Kementrian Lembaga: FIFA

  • Menteri PU Sebut Stadion Kanjuruhan Standar FIFA dan Tahan Gempa

    Menteri PU Sebut Stadion Kanjuruhan Standar FIFA dan Tahan Gempa

    Malang (beritajatim.com) – Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Dody Hanggodo mengunjungi renovasi tahap akhir Stadion Kanjuruhan, Sabtu (18/1/2025) sore. Dody mengaku, proses panjang renovasi Stadion Kanjuruhan karena penuh dengan sejarah panjang.

    “Stadion sudah selesai kita renovasi. Memang prosesnya panjang karena ini bangunan ada sejarahnya. Dan sejarahnya itu yang tidak akan pernah kita hilangkan. Makanya agak lama dan kesulitan kesulitan disana sini karena awalnya secara teknis stadion ini memang tidak layak,” tegas Dody.

    Alumni ITB Bandung dan Oklahoma Amerika Serikat itu menyebut, kalau dibandingkan stadion stadion yang lain, jauh lebih cepet bangunannya dibanding stadion Kanjuruhan. Mungkin karena stadion lain jauh lebih murah. Strukturnya jika gak cocok tinggal dirobohkan. Tapi khusus Stadion Kanjuruhan tidak bisa begitu saja. Karena ada sejarah yang tidak bisa kita lupakan bersama seluruh rakyat Indonesia. Sehingga ada sejarah khusus yang kita pertahankan untuk anak cucu kedepan,” ucapnya.

    Dody menjelaskan, langkah selanjutnya adalah akan berproses untuk diserahkan bangunan renovasi Stadion Kanjuruhan pada Pemkab Malang. “Harapanya dalam waktu singkat proses serah terima bisa diselesaikan dan untuk dikelola Pemkab Malang lebih lanjut,” tuturnya.

    Dody juga mengaku, stadion Kanjuruhan kini lebih bagus dan megah. “Cuma ya tadi kalau hitung hitungan rupiah ya terlalu mahal sih menurut saya yaa. Tapi kalau kita ngomong historikalnya, ada sejarah yang mesti kita harus selamatkan untuk anak cucu kita ya menjadi sangat murah. Karena nyawa manusia itu tidak ada harganya. Tidak bisa diganti dengan uang. Jadi saya gak bisa bilang ini mahal atau murah. Ini tidak bisa dibandingkan dengan tempat lain. Oh stadion Kanjuruhan ini kemahalan, stadion lainnya lebih murah gak bisa dibandingkan itu. Karena stadion Kanjuruhan ada nilai sejarah yang harus kita jaga,” tegas Dody.

    Terkait keselamatan penonton dalam lingkup Stadion, Dody membeberkan, sudah ada poin poin keselamatan. “Kalau dulu dari struktur bangunannya saja sudah gak layak Kanjuruhan. Tadi saya lihat gate 13 saja saya lihatnya saja sudah takut sendiri. Lihat tok itu, belum ikut nonton loh. Tapi ya yang sudah biarlah sudah,” pungkasnya.

    Secara estimasi waktu, hanya dibutuhkan 7 menit evakuasi seluruh penonton apabila terjadi insiden maupun kejadian menonjol di lingkup Stadion Kanjuruhan yang baru.

    Bangunan renovasi yang menelan anggaran Rp 357.848.262.000 ini dengan kontraktor PT Waskita Karya, sudah berstandar nasional. “Kita bangun sudah sesuai SNI Kita sendiri. Sudah di cek FIFA dan standar FIFA juga. Sudah diverifikasi Komisi Bangunan Indonesia juga…sudah tahan gempa dan layak. Ini megah,” pungkas Dody. (yog/kun)

  • Renovasi Stadion Kanjuruhan Rampung, Makan Biaya Rp357,85 Miliar

    Renovasi Stadion Kanjuruhan Rampung, Makan Biaya Rp357,85 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyebutkan bahwa seluruh tahapan pengerjaan renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, sudah rampung secara keseluruhan.

    Dody di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu, mengatakan proses serah terima stadion yang terletak di Jalan Trunojoyo, Dusun Krajan Desa Kedungpedaring Kecamatan Kepanjen dari pemerintah pusat ke Pemerintah Kabupaten Malang akan dilakukan dilakukan dalam waktu dekat.

    “Tinggal proses serah terima dari kami di pusat ke pemerintah daerah, mudah-mudahan maksimal sebulan selesai,” kata Dody.

    Bangunan Stadion Kanjuruhan yang telah direnovasi disebutnya sudah melalui uji bangunan dan mengantongi sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI). Kemudian juga bangunannya sudah tahan gempa.

    “Insyaallah sudah layak 30-40 tahun ke depan,” ujarnya.

    Sudah Standard FIFA

    Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan keseluruhan kondisi Stadion Kanjuruhan, sudah ditinjau langsung oleh FIFA dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) ketika proses renovasi masih berjalan.

    “Sudah dicek oleh FIFA dan tentunya kalau FIFA sudah, maka PSSI juga sudah. Untuk Standar yang ada sudah sesuai dengan ketentuan dari FIFA,” kata Dody.

    Dia merasa optimis dengan terpenuhinya standarisasi FIFA, ke depannya Stadion Kanjuruhan mampu menambah opsi sebagai tempat menyelenggarakan pertandingan sepakbola tingkat internasional.

    “InsyaAllah bisa untuk tempat menggelar pertandingan internasional,” ucapnya.

    Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Airyn Saputri Harahap mengatakan pelaksanaan renovasi Stadion Kanjuruhan mempertimbangkan ketentuan dari FIFA, salah satunya menyangkut aspek keselamatan bagi para penonton.

    Lebih lanjut, kata Airyn, proses evakuasi penonton apabila terjadi kejadian darurat di dalam stadion sudah dihitung oleh pihaknya. Kemudian dilakukan simulasi dan diterapkan dalam tahapan pelaksanaan renovasi bangunan tersebut.

    “Jalur evakuasi itu sudah ada, bisa dilihat seperti yang ada di foto di depan. Bahkan standar evakuasi dari kami untuk keluar dari dalam stadion itu tujuh menit,” kata dia.

    Tak hanya itu, Stadion Kanjuruhan juga menyediakan tempat duduk khusus masyarakat penyandang disabilitas dengan kapasitas 16 orang.

    Dia menambahkan sesungguhnya Tragedi Kanjuruhan yang terjadi, pada 1 Oktober 2022 merupakan pelajaran penting bagi banyak pihak, agar selalu mengedepankan sisi keamanan masyarakat.

    “Semua aturan kami mengikuti, kembali lagi bahwa yang kami jaga ini nyawa manusia gitu,” kata dia.

    Adapun, renovasi stadion yang berdiri di lahan seluas 4,8 hektare dilaksanakan sejak 4 September 2023, dengan total nilai proyek mencapai Rp357.848.262.000 atau Rp357,85 miliar.

    Proses perbaikan fasilitas olahraga milik Pemerintah Kabupaten Malang itu dilakukan setelah pecahnya Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang menyebabkan 135 orang meninggal dunia.

    Pelaksanaan pengerjaan renovasi, di antaranya penguatan struktur bangunan, pengerjaan landscape, dan perbaikan jalur atletik serta lapangan sepak bola.

    Stadion Kanjuruhan mampu menampung 21.603 orang yang terdiri atas 108 kursi VVIP, 2.465 kursi VIP, 134 kursi media, dan 16 kursi khusus penyandang disabilitas.

    Terdapat pula tribun umum, meliputi dari sisi timur dengan total 4.352 kursi, serta sisi utara dan sisi selatan dengan total masing-masing 7.264 kursi.

    Tak hanya meninjau proses renovasi stadion, Menteri Dody juga menyempatkan diri memastikan rampungnya pembangunan monumen Tragedi Kanjuruhan yang memuat nama-nama ratusan korban peristiwa pilu tersebut yang dibangun tak jauh dari gerbang 13.

    Dia menyatakan setelah proses serah terima dilakukan maka pengelolaan Stadion Kanjuruhan menjadi wewenang dari Pemerintah Kabupaten Malang.

    “Memang kami yang melaksanakan [renovasi] tapi kalau sudah selesai kan diserahkan dan pengelolaannya menjadi pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Malang,” ujarnya.

  • Kerap Komentari Taktik Shin Tae-yong, Coach Justin Pelatih KKS Jateng Dibantai Timnas U-17 Indonesia

    Kerap Komentari Taktik Shin Tae-yong, Coach Justin Pelatih KKS Jateng Dibantai Timnas U-17 Indonesia

    TRIBUNJATENG.COM – Timnas U-17 Indonesia asuhan Nova Arianto bantai pasukan KKS Jateng di bawah pelatih Justin Lhaksana atau karib disapa Coach Justin. 

    Pertandingan Timnas U-17 Indonesia Vs KKS Jateng yang digelar tertutup berakhir dengan total skor 13-0.

    Pada pertandingan pertama Garuda Muda menang 3-0, selanjutnya menang 7-0 dan pertandingan ketiga berakhir skor 3-0 untuk Indonesia. 

    Coach Justin kerap mengomentari taktik dan strategi Shin Tae-yong (STY) belum mampu mengalahkan strategi asisten pelatih STY kala menukangi Timnas Indonesia.

    Tak Ingin Komentari STY

    Pundit sepak bola, Justinus Lhaksana membuat pernyataan yang menghebohkan publik.

    Pria berkepala plontos itu mengaku tak akan lagi membahas sosok pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

    Alasannya, Justinus mendapat ancaman dari orang tak dikenal setelah memberikan kritik keras kepada STY.

    Lantaran khawatir akan keselamatan keluarganya, pria yang akrab disapa Coach Justin itu kini enggan berkomentar lagi tentang STY.

    Kejadian ini bermula saat Coach Justin menyampaikan kritik keras terhadap Shin Tae-yong yang gagal membawa Timnas Indonesia bersinar di ASEAN Cup 2024.

    Menurut Coach Justin, Shin Tae-yong membuat keputusan yang dinilai tidak masuk akal.

    Terutama dalam pemilihan starting eleven dan rotasi para pemain Timnas Indonesia.

    Coach Justin juga tidak sepakat dengan eksperimen Shin Tae-yong yang dinilai gagal.

    Bahkan setelah Timnas Indonesia tersingkir dari ASEAN Cup 2024, coach Justin memberi pertimbangan pelatih baru andai Shin Tae-yong dipecat.

    Pria berusia 57 tahun itu menyarankan PSSI merekrut Pieter Huistra sebagai pengganti Shin Tae-yong, dengan sejumlah alasan.

    Di antaranya Huistra berasal dari Belanda, cocok dengan pemain keturunan, harganya murah dan sosok pelatih yang berkualitas di mata coach Justin.

    Ancaman Hacker

    Namun setelah pernyataan itu beredar luas, coach Justin ternyata mendapat peringatan dari pihak yang sebelumnya mempublikasikan data Tommy Welly (Bung Towel).

    Berdasarkan pertimbangan keamanan keluarga, coach Justin akhirnya memutuskan untuk tidak akan lagi membahas Shin Tae-yong.

    Menurutnya, ancaman dari pihak yang menyebar data pribadi Bung Towel terhadap dirinya dirasa tidak main-main dan membahayakan keluarganya.

    “Dengan Video ini gua mau sampaikan kalau gua dapat teguran dari akun yang memublikasikan datanya Towel,” kata coach Justin pada Jumat (27/12/2024).

    “Jadi akun ini enggak main-main. Maka dari itu gua menyatakan untuk berhenti bahas Shin Tae-yong,” imbuhnya.

    Susah Berbeda Pendapat

    Lebih lanjut, coach Justin menyinggung susahnya berdiskusi dan berbeda pendapat soal urusan sepak bola di Indonesia.

    Namun, ia memastikan akan tetap membahas Timnas Indonesia mengenai analisa sebelum pertandingan, hasil pertandingan dan liga.

    Coach Justin juga mengaku tidak bisa memenangi pertarungan melawan pihak yang mengancam dirinya, maka dari itu ia memilih untuk menjaga keamanan keluarganya.

    “Nampaknya di sini susah untuk berdiskusi untuk beda pendapat jadi daripada ribet semua gua enggak bahas Shin Tae-yong di akun manapun,” kata coach Justin lagi.

    “Timnas tetap gua bahas seperti biasa preview, review, dan juga liga lain, hanya gua stop bahas Shin Tae-yong”

    “Karena gua bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan dari keluarga gua.”

    “Dan ini pertarungan yang gua tidak bisa menangkan maka dari itu gua berhenti dan mundur,” pungkasnya.

    Hal ini tentu memunculkan tanda tanya besar perihal siapa di balik akun yang mengancam coach Justin dan sudah menyebarkan data pribadi Bung Towel.

    Eksperimen Shin Tae-yong di ASEAN Cup 2024 Gagal Total, Ranking Timnas Indonesia Anjlok

    Diketahui sebelumnya, Timnas Indonesia tak bisa berbicara banyak di ajang ASEAN Cup 2024.

    Tampil dengan skuad muda di bawah U-22, skuad Garuda tak bisa menembus fase grup.

    Padahal di atas kertas, Timnas Indonesia memiliki peluang untuk melangkah lebih jauh, setidaknya sampai semifinal.

    Timnas Indonesia hanya bisa finis sebagai peringkat ketiga Grup B.

    Anak asuh Shin Tae-yong mencatatkan empat poin dari empat laga.

    Rinciannya, tim asuhan Shin Tae-yong mengantongi satu kemenangan, satu imbang dan dua kali kalah.

    Kemenangan didapat saat melawan Myanmar (1-0) pada laga perdana.

    Kemudian Timnas Indonesia ditahan imbang Laos dengan skor 3-3.

    Dua laga selanjutnya, Timnas Indonesia kalah melawan Vietnam (0-1) dan Filipina (0-1).

    Eksperimen STY Belum Berhasil

    Keputusan PSSI dan Shin Tae-yong untuk menurunkan para pemain di bawah usia 22 tahun jadi penyebab penampilan Timnas Indonesia kurang maksimal pada ASEAN Cup 2024.

    Timnas Indonesia hanya menurunkan Asnawi Mangkualam yang di atas 22 tahun.

    Meski begitu, Shin Tae-yong masih memanggil beberapa andalan di level senior.

    Pelatih asal Korea Selatan memanggil Rafael Struick, Muhammad Ferarri, Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, Hokky Caraka, dan Pratama Arhan.

    Namun, para pemain senior tersebut gagal memberikan dampak maksimal untuk Skuad Garuda.

    Catatan buruk skuad Garuda di ASEAN Cup 2024 membuat ranking FIFA Timnas Indonesia turun.

    Seusai menyelesaikan tiga laga perdana, Timnas Indonesia merosot dua peringkat sampai ke-127.

    Namun, usai kalah atas Filipina pada Sabtu (21/12/2024), peringkat Timnas Indonesia kembali merosot.

    Dilansir dari Football Ranking, Skuad Garuda merosot ke peringkat ke-130.

    Catatan tersebut terakhir kali di dicatatkan Timnas Indonesia pada Oktober 2024.

    Kala itu, tim asuhan Shin Tae-yong kalah dari China (1-2) dan imbang lawan Bahrain (2-2) pada lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Timnas Indonesia sempat naik lima strip ke peringkat ke-125 usai kalah telak dari Jepang (0-4) dan menang atas Arab Saudi (2-0).

    Kemenangan atas Arab Saudi membuat Timnas Indonesia panen poin besar, karena terjadi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Skuad Garuda masih ada kesempatan untuk mengerek peringkat FIFA.

    Kesempatan tersebut terjadi pada Maret 2025.

    Timnas Indonesia bakal menantang Australia dan Bahrain dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Laga tersebut bakal digelar pada 20 dan 25 Maret 2025.

    (*)

  • Orang Dekat Putra Mahkota Raja Arab Saudi Mendadak Posting Mohamed Salah, Diboyong ke Al Hilal?

    Orang Dekat Putra Mahkota Raja Arab Saudi Mendadak Posting Mohamed Salah, Diboyong ke Al Hilal?

    TRIBUNJATIM.COM – Bintang Liverpool, Mohamed Salah kini sedang diincar oleh klub Arab Saudi, Al Hilal.

    Nasib Mohamed Salah di Liverpool hingga saat ini juga masih belum jelas.

    Padahal, kontraknya bakal segera berakhir di akhir musim ini.

    Dikabarkan, Salah ingin perpanjangan kontrak minimal dua musim.

    Tapi Liverpool sendiri belum mengajukan tawaran resmi yang sesuai dengan keinginannya.

    Di tengah masa depan yang tak pasti ini, kabar mengejutkan datang dari Arab Saudi di mana Salah kini digoda untuk bergabung dengan Al Hilal.

     
    Salah satu tokoh paling berpengaruh di Arab Saudi memicu kabar transfer Mo Salah ke Al Hilal.

    Sosok tersebut adalah Ketua Otoritas Hiburan Arab Saudi, Turki Al Sheikh, di mana di media sosial, ia mengunggah foto Salah mengenakan jersey Al Hilal.

    Sebagai orang dekat Putra Mahkota Mohammed bin Salman, ia kini mengisyaratkan tekad Al Hilal untuk mendaratkan Salah ke Arab Saudi.

    Mengingat besarnya biaya yang harus dikeluarkan, hal itu hanya mungkin terjadi jika mendapat persetujuan dari bin Salman dan Dana Investasi Publik Saudi.

    Menurut laporan dari media Spanyol Relievo, Liga Pro Saudi telah menyiapkan langkah strategis untuk mendatangkan Salah sebagai bintang berikutnya.

    Sumber tersebut mengklaim bahwa negosiasi dengan pihak Salah telah mencapai kesepakatan awal untuk transfer musim depan.

    Untuk nilai kontraknya akan berdurasi dua musim dengan total nilai mencapai 300 juta riyal Saudi (sekitar Rp1,2 triliun). 

    Salah akan menerima gaji tahunan sebesar 150 juta riyal jika bersedia bergabung dengan klub yang identik dengan logo Bulan Sabit ini.

    Salah, yang kini berusia 32 tahun, sedang menikmati salah satu musim terbaiknya bersama Liverpool, mencatatkan 21 gol dan 17 assist di semua kompetisi sejauh ini. 

    Dengan performa luar biasa tersebut, Salah menjadi kandidat sempurna untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Neymar di Al Hilal.

    Ya, Salah akan mengisi posisi yang ditinggalkan Neymar seiring dengan penampilan bintang Brasil itu yang tak maksimal.

    Neymar yang musim panas lalu didatangkan dari Paris Saint-Germain dengan nilai transfer fantastis, telah menghabiskan sebagian besar musim di ruang perawatan. 

    Situasi ini mendorong Al Hilal untuk mencari opsi lain guna menjaga performa tim, khususnya di kompetisi internasional seperti Piala Dunia Antarklub. 

    Jika rencana itu terwujud, akan menjadi menarik karena Al Hilal dijadwalkan menghadapi Real Madrid di Piala Dunia Antarklub Juni mendatang dan itu bisa menjadi laga debut Salah.

    FIFA sendiri telah memberikan toleransi kepada klub-klub yang berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub untuk merekrut pemain, yang dimulai pada pertengahan Juni, sebelum kontrak normal berakhir pada akhir bulan itu. 

    Untuk informasi, Salah memulai karier profesionalnya di klub Mesir, El Mokawloon, sebelum melanglang buana ke Eropa bersama FC Basel.

    Ia kemudian memperkuat Chelsea, Fiorentina, Roma, hingga akhirnya bergabung dengan Liverpool pada 2017 dengan nilai transfer £43 juta.

    Bersama Liverpool, Salah telah mencatatkan 377 penampilan dan mencetak 232 gol, serta membantu klub meraih delapan trofi, termasuk Liga Champions dan Liga Inggris.

    Di level internasional, Salah telah membela Timnas Mesir sejak 2011, mencetak 59 gol dalam 103 penampilan .

    Ia saat ini menempati posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Mesir, di bawah legenda sepak bola Mesir, Hossam Hassan. 

     

  • Kai Havertz Mendapat Banyak Ancaman setelah Kekalahan Arsenal dari Manchester United

    Kai Havertz Mendapat Banyak Ancaman setelah Kekalahan Arsenal dari Manchester United

    JAKARTA – Istri pemain Arsenal, Kai Havertz, telah berbagi pesan-pesan kasar yang diterimanya di media sosial setelah Arsenal kalah dari Manchester United di Piala FA pada Minggu, 12 Januari 2025.

    Sophia Havertz membagikan dua unggahan di Instagram Story pada Senin, 13 Januari 2025, termasuk satu unggahan di mana seseorang mengancam akan membantai bayinya yang belum lahir.

    Arsenal tersingkir dari Piala FA setelah kalah adu penalti dari Manchester United 3-5 setelah skor imbang 1-1 hingga dua kali babak perpanjangan.

    Striker asal Jerman itu kehilangan kesempatan untuk memenangi pertandingan di Stadion Emirates ketika melepaskan tembakan dari jarak dekat dan kemudian penaltinya berhasil ditepis dalam adu penalti.

    Sophia Havertz mengungkapkan rasa kecewanya atas pelecehan yang diterima setelah pertandingan tersebut.

    “Bagi siapa pun yang berpikir tidak apa-apa untuk menulis sesuatu seperti ini, sangat mengejutkan bagi saya. Saya harap Anda malu pada diri sendiri,” tulis Sophia.

    “Saya tidak yakin harus berkata apa, tetapi tolong teman-teman lebih hormat. Kami lebih baik dari ini,” kata Sophia menanggapi ancaman terhadap bayinya.

    Otoritas sepak bola dan polisi telah mencoba untuk melawan pelecehan daring terhadap pemain.

    Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengatakan tahun lalu bahwa mereka menyediakan dana sekitar 25.000 pound untuk membantu polisi memberantas insiden di Euro.

    Pada Euro edisi 2021, tiga pemain Inggris, Bukayo Saka, Marcus Rashford, dan Jadon Sancho menjadi sasaran pelecehan rasial di media sosial setelah gagal mengeksekusi penalti dalam kekalahan adu penalti dari Italia di final.

    FIFA juga telah menyiapkan Layanan Perlindungan Media Sosial, yang katanya melindungi pemain, tim, dan ofisial dari pelecehan daring dengan menjaga agar mereka bebas dari kebencian.

    Pada Piala Dunia Wanita 2023, 20 persen pemain menerima pesan diskriminatif, kasar, atau mengancam. Lalu, sekitar setengahnya dari jumlah itu bersifat anti-gay, seksual, atau seksis.

  • Bupati optimistis JLU-Surajaya tumbuhkan ekonomi sisi utara Lamongan

    Bupati optimistis JLU-Surajaya tumbuhkan ekonomi sisi utara Lamongan

    Lamongan, Jawa Timur (ANTARA) – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi optimistis pembangunan dua proyek nasional yakni Jalan Lingkar Utara (JLU) dan Stadion Surajaya, yang terkoneksi, akan mampu menumbuhkan ekonomi baru di sisi utara wilayahnya.

    “Progres kedua proyek berjalan dengan baik. Kami optimistis dengan merencanakan konektivitas dua pembangunan nasional itu nantinya dapat mendorong ekonomi baru di sisi utara Lamongan,” ujarnya di Lamongan, Jatim, Selasa.

    Oleh sebab itu, Yuhronur memastikan Pemkab Lamongan berkomitmen mendukung penuh seluruh program dan proyek nasional sebagai upaya untuk meningkatkan potensi-potensi yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah.

    Meski demikian, pemerintah daerah setempat tetap akan memperhatikan kearifan-kearifan lokal dan potensi sumber daya alam serta manusianya.

    “Seiring bersamanya dilakukan pembangunan, peningkatan sumber daya manusia juga kami lakukan,” tambahnya.

    Menurutnya, adanya pembangunan nasional di daerah berpotensi memberi dampak terhadap peningkatan seluruh sektor baik dari industri, pariwisata, UMKM, pertanian, maritim, perikanan, pendidikan, dan kesehatan.

    “Kami berharap event-event nasional atau internasional bisa ditempatkan di stadion yang sudah berstandar FIFA ini,” katanya.

    Dua proyek nasional yaitu pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) dan Stadion Surajaya ditargetkan rampung bersamaan pada 2025 ini.

    Pembangunan Stadion Surajaya yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WIKA Gedung) ditargetkan selesai akhir Januari dengan proses penyerahannya akan berlangsung pada awal Februari 2025.

    Sedangkan, JLU Seksi I yang dikerjakan oleh PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk-Gorga KSO ditargetkan selesai akhir Januari dan Seksi II yang dikerjakan PT Yasa Patria Perkasa ditargetkan rampung pada akhir Februari 2025.

    Dalam perencanaannya, JLU yang memiliki panjang total 7,15 kilometer tersebut membentang dari Desa Rejosari, Kecamatan Deket, hingga Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan.

    Selain itu, pada dokumen Rencana Tata Bangun dan Lingkungan (RTBL) JLU dibuat berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) dan memiliki beberapa fasilitas publik seperti stasiun pengisian bahan bakar (SPBU), rest area, sentra kuliner, dan parkir kendaraan besar.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Alimun Khakim
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • BARU Terkuak Analisa Coach Justin Hasilkan Jawaban:STY Diganti 3 Sosok Belanda, Misi PSSI Terbongkar

    BARU Terkuak Analisa Coach Justin Hasilkan Jawaban:STY Diganti 3 Sosok Belanda, Misi PSSI Terbongkar

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pengamat sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana mengungkapkan analisa terbarunya soal penunjukkan Patrick Kluivert menggantikan pelatih Shin Tae-yong.

    Berdasarkan analisa Justinus Lhaksana, terkuak ada hal serius yang dikejar PSSI dengan melakukan perombakan susunan staf pelatih di Timnas Indonesia.

    Sosok yang akrab disapa Coach Justin itu membedah secara lengkap alasan dan keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari pelatih Timnas Indonesia.

    Ia berandai-andai mencari jawaban hingga mendapatkan pencerahan dari koneksi serta pengalamannya menjadi pengamat bola.

    Mulanya, Coach Justin turut terkejut dengan keputusan mendepak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia.

    PSSI mengumumkan pengakhiran kerja sama dengan Shin Tae-yong pada 6 Januari 2025.

    Sepekan kemudian, PSSI dengan bangga telah menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.

    Pengumuman itu disampaikan PSSI apda 12 Januari 2025.

    Jeje mantan penerjemah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, marah besar setelah mengetahui sang pelatih disindir oleh Bung Towel. Jeje menyinggung etika yang tak pantas dari Bung Towel.

    Patrick Kluivert tak sendiri, ia ditemani dua rekannya dari Belanda yakni Alex Pastoor dan Danny Landzaat.

    Ketiganya resmi diumumkan mengganti gerbong pelatih dari Korea Selatan bawaan Shin Tae-yong.

    “Saat denger nama Kluivert, jujur saya bertanya-tanya. Bedanya saya ga nyinyir seperti netizen,” ujar Coach Justin dikutip TribunJakarta dalam wawancara di Youtube Liputan6, Selasa (14/1/2025).

    Kemudian Coach Justin langsung melakukan analisa hingga berandai-andai mencari tahu alasan pergantian itu.

    Pengamat sepakbola Indonesia, Justinus Lhaksana atau coach Justin. (Tangkapan layar Youtube Justinus Lhaksana)

    Tak cuma itu, ia turut mencari tahu dari koneksi yang dimilikinya di Belanda.

    Hingga akhirnya mendapatkan jawaban yang masuk akal.

    Menurutnya, penunjukkan ini dilakukan PSSI bukan untuk menggantikan Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert.

    Tapi PSSI menunjuk tiga nama sekaligus yakni Patrick Kluivert, Alex Pastoor dan Danny Landzaat untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong.

    “Kalau analisa saya, PSSI ini tidak mengganti satu Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert. Tapi PSSI menggantikan 1 pelatih (Shin Tae-yong) dengan tiga pelatih (Patrick Kluivert, Alex Pastoor, Danny Landzaat) menjadi satu,” ujarnya.

    “Jangan lihat Kluivert gantikan STY. Yang harus dilihat STY ini digantikan oleh ketiganya. Berdasarkan data yang saya dapat dari Belanda, ketiganya ini klop,” tambahnya.

    Ia melanjutkan, sosok Patrick Kluivert digaet menjadi pelatih kepala karena sudah mempunyai nama besar.

    Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (Tangkapan layar Youtube PSSI)

    Selain itu, Kluivert semasa jayanya sebagai pemain, merupakan pribadi yang garang di lini depan.

    Kondisi ini bisa mengangkat juga nama Indonesia yang mempunyai ranking FIFA 127 Dunia.

    “Ini sebagai PR strategy, Indonesia bukan negara besar di sepak bola, posisi 120-an. Tapi di dunia masih jauh. banyak pelatih yang ga mau datang, ga dapet credit,” kata dia.

    Justin menyebut, Kluivert ini merupakan sosok yang mempunyai nama besar dan kredibilitasnya terjamin.

    “Ia bisa membantu striker kita yang cukup mandul, ia juga beberap kali pelatih striker. Dia bisa merangkul ruang ganti,” katanya.

    Sementara, Alex Pastoor dikenal sebagai pelatih yang cerdas dan terbukti hasilnya di Belanda.

    Bahkan ia juga sempat beberapa kali membantu tim promosi dari kasta kedua ke kompetisi kasta utama di Belanda.

    “Alex Pastoor soal taktikal dan analitik dia begitu kuat dan bagus. Mereka satu generasi saat ambil lisensi. Pastoor ini dinobatkan sebagai analis terbaik di Belanda,” ujar Coach Justin.

    Terakhir Danny Landzaat ini bisa dan mengerti bahasa Indonesia, ia juga lebih paham budaya tanah air.

    Trio pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, Alex Pastoor dan Denny Landzaat. (Istimewa/Kolase TribunJakarta)

    “Dia bisa juga menyatukan pemain keturunan dan lokal asli Indonesia. Landzaat ini juga bisa ikut Pascal Jansen ke New York City, sebelumnya ia asistennya,” katanya.

    Analisa tersbeut didapatkan Coach Justin setelah beberapa hari nama Patrick Kluivert diumumkan ke publik.

    Kondisi ini membuatnya optimis PSSI mempunyai misi besar dan tidak sembarangan dalam menggantikan posisi Shin Tae-yong.

    “Setelah gue lihat beberpaa pemecatan STY ternyata ini yang diinginkan Erick Thohir.”

    “Mungkin gue salah, tapi ini jawaban yang gue dapat analisa yang diinginkan Erick Thohir. 3 pelatih ini jadi satu,” tutupnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Menko AHY: Renovasi sejumlah stadion di Jatim demi penuhi standar FIFA

    Menko AHY: Renovasi sejumlah stadion di Jatim demi penuhi standar FIFA

    Sidoarjo (ANTARA) – Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa renovasi sejumlah stadion dan fasilitas olahraga khususnya di Jawa Timur bertujuan untuk meningkatkan standar kelayakan sesuai aturan FIFA.

    “Selain di Sidoarjo, beberapa stadion lain di Jawa Timur sedang dalam tahap renovasi sesuai dengan standar FIFA,” kata Menko AHY di Sidoarjo, Senin.

    Menko AHY menjelaskan, revitalisasi sejumlah stadion di Jawa Timur yang sesuai dengan standar FIFA tersebut, selain di Sidoarjo, juga dilakukan di Gelora Joko Samudro Gresik, Stadion Surajaya Lamongan, Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan serta Stadion Kanjuruhan Malang.

    AHY menilai seluruh proses revitalisasi stadion terkait telah dilaksanakan dengan baik utamanya demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan pascainsiden di Stadion Kanjuruhan Malang beberapa waktu lalu.

    Dalam kunjungannya ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Menko AHY mengapresiasi peningkatan kualitas stadion yang menjadi kebanggaan masyarakat Sidoarjo tersebut.

    Ia menyatakan saat ini seluruh bangku penonton telah diubah menjadi bangku lipat single-seater yang mampu menampung lebih dari 19 ribu penonton pada setiap pertandingan.

    Tak hanya itu, AHY juga menjelaskan bahwa adanya sektor khusus mampu mengakomodir penonton penyandang disabilitas dengan baik.

    AHY juga menyatakan bahwa saat ini Stadion Gelora Delta Sidoarjo juga meningkatkan sistem keamanan dan evakuasi yang baik melalui banyaknya akses keluar-masuk stadion yang ada.

    Ia menyatakan proses evakuasi seluruh penonton yang hadir dalam kapasitas penuh hanya memakan waktu tiga menit, hingga area dalam stadion steril.

    Selain itu untuk drainase, Menko menyatakan pihak pengelola stadion telah melakukan uji coba beberapa waktu lalu ketika hujan deras.

    Dalam uji coba tersebut stadion yang saat ini rumputnya telah berstandar FIFA tersebut berhasil mengalirkan air hujan melalui drainase yang baik, sehingga tidak terjadi genangan signifikan yang mampu mengganggu jalannya pertandingan.

    “Semua telah direvitalisasi dengan baik dari drainase hingga evakuasi penonton, semua sudah sesuai standar internasional,” kata AHY.

    Dalam waktu dekat, Menko AHY menyatakan bahwa Stadion Gelora Delta Sidoarjo juga akan menjadi tuan rumah turnamen mini antarnegara. Turnamen mini tersebut, juga diharapkan bisa menjadi ajang latihan bagi Timnas U-20.

    Dalam turnamen mini yang akan dimulai pada 24 Januari, Timnas U-20 akan menghadapi tim dari India, Jordania, serta Syria.

    “Hal ini akan menjadi benchmark untuk menilai bagaimana Stadion Gelora Delta Sidoarjo ini menghadapi atmosfer turnamen berskala internasional,” kata Menko AHY.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Temuan Polisi soal Kasus 2 Balita Kembar di Nganjuk Tewas di Kolam Ikan saat Orang Tua Tidur Siang – Halaman all

    Temuan Polisi soal Kasus 2 Balita Kembar di Nganjuk Tewas di Kolam Ikan saat Orang Tua Tidur Siang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nasib tragis dialami dua balita kembar di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

    Kedua bocah kembar berusia sekitar 1 tahun itu, ditemukan tewas mengapung di kolam ikan rumah mereka di Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jumat (10/1/2025).

    Kedua balita kembar malang itu ditemukan mengapung di kolam ikan oleh saksi Suhartini (47) yang masih satu keluarga.

    Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto, mengungkapkan bahwa saat kejadian, kedua orang tua korban tengah tidur siang di dalam rumah.

    “Bahwa benar telah terjadi peristiwa dua balita meninggal dunia di kolam ikan di Dusun Putuk, Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk,” kata Supriyanto, Sabtu (11/1/2025) dikutip dari Kompas.com.

    Supriyanto menyebutkan bahwa insiden ini terjadi pada Jumat sekitar pukul 14.00 WIB.

    Adapun orang yang pertama kali menyaksikan kejadian ini adalah Suhartini.

    “Jadi, awalnya saudari Suhartini ke rumah korban, berniat menjenguk. Namun, sampai depan rumah, dia mengetahui kedua korban sudah terapung di kolam ikan depan rumahnya,” jelas Supriyanto.

    Aparat kepolisian saat melakukan olah TKP balita kembar yang ditemukan tewas terapung di kolam ikan depan rumahnya di Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (10/1/2025) (Dok. Polres Nganjuk)

    Saat itu, lanjut Supriyanto, salah satu korban ditemukan dalam keadaan telentang, sedangkan kembarannya dalam keadaan tengkurap.

    Dikatakan Supriyanto, saat ditemukan, kedua korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

    Sontak Suhartini memberitahukan hal itu kepada saksi lainnya, Kasmidi (53).

    Mereka lantas berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

    Kedua orang tua balita kembar yang mendengar teriakan tersebut sontak keluar dari rumah.

    “Mendengar teriakan itu, kedua orangtua korban yang saat itu tidur siang berlari ke depan rumah, lalu mengangkat (kedua korban) dari kolam ikan dan membawa kedua anaknya ke Klinik Fifa Husada,” ungkapnya.

    Temuan Polisi

    Sementara itu, Kapolsek Pace, AKP Pujo Santoso, mengungkapkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya dua balita kembar itu.

    Diduga kedua balita kembar malang itu tercebur ke kolam ikan saat sedang bermain.

    Diketahui juga bahwa kolam ikan tersebut tidak diberi pagar pembatas.

    “Kolam ikan yang berada di taman depan rumah tersebut lebarnya 163 sentimeter dan panjang 190 sentimeter, dengan ketinggian air 42 sentimeter dan tinggi kolam 55 sentimeter tanpa pagar pembatas,” kata Pujo.

    Selain itu, dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban.

    Kedua orang tua pun sudah menerima kejadian yang merenggut nyawa kedua balita kembarnya.

    “Dari pihak orang tua atau keluarga sudah menerima kejadian tersebut,” sebut Pujo.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Suhartini Syok Lihat Bayi Kembar Mengapung di Kolam Ikan Depan Rumah, Orangtua Ternyata Tidur Siang

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJatim.com/Ani Susanti) (Kompas.com/Usman Hadi/Eris Eka Jaya)

  • Daftar 5 Calon Pemain yang Siap Proses Naturalisasi untuk Gabung ke Timnas Indonesia

    Daftar 5 Calon Pemain yang Siap Proses Naturalisasi untuk Gabung ke Timnas Indonesia

    TRIBUNJATIM.COM – Sejumlah pemain diaspora siap diproses naturalisasi sebagai tambahan amunisi di Timnas Indonesia.

    Setidaknya ada lima pemain yang kini siap diproses naturalisasinya.

    Selain keturunan Belanda, mereka juga memilliki darah Indonesia dari sejumlah daerah, di antaranya Palembang hingga Maluku.

    Lantas siapa saja kelima pemain tersebut? berikut daftarnya dikutip dari TribunnewsMaker pada Minggu (12/1/2025). 

    1. Dion Markx

    Dion Markx. (Instagram)

    Pertama ada pemain akademi NEC Nijmegen U21, Dion Markx.

    Dion Markx sendiri merupakan pemain yang diproyeksikan tampil untuk turnamen Piala Asia U20, Februari 2025 mendatang.

    Pemain bek-tengah juga telah turut serta sesi Pemusatan Latihan (TC) yang dipimpin oleh pelatih Indra Sjafri, Mei 2024 lalu.

    Namun sayangnya proses naturalisasi dari Dion Markx molor dari jadwal yang ditargetkan.

    Hal tersebut dipengaruhi proses reses dari DPR-RI hingga 20 Januari 2025 mendatang.

    Sementara PSSI sendiri mesti mendaftarkan nama pemain ke AFC paling lambat tanggal 13 Januari 2025.

    Alhasil impian Dion Markx untuk tampil memperkuat Timnas U20 Indonesia belum berhasil di Piala Asia U20 2025.

    “Dari DPR sebenarnya mendukung. Tapi mereka sedang reses sampai 20 Januari 2025. Sementara pendaftaran maksimal pada 13 Januari 2025,” kata Erick Thohir dilansir BolaSport (17/12).

    Kendati demikian PSSI tetap sepakat untuk melanjutkan proses naturalisasi sang pemain.

    Ada turnamen seperti fase Kualifikasi Piala Asia U23 2026 hingga SEA Games 2025 Thailand yang bisa diikuti oleh Dion Markx.

    2. Tim Geypens

    Tim Geypens. (Instagram)

    Serupa dengan Dion Dion Markx, Tim Geypens juga merupakan calon pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia U20.

    Proses naturalisasi Tim Geypens juga tertahan seperti rekannya.

    Maka pemain bek-kiri yang memperkuat tim kasta kedua Belanda (Eerste Divisie) FC Emmen juga akan melewatkan Piala Asia U20 2025.

    3. Ole Romeny

    Ole Romeny. (Instagram)

    Berlanjut ke tim senior, ada nama Ole Romeny sang calon striker Timnas Indonesia.

    Pemain yang memperkuat Oxford United sendiri telah datang bertemu dengan Erick Thohir, November 2024 lalu.

    Proses naturalisasi Ole Romeny per awal Januari 2025 sudah mengalami kemajuan.

    Ketum PSSI mengatakan proses surat menyurat dalam dipercepat.

    “Untuk Ole Romeny proses surat menyurat dalam keadaanadvance (dipercepat -red),” kata Erick Thohir dalam sesi konferensi pers dilansir melalui channel YouTube PSSI TV (6/1).

    Dengan keterangan tersebut bahwa proses Ole Romeny sedang dikejar untuk pertandingan terdekat level senior.

    Di mana Timnas Indonesia masih akan menyisakan empat laga di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Agenda terdekat ialah melawat ke markas Australia (20/3) dan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (25/3/2025).

    4. Jairo Riedewald

    Jairo Riedewald. (Instagram)

    Masih untuk level senior, terdapat nama eks gelandang Crystal Palace, Jairo Riedewald.

    Adapun Jairo Riedewald sendiri belum bersalaman atau bertemu dengan Ketum PSSI secara langsung.

    Namun dari ucapan Erick Thohir, pemain gelandang milik Royal Antwerp (Liga Belgia) juga turut diproses naturalisasinya.

    Tahap naturalisasi Jairo Riedewald juga serupa dengan Ole Romeny, yang pada tahap surat menyurat.

    Namun Erick Thohir tidak yakin, akankah proses naturalisasi Jairo Riedewald rampung serupa dengan milik Ole Romeny.

    “Kita juga sedang meng-approve (menyetujui -red) Jairo Riedewald untuk gabung ke Timnas Indonesia,” kata Erick Thohir.

    “Tapi apakah keburu apakah keburu bulan Maret (PSSI belum memastikan -red),” sambungnya.

    5. Mitchel Bakker

    Mitchel Bakker. (Instagram)

    Yang terakhir, calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia adalah Mitchel Bakker.

    Mitchel Bakker merupakan nama baru di antara calon pemain naturalisasi lainnya.

    Pemain 24 tahun kelahiran Belanda kini sedang memperkuat klub League One Prancis, LOSC Lille.

    Mitchel Bakker merupakan pemain bek-kiri namun bisa juga opsional sebagai gelandang bertahan.

    Kolektor 10 caps dan dua gol Liga Prancis juga memiliki postur mumpun 189 cm.

    Maka kedatangan Mitchel Bakker bisa menjadi amunisi yang berharga bagi Timnas Indonesia.

    Kendati demikian, Erick Thohir belum memastikan nama Mitchel Bakker untuk diproses.

    Pasalnya sang pemain mesti melengkapi data sesuai regulasi FIFA yang menunjukkan ke-eligiblenya

    Perlu diketahui, menjalani proses naturalisasi jalur keturunan memerlukan garis yang berasal maksimal generasi kedua (kakek/nenek) dari sang pemain.

    “Kalau Mitchel Bakker kita sudah cek agak sulit. Karena buka sesuai regulasi FIFA yaitu, bapak-ibu atau kakek-nenek,” kata Erick Thohir.

    Kendati demikian, PSSI masih optimis untuk memproses naturalisasi Bakker.

    Walhasil Mitchel Bakker masih perlu melengkapi surat keturunan yang diperlukan.

    “Saat ini masih dicari (suratnya -red). Tetapi belum menemukan yang menunjukan dia sah sesuai regulasi. Maunya sih mau, tingginya aja 198 cm bisa main gelandang,” pungkas Erick.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com