Kementrian Lembaga: Fraksi PAN

  • Momen Varrel Bramasta Sapa Dua Calon Pemain Naturalisia, Netizen Malah Keinget Wan Tu Tri

    Momen Varrel Bramasta Sapa Dua Calon Pemain Naturalisia, Netizen Malah Keinget Wan Tu Tri

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Anggota Komisi X DPR Fraksi PAN, Verrell Bramasta berhasil mencuri perhatian para netizen.

    Di rapat Komisi X DPR dengan Menpora, Dito Ariotedjo membahas soal proses naturalisasi pada Senin, (4/11/2024) lalu.

    Momen-momen Verrel Bramasta di rapat tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun X @kegblgnunfaedah.

    Terlihat diunggahan tersebut ada momen Verrel yang tampak menyapa dua calon pemain naturalisasi Indonesia, Estella Raquel Loupattij dan Noa Johanna.

    Terlihat anggota DPR yang juga dikenal dengan kariernya di dunia entertaint ini begitu cakap berbicara dengan bahasa inggris.

    “Perkenalkan nama saya Verrell Bramasta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). PAN, PAN, PAN, selalu terdepan,” ujar Verrell saat membuka pernyatataannya dalam rapat.

    “Sebelumnya saya ingin mengucapkan welcome saya terhadap Ms Noa Johanna dan Ms Estella Raquel karena kebetulan Mr Kevin Diks tidak hadir. So, Ms Joanna and Ms Estella welcome to Commission Ten, welcome to this parliamentary hearing,” Verrell Bramasta menyapa.

    Terkait hal ini, netizen dikolom komentar justru memberikan tanggapan yang berbeda.

    Bukan membahas terkait public speaking dari Verrel yang mumpuni. para netizen justru teringat momen wan tu tri.

    “jadi keinget wan tu tri😣,” tulis komentar akun @rindubeneran.

    “masih inget wan tu tri 🙂‍↔️🙂‍↔️,” ujar akun @yourfanny.

    “cara menghilangkan bayangan bukarikaboom wantutri,” sebut akun @peluklan.

    Adapun wan tu tri yang dimaksud para netizen adalah video lama dari Verrel Bramasta yang melakukan dance tiktok dengan beberapa rekan-rekannya.

  • Mendes PDT Lepas Ekspor Perdana 3.500 Kendang Jimbe Blitar ke China

    Mendes PDT Lepas Ekspor Perdana 3.500 Kendang Jimbe Blitar ke China

    Jakarta

    Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto melepas ekspor kendang ‘Djembe’ atau dikenal dengan nama jimbe ke China senilai Rp 17,6 miliar. Produk ini dikelola oleh BUMDes di Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

    Dalam acara Lepas Ekspor Kendang Djembe Desa Sejahtera ASTRA Blitar-China di Desa Ngoran Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar (5/11), Yandri mengajak semua komponen bangsa, terutama yang terlibat di pedesaan, untuk melakukan hilirisasi.

    “Seperti Kendang Djambe ini membuktikan bahwa dari produk pinggiran bisa jadi produk internasional,” ujar Yandri dalam keterangan tertulis, Selasa (5/11/2024).

    Kendang Djembe menjadi bagian dari hilirisasi produk desa dengan memanfaatkan kulit sapi untuk bernilai tinggi hingga bisa diekspor. Berhasilnya ekspor 3.500 ini merupakan kerja sama berbagai pihak seperti Kemendes PDT, Astra, desa, serta masyarakat. Sebanyak 24 unit kontainer Kendang Djembe akan dikirim secara bertahap selama satu tahun.

    Yandri meyakini hal ini bisa menjadi contoh seluruh desa dari berbagai daerah dengan kualitas yang terjaga sesuai potensi masing-masing.

    “Ngoran akan saya canangkan di mana-mana bahwa Desa Ngoran adalah desa top Indonesia. Produk ekspor itu hari ini perdana dilakukan dan harus kontinuitas dengan kualitas yang harus terus kita pertahankan. Jangan sampai jumlahnya berkurang karena trust adalah modal utama kita dalam memasarkan,” tutur Yandri.

    Selain pelepasan ekspor Kendang Djembe, Yandri juga meresmikan Gudang Finishing dan Konsolidasi Ekspor Desa Sejahtera Astra (DSA) Blitar dan meninjau produk UMKM. Ia mengapresiasi BUMDesa yang berhasil meningkatkan nilai jual bahan baku desa seperti nanas menjadi minuman dan kopi yang dipasarkan ke berbagai daerah hingga mancanegara.

    Seperti yang diketahui, hilirisasi adalah bagian dari program unggulan Presiden Prabowo menuju Indonesia Emas 2045. Dengan hilirisasi produk desa, swasembada pangan dapat terwujud dan mendukung program makan bergizi gratis, mengingat desa memiliki potensi besar dan sumber daya alam melimpah, serta keterlibatan pihak swasta seperti Astra.

    Hadir pula Kepala Desa Ngoran Imam Saiful, Anggota DPR RI Fraksi PAN Dapil Jawa Timur VI Ahmad Rizki Sadig, Pj Bupati Kabupaten Blitar Jumati, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Iwan.

    Lebih lanjut, Kepala Dinas PMD Provinsi Jawa Timur Budi Sarwoto, Chief Of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah, Fasilitator & Local Champion Desa Sejahtera Astra Blitar, Forkopimda Kabupaten Blitar, dan warga binaan Desa Sejahtera Astra Blitar.

    (akd/akd)

  • Resmi Jadi Pimpinan Komisi XII DPR, Putri Zulkifli Hasan Siap Kawal Swasembada Energi Prabowo

    Resmi Jadi Pimpinan Komisi XII DPR, Putri Zulkifli Hasan Siap Kawal Swasembada Energi Prabowo

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota DPR dari Fraksi PAN Putri Zulkifli Hasan resmi ditetapkan sebagai wakil ketua Komisi XII DPR. Dengan penetapan ini Putri berkomitmen mengawal dan mendukung penuh target swasembada energi yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Saya merasa terhormat dan siap mengemban amanah ini. Bersama dengan mitra kerja Komisi XII, kami akan bekerja maksimal untuk mengawal program swasembada energi yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto,” ujar Putri seusai penetapannya dalam rapat Komisi XII yang berlangsung di Ruang Rapat Komisi XII DPR, gedung Nusantara 1, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2024).

    Diketahui, Komisi XII DPR memiliki peran strategis dalam pengawasan dan legislasi terkait sektor energi, sumber daya mineral, lingkungan hidup, serta investasi dan hilirisasi.

    Mitra kerja Komisi XII meliputi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dewan Energi Nasional (DEN), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), dan Badan Informasi Geospasial (BIG).

    “Sebagai pimpinan Komisi XII, saya juga berkomitmen untuk mendorong berbagai inisiatif yang mendukung ketahanan energi nasional dan pelestarian lingkungan hidup, sejalan dengan visi besar pembangunan Indonesia yang berkelanjutan,” tandas Putri.

    Sementara, Wakil Ketua DPR Adies Kadir mengatakan pimpinan Komisi XII DPR sudah ditetapkan dan sudah bisa mulai bekerja melakukan rapat-rapat dengan mitra kerjanya. Komposisi pimpinan Komisi XII DPR adalah Bambang Patijaya dari Fraksi Golkar sebagai ketua Komisi XII dan didampingi empat wakil ketua, yakni Dony Oekon (PDIP), Bambang Haryadi (Gerindra), Sugeng Suparwoto (Nasdem), dan Putri Zulkifli Hasan (PAN).

    “Ya kan jadi komposisinya kan tadi dari Fraksi Golkar Pak Bambang Patijaya, kemudian dari PDIP Pak Dony Oekon, dari Gerindra Bambang Hariyadi, dari Nasdem Pak Sugeng Suparwoto, dari PAN Ibu Putri. Itu komposisinya sudah, dan mereka sudah mengajukan nama semua,” kata Adies.

    Adies mengatakan nama-nama pimpinan Komisi XII tidak perlu ditetapkan dalam rapat paripurna DPR. Sebagaimana pimpinan komisi-komisi lain di DPR, tutur dia, nama-nama tersebut cukup disepakati dan ditetapkan di komisi masing-masing.

    “Hari ini sudah mulai jalan, mungkin besok sudah panggil-panggil mitra kerja,” pungkas Adies.

  • Kecam Pegawai Komdigi Lindungi Judol, Pimpinan MPR Dukung Presiden Prabowo yang Siap Berantas Judol

    Kecam Pegawai Komdigi Lindungi Judol, Pimpinan MPR Dukung Presiden Prabowo yang Siap Berantas Judol

    GELORA.CO  – Baru-baru ini,  dihebohkan dengan penangkapan 11 orang termasuk pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang ditangkap pihak kepolisian terkait kasus situs judi online (judol). 

    Bukannya memblokir situs judi online, pegawai Komidigi tersebut malah ‘membina’ situs judi online.

    Pimpinan MPR RI dari Fraksi PAN Eddy Soeparno mengecam tindakan pegawai Komdigi yang seharusnya memblokir dan menghapus judol tapi justru menjadi oknum yang ‘membina’ judol. 

    “Kita sedang berperang melawan judol yang merusak generasi muda dan bahkan banyak yang sampai bunuh diri karena terlilit hutang. Di sisi lain pegawai yang seharusnya menjalankan tugas melawan judol justru menjadi oknum yang melindungi praktik ini,” ungkap Eddy di sela-sela agenda Diskusi Publik dengan Civitas Academica IPB, Sabtu (2/11/2024). 

    Secara khusus, Eddy Soeparno menyampaikan dukungan penuhnya pada komitmen Presiden Prabowo untuk memberantas judi online sampai ke akar-akarnya. 

    “Presiden Prabowo menegaskan akan mendukung penuh pemberantasan judi online dan bahkan menggunakan terminologi ‘sterilisasi’ di semua level pemerintahan dan stakeholders. Sebagai Pimpinan MPR saya mendukung penuh komitmen ini dan siap menjadi bagian tidak terpisahkan dalam upaya memberantas judol yang merusak generasi muda.

    “Respons Menkomdigi juga sudah disampaikan bahwa Investigasi harus dilakukan secara mendalam dan menyeluruh agar mereka yang terafiliasi dengan judol bisa langsung dipecat dan bahkan diproses hukum,” ujar Eddy. 

    Sebagai Pimpinan MPR, Eddy mengaku akan terus membangun dialog dan kesadaran dengan generasi muda untuk menghindari judol dan menyalurkan ruang kreativitas dalam bentuk yang lebih positif.

    “Salah satu komitmen saya di MPR adalah menjadi jembatan aspirasi generasi muda untuk mewujudkan kebijakan yang mendukung ruang kreativitas mereka. Menghapus dan melawan judol adalah syarat penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 mendatang,” tutup Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat III Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur ini

  • Dari IPB, Pimpinan MPR Ajak Kampus Bersinergi Selamatkan Lingkungan – Page 3

    Dari IPB, Pimpinan MPR Ajak Kampus Bersinergi Selamatkan Lingkungan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Masalah polusi udara yang memburuk di Jakarta dan kota-kota besar lainnya mendapatkan perhatian penuh dari Pimpinan MPR RI dari Fraksi PAN Eddy Soeparno.

    Menurut Eddy, lingkungan sehat dan udara yang bersih adalah hak warga negara yang dijamin dalam konstitusi.

    “Amanat pasal 28H ayat 1 UUD NRI 1945 menyebutkan bahwa lingkungan hidup yang sehat adalah hak warga negara. Karena itu tugas kami di MPR RI untuk memperjuangkan hak masyarakat untuk lingkungan yang sehat dan udara yang bersih,” kata dia dikutip Sabtu (2/11/2024).

    Hal ini disampaikan Eddy di hadapan Civitas Academica IPB dalam Program Aspirasi Masyarakat (ASMAS) di Sekolah Vokasi IPB, Kota Bogor. Hadir sebagai pembicara lainnya adalah Kaprodi Teknik dan Manajemen Lingkungan Sekolah Vokasi IPB Dr. Beata Ratnawati.

    Eddy melanjutkan, dengan target pertumbuhan ekonomi tinggi dari Presiden Prabowo yang mencapai 8 persen maka membutuhkan sumber energi yang besar.Di sisi lain penggunaan energi fosil tberdampak pada lingkungan dan berpotensi semakin meningkatkan polusi udara

    “Sampai saat ini Jakarta hampir selalu masuk dalam 5 besar kota dengan kualitas udara terburuk. Bahkan Kota Bogor ini yang biasanya sejuk dan dingin juga mengalami kenaikan suhu dan tercatat pada 21-22 Oktober suhu di Kota Bogor mencapai 35,3 – 35,5 derajat celcius,” lanjutnya.

    Karena itu melalui perjuangan di parlemen, Eddy yang juga Waketum PAN ini terus menyuarakan pentingnya memperbesar bauran energi terbarukan dalam penggunaan sumber energi di Indonesia.

    “Kami mendukung penuh target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan Presiden Prabowo. Salah satu bentuk dukungan kami adalah terus mengupayakan pengesahan RUU Energi Baru dan Terbarukan (RUU EBET) yang telah masuk tahap final dan siap disahkan,” kata dia.

    Sebagai Pimpinan MPR RI maupun Anggota Komisi XII DPR RI, dia akan terus memperjuangkan percepatan transisi energi menuju energi terbarukan, remisi emisi karbon dan mendukung kebijakan Prabowo untuk mewujudkan ketahanan energi.

     

     

     

     

     

     

     

     

     

  • Kabar Duka! Ayah Uya Kuya Meninggal

    Kabar Duka! Ayah Uya Kuya Meninggal

    Jakarta, Beritasatu.com – Ayahanda politisi sekaligus selebritas Uya Kuya meninggal dunia pada Rabu (30/10/2024) pukul 10.00 WIB.

    “Innalillahi wa innalillihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah ayahanda/eyang tercinta Nararya Sutrasno pada 30 Oktober 2024 pukul 10.00 WIB, mohon doanya,” tulis Uya Kuya pada unggahan Instagram Storiesnya dipantau Beritasatu.com.

    Hingga kini belum diketahui penyebab meninggalnya ayah Uya Kuya.

    Namun, jenazah ayah Uya Kuya akan disemayamkan di rumah duka di komplek PTB Blok O4 nomor 13-14, Duren Sawit, Jakarta Timur.

    Uya Kuya yang merupakan anggota DPR dari fraksi PAN beberapa waktu lalu sempat menceritakan ayahnya terkena serangan jantung saat berada di Amerika Serikat. Bahkan, ayahnya sudah dipasang empat ring di jantungnya.

  • KPK Dorong Pembahasan RUU Pembatasan Transaksi Uang Kartal di DPR
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Oktober 2024

    KPK Dorong Pembahasan RUU Pembatasan Transaksi Uang Kartal di DPR Nasional 29 Oktober 2024

    KPK Dorong Pembahasan RUU Pembatasan Transaksi Uang Kartal di DPR
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ) mengatakan, selain Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset, pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pembatasan Transaksi Uang Kartal juga perlu dilakukan di DPR.
    “Sebagaimana yang sama-sama kita ketahui bahwa selain
    RUU Perampasan Aset
    , kita juga mendorong terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Pembatasan Uang Kartal di DPR,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
    “Informasi terakhir bahwa RUU tersebut (RUU Perampasan Aset dan RUU Pembatasan Transaksi Uang Kartal) belum menjadi prioritas oleh para wakil rakyat di Senayan,” ucapnya.
    Tessa mengatakan, para anggota DPR harus memahami bahwa kehadiran RUU Pembatasan Transaksi Uang Kartal akan memitigasi temuan kasus korupsi dalam bentuk uang tunai.
    Ia mengatakan, tanpa RUU tersebut pemberantasan korupsi cukup menyulitkan aparat penegak hukum seperti KPK, Kejaksaan Agung, dan kepolisian.
    “Rancangan undang-undang tersebut yang mana bertujuan untuk bisa memitigasi risiko seperti yang sudah disampaikan tadi, ditemukannya suap dalam bentuk uang tunai, baik itu rupiah maupun valuta asing,” ujarnya.
    Sebelumnya, Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Perampasan Aset tidak ada di dalam daftar usulan RUU yang masuk ke program legislasi nasional (prolegnas).
    Hal itu berdasarkan daftar yang dibacakan dalam rapat Badan Legislasi (Baleg) pada Senin (28/10/2024), yang membahas evaluasi periode sebelumnya dan usulan prolegnas 2025-2029.
    Berdasarkan surat Komisi III DPR RI per 24 Oktober lalu, hanya ada RUU tentang hukum acara perdata dan RUU tentang hukum perdata internasional yang dicanangkan di dalam prolegnas.
    Anggota Baleg yang juga eks Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Daulay, mengungkapkan bahwa secara politik RUU ini memang tidak mudah.
    “Kami sudah membahas itu dan kami sudah komunikasi dengan partai-partai lain. Tetapi kelihatannya di partai-partai lain juga tidak mudah, kan mereka semuanya sama seperti kita,” ujar Saleh usai rapat Baleg, Senin (28/10/2024).
    “Saya juga menunggu inisiatif dari pemerintah seperti apa. Ini kan inisiatif pemerintah. Jadi jangan semua mata tertuju ke Baleg DPR,” katanya. 

    Dengan tak masuknya RUU Perampasan Aset ke Prolegnas, artinya RUU yang sudah diusulkan pemerintah ini lagi-lagi tak jelas nasibnya.
    Padahal, DPR periode lalu sempat berdalih bahwa RUU yang diyakini dapat memiskinkan koruptor itu tak dapat dikerjakan karena waktu yang mepet.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terima Izin Pengelolaan Tambang, Ulil: NU Kini Di-bully di Mana-mana

    Terima Izin Pengelolaan Tambang, Ulil: NU Kini Di-bully di Mana-mana

    TRIBUNNEWS.COM – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ulil Abshar Abdalla, berbicara soal keputusan pihaknya menerima izin usaha pertambangan (IUP) yang diberikan pemerintah kepada organisasi masyarakat (ormas) keagamaan.

    Imbas dari keputusan itu, Ulil memahami bagaimana PBNU kini dikritik dan disorot oleh publik, terutama di media sosial.

    “Kalau kita telaah percakapan di media sosial, sekarang ini, PBNU menjadi bully-an luar biasa, Mas. Muhammadiyah enak sekarang.”

    “NU yang sudah terang-terangan menerima, sekarang di-bully di mana-mana,” kata Ulil dalam Diskusi Fraksi PAN DPR RI bertajuk Polemik Pemberian Izin Pengelolaan Tambang kepada Ormas Keagamaan, Rabu (26/6/2024).

    Ulil menyebut, pada era saat ini, kampanye perubahan iklim seolah-olah mengkampanyekan tambang batubara sebagai sesuatu yang najis.

    “Itu dalam kampanye besar international, karena batubara ini memang, ya, mungkin dari seluruh energi fosil yang ada, mungkin, yang dalam pandangan aktivis lingkungan, yang paling najis,” terangnya.

    Meski begitu Ulil menilai tambang batubara adalah anugerah Tuhan kepada Indonesia.

    “Harus dikelola. Cuma pengelolaannya seperti apa mari kita bicarakan, tetapi menajiskan batu bara itu tidak sesuai pandangan agama yang saya anut, Islam.”

    “Karena ini adalah anugerah Allah untuk bangsa ini. Kita kelola. Bukan untuk dinajiskan,” tuturnya.

    Sebagai informasi, ormas keagamaan memperoleh jatah Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 tentang Perubahan atas PP 96/2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara yang diberlakukan pada 30 Mei 2024.

    Komisi VII DPR Ingatkan Prinsip Kehati-hatian

    Wakil Ketua Komisi VII DPR RI fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, mengingatkan pentingnya prinsip kehati-hatian sebelum memberikan izin pertambangan.

    Ia menyebut kebijakan itu memang merupakan afirmasi pemerintah untuk ormas keagamaan untuk membantu kemandirian ekonomi. 

    Namun, sambungnya, PP Nomor 25 Tahun 2024 mengatur bahwa mengelola pertambangan dengan syarat yang ketat.

    “Karena itu kesempatan ormas keagamaan mengelola pertambangan ini harus didahului pertimbangan dan analisis yang komprehensif serta menjalankan prinsip kehati-hatian,” kata Eddy Soeparno dalam diskusi yang digelar Fraksi PAN DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

    Ia mengingatkan kesiapan ormas keagamaan, baik dari sisi manajerial dan operasional dalam mengelola tambang.

    Eddy menilai hal itu penting untuk menjaga, jangan sampai izin pengelolaan tambang dimanfaatkan pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.

    “Komisi VII DPR RI akan memastikan jangan sampai izin tambang untuk ormas keagamaan ini dimanfaatkan dan ditumpangi oleh oknum pengusaha tambang yang ingin memperluas wilayahnya operasinya,” ujar Eddy.

    Oleh sebab itu, ia meminta pengelolaan tambang oleh ormas keagamaan harus menjalankan prinsip transparansi dan akuntabel.

    Dirinya berharap izin tambang bagi ormas keagamaan bisa membuka partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan memastikan bahwa manfaat ekonomi dari tambang dirasakan seluruh komunitas.

    “Jika dikelola dengan profesional, transparan, dan akuntabel, tentu harapannya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal, seperti penciptaan lapangan kerja serta pengembangan infrastruktur dan fasilitas untuk masyarakat,” ujarnya.

    Ia lantas berujar, pada akhirnya keputusan ada pada ormas keagamaan, apakah mereka merasa sudah memiliki kecakapan untuk masuk dan mengelola pertambangan atau belum.

    “Kami di Komisi VII DPR RI akan melakukan pengawasan agar ormas keagamaan dapat melakukan pengelolaan tambang dengan menerapkan best mining practices dan bermanfaat untuk masyarakat banyak,” ungkapnya.

    (Tribunnews.com/Deni/Reza Fersianus)

  • Fenomena Judi Online di Kalangan Anggota DPR & DPRD, Ribuan Terancam Dipanggil MKD hingga Dipidana

    Fenomena Judi Online di Kalangan Anggota DPR & DPRD, Ribuan Terancam Dipanggil MKD hingga Dipidana

    TRIBUNNEWS.COM – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap sebanyak lebih dari 1.000 anggota DPR dan DPRD terlibat judi online.

    Data tersebut diungkap PPATK dalam rapat kerja Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024).

    PPATK mengungkap ada lebih dari 63 ribu transaksi yang dilakukan.

    Dari total puluan ribu transaksi tersebut, total deposit mencapai setiap satu anggota DPR dan DPRD yang terlibat mencapai Rp25 miliar.

    Setelah temuan itu, PPATK menyatakan akan segera menyurati Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR untuk melakukan tindak lanjut.

    “Ya nanti akan kami kirim surat (ke MKD),” kata Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, Rabu.

    Sementara itu, menurut anggota DPR RI Fraksi PAN, Guspardi Gaus, tindakan anggota DPR yang main judi online telah melanggar kode etik.

    Guspardi bahkan menyebut, tindakan tersebut dapat dianggap sebagai perbuatan pidana.

    “Keterlibatan anggota dewan mulai DPRD sampai DPR RI berikut sekretariatnya jika bermain judi online tidak hanya melanggar kode etik, tapi sudah pidana,” ucap Guspardi, Rabu.

    Guspardi juga setuju agar PPATK membuka dan mengusut perputaran uang terkait judi online di kalangan oknum eksekutif dan yudikatif.

    Termasuk, keterlibatan aparat penegak hukum dan institusi lainnya dalam judi online.

    Menurut Guspardi, judi online menjadi fenomena yang meresahkan masyarakat.

    “Tentu fenomena ini sudah sangat meresahkan di mana hampir di setiap institusi sudah terpapar sebagai pemain judi online,” ucapnya.

    “Apalagi menurut PPATK dalam judi online ini juga terdapat pejabat daerah, pensiunan, profesional lainnya seperti dokter, wartawan, notaris, pengusaha dan profesi lainnya.”

    “Bahkan masing-masing nama, domisili, nomor handphone, tanggal lahir termasuk di mana mereka melakukan transaksi, datanya sudah dikantongi secara lengkap oleh PPATK,” katanya.

    Reaksi senada diungkapkan anggota Komisi III Fraksi PDIP, Johan Budi.

    Menurut Johan, sanksi etik tidak cukup untuk menghukum legislator yang terjerat judi online.

    Johan mengatakan, perlu adanya sanksi pidana bagi ribuan anggota dewan tersebut.

    “Saya pikir, penjudi bukan lagi sekedar masalah kode etik, tapi inisudah masuk ranah pidana. Menurut saya begitu, tidak tahu menurut yang lain,” ujarnya dalam raker tersebut.

    MKD Bakal Panggil Anggota Dewan Terjerat Judi Online

    Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua MKD DPR RI, Imron Amin meminta PPATK segera menyerahkan data terkait temuan 1.000 lebih anggota DPR dan DPRD bermain judi online alias judol.

    Imron memastikan MKD akan memanggil dan meminta keterangan ribuan anggota dewan yang terjerat judi online tersebut.

    “Saya selaku Wakil Ketua MKD akan meminta PPATK agar secepatnya mengirimkan nama-nama anggota DPR RI yang terlibat dalam judi online,” ujarnya Rabu (26/6/2024).

    “MKD sebagai Alat Kelengkapan Dewan akan mintai keterangan kepada para legislator yang bersangkutan,” katanya.

    (Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Fersianus Waku/Yohanes Liestyo Poerwoto/Chaerul Umam)

  • Lebih dari 1.000 Anggota DPR & DPRD Terlibat Judi Online, PPATK Diminta Segera Kirimkan Data-datanya

    Lebih dari 1.000 Anggota DPR & DPRD Terlibat Judi Online, PPATK Diminta Segera Kirimkan Data-datanya

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), diminta untuk segera mengirimkan data terkait adanya anggota DPR RI yang terlibat dalam judi online.

    “Untuk oknum anggota DPR yang terdeteksi judi online, diminta kepada PPATK agar segera mengirimkan data lengkap kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk ditindaklanjuti,” kata anggota DPR RI Fraksi PAN Guspardi Gaus kepada wartawan Kamis (27/6/2024).

    Adapun dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR Rabu (26/6/2024), PPATK mengungkapkan lebih dari seribu orang anggota legislatif di tingkat pusat maupun daerah yang bermain judi online dengan lebih dari 63 ribu transaksi.

    “Keterlibatan anggota dewan mulai DPRD sampai DPR RI berikut sekretariatnya jika bermain judi online tidak hanya melanggar kode etik, tapi sudah pidana,” ucap Guspardi.

    Legislator asal Sumatra Barat itu pun setuju dengan permintaan anggota komisi III DPR RI kepada PPATK, untuk membuka dan mengusut perputaran uang terkait judi online di kalangan oknum eksekutif dan yudikatif, termasuk keterlibatan aparat penegak hukum dan institusi lainnya.

    Di mana judi online sudah terdeteksi merambah hingga semua cabang kekuasaan.

    “Tentu fenomena ini sudah sangat meresahkan dimana hampir di setiap institusi sudah terpapar sebagai pemain judi online,” ucapnya.

    “Apalagi menurut PPATK dalam judi online ini juga terdapat pejabat daerah, pensiunan, profesional lainnya seperti dokter, wartawan, notaris, pengusaha dan profesi lainnya.”

    “Bahkan masing-masing nama, domisili, nomor handphone, tanggal lahir termasuk dimana mereka melakukan transaksi, datanya sudah dikantongi secara lengkap oleh PPATK,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan lebih dari 1.000 anggota DPR dan DPRD terlibat dalam permainan judi online.

    “Apakah ada legislatif pusat dan daerah? Ya kita menemukan itu lebih dari 1000 orang,” kata Ivan dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024).