Kementrian Lembaga: Fraksi PKB

  • Sound Horeg Bikin Resah, DPR RI Desak Polisi Turun Tangan

    Sound Horeg Bikin Resah, DPR RI Desak Polisi Turun Tangan

    Jakarta (beritajatim.com) – Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB Abdullah menyebut, festival atau arak-arakan sound horeg membuat resah masyarakat. Dia mendesak, pihak kepolisian turun tangan untuk menertibkan kegiatan yang sering mendapat protes warga itu.

    “Dan banyak sekali protes dari masyarakat soal karnaval sound horeg. Terutama suara bising yang ditimbulkan,” ujarnya, Senin (19/5/2025).

    Parahnya, menurut Abdullah, masyarakat yang protes dengan acara itu malah disalahkan. Peserta sound horeg tidak terima ketika diprotes. Dengan akuhnya mereka memarahami warga yang protes.

    “Itu kan tidak bisa dibiarkan. Mereka sudah merasa benar. Padahal suara bising dari sound horeg itu sangat mengganggu. Rumah saja bisa rusak, apalagi telinga kita,” jelasnya.

    Abdullah mengaku, tidak bisa membayangkan jika arak-arakan itu sound horeg itu melintas di rumah orang yang sedang sakit atau orang yang sedang beribadah. Tentu, kegiatan itu sangat mengganggu.

    Abdullah menilai, karnaval atau kegiatan sound horeg menimbulkan banyak masalah. Untuk itu, Abdullah meminta pihak kepolisian untuk turun tangan mangatasi persoalan itu. Polisi dan pemerintah daerah bisa membuat aturan yang ketat terhadap kegiatan yang sering menimbulkan masalah tersebut.

    “Kegiatan seperti itu jangan dibiarkan tanpa ada aturan yang jelas. Kalau tidak diatur, maka akan terus menimbulkan masalah,” tegas Abdullah.

    Sebelumnya, sound horeg yang sedang mengikuti arak-arakan di Bondowoso, Jawa Timur tiba-tiba tumbang dan menimpa beberapa warga yang sedang berjalan di belakangnya. Untungnya, korban hanya mengalami luka-luka.

    Berikutnya, battle sound horeg yang digelar di pesisir laut Desa Wates, Kecamatan Nguling, dan Desa Semedusari, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kegiatan yang tidak berizin itu menuai protes, karena dinilai bisa mengganggu biota laut.

    Hasil kajian National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menegaskan bahwa suara bising bisa mengganggu sistem komunikasi satwa laut, seperti paus dan lumba-lumba.

    Tidak hanya itu, karnaval sound horeg juga sering diprotes karena menyebabkan atap dan dinding rumah rusak, bahkan peserta arak-arakan sound horeg membongkar pagar milik warga, karena menghalangi jalannya kendaraan yang mengangkut sound horeg. (hen/ted)

  • PKB: Kehadiran Cak Imin ke pelantikan Paus pererat hubungan RI-Vatikan

    PKB: Kehadiran Cak Imin ke pelantikan Paus pererat hubungan RI-Vatikan

    Menunjukkan bahwa Indonesia dan Vatikan bisa menjadi pilar dari terwujudnya perdamaian dunia.

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa mengatakan bahwa kehadiran Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ke acara pelantikan Paus Leo XIV bisa mempererat hubungan Republik Indonesia dengan Vatikan.

    Menurut dia, kehadiran Cak Imin merupakan representasi pemerintah Indonesia dan menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk memperkuat hubungan diplomatik dan kerjasama dengan Vatikan. Bahkan, Muhaimin membawa surat khusus Presiden RI Prabowo untuk Paus Leo XIV.

    “Ini menunjukkan pemerintah Indonesia sangat menghargai hubungan dengan Vatikan dan komunitas Katolik di seluruh dunia. Kemarin kita lihat Pak Menko sangat akrab berbicara dengan Paus Leo XIV,” kata Neng Eem di kompleks parlemen, Jakarta, Senin.

    Neng Eem menilai kehadiran Cak Imin yang juga Ketua Umum PKB menjadi simbol eratnya persahabatan antara Indonesia dan Vatikan.

    “Menunjukkan bahwa Indonesia dan Vatikan bisa menjadi pilar dari terwujudnya perdamaian dunia, serta terwujudnya kemanusiaan yang aman, damai, dan sejahtera,” kata dia.

    Bagi PKB, menurut dia, pertemuan Cak Imin dengan Bapa Paus mempertegas sikap PKB yang selalu berkomitmen untuk memperkuat hubungan antarumat beragama dan menjaga toleransi.

    Ia mengucapkan selamat kepada Paus Leo XIV sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik.

    “Semoga Paus baru dapat membawa Gereja Katolik ke arah yang lebih baik dan memperkuat kerja sama dengan komunitas internasional,” katanya.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Panglima TNI Terbitkan Telegram Pengamanan Kejaksaan: Apa Kata DPR RI?

    Panglima TNI Terbitkan Telegram Pengamanan Kejaksaan: Apa Kata DPR RI?

    Jakarta (beritajatim.com) – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengeluarkan telegram No TR/442/2025 pada tanggal 5 Mei yang berisikan perintah untuk melakukan pengamanan dan pengawalan kejaksaan.

    Menurut Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB Syamsu Rizal MI, tidak ada aturan yang melarang TNI dalam membantu melakukan pengamanan. Selama ini, TNI sudah diperbantukan untuk melakukan pengamanan.

    “Jadi, tidak ada Undang-Undang atau peraturan pemerintah yang dilanggar TNI terkait pengamanan kejaksaan,” ujar Syamsu Rizal.

    Dia memaparkan, jika dilihat dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, yang direvisi menjadi UU 3 tahun 2025 tidak ada pasal yang melarang TNI melakukan pengamanan di kantor kejaksaan atau kantor pemerintahan. Sebaliknya, dalam Pasal 7 disebutkan bahwa salah satu tugas TNI adalah membantu tugas pemerintahan di daerah, dan membantu kepolisian dalam tugas keamanan dan ketertiban masyarakat.

    “Jadi, cukup jelas bahwa TNI bisa membantu tugas pemerintahan dan melakukan pengamanan untuk menjaga ketertiban masyarakat,” katanya.

    Namun, dia mengingatkan, TNI juga harus mempertimbangkan secara komprehensif. Sebab, personil yang dibutuhkan sangat banyak. Yaitu, 514 Kajari dikali 20 prajurit, dan 37 Kajati dikali 40 prajurit adalah jumlah fantastis. Prajurit tersebut harus mendapatkan jaminan tetap memiliki kesempatan jenjang karir dan pelatihan militer profesional.

    “Jangan sampai kemampuan tempur melemah karena tugas luar,” tegasnya.

    Rizal pun menilai, TNI perlu meninjau telegram tersebut untuk membuat klasifikasi Kejari prioritas. Pengamanan tidak perlu dilakukan di semua Kejari. Cukup Kejari yang rawan saja.

    “Nggak perlu semua Kejari. Pamdal dan Kepolisian cukuplah di daerah tertentu.
    Mungkin Kejari yang berada di 3T atau yang rawan baru perlu pengamann TNI,” katanya.

    Dia pun meminta agar TNI melakukan pengamanan dan pengawalan kejaksaan secara profesional. Tentara tidak boleh melakukan intervensi penanganan kasus, karena hal itu akan merusak penegakan hukum di Indonesia.

    “Kami di Komisi I DPR tentu akan terus melakukan pengawasan terhadap kerja-kerja yang dilakukan TNI. Jika ada masalah dengan TNI, kami bisa memanggil Panglima TNI atau kepala staf angkatan untuk meminta penjelasan,” ujar Rizal. [hen/aje]

  • HPN 2025 di Gresik, PWI Beri Giri Pancasuar Awards untuk 5 Tokoh Inspiratif

    HPN 2025 di Gresik, PWI Beri Giri Pancasuar Awards untuk 5 Tokoh Inspiratif

    Gresik (beritajatim.com) – Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kabupaten Gresik berlangsung meriah. Kegiatan yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik bekerja sama dengan DPRD dan Pemkab Gresik ini sekaligus menjadi ajang penganugerahan Giri Pancasuar Awards (GPA) 2025 kepada lima tokoh masyarakat inspiratif serta lima tokoh apresiatif.

    Ketua DPRD Gresik, M. Syahrul Munir, menilai penghargaan ini menjadi bukti bahwa pembangunan daerah tidak hanya bergantung pada sektor formal pemerintahan, tetapi juga oleh keteladanan individu dan kekuatan komunitas.

    “Kami dari legislatif sangat mengapresiasi GPA 2025. Ini adalah bentuk penghargaan kepada tokoh terbaik yang berkontribusi dalam pembangunan Gresik, baik dari sisi fisik maupun nonfisik,” ujarnya, Rabu (14/5/2025).

    Syahrul juga berharap ke depan penghargaan serupa bisa diberikan kepada lebih banyak tokoh, termasuk warga Gresik yang sukses di luar daerah.

    “Para tokoh ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat luas agar tetap produktif dan berdedikasi di bidangnya masing-masing,” tambahnya.

    Plt Bupati Gresik, Asluchul Alif, turut menyambut baik penghargaan tersebut. Ia menyatakan bahwa banyak warga Gresik yang sukses di luar daerah dan tetap memberi kontribusi berarti bagi tanah kelahirannya.

    “Penghargaan seperti ini sangat penting agar kontribusi para tokoh tetap terjaga dan diapresiasi,” tuturnya.

    Sementara itu, Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya GPA 2025. Ia mencontohkan Dr. Asep Heri, salah satu penerima penghargaan, yang pernah menjabat sebagai Kepala ATR/BPN Gresik dan berhasil menciptakan iklim investasi yang sehat.

    “Harapannya insan pers juga dapat mengambil peran lebih aktif dalam mendorong pembangunan daerah,” ungkap Lutfil.

    Ketua PWI Gresik, Deni Ali Setiono, menjelaskan bahwa GPA adalah bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi para tokoh yang membangun Gresik secara inklusif.

    “Ini adalah penyelenggaraan ke-8 sejak 2017. Kami ingin menjadikan HPN bukan hanya ajang refleksi peran pers, tapi juga momentum untuk memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh penggerak perubahan di Gresik,” ujarnya. [dny/but]

    Lima Tokoh Penerima Giri Pancasuar Awards (GPA) 2025:

    1. Dr. Hj. Aminatun Habibah, M.Pd.
    Perempuan Inspiratif dalam Bidang Pendidikan dan Politik
    (Wakil Bupati Gresik 2021–2024)

    2. Dr. H. Jazilul Fawaid, S.Q., M.A.
    Legislator Inspiratif Asli Gresik
    (Ketua Fraksi PKB DPR RI)

    3. Dr. Asep Heri, S.H., M.H., QRMP.
    Tokoh Teladan Bidang Agraria dan Pertanahan
    (Kepala ATR/BPN Provinsi Jawa Timur)

    4. Andry Bagus Sugiarto
    Tokoh Inspiratif Bidang Olahraga Disabilitas

    5. Mat Kauli
    Budayawan Gresik

  • Fraksi PKB Jombang Rumuskan RPJMD 2025–2030 Bersama Masyarakat di Klenteng Gudo

    Fraksi PKB Jombang Rumuskan RPJMD 2025–2030 Bersama Masyarakat di Klenteng Gudo

    Jombang (beritajatim.com) – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jombang menunjukkan langkah nyata dalam merancang arah pembangunan daerah yang inklusif dan berpihak kepada rakyat.

    Melalui agenda bertajuk Serasehan Pembangunan Regional, PKB menggelar dialog terbuka dengan masyarakat di Klenteng Hong San Kiong Gudo, Sabtu (10/5/2025), sebagai bagian dari perumusan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang 2025–2030.

    Acara ini menghadirkan tiga tokoh utama: Ketua Fraksi PKB DPRD Jombang M. Subaidi Muchtar, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Ahmad Athoillah, dan Anggota DPR RI Komisi I dari Fraksi PKB Dr. (H.C.) Abdul Halim Iskandar. Mereka membuka ruang dialog bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, kritik, dan solusi terkait arah pembangunan lima tahun ke depan.

    Dalam sambutannya, M. Subaidi Muchtar menekankan pentingnya mengakhiri pola pembangunan yang hanya fokus pada pencitraan dan proyek jangka pendek.

    “Lima tahun ke depan kita harus menghentikan program-program pemerintah yang hanya sekadar pencitraan. Serasehan ini menjadi langkah konkret untuk menyerap kebutuhan riil masyarakat. Harapannya, hasil dari forum ini menjadi pijakan dalam menyusun RPJMD yang sesuai dengan visi-misi bupati dan wakil bupati terpilih,” ujar Subaidi.

    Ahmad Athoillah menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan politik yang substantif, bukan sekadar formalitas belaka.

    “Saya melihat inilah kegiatan paling konkret yang dilakukan partai politik. PKB hadir langsung, berdialog dengan rakyat, menyerap aspirasi untuk pembangunan lima tahun ke depan—baik di sektor ekonomi, pendidikan, sosial, maupun keuangan. Dan ini akan diselaraskan dengan arah pembangunan yang dirancang pemimpin daerah hasil pilihan rakyat,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Athoillah menyatakan bahwa forum seperti ini harus terus dihidupkan agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi turut berperan aktif dalam proses perencanaan kebijakan publik. Lokasi serasehan di Klenteng Hong San Kiong juga dinilai simbolik karena mencerminkan pesan kuat tentang pentingnya kebersamaan dan keberagaman.

    PKB menggelar dialog terbuka dengan masyarakat di Klenteng Hong San Kiong Gudo, Sabtu (10/5/2025)

    Anggota DPR RI, Dr. (H.C.) Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Halim, turut menyampaikan pandangan bahwa perencanaan pembangunan harus bersumber dari rakyat, bukan sekadar hasil diskusi elite birokrasi.

    “Saya bersyukur bisa terlibat dalam forum ini. Aspirasi masyarakat adalah roh utama dalam menyusun RPJMD 2025–2030. Kita punya banyak tokoh hebat di Jombang, tetapi masih berdiri sendiri-sendiri. Harapannya melalui forum seperti ini, Jombang bisa unggul secara kolektif,” kata Gus Halim.

    Ia juga memberikan apresiasi khusus terhadap Klenteng Hong San Kiong sebagai ruang perjumpaan budaya dan simbol harmoni di Jombang.

    “Saya sangat mengapresiasi eksistensi Kelenteng Hong San Kiong. Ini bukan sekadar tempat ibadah, tetapi representasi budaya damai di Jombang. Di sini, perbedaan bukan jurang pemisah, tetapi jembatan penghubung. Damai bisa tumbuh dari harmoni dalam keberagaman,” tuturnya.

    Lewat serasehan ini, Fraksi PKB mengukuhkan posisi politiknya sebagai kanal aspirasi rakyat sekaligus mitra kritis dalam pembangunan daerah. Forum ini diharapkan menjadi model partisipasi publik dalam perumusan kebijakan yang tidak hanya realistis dan terukur, tetapi juga manusiawi dan inklusif. [suf]

  • Top 3 News: Polri Gelar Operasi Besar-besaran Berantas Premanisme yang Makin Meresahkan – Page 3

    Top 3 News: Polri Gelar Operasi Besar-besaran Berantas Premanisme yang Makin Meresahkan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polri menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan Serentak mulai Kamis 1 Mei 2025. Itulah top 3 news hari ini.

    Operasi besar tersebut menyasar kepada praktik premanisme yang semakin marak dan meresahkan masyarakat, serta berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan iklim investasi nasional.

    Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan, langkah itu tertuang dalam Surat Telegram Nomor: STR/1081/IV/OPS.1.3./2025, yang ditujukan kepada seluruh jajaran Polda dan Polres di seluruh Indonesia.

    Sementara itu, Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Alamudin Dimyati Rois alias Gus Alam dikabarkan meninggal dunia setelah sempat terlibat dalam kecelakaan maut yang terjadi di KM 315 ruas Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah pada Jumat 2 Mei 2025 sekitar pukul 02.40 WIB lalu.

    Gus Alam meninggal dunia pada Selasa dini hari 6 Mei 2025 setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di RS Budi Rahayu Pekalongan pasca-kecelakaan. Kabar duka ini dikonfirmasi Sekretaris DPC PKB Kabupaten Kendal Mahfud Sodiq.

    Mahfud yang juga merupakan Ketua DPRD Kabupaten Kendal itu mengatakan, kecelakaan tersebut melibatkan mobil Toyota Kijang Innova yang ditumpangi Gus Alam dan sebuah truk.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meminta evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

    Hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya PSU berulang. Menurut dia, komitmen politik tanpa intervensi merupakan kunci dalam menjaga integritas proses demokrasi.

    Bima Arya menekankan, pentingnya menutup celah sejak awal agar tidak menimbulkan gugatan, serta perlunya pembahasan lebih lanjut mengenai prosedur berperkara di Mahkamah Konstitusi (MK) dari sisi teknis.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa 6 Mei 2025:

    Seorang preman di Kabupaten Bandung, Jawa Barat ditangkap di sebuah kebun. Preman tersebut sebelumnya viral usai meminta THR ke seorang pengusaha.

  • Hasan Nasbi Batal Mundur, Komisi I Minta Istana Evaluasi Pola Komunikasi Publik – Page 3

    Hasan Nasbi Batal Mundur, Komisi I Minta Istana Evaluasi Pola Komunikasi Publik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB Syamsu Rizal meminta Istana untuk segera mengevaluasi pola komunikasi publiknya setelah batalnya pengunduran diri Hasan Nasbi dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO).

    Syamsu Rizal mengatakan, keputusan seorang pejabat strategis seperti Kepala PCO yang sempat mengundurkan diri, tidak bisa dianggap enteng. Menurutnya, ada masalah serius dengan tim komunikasi Istana.

    “Khususnya, terkait pernyataan Hasan Nasbi yang merespon pengiriman kepala babi ke kantor Tempo yang menimbulkan kontroversi. Komentar Hasan Nasbi dinilai tidak memiliki empati, karena meminta Tempo memasak kepala babi yang dikirim oleh orang yang tidak dikenal,” kata Syamsu Rizal dalam keterangannya, Rabu (7/5/2025).

    Padahal, lanjutnya, pengiriman kepala babi merupakan bentuk teror kepada media. Tindakan itu masalah serius yang perlu disikapi secara bijak. Juru bicara Istana yang mewakili institusi resmi negara seharusnya menyampaikan statemen secara bijak.

    “Bukan malah meminta kepala babi untuk dimasak. Komentar itu bukan mencerminkan juru bicara kepresidenan yang profesional,” ujarnya.

    Syamsu Rizal menyatakan, seorang juru bicara harus paham bahwa dirinya mewakili institusi negara, bukan mewakili diri sendiri. Jadi, ketika menyampaikan pernyataan kepada media harus betul-betul diatur dan dipertimbangkan secara matang.

    “Jangan ada sentimen pribadi ketika menyampaikan keterangan resmi, karena dia bukan juru bicara tim sukses pasangan calon,” ungkapnya.

    Dalam masalah kepala babi yang dikirim ke Tempo, lanjutnya, seharusnya jubir istana menyampaikan pernyataan sesuai konteks masalah yang terjadi. Yaitu, terkait pengiriman kepala babi yang menjadi ancaman bagi media.

    “Sebenarnya itu masalah komunikasi yang sangat dasar. Jubir istana seharusnya sudah mengatahui bagaimana menghadapi media,” jelasnya.

  • Alamuddin Dimyati Rois Meninggal Dunia, Jazilul Fawaid hingga Bupati Kendal Kenang Sosok Gus Alam – Halaman all

    Alamuddin Dimyati Rois Meninggal Dunia, Jazilul Fawaid hingga Bupati Kendal Kenang Sosok Gus Alam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Anggota DPR RI Alamudin Dimyati Rois atau yang akrab disapa Gus Alam meninggal dunia pada hari ini, Selasa (6/5/2025).

    Diketahui Gus Alam meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Tol Pemalang-Batang pada Jumat (2/5/2025) kemarin.

    Akibat kecelakaan tersebut, Gus Alam sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Budi Rahayu Pekalongan sebelum akhirnya meninggal dunia.

    Gus Alam disebut mengalami luka berat serta mengalami cedera kepala sedang.

    Kecelakaan itu juga membuat Gus Alam mengalami patah tulang di pergelangan tangan kanan, luka di jari manis, dan robekan di pelipis kiri.

    Meninggalnya Gus Alam mengundang banyak ungkapan duka cita dari berbagai tokoh daerah hingga tokoh nasional.

    Di antaranya datang dari Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, hingga Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen.

    Mereka juga turut mengungkapkan kenangan mereka akan sosok Gus Alam semasa hidupnya.

    Jazilul Fawaid Kenang Gus Alam sebagai Sosok yang Sangat Alim

    Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid mengungkapkan rasa duka citanya atas kepergian Anggota DPR RI Alamudin Dimyati Rois.

    Ucapan duka cita itu diungkap Jazilul melalui akun Instagram resminya, @jazilulfawaid_real pada Selasa (6/5/2025).

    Jazilul mengaku, meninggalnya Gus Alam ini adalah kabar yang sangat mengejutkan dan menyedihkan baginya.

    Ia pun mendoakan Gus Alam agar Allah menerima seluruh amal baiknya dan mengampuni segala dosanya.

    Politisi PKB itu juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan bisa diberikan kesabaran.

    Lebih lanjut Jazilul mengungkapkan kenangannya akan sosok Gus Alam yang ia kenal selama ini.

    Jazilul menilai Gus Alam sebagai sosok yang sangat alim.

    “Innalillahi wainnailaihi rojiun. Kabar yang sangat mengagetkan dan menyedihkan sahabat kami anggota Fraksi PKB DPR RI Gus @alamudin.dr dipanggil oleh Allah SWT, setelah beberapa hari kritis akibat kecelakaan.”

    “Saya bersaksi beliau sosok yang sangat alim insyaallah ini yang terbaik buat beliau. Husnul khotimah Gus. Al Fatihah,” tulis Jazilul dalam unggahan akun Instagramnya, @jazilulfawaid_real pada Selasa (6/5/2025).

    Dyah Kartika Permanasari Sebut Gus Alam Sosok Panutan Warga Kendal

    Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari ikut berduka atas meninggalnya Gus Alam.

    Bagi Tika, Gus Alam adalah sosok panutan bagi warga Kendal.

    Oleh karena itu, kepergian Gus Alam ini merupakan kehilangan besar dan mendalam bagi masyarakat Kendal.

    “Saya mewakili Pemkab Kendal ikut berduka cita atas kepergian beliau.”

    “Beliau adalah panutan warga Kendal. Tentunya ini kehilangan besar dan mendalam,” kata Tika dilansir Tribun Jateng, Selasa (6/5/2025).

    Taj Yasin Kirim Doa untuk Gus Alam

    Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen turut berbelasungkawa atas meninggalnya Gus Alam.

    Taj Yasin pun mendoakan agar amal ibadah Gus Alam bisa diterima dan ditempatkan ditempat terbaik di sisi Allah SWT.

    Ia juga turut mendoakan keluarga Gus Alam agar diberi kekuatan dan ketabahan.

    “Semoga amal ibadah beliau diterima disisi-Nya, diampuni segala dosanya, dan ditempatkan dalam keridhoan-Nya.”

    “Keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan iman dan ketabahan,” tulis Taj Yasin dalam unggahan story Instagram resminya @tajyasinmz, Selasa (6/5/2025).

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Gus Alam Wafat, Bupati Tika: Ini Kehilangan Besar Warga Kendal.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/garudea prabawati)(Tribun Jateng/Agus Salim Irsyadullah)

  • Jadwal Pemakaman Gus Alam Meninggal Hari Ini, Dimakamkan di Ponpes Al-Fadlu 2 Brangsong Kendal

    Jadwal Pemakaman Gus Alam Meninggal Hari Ini, Dimakamkan di Ponpes Al-Fadlu 2 Brangsong Kendal

    Jadwal Pemakaman Gus Alam Meninggal Hari Ini, Dimakamkan di Ponpes Al-Fadlu 2 Brangsong Kendal

    TRIBUNJATENG.COM – Inilah jadwal pemakaman Gus Alam.

    KH Alamudin Dimyati Rois atau akrab disapa Gus Alam meninggal dunia pada Selasa, 6 Mei 2025 pukul 05.40 WIB.

    Kabar duka ini menyelimuti warga Nahdliyin dan masyarakat Kendal.

    Jenazah akan disalatkan di Masjid Al Muttaqin, Kaliwungu.

    Setelah itu, Gus Alam dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Al-Fadlu 2, Srogo, Brangsong, Kendal, seusai salat Asar.

    Sebelum dimakamkan, pelepasan jenazah direncanakan dilakukan dari Pondok Jagalan.

    Gus Alam meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di KM 316 Tol Pemalang-Batang, pada Jumat, 2 Mei 2025 sekitar pukul 02.19 WIB.

    Saat itu, beliau dalam perjalanan pulang usai menghadiri pengajian Jumat Wage di Pondok Pesantren Alfadlu 4, Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Brebes.

    Mobil Toyota Innova H 1980 CM yang ditumpangi Gus Alam menabrak bagian belakang truk Fuso K 1344 K.

    Kecelakaan itu tergolong parah.

    Dua orang penumpang, Beliya Malkan dan Vica Novitasari, meninggal dunia di tempat kejadian.

    MENINGGAL – Kabar duka, Alamudin Dimyati Rois atau akrab disapa Gus Alam meninggal dunia seusai mengalami kecelakaan di tol Pemalang Jawa Tengah beberapa waktu lalu.  (istimewa/tribunjateng)

    Sementara Gus Alam dan Arya Maulana mengalami luka berat.

    Gus Alam kemudian dirawat di RS Budi Rahayu Pekalongan dalam kondisi kritis.

    Ia mengalami cedera kepala sedang, patah tulang pergelangan tangan kanan, luka di jari manis, serta robek di pelipis kiri.

    Setelah beberapa hari dirawat, nyawanya tidak tertolong.

    Semasa hidup, Gus Alam dikenal sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PKB yang aktif.

    Ia mewakili Dapil Jawa Tengah I, yang meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Kendal.

    Ia adalah putra dari KH Dimyati Rois, tokoh ulama besar dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadlu Wal Fadhilah Kaliwungu, Kendal.

    Selain itu, Gus Alam juga mendirikan dan mengasuh Al-Fadlu Wal Fadhilah 2 sejak tahun 2017.

    Kronologi Kecelakaan

    Kronologi kecelakaan maut di ruas Tol Tol Pemalang-Batang.

    Dalam kejadian ini total korban berjumlah empat orang.

    Dua di antaranya tewas sedangkan dua yang lain luka-luka.

    Di antara korban luka adalah Alamudin Dimyati Rois (45) atau akrab disapa Gus Alam.

    Gus Alam merupakan putra ulama KH Dimyati Rois, pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah Kendal. 

    Saat ini ia tercatat sebagai anggota DPR RI.

    Kecelakaan tepatnya terjadi di KM 316+000 A Tol Pemalang-Batang, atau yang masuk di wilayah Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jumat (2/5/2025) pukul 02.19 WIB.

    Empat korban merupakan sopir dan penumpang Toyota Innova yang melaju kencang dan menghantam truk Fuso

    Manajer Teknik dan Operasi tol Pemalang-Batang Yulian Fundra Kurnianto saat dihubungi Tribunjateng membenarkan adanya kejadian tersebut.

    Pihaknya menceritakan, peristiwa terjadi saat Toyota Innova bernopol H 1980 CM melaju dari arah Brebes menuju Kaliwungu di lajur dua dengan kecepatan sekitar 100 km/jam.

    “Truk Fuso bermuatan besi dengan nomor polisi K 1344 K saat itu berada di lajur satu dan melaju dengan kecepatan sekitar 60 km/jam,” kata Manajer Teknik dan Operasi tol Pemalang-Batang Yulian Fundra.

    Diduga, pengemudi Innova, Beliya Malkan, mengalami microsleep. Akibatnya, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak bagian samping truk Fuso.

    Benturan keras membuat, Innova mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan berhenti di bahu luar dalam posisi menghadap ke Timur.

    “Kecelakaan ini menewaskan dua orang di tempat, yakni Beliya Malkan (pengemudi Innova) dan seorang penumpang bernama Vica Novitasari, warga Ngaliyan, Semarang.”

    “Sementara dua penumpang lainnya, Ariya Maulana (37) asal Semarang dan Alamudin Dimyati Rois (45) asal Kendal, mengalami luka berat dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit berbeda,” imbuhnya.

    Pihaknya menambahkan, bahwa kondisi jalan dalam keadaan baik, tanpa lubang atau kerusakan yang memengaruhi kendaraan.

    “Kecelakaan murni disebabkan oleh faktor pengemudi yang diduga mengantuk. Tidak ada kerusakan aset jalan tol,” jelasnya. 

    (*)

     

  • Sosok Gus Alam Meninggal Hari Ini, Tokoh PKB dan Pengasuh Ponpes yang Dikenang Ribuan Santri – Halaman all

    Sosok Gus Alam Meninggal Hari Ini, Tokoh PKB dan Pengasuh Ponpes yang Dikenang Ribuan Santri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Kabar duka datang dari dunia agama dan politik Indonesia. 

    Hari ini Selasa (6/5/2025), negara kehilangan salah satu tokoh yang begitu besar pengaruhnya, KH Alamuddin Dimyati Rois, yang dikenal sebagai Gus Alam. 

    Beliau meninggal dunia pada Selasa pagi, 6 Mei 2025, di usia 45 tahun setelah mengalami kecelakaan tragis di Tol Pemalang.

    Kepergian Gus Alam meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, santri, serta para kolega di dunia politik.

    Seorang Tokoh yang Dikenang Banyak Orang

    Gus Alam dikenal luas sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PKB yang telah aktif sejak 2009. 

    Namun, peran utamanya bukan hanya sebagai politisi. 

    Ia juga dikenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah di Kendal, Jawa Tengah.

    Warisan spiritual dan sosial yang ia tinggalkan begitu besar, terutama bagi ribuan santri yang menganggapnya sebagai panutan.

    Beliau juga merupakan putra dari KH Dimyati Rois, seorang ulama besar yang menjadi pengasuh Ponpes Al-Fadllu Wal Fadhilah Kaliwungu. Gus Alam lahir pada 26 Desember 1980 dan merupakan alumni FISIP Universitas Diponegoro. 

    Selain itu, beliau juga menjabat di Komisi VIII DPR RI yang membidangi urusan agama, sosial, serta perlindungan perempuan dan anak.

    Kecelakaan Maut yang Merebut Nyawa

    Kecelakaan yang menimpa Gus Alam terjadi pada Jumat, 2 Mei 2025, di Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah. 

    Ia dalam perjalanan pulang setelah menghadiri pengajian rutin di Pondok Pesantren Alfadlu 4 di Brebes. 

    Mobil Toyota Innova yang ditumpanginya menabrak bagian belakang truk Fuso di KM 316 Tol Pemalang-Batang sekitar pukul 02.19 WIB. 

    Akibat kecelakaan ini, dua orang meninggal di tempat, sementara Gus Alam dan seorang rekannya, Arya Maulana, mengalami luka-luka serius.

    Gus Alam mengalami cedera parah, termasuk luka di kepala, patah pergelangan tangan kanan, luka di jari manis, dan robekan di pelipis kiri. Beliau sempat dirawat di RS Budi Rahayu, 

    Pekalongan, namun sayang, beliau menghembuskan nafas terakhir pada pagi hari, 6 Mei 2025, pukul 05.40 WIB.

    Warisan yang Tak Terlupakan

    Kepergian Gus Alam meninggalkan luka mendalam, baik bagi keluarga maupun masyarakat yang telah mengenalnya sebagai sosok yang penuh dedikasi. Sebagai anggota DPR, Gus Alam selalu berjuang untuk memperjuangkan hak-hak rakyat, terutama di bidang agama dan sosial. 

    Sebagai pengasuh pondok pesantren, beliau menanamkan nilai-nilai keagamaan yang akan terus dikenang oleh para santri.

    Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh Gus Yusuf Chudlori melalui akun Facebook resminya, yang mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum. 

    Meskipun Gus Alam telah meninggalkan dunia ini, jejaknya sebagai seorang pemimpin, ulama, dan pendidik akan terus dikenang.

    Bagaimana menurut Anda, bagaimana warisan Gus Alam akan terus hidup dalam masyarakat dan dunia pendidikan agama Indonesia? Apakah Anda merasa terinspirasi oleh perjalanan hidup beliau yang penuh dedikasi?