Kementrian Lembaga: Jaksa Agung

  • Presiden Peru Dituduh Terima Suap Jam Tangan Rolex

    Presiden Peru Dituduh Terima Suap Jam Tangan Rolex

    Jakarta

    Jaksa Agung Peru menuduh Presiden Peru Dina Boluarte menerima suap dalam bentuk jam tangan mewah Rolex, sebuah skandal korupsi terbaru yang mengguncang pemerintahannya yang tidak populer.

    Dilansir kantor berita AFP, Selasa (28/5/2024), Jaksa Agung Juan Carlos Villena mengatakan, menerima barang mewah dari gubernur sama saja dengan menerima suap.

    Villena “mengajukan pengaduan konstitusional terhadap Dina Boluarte sebagai tersangka pelaku korupsi pasif,” kata kantornya dalam postingan di X, sebelumnya Twitter.

    Skandal ini meletus pada bulan Maret lalu dengan ditemukannya sejumlah jam Rolex dan perhiasan milik presiden yang tidak diumumkan.

    Boluarte mengatakan kepada jaksa bulan lalu bahwa jam tangan Rolex tersebut dipinjamkan oleh temannya, gubernur wilayah Ayacucho, Wilfredo Oscorima. Presiden perempuan itu sedang diselidiki atas dugaan “korupsi pasif” karena menerima keuntungan yang tidak pantas dari pejabat publik.

    Tuduhan Jaksa Agung yang diajukan ke Kongres pada Senin (27/5) waktu setempat tersebut, tidak bisa dianggap sebagai dakwaan karena presiden mempunyai kekebalan saat berkuasa.

    Komite Kongres sekarang harus memperdebatkan tuduhan tersebut sebelum seluruh anggota parlemen melakukan hal yang sama. Pada akhirnya, pengadilanlah yang akan memutuskan apakah akan mengadilinya setelah masa jabatannya berakhir pada Juli 2026.

    Presiden, yang memiliki tingkat persetujuan sebesar 12 persen menurut jajak pendapat Ipsos, tidak memiliki atau memimpin sebuah partai di kongres. Karenanya, dia harus mendapatkan dukungan dari kelompok konservatif.

    Peru telah mengalami ketidakstabilan politik yang kronis dan telah memiliki enam presiden dalam delapan tahun terakhir.

    Boluarte mulai menjabat pada Desember 2022, menggantikan presiden sayap kiri Pedro Castillo, yang dimakzulkan dan dipenjara karena gagal membubarkan Kongres. Boluarte adalah wakil presidennya.

    Pada tahun 2023, jaksa penuntut membuka penyelidikan di mana Boluarte dituduh melakukan “genosida, pembunuhan dan cedera serius,” atas kematian lebih dari 50 pengunjuk rasa selama tindakan keras terhadap demonstrasi yang menuntut dia mengundurkan diri dan mengadakan pemilihan umum baru.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • BPK Serahkan LHP Investigatif PT Indofarma kepada Jaksa Agung

    BPK Serahkan LHP Investigatif PT Indofarma kepada Jaksa Agung

    Jakarta (beritajatim.com) – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Investigatif atas Pengelolaan Keuangan PT Indofarma Tbk., Anak Perusahaan dan Instansi Terkait Lainnya Tahun 2020 s.d 2023 kepada Jaksa Agung di Kejaksaan Agung RI.

    Pemeriksaan ini merupakan inisiatif BPK yang berasal dari pengembangan hasil pemeriksaan Kepatuhan atas Pengelolaan Pendapatan, Beban, dan Kegiatan Investasi Tahun 2020 s.d Semester I Tahun 2023 pada PT Indofarma Tbk, Anak Perusahaan dan Instansi Terkait.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan investigatif, BPK menyimpulkan terdapat penyimpangan yang berindikasi tindak pidana yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait dalam pengelolaan Keuangan PT Indofarma Tbk. dan anak perusahaan yang mengakibatkan indikasi kerugian negara pada PT Indofarma dan anak perusahaan sebesar Rp371.834.530.652,00 atau Rp371,83 miliar.

    “Besar harapan kami Kejaksaan Agung dapat memanfaatkan hasil pemeriksaan tersebut untuk proses hukum,” ujar Wakil Ketua BPK, Hendra Susanto saat menyerahkan LHP kepada Jaksa Agung, ST Burhanuddin, Senin (20/5/2024). Dalam kesempatan itu, hadir juga Anggota VII BPK selaku Pimpinan Pemeriksaan Keuangan VII, Slamet Edy Purnomo.

    Selain penyerahan hasil pemeriksaan investigatif di atas, BPK juga telah menyerahkan kepada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada 5 Maret 2024 berupa Laporan Hasil Penghitungan Kerugian Negara (LHP PKN) atas Pemberian Fasilitas Kredit Modal Kerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kepada PT Linkadata Citra Mandiri Tahun 2016 – 2019. Berdasarkan hasil PKN tersebut, BPK menyimpulkan adanya penyimpangan-penyimpangan berindikasi tindak pidana yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait dalam perkara dimaksud yang mengakibatkan kerugian negara pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebesar Rp120.146.889.195,00.

    Dalam Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pemeriksaan Investigatif, Penghitungan Kerugian Negara/Daerah, dan Pemberian Keterangan Ahli, disebutkan bahwa BPK melaksanakan Pemeriksaan Invstigatif guna mengungkap adanya indikasi Kerugian Negara/Daerah dan/atau Unsur Pidana dalam lingkup pengelolaan dan tanggung jawab negara. [kun]

  • Diserang Kembang Api Saat Demo Mahasiswa, 26 Polisi Meksiko Luka-luka

    Diserang Kembang Api Saat Demo Mahasiswa, 26 Polisi Meksiko Luka-luka

    Mexico City

    Sedikitnya 26 personel Kepolisian Meksiko mengalami luka-luka setelah para demonstran meluncurkan kembang api ke arah mereka. Insiden ini terjadi dalam unjuk rasa terbaru untuk menuntut keadilan bagi 43 mahasiswa yang hilang misterius sejak satu dekade lalu.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (14/5/2024), otoritas sekretariat keamanan ibu kota Meksiko melaporkan bahwa 26 polisi yang luka-luka itu dirawat oleh paramedis dan dibawa ke rumah sakit setempat untuk menjalani perawatan medis lebih lanjut, usai insiden terjadi di luar istana kepresidenan di Mexico City pada Senin (13/5).

    Unjuk rasa itu digelar setelah delapan tentara, yang dituduh terlibat dalam kasus hilangnya para mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi pelatihan guru di negara bagian Guerrero tahun 2014 lalu, dibebaskan dari penahanan pra-sidang.

    Kasus ini secara luas dianggap sebagai salah satu kekejaman hak asasi manusia (HAM) terburuk di Meksiko.

    Pada Maret lalu, para demonstran marah karena kurangnya kemajuan dalam upaya membawa para pelaku ke pengadilan. Dalam aksi protes pada saat itu, para demonstran nekat mendobrak pintu istana kepresidenan Meksiko.

    Dalam kasus yang membayangi Meksiko selama satu dekade ini, puluhan mahasiswa yang hilang misterius itu disebut sedang dalam perjalanan ke lokasi unjuk rasa di Mexico City ketika, menurut para penyelidik, mereka diculik oleh kartel narkoba yang berkolusi dengan polisi korup.

    Penyebab pasti hilangnya 43 mahasiswa itu masih belum diketahui secara jelas. Namun komisi pencari kebenaran yang dibentuk pemerintah Meksiko melabeli kasus itu sebagai “kejahatan negara”, dengan menyebut pihak militer ikut bertanggung jawab baik secara langsung atau karena kelalaian.

    Rentetan penangkapan telah dilakukan atau diperintahkan terhadap puluhan tersangka, termasuk para personel militer dan mantan Jaksa Agung yang memimpin penyelidikan kontroversial atas kasus penghilangan massal tersebut.

    Namun sejauh ini, baru tiga jenazah mahasiswa yang menjadi korban yang berhasil diidentifikasi.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ribuan Jemaah Diperkirakan Padati Pengajian Gus Iqdam di Balai Kota Surabaya, Ini Langkah Dishub

    Ribuan Jemaah Diperkirakan Padati Pengajian Gus Iqdam di Balai Kota Surabaya, Ini Langkah Dishub

    Surabaya (beritajatim.com) – Ribuan jemaah diperkirakan akan menghadiri pengajian akbar bersama KH Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam di Taman Surya Balai Kota Surabaya pada Jumat (10/5/2024). Acara ini digelar dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731.

    Dishub Siapkan Skema Pengalihan Arus dan Titik Parkir

    Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah jemaah, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya telah menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas dan titik-titik parkir.

    “Khusus untuk pengaturan arus lalu lintas, akan dilakukan penutupan Jalan Sedap Malam, karena tamu VIP akan diarahkan melalui Jalan BKR Pelajar dari arah Jalan Wijaya Kusuma untuk menuju area parkir VIP di Jalan Jimerto,” jelas Soe Priyo, Sub Koordinator Pengawas dan Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Kota Surabaya, Kamis (9/5/2024).

    Selain itu, arus lalu lintas dari Jalan Pemuda dan Jalan Gubernur Suryo menuju Balai Kota Surabaya juga akan ditutup dan dialihkan menuju Jalan Panglima Sudirman.

    Pengalihan arus lainnya juga dilakukan di Jalan Ngemplak, Jalan Ketabang Kali, Jalan Walikota Mustajab, Jalan Simpang Jalan Jaksa Agung Suprapto, dan Jalan Ambengan.

    Puluhan Ribu Jamaah Diprediksi Hadir

    Kepala UPT Parkir Tepi Jalan Umum Dishub Surabaya Jeane Taroreh, memprediksi puluhan ribu jemaah akan menghadiri pengajian ini. Oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkan banyak titik parkir yang bisa dimanfaatkan oleh para jemaah.

    “Kami prediksi jamaah yang hadir puluhan ribu, makanya kami siapkan banyak titik parkir,” kata Jeane.

    Adapun titik-titik parkir tersebut antara lain di Hi Tech Mall, Jalan Ambengan, Jalan Jaksa Agung, Jalan Kecilung, Jalan Pacar, Jalan Wijaya Kusuma, Jalan BKR Pelajar, Jalan Jimerto sisi Barat, Jalan Ngemplak, Jalan Walikota Mustajab, Jalan Slamet, Grand City, Delta Plaza, Jalan Ketabang Kali, WTC Mall, Bank Mandiri, Jalan Inspeksi, dan Balai Pemuda.

    200 Petugas Dishub Disiagakan

    Jeane memastikan sebanyak 200 petugas Dishub akan disiagakan di lapangan untuk mengatur arus lalu lintas dan parkir. “Karena ini jamaah pengajian, saya yakin akan tertib parkir kendaraannya. Semoga berjalan dengan aman, nyaman dan lancar semuanya,” kata dia.

    “Dishub mengimbau kepada para jemaah untuk tertib dan memarkir kendaraannya di tempat-tempat parkir yang sudah disiapkan,” pungkas dia. [asg/suf]

  • Ini Jadwal Pengajian Akbar Gus Iqdam di Hari Jadi Kota Surabaya ke-731

    Ini Jadwal Pengajian Akbar Gus Iqdam di Hari Jadi Kota Surabaya ke-731

    Surabaya (beritajatom.com) – Dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar berbagai acara menarik, salah satunya adalah pengajian akbar bersama KH Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam dari Kabupaten Blitar.

    Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengungkapkan bahwa pengajian akbar bersama Gus Iqdam akan berlangsung pada Jumat, 10 Mei 2024 di Balai Kota Surabaya. “Insyaallah tanggal 10 Mei 2024, kita lakukan di balai kota. Jadi nanti insyaallah kita akan tutup Jalan Jaksa Agung Suprapto sampai (Jalan Yos Sudarso) depannya DPRD,” kata Eri Cahyadi, Selasa (7/5/2024).

    Acara pengajian akbar ini akan dimulai sekitar pukul 21.00 WIB. Sebelumnya, akan ada penampilan hadrah dari Pusat Sabilu Taubah. “Insyaallah Gus Iqdam akan memulai ceramah pukul 21.00 WIB atau 21.30 WIB. Tapi sebelumnya ada hadrah dari Gus Iqdam juga,” papar Eri.

    Eri menjelaskan bahwa dia telah mengundang Gus Iqdam secara langsung untuk memberikan ceramah keagamaan dalam menyambut HJKS ke-731. “Kemarin (malam) saya ke Gus Iqdam, sekaligus mengundang beliau ke Kota Surabaya,” tuturnya.

    Eri berharap, melalui pengajian akbar bersama Gus Iqdam ini akan membawa keberkahan dan kebaikan untuk masyarakat Kota Pahlawan. “Semoga ini membawa berkah. Karena kalau kita melakukan kebaikan-kebaikan, akan selalu membawa kebaikan juga untuk Kota Surabaya,” pungkasnya.[asg/kun]

  • Skandal Tas Mewah Ibu Negara Korsel Diusut Kejaksaan

    Skandal Tas Mewah Ibu Negara Korsel Diusut Kejaksaan

    Jakarta

    Jaksa Agung Korea Selatan (Korsel) memerintahkan stafnya untuk membentuk tim khusus menyelidiki tuduhan yang menjerat Ibu Negara, Kim Keon Hee. Publik memang sedang digegerkan atas tuduhan Kim menerima tas mewah.

    Seperti dilansir kantor berita Korsel, Yonhap News Agency, Senin (6/5/2024), sejumlah sumber hukum yang dikutip Yonhap melaporkan bahwa Jaksa Agung Lee One Seok menyampaikan instruksi penyelidikan dalam rapat rutin dengan kepala kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul, Song Kyung Ho, pada Kamis (2/5) pekan lalu.

    Lee disebut meminta penyelidikan secara cepat terhadap tuduhan yang menyebut sang Ibu Negara Korsel menerima tas tangan mewah merek Christian Dior dari seorang pendeta berkewarganegaraan Korea-Amerika pada September 2022 lalu. Tas mewah itu diperkirakan seharga 3 juta Won atau setara Rp 35,3 juta.

    Kim Keon Hee pun dihujani kecaman usai skandal tas mewah Dior itu mencuat ke publik.

    Terlebih, sang pendeta ternyata secara diam-diam merekam dengan kamera tersembunyi ketika Kim Keon Hee menerima hadiah tas mewah itu. Rekaman video itu dipublikasikan oleh outlet media lokal Korsel pada November tahun lalu.

    Pada Desember tahun lalu, outlet media Korsel mengajukan aduan terhadap Kim Keon Hee dan suaminya, Presiden Yoon Suk Yeol, kepada jaksa setempat atas dugaan menerima suap. Namun hanya ada sedikit kemajuan yang terlihat dalam penyelidikan jaksa Korsel pada saat itu.

    Instruksi penyelidikan dari Jaksa Agung Korsel itu disampaikan setelah Partai Kekuatan Rakyat, yang berkuasa di negara tersebut, mengalami kekalahan telak dalam pemilu parlemen bulan lalu.

    Partai Demokrat sebagai oposisi utama berjanji akan mengusulkan penyelidikan khusus terhadap berbagai tuduhan yang menjerat Ibu Negara Korsel, setelah sidang baru Majelis Nasional dimulai bulan ini.

    Tak hanya soal tuduhan menerima tas mewah, Ibu Negara juga terjerat terjerat tuduhan memanipulasi harga saham perusahaan dealer mobil BMW di Korsel, atau Deutsch Motors Inc, antara tahun 2009 hingga tahun 2012 lalu.

    Selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Pada Januari lalu, pimpinan oposisi Korsel, Lee Jae Myung, selaku ketua Partai Demokrat menuduh Presiden Yoon mencampuri dan menutupi kasus dugaan gratifikasi yang melibatkan istrinya.

    “Presiden tidak hanya gagal berkomunikasi dengan publik, tetapi juga secara aktif terlibat dalam menyembunyikan kecurigaan seputar Ibu Negara, campur tangan terang-terangan dalam urusan partai, dan ikut campur dalam pemilu,” kata Lee pada saat itu.

    Presiden Yoon sendiri, pada Februari lalu, menyebut sang istri gagal untuk “menolak secara dingin” sang pemberi hadiah, namun dia tidak menyampaikan permintaan maaf apa pun kepada publik Korsel.

    Halaman 2 dari 2

    (aik/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 3 Polisi AS Tewas dalam Baku Tembak, 5 Luka-luka

    3 Polisi AS Tewas dalam Baku Tembak, 5 Luka-luka

    North Carolina

    Tiga personel kepolisian Amerika Serikat (AS) tewas dalam baku tembak yang terjadi di negara bagian North Carolina pada Senin (29/4) waktu setempat. Lima polisi lainnya mengalami luka-luka dalam baku tembak yang terjadi saat polisi mengeksekusi surat perintah penangkapan terhadap seorang terpidana di wilayah tersebut.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (30/4/2024), Departemen Kepolisian Charlotte-Mecklenburg (CMPD) dalam pernyataan via media sosial melaporkan bahwa pengepungan yang diwarnai baku tembak itu berlangsung selama tiga jam pada Senin (29/4) waktu setempat.

    Sedikitnya satu tersangka ditemukan tewas di area properti tersebut setelah para polisi membalas tembakan yang menargetkan mereka.

    Kepala CMPD Johnny Jennings menuturkan kepada wartawan setempat bahwa para aparat penegak hukum dihadapkan dengan tembakan saat melaksanakan surat perintah penangkapan terhadap seorang terpidana yang diburu atas dakwaan kepemilikan senjata api.

    Para polisi membalas tembakan itu, dan baku tembak pun terjadi pada Senin (29/4) siang sekitar pukul 13.30 waktu setempat.

    Tembakan polisi itu mengenai satu orang, yang kemudian dinyatakan tewas, sebelum tembakan lanjutan kembali dilepaskan dari dalam rumah yang dikepung.

    Disebutkan Jennings bahwa setelah pengepungan terjadi, polisi melakukan pembersihan pada properti itu dan menemukan seorang remaja berusia 17 tahun bersama seorang wanita di dalam rumah. Keduanya lantas dibawa ke kantor polisi setempat sebagai “persons of interest”.

    Departemen Kehakiman AS, dalam pernyataan terpisah, mengonfirmasi bahwa tiga personel penegak hukum yang tewas terdiri atas seorang wakil marshal AS dan dua personel satuan tugas tewas dalam baku tembak.

    Lima personel lainnya juga terkena tembakan hingga mengalami luka-luka, salah satunya dari kepolisian lokal yang kini dilaporkan dalam “kondisi kritis”.

    Jennings menyebut insiden itu menjadi “hari yang benar-benar tragis bagi kota Charlotte dan bagi profesi penegak hukum”.

    Jaksa Agung AS Merrick Garland, dalam pernyataannya, menyebut Departemen Kehakiman “sangat sedih atas kematian tiga rekan penegak hukum kita”.

    Menurut Gedung Putih, Presiden Joe Biden telah mendapatkan briefing soal insiden mematikan tersebut dan telah menyampaikan “belasungkawa dan dukungan untuk masyarakat”.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • China Panggil Dubes Jerman terkait Isu Spionase

    China Panggil Dubes Jerman terkait Isu Spionase

    Jakarta

    Duta Besar Jerman untuk Cina mengatakan pada hari Kamis (25/04) bahwa dia telah dipanggil oleh pihak berwenang Cina untuk menjawab pertanyaan tentang penangkapan empat warga Jerman yang dicurigai sebagai mata-mata untuk Beijing.

    “Setelah empat warga Jerman ditangkap minggu ini karena diduga menjadi mata-mata untuk dinas rahasia Cina, saya dipanggil ke MFA (Kementerian Luar Negeri Cina) hari ini,” tulis Patricia Flor di X, sebelumnya Twitter.

    Pemanggilan tersebut dinilainya sebagai “kesempatan yang baik untuk menjelaskan beberapa hal,” ujar Flor, seraya menegaskan bahwa, “kami tidak menoleransi spionase di Jerman, terlepas dari negara mana spionase itu berasal (dan) kami melindungi demokrasi dan negara konstitusional kami dengan cara-cara konstitusional.”

    Flor menyimpulkan, “Jaksa Agung Federal yang melakukan penyelidikan. Pada akhirnya, pengadilan independen akan memutuskan tuduhan tersebut.”

    Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman mengonfirmasi pemanggilan tersebut kepada kantor berita Reuters, dan menambahkan bahwa utusan Cina untuk Berlin telah dipanggil pada awal pekan ini untuk diberi pengarahan mengenai “posisi pemerintah Jerman mengenai penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap dugaan kegiatan spionase Cina”.

    Terduga pelaku spionase Cina

    Empat warga negara Jerman ditangkap awal pekan ini, termasuk seorang ajudan politisi nasionalis Maximilian Krah, kandidat utama dari Partai AfD dalam pemilu Eropa mendatang.

    Menurut jaksa penuntut, ajudan tersebut dituduh bertindak sebagai agen untuk layanan keamanan asing dan menyampaikan rincian proses di Parlemen Eropa ke Beijing.

    Adapun terduga lainnya, seorang pria dan pasangan suami istri juga ditangkap di negara bagian Hesse dan North Rhine-Westphalia, salah satunya dituduh memperoleh informasi tentang “teknologi inovatif” dengan “penggunaan militer” atas nama Cina.

    Penangkapan tersebut telah memperdalam kekhawatiran mengenai besarnya spionase Cina di Jerman dan memicu kemarahan dari Beijing.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan tuduhan tersebut ditujukan untuk “mencoreng dan menindas Cina” dan “menghancurkan kerja sama antara Cina dan Eropa.”

    Juru bicara tersebut meminta para penyelidik Jerman untuk “meninggalkan mentalitas perang dingin mereka.”

    Parlemen Jerman mengecam AfD atas kasus mata-mata

    Parlemen Jerman, Bundestag, membahas serangkaian skandal mata-mata baru-baru ini pada hari Kamis (25/04). Pemimpin redaksi politik DW Michaela Kfner melaporkan bahwa “penyelesaian masalah ini tanpa kompromi” karena sayap kanan AfD “pada dasarnya dituduh sebagai pengkhianat.”

    Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser dari Partai Sosial Demokrat (SPD) yang dipimpin Kanselir Olaf Scholz memperingatkan upaya Rusia dan Cina untuk memengaruhi Jerman dan “memecah belah kita sebagai masyarakat.”

    Dia mengatakan “tidak dapat diterima jika wakil rakyat membiarkan diri mereka menjadi mesin propaganda bagi (Presiden Rusia Vladimir) Putin atau Beijing.”

    Anggota parlemen dari Partai Hijau, Konstantin von Notz, menuduh AfD sebagai “pelayan pengadilan bagi Cina dan Rusia.”

    Berbicara kepada Ketua AfD Tino Chrupalla, Konstatin von Notz mengatakan, “organisasi Anda melayani Presiden Rusia, panutan partai Anda adalah Partai Komunis Cina.”

    Dia menyebut AfD sebagai “aib bagi parlemen dan seluruh negara kita.”

    Pakar kebijakan dalam negeri SPD Dirk Wiese bertanya kepada para wakil AfD: “Mungkin bukan negara Anda sendiri yang sangat Anda cintai, melainkan negara diktator seperti Cina dan Rusia?”

    Anggota parlemen oposisi konservatif CDU Marc Heinrichmann menuduh AfD “mengkhianati dan menjual rakyat Jerman.”

    Politisi AfD Stefan Keuter menolak tuduhan tersebut dengan menyebutnya “tidak berdasar” dan menuduh pemerintah berusaha merusak partainya. “Sebuah (upaya) pemerintah yang melakukan agitasi melawan oposisi merupakan pengingat akan masa-masa paling gelap dalam sejarah Jerman,” katanya, seraya menegaskan bahwa partainya tetap “tidak bersalah hingga terbukti bersalah.”

    Menanggapi dugaan kampanye yang diatur melawan AfD, Menteri Dalam Negeri Faeser menjelaskan bahwa peradilan Jerman bersifat independen.

    Setelah berbicara dengan seorang anggota komite dinas intelijen Jerman, pemimpin redaksi politik DW, Kfner, mengatakan bahwa “hal yang paling penting secara politik adalah bukan hanya AfD yang terekspos dan dilemahkan dalam jajak pendapat, tetapi juga bahwa insiden tersebut berfungsi sebagai “peringatan bagi Jerman.”

    Menurut pejabat intelijen tersebut, masyarakat Jerman perlu “lebih sadar akan ancaman yang ada dalam perjuangan geopolitik yang sedang terjadi saat ini antara negara demokrasi dan negara otoriter dalam bentuk mata-mata,” kata Kfner.

    rs/ha (AFP, dpa)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kronologi Lengkap Perempuan di Bojonegoro Meninggal Dijaga Anjing

    Kronologi Lengkap Perempuan di Bojonegoro Meninggal Dijaga Anjing

     

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Jalan Jaksa Agung Suprapto di Kelurahan Karangpacar, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro kemarin siang hingga petang mendadak ramai. Mobil-mobil petugas dari kepolisian, ambulans, serta dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) setempat parkir berjejer menarik perhatian masyarakat maupun pengguna jalan yang melintas.

    Para petugas tersebut sedang melakukan evakuasi jenazah seorang yang ditemukan meninggal dunia. Perempuan sebatang kara. Tinggal di rumah yang hanya bersama anjing peliharaannya.

    Namun, saat akan melakukan evakuasi, anjing peliharaan itu berusaha menjaga majikannya. Anjing berjenis Jawa dengan perawakan besar itu menyerang petugas yang akan masuk rumah.

    Menurut Kapolsek Kota Bojonegoro Kompol Mukodam, meninggalnya Djoewita (78), warga Jalan Jaksa Agung Suprapto itu diketahui Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 14.30 WIB. Ceritanya saat itu, Frendi Mohan selaku tetangga korban hendak mengirim makanan sekitar pukul 08.00 WIB.

    Frendi memanggil-manggil korban dari luar pagar. Namun, korban tidak memberi tanggapan.

    “Tetangganya itu belum curiga karena biasanya korban kalau pagi biasa keluar rumah setelah menyapu halaman dan akan pulang siang,” ujar Mukodam, Kamis (25/4/2024).

    Karena hingga siang gembok pagar masih terkunci dan lampu teras masih menyala, Frendi Mohan kembali mendatangi rumah korban sekitar pukul 12.30 WIB. Tujuannya juga untuk mengantar makan siang.

    Hal yang sama dia lakukan. Beberapa kali panggilan tidak ada tanggapan. Hanya terdengar gonggongan anjing dari dalam rumah.

    “Akhirnya Frendi ini menghubungi keponakan korban bernama Mari. Serta menanyakan keberadaan Djoewita yang tidak terlihat dari pagi hingga siang. Ternyata keponakannya itu juga tidak tahu,” terangnya.

    Dari situ, Frendi akhirnya curiga. Ia kemudian menghubungi ketua RT setempat karena khawatir terjadi sesuatu hal pada korban. Mengingat setiap hari, Djoewita hidup sebatang kara dan sudah tua. Ketua RT 17 Kelurahan Karangpacar lalu melaporkan ke Kantor Kelurahan serta menghubungi Babinsa serta Bhabinkamtibmas setempat.

    “Anggota Piket Polsek Bojonegoro Kota mendatangi TKP setelah mendapat laporan. Petugas akhirnya memutuskan untuk membuka paksa gembok pagar rumah korban karena tidak ada akses jalan lain untuk masuk ke halaman rumah korban,” imbuh Mukodam.

    Setelah berhasil masuk, petugas melihat dari celah-celah jendela rumah. Saat itu terlihat korban sudah dalam kondisi tertelungkup di lantai kamar.

    Mengetahui hal itu, Petugas aegera menghubungi Tim Damkar untuk mengevakuasi anjing milik korban yang saat itu masih menjaga jenazah Djoewita di dalam rumah.

    Setelah proses panjang, akhirnya anjing milik korban berhasil dievakuasi dan dibawa menjauh di ruang terpisah dari jenazah korban. Petugas bersama dengan Tim Identifikasi Polres dan Tim Medis Puskesmas Bojonegoro kemudian mengevakuasi dan melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah Djoewita.

    “Hasil pemeriksaan luar, ada luka pada kepala bagian dahi korban akibat terbentur lantai tempat jenazah tersebut tertelungkup. Diduga korban sudah meninggal kurang dari 24 jam dan lebih dari 6 jam,” terangnya.

    Saat meninggal, perempuan beretnis Tionghoa itu masih menggunakan pakaian dan berlilit handuk. Kehidupannya yang sebatang kara dan sudah tua, untuk makan minum bergantung kepada tetangga dan kerabat.

    “Korban ini juga merupakan salah satu penerima bantuan sosial dari pemerintah,” imbuh Kepala Kelurahan Karangpacar Kabupaten Bojonegoro Erwina Sri.

    Korban, menurut kerabat, juga menderita sakit lambung. Di kamarnya ditemukan beberapa jenis obat seperti Mylanta, Promag, Tolak Angin, Diapet, dan Puyer 19 yang diduga berkaitan dengan sakit lambung. [lus/beq]

  • Jasad Perempuan Bojonegoro Dijaga Anjing, Petugas Mendekat Diserang

    Jasad Perempuan Bojonegoro Dijaga Anjing, Petugas Mendekat Diserang

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Seekor anjing di Bojonegoro masih setia menjaga majikannya yang sudah meninggal. Anjing tersebut tidak membiarkan petugas yang akan mengevakuasi jasad majikannya. Sejumlah petugas yang mendekat langsung diserang, Rabu (24/4/2024). Sehingga evakuasi berjalan cukup lama.

    Informasi yang diterima jurnalis beritajatim.com menyebut, perempuan yang hidup sebatang kara bersama anjingnya itu diketahui meninggal oleh tetangganya. Lantas dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) agar dievakuasi.

    Namun, petugas Damkarmat Bojonegoro yang akan mengevakuasi jasad perempuan bernama Djuwita (78) warga Jalan Jaksa Agung Suprapto nomor 96 RT 17 RW 03, Kelurahan Karang Pacar Kabupaten Bojonegoro itu diserang oleh anjing yang menjaganya.

    “Kami mendapat laporan dari warga. Saat ini petugas masih berusaha menjinakkan anjing peliharaan yang menjaga korban,” ujar Kepala Dinas Damkarmat Bojonegoro, Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

    Selain pihak Damkarmat Bojonegoro, pihak kepolisian, kelurahan maupun TNI juga berada di lokasi. Sementara, informasi mengenai meninggalkannya korban masih butuh konfirmasi lebih lanjut. [lus/but]