Kementrian Lembaga: FIFA

  • Piala Dunia Antarklub 2025, Benfica Puncaki Grup C Usai Taklukkan Bayern Muenchen 1-0

    Piala Dunia Antarklub 2025, Benfica Puncaki Grup C Usai Taklukkan Bayern Muenchen 1-0

    JAKARTA – Benfica memuncaki klasemen akhir Grup C Piala Dunia Antarklub 2025 seusai menaklukkan Bayern Muenchen dengan skor 1-0 di Stadion Bank of America, Charlottte, Rabu dini hari WIB.

    Pada pertandingan ini kemenangan Benfica atas Bayern Muenchen hadir berkat gol semata wayang Andreas Schjelderup ketika laga berjalan 13 menit, demikian catatan FIFA seperti dilansir Antara.

    Berkat kemenangan ini Benfica naik ke peringkat pertama klasemen akhir Grup C Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 dengan tujuh poin dari tiga laga, unggul satu poin dari Bayern Muenchen di peringkat kedua.

    Selanjutnya pada babak 16 besar, Benfica akan menghadapi peringkat kedua Grup D antara Chelsea atau ES Tunis, sedangkan Chelsea dipastikan bertemu juara Grup D Flamengo.

    Secara statistik sebenarnya Bayern Muenchen lebih unggul pada pertandingan ini dengan 73 persen penguasaan bola dan melepaskan 13 tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran, namun Benfica dapat tampil lebih klinis.

    Bayern mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu pada pertandingan ini, namun Benfica yang dapat unggul terlebih dahulu melalui gol Andreas Schjelderup setelah memaksimalkan umpan dari Gianluca Prestianni sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 13.

    Tertinggal terlebih dahulu membuat Bayern mendominasi penguasaan bola pada babak pertama, akan tetapi skuad asuhan Vincent Kompany itu kesulitan menciptakan peluang.

    Momen terbaik mereka pada babak pertama terjadi pada menit ke-44 ketika Serge Gnabry memberikan umpan tarik ke arah Leroy Sane, tetapi tendangan first-time sang pemain sayap melenceng jauh dari sasaran.

    Vincent Kompany membuat tiga perubahan saat jeda untuk meningkatkan serangannya, memasukkan Harry Kane, Michael Olise, dan Joshua Kimmich, dan dampaknya langsung terasa bagi Bayern.

    Pada menit ke-51, mereka memaksa Trubin melakukan penyelamatan beruntun terhadap serangan balik Sane dan tendangan Thomas Muller dari dalam kotak penalti.

    Pelatih Benfica Bruno Lage membalas dengan memasukkan gelandang Orkun Kokcu dan Kerem Akturkoglu, dan pergantian pemain itu hampir langsung membuahkan hasil, namun masih dapat diselamatkan Neuer.

    Bayern memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-61 ketika Kimmich melepaskan tendangan kaki kiri ke dalam tiang kiri Trubin, tetapi Kane berada dalam posisi offside sehingga gol itu dianulir.

    Bayern terus menekan dan pada menit ke-75, umpan silang Olise membuat Benfica kesulitan untuk menghalau bola, dan bola jatuh ke Aleksandar Pavlovic, yang tendangan kaki kirinya berhasil ditepis oleh kaki Trubin.

    Pada waktu yang tersisa, Bayern terus berupaya untuk setidaknya menyamakan kedudukan, akan tetapi hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk kemenangan Benfica tetap bertahan.

  • Pengaman Tribune Roboh, 3 Suporter Meninggal

    Pengaman Tribune Roboh, 3 Suporter Meninggal

    GELORA.CO -Sebuah tragedi menimpa sepak bola Aljazair. Tiga orang dilaporkan tewas dan lebih dari 70 lainnya cedera usai pengaman tribune atas stadion di negara Afrika Utara itu roboh usai laga.

    Dikutip dari BBC, Senin 23 Juni 2025, tragedi itu terjadi pada Sabtu kemarin, 21 Juni 2025, di Stade du 5 Juillet, setelah laga antara MC Alger versus NC Magra yang berakhir tanpa gol di pekan terakhir Algerian Ligue 1.

    Hasil imbang itu memastikan Alger meraih gelar juara liga untuk kedua kalinya secara beruntun di kasta tertinggi sepak bola Aljazair. 

    Spontan para suporter mereka merayakan keberhasilan itu di atas tribune.

    Namun perayaan tersebut berubah menjadi tragedi saat pengaman tribune bagian atas mendadak roboh. Sejumlah fan yang bergerak maju ‘mendorong’ suporter lain yang berada di tepi hingga akhirnya jatuh ke tribune bawah.

    Melalui pernyataan resminya, Minggu 22 Juni 2025, Kementerian Kesehatan Aljazair mengungkap bahwa RS Universitas Beni Messous merawat 38 korban cedera, dan tercatat tiga orang meninggal. Sementara ada 27 korban cedera dirawat di RS Ben Aknoun dan 16 lainnya di RS Bab El Oued.

    Akibat insiden ini acara penyerahan trofi juara pun terpaksa ditunda. Para pemain dan staf Alger dikabarkan telah pergi ke rumah sakit lokal untuk mendonor darah mereka sebagai bentuk bantuan langsung.

    Kejadian ini juga mendapat sorotan dari Presiden Aljazair, Abdelmadjid Tebboune. Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga menyatakan berduka cita dan mendoakan kesembuhan bagi mereka yang cedera

  • Erick Thohir Ikuti Arah FIFA, Kluivert Santai Soal Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia

    Erick Thohir Ikuti Arah FIFA, Kluivert Santai Soal Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia

    Menunggu Kejelasan, Erick dan Kluivert Tetap Tenang Soal Tuan Rumah

    Isu siapa yang bakal jadi tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia zona Asia terus jadi pembahasan. Banyak yang penasaran apakah Indonesia akan kembali menggelar laga kandang atau harus bermain di tempat netral. Di tengah ketidakpastian itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memilih bersikap realistis dan mengikuti arahan dari FIFA serta AFC. Sementara pelatih timnas, Patrick Kluivert, terlihat lebih santai dalam menanggapi situasi ini.

    Dari pantauan donghan.co.id Keduanya menunjukkan bahwa soliditas antara manajemen dan pelatih tetap terjaga, meski urusan non-teknis seperti venue pertandingan masih mengambang. Fokus utama mereka tetap pada persiapan tim dan membangun performa terbaik jelang laga-laga krusial mendatang.

    Erick Thohir Realistis, Tunggu Arahan FIFA

    Dalam beberapa pernyataan, Erick Thohir menegaskan bahwa PSSI tidak bisa bertindak sepihak dalam menentukan venue pertandingan putaran keempat nanti. Semua keputusan berada di tangan AFC dan FIFA sebagai otoritas tertinggi. Sebagai federasi, PSSI hanya bisa menyiapkan skenario terbaik sesuai dengan kebijakan yang ada.

    Erick juga menyebutkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan pengelola stadion. Tapi, semua upaya itu tetap bergantung pada lampu hijau dari pihak internasional.

    Bagi Erick, yang terpenting saat ini adalah memastikan tim nasional tetap dalam jalur persiapan yang optimal, baik secara fisik, mental, maupun teknis. Soal tempat bertanding, ia percaya keputusan terbaik akan datang di waktu yang tepat.

    Patrick Kluivert Fokus pada Tim, Tidak Mau Terlalu Pusing

    Sikap berbeda justru ditunjukkan oleh Patrick Kluivert. Pelatih asal Belanda itu tampak cuek soal urusan venue. Baginya, yang lebih penting adalah bagaimana tim bisa tetap fokus dan tampil konsisten di lapangan, di mana pun mereka bertanding nanti.

    Menurut Kluivert, tim harus siap bermain di kondisi apa pun. Ia menekankan pentingnya mentalitas dan adaptasi pemain, terutama saat harus bertanding di luar negeri atau stadion netral. Kluivert yakin anak asuhnya punya kemampuan untuk menghadapi tantangan tersebut.

    Dengan gaya khasnya yang tenang tapi tegas, Kluivert mengajak publik dan media untuk lebih memperhatikan progres tim ketimbang meributkan hal yang belum pasti. Ia ingin fokus tim tidak terganggu oleh hal-hal di luar kendali mereka.

    Dukungan dari Publik Tetap Dibutuhkan

    Meski tempat bertanding belum jelas, baik Erick maupun Kluivert sepakat bahwa dukungan dari suporter tetap dibutuhkan. Apalagi jika ternyata timnas harus bermain di luar negeri, kehadiran suporter Indonesia di tribun bisa jadi penambah semangat.

    Erick Thohir sendiri mengisyaratkan bahwa PSSI siap memfasilitasi kebutuhan tim, termasuk akomodasi dan logistik, jika harus bermain di negara lain. Ia juga berharap masyarakat tetap memberikan dukungan moril, baik dari dalam negeri maupun diaspora di luar negeri.

    Bagi Kluivert, kehadiran suporter di stadion memberi dampak langsung pada motivasi pemain. Ia berharap publik Indonesia bisa terus memberi energi positif, terutama di masa-masa penting seperti saat ini.

    Persiapan Timnas Tetap Jalan Terus

    Meski belum ada kejelasan soal venue, skuad Garuda tetap menjalani program latihan dan evaluasi. Tim pelatih bersama PSSI tengah menyusun program uji coba dan pemusatan latihan agar pemain tetap dalam kondisi prima.

    Kluivert juga terus memantau performa pemain di liga domestik. Ia menyadari bahwa kekuatan timnas tidak hanya ditentukan oleh nama besar, tapi juga konsistensi dan kerja keras di lapangan. Dengan banyaknya pemain muda yang mulai menunjukkan performa apik, harapan untuk tampil baik di putaran keempat kualifikasi semakin besar.

    PSSI sendiri sudah menyiapkan beberapa stadion sebagai opsi kandang, andai izin dari FIFA turun. Namun jika harus ke luar negeri, semua sudah disiapkan agar tim tidak kesulitan beradaptasi.

    Menanti Kepastian, Sambil Menjaga Fokus

    Situasi yang belum pasti memang tidak ideal. Namun baik Erick Thohir maupun Patrick Kluivert sudah membuktikan bahwa profesionalisme tetap jadi pegangan. Mereka memilih untuk tidak terjebak dalam spekulasi, dan lebih fokus pada hal-hal yang bisa mereka kendalikan.

    Keputusan soal tuan rumah memang penting, tapi tidak boleh mengganggu arah dan semangat tim. Dalam sepak bola, adaptasi dan kesiapan mental justru jadi kunci utama dalam menghadapi situasi sulit.

    Apapun keputusan FIFA nanti, satu hal yang pasti: Timnas Indonesia akan bertanding demi merah putih. Baik di rumah sendiri, atau di tempat netral, semangat perjuangan tak akan surut. Erick Thohir sebagai ketua federasi dan Patrick Kluivert sebagai pelatih punya satu visi yang sama — membawa Garuda terbang lebih tinggi.

    Bagi masyarakat Indonesia, saatnya menunjukkan bahwa dukungan tidak terbatas oleh jarak. Entah di stadion GBK, atau di stadion asing, Garuda tetap butuh sorak-sorai kita. Karena ketika tim dan suporter bersatu, kemenangan akan selalu terasa lebih dekat.

  • Menang Besar, Benfica Tekuk Aucland City 6- 0

    Menang Besar, Benfica Tekuk Aucland City 6- 0

    JAKARTA – Benfica meraih kemenangan besar di laga pertamanya di Piala Dunia Antarklub 2025 setelah mengalahkan klub Selandia Baru Auckland City 6-0 pada lanjutan laga Grup C di Stadion Inter & Co, Florida, Amerika Serikat, Jumat.

    Dikutip Antara dari laman FIFA di Jakarta, pada laga yang sempat ditunda selama sekitar dua jam akibat cuaca buruk itu, Benfica melesakkan gol melalui Angel Di Maria (penalti 45+8′, penalti 90+8′), Vangelis Pavlidis (53′), Renato Sanches (63′) dan Leandro Barreiro (76′, 78′).

    Pada pertandingan tersebut, tim asal Portugal tersebut menekan sejak awal. Tendangan gelandang serang Kerem Akturkoglu pada menit kedua masih menyamping.

    Benfica mengancam lagi pertahanan Auckland pada menit kesembilan melalui tendangan salto Nicolas Otamendi yang dapat diamankan kiper lawan, yang baru berusia 20 tahun, Nathan Garrow.

    Benfica sebenarnya mampu mencetak gol pada menit ke-43 melalui Fredrik Aursnes, namun dianulir wasit. Gol yang ditunggu-tunggu Benfica akhirnya tercipta pada menit ke-45+7 melalui tendangan penalti Angel Di Maria.

    Tendangan pemain yang menjuarai Piala Dunia 2022 bersama tim nasional Argentina itu tidak mampu diselamatkan oleh Garrow yang tampil gemilang sepanjang babak pertama denegan melakukan tujuh penyelamatan.

    Laga kemudian dihentikan saat kedua tim memasuki masa jeda. Setelah ditangguhkan, tidak ada perubahan berarti pada jalannya pertandingan. Benfica masih menguasai dan memberikan ancaman bertubi-tubi.

    Pada babak kedua, tim asuhan pelatih Bruno Lage itu tampil dengan penyelesaian akhir lebih baik setelah menambah lima gol dari total 14 tembakan yang mereka lesatkan.

    Lima gol itu dicetak oleh Pavlidis (53′), Renato Sanches (63′), Leandro Barreiro (76′, 78′), dan gol tambahan dari Di Maria melalui titik puh pada menit ke-90+8.

    Kemenangan ini membuat klub berjuluk As Guias itu memimpin klasemen sementara Grup C Piala Dunia Antarklub 2025 dengan empat poin.

    Mereka akan melakoni laga terakhir melawan raksasa Jerman, Bayern Muenchen, pada Rabu (25/6) dini hari WIB di Stadion Bank of America, Carolina Utara.

    Sementara itu, Auckland yang sudah dipastikan gugur karena kalah dua kali dan kebobolan 16 gol (setelah sebelumnya dikalahkan Bayern Muenchen 10-0), menutup perjalanannya di Piala Dunia Antarklub dengan menghadapi Boca Juniors di Geodis Park, Tennessee pada waktu yang sama.

    Berikut susunan pemain kedua tim:

    Benfica: Anatoliy Trubin (pg), Fredrik Aursnes (71′, Tiago Gouveia), Antonio Silva (86′, Adrian Bajrami), Nicolas Otamendi (kapten), Alvaro Carreras (46′, Samuel Dahl), Leandro Barreiro, Orkun Kokcu (61′, Renato Sanches), Angel Di Maria, Gianluca Prestianni (71′, Joao Rego), Kerem Akturkoglu (62′, Andreas Schjelderup), Vangelis Pavlidis.

    Pelatih: Bruno Lage.

    Auckland City: Nathan Garrow (pg), Adam Bell, Adam Mitchell, Michael Den Heijer (79′, Christian Gray), Nikko Boxall, Jerson Lagos, David Yoo (61′, Matthew Ellis), Tong Zhou (46′, Gerard Garriga), Mario Ilich (kapten, 60′, Jackson Manuel), Haris Zeb (60′, Dylan Manickum), Myer Bevan (73′, Ryan De Vries). 

    Pelatih: Paul Sosa.

  • Momen Canggung Pemain Juventus Simak Trump Bicara Soal Iran

    Momen Canggung Pemain Juventus Simak Trump Bicara Soal Iran

    Jakarta

    Ada yang menarik ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara tentang perang Iran dan Israel di Gedung Putih. Di belakang Trump, tampak para pemain sepakbola Juventus yang berdiri canggung mendengarkan perkataan Trump.

    Dilansir media-media Amerika, dalam momen yang berlangsung di Ruang Oval, Gedung Putih pada Rabu (18/6) waktu setempat, terlihat para anggota klub Juventus — yang termasuk pemain AS, Timothy Weah dan Weston McKennie serta manajer Igor Tudor — berdiri canggung di belakang Trump saat berbicara di depan para wartawan.

    Saat itu, Trump berbicara tentang kemungkinan keterlibatan AS dalam perang antara Israel dan Iran. Mengingat kekhawatiran tentang konflik antara Israel dan Iran yang memanas menjadi perang yang lebih luas di kawasan tersebut, para wartawan ingin mendesak Trump agar memberikan jawaban yang lebih jelas daripada ‘Saya mungkin melakukannya, saya mungkin tidak’ ketika menyangkut keputusan untuk melancarkan serangan terhadap target nuklir Iran.

    Trump mengatakan bahwa ‘tidak mungkin’ Iran diizinkan memiliki senjata nuklir.

    “Anda mungkin harus berjuang,” kata Trump kepada para wartawan. “Dan mungkin itu akan berakhir dengan sangat cepat, tetapi tidak mungkin Anda mengizinkan Iran memiliki senjata nuklir, apakah Anda harus berperang atau tidak,” cetusnya.

    “Karena seluruh dunia akan meledak, [saya] tidak akan membiarkan itu terjadi,” imbuh Trump.

    Momen itu ramai dibahas para pengguna media sosial.

    Tonton juga “Trump soal AS akan Ikut Serang Iran: Kita Lihat Nanti” di sini:

    “Sebagai penggemar Juventus sejak beberapa dekade lalu, tidak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa kombinasi persis ini akan terjadi bahkan di abad berikutnya,” kata seorang pengguna X menanggapi momen tersebut.

    “Wajah mereka mengatakan semuanya,” tulis pengguna X lainnya.

    “Mengapa Juventus ada di sana? lol,” kata yang lainnya.

    Diketahui bahwa Piala Dunia Antarklub FIFA sedang berlangsung di Washington, DC. Klub raksasa Italia, Juventus berada di ibu kota AS tersebut untuk menghadapi klub Al Ain. Staf Gedung Putih memutuskan untuk mengundang mereka ke Ruang Oval untuk bertemu dan menyapa Trump.

    Tonton juga “Trump soal AS akan Ikut Serang Iran: Kita Lihat Nanti” di sini:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Patroli Perbatasan Akan Hadir di Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai Rutinitas

    Patroli Perbatasan Akan Hadir di Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai Rutinitas

    JAKARTA – U.S. Customs and Border Protection (CBP) mengatakan pihaknya secara rutin menyediakan keamanan di acara-acara olahraga besar sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang kehadiran lembaga tersebut di Piala Dunia Antarklub 2025 di tengah tindakan keras Presiden Donald Trump terhadap imigrasi.

    “U.S. Customs and Border Protection berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra lokal dan federal kami untuk memastikan Piala Dunia Antarklub 2025 aman bagi semua orang yang terlibat.”

    “Hal itu seperti yang kami lakukan pada setiap acara olahraga besar, termasuk Super Bowl. Misi kami tetap tidak berubah,” kata lembaga tersebut pada Kamis, 12 Juni 2025, waktu lokal, sebagai tanggapan atas pertanyaan oleh The Associated Press.

    Lembaga tersebut sebelumnya telah menghapus unggahan media sosial yang mengatakan bahwa para petugasnya akan ‘diberi pakaian layak pakai’ untuk pertandingan pembukaan Piala Dunia Antarklub 2025 akhir pekan ini.

    Presiden FIFA, Gianni Infantino, menanggapi pertanyaan tentang keterlibatan CBP selama acara awal minggu ini yang mempromosikan pertandingan pembuka pada Minggu, 15 Juni 2025 WIB, antara Inter Miami vs Al Ahly di Hard Rock Stadium di Miami Gardens, Florida.

    “Tidak, saya tidak punya kekhawatiran tentang apa pun dalam artian bahwa kami sudah memerhatikan setiap pertanyaan keamanan.”

    “Tentu saja, yang terpenting bagi kami ialah menjamin keamanan bagi semua suporter yang datang ke pertandingan. Ini adalah prioritas kami,” kata Infantino.

    Agen Patroli Perbatasan secara rutin dipanggil untuk membantu keamanan untuk acara-acara besar, termasuk Super Bowl.

    Mereka menangani hal-hal, seperti memeriksa pengiriman kargo ke stadion untuk bahan-bahan berbahaya dan berkontribusi pada perencanaan darurat.

    Pada final Copa America 2024 di Hard Rock Stadium, kerumunan suporter menerobos gerbang keamanan dan memaksa pertandingan ditunda.

    Pejabat untuk Miami-Dade County mengatakan kurangnya pengumpulan informasi intelijen, perimeter keamanan yang tidak memadai, dan sejumlah besar suporter yang tidak memiliki tiket di area stadion menyebabkan kekacauan tersebut.

    “Seperti halnya semua acara stadion, pejabat Hard Rock Stadium bekerja sama dengan lembaga penegak hukum setempat dan penyelenggara acara untuk menetapkan serta menegakkan protokol keamanan berdasarkan kebutuhan unik setiap acara,”

    “Untuk Piala Dunia Antarklub 2025, para suporter harus melewati beberapa titik pemeriksaan keamanan dan tiket untuk memasuki Stadion Hard Rock.”

    “Semua suporter juga akan dipindai tiketnya saat memasuki lokasi. Memastikan keselamatan penggemar terus menjadi prioritas utama untuk semua acara di stadion,” kata Hard Rock Stadium dalam sebuah pernyataan kepada ESPN minggu ini tentang rencana keamanan Piala Dunia Antarklub 2025.

    FIFA juga mengatakan telah ada kerja sama erat dengan beberapa lembaga.

    “Keselamatan suporter dan peserta adalah yang terpenting dalam segala hal yang kami lakukan untuk memastikan pengalaman yang positif dan berkesan bagi semua orang.”

    “Sejalan dengan turnamen FIFA sebelumnya, tim keselamatan dan keamanan kami telah merencanakan serta bekerja sama erat dengan pejabat stadion, lembaga lokal, regional, suku, negara bagian, dan federal untuk memastikan kehadiran keamanan yang kuat.”

    “Tidak hanya untuk pertandingan pembukaan di Stadion Hard Rock, tetapi juga di semua tempat penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub 2025,” bunyi pernyataan FIFA.

    Pertandingan pembukaan Piala Dunia Antarklub 2025 berlangsung di tengah protes beberapa kota atas tindakan oleh agen Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat.

    Piala Dunia Antarklub 2025 menampilkan 32 tim dari seluruh dunia yang bermain di 11 kota hingga 13 Juli 2025.

  • UEA, Irak, dan Oman Protes ke FIFA serta AFC

    UEA, Irak, dan Oman Protes ke FIFA serta AFC

    JAKARTA – Asosiasi Sepak Bola Uni Emirat Arab (UEA FA) meminta agar FIFA dan AFC bersikap netral. Hal ini terkait keputusan menunjuk tuan rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

    Sudah ada enam negara yang bakal melanjutkan perjuangan di Putaran Keempat. Mereka adalah Indonesia, UEA, Irak, Qatar, Oman, dan Arab Saudi. 

    Nantinya, keenam tim ini akan dibagi dalam dua grup. Juara masing-masing grup akan melaju ke Piala Dunia 2026, sementara tim di posisi runner-up akan melanjutkan asa lewat Putaran Kelima. 

    Pembagian tim ini akan ditentukan lewat undian atau drawing yang akan digelar di Osaka, Jepang, pada 17 Juli 2025. Agenda ini juga akan menentukan tuan rumah masing-masing grup.

    Sebelum drawing digelar, nyatanya AFC telah memastikan bahwa Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar di dua negara kontestan. Arab Saudi dan Qatar digadang-gadang yang akan menjadi kandidat kuat tuan rumah. 

    Ternyata situasi ini diprotes oleh UEA FA yang meminta agar FIFA dan AFC bisa bersikap netral dalam memilih negara tuan rumah.

    “Asosiasi Sepak Bola (UEA) meminta FIFA dan AFC bersikap netral saat memilih negara tuan rumah untuk pertandingan play-off Asia.”

    “Hal itu tertuang dalam surat resmi yang dikirimkan Asosiasi Sepak Bola UEA kepada FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia, yang menegaskan pentingnya keadilan dan transparansi dalam proses seleksi, yang harus sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang menjamin hak seluruh tim nasional peserta play-off Asia,” tulis UEA FA dalam rilisnya yang diunggah di Instagram dikutip pada Jumat, 13 Juni 2025.

    UEA juga telah resmi mengajukan permohonan untuk menjadi tuan rumah pertandingan Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    “UEA juga telah resmi mengajukan permohonan untuk menjadi tuan rumah pertandingan di salah satu dari dua grup, dalam batas waktu yang ditetapkan oleh Konfederasi Kontinental (AFC).”

    “UEA telah mencapai keberhasilan signifikan dalam menjadi tuan rumah turnamen dan acara olahraga serta sepak bola internasional besar.”

    “Perlu dicatat, tim nasional kami (UEA) dianggap sebagai tim dengan peringkat terbaik di antara tim-tim peserta play-off Asia, setelah finis di posisi ketiga grupnya dengan 15 poin,” tulis UEA FA.

    Sebelumnya, Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) juga mendukung pernyataan yang meminta FIFA serta AFC untuk transparan dalam pemilihan tuan rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Hal itu diungkapkan IFA melalui pernyataan resmi yang diunggah melalui akun Instagram resmi asosiasi pada Minggu, 8 Juni 2025. 

    “Hari ini, Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) mengirim surat resmi ke FIFA dan AFC, mendesak transparansi dan keadilan dalam proses pemilihan tuan rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2024,” tulis IFA membuka pernyataan.

    “Lewat surat ini, IFA mengkonfirmasi bahwa Irak sudah secara resmi mengajukan permintaan untuk menjadi salah satu tuan rumah dari dua grup berdasarkan jendela waktu yang sudah dibuat AFC,” sambung IFA.

    Selain Irak, Oman juga menyuarakan kepada FIFA dan AFC agar penunjukan tuan rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 bisa dilakukan dengan adil.

  • Inter Milan Segera Umumkan Cristian Chivu Sebagai Pelatih Baru

    Inter Milan Segera Umumkan Cristian Chivu Sebagai Pelatih Baru

    JAKARTA — Inter Milan dikabarkan akan segera mengumumkan penunjukan Cristian Chivu sebagai pelatih kepala baru mereka. Pelatih asal Rumania ini akan menggantikan Simone Inzaghi yang memutuskan hengkang ke klub Arab Saudi, Al Hilal.

    Informasi ini disampaikan oleh pakar transfer kenamaan Italia, Gianluca Di Marzio, melalui media sosialnya. Ia menyebut bahwa Chivu telah menyetujui kontrak berdurasi dua tahun bersama Nerazzurri, yang berlaku hingga Juni 2027. Dalam kontrak tersebut, Chivu disebut akan menerima bayaran sekitar dua juta euro atau setara dengan Rp37 miliar per musim.

    Cristian Chivu bukanlah sosok asing di Inter Milan. Mantan bek asal Rumania itu pernah berseragam Inter selama tujuh musim dari tahun 2007 hingga 2014. Ia merupakan bagian dari skuad legendaris Inter yang berhasil meraih treble winner—Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions UEFA—di bawah arahan Jose Mourinho pada tahun 2010.

    Setelah gantung sepatu pada 2014, Chivu mengawali karier kepelatihannya di akademi Inter Milan. Ia sempat menangani berbagai tim usia muda, mulai dari U-14 hingga U-19. Pada Februari 2025, ia mendapat kesempatan menangani tim senior Parma, dan berhasil membawa tim tersebut bertahan di Serie A dengan raihan tiga kemenangan, tujuh hasil imbang, dan tiga kekalahan dalam 13 pertandingan terakhir musim ini.

    Keputusan Inter menunjuk Chivu sebagai pelatih baru diambil setelah mereka gagal mengamankan jasa Cesc Fabregas dari Como 1907. Klub Como yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia, Hartono bersaudara, secara tegas menolak melepas Fabregas. Nama-nama lain seperti Patrick Vieira dan Roberto De Zerbi sempat dipertimbangkan, namun manajemen Inter akhirnya menjatuhkan pilihan pada Chivu karena keterketersediaannya serta ikatan emosional yang kuat dengan klub.

    Penunjukan Chivu dilakukan dengan pertimbangan waktu yang mendesak. Inter Milan harus segera mempersiapkan diri di bawah arahan pelatih baru menjelang pertandingan melawan klub MLS, Monterrey, dalam laga pembuka Grup E Piala Dunia Antarklub FIFA yang dijadwalkan pada 18 Juni 2025.

    Dengan pengalaman bermain dan melatih di lingkungan Inter, publik dan para penggemar berharap Chivu mampu membawa klub kembali bersaing di level tertinggi, baik di kompetisi domestik maupun internasional.

  • Suporter China disambut baik untuk saksikan laga Indonesia lawan China

    Suporter China disambut baik untuk saksikan laga Indonesia lawan China

    Jakarta (ANTARA) – Suporter asal China, Jimmy disambut baik saat mendatangi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, untuk menyaksikan laga Indonesia melawan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada Kamis malam.

    “Kami disambut baik, makanya kami berani datang ke sini untuk menyaksikan laga ini,” katanya saat ditemui di Stadion Utama GBK, Kamis.

    Jimmy menyebutkan suporter Indonesia sangat antusias dan sangat ramai, tetapi mereka mengaku tidak mendapatkan hal-hal yang tidak mengenakkan seperti intimidasi dari suporter Indonesia.

    “Tidak ada intimidasi sama sekali. Sampai sekarang, kami belum merasa diintimidasi atau hal-hal buruk, kami sangat aman,” katanya.

    Saat ditanya apakah yakin timnas China akan menang, dirinya mengatakan sebenarnya tidak paham dengan sepakbola, namun dia menilai Timnas Indonesia bermain bagus sekali.

    “Indonesia bagus, tapi harapannya China bisa menang,” sambil tertawa.

    Pelatih tim nasional (timnas) sepak bola China Branko Ivankovic pada Rabu (4/6) mengatakan bahwa timnya secara mental sudah siap menghadapi laga “hidup mati” kualifikasi Piala Dunia FIFA melawan timnas Indonesia pada Kamis (5/6).

    Timnas China siap bertanding melawan timnas Indonesia, meski harus bermain dengan atmosfer menantang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang akan dipenuhi oleh sekitar 80.000 suporter tuan rumah.

    Dalam konferensi pers prapertandingan, Ivankovic mengakui tekanan besar yang akan dihadapi timnya, seraya menjelaskan bahwa stadion tersebut telah menjadi benteng bagi Indonesia, di mana hanya Jepang yang mampu merebut kemenangan dalam pertandingan Grup C.

    “Kami sangat menyadari tekanan bermain di stadion kandang Indonesia, dan kami sudah mempersiapkan para pemain untuk mengubah tekanan tersebut menjadi motivasi,” ungkap Ivankovic.

    “Indonesia telah memperkuat skuadnya dengan pemain naturalisasi, yang membuat laga ini menjadi sangat sulit bagi kami. Kami perlu tetap fokus dan menghindari distraksi,” imbuhnya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga dari 12 Negara Ini Dilarang Trump Masuk ke AS

    Warga dari 12 Negara Ini Dilarang Trump Masuk ke AS

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani aturan yang melarang semua perjalanan dari negara-negara tertentu. ‘Proklamasi’ tersebut sepenuhnya membatasi masuknya warga dari 12 negara: Afganistan, Cad, Republik Kongo, Guinea Ekuatorial, Eritrea, Haiti, Iran, Libia, Myanmar, Somalia, Sudan, dan Yaman.

    Larangan ini akan berlaku pada Senin (09/06) mendatang, mulai pukul 00:01 dini hari waktu Washington (11:01 WIB). Pengunjung dari Burundi, Kuba, Laos, Sierra Leone, Togo, Turkmenistan, dan Venezuela juga akan menghadapi pembatasan yang lebih ketat.

    “Saya harus bertindak untuk melindungi keamanan nasional dan kepentingan nasional Amerika Serikat serta rakyatnya,” kata Trump dalam ‘proklamasi’ itu.

    “Beberapa negara yang disebutkan memiliki proses pemeriksaan dan penyaringan yang tidak memadai, sehingga menghambat kemampuan Amerika dalam mengidentifikasi potensi ancaman keamanan sebelum masuk,” menurut dokumen resmi yang diterbitkan Gedung Putih.

    Negara-negara lain “menunjukkan tingkat perpanjangan visa yang tinggi,” atau tidak bekerja sama dalam berbagi informasi identitas dan ancaman.

    Sebelumnya, Trump juga pernah memberlakukan beberapa larangan perjalanan selama masa jabatannya yang pertama sebagai presiden AS. Larangan pertamanya pada 2017 menargetkan tujuh negara mayoritas Muslim selama 90 hari.

    Larangan berikutnya termasuk Myanmar, Eritrea, Iran, Kirghizia, Libia, Nigeria, Korea Utara, Somalia, Sudan, Suriah, Tanzania, Venezuela, dan Yaman. Larangan ini dicabut oleh Presiden Joe Biden pada tahun 2021.

    Trump: Larangan perjalanan ini akibat serangan di Colorado

    “Serangan teror baru-baru ini di Boulder, Colorado menegaskan bahaya besar yang ditimbulkan oleh masuknya warga asing yang tidak diperiksa dengan baik,” kata Trump dalam sebuah pesan video.

    “Kami tidak menginginkan mereka,” tambahnya.

    Mesir tidak termasuk dalam daftar larangan perjalanan baru ini. Trump juga mengatakan daftar itu bisa diperluas jika muncul ancaman baru di dunia.

    Trump blokir mahasiswa internasional Harvard masuk ke AS

    Selain larangan perjalanan baru untuk 12 negara, Trump juga mengambil langkah untuk memblokir hampir semua mahasiswa internasional yang ingin belajar di Harvard agar tidak bisa masuk ke negara tersebut.

    Dalam sebuah perintah eksekutif yang ditandatangani Rabu (04/06), Trump menyatakan bahwa mengizinkan Harvard, salah satu universitas paling bergengsi di dunia, untuk terus menerima mahasiswa internasional akan membahayakan keamanan nasional.

    “Perilaku Harvard membuat universitas itu menjadi tujuan yang tidak layak bagi mahasiswa dan peneliti internasional,” tulis perintah eksekutif tersebut.

    Berlaku untuk semua mahasiswa yang berusaha masuk ke AS untuk belajar di Harvard setelah tanggal perintah itu dikeluarkan. Berlaku selama enam bulan dengan kemungkinan perpanjangan.

    Bagi mahasiswa asing yang merupakan sekitar seperempat dari total mahasiswa di Harvard, keputusan mengenai pencabutan visa mereka akan ditentukan oleh Menteri Luar Negeri, Marco Rubio. Ini merupakan eskalasi lebih lanjut dalam konflik antara Gedung Putih dan universitas tertua serta terkaya di Negeri Paman Sam itu.

    Pekan lalu, pengadilan federal di Boston sempat menghentikan Departemen Keamanan Dalam Negeri dalam menjalankan rencana penangguhan visa mahasiswa internasional yang mau ke Harvard.

    Perintah Trump memberikan wewenang hukum berbeda bagi pemerintahannya untuk melarang mahasiswa asing. Trump menuduh universitas-universitas top AS menjadi pusat gerakan anti-Amerika.

    Respons Harvard: Ini langkah pembalasan ilegal

    Universitas Harvard mengatakan bahwa perintah Trump yang melarang universitas tersebut menerima mahasiswa asing baru selama enam bulan adalah tindakan “balasan”.

    “Ini adalah langkah balasan ilegal lainnya yang diambil oleh pemerintahan yang melanggar hak Amandemen Pertama Harvard,” kata pejabat universitas dalam pernyataan yang dirilis Rabu (04/06) malam.

    “Harvard akan terus melindungi mahasiswa internasionalnya,” tambahnya.

    Trump mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perintah terbaru itu karena Harvard menolak “memberikan informasi yang cukup, saat diminta, tentang kasus-kasus pelanggaran dan kriminalitas yang diketahui dilakukan oleh mahasiswa asingnya.”

    Larangan perjalanan Trump izinkan pemain Piala Dunia masuk, bagaimana dengan suporter?

    Larangan perjalanan baru Trump memberikan beberapa pengecualian, menurut pejabat AS yang berbicara dengan CBS News. Di antara pengecualian itu, ‘proklamasi’ secara eksplisit menyebut atlet atau anggota tim olahraga, termasuk pelatih dan staf pendukung, serta atlet yang bepergian untuk Piala Dunia, Olimpiade, atau acara olahraga lainnya.

    AS bersama dengan Kanada dan Meksiko, akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA pada 2026. Meskipun sebagian besar tim belum lolos, Iran — yang masuk dalam daftar larangan perjalanan, sudah memastikan tempat di turnamen 2026.

    Tim nasional sepak bola Sudan juga berada di puncak grup kualifikasinya, sehingga berpeluang ikut bermain di Piala Dunia.

    Namun, pembatasan penuh bagi warga Iran dan Sudan untuk masuk ke AS mungkin membuat para pendukung tidak bisa menyaksikan dan mendukung tim mereka jika dijadwalkan bertanding di AS.

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Melisa Lolindu

    Editor: Prita Kusumaputri

    Tonton juga “Daftar Lengkap 12 Negara yang Warganya Dilarang Masuk AS Oleh Trump” di sini:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini