Kementrian Lembaga: Fraksi PDIP

  • Purnawirawan TNI Tak Mau Lihat Bangsa Ini Rusak

    Purnawirawan TNI Tak Mau Lihat Bangsa Ini Rusak

    GELORA.CO –  Desakan Forum Purnawirawan TNI, yang meminta pergantian Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, harus direspons serius oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Bahkan, harus dikaji pula dari aspek konstitusi. 

    Demikian disampaikan Anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP Komaruddin Watubun kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin ,28 April 2025.

    “Ya Presiden harus lakukan, menanggapi usulan itu dengan dilakukan kajian-kajian ya, kan tentu usulan boleh saja tetapi harus dikaji dari aspek konstitusi,” kata Komaruddin. 

    Meski begitu, ia menilai mengenai pengangkangan konstitusi oleh putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo itu saat Pilpres 2024, sudah pernah disuarakan PDIP.

    “Memang kita sudah agak lambat si kemarin cuman PDIP sendiri yang bicara soal tabrak konstitusi itu ya itu masalah. Kalau kemarin sama-sama ngomong kan enak,” ujar Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai ini. 

    Oleh karenanya, Komaruddin menyerahkan sepenuhnya kepada Forum Purnawirawan TNI yang memiliki penilaian terhadap Gibran. 

    “Ya itu urusan para purnawirawan punya pertimbangan,” tegas dia. 

    Hanya saja, Komaruddin berpandangan bahwa para Purnawirawan TNI itu mempunyai maksud baik untuk keberlangsungan bangsa Indonesia ke depan. 

    “Ini usulan para purnawirawan yang sudah mengabdikan seluruh hidup mereka untuk bangsa ini, mereka tidak mau lihat bangsa ini rusak ke depan, oleh karena itu ada kesadaran itu presiden harus mempersiapkan sebuah tim yang betul-betul independen untuk menguji,” pungkasnya. 

    Forum Purnawirawan TNI mengeluarkan sejumlah tuntutan sebagai seruan dalam menjawab berbagai persoalan bangsa.

    Tuntutan itu tertera dalam sebuah lembaran bertanda tangan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan. 

  • Menangis Saat Melayat Brando Susanto, Pramono Anung: Brando Baik Sekali – Halaman all

    Menangis Saat Melayat Brando Susanto, Pramono Anung: Brando Baik Sekali – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Anggota DPRD Jakarta Fraksi PDIP Brando Susanto meninggal dunia saat  acara halalbihalal DPD PDIP DKI di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timu, Minggu (27/4/2025).

    Gubernur Jakarta, Pramono Anung tak kuasa menahan tangisnya.

    Kepada wartawan, Pram mengaku cukup mengenal Brando yang kini duduk di Komisi C DPRD DKI Jakarta.

    “Jadi saya mengenal Brando. Brando adalah orang yang baik, pekerja keras yang selalu dalam jiwanya itu pengen menolong orang lain,” kata Pramono sebelum meninggalkan Rumah Duka Carolus, Minggu (27/4/2025).

    Pramono menegaskan, dirinya sebenarnya bukan orang yang gampang menangis. Namun, ia tak kuasa meneteskan air matanya saat melayat Brando.

    “Saya sebenarnya termasuk orang yang nggak gampang menangis, tapi karena saya tahu Brando, Brando baik banget, baik banget. Saya mendoakan Brando ya,” ujar Pram.

    Pram juga sebelumnya datang ke Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas tempat Brando mendapatkan pertolongan medis usai jatuh saat sambutan di acara halal bihalal DPD PDIP DKI.

    Bahkan, Pram juga yang mengumumkan meninggalnya Brando di akhir sambutannya saat acara halalbihalal.

    Adapun Brando bertindak sebagai ketua panitia dalam acara halalbihalal yang turut dihadiri Pramono Anung dan Rano Karno.

    “Teman kita. Ketua panitia kita. Yang kita saksikan bersama-sama dalam memberikan sambutan. Saya baru mendapatkan kabar. Kalau sahabat kita Brando meninggal dunia,” kata Pram mengumumkan kabar duka dari atas panggung di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025).

    Pram pun mengajak seluruh kader dan relawan yang hadir sejenak mendoakan Brando.

    “Untuk itu mari kita doakan. Semoga saudara Brando mendapatkan surga. Atas apa yang telah dilakukan. Saudara-saudara sekalian. Ini duka kita bersama,” kata Pram.

    Meski diliputi duka mendalam, Pram menyebut apa yang dilakukan Brando harus dicontoh yakni bekerja sampao akhir hayatnya.

    “Tetapi kita tidak boleh menyerah. Dan kita tetap harus bekerja. Karena apa yang dilakukan sahabat kita. Saudara kita Brando merupakan contoh bagi kita semua. Bekerja sampai dengan akhir hayatnya.

    Penulis: Elga Hikari Putra

  • Tak Mudah Menangis, Pramono Cerita di Balik Air Matanya Menetes Saat Melayat Brando Susanto

    Tak Mudah Menangis, Pramono Cerita di Balik Air Matanya Menetes Saat Melayat Brando Susanto

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung sekira 40 menit berada di Rumah Duka Carolus, Jakarta Pusat, tempat jenazah Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Brando Susanto disemayamkan, Minggu (27/4/2025).

    Usai berdoa di samping peti jenazah Brando, Pram menyampaikan duka cita langsung kepada istri almarhum, Syelin.

    Kepada wartawan, Pram mengaku cukup mengenal Brando yang kini duduk di Komisi C DPRD DKI Jakarta.

    “Jadi saya mengenal Brando. Brando adalah orang yang baik, pekerja keras yang selalu dalam jiwanya itu pengen menolong orang lain,” kata Pram sebelum meninggalkan Rumah Duka Carolus, Minggu (27/4/2025).

    Pram menegaskan, dirinya sebenarnya bukan orang yang gampang menangis. Namun, ia tak kuasa meneteskan air matanya saat melayat Brando.

    “Saya sebenarnya termasuk orang yang nggak gampang menangis, tapi karena saya tahu Brando, Brando baik banget, baik banget. Saya mendoakan Brando ya,” ujar Pram.

    Pram juga sebelumnya datang ke Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas tempat Brando mendapatkan pertolongan medis usai jatuh saat sambutan di acara halal bihalal DPD PDIP DKI yang digelar di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.

    Bahkan, Pram juga yang mengumumkan meninggalnya Brando di akhir sambutannya saat acara halal bihalal.

    Adapun Brando bertindak sebagai ketua panitia dalam acara halal bihalal yang turut dihadiri Pramono Anung dan Rano Karno.

    “Teman kita. Ketua panitia kita. Yang kita saksikan bersama-sama dalam memberikan sambutan. Saya baru mendapatkan kabar. Kalau sahabat kita Brando meninggal dunia,” kata Pram mengumumkan kabar duka dari atas panggung di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025).

    KLIK SELENGKAPNYA: Soleh Darmawan (24), Pemuda asal Kota Bekasi Meninggal di Kamboja. Ia Diduga Menjadi Admin Judi Online. Ibunda Kuak Kejanggalan Ada Jahitan di Perut.

    Pram pun mengajak seluruh kader dan relawan yang hadir untuk sejenak mendoakan Brando.

    “Untuk itu mari kita doakan. Semoga saudara Brando mendapatkan surga. Atas apa yang telah dilakukan. Saudara-saudara sekalian. Ini duka kita bersama,” kata Pram.

    Meski diliputi duka mendalam, Pram menyebut apa yang dilakukan Brando harus dicontoh yakni bekerja sampao akhir hayatnya.

    “Tetapi kita tidak boleh menyerah. Dan kita tetap harus bekerja. Karena apa yang dilakukan sahabat kita. Saudara kita Brando merupakan contoh bagi kita semua. Bekerja sampai dengan akhir hayatnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Tak Mudah Menangis, Pramono Cerita di Balik Air Matanya Menetes Saat Melayat Brando Susanto

    Pramono Anung Teteskan Air Mata Saat Melayat Anggota DPRD DKI Brando Susanto di Rumah Duka Carolus

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung turut melayat jenazah Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Brando Susanto yang disemayamkan di Rumah Duka Carolus, Jakarta Pusat, Minggu (27/4/2025).

    Pram datang pukul 18.53 WIB. Politisi PDIP itu meneteskan airmata saat berdoa di samping peti jenazah Brando.

    Ia kemudian menyampaikan duka cita langsung kepada istri Brando, Syelin yang duduk di sebelahnya. Sedangkan di sisi kiri Pram ada Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Ady Widjaja dan Anggota DPR RI PDIP, Charles Honoris.

    Beberapa politisi PDIP lainnya duduk di barisan kedua. Sedangkan para simpatisan memenuhi ruang depan rumah duka.

    Jenazah Brando Susanto akan dimakamkan pada Kamis (1/5/2025). Namun, belum ditentukan terkait lokasi pemakamannya.

    Pram juga sebelumnya datang ke Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas tempat Brando mendapatkan pertolongan medis usai jatuh saat sambutan di acara halal bihalal DPD PDIP DKI yang digelar di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.

    Bahkan, Pram juga yang mengumumkan meninggalnya Brando di akhir sambutannya saat acara halal bihalal.

    Adapun Brando bertindak sebagai ketua panitia dalam acara halal bihalal yang turut dihadiri Pramono Anung dan Rano Karno.

    “Teman kita. Ketua panitia kita. Yang kita saksikan bersama-sama dalam memberikan sambutan. Saya baru mendapatkan kabar. Kalau sahabat kita Brando meninggal dunia,” kata Pram mengumumkan kabar duka dari atas panggung di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025).

    Pram pun mengajak seluruh kader dan relawan yang hadir untuk sejenak mendoakan Brando.

    “Untuk itu mari kita doakan. Semoga saudara Brando mendapatkan surga. Atas apa yang telah dilakukan. Saudara-saudara sekalian. Ini duka kita bersama,” kata Pram.

    Meski diliputi duka mendalam, Pram menyebut apa yang dilakukan Brando harus dicontoh yakni bekerja sampao akhir hayatnya.

    “Tetapi kita tidak boleh menyerah. Dan kita tetap harus bekerja. Karena apa yang dilakukan sahabat kita. Saudara kita Brando merupakan contoh bagi kita semua. Bekerja sampai dengan akhir hayatnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Profil Brando Susanto, Politikus Muda PDIP yang Meninggal Setelah Ambruk Saat Beri Sambutan – Halaman all

    Profil Brando Susanto, Politikus Muda PDIP yang Meninggal Setelah Ambruk Saat Beri Sambutan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Politisi muda PDIP, Brando Susanto, meninggal dunia setelah ambruk saat memberikan sambutan dalam acara halal bihalal di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025).

    Gubernur DKI Jakarta yang juga kader PDIP Pramono Anung mengungkap sosok Brando Susanto yang tak kenal lelah bekerja hingga akhir hayat.

    Menurut Pram, apa yang dilakukan Brando menjadi contoh bagi kader PDIP lainnya.

    “Kita tidak boleh menyerah. Dan kita tetap harus bekerja. Karena apa yang dilakukan sahabat kita. Saudara kita Brando merupakan contoh bagi kita semua. Bekerja sampai dengan akhir hayatnya,” kata Pramono saat memberikan sambutan dalam acara halal bihalal PDIP Jakarta tersebut.

    Pram bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno alias Si Doel pun mengucapkan rasa terima kasih atas kerja keras yang diberikan Brando.

    “Saudara Brando. Saya atas nama Gubernur. Dan Bang Dul atas wakil Gubernur. Mengucapkan terima kasih. Atas kerja keras. Dan juga apa yang saudara berikan kepada kami semua,” ucap Pram.

    Profil Brando Susanto

    Brando Susanto adalah pria kelahiran Jakarta, 21 September 1977.

    Ia tinggal di Jalan Satria IV Pademangan Barat, Jakarta Utara.

    Sejak duduk di bangku kuliah, ia sudah aktif berorganisasi.

    Saat kuliah di FISIP Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), ia pernah menjabat sebagai menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa FISIP.

    Ia pun tercatat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta.

    Dengan berbagai pengalamannya di bidang organisasi, ia memiliki jaringan luas di kalangan profesional muda.

    Ia pun akhirnya terjun ke dunia politik. Brando tercatat mengawali karir politiknya dari bawah.

    Ia tercatat pernah menjadi Sekretaris DPC PDIP Jakarta Utara.

    Kemudian, Brando pun dipercaya menjadi Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta, sayap partai PDIP yang menaungi anak-anak muda.

    Pada Pemilu 2024, ia pun mencalonkan diri menjadi anggota DPRD DKI Jakarta dari PDIP.

    Ia pun akhirnya terpilih menjadi anggota DPRD DKI setelah mengantongi 11.506 suara dari daerah pemilihan (Dapil) 3 Jakarta Utara yang meliputi Kecamatan Penjaringan, Tanjung Priok, dan Pademangan.

    Brando pun akhirnya duduk menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029.

    Ia termasuk wajah baru di DPRD DKI Jakarta.

    Saat dilantik sebagai legislator di Jakarta, Brando Susanto berkomitmen menuntaskan tiga isu utama.

    Yakni soal perbaikan pelayanan publik, perbaikan infrastruktur, dan perbaikan kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat miskin Jakarta.

    Di DPRD Jakarta Brando duduk sebagai anggota Komisi C yang membidangi soal keuangan.

    Sedangkan di fraksi PDIP, ia sebagai dipercaya menjadi wakil sekretaris.

    (tribunnews.com/ tribunjakarta/ elga)

  • Politisi PDIP Brando Susanto Meninggal, Sebelumnya Ambruk Saat Beri Sambutan di Halal Bihalal Partai – Halaman all

    Politisi PDIP Brando Susanto Meninggal, Sebelumnya Ambruk Saat Beri Sambutan di Halal Bihalal Partai – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Anggota DPRD DKI Jakarta Brando Susanto, meninggal dunia, Minggu (27/4/2025).

    Sebelumnya, ia mendadak ambruk saat menyampaikan sambutan sebagai ketua panitia halal bihalal PDIP di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, di hari yang sama.

    Ia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Namun nyawanya tak dapat diselamatkan.

    Informasi kabar kematian Brando, disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. 

    “Saya baru mendapatkan kabar. Kalau sahabat kita Brando meninggal dunia,” kata Pram mengumumkan kabar duka dari atas panggung di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025).

    Anggota DPRD DKI Jakarta sekaligus ketua panitia acara halal bihalal DPD PDIP DKI, Brando Susanto sebelum ia ambruk saat memberikan sambutan. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA) 

     

    Profil Brando

    Brando Susanto diketahui duduk sebagai anggota Komisi C yang membidangi soal keuangan. Sedangkan di fraksi PDIP, ia sebagai wakil sekretatis.

    Melansir dari laman resmi DPRD DKI Jakarta, Brando lahir di Jakarta pada 21 September 1977 atau usianya 48 tahun.

    Ia tinggal di Jalan Satria IV Pademangan Barat, Jakarta Utara.

    Brando adalah salah satu anggota DPRD DKI Jakarta muka baru dalam periode 2024-2029.

    Pada Pemilu 2024, ia terpilih setelah mendapat dukungan 11.506 suara dari daerah pemilihan (Dapil) 3 Jakarta Utara yang meliputi Kecamatan Penjaringan, Tanjung Priok, dan Pademangan.

    Saat dilantik sebagai legislator di Jakarta, Brando Susanto berkomitmen menuntaskan tiga isu utama. 

    Yakni soal perbaikan pelayanan publik, perbaikan infrastruktur dan perbaikan kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat miskin Jakarta.

    Sementara itu, di internal DPD PDIP DKI Jakarta, saat ini Brando menjabat Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara dan Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta yang merupakan organisasj sayap partai PDIP.

    Kabar duka meninggalnya Brando Susanto disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat sambutan di acara halal bihalal.

    Awalnya, Brando terjatuh saat tengah memberikan sambutan selaku ketua panitia acara.

    Ia kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Namun ternyata nyawanya tak tertolong.

    Pramono Anung mengajak seluruh kader dan relawan yang hadir untuk sejenak mendoakan Brando.

    “Untuk itu mari kita doakan. Semoga saudara Brando mendapatkan surga atas apa yang telah dilakukan. Saudara-saudara sekalian, ini duka kita bersama,” kata Pram.

    Pram yang diliputi perasaan duka, menyebut yang dilakukan Brando harus dicontoh yakni bekerja sampai akhir hayatnya.

    “Kita tidak boleh menyerah. Dan kita tetap harus bekerja, karena apa yang dilakukan sahabat kita, saudara kita Brando merupakan contoh bagi kita semua, bekerja sampai dengan akhir hayatnya.”

    “Saya atas nama Gubernur dan Bang Doel wakil Gubernur, mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan apa yang saudara berikan kepada kami semua,” tutur Pram.

     

  • Anggota DPRD DKI Meninggal Dunia Setelah Ambruk di Acara Halalbihalal

    Anggota DPRD DKI Meninggal Dunia Setelah Ambruk di Acara Halalbihalal

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Brando Susanto, meninggal dunia. Brando meninggal setelah tak sadarkan diri dalam acara halalbihalal.

    Brando berhenti menyampaikan sambutannya dan jatuh tidak sadarkan diri. Tim medis yang ada di lokasi langsung membawa Brando meninggalkan panggung untuk penanganan.

    Brando merupakan ketua panitia acara halalbihalal DPD PDIP DKI Jakarta yang digelar di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025). Brando sempat memberikan sambutannya dalam acara tersebut.

    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung kemudian naik ke panggung untuk memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Pramono menyampaikan kabar Brando telah meninggal dunia.

    “Saudara-saudara sekalian. Dalam kesempatan ini. Saya ingin mengucapkan duka yang mendalam, innalillahi wainnailaihi rojiun, sahabat kita, teman kita, ketua panitia kita, yang kita saksikan bersama-sama dalam memberikan sambutan. Saya baru mendapatkan kabar kalau sahabat kita Brando meninggal dunia,” ujar Pramono dengan suara bergetar.

    “Saya selaku gubernur maupun pribadi mengucapkan rasa duka yang mendalam atas kepergian politisi PDIP yang memiliki semangat kerja luar biasa, hingga tutup usia yang masih relatif muda,” tutur Pramono sehingga membuat suasana hadirin di gedung Velodrome yang semula riuh menjadi terdiam membisu. “Brando Susanto memberikan contoh kepada kita untuk bekerja keras hingga akhir hayat,” sambungnya.

    Dia meminta masyarakat mendoakan Brando. Pramono mengatakan Brando adalah contoh orang yang bekerja hingga akhir hayatnya.

  • Kader dan Simpatisan PDIP Penuhi Rumah Duka Carolus Tempat Jenazah Brando Susanto Disemayamkan

    Kader dan Simpatisan PDIP Penuhi Rumah Duka Carolus Tempat Jenazah Brando Susanto Disemayamkan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jenazah Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Brando Susanto disemayamkan di Rumah Duka Carolus, Jakarta Pusat.

    “Dari RS Columbia Asia Pulomas dibawa ke Rumah Duka Carolus,” kata Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Ady Widjaja saat dikonfirmasi, Minggu (27/4/2025).

    Pantauan TribunJakarta.com sore ini di Rumah Duka Carolus sudah dipenuhi para kader dan simpatisan PDIP.

    Mereka memenuhi area ruang C dan D rumah duka tempat disemayamkannya jenazah Brando.

    Sejumlah kader PDIP yang terlihat hadir diantaranya Ronny Talapessy, Pandapotan Sinaga dan Hilda Kusuma Dewi.

    Namun sejauh ini belum ada keterangan oleh para politisi PDIP mengenai penyebab pasti meninggalnya Brando Susanto dan kapan jenazah akan dimakamkan.

    Diberitakan sebelumnya, Brando Susanto wafat usai ambruk saat tengah memberikan sambutan dalam acara halal bihalal yang digelar DPD PDIP DKI Jakarta di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.

    Adapun Brando bertindak sebagai ketua panitia dalam acara halal bihalal yang turut dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno.

    Kabar duka meninggalnya Brando Susanto disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat sambutan di acara halal bihalal.

    Awalnya, Brando terjatuh saat tengah memberikan sambutan selaku ketua panitia acara.

    Ia kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Namun ternyata nyawanya tak tertolong.

    “Teman kita. Ketua panitia kita. Yang kita saksikan bersama-sama dalam memberikan sambutan. Saya baru mendapatkan kabar. Kalau sahabat kita Brando meninggal dunia,” kata Pram mengumumkan kabar duka dari atas panggung di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025).

    Pram pun mengajak seluruh kader dan relawan yang hadir untuk sejenak mendoakan Brando.

    “Untuk itu mari kita doakan. Semoga saudara Brando mendapatkan surga. Atas apa yang telah dilakukan. Saudara-saudara sekalian. Ini duka kita bersama,” kata Pram.

    Meski diliputi duka mendalam, Pram menyebut apa yang dilakukan Brando harus dicontoh yakni bekerja sampao akhir hayatnya.

    “Tetapi kita tidak boleh menyerah. Dan kita tetap harus bekerja. Karena apa yang dilakukan sahabat kita. Saudara kita Brando merupakan contoh bagi kita semua. Bekerja sampai dengan akhir hayatnya.

    Saudara Brando. Saya atas nama Gubernur. Dan Bang Doel atas wakil Gubernur. Mengucapkan terima kasih. Atas kerja keras. Dan juga apa yang saudara berikan kepada kami semua,” tutur Pram.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • PROFIL Brando Susanto, Anggota DPRD DKI Jakarta yang Meninggal Saat Sambutan di Halal Bihalal PDIP

    PROFIL Brando Susanto, Anggota DPRD DKI Jakarta yang Meninggal Saat Sambutan di Halal Bihalal PDIP

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Inilah profil Brando Susanto, Anggota DPRD DKI Jakarta yang meninggal dunia usai ambruk saat sambutan dalam acara halal bihalal PDIP di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025).

    Dimana dalam acara halal bihalal hang digelar DPD PDIP DKI Jakarta ini, Brando ditunjuk sebagai ketua panitia.

    Di DPRD DKI Jakarta, Brando duduk sebagai anggota Komisi C yang membidangi soal keuangan.

    Sedangkan di fraksi PDIP, ia sebagai wakil sekretatis.

    Melansir dari laman resmi DPRD DKI Jakarta, Brando lahir di Jakarta pada 21 September 1977 atau usianya 48 tahun.

    Ia tinggal di Jalan Satria IV Pademangan Barat, Jakarta Utara.

    Brando adalah salah satu anggota DPRD DKI Jakarta muka baru dalam periode 2024-2029.

    Pada Pemilu 2024, ia terpilih setelah mendapat dukungan 11.506 suara dari daerah pemilihan (Dapil) 3 Jakarta Utara yang meliputi Kecamatan Penjaringan, Tanjung Priok, dan Pademangan.

    Saat dilantik sebagai legislator di Jakarta, Brando Susanto berkomitmen menuntaskan tiga isu utama. 

    Yakni soal perbaikan pelayanan publik, perbaikan infrastruktur dan perbaikan kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat miskin Jakarta.

    Sementara itu, di internal DPD PDIP DKI Jakarta, saat ini Brando menjabat Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara dan Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta yang merupakan organisasj sayap partai PDIP.

    Kabar duka meninggalnya Brando Susanto disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat sambutan di acara halal bihalal.

    Awalnya, Brando terjatuh saat tengah memberikan sambutan selaku ketua panitia acara.

  • Detik-Detik Brando Susanto Ambruk di Acara Halal Bihalal PDIP Jakarta, Diduga Serangan Jantung

    Detik-Detik Brando Susanto Ambruk di Acara Halal Bihalal PDIP Jakarta, Diduga Serangan Jantung

    PIKIRAN RAKYAT – Sebuah insiden tragis mengguncang acara Halal Bihalal DPD PDIP DKI Jakarta yang berlangsung di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, pada Minggu, 27 April 2025.

    Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Brando Susanto, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia acara tersebut, tiba-tiba ambruk di atas panggung saat sedang memberikan sambutan. Kejadian ini mengakhiri hidupnya yang baru saja mencapai usia 48 tahun.

    Ambruk di Jakarta International Velodrome

    Acara yang dihadiri oleh ribuan kader PDIP dan tokoh-tokoh penting seperti Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno ini, berubah menjadi suasana penuh duka saat Brando Susanto yang tengah memberikan sambutan, mendadak terjatuh dan pingsan.

    Pada saat itu, Brando Susanto sedang menyapa para kader PDIP dan mengucapkan terima kasih atas perjuangan mereka. Namun, seketika dia ambruk dan terjatuh tengkurap di atas panggung.

    Para petugas medis yang segera merespons kejadian tersebut langsung mengerahkan upaya terbaik mereka untuk memberikan pertolongan pertama. Brando Susanto kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Columbia, Pulomas, Jakarta Timur, namun sayangnya ia dinyatakan meninggal dunia setelah beberapa saat menjalani perawatan.

    Reaksi Haru Gubernur Pramono Anung

    Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di hadapan ribuan kader PDIP yang hadir. Dalam sambutannya, Pramono mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian sahabatnya itu.

    “Saya baru mendapatkan kabar. Kalau sahabat kita Brando meninggal dunia,” ujar Pramono, yang terlihat sangat terharu dan emosional.

    Gubernur Jakarta tersebut mengenang Brando sebagai sosok yang selalu bersemangat dan berdedikasi tinggi.

    “Yang dilakukan sahabat kita, Saudara kita Brando, merupakan contoh bagi kita semua. Bekerja sampai dengan akhir hayatnya,” ucap Pramono, sambil mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan mendiang Brando Susanto.

    Acara Halal Bihalal yang semula berlangsung dengan penuh semangat, terpaksa dihentikan setelah insiden tersebut. Pramono juga mengajak seluruh kader PDIP yang hadir untuk mendoakan mendiang Brando, berharap amal ibadahnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa.

    Diduga Serangan Jantung

    Meskipun belum ada pernyataan resmi mengenai penyebab kematian Brando, dugaan sementara adalah serangan jantung. Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wahyu Dewanto, yang juga hadir dalam acara tersebut, mengonfirmasi bahwa Brando diduga meninggal akibat serangan jantung. Kejadian tersebut semakin menambah duka bagi keluarga besar PDIP DKI Jakarta.

    Sosok Brando Susanto

    Brando Susanto dikenal sebagai seorang figur yang sangat aktif dalam dunia politik dan organisasi. Sebelum mengabdikan diri sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta, Brando sudah berpengalaman dalam berbagai organisasi mahasiswa dan kepemudaan, antara lain sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Fisip Unpar, Ketua Koperasi Keluarga Besar Mahasiswa Unpar, Sekjen Perhimpunan Alumni Kolase Kanisius Jakarta, serta Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta.

    Brando juga dikenal sebagai sosok yang memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaannya, bahkan sampai saat-saat terakhir kehidupannya. Dengan dedikasi yang sangat besar, Brando berusaha memberikan yang terbaik untuk partainya dan masyarakat Jakarta.

    Brando meninggalkan seorang istri tercinta, Syelin, serta keluarga, sahabat, dan kolega yang sangat merasa kehilangan atas kepergiannya. Mendiang Brando Susanto akan dikenang sebagai sosok yang selalu berjuang dan bekerja keras untuk kepentingan orang banyak, terutama bagi warga Jakarta.

    Pesan Terakhir dari Pramono Anung

    Dalam sambutannya, Pramono Anung juga memberikan pesan terakhir bagi seluruh kader PDIP.

    “Mari kita doakan semoga Saudara Brando mendapatkan surga atas apa yang telah dilakukan,” tutur Pramono, dengan suara yang penuh haru.

    Pramono mengajak para kader untuk melanjutkan perjuangan yang telah dimulai oleh Brando, sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan semangat yang telah ia berikan hingga akhir hayatnya.

    Brando Susanto, meskipun telah meninggalkan dunia ini, akan selalu dikenang sebagai contoh nyata dari seorang pejuang yang bekerja tanpa mengenal lelah hingga detik-detik terakhir hidupnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News