Kementrian Lembaga: DPRD

  • Minta Uang Dikembalikan, Pengikut Investasi ‘Smart Wallet’ Kepung Rumah Anggota DPRD Jombang

    Minta Uang Dikembalikan, Pengikut Investasi ‘Smart Wallet’ Kepung Rumah Anggota DPRD Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Menuntut uang dikembalikan, puluhan pengikuti investasi aplikasi Smart Wallet mendatangi rumah salah satu anggota DPRD Jombang berinisial AT, yang berada di Kecamatan Mojowarno, Senin (1/4/2024) malam.

    Untuk diketahui, selain anggota DPRD Jombang, AT merupakan Direktur Smart Wallet Cabang Jombang. Nah, puluhan orang ini datang untuk meminta pertanggungjawaban terkait uang yang digunakan sebagai modal investasi di aplikasi tersebut. Karena hingga saat ini keuntungan yang dijanjikan hanya isapan jempol.

    Juned (42), salah satu pengikut aplikasi Smart Wallet mengatakan, bahwa para korban hendak ditemui oleh AT. Oleh sebab itu dirinya bersama puluhan lainnya menggeruduk rumah tersebut. Hanya saja, mereka kecewa karena AT tak kelihatan batang hidungnya. Rumah di tepi jalan raya itu terkunci rapat.

    Juned menduga dirinya kena tipu investasi berbasis online itu. Juned mengaku jika dirinya tergiur dengan iming-iming keuntungan yang besar. Awalnya dia investasi Rp500 ribu. Dari situ dia mendapat keruntungan 2 persen setiap bulan.

    Dari situ dia kembali menambah investasinya hingga Rp18 juta. Namun apes, mulai Maret 2024 ini keuntungan atau WD tak bisa lagi dilakukan. Juned mencoba menghubungi leader yang mengajaknya untuk masuk investasi itu, tapi semuanya angkat tangan. Bahkan nasib uang milik Juned tak jelas.

    “Kami tertipu. Kami minta uang modal saja yang dikembalikan. Keuntungan tiap bulan tidak usah. Korbannya banyak ini, ada ratusan orang. Nilainya ratusan juta. Kalau uang tidak dikembali, kami akan melapor ke polisi,” kata Juned yang diamini warga lainnya.

    Lebih parah lagi adalag Tiami (55), korban lainnya. Dia sudah menanamkan investasi puluhan juta rupiah. Ironisnya, dirinya belum pernah WD sama sekali semenjak ikut investasi pada 25 Januari 2024.

    Tiami awalnya menanamkan investasi Rp4 juta. Kemudian awal Maret Rp25 juta, lalu pertengahan Maret Rp20 juta dan terakhir Rp2,5 juta. Total uang yang disetor oleh Tiami sebesar Rp55 juta. Namun keruntungan yang dijanjikan tidak pernah didapat olehnya.

    “Padahal saat ada promo even dijanjikan keuntungan hingga 100 persen. Bahkan, kami disuruh mencari mitra baru agar mendapatkan bonus. Saya sudah keluarkan uang Rp55 juta. Tapi sampai sekarang tidak ada keuntungan,” ujarnya.

    Tiami dan Juned serta korban lainnya sudah berkali-kali menanyakan hal tersebut ke leader. Namun semuanya bertepuk sebelah tangan. Hingga akhirnya puluhan orang itu sepakat mendatangi rumah AT yang merupakan Direktur Smart Wallet Cabang Jombang.

    Namun lagi-lagi, kedatangan warga berujung kecewa. Hari ditunggu hingga larut malam, AT tak menamopakkan diri. Bahkan rumah yang juga dijadikan toko bangunan tersebut nampak gelap. Tak ada lampu yang menyala.

    Puluhan orang yang didominasi kaum hawa ini akhirnya balik kanan. “Kami akan melaporkan dugaan penipuan melalui aplikasi online ini ke Polres Jombang. Kami ditipu. Uang kami tak dikembalikan,” ujar Juned dan Tiami hampir bersamaan. [suf]

  • Pukat Harimau Marak Digunakan Nelayan dari Luar Perairan Bangkalan

    Pukat Harimau Marak Digunakan Nelayan dari Luar Perairan Bangkalan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Masih banyak nelayan dari luar daerah memasuki area perairan di Kabupaten Bangkalan. Yang membikin nelayan setempat resah, karena para nelayan itu mengunakan pukat harimau untuk menangkap ikan. Sehingga, mengancam kerusakan ekosistem di perairan Bangkalan.

    Anggota Komisi B DPRD Bangkalan Abdul Aziz mengatakan, hingga saat ini nelayan lokal diresahkan dengan keberadaan nelayan asal Kabupaten Lamongan, Tuban, Gresik, dan Pasuruan.

    “Mereka nelayan luar datang ke sini dan merusak ekosistem laut kita,” ujar Azis, Senin (1/4/2024).

    Ia juga meminta agar penggunaan pukat harimau oleh nelayan luar daerah menjadi perhatian eksekutif dan aparat penegak hukum. Nelayan luar daerah yang tidak tertib dalam penggunaan alat tangkap harus disanksi tegas.

    “Harus ada tindakan tegas agar ada efek jera dan tidak merugikan nelayan di Bangkalan,” imbuhnya.

    Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Bangkalan Bambang Setyawan membenarkan adanya penggunaan alat tangkap trawl atau pukat harimau oleh nelayan dari luar Bangkalan.

    “Kami sudah bersurat ke Provinsi agar persoalan ini bisa menjadi perhatian bersama,” tandasnya.[sar/aje]

  • Keracunan Massal di Jember, Polisi Amankan 7 Orang

    Keracunan Massal di Jember, Polisi Amankan 7 Orang

    Jember (beritajatim.com) – Polisi menyelidiki peristiwa keracunan massal di Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Tujuh orang diamankan di kantor kepolisian sektor setempat.

    “Tujuh orang yang membuat dan membagikan takjil sudah diamankan di Polsek Mayang,” kata Kepala Kepolisian Sektor Mayang Inspektur Satu Sugeng Romdhoni, Senin (1/4/2024).

    Mereka sudah dimintai keterangan. Selain itu polisi juga menunggu hasil uji laboratorium terhadap sisa-sisa makanan takjil yang diduga meracuni puluhan orang di Jember.

    Puluhan orang warga Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, diduga keracunan akibat mengonsumsi makanan takjil, Minggu (31/3/2024) malam. Mereka dibawa ke puskesmas dan klinik di kecamatan tersebut.

    Kepala Desa Mayang Eli Febriyanto mengatakan, takjil dibagikan oleh warga sendiri kepada mereka yang melintas di jalan raya Desa Mayang jelang Magrib. Kurang lebih ada 300 takjil yang dibagikan di depan bekas Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Mayang, Jalan Tanjung Sari.

    Pembagian takjil merupakan tradisi warga Desa Mayang, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, setiap kali Ramadan. Namun baru tahun ini ada insiden keracunan massal yang diduga akibat mengonsumsi takjil tersebut.

    Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Jember Hafidi mengatakan, masyarakat di salah satu rukun warga Desa Mayang tersebut setiap pekan mengumpulkan uang patungan. “Nah, ketika Ramadan, mereka berbagi dengan masyarakat sekitar dengan membuat takjil bergotong rotong, seperti es dan makanan ringan,” katanya.

    Tidak disangka, setelah mengonsumsi takjil itu, puluhan orang mengalami mual dan muntah. Mereka tak hanya dirawat di Puskesmas Mayang, tapi juga puskesmas kecamatan lainnya.

    Sementara ini tercatat ada 71 orang jadi korban keracunan. “Menindaklanjuti sekarang, para pasien di Puskemas Mayanf ke puskesmas lain yang bisa menampung. Sebagian dipindahkan ke Puskesmas Pakusari dan Klinik Purwoko,” kata Iptu Sugeng. [wir/but]

  • Sidak Pembangunan Saluran di Wonorejo Selatan, Cak Ji Pastikan Tak Terhambat Jaringan Utilitas

    Sidak Pembangunan Saluran di Wonorejo Selatan, Cak Ji Pastikan Tak Terhambat Jaringan Utilitas

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji atau Cak Ji melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan saluran di Jalan Wonorejo Selatan, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut pada Senin (1/4/2024) malam.

    Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan pembangunan berjalan lancar dan tidak terhambat oleh jaringan utilitas.

    “Saya cek pembangunan saluran di Wonorejo Selatan. Saya ingin memastikan agar pembangunannya berjalan cepat dan tidak mengganggu aktivitas warga,” kata Cak Ji di lokasi sidak.

    Pembangunan saluran sepanjang 800 meter dengan anggaran Rp 2 miliar ini ditargetkan tuntas pada bulan April 2024. Armuji meminta kepada para pekerja agar memperhatikan jaringan utilitas seperti pipa PDAM saat melakukan penggalian.

    “Kemarin ada pipa PDAM bocor terkena galian, tapi sudah diperbaiki. Kenapa pekerjaan dilakukan pada malam hari supaya tidak menghambat aktivitas warga masyarakat pada jam sibuk,” ujar mantan Ketua DPRD Surabaya ini.

    Politisi kawakan PDIP Surabaya ini juga memastikan agar pelaksana pembangunan menjalankan pekerjaannya sesuai dengan gambar perencanaan yang telah disepakati.

    “Saya ingin memastikan agar pembangunannya sesuai dengan gambar dan kualitasnya bagus. Finishingnya nanti berupa pengaspalan,” tegas dia.

    Cak Ji berharap dengan rampungnya pembangunan saluran di Wonorejo Selatan, titik genangan di kawasan tersebut bisa berkurang saat musim hujan tiba.

    “Dengan rampungnya saluran ini, diharapkan bisa mengurangi titik genangan di Wonorejo Selatan saat musim hujan,” tuturnya.

    Pada kesempatan itu, Cak Ji juga melihat kondisi cermin cembung jalan yang rusak akibat pembangunan. Ia meminta agar cermin cembung tersebut segera diganti untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.

    “Cermin cembung yang rusak tadi saya minta untuk segera diganti. Ini penting untuk keselamatan pengguna jalan,” tandas dia. [asg/ian]

  • Pembagian Takjil Jadi Tradisi Warga Mayang Jember, Baru Tahun Ini Ada Keracunan

    Pembagian Takjil Jadi Tradisi Warga Mayang Jember, Baru Tahun Ini Ada Keracunan

    Jember (beritajatim.com) – Pembagian takjil merupakan tradisi warga Desa Mayang, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, setiap kali Ramadan. Namun baru tahun ini ada insiden keracunan massal yang diduga akibat mengonsumsi takjil tersebut.

    Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Jember Hafidi mengatakan, masyarakat di salah satu rukun warga Desa Mayang tersebut setiap pekan mengumpulkan uang patungan. “Nah, ketika Ramadan, mereka berbagi dengan masyarakat sekitar dengan membuat takjil bergotong rotong, seperti es dan makanan ringan,” katanya, Senin (1/4/2024).

    “Kebetulan tahun ini, takjil itu berupa bingkisan nasi dengan lauk. Lauknya daging ayam, lalapan, dan olahan tempe. Masyarakat membagikan 300 paket takjil di tepi jalan depan bekas Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Mayang, Jalan Tanjung Sari, Minggu (31/3/2024) sore,” kata Hafidi.

    Tidak disangka, setelah mengonsumsi takjil itu, puluhan orang mengalami mual dan muntah. “Entah dari makanan yang mana, masih belum dilakukan uji lab. Mulai dari anak kecil sampai orang tua, sampai pukul 00.30 WIB semalam, sudah 31 orang warga yang keracunan dirawat di Puskesmas Mayang,” kata Hafidi.

    Sebanyak 13 orang diraway di Klinik Bakti Pratama dan 1 orang dirawat di Puskesmas Pakusari. “Itu di radius daerah Mayang. Sementara makanan itu kan menyebar. Informasi yang saya terima, pada pukul 23.30 kemarin malam, ada yang masuk Puskesmas Kalisat,” kata Hafidi. Total hingga pukul 01.15 dini hari, ada 52 orang yang jadi korban keracunan.

    Hafidi yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian langsung mendatangi Puskesmas Mayang dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengambil langkah taktis. Dinkes memerintahkan Kepala Puskesmas Silo, Kalisat, dan Pakusari di wilayah Jember timur untuk waspada dan bertindak cepat mengatasi lonjakan kasus pasien keracunan.

    “Ambulans di puskesmas-puskesmas samping segera disiapkan. Sekitar pukul 22.00 WIB, aparat Polsek Mayang dan Pemerintah Desa Mayang menyisir bersama RT dan RW menggunakan ambulans untuk mencari warga yang mengalami mual, muntah, diare hingga lemas. Hasilnya banyak dan bisa dibawa,” kata Hafidi.

    Hafidi memuji kerja Dinas Kesehatan yang sigap dalam menangani persoalan ini. “Sehingga masyarakat bisa tertolong. Namun ada juga warga yang memilih minum air kelapa untuk menawarkan racun. Alhamdulllah, tidak perlu perawatan serius. Setelah dicek di Klinik Bakti Pratama, mereka dirawat jalan,” katanya. [wir]

  • PPP Surabaya Dukung Eri Cahyadi-Armuji pada Pilwali Mendatang

    PPP Surabaya Dukung Eri Cahyadi-Armuji pada Pilwali Mendatang

    Surabaya (beritajatim.com) – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Surabaya menyatakan dukungannya kembali terhadap Eri-Armuji untuk kembali maju sebagai paslon pada pilwali 2024 mendatang.

    Dukungan partai berlambang Ka’bah ini bukan tanpa alasan. Eri-Armuji dinilai memiliki niat yang sama. Yakni, sama-sama membangun Surabaya ke arah yang lebih baik.

    “Arahnya PPP ke mana masih nanti, tapi yang jelas PPP semisi dan sevisi dengan Eri Cahyadi dan Armuji. Tujuannya adalah membangun Kota Surabaya menjadi lebih baik. Jadi kalau nafasnya sama kenapa tidak,” kata Ketua PPP Surabaya, Muhaimin saat menerima safari politik Eri-Armuji, Minggu (31/3/2024).

    Sementara itu, Armuji atau Cak Ji yang mengenakan kemeja batik hijau mengatakan bahwa kunjungannya bersama Eri Cahyadi ke PPP merupakan wujud silaturahmi. Kegiatan ini kerap dilakukan bahkan sejak awal dilantik sebagai wali kota dan wawali.

    “Karena ini bulan Ramadan, bulan suci yang penuh ampunan, maka kita datang untuk bersilaturahmi. Sama seperti awal dulu ketika kita sudah dilantik. Kita terus menguatkan sinergi dan kolaborasi,” pungkas mantan Ketua DPRD Surabaya ini.[asg/ted]

  • Partai Gelora Dukung Fawait – Anang Hermansyah dalam Pilkada Jember

    Partai Gelora Dukung Fawait – Anang Hermansyah dalam Pilkada Jember

    Jember (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Daerah Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Kabupaten Jember, Jawa Timur, resmi mendukung pasangan politisi Partai Gerindra Muhammad Fawait dan artis Anang Hermansyah, dalam pemilihan kepala daerah, November 2024.

    Dukungan itu dideklarasikan di Ketua DPD Partai Gelora Jember Tulus Mardiyono, di Kafe Sensasi, Kabupaten Jember, Minggu (31/3/2024) malam. Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Garuda Jember Rio Christiawan yang lebih dulu resmi mendukung Fawait – Anang juga hadir.

    Tulus menyadari, Gelora tidak memiliki wakil di DPRD Jember. “Kami belajar dalam pemilu kemarin. Tapi kami ingin mengambil peran politik. Pilkada ini harus kita gelorakan. Calon yang didukung Gelora harus memimpin Jember,” katanya dalam pidato sambutan.

    Dukungan untuk Fawait dan Anang bukannya tanpa alasan. “Kira ingin Jember maju dengan cepat. Dengan potensi Jember yang luar biasa ini, harapan kita Jember bisa melebihi kabupaten sekitarnya. Tapi Jember masih jauh. Maka syarat mutlaknya: kita harus mengubah diri,” kata Tulus.

    Menurut Tulus, diperlukan pemimpin-pemimpin muda untuk Jember agar pemerintahan berjalan lebih agresif. “Gus Fawait ini sosok anak muda yang memiliki jiwa sosial tinggi. Adabnya sangat tinggi, dan ini sangat dibutuhkan untuk Jember ke depan. Obyek pembangunan kita ini adalah pembinaan generasi yang akan bergelombang menumbuhkan Jember maju dengan pesat,” katanya.

    Tulus mengaku sudah mengenal Fawait sejak 2019. “Saat itu Bang Fachri Hamzah (Wakil Ketua Umum Gelora) datang ke Jember disambut Gus Fawait. Saat itu kepala daerah tidak menyambut. Yang menyambut Gus Fawait dan dibawa ke Pondok Pesantren Alqodiri,” katanya.

    Sementara itu sosok Anang, menurut Tulus, dibutuhkan untuk memberikan perhatian terhadap sektor kesenian dan kebudayaan di Jember. “Generasi muda belum dibina secara intensif, sehingga potensi ini sangat eman. Kalau generasi muda dibina terus, potensi itu akan muncul dengan sendirinya menjadi gelombang besar sehingga Jember sangat disegani kabupaten lain,” katanya.

    Sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang Partai Garuda Jember sudah lebih dulu mendeklarasikan dukungan untuk Fawait – Anang, di Hotel Aston, Sabtu (23/3/2024). “Keduanya adalah sosok yang mampu karena sudah punya modal sosial. Keduanya juga putra asli daerah Jember yang selama ini sudah kita ketahui kapasitas masing-masing,” kata Ketua DPC Partai Garuda Jember Rio Christiawan saat itu. [wir]

  • DPC PKB Usulkan 5 Kandidat Calon Ketua Dewan Gresik

    DPC PKB Usulkan 5 Kandidat Calon Ketua Dewan Gresik

    Gresik (beritajatim.com)- Perhelatan pemilihan legislatif (pileg) 2024 sudah usai. Kini sejumlah parpol mulai mengusulkan sejumlah nama yang akan duduk sebagai ketua maupun wakil ketua dewan periode 2024-2029. Salah satu parpol yang akan menetapkan Ketua DPRD Gresik adalah PKB. Sebagai partai pemenang di pileg , DPC PKB menetapkan 5 kandidatnya yang diusulan ke DPP.

    Berdasarkan hasil rapat pleno serta sarasehan antar kader. Partai berlogo bintang sembilan itu menetapkan lima kandidatnya diantaranya
    Sekretaris DPC PKB Gresik Imron Rosyadi, Wakil Sekretaris DPC PKB Gresik yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik M Syahrul Munir, Bendahara DPC PKB Gresik yang juga Ketua Komisi IV DPRD Gresik Mochammad.

    Selanjutnya ada nama Wakil Bendahara DPC PKB Gresik M. Rizaldi Saputra, dan Sekretaris Fraksi PKB DPRD Gresik yang juga Wakil Bendahara DPC PKB Gresik Abdullah Hamdi.

    “Semua nama itu sesuai rapat pleno diikuti seluruh jajaran pengurus baik Syuro maupun Tanfidz,” ujar Sekretaris DPC PKB Gresik Imron Rosyadi, Minggu (31/03/2024).

    Dipilihnya lima kandidat itu lanjut dia, juga berdasarkan hasil penilaian sesuai juknis dari DPP. Misalnya, Wakil Bendahara DPC PKB Gresik M. Rizaldi Saputra masuk kandidat karena meraih suara terbanyak di pileg 2024.

    Selain ada nama M.Rizal Saputra kata Imron, juga ada nama Abdullah Hamdi. Pasalnya, anggota dewan terpilih itu di dapilnya Menganti-Kedamean mampu meraup tiga kursi.

    Ia menambahkan, nantinya kelima kandidat ini diusulkan ke DPP. Sesuai juknis pengiriman nama kandidat calon Ketua DPRD dibatasi hingga 4 April 2024.

    “Ada batasan menyerahkan dokumen ke DPP. Makanya kami berusaha agar tidak melewati batas yang ditetapkan,” imbuhnya.

    Setelah diusulkan kelima kandidat itu akan mengikuti sejumlah tes di DPP. Mulai dari uji kelayakan dan kepatutan dan lain-lain. [dny/aje]

  • Dikeroyok Kritik Koalisi Partai Pendukung Sendiri, Bupati Jember: Fenomena Istimewa

    Dikeroyok Kritik Koalisi Partai Pendukung Sendiri, Bupati Jember: Fenomena Istimewa

    Jember (beritajatim.com) – Tanda-tanda pecah kongsi antara Bupati Hendy Siswanto dengan koalisi partai pendukungnya di DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, terlihat dalam sidang paripurna Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2023, di gedung DPRD Jember, Sabtu (30/3/2024) malam.

    Enam legislator Partai Gerindra, Partai Nasional Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera yang jadi pengusung saat Pilkada 2020 menginterupsi jalannya sidang dan menghujani Hendy dengan kritik pedas. Wakil Ketua DPRD Jember dari Partai Nasdem, Dedy Dwi Setiawan, yang memimpin sidang pun membuka ruang sebebasnya kepada rekan-rekannya.

    Menanggapi itu, Hendy tak terlalu risau. “Ini fenomena istimewa. Sebuah kemajuan yang bagus buat teman-teman Dewan. Apalagi kan barusan (setelah pemilu), ada konstalasi politik yang berubah dari perolehan kursinya,” katanya.

    “Kalau mengomentari, berarti mereka cinta dengan saya. Begitu dikomentari semakin pedas, semakin emas cinta itu,” kata Hendy.

    Hendy melihat ada perubahan semangat yang patut dihargai. “Artinya ke depan, kawan-kawan Dewan akan lebih rigid dalam melihat kegiataan-kegiatan kami. Saya mengapresiasi. Ini bagus semua. Tidak ada satu pun usulan yang tidak bagus,” katanya.

    Hendy menilai semua kritik itu masukan. “Setiap koreksi adalah sebuah perbaikan. Setiap koreksi adalah penyempurnaan. Tidak ada yang sempurna dari yang kami lakukan,” katanya.

    Hendy sudah memaparkan 94 capaian prestasi sepanjang tahun lalu dalam nota pengantar LKPJ. Ia hanya ingin menunjukkan bahwa kinerja Pemkab Jember diapresiasi pihak lain dan ada hasilnya. “Kami harus tunjukkan bahwa ini hasilnya,” katanya.

    Hendy tidak merasa cemas bakal ditinggalkan oleh koalisi partai pendukungnya saat Pilkada 2020 jelang pemilihan serupa pada November 2024. “Justru saya mau ambil (dukungan) semuanya. Seluruh partai harus mendukung bupati,” katanya.

    “Dari dulu saya serius terus dengan partai-partai. Dari DPC (Dewan Pimpinan Cabang), DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Jawa Timur, sampai Pusat kami serius,” kata Hendy. [wir]

  • Pemilu Panen 6 Kursi, Golkar Jember Percaya Diri Sentil Bupati Hendy

    Pemilu Panen 6 Kursi, Golkar Jember Percaya Diri Sentil Bupati Hendy

    Jember (beritajatim.com) – Hasil pemilihan umum rupanya mendongkrak kepercayaan diri legislator Partai Golongan Karya di DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur. Holil Asyari, salah satu legislator, mengeluarkan kritiknya kepada Bupati Hendy Siswanto.

    “Saya memberanikan diri ngomong karena Golkar sudah dapat enam kursi. Kalau selama ini cuma dua kursi, saya tidak berani ngomong. Kalau sudah enam kursi, saya berani ngomong,” kata Holil, saat menginterupsi sidang paripurna Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2023, di gedung DPRD Jember, Sabtu (30/3/2024) malam.

    Golkar memperoleh kenaikan kursi tiga lipat dalam Pemilu 2024 dibandingkan Pemilu 2019. Holil adalah legislator Golkar paling senior di DPRD Jember, karena sudah menjabat sejak 2009.

    Dalam pernyataannya, Holil Asyari mempertanyakan kesan wah yang dimunculkan Bupati Hendy terhadap 94 prestasi Pemkab Jember sepanjang 2023. Daftar prestasi itu disebutkan Hendy dalam nota pengantar LKPJ yang dibacakan di hadapan sidang paripurna parlemen.

    “Kalau memang Jember betul-betul mendapatkan penghargaan yang hebat dari pusat, kenapa kok terjadi penurunan dana transfer dari pusat, sehingga APBD Jember dari tahun ke tahun menurun?” kata Holil

    Penurunan dana transfer dari pusat ini, menurut Holil, perlu dikupas lebih jauh dibandingkan sederet penghargaan yang diperoleh Pemkab Jember. “Penghargaan itu sepertinya wah, tapi sebenarnya APBD Jember masih kurang dirasakan masyarakat. Maka perlu kita evaluasi,” katanya.

    Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Edi Cahyo Purnomo tak ketinggalan menginterupsi jalannya sidang untuk mengingatkan pelaksanaan rekomendasi LKPJ tahun-tahun sebelumnya dari DPRD Jember.

    Edi mencontohkan penanganan pengangguran. “Saya sebagai warga Jember merasa malu, karena ini pernah dideklarasikan dalam pembahasan APBD 2023, bahwa untuk menekan pengangguran pasca pandemi Covid, ada program Jember Berteman. Ini mendapat apresiasi luar biasa. Tapi ternyata pada 2023 sama sekali tidak terlaksana,” katanya.

    Edi juga menyentil integrasi penerbitan akta kematian oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dengan data penerima bantuan dari Dinas Sosial. tahun lalu. “Ini seharusnya terintegrasi dengan Dinas Sosial. Tapi masih orang yang sudah meninggal tiga atau empat tahun lalu masuk dalam daftar penerima bantuan,” katanya.

    Edi mengkritik tidak adanya ruang bagi fraksi untuk menyampaikan pandangan umum terhadap nota pengantar LKPJ Bupati. Menurut jadwal, setelah pembacaan nota pengantar, pembahasan LKPJ yang berujung rekomendasi DPRD Jember akan dilakukan dua panitia khusus yang masing-masing beranggotakan 12 orang.

    Edi ingin DPRD Jember mengundang seluruh pemangku kepentingan lintas sektor untuk dimintai pendapat soal pelaksanaan pembangunan setahun kemarin. “Saya berharap dokumen LKPJ 2023 bisa diberikan kepada stakeholder yang diundang. Harapan kami pembahasan tahun ini lebih baik,” katanya. [wir]