Kementrian Lembaga: DPRD

  • Ketua DPRD dan Ratusan Kader Ansor Banser Turun Jalan

    Ketua DPRD dan Ratusan Kader Ansor Banser Turun Jalan

    Gresik (beritajatim.com) – Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir bersama ratusan kader Ansor dan Banser turun ke jalan dalam aksi solidaritas bertajuk “Jaga Kyai, Jaga Negeri” yang digelar di Alun-Alun Kota Gresik, Jumat (17/10/2025).

    Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap salah satu stasiun televisi nasional yang dianggap melecehkan lembaga pesantren dan para ulama. Ratusan kader Nahdlatul Ulama (NU) kompak menyerukan pembelaan terhadap marwah pesantren sebagai benteng moral bangsa.

    Dalam orasinya, Ketua DPRD Gresik Syahrul Munir menegaskan bahwa Gresik memiliki sejarah panjang sebagai kota santri, sehingga setiap bentuk penghinaan terhadap pesantren dan kyai merupakan luka bagi masyarakat Gresik.

    “Kami sadar bahwa Gresik adalah kota santri sejak dulu. Tidak ada warga Gresik yang tidak sakit hati atas adanya tayangan yang mendiskreditkan pesantren, ulama, dan kyai,” ujarnya.

    Meski demikian, Syahrul mengingatkan agar kemarahan dan kekecewaan tidak berujung pada tindakan melanggar hukum. “Kita harus berkepala dingin dalam merespons ini. Mari kita lawan dengan cara yang cerdik dan bermartabat, sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” tegasnya.

    Politisi muda PKB itu juga menyerukan agar masyarakat NU dan para santri tetap fokus memperkuat peran pesantren dalam pembangunan nasional.

    “Atas nama DPRD Gresik, kami mengecam keras fitnah dan framing yang menyudutkan pesantren serta ulama. Mari kita lawan dengan narasi positif, memperkuat pesantren sebagai pilar pendidikan dan moral bangsa,” tambahnya.

    Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Gresik, Muhammad Ludfi Hambali, menyampaikan bahwa apel siaga ini merupakan ekspresi kekecewaan para santri terhadap tindakan pelecehan terhadap pesantren dan ulama.

    “Kami menyerukan agar izin siaran stasiun televisi yang dinilai melecehkan tersebut dicabut, serta meminta pemiliknya menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada publik, khususnya kepada para kyai dan pesantren,” pungkasnya. (dny/kun)

  • Sinergi DPRD-IWAPI Bogor majukan ekonomi lokal

    Sinergi DPRD-IWAPI Bogor majukan ekonomi lokal

    Kota Bogor (ANTARA) – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil mendorong penguatan sinergi antara lembaga legislatif dan organisasi Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Cabang Kota Bogor dalam rangka memperkuat ekonomi lokal melalui program-program pemberdayaan masyarakat.

    Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menerima kunjungan pengurus IWAPI Kota Bogor yang dipimpin Ketua Dhany Rose di Kantor DPRD Kota Bogor, Jumat.

    Dalam pertemuan itu, Adityawarman menyampaikan apresiasi atas kiprah IWAPI yang dinilai produktif dan progresif.

    “Kalau ibu-ibu sudah ngumpul banyak ide, banyak program yang bisa dijalankan,” ujar Adityawarman.

    Menurut dia, IWAPI sebagai organisasi yang solid dan bertanggung jawab. “IWAPI progresif. Semua digarap. Organisasi ibu-ibu di berbagai tempat memang solid dan penuh inisiatif”.

    Dhany Rose mengatakan IWAPI Kota Bogor tengah menjalankan sejumlah program strategis yang menyentuh berbagai sektor ekonomi dan sosial. Program tersebut antara lain pelatihan kewirausahaan untuk siswa SMA, pemeriksaan mata serta pembagian kacamata gratis bagi siswa SD, pengembangan urban farming, pelatihan kuliner, ekonomi kreatif, dan pembinaan UMKM.

    Selain itu, IWAPI juga fokus pada kegiatan sosial dan lingkungan hidup seperti pengelolaan bank sampah serta penanaman sayuran di rumah kaca. “Di IWAPI juga ada IWAPI muda, ide-ide mereka luar biasa,” kata Dhany.

    Adityawarman menanggapi pernyataan Ketua IWAPI Kota Bogor dengan menegaskan komitmen DPRD untuk memberikan dukungan nyata terhadap program-program IWAPI, termasuk penyediaan fasilitas untuk pelaksanaan kegiatan.

    “IWAPI kalau mau rakercab atau kegiatan lain bisa dilaksanakan di gedung DPRD. Di sini banyak ruang yang dapat dioptimalkan,” ujar dia.

    Lebih lanjut ia mengatakan DPRD Kota Bogor membuka ruang kolaborasi bagi IWAPI untuk memperluas dampak kegiatan ekonomi kreatif yang dijalankan oleh para pelaku usaha perempuan.

    Pertemuan diakhiri dengan penyerahan buku profil IWAPI kepada Adityawarman sebagai simbol komitmen sinergi antara dunia usaha perempuan dan lembaga legislatif daerah.

    Adityawarman berharap kerja sama antara DPRD dan IWAPI dapat menjadi langkah konkret dalam menggerakkan perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya melalui peran aktif perempuan pengusaha di Kota Bogor.

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DPRD Malang Dukung Pemasaran Online Batik Cap KWT Lebakharjo Lewat TMMD 126

    DPRD Malang Dukung Pemasaran Online Batik Cap KWT Lebakharjo Lewat TMMD 126

    Malang (beritajatim.com) – Sebagai bentuk dukungan terhadap program nonfisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126, DPRD Kabupaten Malang menyatakan siap membantu pemasaran digital hasil produksi Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading. Dukungan ini disampaikan dalam kegiatan pelatihan batik cap yang digelar di Balai Desa Lebakharjo, Jumat (17/10/2025).

    Ketua KWT Kartini Lebakharjo, Yani, menyampaikan aspirasi agar kelompoknya mendapatkan bantuan peralatan batik cap guna memperluas produksi dan membuka peluang ekonomi baru di desa.

    “Semoga juga nanti kami diberikan bantuan peralatan batik cap kepada seluruh KWT di Lebakharjo. Kami jadi punya ide untuk membuat usaha kecil bersama dan berharap ada solusi bagaimana produk kami laku di pasaran,” ujar Yani.

    Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Zulham Mubarok, menyatakan pihaknya mendukung penuh inisiatif TNI dalam pemberdayaan masyarakat melalui TMMD, termasuk membantu pengembangan pemasaran produk hasil KWT.

    Zulham menegaskan akan mendorong strategi pemasaran digital agar hasil produksi batik cap dari KWT Lebakharjo bisa dikenal lebih luas. “Semoga ke depan desa ini dapat maju dan terus berkembang melalui hasil kerajinan tangan ibu-ibu KWT,” katanya.

    Menurutnya, penguatan sektor ekonomi kreatif seperti batik cap juga dapat menjadi pintu masuk untuk mengembangkan potensi wisata desa. “Ini sudah akhir tahun. Saya akan berupaya memasukkan program terkait batik cap dan lainnya yang ada di Lebakharjo, serta menyusun strategi penjualan secara online,” ungkap Zulham.

    Program TMMD ke-126 di Lebakharjo tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat, khususnya kelompok perempuan. Dukungan DPRD diharapkan dapat memperkuat kesinambungan program dan mendorong kemandirian ekonomi desa melalui transformasi digital. [yog/beq]

  • Polemik Akses Perumahan Mutiara City Sidoarjo Belum Usai, Wabup Mimik Turun Tangan

    Polemik Akses Perumahan Mutiara City Sidoarjo Belum Usai, Wabup Mimik Turun Tangan

    Sidoarjo (beritajatim.com) –  Polemik akses jalan antara Perumahan Mutiara City Banjarbendo dengan Mutiara Regency dan Mutiara Harum, Sidoarjo, hingga kini belum menemukan titik temu.

    Rencana pembukaan akses jalan dengan membongkar pagar pembatas di kawasan Mutiara Regency memicu pertanyaan dari berbagai pihak karena dinilai kurang transparan.

    Di balik tembok pembatas perumahan Mutiara Regency, terdapat sebidang tanah kas desa (TKD) Banjarbendo yang diketahui telah disewakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Banjarbendo kepada pihak pengembang Mutiara City.

    Sekretaris Desa (Sekdes) Banjarbendo, Kusnadi, membenarkan bahwa pihak Mutiara City telah menyewa TKD seluas sekitar 12.000 meter persegi untuk jangka waktu tiga tahun. Sebagian lahan itu dimanfaatkan sebagai akses jalan menuju perumahan Mutiara Regency.

    “Iya pak, kita sewakan selama 3 tahun. Dan bisa diperpanjang lagi apabila Mutiara City membutuhkannya,” ujar Kusnadi kepada wartawan, Jumat (17/10/2025).

    Kusnadi menjelaskan, kesepakatan sewa TKD itu telah disetujui bersama antara warga, Pemdes Banjarbendo, dan pihak pengembang Mutiara City. Masa sewa dimulai pada 2025 hingga 2027.

    “Kalau nanti warga tidak mau diperpanjang, terserah warga. Tapi yang pasti, kesepakatan itu sudah ada,” tambahnya.

    Namun, Kusnadi menegaskan bahwa Pemdes Banjarbendo tidak mengetahui soal pembukaan akses jalan dengan cara membobol pagar pembatas perumahan Mutiara Regency. Menurutnya, area tersebut sudah berstatus Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) yang telah dihibahkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.

    “Kalau soal itu, kami tidak tahu. Itu sudah wilayahnya kabupaten. Silakan tanyakan kepada instansi yang mengeluarkan izinnya,” tegas Kusnadi.

    Sementara itu, Sekretaris Desa Jati, Kecamatan Sidoarjo, Mohammad Ilyas, mengaku tidak mengetahui persoalan akses jalan yang kini ramai diperbincangkan.

    Ia juga mengaku tidak mengetahui adanya tiga surat resmi dari Pemdes Jati yang dikirimkan kepada Bupati Sidoarjo, Ketua DPRD Sidoarjo, dan Dirjen Kawasan Permukiman Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim).

    Ketiga surat tersebut, yang ditandatangani oleh Kepala Desa Jati, M. Ilham, masing-masing bertanggal 14 Juli 2025, 20 Agustus 2025, dan 10 September 2025. Isinya meminta Pemkab Sidoarjo serta Kementerian Perkim untuk membuka akses jalan melalui perumahan Mutiara Regency.

    “Kalau soal surat, saya tidak tahu. Coba tanya langsung ke Pak Kades,” ujar Ilyas.

    Di sisi lain, Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, turut menanggapi polemik ini. Ia mengaku telah menerima laporan keberatan dari warga Mutiara Regency terkait pembongkaran tembok pembatas yang dilakukan pihak Mutiara City.

    Sebagai tindak lanjut, Wabup Mimik telah mengirim surat resmi ke Direktorat Jenderal (Dirjen) Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman di Jakarta.

    Menariknya, Wabup Mimik mengungkapkan bahwa proses pengiriman surat melalui sistem e-buddy sempat mengalami kendala teknis.

    “Saat saya akan kirim lewat e-buddy, ada kesalahan teknis pada sistem. Sehingga saya tidak bisa mengirimnya. Dan tidak lama kemudian, katanya e-buddy sudah normal. Tapi surat yang saya kirim manual ke kementerian meluncur dan sudah sampai,” jelas Wabup yang akrab disapa Mak Mimik ini.

    Wabup Mimik berharap pemerintah pusat dapat segera memberikan kejelasan terkait legalitas dan tata ruang akses jalan tersebut agar tidak menimbulkan konflik berkepanjangan antara warga dua perumahan yang bertetangga itu. (isa/ted)

  • Fraksi Golkar Usulkan Pansus Evaluasi Kinerja BUMD ke Pimpinan DPRD Jatim

    Fraksi Golkar Usulkan Pansus Evaluasi Kinerja BUMD ke Pimpinan DPRD Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim, Pranaya Yudha Mahardhika mengusulkan terbentuknya Pansus Evaluasi Kinerja BUMD ke pimpinan DPRD Jatim.

    “Kami telah mengusulkan pansus evaluasi kinerja BUMD. Usulan itu telah disampaikan saat Pandangan Umum Fraksi Golkar pada Paripurna R-APBD 2026,” kaya Yudha kepada beritajatim.com, Jumat (17/10/2025).

    Yudha yang juga Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jatim mendorong BUMD Jawa Timur untuk menaikkan PAD Jatim.

    “Tahun 2025, setoran PAD dari sektor BUMD ditarget Rp470 miliar. Tahun depan ditarget Rp480 miliar. Jangan kalah dengan kontribusi BUMD di Jawa Tengah. Jawa Timur harusnya juga sanggup meningkatkan PAD melalui BUMD. Provinsi Jateng dengan komposisi BUMD yang hampir sama dengan Jatim saja sudah Rp700 miliar, setoran PAD-nya dari BUMD,” ujar Yudha.

    Dia memberikan contoh BUMD PT PWU Jatim. PWU dinilai memiliki aset yang banyak, tetapi ada anak usahanya (PT Kasa Husada Wira Jatim) yang masih kesulitan membayar gaji karyawannya sudah hampir 2 tahun.

    Selain itu, pihaknya juga berkomentar terkait besaran anggaran Transfer ke Daerah (TKD) untuk Provinsi Jawa Timur, yang berkurang Rp2,815 triliun menjadi Rp8,8 triliun di tahun 2026 mendatang.

    Yang artinya TKD untuk Provinsi Jatim berkurang 24,21 persen dibanding TKD Provinsi Jatim 2025 sebesar Rp11,4 trilliun.

    “Belum ada orang yang memikirkan terobosan atau inovatif untuk mengatasi pemotongan dana TKD itu. Fraksi Golkar mengajak pemprov untuk meminta kepada pusat memberikan cukai baru, Cukai SKM3. Ini bisa menambah PAD Jawa Timur. Kami hitung bagi hasil cukai dari pemerintah pusat bisa naik mencapai Rp 1,5 triliun,” pungkasnya. [tok/beq]

  • BP Batam jajaki kerja sama investasi semikonduktor dengan Arizona AS

    BP Batam jajaki kerja sama investasi semikonduktor dengan Arizona AS

    Batam (ANTARA) – Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menjajaki peluang kerja sama investasi di sektor semikonduktor dengan Negara Bagian Arizona Amerika Serikat (AS).

    Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Fary Djemy Francis mengatakan penjajakan ini sejalan dengan prioritas Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan Batam sebagai model pengembangan ekonomi berbasis investasi.

    “Kami meminta dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD/House of Representatives) Arizona, untuk melihat potensi pengembangan sektor-sektor strategis di Batam, khususnya semikonduktor,” ujarnya di Batam, Jumat.

    Ia menjelaskan, Batam memiliki ekosistem industri yang kompetitif dengan iklim investasi yang kondusif.

    “Selain itu, ada peluang kerja sama dalam pengembangan pendidikan dengan standar industri untuk mendukung kebutuhan tenaga kerja di Batam,” kata dia.

    Sementara itu, Ketua Komite Perdagangan Internasional DPRD Arizona Tony Rivero menilai Indonesia sebagai mitra potensial dalam pengembangan kerja sama ekonomi.

    “Kami sangat senang bisa berkunjung ke Indonesia dan melihat langsung berbagai peluang yang bisa dijajaki. Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk memperluas hubungan antara Arizona dan Indonesia, khususnya dalam investasi dan perdagangan,” kata Rivero.

    Ia menambahkan, pihaknya tengah mempertimbangkan pembukaan kantor perwakilan perdagangan (trade office) yang akan merepresentasikan negara bagian Arizona di Indonesia.

    Pertemuan antara BP Batam dan DPRD Arizona ini menjadi bagian dari agenda kunjungan delegasi Arizona selama 3,5 hari di Indonesia, yang berfokus pada penjajakan peluang kerjasama.

    Fary menegaskan, BP Batam akan menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut melalui tim teknis.

    “Batam diharapkan menjadi bagian khusus dalam pengembangan investasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan menjadi contoh di Indonesia,” tutupnya.

    Pewarta: Amandine Nadja
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • UMKM Bogor Naik Kelas, Pemkot Gelar Pelatihan Foto Produk di Era Digital

    UMKM Bogor Naik Kelas, Pemkot Gelar Pelatihan Foto Produk di Era Digital

    Foto Bisnis

    Rengga Sancaya – detikFinance

    Jumat, 17 Okt 2025 11:00 WIB

    Bogor – Sebanyak 80 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Kota Bogor antusias mengikuti pelatihan foto produk yang digelar di Gedung DPRD Kota Bogor, Jawa Barat.

  • Komisi XI DPR jelaskan manfaat MBG untuk generasi muda dan ekonomi

    Komisi XI DPR jelaskan manfaat MBG untuk generasi muda dan ekonomi

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun memanfaatkan masa reses persidangan dengan menjelaskan manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, kepada masyarakat di Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur.

    “Program MBG adalah bentuk nyata keberpihakan negara kepada rakyat kecil. Ini investasi jangka panjang untuk menyiapkan generasi Indonesia yang sehat dan kuat menuju Indonesia Emas 2045,” kata Misbakhun dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Misbakhun menuturkan program MBG yang telah dimulai pada tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo mendapat alokasi anggaran besar. Pada 2025 ini alokasi anggaran MBG mencapai Rp 171 triliun, sedangkan untuk tahun depan mencapai Rp 350 triliun.

    Legislator di Komisi Keuangan dan Perbankan DPR itu meyakini MBG tidak hanya memperkuat gizi anak bangsa, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal. Sebab, penyelenggaraan MBG dilakukan dengan melibatkan pengusaha dan koperasi daerah.

    Oleh karena itu, Misbakhun mengajak masyarakat Pasuruan terus mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang program-programnya telah dijelaskan dalam Astacita. Ia menegaskan Astacita merupakan visi dan misi Presiden Prabowo dalam berpihak kepada rakyat.

    “Seluruh program Astacita ditujukan untuk kepentingan rakyat. Saya berharap masyarakat Pasuruan terus memberikan dukungan agar program-program ini berjalan optimal demi kesejahteraan bersama,” ujarnya.

    Dalam kunjungannya, Misbakhun juga meninjau proyek rehabilitasi Sungai Petung di Kelurahan Blandongan. Proyek itu merupakan realisasi program tanggung jawab sosial PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) yang menjadi mitra kerja Komisi XI DPR.

    Dalam kesempatan itu, Misbakhun menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada PT SMI yang telah menyalurkan program sosialnya untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Pasusuan.

    “Rehabilitasi Sungai Petung ini sebelumnya hanya 700 meter, kini menjadi 1.800 meter berkat optimalisasi bantuan PT SMI,” kata Misbakhun.

    Tampak hadir pada kegiatan itu, antara lain, Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, Ketua DPRD Kota Pasuruan H. Toyyib, Assistant Vice President Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT SMI Hendriko Leonard, para anggota DPRD Kata Pasuruan, dan perwakilan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 10/JP.

    Menurut Misbakhun, rehabilitasi Sungai Petung terealisasi berkat kolaborasi berbagai pihak, termasuk TNI.

    “Saya berterima kasih kepada Yonzipur 10, masyarakat, dan semua pihak yang telah bekerja keras mewujudkannya,” ujarnya.

    Wakil rakyat asal Kabupaten Pasuruan itu menambahkan PT SMI berperan sangat penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia melalui skema pembiayaan non-APBN. Misbakhun pun menyebut sejumlah proyek PT SMI di Pasuruan, termasuk PDAM Umbulan yang kini menyalurkan air bersih hingga ke wilayah Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik.

    Menurut Misbakhun, rehabilitasi Sungai Petung sangat bermanfaat bagi para petani tambak bandeng dan udang jerak di Blandongan. Sebab, kini risiko banjir berkurang dan petani tambak memperoleh jaminan pasokan air. Oleh karena itu, Ia mengharapkan tambak masyarakat Blandongan bisa kian produktif dan menjadi potensi ekonomi unggulan Pasuruan.

    “Bandeng jerak dari Blandongan ini bisa menjadi ikon kuliner seperti bandeng Gresik. Saya berharap pengusaha lokal mulai mengembangkan restoran khas bandeng jerak agar ekonomi masyarakat terus tumbuh,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hari Parlemen Jadi Momentum DPRD Ponorogo Perkuat Peran Demokrasi dan Kepercayaan Publik

    Hari Parlemen Jadi Momentum DPRD Ponorogo Perkuat Peran Demokrasi dan Kepercayaan Publik

    Ponorogo (beritajatim.com) — Hari Parlemen Indonesia yang diperingati setiap 16 Oktober menjadi momen refleksi bagi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ponorogo. Bagi lembaga legislatif di Bumi Reog, peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan pengingat untuk terus memperkuat peran parlemen daerah dalam menjaga demokrasi dan memastikan kebijakan pemerintah berpihak kepada rakyat.

    Ketua DPRD Ponorogo Dwi Agus Prayitno menegaskan bahwa lembaga legislatif memiliki tiga fungsi utama yang saling terkait, yakni legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Ketiganya dijalankan dengan semangat transparansi dan akuntabilitas demi kepentingan masyarakat.

    “Hari Parlemen mengingatkan kami agar selalu memperbaiki diri dan menjaga amanah rakyat. Juga mendorong masyarakat ikut terlibat dalam proses demokrasi,” ujar Dwi Agus, Kamis (16/10/2025).

    Kang Whi sapaan akrab Dwi Agus Prayitno menilai, DPRD Ponorogo terus menunjukkan kemajuan dalam kinerja dan partisipasi publik. Salah satu capaian yang dianggap signifikan adalah meningkatnya pengawasan terhadap program pembangunan daerah, termasuk proyek Monumen Reog yang menjadi simbol kebangkitan sektor pariwisata Ponorogo.

    Selain itu, DPRD juga lantang menyuarakan penolakan terhadap pemangkasan anggaran pendidikan menjadi 18 persen, yang dinilai bertentangan dengan konstitusi dan semangat mencerdaskan kehidupan bangsa.

    “Kolaborasi antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci kemajuan Ponorogo,” tegasnya.

    Dwi Agus menambahkan, dalam era digitalisasi, DPRD Ponorogo berupaya menjaga transparansi publik melalui berbagai kanal informasi. Warga kini dapat mengakses jadwal dan hasil rapat, serta menyampaikan aspirasi melalui media sosial resmi DPRD. Langkah ini diyakini mampu memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses perumusan kebijakan.

    Sinergi juga terjalin erat dengan pemerintah daerah, terutama dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dan pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp1 triliun.

    Meski banyak capaian yang diraih, Dwi Agus tak menampik bahwa menjaga kepercayaan publik masih menjadi tantangan besar bagi parlemen daerah. Dia menekankan pentingnya dialog, komunikasi, dan keterbukaan agar DPRD tetap dipercaya sebagai wakil rakyat yang berpihak kepada kepentingan masyarakat.

    “Perbedaan pandangan antar fraksi wajar, yang penting tujuannya tetap untuk rakyat,” pungkasnya.

    Menurutnya, momentum Hari Parlemen Indonesia harus menjadi pelecut semangat bagi seluruh anggota legislatif Ponorogo untuk memperkuat integritas dan menjaga marwah demokrasi di tingkat daerah. Dengan parlemen yang transparan, akuntabel, dan partisipatif, Ponorogo diharapkan semakin maju menuju tata kelola pemerintahan yang baik dan berkeadilan. (Adv/End/Ian)

  • Ketua DPRD Bogor: Siswa Taruna Nusantara harus pulang bangun daerah

    Ketua DPRD Bogor: Siswa Taruna Nusantara harus pulang bangun daerah

    “Para siswa SMA Taruna Nusantara Panda Bogor angkatan ke-36 yang gagah dan keren ini kelak akan mengisi pembangunan dengan berbagai karya di Kota Bogor,”

    Kota Bogor (ANTARA) – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil mengajak siswa SMA Taruna Nusantara asal Bogor agar setelah lulus kembali ke daerah dan berperan aktif dalam membangun Kota Bogor melalui karya dan pengabdian di berbagai bidang.

    “Para siswa SMA Taruna Nusantara Panda Bogor angkatan ke-36 yang gagah dan keren ini kelak akan mengisi pembangunan dengan berbagai karya di Kota Bogor,” ujar Adityawarman saat acara Silaturahmi Siswa dan Ortusis SMA Taruna Nusantara Panda Bogor Angkatan ke-36 serta Sharing Motivasi Alumni di Gedung DPRD Kota Bogor, Kamis.

    Ia menilai, kegiatan silaturahmi dan berbagi pengalaman tersebut penting untuk menumbuhkan rasa kebanggaan dan tanggung jawab terhadap daerah asal, sekaligus memperkuat semangat pengabdian kepada bangsa dan negara.

    Menurutnya, para siswa Taruna Nusantara yang berasal dari Bogor memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif di berbagai sektor kehidupan masyarakat.

    “Motivasi bisa naik dan turun. Karena itu, sharing motivasi dari para alumni amat penting untuk kesuksesan para siswa,” kata legislator dari Partai Keadilan Sejahtera itu.

    Adityawarman menekankan bahwa pendidikan di Taruna Nusantara harus menjadi bekal bagi para siswa untuk mengabdi kepada masyarakat, bukan hanya mengejar karier pribadi. Ia berharap para siswa tetap menjunjung tinggi nilai kejujuran, kedisiplinan, dan nasionalisme.

    “Yang terpenting bukan hanya pintar secara akademik, tapi juga memiliki karakter yang kuat, jujur, dan cinta tanah air,” ujarnya.

    Ia juga mengingatkan para siswa agar tidak melupakan peran orang tua yang telah mendukung perjuangan mereka selama menempuh pendidikan. “Berusahalah sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik bagi orang tua, bangsa, dan negara. Walaupun sudah gagah dan sukses, tetaplah berbakti kepada orang tua,” katanya.

    Dalam kegiatan tersebut, sejumlah alumni Taruna Nusantara turut berbagi pengalaman dan motivasi kepada adik-adiknya. Mereka menekankan pentingnya menjaga semangat pantang menyerah serta menjadikan pendidikan sebagai jalan pengabdian.

    Acara diakhiri dengan foto bersama dan pesan moral dari Adityawarman agar para siswa terus berprestasi, menjaga nama baik Bogor, serta kembali ke daerah untuk menjadi bagian dari pembangunan dan kemajuan Kota Bogor.(KR-MFS)

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.