsjad tampak berfoto dengan sejumlah konglomerat Tanah Air, seperti Prajogo Pangestu, Tomy Winata, Franky Oesman Widjaja, Garibaldi ‘Boy’ Thohir, Anindya Bakrie hingga adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo.

    “Merupakan suatu kehormatan untuk bergabung dengan para pemimpin bisnis Indonesia di Jamuan Kenegaraan,” ujar Arsjad dikutip dari akun instagramnya @arsjadrasyid, Minggu (10/11/2024).

    Dia menyampaikan bahwa seluruh pihak berkomitmen untuk memperdalam kolaborasi di berbagai sektor, termasuk perdagangan dan investasi demi meningkatkan kesejahteraan Indonesia.

    Sementara itu, Anindya Bakrie turut membagikan momen kebersamaannya dengan Arsjad dan para konglomerat lainnya. Dalam kesempatan itu, dia mengaku senang menjadi saksi di acara makan malam kenegaraan antara Presiden Indonesia – China.

    “Kedua pemimpin menyampaikan komitmen kerja sama saling menguntungkan kedua negara. Berkolaborasi mengelola potensi yang ada untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,” kata Anindya.

    Sebagaimana diketahui, Arsjad dan Anindya sempat diterpa kisruh terkait dengan dualisme kursi kepemimpinan di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia beberapa waktu lalu.

    Perebutan kursi Ketua Umum Kadin terjadi setelah digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub Kadin 2024 di St Regis, Jakarta, pada 14 September 2024. Dalam agenda itu, Anindya Bakrie ditetapkan sebagai Ketua Umum secara aklamasi.

    Hal tersebut menimbulkan polemik lantaran Arsjad Rasjid seharusnya masih menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia sampai dengan 2026.

  • Indonesia-China Berpotensi Garap Program Rumah Murah

    Indonesia-China Berpotensi Garap Program Rumah Murah

    Beijing: Indonesia dan China berpotensi untuk bekerja sama menggarap program rumah murah. Kerja sama sektor properti ini menjadi penting karena Presiden Prabowo Subianto menggaungkan program pembangunan 3 juta rumah setiap tahunnya.
     
    “Kami menjajaki dan memikirkan, baik itu financing (pembiayaan), engineering (alat produksi), sampai skema kerja sama mempercepat atau akselerasi upaya untuk (ketersediaan) tiga juta rumah per tahun,” kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie melalui keterangan tertulis yang diterima, Sabtu, 9 November 2024.
     
    Anindya ikut mempersiapkan kedatangan Presiden Prabowo Subianto ke China. Di sela-sela itu, Anindya menggali potensi kerja sama dengan perusahaan-perusahaan di China.
    Hal itu mencakup dua hal. Pertama, potensi kerja sama untuk mendukung program pembangunan 3 juta rumah murah setiap tahun yang digaungkan Presiden Prabowo. Kedua, menggali potensi kerja sama dengan perusahaan perikanan di China untuk memperjuangkan peningkatan nilai ekspor hasil produksi nelayan Indonesia.
     
    “Kami melihat potensi untuk membantu Pemerintah Indonesia mendorong program-program yang luar biasa untuk mencapai kesejahteraan rakyat, dan juga (mencapai) target perekonomian yang tumbuh (bertahap) 8 persen,” ujar Anindya. 
     
    Terkait program 3 juta rumah murah setiap tahun, Anindya menjelaskan, Anindya bersama Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim S Djojohadikusumo dan Wakil Menteri Perumahan Rakyat Fahri Hamzah, melakukan kunjungan kerja pada Kamis, 7 November 2024, ke China Construction Technology Consulting Co Ltd (CCTC), sebuah perusahaan konsultasi teknologi konstruksi milik Pemerintah China.
     
    Genjot sektor perikanan
    Di kesempatan terpisah, Anindya dan Hashim, juga menjajaki potensi kerja sama dengan salah satu perusahaan perikanan berteknologi modern di China untuk meningkatkan ekonomi dari sektor perikanan. Kunjungan dilakukan pada Jumat, 8 November 2024.
     
    Sebelumnya, Prabowo telah membebaskan utang nelayan. Ke depan, Anindya berharap nelayan Indonesia bisa lebih banyak lagi melakukan ekspor lebih, khususnya ke China. 
     
    “Bersamaan dengan itu, bagaimana kita membawa begitu banyak kemampuan teknologi aset kapal-kapal penangkap ikan China guna meningkatkan hasil produksi nelayan kita,” kata Anindya.
     
    Anindya ada skema yang tepat sehingga dapat membantu nelayan Indonesia menggunakan kapal penangkap ikan berteknologi modern. Anindya mencontohkan, para nelayan bisa membayarnya dengan cara mengekspor produk-produk perikanan.
     
    “Beli kapal di China, dibayar pakai ikan,” ujar Anindya.
     
    Anindya berharap, dengan adanya kerja sama tersebut, maka otomatis galangan-galangan kapal atau tempat pembuatan dan perbaikan kapal di Indonesia akan bertumbuh. Jadi, walaupun di awal menggunakan produk China, akan tetapi ke depannya tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) juga dapat maju.
     
    “Mudah-mudahan ini semua akan bisa menjadi suatu hal yang membawa manfaat sebelum melanjutkan lawatan ke Amerika Serikat sampai ke Peru, Brasil, dan Inggris,” kata Anindya.
     

    Dilansir dari Antara, kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke China adalah untuk memenuhi undangan langsung dari Presiden China Xin Jinping. Kunjungan Prabowo ini juga telah diumumkan oleh pemerintah China pada Selasa, 5 November 2024). China merupakan mitra Indonesia untuk berbagai industri dan perdagangan serta investasi.
     
    Kunjungan kenegaraan ke China merupakan kunjungan perdana dari rangkaian lawatan Presiden Prabowo ke luar negeri. Setelah China, Prabowo dan rombongan akan melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat untuk bertemu Presiden AS saat ini Joe Biden; kemudian ke Peru untuk menghadiri KTT APEC; berlanjut ke Brasil untuk menghadiri KTT G20; dan ke Inggris untuk bertemu Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. Anindya akan mendampingi seluruh rangkaian kunjungan Presiden Prabowo tersebut.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Konglomerat Indonesia Papan Atas Hadir di China Dampingi Kunjungan Presiden Prabowo

    Konglomerat Indonesia Papan Atas Hadir di China Dampingi Kunjungan Presiden Prabowo

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak empat konglomerat Indonesia papan atas turut serta dalam rombongan delegasi Indonesia, yang mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraannya ke China pada akhir pekan ini.

    Selain konglomerat itu, tampak perwakilan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, yakni Arsjad Rasjid selaku ketua dan Anindya Bakrie ketua Kadin versi munaslub.  Tampak juga ketua dewan penasihat Kadin versi munaslub Hashim S Djojohadikusumo yang juga CEO Arsari Group.

    Hal itu terungkap dalam foto yang diunggah Arsjad Rasjid di akun Instagram pribadinya @arsjadrasjid dipantau Beritasatu.com, Minggu (10/11/2024).

    Para konglomerat Indonesia yang hadir di China adalah Prajogo Pangestu (pendiri Barito Pacific), Garibaldi Boy Thohir (CEO Adaro Energy Indonesia), Tomy Winata (pendiri Artha Graha Group), dan Franky Widjaja (bos Sinar Mas Group).

    “Merupakan suatu kehormatan untuk bergabung dengan para pemimpin bisnis Indonesia di jamuan Kenegaraan, Great Hall of People, Beijing, Republik Rakyat Tiongkok⁣,” kata Arsjad.

    Dia mengatakan, para pengusaha Indonesia berkomitmen untuk memperdalam kolaborasi di berbagai sektor, termasuk perdagangan dan investasi demi meningkatkan kesejahteraan Indonesia.⁣

    “Seperti disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto, kolaborasi perusahaan Tiongkok dan Indonesia sangat penting, dan harus saling menguntungkan serta memajukan kedua belah pihak,” kata dia.

    Kehadiran konglomerat Indonesia papan atas di China dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke China akan melakukan kerja sama bisnis yang lebih besar di negeri Tirai Bambu itu.

  • RI Contek Tiongkok Realisasikan Ketahanan Pangan dan Energi

    RI Contek Tiongkok Realisasikan Ketahanan Pangan dan Energi

    Jakarta: Saat mendampingi lawatan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2021-2026 Arsjad Rasjid menegaskan pentingnya memperkuat kemitraan strategis dengan Tiongkok dan mengadopsi strategi pembangunan ekonomi-sosial yang telah terbukti berhasil di negara tersebut.
     
    Menurut Arsjad, langkah strategis tersebut diharapkan mampu mendorong tercapainya target pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
     
    “Republik Rakyat Tiongkok adalah mitra penting bagi Indonesia, tidak hanya sebagai mitra dagang terbesar tetapi juga sebagai investor terbesar kedua Indonesia,” ujar Arsjad dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 9 November 2024.
     
    “Dengan pengalaman dan keberhasilan Tiongkok dalam mencapai sasaran pembangunan, kami ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menerapkan praktik terbaik dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan energi, serta meningkatkan kesejahteraan sosial,” sambung dia.
     

     

    Dukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan
     
    Melalui partisipasi dalam lawatan kenegaraan ini, Arsjad berharap penguatan kemitraan strategis tersebut akan memperkokoh hubungan bilateral antara kedua negara, mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat luas.
     
    “Dengan belajar dari pencapaian Tiongkok di berbagai sektor strategis, seperti perumahan terjangkau dan transisi energi, Indonesia siap untuk melaksanakan inisiatif pengembangan kapasitas kolaboratif yang dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi pembangunan nasional,” tutup Arsjad.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)