Kementrian Lembaga: Fraksi Golkar

  • Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD, Taufan Pawe Ikut Perintah Bahlil

    Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD, Taufan Pawe Ikut Perintah Bahlil

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Wacana evalusi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah berbasis Parlementer, turut serta digaungkan Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Taufan Pawe, saat ditemui wartawan di Kota Makassar, Selasa 17 Desember 2024.

    Taufan Pawe, mengatakan, kebijakan evaluasi Pilkada di Indonesia ini dimulai setelah Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia prihatin dengan kondisi Pilkada serentak yang digelar pada 2024, sehingga dia memerintahkan untuk dilakukan evaluasi terhadap Proses Pilkada serentak tersebut.

    “Memang ada wacana dari Ketum Golkar untuk melakukan evaluasi terhadap Proses Pilkada setelah melihat Pilkada serentak 2024 kemarin, dan tentunya sebagai Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar, jika memang arahnya dievaluasi maka tentunya kita akan sejalan dan mengikuti pengarahan tersebut,” katanya.

    Mantan Wali Kota Parepare dua Periode tersebut, menganggap Kebijakan tersebut sah-sah saja dilaksanakan selama regulasi yang dibuat khusus untuk Pilkada tersebut.

    “Yang terpenting menurut saya kajian dan pendalaman naskah akademik sehingga apa yang diwacanakan bisa sesuai dengan ekspektasi kita, karena semua ini butuh kajian dan pendalaman dalam hal naskah akademik,” terang dia.

    Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini juga berpendapat untuk tahap pertama sendiri perlu dilakukan percobaan tingkat provinsi, dimana nantinya gubernur itu akan dipilih melalui Anggota DPRD Provinsi.

    “Kita lakukan tahap awal ini pada pemilihan gubernur dulu, setelah nantinya ada hasil untuk itu baru kita lakukan evaluasi untuk dilakukan selanjutnya seperti apa pikiran lagi terkait langkah untuk kabupaten kota, tapi tentunya harus ada evaluasi di tingkat pilgub terlebih dahulu,” ucapnya.

  • Prabowo Berwacana Kepala Daerah Dipilih DPRD, Golkar: Habis Itu Rakyat Mau Dikemanakan?

    Prabowo Berwacana Kepala Daerah Dipilih DPRD, Golkar: Habis Itu Rakyat Mau Dikemanakan?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wacana Presiden RI Prabowo Subianto agar kepala daerah dipilih oleh DPRD di masing-masing tingkatan, baik di level kabupaten/kota maupun provinsi menuai beragam reaksi dari legislator di Senayan.

    Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin menilai jika merujuk kepada kepada UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, Pasal 18, ayat 4, dinyatakan bahwa gubernur, bupati, wali kota, masing-masing sebagai kepala daerah, pemerintahan provinsi, kabupaten, dan kota yang dipilih secara demokratis.

    Dengan dipilih secara demokratis, maka terdapat dua jalan untuk mewujudkannya. Pertama, dengan menggunakan mandat tunggal. Mandat tunggal yaitu rakyat memilih wakilnya di lembaga legislatif, baik di tingkat pusat (DPR), provinsi (DPRD Provinsi), maupun kabupaten/kota (DPRD Kabupaten/Kota).

    “Lalu DPRD (lembaga legislatif) itu yang milih gubernur, bupati, wali kota,” jelas Zulfikar dalam keterangan tertulis, dikutip pada Selasa (17/12/2024).

    Kedua, mandat terpisah. Yaitu, rakyat memilih perwakilannya untuk duduk di lembaga legislatif, termasuk juga memilih kepala daerah, baik di level provinsi maupun kabupaten/kota. Menurutnya, dari sisi akademik, kedua model tersebut sama-sama memiliki derajat demokratisnya masing-masing.

    “Tapi kenapa kita akhirnya menapaki mandat terpisah, memilih (kepala daerah) langsung, karena kita punya pengalaman dengan mandat tunggal, ketika (kepala daerah) dipilih DPRD. Nah, ketika dipilih DPRD itu, pemilihan kepala daerah itu lebih banyak persoalannya itu (lebih terkait) persoalan elit,” jelas Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

  • HUT ke-66 Partai Golkar, Nurdin Halid: Harus Evaluasi Ketua Golkar Berkinerja Buruk

    HUT ke-66 Partai Golkar, Nurdin Halid: Harus Evaluasi Ketua Golkar Berkinerja Buruk

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Partai Golkar merayakan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Jawa Barat, pada Kamis, 12 Desember 2024.

    Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 5.000 kader partai, termasuk anggota DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota, pengurus DPP, DPD I, DPD II, organisasi masyarakat, serta simpatisan.

    Hadir dalam acara tersebut, HAM Nurdin Halid, anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, bersama para anggota DPR RI lainnya dan elite partai.

    Bagi Nurdin Halid, perayaan tahun ini memiliki makna khusus karena ia hadir sebagai anggota legislatif setelah sebelumnya selalu tampil sebagai pengurus DPP.

    Nuansa Baru di Era Kepemimpinan Bahlil Lahadalia

    Nurdin Halid menyampaikan apresiasinya terhadap semangat baru yang dibawa oleh Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia. Menurutnya, dominasi kader muda yang energik dan bersemangat memberikan optimisme bagi masa depan Golkar di kancah politik nasional.

    “Pak Bahlil berhasil menciptakan konsolidasi internal yang solid, dengan mengintegrasikan kader-kader muda yang penuh semangat dan menghormati kader senior. Kombinasi ini menjadi kekuatan utama Golkar dalam mengawal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujar Nurdin Halid, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dan Wakil Ketua Umum KADIN Pusat.

    Evaluasi dan Apresiasi Kinerja DPD

    Sebagai mantan Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid juga memberikan masukan strategis bagi partai. Ia menyarankan agar DPP segera melakukan evaluasi terhadap kinerja DPD I dan DPD II pasca-Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

  • HUT ke-66 Partai Golkar, Nurdin Halid: Harus Evaluasi Ketua Golkar Berkinerja Buruk

    HUT ke-60 Partai Golkar, Nurdin Halid: Harus Evaluasi Ketua Golkar Berkinerja Buruk

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Partai Golkar merayakan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Jawa Barat, pada Kamis, 12 Desember 2024.

    Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 5.000 kader partai, termasuk anggota DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota, pengurus DPP, DPD I, DPD II, organisasi masyarakat, serta simpatisan.

    Hadir dalam acara tersebut, HAM Nurdin Halid, anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, bersama para anggota DPR RI lainnya dan elite partai.

    Bagi Nurdin Halid, perayaan tahun ini memiliki makna khusus karena ia hadir sebagai anggota legislatif setelah sebelumnya selalu tampil sebagai pengurus DPP.

    Nuansa Baru di Era Kepemimpinan Bahlil Lahadalia

    Nurdin Halid menyampaikan apresiasinya terhadap semangat baru yang dibawa oleh Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia. Menurutnya, dominasi kader muda yang energik dan bersemangat memberikan optimisme bagi masa depan Golkar di kancah politik nasional.

    “Pak Bahlil berhasil menciptakan konsolidasi internal yang solid, dengan mengintegrasikan kader-kader muda yang penuh semangat dan menghormati kader senior. Kombinasi ini menjadi kekuatan utama Golkar dalam mengawal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujar Nurdin Halid, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dan Wakil Ketua Umum KADIN Pusat.

    Evaluasi dan Apresiasi Kinerja DPD

    Sebagai mantan Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid juga memberikan masukan strategis bagi partai. Ia menyarankan agar DPP segera melakukan evaluasi terhadap kinerja DPD I dan DPD II pasca-Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

  • HUT Golkar, Rikwanto Yakin Kepemimpinan Bahlil Berikan Kontribusi untuk Indonesia

    HUT Golkar, Rikwanto Yakin Kepemimpinan Bahlil Berikan Kontribusi untuk Indonesia

    loading…

    Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar Rikwanto mengatakan Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia akan memberikan kontribusi untuk Indonesia. Foto/Jonathan Simanjuntak

    JAKARTA – Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar Rikwanto mengatakan Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia akan memberikan kontribusi untuk Indonesia. Dengan demikian, kepercayaan kepada masyarakat akan jauh lebih besar lagi.

    Salah satu kontribusi Golkar, kata Rikwanto ialah berada di peran legislatif. Rikwanto menjelaskan, dengan jumlah anggota legislatif terbesar kedua, Golkar akan memberikan kontribusi sekaligus tetap menjalankan fungsi pengawasan pemerintahan.

    “Pasti kita akan berkolaborasi bahu-bahu (legislatif-eksekutif) untuk memajukan Indonesia. Meski demikian fungsi pengawasan itu tetap melekat, kita tetap memberikan kontribusi yang terbaik namun juga kritis untuk memberikan yang terbaik,” jelas dia.

    Rikwanto juga berbicara terkait dirinya yang baru saja terjun di dunia politik setelah pensiun berdinas di institusi Polri. Ia menjamin dirinya akan belajar untuk memberikan kontribusi terbaik bagi Golkar dan Indonesia.

    “Ini second karier bagi saya, menjadi politikus itu ternyata dunia yang baru. Namun kita harus cepat belajar. Kita harus memberikan hal yang positif untuk masyarakat-masyarakat. Kalau memang dibutuhkan pada titik tertentu, dipercaya Golkar dalam tiap event, tahapan, level, saya akan serius melakukannya,” jelas dia.

    Dalam kesempatan ini, Rikwanto juga berharap kepemimpinan partai berlambang pohon beringin itu di bawah kepemimpinan Bahlil akan terus melahirkan kader-kader potensial yang bisa memimpin negeri Indonesia.

    “Kami berharap dengan struktur baru ini akan ada kader-kader potensial yang masuk untuk membawa Golkar ke partai yang lebih besar,” pungkasnya.

    (rca)

  • Biaya Politik Tinggi, Golkar Kaji Formula Terbaik Sistem Pilkada

    Biaya Politik Tinggi, Golkar Kaji Formula Terbaik Sistem Pilkada

    Biaya Politik Tinggi, Golkar Kaji Formula Terbaik Sistem Pilkada
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com

    Partai Golkar
    tengah melakukan kajian guna menemukan formulasi terbaik terkait pemilihan kepala daerah (
    pilkada
    ).
    Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengatakan, kajian ini masih berproses dan memerlukan beberapa waktu sebelum mendapatkan kesimpulannya.
    “Golkar sudah memulai kajiannya. Kita sudah memulai kajian tentang sistem politik, baik itu sistem pemilu maupun sistem pemilukada. Jadi mungkin butuh beberapa waktu,” ujar Sarmuji di Sentul, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).
    Menurut Sarmuji, perhelatan pilkada kemarin memiliki banyak kelebihan dan kekurangan.
    Meski prosesnya berjalan damai, biaya pilkada cukup mahal.
    “Karena fakta lapangan yang kita temui hari ini, pilkada ini sangat mahal dan itu bukan hanya pada aspek penyelenggaraannya saja, tetapi pada pembiayaan calon-calonnya,” ujarnya.
    Ketua Fraksi Golkar di DPR RI ini lantas mempertanyakan kemungkinan perlunya formula terbaik bagi pilkada agar bisa menghasilkan pemimpin daerah yang lebih baik.
    “Pertanyaannya, apakah kita bisa memproduksi pemimpin yang baik dengan sistem pilkada sekarang? Atau sistem pilkada ini mesti kita lihat kembali secara teliti kita kaji?” kata dia.
    Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyoroti banyak pihak yang mengeluh soal tingginya biaya perhelatan pilkada.
    “Pemilukada baru selesai, banyak kenangan cerita dan tulisan dari lubuk hati maupun dari lubuk-lubuk yang lain. Yang hampir suaranya semuanya sama, kok pilkadanya c
    ost
    -nya tinggi ya?” kata Bahlil.
    Bukan hanya itu, banyak pihak juga saling menyalahkan usai pelaksanaan pilkada.
    Bahkan, ia juga menyoroti ada pihak yang menuding pihak lain melakukan intervensi melibatkan suatu institusi.
    Menteri ESDM ini menambahkan, pilkada justru terasa seperti pemilihan kepala desa (pilkades).
    “Saya mau tanya, apakah demokrasi seperti ini yang kita inginkan, Saudara sekalian? Kalau ini yang kita pertahankan, mau jadi apa demokrasi ini?” katanya. 
    “Dalam kajian banyak Partai Golkar, Bapak Presiden, ada suara-suara yang muncul dari kajian kami, ini pilkada rasa pilkades,” ucap Bahlil. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ungkap Kesusahan saat Pilkada, Bahlil Ubah Jargon Golkar

    Ungkap Kesusahan saat Pilkada, Bahlil Ubah Jargon Golkar

    Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menggagas perubahan besar dalam strategi komunikasi partai dengan mengubah jargon yang selama ini digunakan. Awalnya, Partai Golkar dikenal dengan slogan “Golkar Suara Rakyat.” 

    Namun, Bahlil menilai, jargon tersebut perlu disesuaikan agar lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat di tengah kontestasi politik, terutama Pilkada.

    “Kalau kemarin suara Golkar suara rakyat, rasanya sekarang kalau Pilkada, kalau cuma visi misi yang kita turunkan, agak susah,” ujar Bahlil dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Legislator Nasional Fraksi Partai Golkar, di Jakarta, Rabu 11 Desember 2024.

    Sebagai pengganti, Bahlil mengusulkan perubahan menjadi “Suara Rakyat Suara Golkar,” yang menurutnya lebih menegaskan bahwa Partai Golkar akan memperjuangkan aspirasi masyarakat secara langsung.

    Baca juga: Golkar Paling Banyak Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo, Ini Daftarnya

     “Jadi kita combine, coba kita balik menjadi suara rakyat suara Golkar. Jadi apa yang dipikirkan oleh rakyat, itu yang akan diperjuangkan oleh Golkar,” jelasnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Bahlil memberikan apresiasi kepada para kader Golkar yang telah meraih kursi di berbagai tingkatan legislatif. Meskipun Partai Golkar hanya menjadi partai dengan suara terbesar kedua di parlemen, Bahlil menyoroti pencapaian partai yang dominan di DPRD provinsi dan kabupaten/kota.

    “Untuk DPRD kabupaten/kota, kita 300 lebih. Jadi meski kita selisih 8 kursi di DPR RI, tetapi untuk DPRD provinsi, kabupaten/kota, kita yang paling banyak. Ini adalah sebuah prestasi,” ungkapnya.
    Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
    Bahlil juga menekankan pentingnya dukungan penuh para legislator Partai Golkar terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia meminta kader Golkar untuk menjalankan amanah partai dengan cara yang elegan, konstruktif, dan sesuai nilai-nilai Golkar.

    “Ini kita harus jalankan secara kaafah, utuh, dan terukur,” tegasnya.

    Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menggagas perubahan besar dalam strategi komunikasi partai dengan mengubah jargon yang selama ini digunakan. Awalnya, Partai Golkar dikenal dengan slogan “Golkar Suara Rakyat.” 
     
    Namun, Bahlil menilai, jargon tersebut perlu disesuaikan agar lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat di tengah kontestasi politik, terutama Pilkada.
     
    “Kalau kemarin suara Golkar suara rakyat, rasanya sekarang kalau Pilkada, kalau cuma visi misi yang kita turunkan, agak susah,” ujar Bahlil dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Legislator Nasional Fraksi Partai Golkar, di Jakarta, Rabu 11 Desember 2024.
    Sebagai pengganti, Bahlil mengusulkan perubahan menjadi “Suara Rakyat Suara Golkar,” yang menurutnya lebih menegaskan bahwa Partai Golkar akan memperjuangkan aspirasi masyarakat secara langsung.
     
    Baca juga: Golkar Paling Banyak Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo, Ini Daftarnya
     
     “Jadi kita combine, coba kita balik menjadi suara rakyat suara Golkar. Jadi apa yang dipikirkan oleh rakyat, itu yang akan diperjuangkan oleh Golkar,” jelasnya.
     
    Dalam kesempatan yang sama, Bahlil memberikan apresiasi kepada para kader Golkar yang telah meraih kursi di berbagai tingkatan legislatif. Meskipun Partai Golkar hanya menjadi partai dengan suara terbesar kedua di parlemen, Bahlil menyoroti pencapaian partai yang dominan di DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
     
    “Untuk DPRD kabupaten/kota, kita 300 lebih. Jadi meski kita selisih 8 kursi di DPR RI, tetapi untuk DPRD provinsi, kabupaten/kota, kita yang paling banyak. Ini adalah sebuah prestasi,” ungkapnya.

    Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Bahlil juga menekankan pentingnya dukungan penuh para legislator Partai Golkar terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia meminta kader Golkar untuk menjalankan amanah partai dengan cara yang elegan, konstruktif, dan sesuai nilai-nilai Golkar.
     
    “Ini kita harus jalankan secara kaafah, utuh, dan terukur,” tegasnya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Diundang Bahlil Lahadalia, Megawati Utus Utut Adianto Hadiri HUT ke-60 Partai Golkar

    Diundang Bahlil Lahadalia, Megawati Utus Utut Adianto Hadiri HUT ke-60 Partai Golkar

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan dirinya mengutus Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto untuk menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar di Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (12/12/2024) malam. Hal ini dilakukan Megawati setelah mendapatkan undangan dari Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.

    “Hari ini saya diundang tumben sama si Bahlil. Kan HUT Golkar, Pak Utut Ketua Fraksi saya suruh ke sana,” kata Megawati saat menjadi pembicara utama pada peluncuran dan diskusi buku berjudul, ‘Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis’ di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

    Megawati menegaskan, penugasan Utut Adianto tidak sembarang. Menurut dia, penugasan tersebut setelah berdiskusi dan mempertimbangkan secara matang dan strategis dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

    Apalagi, kata dia, posisi PDIP saat ini terkesan dikucilkan karena PDIP menjadi satu-satunya partai di parlemen yang bukan anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.

    “Aku bilang sama Hasto. Aku diundang ke Golkar, terus aku muram apa cengar-cengir yo? Kan aku dimusuhin sejagat Dewa Pitara. Sekarang diundang, bingung aku,” ungkap Megawati tentang pembicaraannya dengan Hasto.

    Hasto Kristiyanto, kata Megawati, memberikan masukan agar mendelegasikan kepada kader PDIP untuk hadir. Pilihannya pun jatuh kepada Ketua Fraksi PDIP di DPR, Utut Adianto.

    “Hasto bilang didelegasikan saja. Siapa ibu mau delegasikan? Kalau terlalu bawah, sebagai tamu tidak hormat. Kalau ketinggian nanti dipikir sudah mau gabung (KIM plus),” pungkas Megawati terkait undangan menghadiri HUT Ke-60 Partai Golkar.

    Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan menghadiri acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Kamis (12/12/2024).

    Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, telah memastikan kehadiran Prabowo dan Gibran dalam acara tersebut. Undangan resmi sebelumnya telah diberikan Partai Golkar kepada kedua pemimpin negara.

    “Insyaallah sesuai jadwal Pak Prabowo akan hadir. Insyaallah Bapak Wapres dan beberapa tokoh lain juga akan hadir,” ujar Bahlil seusai acara bimbingan teknis (bimtek) anggota DPR dan DPRD Fraksi Partai Golkar periode 2024-2029 di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat, Rabu (11/12/2024).

    Selain presiden dan wakil presiden, Partai Golkar juga mengundang sejumlah ketua umum partai politik serta tokoh-tokoh nasional. Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), turut diundang untuk hadir pada puncak acara tersebut.

    Namun, Bahlil menyebut kehadiran Jokowi belum dapat dipastikan. “Doakan ya,” ujarnya singkat.

    Acara puncak HUT ke-60 Partai Golkar mengusung tema “Golkar Solid untuk Indonesia Maju”. Presiden Prabowo direncanakan memberikan arahan langsung kepada seluruh kader Partai Golkar sebagai bagian dari agenda acara.

  • Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Akan Hadiri Puncak HUT ke-60 Golkar Hari ini

    Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Akan Hadiri Puncak HUT ke-60 Golkar Hari ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan menghadiri acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Kamis (12/12/2024).

    Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, telah memastikan kehadiran Prabowo dan Gibran dalam acara tersebut. Undangan resmi sebelumnya telah diberikan oleh Partai Golkar kepada kedua pemimpin negara.

    “Insyaallah sesuai jadwal Pak Prabowo akan hadir. Insyaallah Bapak Wapres dan beberapa tokoh lain juga akan hadir,” ujar Bahlil seusai acara bimbingan teknis (bimtek) anggota DPR dan DPRD Fraksi Partai Golkar periode 2024-2029 di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat, Rabu (11/12/2024).

    Selain presiden dan wakil presiden, Partai Golkar juga mengundang sejumlah ketua umum partai politik serta tokoh-tokoh nasional. Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), turut diundang untuk hadir pada puncak acara tersebut.

    Namun, Bahlil menyebut kehadiran Jokowi belum dapat dipastikan. “Doakan ya,” ujarnya singkat.

    Acara puncak HUT ke-60 Golkar mengusung tema “Golkar Solid untuk Indonesia Maju”. Presiden Prabowo direncanakan memberikan arahan langsung kepada seluruh kader Partai Golkar sebagai bagian dari agenda acara.

  • Cerita Bahlil Desak Sri Mulyani Anggaran Pipa Gas: Berhitungnya Minta Ampun!

    Cerita Bahlil Desak Sri Mulyani Anggaran Pipa Gas: Berhitungnya Minta Ampun!

    Jakarta

    Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menekankan pentingnya membangun pipa gas. Bahli bahkan sempat mendesak Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk menyetujui anggaran untuk program tersebut.

    Ia bercerita sempat menyindir Sri Mulyani dengan mengatakan bahwa menteri yang tidak setuju membangun pipa gas maka dia adalah menteri yang tidak setuju kedaulatan energi. Pada akhirnya bendahara negara tersebut menyetujui permintaan Bahlil.

    “Alhamdulillah kemarin kita sudah berjuang kepada Menteri Keuangan yang berhitungnya minta ampun. Saya katakan kepada Ibu Menteri. Hari ini Menteri siapa yang tidak setuju untuk membangun pipa gas maka dia adalah menteri yang tidak setuju untuk kedaulatan energi,” kata Bahlil di acara Bimbingan Teknis Legislator Nasional Fraksi Partai Golkar di Jakarta, dikutip Kamis (12/12/2024).

    “Begitu aja kita buat, dan Alhamdulillah kemarin dia sudah setuju untuk menyetujui anggaran ESDM untuk kita bangun pipa lingkar Jawa dan Sumatera agar 2027 jaringan gas kita bisa jalan dengan pipa yang dibangun oleh negara,” sambung Bahlil.

    Menurut Bahlil, produksi gas di beberapa wilayah sebenarnya sudah surplus. Hanya saja jaringan pipanya kurang memadai sehingga perlu segera dibangun. Rencananya provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Banten, Jawa Barat dan sebagian Sumatera bakal menjadi proyek percontohan pembangunan pipa gas.

    “Sekarang ini gas kita surplus di Jawa Timur, tapi pipanya tidak ada yang bisa kita bawa ke Jawa Barat. Andaikan pun ada itu sedikit. Di kawasan industri di Batang waktu kami dirikan di tahun 2021, itu kawasan industri nya bagus, tapi jaringan pipanya nggak masuk,” ungkap Bahlil.

    Bahlil menyatakan, industri LPG penting dibangun di Tanah Air untuk mengurangi jumlah impor. Meskipun, banyak juga kendala untuk merealisasikan itu misalnya tentangan dari pihak importir.

    Bahlil menuding importir khawatir akan rugi jika industri LPG berhasil dibangun di Indonesia. Namun, yang jelas Bahlil ingin agar industri tersebut berhasil dibangun di Indonesia.

    “Saya buka aja, karena kalau kita berhasil membangun industri LPG dalam negeri berapa potensi loss daripada importir LPG? Saya tahu ini bermain dengan sedikit ngeri-ngeri sedap, tapi saya harus mengatakan bahwa ini kita harus hentikan cara-cara ini. Kita menyetop mengurangi impor LPG dengan membangun industri LPG dalam negeri,” tutup Bahlil.

    (ily/ara)