Kementrian Lembaga: FIFA

  • Pengamat: Erick Thohir Harus Mundur dari PSSI Agar Tak Picu Konflik AntarCabor

    Pengamat: Erick Thohir Harus Mundur dari PSSI Agar Tak Picu Konflik AntarCabor

    Bisnis.com, JAKARTA – Pengamat Politik sekaligus Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima Indonesia), Ray Rangkuti mendesak Erick Thohir mundur sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) usai dilantik sebagai Menteri Olahraga dan Pemuda RI.

    Dia menilai posisi ganda Erick berpotensi memantik kecemburuan antarcabang olah raga. Pasalnya, kata dia, Menpora memiliki akses penuh untuk mengatur berbagai cabang olahraga di Indonesia.

    “Menpora sekaligus ketua PSSI merupakan tumpang tindih jabatan. Lebih dari itu, membuat pak Erick seperti tidak berdiri untuk semua cabor yang ada dan dengan sendirinya, berpotensi akan menimbulkan kecurigaan akan dapat berlaku adil untuk semua cabang olahraga,” kata Ray kepada Bisnis, Kamis (18/9/2025).

    Untuk itu, Ray menyarankan Erick harus memilih salah satu jabatan. Mundur sebagai Menpora atau Ketua Umum PSSI guna membentuk pemerintah yang bersih dan berkeadilan.

    Dia mencontohkan saat Zaenudin Amali yang mengundurkan diri dari jabatan Menpora karena menempati posisi wakil ketua PSSI. Menurutnya alasan Erick menunggu keputusan FIFA untuk mundur dari Ketum PSSI adalah argumen yang tidak berdasar.

    “Alasan Erick terlebih dahulu menunggu statuta FIFA sama sekali tidak berdasar,” jelasnya.

    Dia juga menyoroti pengangkatan Erick Thohir menjadi Menpora. Baginya, hal itu hanya sebatas strategi untuk menggaet suara Gen Z saat Pilpres 2029 dan merupakan formalitas belaka agar Erick Thohir memiliki title menteri.

    “Tapi mengapa Erick Thohir berkenan mengambil jabatan itu? Satu, yang penting tetap menteri; dua bisa dioptimalkan untuk mempopulerkan diri ke kalangan gen Z dan anak muda lainnya, khususnya, menjelang Pilpres 2029 yang akan datang,” tutur Ray.

    Lebih lanjut, dia mengatakan digesernya Erick Thohir ke posisi Menpora artinya memindahkan jabatan bergengsi dan strategis ke jabatan non strategis. Strategis dalam hal ini, katanya, tentu saja dalam hal pengaruh wewenang atas aset negara dan penentu kebijakan ekonomi. 

  • 10
                    
                        Misteri Ketua PSSI dan Menteri BUMN Usai Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora
                        Nasional

    10 Misteri Ketua PSSI dan Menteri BUMN Usai Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora Nasional

    Misteri Ketua PSSI dan Menteri BUMN Usai Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Pelantikan Erick Thohir menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menyisakan pertanyaan soal nasib posisi ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
    Seusai pelantikan sebagai Menpora pada Rabu (17/9/2025) kemarin, Erick Thohir mengaku masih menjabat sebagai ketua PSSI meski ia sudah berstatus sebagai Menpora.
    Menurut dia, jabatan menteri bukan halangan untuk memimpin PSSI.
    “Hari ini iya (masih Ketum PSSI) karena kalau kita lihat sebelumnya kan saya, waktu menteri BUMN, statusnya juga sah,” ucap Erick, Rabu sore.
    Posisi Erick di ketua PSSI menjadi pertanyaan karena ada sejumlah praktik di mana pejabat Kemenpora tidak rangkap jabatan dengan federasi olahraga, termasuk PSSI.
    Contohnya, pada 2023 lalu, Zainudin Amali memilih mundur dari Menpora setelah terpilih sebagai wakil ketua PSSI.
    Mengenai hal tersebut, Erick menyerahkan posisinya sebagai ketua PSSI kepada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
    “Kita nunggu FIFA. Kita tunggu surat dari FIFA seperti apa, saya tidak mau mendahului, karena FIFA punya statuta dan aturan,” kata Erick.
    Dia juga mengungkapkan akan melaporkan soal perubahan jabatannya ini ke FIFA.
    “Yang pasti kita akan lapor ke FIFA seperti apa, nanti kita tunggu laporan dari sana,” ujar dia.
    Selain posisi ketua PSSI, kursi menteri BUMN yang ditinggal Erick Thohir juga menjadi pertanyaan.
    Pasalnya, pada 
    reshuffle
    kemarin, Presiden Prabowo Subianto tidak melantik menteri BUMN untuk menggantikan Erick Thohir.
    Erick enggan mengomentari hal tersebut dan menyerahkannya kepada Prabowo.
    “Oh itu hak prerogatif Presiden (Prabowo),” kata dia.
    Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebutkan, posisi Menteri BUMN akan diisi oleh Wakil Menteri BUMN untuk menjadi pejabat ad interim.
    Saat ini ada tiga orang yang menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN, yakni Kartika Wirjoatmodjo, Aminuddin Ma’ruf, dan Dony Oskaria.
    Kendati begitu, Prasetyo belum menandatangani keputusan siapa yang bakal mengisi posisi itu.
    “Kemungkinan dari Wamen (BUMN). Belum (ditunjuk), saya belum tanda tangan ad interimnya,” ucap Prasetyo.
    Prasetyo melanjutkan, Presiden Prabowo masih mencari sosok yang tepat untuk mengisi Menteri BUMN definitif setelah Erick Thohir diangkat menjadi Menpora.
    Ia pun berharap, posisi Menpora yang diisi oleh Erick Thohir dapat membawa atlet kelas dunia di setiap cabang olahraga.
    “Memang kita berharap tidak hanya sepak bola (yang maju). Ini kan kita semua paham bahwa Pak Erick Thohir punya sejarah prestasi yang panjang dalam hal olahraga, dan itu yang kita inginkan tidak hanya sepak bola. Beban yang kita berikan kepada Pak Erick Thohir sangat berat untuk semua olahraga, kita pengen ya menuju kelas dunia,” kata Prasetyo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penghapal Al-Quran dan Rajin Salat

    Penghapal Al-Quran dan Rajin Salat

    Jakarta

    TikToker Khabane Lame atau Khaby Lame, yang dikenal dengan konten life hacks kocak, ternyata seorang muslim taat. Dia seorang hafiz Quran dan rajin salat lima waktu. Hafiz artinya dia mampu menghapal isi kitab suci umat Islam Qur’an secara keseluruhan.

    Laki-laki berusia 25 tahun asal Senegal itu menjadi seorang influencer sejak 2020. Awalnya, dia kehilangan kerjanya di pabrik mesin saat pandemi COVID-19, dan iseng-iseng membuat konten lucu. Siapa sangka dia menjadi sangat terkenal.

    Di antara banyak hal dan keinginan untuk menjadi aktor hebat, Khaby Lame menekankan bahwa ia juga hafal ayat-ayat Al-Qur’an.

    “Saya orang bodoh yang bermain FIFA. Seorang penggemar yang menonton kartun untuk belajar Bahasa Inggris. Seorang Muslim yang tidak minum alkohol atau merokok, hafal ayat-ayat Al-Qur’an (yang dipelajari di Senegal) dan salat lima waktu,” ujarnya kepada salah satu media Italia, dilansir Telegrafi, Rabu (17/9/2025).

    Pada 2025, Khaby Lame menjadi pengguna yang paling banyak di-follow di TikTok dengan 161,4 juta followers. Pada 2022, dia masuk daftar Fortune’s 40 Under 40 dan Forbes’ 30 Under 30.

    Warga negara Italia ini juga melakukan ibadah umrah pada akhir 2024. Dia membagikan momen mengharukannya pertama kali melihat Kabah di akun media sosialnya seperti Instagram dan Facebook.

    “Saya hanya ingin mengucapkan, Alhamdulillah. Tuhan telah memberi saya segalanya–yang terpenting, kekuatan untuk terus maju dan percaya pada impian saya. Saya telah menghadapi banyak pergumulan hidup, dan ketika segalanya tampak mustahil, iman saya membuat saya tetap berdiri. Terima kasih, Allah, karena telah menjadi satu-satunya harapan saya,” tulisnya pada keterangan foto.

    Ketaatannya sebagai muslim juga terlihat dari keteguhannya menolak tawaran iklan alkohol senilai jutaan dollar. Alasannya, Khaby merasa bertanggung jawab dengan audiensnya di media sosial, terutama anak-anak.

    “Pertama-tama, ketika saya menerima panggilan dari mereka (brand –red), saya selalu memastikan bahwa saya tidak mempromosikan alkohol. Saya tidak bisa mempromosikan alkohol. Meskipun saya menerima banyak tawaran dari merek-merek minuman beralkohol, saya selalu menolaknya,” akunya. Wah, Masya Allah banget sih, Khaby.

    (ask/ask)

  • Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI, Erick Thohir: Tunggu Keputusan FIFA

    Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI, Erick Thohir: Tunggu Keputusan FIFA

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menanggapi pertanyaan soal posisinya sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) setelah resmi dilantik menjadi pembantu Presiden.

    Erick menegaskan, segala keputusan terkait jabatan tersebut berada di bawah kewenangan FIFA.

    “Nanti kan itu ada prosesnya di FIFA. Ya, FIFA sebagai badan olahraga tertinggi di dunia nanti mereka yang akan menentukan,” kata Erick di Istana Negara, Rabu (17/9/2025).

    Lebih lanjut, dia menambahkan, aturan FIFA yang mengatur independensi organisasi sepakbola juga menjadi acuan.

    “Itu FIFA yang ngatur nanti,” tegasnya.

    Saat ditanya apakah dirinya berniat mundur dari kursi Ketua Umum PSSI, Erick kembali menekankan bahwa keputusan ada di tangan FIFA.

    “Saya nggak tahu. Nanti biar FIFA yang bersurat,” ucapnya.

    Namun Erick menegaskan, sebagai pejabat negara dirinya akan bekerja profesional sesuai penugasan Presiden.

    “Nomor satu yang pasti saya mendapat penugasan oleh Bapak Presiden. Tentu saya sebagai profesional dan pembantu Presiden, saya tegak lurus,” ujar mantan Ketua KOI itu.

    Dia juga menyoroti pentingnya peran ganda Kementerian Pemuda dan Olahraga.

    “Kadang orang lupa antara olahraga dan pemuda. Padahal Menteri Pemuda dan Olahraga. Artinya ada 131 juta pemuda yang harus kita siapkan agar kapabel, cinta tanah air, dan mampu bersaing secara global,” jelas Erick.

    Untuk olahraga, Erick menekankan bahwa sektor ini harus menjadi pemersatu bangsa sekaligus pendorong pertumbuhan ekonomi.

    “Olahraga adalah duta bangsa di dunia. Kita harus dorong banyaknya kompetisi di daerah dan pusat agar membuka lapangan pekerjaan,” ujarnya.

    Terkait program prioritas, Erick menyebut akan menunggu serah terima jabatan (sertijab) sebelum menentukan arah kebijakan detail.

    “Baru besok sertijab, baru kita review. Untuk jangka pendek ya ngurusin badan karena sudah mesti bulutangkis lagi, renang lagi,” katanya sambil tersenyum.

  • Independensi Jadi Alasan PSSI Tunjuk Yoshimi Ogawa Pimpin Komite Wasit 

    Independensi Jadi Alasan PSSI Tunjuk Yoshimi Ogawa Pimpin Komite Wasit 

    JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, menjelaskan asalan menunjuk Yoshimi Ogawa sebagai Ketua Komisi Wasit PSSI. Padahal, sebelumnya pria asal Jepang itu mengemban jabatan sebagai Wakil Komite Wasit. 

    Keputusan itu disampaikan Erick Thohir bersamaan dengan pengumuman perubahan pimpinan di sejumlah komite yang ada di bawah naungan federasi. 

    Soal menyerahkan jabatan Ketua Komite Wasit kepada Ogawa, Erick mengatakan bahwa hal itu tak lepas dari peringatan FIFA yang melarang adanya rangkap jabatan. 

    Sebelumnya, status Ketua Komite Wasit dijabat oleh Erick Thohir. Namun, di sisi lain, Erick Thohir juga merupakan Ketua Umum (Ketum) PSSI.

    Erick harus melepas jabatan Ketua Komite Wasit karena bidang itu independen sehingga membutuhkan seseorang yang ahli di bidangnya. 

    Ogawa kemudian dipilih karena dinilai sudah memiliki cukup pengalaman lantaran sudah bekerja selama 1,5 tahun sebagai Wakil Ketua Komite Wasit PSSI.

    “Dengan statuta yang baru ‘kan jelas, Komite Wasit itu ialah komite yang independen. Jadi, memang yang memimpin Komite Wasit ialah yang ahli di bidangnya, termasuk Komite Teknis dan Pengembangan.”

    “Saya rasa dua figur ini, yang satu sudah membantu kami transisi 1,5 tahun (di Komite Wasit), yang satu lagi baru. Kalau dilihat rekam jejaknya sejauh ini ‘kan di beberapa negara mumpuni. Jadi, kami coba beri kesempatan,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 16 September 2025. 

    Keputusan perombakan ketua di sejumlah komite PSSI ini bukan tanpa sebab. Ini merupakan realisasi dari hasil rapat Exco (Komite Eksekutif) PSSI di Surabaya beberapa waktu lalu. 

    Selain mengumumkan Komite Wasit yang kini dikepalai Yoshimi Ogawa, agenda hari ini juga mengumumkan perubahan di beberapa komite, seperti Komite Disiplin hingga Komite Teknis dan Pengembangan. 

    Komite Disiplin kini dipimpin oleh Umar Husin. Sementara, Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, juga diserahkan jabatan sebagai Ketua Komite Teknis dan Pengembangan PSSI yang baru. 

  • Persija Wajib Siap dengan Setiap Kondisi di Super League 2025/2026

    Persija Wajib Siap dengan Setiap Kondisi di Super League 2025/2026

    JAKARTA – Persija Jakarta akan kembali melanjutkan perjalanan di Super League 2025/2026 mulai Minggu, 14 September 2025. Memasuki pekan kelima, Mauricio Souza menegaskan bahwa timnya dalam kesiapan penuh menatap laga berikutnya.

    Terdekat, mereka akan menjamu Bali United di Jakarta International Stadium (JIS). Namun, laga itu jadi partai kandang terakhir karena harus mengungsi dari JIS yang tidak dapat digunakan untuk menyelenggarakan pertandingan pada Oktober 2025.

    “Kami suka sekali main di JIS, biarpun lapangan itu tidak dalam kondisi terbaik, yang penting kami sudah adaptasi di situ.”

    “Namun, kompetisi ini berat, jadi kami harus siap apa pun yang terjadi. Mau main di lapangan bagus, lapangan jelek, kami harus pecahkan masalah itu sendiri. Memang sayang tidak bisa bermain di JIS, tapi hal itu di luar kendali kami,” kata Souza dikutip dari Antara, Kamis, 11 September 2025.

    Soal kesiapan tim, Persija sejak awal musim ini memang tidak diperkuat oleh penyerang andalan mereka pada musim lalu, Gustavo Almeida.

    Mengenai peluang Gustavo untuk dapat dimainkan melawan Bali, Souza belum mau memberi kepastian apa pun.

    “Gustavo sedang proses adaptasi lagi dan kami tunggu sampai akhir pekan ini. Kita lihat respons dia. Apakah sudah bisa dimainkan atau belum, tergantung respons dia,” ucap pelatih asal Brasil itu.

    Saat ini, Rizky Ridho dan Jordi Amat baru kembali bergabung tim setelah memperkuat Timnas Indonesia pada dua pertandingan FIFA Match Day.

    Menurut Souza, kedua pemain itu berada dalam kondisi fisik yang bagus meski ia tidak mau membocorkan apakah berencana melakukan rotasi atau tidak.

    “Saya tidak bisa bicara sekarang. Kalau Bali (United) dengar, nanti dia tahu apa yang mau kami kasih di atas lapangan saat lawan mereka.”

    “Kami punya stopper-stopper bagus. Saya percaya semua stopper yang saya miliki. Jadi, Jordi kemarin bermain baik. Kalau tidak, percuma dia ada di Timnas Indonesia. Mengenai siapa yang akan bermain, saya belum tahu,” tutur mantan pelatih Madura United itu.

  • Foto pilihan pekan kedua September 2025

    Foto pilihan pekan kedua September 2025

    Senin, 8 September 2025 13:05 WIB

    Foto kolase penampakan fenomena fase gerhana bulan total di langit pulau Lombok, Mataram, NTB, Senin (8/9/2025). Fenomena astronomis gerhana bulan total tersebut dapat dilihat dengan mata telanjang dari Kota Mataram, Lombok mulai pukul 23.26 WITA sampai pukul 03.56 WITA.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/YU

    Roket Vampire RM-70 Grade ditembakan dalam serangan darat Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2025 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) di Martapura, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Senin (1/9/2025). Operasi tersebut untuk menggempur pertahanan musuh dari jarak jauh pada skenario Latgabma Super Garuda Shield 2025. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/YU

    Helikopter AH-64E Apache milik TNI AD melakukan penembakan saat puncak Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2025 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) di Martapura, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Rabu (3/9/2025). Pelaksanaan puncak latihan The Combined Arm Live Fire Exercise (Calfex) melibatkan alutsista yang digunakan yakni dua pesawat F-16 milik TNI AU, dua helikopter AH-64 Apache milik TNI AD, roket Astros milik TNI AD, Vampire RM-70 Grade milik TNI AL serta alutsista milik tentara Amerika (US Army) yaitu empat helikopter AH-47 Apache dan roket Himars. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/YU

    Keluarga Mahasiswa (KM) Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan aksi simbolik solidaritas untuk Indonesia di Kolam Indonesia Tenggelam Kampus ITB, Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/9/2025). Aksi tersebut sebagai bentuk sikap kemanusiaan, solidaritas, serta kepedulian bersama terhadap kondisi Indonesia sekaligus menolak segala bentuk kekerasan dalam penanganan unjuk rasa di Indonesia. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/YU

    Peserta aksi dari Aliansi Perempuan Indonesia membentangkan poster sambil berdandan saat aksi damai di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2025). Aliansi Perempuan Indonesia menggelar aksi damai untuk menyampaikan kegelisahan mereka serta meminta agar pemerintah segera menghentikan tindakan represif dan menyuarakan protes adalah hak bagi rakyat. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU

    Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Polri Kompol Cosmas Kaju Gae berjalan menuju ruang sidang etik di Gedung TNCC Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/9/2025). Divisi Propam Polri menggelar sidang etik bagi Kompol Cosmas Kaju Gae terkait kasus pelindasan sopir ojek daring Affan Kurniawan hingga tewas oleh rantis Brimob pada aksi unjuk rasa di Jakarta, Kamis (28/8) lalu. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU

    Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) 2019-2024 Nadiem Makarim (tengah) berjalan menuju mobil tahanan usai pemeriksaan di Jampidsus, Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (4/9/2025). Kejaksaan Agung menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan sistem Chromebook di Kemendikbudristek dan ditaksir kerugian negara dalam perkara ini mencapai Rp1,9 triliun. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/YU

    Pelakon tampil dalam Pertunjukan Musikal Perempuan Punya Cerita di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Rabu (3/9/2025). Eki Dance Company menggelar pertunjukan musikal Perempuan Punya Cerita yang mengisahkan tentang perjuangan hidup perempuan dalam menghadapi ketidakadilan dan tekanan sosial dengan menampilkan dua cerita fiksi yang akan dipentaskan pada 4-7 September 2025. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU

    Musisi Ahmad Dhani (tengah) bersama vokalis grup musik Extreme Gary Cherone (kiri) dan mantan vokalis grup musik Whitesnake Dino Jelusick (kanan) tampil pada Konser Dewa19 featuring All Stars 2.0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (6/9/2025). Konser tersebut menghadirkan kolaborasi antara Dewa19 dengan musisi internasional di antaranya Eric Martin, Billy Sheehan, Gary Cherone, Dino Jelusick, Steve Vai, dan Ron Bumblefoot Thal dengan membawakan lagu To Be With You, More Than Words, We Are The Champion dan lagu-lagu Dewa19. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU

    Foto aerial warga menyaksikan balon udara yang diterbangkan di lapangan Sport Centre Limboto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Minggu (7/9/2025). Sebanyak 14 balon udara diterbangkan pada Festival Balon Udara yang digelar oleh tokoh masyarakat Gorontalo Rachmat Gobel bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo dan pemda setempat sebagai upaya mempromosikan pariwisata dan UMKM daerah itu. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/YU

    Wisatawan menaiki kuda di samping bangkai hiu tutul (Rhincodon typus) yang terdampar di Pantai Pancer, Puger, Jember, Jawa Timur, Minggu (7/9/2025). Hiu tutul dengan panjang enam meter dan bobot sekitar dua ton tersebut ditemukan terdampar dengan kondisi mati dan membusuk. ANTARA FOTO/Seno/YU

    Sejumlah umat Islam mendengarkan ceramah dalam kegiatan Haflah Maulidirrosul di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang, Jawa Tengah, Jumat (5/9/2025). Kegiatan kajian dan selawat yang dihadiri ribuan umat Islam dari berbagai daerah di provinsi tersebut digelar pengelola MAJT serta remaja Islam masjid untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/YU

    Pesepak bola Timnas Sandy Henny Walsh (kanan) berselebrasi bersama rekannya Egy Maulana Vikri (kiri), Jordi Amat (kedua kiri) dan Marc Anthony Klok (kedua kanan) usai mencetak gol ke gawang Timnas Taiwan dalam FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/9/2025). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/YU

    Wisatawan berfoto di area kebun bunga di Bukit Strawberry Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (2/9/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) ke Jawa Barat pada periode Januari-Juli 2025 mencapai 124,86 juta perjalanan atau meningkat 31,30 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang hanya mencapai 95,10 juta perjalanan. ANTARA FOTO/Abdan Syakura/YU

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Teka Teki Dugaan Pidana yang Dituduhkan ke CEO Malaka Project Ferry Irwandi – Page 3

    Teka Teki Dugaan Pidana yang Dituduhkan ke CEO Malaka Project Ferry Irwandi – Page 3

    CEO Malaka Project, Ferry Irwandi, menanggapi santai rencana pelaporan dirinya terkait dugaan pencemaran nama baik institusi.

    Hal ini ramai dibicarakan setelah Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Juinta Omboh (J.O) Sembiring mendadak mendatangi di Polda Metro Jaya, Senin (8/9/2025).

    Menurut Ferry, langkah hukum adalah hak setiap orang, namun ia heran karena aturan Mahkamah Konstitusi sudah sangat terang membeberkan pencemaran nama baik hanya bisa dilaporkan pribadi, bukan institusi.

    “Kalau diproses, proses saja. Kalau mau diproses silahkan. Itu kan hak setiap orang. Saya cuman heran saja bukannya sudah ada aturan MK,” kata Ferry saat dihubungi, Selasa (9/9/2025).

    Ferry mengaku bingung aktivitas yang membuatnya dituding mencemarkan nama baik TNI. Ia menegaskan tidak pernah merasa menyerang institusi itu, bahkan podcast yang rutin ia jalankan disebutnya aman-aman saja.

    Dalam sepekan terakhir, Ferry tegas menyampaikan tidak ada hal apapun yang menyinggung TNI.

    “Nama baik apa yang saya cemarkan? Tanya mereka dong kalau podcast saya aman-aman saja. Menyinggung apa? Saya gak tahu. Tanya yang nuduh,” ujar dia.

    Dirinya tak gentar menghadapi pelaporan polisi. Menurutnya, TNI seharusnya melindungi masyarakat, bukan justru melaporkannya.

    “Emang saya ancaman ketahanan nasional? Emang saya ancaman nasional? Emang saya pegang rudal? pegang senjata? pegang balistik? Saya sampai sekarang kenapa takut? Saya percaya dilindungi oleh aparat saya kok,” ucap dia.

    Aktivitas tak pun seperti biasa. Ferry mengaku masih bermain gim FIFA, dan malam ini ia hanya berencana tampil l di sebuah kafe di Jakarta. “Orang gak salah kenapa mesti risih,” ucap dua.

    Meski begitu, ia tak menampik menjadi sasaran serangan siber. Data pribadinya sempat dibocorkan, nomor kontak dirinya dan istrinya disebar, bahkan ia menerima fitnah serta ancaman. Namun Ferry menyebut dukungan masyarakat lebih banyak dibanding serangan yang diarahkan kepadanya.

    “Iya, dan ada buktinya,” ucap dia.

    Namun, dia tegaskan tidak terganggu dengan tuduhan itu. Ia menganggap proses hukum sah-sah saja berjalan, asalkan sesuai aturan. Baginya, sebagai warga biasa yang tidak punya kuasa, apapun hasilnya akan diterima.

    “Gak ada perasaan khusus. Cuman kalau secara hukum salah ya silahkan diproses. Tapi kalau secara hukum gak salah ya syukur. Wong saya bingung ditanya perasaan apa, kalau dibilang gak takut, gak takut kalau dibilang khawatir apa yang saya khawatirkan,” ucap dia.

    Ferry hanya berpesan agar tetap sehat dan melihat kenyataan bahwa publik sekarang memiliki akses informasi yang luas. Ia pun menegaskan tidak akan kapok berbicara, karena merasa tidak melakukan kesalahan.

    “Kapok kalau buat salah ya. Kan saya tidak membuat kesalahan apapun. Kalau dibilang kapok saya bingung kapoknya karena saya tidak membuat kesalahan,” tandas dia.

  • Diwarnai Permainan Keras, Laga Berakhir Tanpa Gol

    Diwarnai Permainan Keras, Laga Berakhir Tanpa Gol

    JAKARTA – Timnas Indonesia menjalani laga kedua FIFA Matchday melawan Lebanon. Dalam laga yang berlangsung sengit, pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0.

    Pertemuan Timnas Indonesia dan Lebanon berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Senin, 8 September 2025, malam WIB. Ditonton pendukung sendiri, Skuad Garuda tampil mendominasi sejak menit awal.

    Pergerakan pemain naturalisasi anyar, Miliano Jonathans, cukup menjadi tekanan bagi tim lawan. Jonathans yang jadi starter langsung menunjukkan kemampuannya dan banyak mendapat momentum menciptakan peluang.

    Pada menit-menit awal, ia membuka peluang lewat serangan balik dengan umpan di sisi kanan. Namun, peluang itu kandas karena dimentahkan pemain Lebanon di kotak penalti.

    Jual-beli serangan antara kedua tim intens terjadi demi mencuri gol lebih dulu. Hingga memasuki menit ke-35, peluang kembali didapat Timnas Indonesia.

    Stefano Lilipaly melepaskan tembakan keras dari sisi kiri, tapi bolanya masih melayang ke atas gawang Lebanon.

    Dua menit berselang, Miliano Jonathans sempat mengirim umpan ke tengah. Meski bisa disambut Mauro Zijlstra, bolanya masih lemah dan belum tepat sasaran.

    Pada babak pertama, Lebanon nyaris tak punya serangan berarti. Hanya beberapa ancaman ringan yang masih bisa diredam barisan pertahanan Indonesia yang digalang Jay Idzes dan Kevin Diks.

    Hingga peluit tanda istirahat berbunyi, tak ada gol tercipta. Indonesia vs Lebanon masih 0-0.

    Lanjut ke babak kedua, baik Timnas Indonesia maupun Lebanon masih tampil ngotot untuk membuka angka lebih dulu. Kali ini Lebanon membuka ancaman dua menit selepas istirahat, melalui sepakan Karim Darwich yang ternyata bisa diredam Emil Audero.

    Pada menit ke-57, dua peluang beruntun didapat Indonesia. Pertama lewat Zijlstra yang gagal menyambut bola dari Dean James di sisi kiri, kemudian bola liarnya berujung tendangan Lilipaly yang masih melayang ke atas gawang Mostafa Matar.

    Patrick Kluivert kemudian mencoba melakukan perubahan dengan menarik Zijlstra, Calvin Verdonk, Stefano Lilipaly, dan Ricky Kambuaya. Mereka digantikan dengan Adrian Wibowo yang akhirnya debut, Eliano Reijnders, Marselino Ferdinan, dan Thom Haye.

    Peluang didapat Indonesia pada menit ke-75. Miliano Jonathans coba melepaskan tembakan dari sisi kiri, tapi bolanya masih melayang ke atas gawang Lebanon.

    Hingga memasuki menit ke-80, Indonesia masih mengurung Lebanon. Sementara lawan cuma menunggu dan melancarkan serangan balik yang selalu dipatahkan Jay Idzes serta Kevin Diks dilini belakang.

    Pada menit ke-86, peluang sempat didapat Ramadhan Sananta yang masuk menggantikan Jonathans. Ia bisa menanduk bola dari umpan lambung Adrian, tapi bolanya masih mengenai pemain Lebanon dan gagal disambar Marselino di tiang dekat.

    Hingga laga tuntas dengan tambahan waktu delapan menit, tak ada gol tercipta. Indonesia vs Lebanon selesai tanpa gol.

  • Resmi Jadi WNI, Mauro Zijlstra Antusias Ikuti Latihan Garuda

    Resmi Jadi WNI, Mauro Zijlstra Antusias Ikuti Latihan Garuda

    JAKARTA – Pemain naturalisasi timnas Indonesia, Mauro Zijlstra, membagikan pengalamannya setelah resmi bergabung dalam latihan perdana bersama skuad Garuda.

    Striker muda yang baru saja mengucapkan sumpah WNI di Kedutaan Besar RI, Den Haag, pada Jumat pekan lalu itu tampak hadir dalam sesi latihan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis, 4 September, menjelang laga melawan Taiwan.

    Melalui tayangan kanal YouTube resmi timnas Indonesia, Jumat, Zijlstra menyampaikan kesannya.

    “Ini sesi yang bagus dengan rekan setim baru. Rasanya menyenangkan. Senang bertemu mereka dan lapangannya bagus, cuacanya juga bagus, jadi menyenangkan,” ucap penyerang berusia 20 tahun tersebut, seperti dikutip ANTARA.

    Zijlstra, yang kini memperkuat FC Volendam di Eredivisie Belanda, awalnya diproyeksikan memperkuat timnas U-23 dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo pada 3–9 September.

    Namun, karena pendaftaran skuad sudah ditutup, ia akhirnya disiapkan untuk memperkuat timnas senior dalam dua laga FIFA Matchday: menghadapi Taiwan pada Jumat malam dan Lebanon pada Senin (8/9), keduanya di Stadion GBT.

    Masih dalam kesempatan yang sama, Zijlstra menegaskan dirinya perlu beradaptasi dengan atmosfer latihan tim senior asuhan Patrick Kluivert. “Seperti yang saya katakan, saya pikir mereka semua bagus, semua pemain bagus, dan bagi saya, saya perlu beradaptasi dengan level latihan ini. Tapi bagi saya ini bagus. Saya sudah berkembang lebih baik, jadi tidak apa-apa,” tuturnya, yang musim lalu membukukan 17 gol dan tujuh assist untuk Volendam U-21.

    Sementara itu, pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert belum memastikan apakah akan menurunkan Zijlstra atau pemain naturalisasi anyar lainnya, Miliano Jonathans, dalam laga kontra Taiwan. “Dan untuk pertanyaan Anda, jika saya ingin mencoba hal lain, Anda akan melihatnya besok (Jumat),” ucap Kluivert dalam konferensi pers di Stadion GBT, Kamis.