Kementrian Lembaga: DPRD

  • Halal Bihalal IKA PMII Tribakti, Berikut Proyeksi yang Jadi Prioritas

    Halal Bihalal IKA PMII Tribakti, Berikut Proyeksi yang Jadi Prioritas

    Kediri (beritajatim.com) – Sedikitnya seratus alumni dan kader PMII Komisariat Tribakti berkumpul melakukan silaturahim dan halal-bihalal di Aula Mahrus Aly Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri, Minggu (12/5/2024).

    Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tribakti Ahmad Badi’ M.Pdi mengatakan perlunya mengumpulkan para alumni dalam rangka silaturahim.

    “Perlu kami sampaikan, adanya acara ini untuk mempertemukan alumni PMII Tribakti yang telah berkiprah di berbagai lini. Ada yang jadi rektor, anggota dewan, komisioner penyelenggara, hingga akademisi,” jelasnya.

    Dijelaskan, pertemuan ini diharapkan bisa menjadi ruang berbagi antar alumni dan kader. “Nanti bisa bagaimana eksistensi alumni PMII Tribakti ini bisa berkembang bisa survive dan menempati tempat strategis,” tandas Badi’.

    Wakil Rektor 3 UIT Lirboyo Kediri Yasin Nurfalah M.Pd yang juga alumni PMII Tribakti menyambut baik forum silaturahim alumni PMII Komisariat Tribakti ini. Berkisah saat dirinya masih jadi kader PMII hingga kini menjadi pimpinan kampus.

    “Di PMII, saya sendiri belajar untuk mempertahankan nilai dasar pergerakan untuk mengabdi di kampus Universitas Tribakti ini. Kita semua pernah berkiprah melakukan perubahan yang lebih baik untuk negeri ini,” katanya.

    Alumni PMII Tribakti tahun 1992 HM Basori yang menjabat sebagai DPRD Kabupaten Nganjuk 4 periode itu hadir memberikan semangat dan arahan untuk proyeksi yang harus digarap komisariat Tribakti.

    “Saya di Tribakti ini sangat terkesan karena sangat memberi warna kehidupan dan warna gerakan. Sehingga bisa berkiprah di manapun kita berada,” jelasnya.

    Basori pun berharap PMII Komisariat Tribakti sebagai embrio gerakan di Kediri sudah waktunya memiliki rumah pergerakan permanen milik sendiri.

    “Sudah saatnya PMII Komisariat Tribakti memiliki rumah sendiri. Meskipun kecil tapi milik sendiri itu kan enak. Masak selamanya ngontrak terus,” tandas mantan anggota dewan Kabupaten Nganjuk itu.

    Acara dimulai dengan tahlil, sarasehan, potong tumpeng tasyakuran peringatan hari lahir PMII, musafahah, dan diakhiri dengan foto bersama. [ian]

  • PKS Jatim Silaturahim Kebangsaan ke Parpol, Diawali Gerindra

    PKS Jatim Silaturahim Kebangsaan ke Parpol, Diawali Gerindra

    Surabaya (beritajatim.com) – DPW PKS Jawa Timur mengagendakan Silaturahim Kebangsaan dan Syawalan ke partai politik yang ada di Jawa Timur, khususnya yang ada di DPRD Jatim. Agenda tersebut mulai dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2024 sampai pertengahan Mei.

    Kunjungan silaturahim dirancang mulai dari PKB, dilanjut PDIP, Gerindra, Golkar, Demokrat, Nasdem, PAN, PPP, PSI. Namun, karena terkait dengan jadwal akhirnya Partai Gerindra yang siap menerima sesuai jadwal ajuan yaitu pada tanggal 9 Mei.

    “Alhamdulillah, dari surat yang kami layangkan, yang cocok waktunya partai Gerindra, yaitu 9 Mei. Untuk kunjungan ke PKB, PDIP, Golkar, Demokrat, Nasdem, PAN, PPP, dan PSI mengalami penundaan waktu,” ujar Kang Irwan.

    PKS Jawa Timur melakukan silaturahim kebangsaan di kantor DPD Partai Gerindra Jatim, Kamis 9 Mei 2024.

    Dalam sambutannya, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan, menyampaikan bahwa PKS dan Gerindra sebagai partai politik tentunya punya cita-cita sama, yaitu memberi kontribusi terbaik untuk bangsa dan Jawa Timur.

    Dalam kesempatan itu, Irwan juga menyampaikan selamat kepada pengurus DPD Partai Gerindra Jatim atas naiknya kursi Partai Gerindra di DPRD Provinsi Jawa Timur, dari 15 ke 21 kursi.

    “Selamat untuk Gerindra, naik cukup tinggi di Jatim, dari 15 ke 21 kursi,” kata pria 48 tahun itu.

    Ia berharap, dengan bertambahnya kursi memberi hikmat bagi Provinsi Jawa Timur.

    “Kami bertambah satu kursi di DPRD Jatim. Alhamdulillah, kini jadi satu fraksi,” katanya.

    Di hadapan pengurus DPD Partai Gerindra Jatim, Irwan menjelaskan tujuan kunjungan PKS Jatim.

    “Dalam rangka menjalin silaturahim yang sudah terjalin baik di Parlemen, DPRD Jawa Timur. Harapannya kita semua bisa guyup rukun, meskipun beberapa hal berbeda,” ujar Irwan sambil tersenyum.

    Bagi Irwan, perbedaan pandangan dalam politik adalah hal yang wajar yang harus dihargai dan dihormati.

    Meski demikian, Irwan menyampaikan bahwa PKS Jatim sangat terbuka berkolaborasi dan mengajak Partai Gerindra dalam rangka sama-sama membangun Jatim lebih baik.

    “Banyak momentum silaturahim dan kolaborasi, harapamnya terus berlanjut, mungkin dalam rangka Pilkada serentak dan agenda lain,” kata alumnus FISIP Unair ini.

    Dalam kunjungannya, PKS Jatim disambut hangat oleh beberapa pengurus DPD Partai Gerindra Jatim.

    Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim, Kharisma Febriansyah, dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf karena Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad berhalangan hadir.

    “Mohon maaf, beliau berhalangan hadir namun titip salam. Beberapa hari lalu, ada kabar duka dari keluarga Ponpes Sidogiri. Beliau masih di sana,” katanya.

    “Yakinlah hati kami terbuka untuk PKS terutama di Jatim,” katanya.

    Menurutnya, dalam membangun bangsa selalu saja ada tantangan yang bisa dihadapi bersama.

    “Ada yang mungkin bergandengan, ada juga yang berpisah, seperti rel kereta api, meski tidak ketemu, tapi tujuannya sama,” katanya sambil tertawa.

    Menurutnya, komunikasi formal antara PKS dan Gerindra Jawa Timur sudah dilakukan, ia berharap terus ada komunikasi intens non formal, berbicara dari hati ke hati.

    “Makna dari pertemuan, hati ini tak pernah putus silaturahim antara PKS dan Gerindra,” katanya.

    Selain Febri, rombongan PKS Jatim disambut pengurus Gerindra Jatim lainnya, yaitu Ferdians Reza Alvisa, Bendahara, Hidayat, Ketua OKK, Budiono, Dewan Penasehat, Satib, Wakil Ketua, Kusriyanto, Wakil Ketua, dan Halimur Rosyid, Wakil Sekretaris. [tok/beq]

  • Garda Pemuda Nasdem Tak Ingin Jember Dipimpin Bupati yang Andalkan Fanatisme Pemilih

    Garda Pemuda Nasdem Tak Ingin Jember Dipimpin Bupati yang Andalkan Fanatisme Pemilih

    Jember (beritajatim.com) – Garda Pemuda Nasional Demokrat (Nasdem) tidak ingin Kabupaten Jember, Jawa Timur, dipimpin bupati yang mengandalkan fanatisme pemilih. Pemilih fanatik membahayakan kehidupan demokrasi.

    “Kami tidak ingin ada bupati yang punya pemilih fanatik. Kalau pemilih rasional, ayo kita dorong,” kata Sutrisno, Pembina Garda Pemuda Nasdem Kabupaten Jember, Jumat (10/5/2024).

    “Bahaya pemilih fanatik adalah berlawanan dengan semangat kehidupan demokrasi. Pemilih fanatik cenderung menutup ruang kritis. Mereka tidak akan mau idola atau figur pujaan mereka dikritik publik. Kalau mengkritik, kita bisa dimarahi atau dicaci maki,” kata mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ini.

    Sutrisno mengingatkan fenomena pemilih fanatik ini pada masa pemerintahan Bupati Faida pada 2016-2021. “Siapa yang mengkritik Bupati Faida saat itu banyak dilawan oleh pemilih fanatiknya, meskipun pada akhirnya mereka kecewa juga,” katanya.

    Sutrisno ingin masyarakat Jember memilih kandidat bupati dan wakil bupati yang berintegritas, dengan pertimbangan rasional dan bukan hanya berdasarkan fanatisme yang dipantik oleh karisma calon. “Kami ingin meminimalisir sekecil mungkin timbulnya pemilih fanatik yang tak pakai akal sehat. Kami ingin jumlah pemilih rasional semakin membesar,” katanya.

    Sutrisno ingin masyarakat mendiskusikan para kandidat pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jember dengan melihat rekam jejak masing-masing. “Kita sekarang sedang berhadapan dengan fenomena politik populisme. Orang yang populer dipilih. Orang yang terkenal kemudian dipilih. Kita tidak ingin seperti itu,” katanya.

    “Rata-rata kandidat yang muncul saat ini pernah menjadi pejabat publik. Ada yang pernah di kementerian, DPRD provinsi, DPRD kabupaten, ada petahana. Rekam jejaknya harus kita bedah. Masyarakat silakan berdialog dengan kami untuk mempertimbangkan mana calon yang paling masuk akal,” kata Sutrisno. [wir]

  • Garda Pemuda Nasdem Tak Ingin Warga Jember Fanatik Terhadap Cabup

    Garda Pemuda Nasdem Tak Ingin Warga Jember Fanatik Terhadap Cabup

    Jember (beritajatim.com) – Garda Pemuda Nasional Demokrat (Nasdem) tak ingin warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjadi pemilih yang fanatik dalam pemilihan kepala daerah tahuh ini.

    Garda Pemuda Nasdem ingin masyarakat Jember memilih kandidat bupati dan wakil bupati dengan pertimbangan rasional. “Kami tak ingin pemilih Jember menjadi pemilih yang fanatis, tapi pemilih yang dinamis,” kata Sutrisno, Pembina Garda Pemuda Nasdem Kabupaten Jember, Jumat (10/5/2024).

    Fanatisme, menurut Sutrisno, hanya akan menciptakan pemilih yang buta politik. “Tapi pemilih rasional yang dinamis akan mengembangkan kehidupan demokrasi kita,” katanya.

    Sutrisno ingin masyarakat mendiskusikan para kandidat pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jember dengan melihat rekam jejak masing-masing. “Kita sekarang sedang berhadapan dengan fenomena politik populisme. Orang yang populer dipilih. Orang yang terkenal kemudian dipilih. Kita tidak ingin seperti itu,” katanya.

    Sutrisno tak ingin masyarakat Jember mendapat sajian instan dalam pilkada. “Tidak didahului dengan edukasi untuk melihat rekam jejak dan profil dari masing-masing kandidat maupun gagasan dan visi-misinya, serta kiprahnya di masyarakat,” katanya.

    Masa reses DPRD Kabupaten Jember dimanfaatkan oleh legislator Partai Nasdem untuk mengedukasi publik. “Mengajak masyarakat berbicara tentang pilkada. Jadi masyarakat bukan sesuatu yang pasif yang tiba-tiba disuguhi calon tertentu tanpa melihat profil masing-masing kandidat sedalam-dalamnya,” kata Sutrisno.

    “Nasdem membuka ruang percakapan publik. Masyarakat kami pandang sebagai entitas penting yang harus aktif membicarakan kandidat-kandidat bupati dan wakil bupati soal baik dan buruk serta manfaat mereka. Kami tidak ingin masyarakat digiring tiba-tiba mendukung tanpa ada dialog, adu gagasan, dan pemikiran,” kata Sutrisno.

    Percakapan dan dialog kandidat bupati dengan masyarakat sangat perlu. “Bupati sebagai figur yang akan memimpin daerah selama lima tahun. Dia punya kewenangan luas membangun daerah dan mengelola anggaran sebegitu besarnya, sekitar Rp 4 triliun. Kalau masyarakat tidak mengetahui gagasan dan tindak tanduknya, maka gambarannya tidak akan utuh,” kata Sutrisno. [wir]

  • Pemkab Jember Targetkan Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kelar Sebelum Pilkada

    Pemkab Jember Targetkan Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kelar Sebelum Pilkada

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto memiliki pekerjaan rumah untuk menyelesaikan revisi Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Jember, Jawa Timur. Revisi ini ditargetkan kelar sebelum pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024.

    Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang menyebutkan peninjauan kembali RTRW dilakukan satu kali kali dalam setiap periode 5 tahunan. Peraturan Daerah RTRW Jember terakhir disahkan pada 2015.

    “Ini menjadi pekerjaan rumah kami agar RTRW ini bisa diselesaikan dalam masa pemerintahan Pak Bupati. Harapan kami, dan tentunya para investor, RTRW bisa ditetapkan pada 2024. Sebelum pilkada kami harapkan sudah selesai. Semakin molor, investasi kita agak tersendat,” kata Sekretaris Daerah Jember Hadi Sasmito, ditulis Jumat (10/5/2024).

    Hadi menegaskan, RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) juga sudah disiapkan secara simultan. “Mudah-mudahan kami bisa selesaikan tepat waktu sesuai harapan masyarakat Jember,” katanya.

    Hadi mengatakan, pembahasan draft RTRW antara pemerintah daerah dengan DPRD setempat sudah tidak bermasalah. “Namun rujukan undang-undangnya banyak yang harus kami ikuti, termasuk kesesuaian dengan regulasi pemerintah provinsi maupun dengan pemerintah pusat,” katanya,

    Menurut Hadi, ada beberapa tahapan yang sudah diikuti oleh Pemkab Jember. “Pemkab Jember selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional,” katanya.

    Hadi yakin finalisasi RTRW akan selesai tahun ini juga. “Yang kurang adalah masalah yang sangat teknis, terkait penyesuaian-penyesuaian, selain tahapan ada pembahasan kesesuaian lahan, bidang, dan sebagainya. Itu juga harus dirigidkan kembali, karena khusus tata ruang, antara pemerintah pusat, provinsi, dan nasional harus betul-betul inline dan sinkron,” katanya.

    “Kami harus mengacu pada regulasinya. Perda RTRW kita sebelumnya banyak sekali kekurangan, sehingga begitu dinamika berkembang pesat, kita tidak bisa menampung. Oleh karena itu harapan kita, RTRW kita bisa menampung dinamika-dinamika perkembangan tata ruang,” kata Hadi.

    Hadi mengakui ada perbedaan cukup besar antara RTRW Tahun 2025 dengan rancangan RTRW saat ini. “Kalau cuma perubahan awal, kami sempat susun. Tapi dengan adanya perubahan-perubahan regulasi baru, Pemerintah Kabupaten Jember melakukan semacam perubahan secara keseluruhan,” katanya. [wir]

  • Mods Mayday, Pj Wali Kota Keliling Mojokerto Naik Scooter

    Mods Mayday, Pj Wali Kota Keliling Mojokerto Naik Scooter

    Mojokerto (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, bersama ratusan scooterist (penggemar vespa) berkeliling menikmati indahnya Kota Mojokerto pada Kamis (9/5/2024). Acara yang bertajuk Mods Mayday ini dimulai dari Alun-alun Wiraraja dan berakhir di salah satu kafe di Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

    Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuhro dan Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto. Mas Pj, sapaan akrab Moh. Ali Kuncoro, memberikan apresiasi atas kekompakan dan ketaatan para scooterist dalam berlalu lintas.

    “Alhamdulillah acara berlangsung dengan baik, panitianya keren, partisipasi klub-klub scooter di sekitar Mojokerto juga banyak, dan semua berkendara secara tertib. Pak Kapolres Mojokerto tadi juga bilang akan diselenggarakan lagi di Kabupaten Mojokerto dalam jumlah yang lebih besar,” ungkap Mas Pj.

    Sementara itu, Ketua Penyelenggara, Hendra, mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah momen untuk berkumpulnya para pecinta vespa sekaligus memperingati Hari Buruh karena banyak pecinta vespa di Mojokerto Raya yang merupakan buruh pabrik.

    “Mods Mayday temanya mengajak buruh untuk berpesta pada bulan Mei, karena banyak sekali teman-teman kami adalah buruh. Kemarin kami juga mengajak buruh untuk berpenampilan keren seperti memakai jas padahal sehari-hari mereka tidak pernah memakai pakaian seperti itu,” katanya.

    Pecinta vespa sejak di bangku kuliah ini mengungkapkan bahwa melalui Mods Mayday, banyak stigma negatif yang ingin dihilangkan. Seperti kendala perizinan dari pemerintah maupun kepolisian serta adanya vespa rosok yang digunakan dalam berkendara.

    “Terima kasih, Bro Ali (Wali Kota Mojokerto) juga sangat mendukung acara ini, kepolisian juga tidak perlu khawatir jika ada vespa rosok karena semakin original sebuah vespa maka semakin mahal,” pungkas guru honorer di SMPN 2 Mojosari ini. [tin/beq]

  • PSI Jatim Mulai Lirik Bayu Airlangga untuk Pilwali Surabaya

    PSI Jatim Mulai Lirik Bayu Airlangga untuk Pilwali Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuka peluang akan berkoalisi dengan parpol yang ada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilwali Surabaya 2024.

    Ketua Dewan Pembina PSI Jawa Timur Teguh Cahyadin atau Gus Din menyampaikan, PSI membuka berbagai opsi di Pilwali Surabaya 2024.

    “Kami melihat situasinya masih dinamis, target PSI adalah ada kader kami minimal di posisi cawawali Surabaya 2024,” kata Gus Din saat dikonfirmasi media, Jumat (10/5/2024).

    Gus Din menyampaikan, PSI siap bekerja sama dengan partai-partai yang ada di KIM untuk mengusung calon baru di Pilwali Surabaya 2024.

    “Kita lihat kan Eri Cahyadi saat ini ramai ya gandeng lagi dengan Armuji, berarti merah sama merah. Kita lihat konfigurasi di pusat juga, jika memang partai-partai di KIM semacam Golkar atau Gerindra membuat poros baru di Surabaya, tentu kita buka peluang di poros baru itu,” jelasnya.

    “Kami harap PSI yang punya 5 kursi DPRD Kota Surabaya bisa mencalonkan kader sendiri minimal sebagai wakil,” tambahnya.

    Gus Din mengaku dirinya membuka peluang mengusung Bayu Airlangga untuk Pilwali Surabaya 2024 bersama dengan Golkar dan Gerindra yang notabene parpol di KIM.

    “Kebetulan Bayu juga Golkar dan Ketua Projo Jatim, tentu kami buka opsi-opsi itu. Apalagi akan sangat kuat jika parpol KIM bersama. Apalagi Golkar sudah memberi sinyal mendorong Bayu Airlangga maju di Pilwali Surabaya,” jelasnya.

    Gus Din melihat sosok Bayu merupakan figur yang merakyat dan mau turun ke bawah. Gaya Bayu disebutnya mirip dengan Soekarwo atau Pakde Karwo yang notabene merupakan mertua Bayu.

    “Bayu merakyat, karena Surabaya butuh sosok merakyat, egaliter. Tentu opsi-opsi ini sangat terbuka untuk dipertimbangkan PSI. Yang pasti, PSI akan mendukung calon yang mau melanjutkan pembangunan,” tandasnya. [tok/aje]

  • Pilwali Kota Malang, Partai Golkar Mantap Usung Sofyan Edi Jarwoko

    Pilwali Kota Malang, Partai Golkar Mantap Usung Sofyan Edi Jarwoko

    Malang (beritajatim.com) – DPP Partai Golkar telah memastikan mengusung mantan Wakil Wali Kota Malang periode 2018-2023 Sofyan Edi Jarwoko sebagai Calon Wali Kota pada Pilwali Kota Malang November 2024 nanti.

    Tim Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Golkar Kota Malang, Eddy Widjanarko memastikan kabar itu. DPD Partai Golkar Kota Malang pun tak akan membuka pendaftaran bakal calon Wali Kota Malang karena mengusung kader internal sekaligus ketua DPD Sofyan Edi di Pilwali.

    “Sesuai hasil Rakaerda tindaklanjut Rapimnas, kami tetap mendukung bapak Sofyan Edi Jarwoko sebagai calon Wali Kota Malang,” ujar pria yang menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Malang itu, Kamis, (9/5/2024).

    Eddy menyebut, mandat untuk Sofyan Edi telah disampaikan oleh DPP Partai Golkar sejak November 2023 lalu. Rekom itu untuk pencalonan wali kota. Pertimbangan DPP adalah Sofyan Edi memiliki pengalaman di eksekutif dan legislatif.

    “Ini sudah ada rekom dari DPP pusat, beliau (akan diusung) sebagai N1. Pak Edi adalah salah satu calon yang mumpuni. Beliau sudah 4 periode di legislatif, lalu Wakil Wali Kota Malang (periode 2018-2023). Tentu tak perlu diragukan lagi,” ujar Eddy.

    Disisi lain Partai Golkar Kota Malang memiliki modal 6 kursi hasil Pileg 2024. Mereka masih butuh teman koalisi untuk melengkapi syarat 20 persen suara legislatif atau hanya kurang 3 kursi saja.

    “Saat ini kami masih melakukan komunikasi dengan partai lain. Karena kursi kami ada 6, untuk bisa mengusung di Pilkada kan harus 9 kursi. Jadi saat ini kami masih menjalin komunikasi politik dengan partai partai lain,” ujar Eddy. [luc/but]

     

  • Bupati Ajak Masyarakat Kerja Keras Wujudkan Mojokerto Lebih Maju, Adil, dan Sejahtera

    Bupati Ajak Masyarakat Kerja Keras Wujudkan Mojokerto Lebih Maju, Adil, dan Sejahtera

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengajak seluruh masyarakat bekerja keras bersama-sama untuk bangkit sehingga terwujud Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Salah satunya melalui penguatan infrastruktur di segala bidang serta peningkatan kualitas kebudayaan manusia.

    Hal tersebut disampaikan saat upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-731 di halaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, Kamis (9/5/2024). Seluruh peserta upacara, termasuk Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini memakai baju adat Mojoputri. Mengusung tema Bersama, Berkarya, Berjaya, turut ditampilkan tari kolosal Mustika Pinilih.

    “Itu modal dasar kita semuanya bisa bergerak dan terus berkarya. Karena kemajuan itu hanya akan bisa capai kalau kita terus berkarya, berkarya, dan berkarya di seluruh bidang dan harus melibatkan semuanya. Harapannya betul-betul kita akan mendapatkan kejayaan. Sesuai dengan tema kita Bersama, Berkarya, Berjaya,” ungkapnya.

    Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ditetapkan tanggal 9 Mei bertepatan dengan berdirinya Kerajaan Majapahit. Hari jadi tersebut ditetapkan dengan Surat Keputusan DPRD Kabupaten Mojokerto nomor 9 tanggal 8 Mei 1993 tentang Persetujuan Penetapan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto dan SK Bupati Kepala Daerah Tingkat ll Mojokerto nomor 230 tanggal 8 Mei 1993 tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto.

    “Penetapan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto telah melalui diskusi panjang dengan memperhatikan fakta sejarah bahwa tanggal tersebut merupakan momentum kemenangan pasukan Kerajaan Majapahit di bawah pimpinan Raden Wijaya yang berhasil mengalahkan pasukan Tartar, baik kemenangan secara diplomatik maupun militer,” ujarnya.

    Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini menyampaikan beberapa penghargaan yang telah diraihnya sejak ia menjabat sebagai Bupati Mojokerto. Dari awal menjabat tahun 2021 hingga Mei 2024, Pemkab Mojokerto telah mendapatkan 259 penghargaan. Dengan rincian, 47 penghargaan pada tahun 2021, 79 penghargaan tahun 2022, 117 penghargaan tahun 2023, dan 16 penghargaan per Mei 2024.

    “Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga telah meraih berbagai prestasi membanggakan yaitu Opini WTP untuk ke-10 kalinya atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2023, Penghargaan Review Sistem RIT dari Komisi Aparatur Sipil Negara dengan skor 263 (kategori baik), Parahita Eka Praya Award 2023 kategori Nindia. Anugerah Kabupaten Sehat 2023 Kategori Swasti Saba Padapa, Penghargaan universal health coverage 2023,” jelasnya.

    Top BUMD Award untuk BPR Majatama dan Perumda Majapahit dan masih banyak lagi penghargaan lainnya. Bupati telah mewujudkan komitmen pembangunan di Kabupaten Mojokerto dengan meresmikan beberapa proyek secara simbolis. Diantaranya, rehabilitasi Mall Pelayanan Publik oleh DPMPTSP dengan alokasi Rp4,06 miliar, Rehabilitasi Jalan Kemlagi Beratkulon di Desa Mojopilang oleh Dinas PUPR dengan alokasi Rp2,3 miliar.

    “Pembangunan gedung Sekretariat Bersama Lembaga dan Organisasi Keagamaan dengan anggaran Rp1,06 miliar. Rehabilitasi Puskesmas Kemlagi oleh Dinas Kesehatan anggaran Rp1,8 miliar. Pembangunan Gudang Penyimpanan Tembakau dan Rumah Fermentasi oleh Dinas Pertanian dengan anggaran Rp 340 juta, pembangunan Zona Aktif 2 TPA Karangdiyeng dengan anggaran Rp1,3 miliar,” terangnya.

    Serta pembangunan RTH Taman ‘Sekumpul Mojo’ di Desa Mojokumpul, Kecamatan Kemlagi dengan anggaran Bantuan Desa Rp4 miliar. Bupati meminta kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto untuk menjadikan Hari Jadi sebagai momentum untuk lebih memacu diri dan semakin semangat dalam mengabdi dan membangun Kabupaten Mojokerto ke arah yang lebih baik.

    “Saya berterima terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan peringatan hari jadi Kabupaten Mojokerto ke-731. Semoga Kabupaten Mojokerto selalu diberi hidayah, kesehatan, dan keselamatan. Bersama-sama, Bersatu, Berkarya, dan Berjaya untuk Mojokerto yang gemilang” pungkasnya. [tin/but]

  • Gerindra Janjikan Kesetaraan dalam Koalisi Pilkada Jember

    Gerindra Janjikan Kesetaraan dalam Koalisi Pilkada Jember

    Jember (beritajatim.com) – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) berkomitmen menjalin kerja sama yang setara dengan semua partai politik dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    “Pesan dari ketua umum kami (Prabowo Subianto), utamakan koalisi di tingkat nasional dan koalisi di tingkat provinsi. Nanti semuanya akan kami rangkul,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Jember Ahmad Halim, ditulis Kamis (9/5/2024).

    Gerindra akan mengusung calon bupati sendiri, yakni Muhammad Fawait, karena memiliki 10 kursi DPRD Jember berdasarkam pemilu tahun ini. “Soal calon wakil bupati, tidak ada yang tidak mungkin, dalam membangun komunikasi,” kata Halim.

    Kendati memiliki jumlah kursi terbesar di DPRD Jember, Halim menjanjikan kesetaraan dalam koalisi nantinya. “Partai Gerindra akan selalu pada posisi duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Posisi kami sama,” katanya.

    Posisi kerja sama setara ini, menurut Halim, bisa dilihat selama ini di DPRD Jawa Timur selama sepuluh tahun Fawait menjabat legislator.

    Salah satu partai yang bakal diajak berkoalisi oleh Gerindra adalah Partai Golongan Karya yang memiliki enam kursi. Bersama Fawait dan jajaran pengurus Gerindra, Halim sudah beranjangsana ke kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Gollkar Jember, Senin (6/5/2024) lalu. “Saya yakin teman-teman Golkar bisa terus bekerja sama dalam Pilkada 2024,” katanya

    Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gollkar Jember Karimullah Dahrujiadi menyambut baik ajakan tersebut. “Arahan Ketua Umum Partai Golkat Bapak Airlangga (Hartarto) juga jelas, bahwa membangun Koalisi Indonesia Maju jadi prioritas. Mudah-mudahan terwujud di Jember,” katanya.

    Karimullah menyebut tekad koalisi ini sebagai tekad baik. Apalagi Fawait sudah memberikan paparan visi dan misi di hadapan pengurus Golkar Jember. “Visi dan misi Gus Fawait akan menjadi bahan penilaian dan penajaman untuk disampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat,” katanya. [wir]