Kementrian Lembaga: DPRD

  • Banjir Surabaya, DPRD Dukung Pemkot Lakukan Penanganan Terintegrasi

    Banjir Surabaya, DPRD Dukung Pemkot Lakukan Penanganan Terintegrasi

    Surabaya (beritajatim.com) – Komisi C DPRD Surabaya mendorong Pemkot Surabaya untuk terus melakukan penanganan banjir secara terintegrasi dan strategis untuk memitigasi dampak banjir seperti yang terjadi pada Selasa malam (24/12/2024) kemarin.

    Ketua Komisi C DPRD Surabaya Eri Irawan mengatakan, banjir yang terjadi pada Selasa malam (24/12/2024) merupakan perpaduan dari banyak penyebab, bukan satu faktor saja seperti kekuatan sistem saluran yang ada. Sehingga diperlukan penanganan yang lebih terintegrasi.

    ”Yang pertama tentu kita semua perlu menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran petugas Pemkot Surabaya dan semua elemen masyarakat yang terus bekerja menangani banjir. Petugas dan elemen masyarakat, ada perangkat RT/RW, bekerja bahkan sampai Rabu pagi (25/12/2024) sejak Selasa malam, termasuk wali kota dan wakil wali kota. Bahwa masih ada yang perlu dioptimalkan dalam penanganan, itu yang harus terus dibenahi ke depan,” ujar Eri Irawan.

    “Hal terpenting yang harus kita pahami adalah potensi cuaca ekstrem sangat tinggi ke depan karena perubahan iklim. Ini harus menjadi kesadaran kita bersama untuk memitigasi perubahan iklim secara terintegrasi,” imbuhnya.

    Hal berikutnya yang perlu terus dilakukan, lanjut Eri, adalah penanganan banjir yang semakin terintegrasi. Sebab, banjir yang terjadi pada Selasa malam (24/12/2024) memang akumulasi dari berbagai faktor.

    Faktor tersebut di antaranya intensitas hujan yang tinggi dalam durasi lama termasuk di daerah hulu yang kemudian menyebabkan aliran sungai mengalir ke Surabaya, sebagai daerah hilir/muara sungai besar, dalam debit yang cukup tinggi. Berdasarkan data Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, memang terjadi kenaikan debit air pada pintu-pintu air di sepanjang saluran sungai tersebut sejak dari kawasan Jombang dan Mojokerto.

    Akibatnya, sungai di Surabaya penuh tak mampu lagi menampung aliran air. Di sisi lain, terdapat kenaikan permukaan air laut. Akumulasi kejadian itu membuat saluran air harus “antre” mengalirkan air ke sungai besar maupun ke laut.

    Eri Irawan menuturkan, beberapa langkah penanganan terintegrasi yang sudah mulai dijalankan Pemkot Surabaya perlu terus dilakukan, sembari dilakukan sejumlah evaluasi teknis. Pertama, terus melakukan normalisasi agar kapasitas aliran air bisa meningkat.

    “Normalisasi pada saluran air telah diatur waktunya. Sebenarnya sudah dilakukan pada sebagian besar saluran, tetapi memang belum semuanya. Itu yang perlu terus dilakukan, termasuk dengan meningkatkan sumberdayanya agar bisa optimal,” ujar Eri.

    Kedua, terus menambah instrumen tampungan air (reservoir air) untuk pengendali banjir, seperti waduk, bozem, dan sebagainya.

    “Kapasitas saluran sebagai long water storage pasti berpotensi kesulitan menampung curah hujan yang tinggi, termasuk karena di dalamnya ada potensi hambatan seperti sampah, kabel, dan sebagainya. Sehingga kita perlu tampungan air lebih banyak lagi. Ada beberapa lahan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) pengembang yang sudah diserahkan ke Pemkot Surabaya yang bisa dimanfaatkan sebagai bozem. Sebagian sudah, dan ke depan harus terus ditambah,” ujarnya.

    Tampungan air tersebut, lanjut Eri, juga bisa diperbanyak dengan membikin resapan-resapan air untuk mengurangi banjir sekaligus meningkatkan cadangan air tanah. Bahkan, hal itu bisa dilakukan dengan mengintegrasikan resapan air dan box culvert sebagai saluran air. Sehingga, sistem drainase yang ada tidak hanya membantu mengalirkan air, tetapi juga memungkinkan berperan sebagai resapan air.

    ”Setahu saya saat ini Pemkot Surabaya sedang menguji coba hal itu di beberapa titik box culvert. Ini perlu terus ditingkatkan karena menjadi solusi inovatif manajemen air hujan dengan mengintegrasikan model drainase modern seperti box culvert dengan fungsi resapan air,” ujarnya.

    Ketiga, lanjut Eri, kolaborasi sejak dari daerah hulu, mengingat Surabaya adalah daerah hilir atau daerah delta yang memiliki dataran lebih rendah. Pengelolaan lingkungan yang baik di daerah hulu, termasuk dalam hal pengelolaan air hujan, akan memastikan daerah hilir seperti Surabaya tidak terdampak secara signifikan.

    Termasuk bila diperlukan menambah tampungan air di wilayah hulu. Maka kolaborasi antar-daerah yang dikoordinasikan Pemprov Jatim menjadi hal penting, termasuk pelibatan pemangku kepentingan lain seperti Balai Besar Wilayah Sungai Brantas dan Perum Jasa Tirta I.

    ”Fungsi alami sungai termasuk di daerah hulu harus dikembalikan, di antaranya dengan memperkuat vegetasinya untuk mengurangi risiko bencana termasuk banjir,” jelasnya.

    Keempat, manajemen sampah harus terus diperbaiki kualitasnya, karena public masih melihat setiap hari petugas membersihkan sampah di rumah pompa, yang jumlahnya bisa mencapai 1-2 ton per hari. Hal ini harus menjadi evaluasi bersama antara pemerintah dan publik. Di satu sisi, Pemkot Surabaya perlu menangani sampah sejak dari hulu di tingkat rumah tangga di kampung-kampung. Dalam hal ini, partisipasi public diperlukan dengan kesadaran bersama memilah sampah sejak dari rumah.

    Kelima, Pemkot Surabaya perlu melakukan penataan ruang secara lebih terukur, termasuk mengurangi pembangunan di daerah yang berpotensi menjadi resapan air.

    ”Aset-aset Pemkot yang idle juga perlu secara bertahap ditingkatkan fungsinya menjadi kawasan hijau,” ujarnya.

    Keenam, yang juga sangat penting adalah pemanfaatan teknologi untuk optimalisasi berbagai instrument pengendalian banjir, termasuk pintu air dan rumah-rumah pompa.

    “Teknologi juga perlu dimanfaatkan untuk menyampaikan potensi dampak banjir dengan melaporkan curah hujan dan ketinggian air secara real time ke warga,” pungkasnya. [asg/aje]

  • Jalankan Instruksi Pengamanan Natal, Ini yang Dilakukan Wamendagri

    Jalankan Instruksi Pengamanan Natal, Ini yang Dilakukan Wamendagri

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajaran, memastikan keamanan perayaan Natal 2024. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, mengoperasionalkan instruksi itu.

    “Hari ini Bapak Presiden Prabowo meminta seluruh jajaran Forkopimda bersama kepala daerah memastikan bahwa seluruh rangkaian ibadah Natal di seluruh Indonesia berjalan dengan aman, damai, dan tertib,” kata Bima Arya dalam keterangan tertulis, Selasa, 24 Desember 2024. 

    Hal tersebut diungkap Bima Arya, saat meninjau sejumlah gereja di Bandung, Jawa Barat, hari ini. Gereja tersebut yakni Gereja Katolik Katedral Santo Petrus Bandung dan Naposo Huria Kristen Batak Protestan (NHKBP) Bandung Riau Martadinata.
     

    Peninjauan itu dilakukan sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta seluruh jajarannya untuk dapat memastikan pelaksanaan Natal berlangsung aman, damai, dan lancar. Dalam peninjauan tersebut, Bima didampingi Penjabat (Pj.) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar.

    Bima menambahkan, Presiden Prabowo memberikan perhatian besar terhadap kelancaran perayaan Natal. Presiden, tambah Bima, meminta semua pihak untuk turut serta mengawasi seluruh fasilitas publik, termasuk rumah ibadah selama prosesi ibadah tersebut berlangsung.

    Dalam kesempatan itu, Bima menyampaikan pesan kepada semua masyarakat tentang pentingnya merawat toleransi. Ia menekankan, perbedaan merupakan keniscayaan, tetapi keberagaman adalah sebuah keharusan. Karenanya, Bima mengajak semua pihak untuk terus menjaga kebersamaan dan memupuk persatuan.

    “Kami hadir di sini bersama Bapak Pj. Gubernur [Jabar], Pak Panglima, Pak Kapolda, Pimpinan DPRD, Kejaksaan, semua untuk memastikan semua berjalan dengan lancar, dan tentunya untuk menyampaikan Selamat Hari Natal,” ungkap Bima.

    Bima juga berpesan agar perayaan Natal dapat menjadi spirit kebersamaan. Ia juga memastikan bahwa pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, baik suka maupun duka. Bima turut mengapresiasi persiapan semua pihak dalam menyambut Natal. Menurutnya, dalam pantauannya tersebut, pelaksanaan Natal berlangsung lancar dan damai.

    “Dan kami mengapresiasi kerja keras dari seluruh Forkopimda di seluruh Indonesia yang memastikan suasana damai, sehingga sampai hari ini, sampai malam ini, perayaan dan ibadah Natal berjalan dengan tertib di seluruh Indonesia,” tandasnya.

    Sebagai informasi, selama peninjauan tersebut Bima tampak menyalami beberapa jemaat yang hadir. Tampak suasana hangat dan penuh kegembiraan terpancar dari raut wajah masyarakat yang merayakan Natal di dua gereja tersebut.

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajaran, memastikan keamanan perayaan Natal 2024. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, mengoperasionalkan instruksi itu.
     
    “Hari ini Bapak Presiden Prabowo meminta seluruh jajaran Forkopimda bersama kepala daerah memastikan bahwa seluruh rangkaian ibadah Natal di seluruh Indonesia berjalan dengan aman, damai, dan tertib,” kata Bima Arya dalam keterangan tertulis, Selasa, 24 Desember 2024. 
     
    Hal tersebut diungkap Bima Arya, saat meninjau sejumlah gereja di Bandung, Jawa Barat, hari ini. Gereja tersebut yakni Gereja Katolik Katedral Santo Petrus Bandung dan Naposo Huria Kristen Batak Protestan (NHKBP) Bandung Riau Martadinata.
     

    Peninjauan itu dilakukan sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta seluruh jajarannya untuk dapat memastikan pelaksanaan Natal berlangsung aman, damai, dan lancar. Dalam peninjauan tersebut, Bima didampingi Penjabat (Pj.) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar.
    Bima menambahkan, Presiden Prabowo memberikan perhatian besar terhadap kelancaran perayaan Natal. Presiden, tambah Bima, meminta semua pihak untuk turut serta mengawasi seluruh fasilitas publik, termasuk rumah ibadah selama prosesi ibadah tersebut berlangsung.
     
    Dalam kesempatan itu, Bima menyampaikan pesan kepada semua masyarakat tentang pentingnya merawat toleransi. Ia menekankan, perbedaan merupakan keniscayaan, tetapi keberagaman adalah sebuah keharusan. Karenanya, Bima mengajak semua pihak untuk terus menjaga kebersamaan dan memupuk persatuan.
     
    “Kami hadir di sini bersama Bapak Pj. Gubernur [Jabar], Pak Panglima, Pak Kapolda, Pimpinan DPRD, Kejaksaan, semua untuk memastikan semua berjalan dengan lancar, dan tentunya untuk menyampaikan Selamat Hari Natal,” ungkap Bima.
     
    Bima juga berpesan agar perayaan Natal dapat menjadi spirit kebersamaan. Ia juga memastikan bahwa pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, baik suka maupun duka. Bima turut mengapresiasi persiapan semua pihak dalam menyambut Natal. Menurutnya, dalam pantauannya tersebut, pelaksanaan Natal berlangsung lancar dan damai.
     
    “Dan kami mengapresiasi kerja keras dari seluruh Forkopimda di seluruh Indonesia yang memastikan suasana damai, sehingga sampai hari ini, sampai malam ini, perayaan dan ibadah Natal berjalan dengan tertib di seluruh Indonesia,” tandasnya.
     
    Sebagai informasi, selama peninjauan tersebut Bima tampak menyalami beberapa jemaat yang hadir. Tampak suasana hangat dan penuh kegembiraan terpancar dari raut wajah masyarakat yang merayakan Natal di dua gereja tersebut.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Pastikan Perayaan Natal Berlangsung Lancar, Wamendagri Bima Arya Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 Desember 2024

    Pastikan Perayaan Natal Berlangsung Lancar, Wamendagri Bima Arya Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung Nasional 25 Desember 2024

    Pastikan Perayaan Natal Berlangsung Lancar, Wamendagri Bima Arya Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Wakil Menteri Dalam Negeri (
    Wamendagri
    )
    Bima Arya
    Sugiarto meninjau sejumlah gereja di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Selasa (24/12/2024).
    Gereja tersebut adalah Gereja Katolik Katedral Santo Petrus Bandung dan Naposo Huria Kristen Batak Protestan (NHKBP) Bandung Riau Martadinata.
    Peninjauan itu merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang ingin memastikan pelaksanaan
    Natal
    2024 berlangsung aman, damai, dan lancar.
    Dalam peninjauan tersebut, Bima didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar.
    “Bapak Presiden Prabowo meminta seluruh jajaran Forkopimda bersama kepala daerah untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian ibadah Natal di seluruh Indonesia berjalan dengan aman, damai, dan tertib,” ujar Bima dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (25/12/2024).
    Bima menambahkan, Presiden Prabowo memberikan perhatian besar terhadap kelancaran perayaan Natal.
    Oleh karena itu, ia meminta semua pihak untuk turut serta mengawasi seluruh fasilitas publik, termasuk rumah ibadah selama prosesi ibadah berlangsung.
    Pada kesempatan itu, Bima menyampaikan pesan kepada semua masyarakat tentang pentingnya merawat toleransi.
    Ia menekankan, perbedaan merupakan keniscayaan, tetapi keberagaman adalah sebuah keharusan.
    Maka dari itu, masyarakat diminta untuk terus menjaga kebersamaan dan memupuk persatuan.
    Bima juga berpesan agar perayaan Natal dapat menjadi spirit kebersamaan. Ia juga memastikan bahwa pemerintah akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, baik suka maupun duka.
    “Kami hadir di sini bersama Bapak Pj Gubernur (Jabar), Pak Panglima (TNI), Pak Kapolda, pimpinan DPRD, Kejaksaan, semua untuk memastikan semua berjalan dengan lancar, dan untuk menyampaikan selamat Hari Natal,” kata Bima.
    Bima pun mengapresiasi semua pihak yang telah terlibat dalam persiapan menyambut Natal.
    Menurut pantauannya selama di Bandung, pelaksanaan Natal akan berlangsung lancar dan damai.
    “Kami mengapresiasi kerja keras dari seluruh Forkopimda di seluruh Indonesia yang memastikan suasana damai sehingga sampai hari ini dan malam ini, perayaan serta ibadah Natal berjalan dengan tertib di seluruh Indonesia,” ucap Bima.
    Sebagai informasi, selama peninjauan, Bima tampak menyalami beberapa jemaah yang hadir. Tampak suasana hangat dan penuh kegembiraan terpancar dari raut wajah masyarakat yang merayakan Natal di dua gereja tersebut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pastikan Ibadah Natal di RI Aman-Tertib

    Pastikan Ibadah Natal di RI Aman-Tertib

    Jakarta

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meninjau sejumlah gereja di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Selasa (24/12). Gereja tersebut yakni Gereja Katolik Katedral Santo Petrus Bandung dan Naposo Huria Kristen Batak Protestan (NHKBP) Bandung Riau Martadinata.

    Peninjauan itu dilakukan sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta seluruh jajarannya untuk dapat memastikan pelaksanaan Natal berlangsung aman, damai, dan lancar. Dalam peninjauan tersebut, Bima didampingi Penjabat (Pj.) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar.

    “Hari ini Bapak Presiden Prabowo meminta seluruh jajaran Forkopimda bersama kepala daerah memastikan bahwa seluruh rangkaian ibadah Natal di seluruh Indonesia berjalan dengan aman, damai, dan tertib,” ujar Bima ujar Bima dalam keterangan tertulis, Rabu (25/12/2024).

    Bima menambahkan Presiden Prabowo memberikan perhatian besar terhadap kelancaran perayaan Natal. Presiden, tambah Bima, meminta semua pihak untuk turut serta mengawasi seluruh fasilitas publik, termasuk rumah ibadah selama prosesi ibadah tersebut berlangsung.

    Pada kesempatan itu, Bima menyampaikan pesan kepada semua masyarakat tentang pentingnya merawat toleransi. Ia menekankan perbedaan merupakan keniscayaan, tetapi keberagaman adalah sebuah keharusan. Karenanya, Bima mengajak semua pihak untuk terus menjaga kebersamaan dan memupuk persatuan.

    “Kami hadir di sini bersama Bapak Pj. Gubernur (Jabar), Pak Panglima, Pak Kapolda, Pimpinan DPRD, Kejaksaan, semua untuk memastikan semua berjalan dengan lancar, dan tentunya untuk menyampaikan Selamat Hari Natal,” ungkap Bima.

    Bima juga mengapresiasi persiapan semua pihak dalam menyambut Natal. Menurutnya, dalam pantauannya tersebut, pelaksanaan Natal berlangsung lancar dan damai.

    “Dan kami mengapresiasi kerja keras dari seluruh Forkopimda di seluruh Indonesia yang memastikan suasana damai, sehingga sampai hari ini, sampai malam ini, perayaan dan ibadah Natal berjalan dengan tertib di seluruh Indonesia,” tandasnya.

    (akd/ega)

  • Eddy Bicara Bantalan Sosial-Insentif Fiskal Bagi yang Terdampak PPN 12%

    Eddy Bicara Bantalan Sosial-Insentif Fiskal Bagi yang Terdampak PPN 12%

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengatakan penerapan PPN 12% telah disepakati sejak tahun 2022, melalui UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan yang dibahas pada September 2021 silam. Menjelang pemberlakuan PPN 12%, masalah ini menjadi mengemuka kembali.

    Menurutnya, pemerintah dalam menyikapi berbagai suara yang muncul terkait kenaikan PPN 12%, di satu sisi tetap melaksanakan kenaikan PPN, sebab ini merupakan amanah undang-undang namun di sisi lain pemerintah akan memberi bantalan sosial.

    Dia mengatakan mereka yang diberi bantalan sosial itu adalah yang masuk dalam katagori ekonomi yang memang perlu dibantu kehidupan rumah tangganya dalam bentuk bansos.

    “Juga diberikan berbagai insentif fiskal,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (25/12/2024). Hal ini diungkapannya selepas menggelar ‘Focus Group Discussion’ (FGD) ‘Refleksi Akhir Tahun 2024’ bersama pimpinan redaksi dan redaktur dari berbagai media massa di Ruang Delegasi, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, (23/12).

    Lebih lanjut, kata dia, insentif fiskal itu seperti pembelian kendaraan Listrik dengan PPN 1%, untuk barang yang masuk katagori sembako PPN 0%, rumah tangga yang daya listriknya di bawah 2200 volt ampere sampai 50 vol ampere diberikan keringanan 50 persen.

    “Banyak bantalan sosial yang diberikan pemerintah sebagai kompensasi kepada mereka yang paling terdampak dari kenaikan PPN 12%,” ujar Anggota DPR dari Dapil Kota Bogor dan Cianjur, Jawa Barat itu.

    Ditegaskan oleh alumni UI itu bahwa kita tidak bisa menghindari adanya kesepakatan PPN 12%.

    Selain itu, Eddy juga membahas berbagai isu aktual terutama isu-isu yang akan dijadikan refleksi akhir tahun.

    “Perjalanan di tahun 2024 yang syarat dengan perhelatan demokrasi, baik pemilu legislatif, pemilu presiden, dan pilkada,”, ungkapnya.

    “Isu wacana mengembalikan pilkada lewat DPRD juga menjadi bahasan FGD,” tuturnya.

    (akd/ega)

  • Apartemen Ciputra Surabaya Sudah Baik tapi BPHTB dan PBB Masih Bermasalah

    Apartemen Ciputra Surabaya Sudah Baik tapi BPHTB dan PBB Masih Bermasalah

    Surabaya (beritajatim.com) – DPRD Surabaya bersama perwakilan Pemerintah Kota melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Apartemen Ciputra World di Jalan Mayjen Sungkono pada Selasa (24/12/2024). Sidak ini bertujuan memastikan pengelola apartemen telah memenuhi kewajiban memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dan meninjau tata kelola pajak terkait properti tersebut.

    Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, mengapresiasi pengelola Apartemen Ciputra yang telah memiliki SLF sejak tahun 2019. Namun, ia juga menyoroti adanya kendala dalam proses jual beli unit apartemen yang berpotensi menahan pendapatan dari sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

    “Dari hasil tinjauan tadi, SLF untuk Apartemen Ciputra ini sudah dimiliki sejak tahun 2019,” kata Arif Fathoni.

    Fathoni menjelaskan, banyak pengembang apartemen vertikal hanya menggunakan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) tanpa melanjutkan ke Akta Jual Beli (AJB). Hal ini menyulitkan pemerintah menarik pajak BPHTB, yang semestinya menjadi sumber pendapatan asli daerah.

    “Alasan mereka tidak segera membuat AJB biasanya karena belum mengantongi SLF. Akibatnya, pembeli juga tidak mendapat strata title dari Kantor Pertanahan. Ini merugikan pemerintah karena pendapatan pajak tertahan, sementara dampak negatif seperti kemacetan tetap dirasakan masyarakat,” tegasnya.

    Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Budi Leksono, menambahkan bahwa pengelolaan Apartemen Ciputra dapat menjadi contoh yang baik, khususnya dalam hal pengurusan SLF. Namun, ia menyoroti adanya tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di beberapa unit apartemen.

    “Tadi sudah disampaikan bahwa ada beberapa unit yang masih menunggak pajak. Kita berharap ini segera diselesaikan sehingga mereka menjadi pembayar pajak yang baik,” ujar Budi Leksono.

    Di sisi lain, Kepala Bidang PBB dan BPHTB Dispenda Surabaya, Miftah mengakui bahwa pihaknya masih melakukan verifikasi data terkait unit-unit yang belum melunasi pajak.

    “Beberapa unit memang masih belum bayar pajak. Kami akan koordinasikan lebih lanjut agar proses pembayarannya segera diselesaikan,” ungkap Miftah.

    Selain itu, sidak juga dilakukan untuk memastikan investasi pemerintah di kawasan tersebut tidak sia-sia. Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Achmad Nurdjayanto, menekankan pentingnya evaluasi atas dampak lingkungan dan infrastruktur yang telah dibangun.

    “Pembangunan di sini cukup besar, mulai dari jalan hingga drainase untuk mengurangi banjir. Kami ingin memastikan dari sisi amdalalin dan pengelolaan air hujan semuanya berjalan baik agar tidak ada pihak yang dirugikan, terutama masyarakat sekitar,” tuturnya.

    General Affair Apartemen Ciputra, Joseph Candra, menyambut baik kunjungan tersebut dan berkomitmen memperbaiki tata kelola pajak serta bersinergi dengan Pemkot.

    “Kami bersinergi dengan baik bersama Pemkot dan DPRD. Untuk PBB, nanti kami akan jadwalkan pertemuan dengan tim Dispenda untuk menyinkronkan data, terutama terkait unit-unit yang sudah AJB,” jelasnya. [asg/but]

  • Pastikan Perayaan Natal Berlangsung Lancar, Wamendagri Bima Arya Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung – Halaman all

    Pastikan Perayaan Natal Berlangsung Lancar, Wamendagri Bima Arya Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meninjau sejumlah gereja di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Selasa (24/12/2024).

    Gereja tersebut yakni Gereja Katolik Katedral Santo Petrus Bandung dan Naposo Huria Kristen Batak Protestan (NHKBP) Bandung Riau Martadinata.

    Peninjauan itu dilakukan sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta seluruh jajarannya untuk dapat memastikan pelaksanaan Natal berlangsung aman, damai, dan lancar.

    Dalam peninjauan tersebut, Bima didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar.

    “Hari ini Bapak Presiden Prabowo meminta seluruh jajaran Forkopimda bersama kepala daerah memastikan bahwa seluruh rangkaian ibadah Natal di seluruh Indonesia berjalan dengan aman, damai, dan tertib,” ujar Bima Arya yang disambut hangat oleh jemaat di Gereja NHKBP Bandung Riau Martadinata.

    Bima menambahkan, Presiden Prabowo memberikan perhatian besar terhadap kelancaran perayaan Natal.

    Presiden, tambah Bima, meminta semua pihak untuk turut serta mengawasi seluruh fasilitas publik, termasuk rumah ibadah selama prosesi ibadah tersebut berlangsung.

    Dalam kesempatan itu, Bima menyampaikan pesan kepada semua masyarakat tentang pentingnya merawat toleransi.

    Ia menekankan perbedaan merupakan keniscayaan, tetapi keberagaman adalah sebuah keharusan. Karenanya, Bima mengajak semua pihak untuk terus menjaga kebersamaan dan memupuk persatuan.

    “Kami hadir di sini bersama Bapak Pj. Gubernur [Jabar], Pak Panglima, Pak Kapolda, Pimpinan DPRD, Kejaksaan, semua untuk memastikan semua berjalan dengan lancar, dan tentunya untuk menyampaikan Selamat Hari Natal,” ungkap Bima.

    Dalam kesempatan tersebut, Bima berpesan agar perayaan Natal dapat menjadi spirit kebersamaan.

    Ia juga memastikan bahwa pemerintah akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, baik suka maupun duka. 

    Bima juga mengapresiasi persiapan semua pihak dalam menyambut Natal. Menurutnya, dalam pantauannya tersebut, pelaksanaan Natal berlangsung lancar dan damai.

    “Dan kami mengapresiasi kerja keras dari seluruh Forkopimda di seluruh Indonesia yang memastikan suasana damai, sehingga sampai hari ini, sampai malam ini, perayaan dan ibadah Natal berjalan dengan tertib di seluruh Indonesia,” tandasnya.

    Sebagai informasi, selama peninjauan tersebut Bima tampak menyalami beberapa jemaat yang hadir.

    Tampak suasana hangat dan penuh kegembiraan terpancar dari raut wajah masyarakat yang merayakan Natal di dua gereja tersebut.

     

  • Munafri Arifuddin Cek Posko Kanvazer Peduli Bencana, Didampingi Suharmika

    Munafri Arifuddin Cek Posko Kanvazer Peduli Bencana, Didampingi Suharmika

    Liputan: Uchenk Husain

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Paslon Walikota dan Wakil Walikota terpilih Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham terus memberikan kepedulian terhadap warga terdampak bencana banjir.

    Setelah melihat langsung kondisi warga korban banjir di beberapa lokasi yang berada di kecamatan Biringkanaya dan Manggala, Munafri Arifuddin langsung mendirikan posko Kanvazer peduli bencana.

    Selasa 24 Desember 2024, dua tenda posko Kanvazer peduli bencana Mulia didirikan guna membantu warga korban banjir.

    Posko peduli bencana ini, berfungsi memberi bantuan sembako dan pelayanan medis ke warga yang terdampak bencana banjir.

    Didampingi Andi Suharmika (Wakil ketua DPRD Makassar), Munafri Arifuddin kembali melihat langsung kondisi lokasi dan warga yang terdampak banjir di perumahan Kodam tiga dan warga BTP Blok AF Katimbang.

    Munafri Arifuddin bersama Suharmika juga mengecek langsung persiapan kelengkapan posko Kanvazer peduli bencana yang berlokasi di SDN Pacerakkang Kelurahan Katimbang.

    “Saya bersama Pak Munafri melihat langsung kondisi warga korban banjir. Kehadiran kami di sana tentunya ingin melihat kondisi daerah yang hampir setiap tahunnya jadi langganan banjir,” ujar Suharmika. Selasa 24/12/24.

    Pastinya bapak Munafri akan melakukan langkah cepat, agar daerah yang selama ini jadi langganan banjir, untuk ke depannya dapat teratasi. Agar warga bisa terbebas dari banjir tahunan. (*)

  • DPRD Magetan Pertanyakan Realisasi Pengadaan Tanah Telaga Wahyu dan Sarangan Rp17 M

    DPRD Magetan Pertanyakan Realisasi Pengadaan Tanah Telaga Wahyu dan Sarangan Rp17 M

    Magetan (beritajatim.com) – Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Magetan, Didik Haryono, menyampaikan kekhawatirannya terkait belum terealisasinya pengadaan tanah di sekitar Telaga Wahyu, meski anggaran sebesar Rp10 miliar dan Rp7 Miliar di Telaga Sarangan telah dialokasikan dalam perubahan APBD 2024.

    Hal ini diungkapkan Didik usai menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Magetan.

    Menurut Didik, tahapan pengadaan tanah telah selesai dilakukan, mulai dari penentuan batas, komunikasi dengan pemilik lahan, hingga appraisal. Namun hingga saat ini, proses tersebut belum berlanjut ke tahap realisasi.

    “Kami ingin menanyakan mengapa belum terealisasi, sementara waktu untuk pencairan keuangan sangat terbatas. Bagian Keuangan menyebutkan batas pencairan terakhir adalah 27 Desember 2024,” ujar Didik usai RDP dengan sejumlah OPD di Ruang Banggar Magetan, Selasa (24/12/2024).

    Banggar DPRD Magetan menilai percepatan realisasi program ini sangat penting, mengingat pengadaan tanah tersebut merupakan bagian dari pengembangan sektor pariwisata di Telaga Wahyu.

    “Pengembangan wisata ini tidak hanya berbicara soal investasi jangka pendek, tetapi juga investasi jangka panjang yang tidak bisa langsung diukur dari sisi pengembalian ekonominya,” jelas Didik.

    Selain itu, ia menyoroti pentingnya peran Dinas Pariwisata sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pemanfaatan lahan. Hingga kini, Dinas Pariwisata belum memiliki grand desain terbaru terkait pengembangan Telaga Wahyu.

    Desain yang digunakan saat ini dibuat pada 2016 dan dinilai sudah tidak relevan dengan kebutuhan dan kondisi terkini.

    “Kami berharap, setelah pengadaan tanah selesai, Dinas Pariwisata segera membuat grand desain baru yang lebih modern dan sesuai dengan tren wisata saat ini. Jangan sampai tanah yang sudah dibeli justru tidak termanfaatkan secara optimal. Hal ini akan menghambat pengembangan Telaga Wahyu sebagai destinasi wisata unggulan Magetan,” imbuhnya.

    Pengembangan wisata di Telaga Wahyu dipandang sebagai langkah strategis untuk menambah daya tarik wisata Magetan. Namun, Didik mengingatkan bahwa nilai tambah dari pengembangan ini harus jelas, baik dari sisi estetika maupun ekonomi.

    “Kalau tidak ada nilai tambah yang memikat wisatawan, maka investasi ini akan sia-sia,” tegasnya.

    DPRD Magetan melalui Banggar menekankan komitmennya untuk mendorong percepatan program ini agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat dan mendukung Magetan sebagai kota wisata yang lebih kompetitif. [fiq/suf]

  • Anggota DPR Ida Fauziyah Salurkan Bantuan pada Korban Kebakaran Kemayoran

    Anggota DPR Ida Fauziyah Salurkan Bantuan pada Korban Kebakaran Kemayoran

    loading…

    Anggota Komisi VI DPR Ida Fauziyah mengunjungi korban kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. FOTO/IST

    JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR Ida Fauziyah mengunjungi korban kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Selain bersilaturahmi dengan warga dari 8 RT (RT 2-9), RW 5 juga sekaligus menyerahkan bantuan.

    Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pembina Perempuan Bangsa Rustini Muhaimin Iskandar, Ketua DPW PKB dan Anggota DPR RI Hasbiallah Ilyas, Sekretaris DPP Perempuan Bangsa, Nur Nadifah, Anggota DPRD FPKB DKJ, Heri Kustanto, Ketua DPC PKB Jakarta Pusat Jamaludin serta Ketua HMT Pusat Nuryati Murtado.

    “Kami datang, pertama tentu ingin bersilaturahmi. Tentu musibah ini merupakan cobaan atau ujian dari Tuhan Yang Maha Kuasa, kita harus berhusnudzon kepada-Nya. Insya Allah, kita bisa melewatinya,” kata Ida Fauziyah dalam sambutannya, Selasa (24/12/2024).

    “Kedua, kami datang ke sini bersama Ibu Ketua Umum PKB, Ibu Rustini Muhaimin sebagai bentuk dukungan moril. Kami ada bersama-sama sekuruh warga. Kami juga turut prihatin atas musibah yang menimpa bapak ibu sekalian,” sambungnya.

    Menurut penjelasan Ketua RW 05, kebakaran yang meluas hingga sekira 200 rumah tersebut terjadi karena adanya indikasi korsleting listrik akibat teko listrik plastik. Begitu seringnya kebakaran di lingkungan rumah tinggal warga Jakarta yang memang padat penduduk, Ida meminta kepada Pemerintah DKJ dan pihak terkait untuk melakukan sosialisasi K3 terkait penggunaan listrik.

    “Perlu adanya pencegahan melalui sosialisasi terhadap bahaya penggunaan listrik. Pencegahan dini sangat dibutuhkan warga tidak terjadinya hal serupa,” imbuh mantan Menteri Ketenagakerjaan itu.

    Sementara itu, bantuan yang diberikan kepada warga korban kebakaran tersebut berupa alat tulis sekolah, baju sekolah, sembako, alat tidur yang didukung oleh mitra Komisi VI DPR seperti Garuda, HK, Adhi, dan lain-lain.

    (abd)