Kementrian Lembaga: DPRD

  • Suguhkan Kesenian Barongan Khas Blora di Jakarta, Event Blora Engkek Bakal Jadi Agenda Tahunan

    Suguhkan Kesenian Barongan Khas Blora di Jakarta, Event Blora Engkek Bakal Jadi Agenda Tahunan

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA –  Ikatan Alumni SMAN 1 Blora (ILUSA) bekerjasama dengan Pemkab Blora, menggelar Event Festival Budaya Blora yang bertajuk “Blora Engkek” di arena Car Free Day (CFD) Kota Jakarta, di Sudirman hingga Bundaran HI, Minggu (12/1/25) pagi lalu.

    Event itu mampu menyedot perhatian banyak warga Jakarta. Blora Engkek menyuguhkan kesenian daerah khas Blora, khususnya Seni Barong, lengkap dengan beberapa kuliner khas Blora.

    Ribuan warga ibu kota yang sedang berolahraga pagi di arena CFD, banyak yang ikut menyaksikan pentas kesenian khas Blora yang ditampilkan paguyuban Seni Barongan Risang Guntur Seto (RGS). 

    Para personil RGS bahkan ikut jalan kaki kirab dari Halte Dukuh Atas Sudirman ke Bundaran HI dan kembali lagi ke Taman Dukuh Atas. 

    Suasana event Blora Engkek yang digelar di arena Car Free Day (CFD) Kota Jakarta, Minggu (12/1/25).(Dok. Pemkab Blora)

    Tidak hanya menampilkan Barongan, stand kuliner khas Blora seperti sate ayam, Lontong Tahu, hingga asem-asem yang digelar di arena CFD, turut ludes diserbu warga masyarakat. 

    Baik para Diaspora Blora yang ada di Jakarta maupun warga asli Jakarta yang penasaran dan ingin mengenal Blora.

    Acara yang sudah dilaksanakan keempat kalinya inipun diapresiasi banyak warga. Salah satunya Bagas Putra Prayoga, salah satu Diaspora Blora yang selama ini kerja di Jakarta. 

    “Terimakasih Pak Bupati sudah menyelenggarakan acara Blora Engkek di Sudirman dan HI. Terus maju dan Blora dapat dikenal luas dari budayanya. Semoga kegiatan ini bisa terus diadakan rutin tahunan,” kata Bagas.

    Hal yang sama juga disampaikan oleh Ahmad, salah seorang diaspora Blora asal Ketangar Karangjati. 

    Ia ingin agar kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan rutin setiap tahun.

    “Perlu Pak, sangat perlu. Acara seperti harus dilaksanakan rutin. Agar seni budaya Blora bisa dikenal luas. Selain itu juga jadi ajang silaturahmi para Diaspora Blora yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Kami yakin bersama Pak Arief, Blora bisa semakin dikenal. Terimakasih juga kepada Ilusa,” jelasnya.

    Begitu juga Amelia, mahasiswi asli Kebayoran Lama, Jakarta ini merasa tertarik dan senang melihat barongan. Saat mengikuti CFD bersama teman temannya, ia mengaku kaget ada pertunjukan kesenian pagi itu yang ternyata acara Blora Engkek.

    “Baru kali ini saya ikut CFD ada pertunjukan kesenian daerah seperti ini. Bagus, untuk ajang memperkenalkan kesenian daerah.” 

    “Tadi saya kira dari Ponorogo karena sekilas seperti reyog. Ternyata barongan dari Blora dan setelah saya ikuti pertunjukannya beda dengan reyog. Menambah pengetahuan saya tentang seni daerah. Semoga acara seperti ini bisa terus diselenggarakan dan bisa dicontoh daerah lain,” harapnya.

    Sementara itu, Sekjen Ilusa, Yeni, menyampaikan bahwa sebenarnya Blora Engkek ini sudah diselenggarakan Ilusa untuk ketiga kalinya. 

    “Pertama dulu tahun 2017, kemudian 2018, dan berhenti karena pandemi. Alhamdulillah saat ini bersama kepengurusan Ilusa yang baru didukung penuh Pak Bupati. Bisa kembali menyelenggarakan Blora Engkek di awal 2025 yang sebenarnya masih dalam rangka rangkaian Hari Jadi Blora  Desember kemarin. Semoga tahun depan bisa dilanjutkan karena sambutan warga masyarakat di Jakarta juga bagus,” ujar Yeni.

    Bupati Blora, Arief Rohman, dalam sambutannya merasa senang atas terselenggaranya event Blora Engkek ini. 

    Arief juga sempat jalan kaki dari Bundaran HI ke Taman Dukuh Atas bersama istri dan dua putra putrinya.

    “Kira – kira kalau dijadikan sebagai event tahunan cocok ya? Kita ingin Blora Engkek tahun depan bisa diselenggarakan lagi, kalau bisa jadi event tahunan yang didukung langsung Pemkab. Ini juga ada Pak Ketua Dewan (DPRD) pasti beliau juga siap dukung,” papar Bupati Arief.

    Dikemukakan,  ternyata banyak juga yang nonton Seni Barong khas Blora. Sampai-sampai  penarinya kurang leluasa menari karena saking banyaknya penonton. Semoga tahun depan bisa dikemas lebih baik lagi. 

    ”Terimakasih Pak Jendral Mashudi, Ketua Umum Ilusa yang telah membangkitkan kembali Blora Engkek ini. InshaAllah Pemkab ke depan siap mendukung jadi agenda tahunan,” jelasnya.

    Dalam kesempatan itu juga hadir Forkopimda Blora, para Kepala Perangkat Daerah, dan Diaspora Blora lainnya. Baik dari paguyuban Kopra maupun para mahasiswa yang sedang berada di Jakarta. (Iqs)

  • Pilkada Jombang Sudah Berlalu, Bagaimana Hubungan Warsubi dengan Mundjidah?

    Pilkada Jombang Sudah Berlalu, Bagaimana Hubungan Warsubi dengan Mundjidah?

    Jombang (beritajatim.com) – Pasangan H Warsubi dan KH Salmanudin Yazid (WarSa) telah resmi ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang terpilih untuk periode 2025-2030. Penetapan ini menandai berakhirnya kontestasi Pilkada Jombang 2024 yang digelar pada 27 November lalu.

    Pasangan yang diusung oleh koalisi partai besar ini unggul telak dengan perolehan 515.880 suara atau 74,88 persen, mengalahkan pasangan Mundjidah Wahab-Sumrambah (MuRah) yang memperoleh 173.098 suara atau 25,12 persen.

    “Setelah Pilkada Jombang, saya sudah bertemu dengan beliau (Mundjidah). Kita saling mendukung untuk pembangunan Jombang,” ungkap Warsubi saat diwawancarai usai penetapan dirinya sebagai Bupati terpilih, Kamis (9/1/2025).

    Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan menunjukkan komitmen kedua belah pihak untuk mengesampingkan perbedaan selama masa kampanye demi kemajuan Jombang. Warsubi menambahkan, pertemuan dengan Mundjidah Wahab lebih bersifat silaturahmi dan saling memberikan dukungan moral.

    “Kami mohon doa restu, dukungan, dan juga mohon maaf selama proses demokrasi kemarin jika ada kesalahan dan kekurangan. Intinya kami saling mendukung,” jelasnya. Pernyataan ini menunjukkan kedewasaan politik yang patut dicontoh.

    Meski telah ditetapkan sebagai pasangan terpilih, Warsubi dan Gus Salman masih harus menunggu jadwal pelantikan resmi. Hingga kini, jadwal tersebut masih belum pasti. Awalnya direncanakan berlangsung pada pertengahan Februari 2025, tetapi kemungkinan besar akan mundur hingga akhir Maret 2025.

    Proses ini melibatkan rapat paripurna DPRD Jombang yang telah dilaksanakan pada Senin (13/1/2025) sebagai bagian dari syarat pengajuan pelantikan ke Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Timur.

    Sementara itu, pasangan MuRah menjalani aktivitas baru pasca Pilkada. Mundjidah Wahab kembali ke Pondok Pesantren Bahrul Ulum di Tambakberas untuk mengasuh santri-santrinya. Di ranah politik, ia tetap aktif sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur.

    Adapun Sumrambah kini lebih fokus pada tugasnya sebagai Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Timur, sebuah organisasi yang berperan penting dalam memberdayakan petani dan nelayan.

    Secara politik, Pilkada Jombang 2024 mencatat persaingan dua koalisi besar. Pasangan MuRah didukung oleh PDIP, PPP, Partai Demokrat, serta Hanura dengan total 20 kursi di DPRD.

    Sementara itu, WarSa diusung oleh Gerindra, PKB, Partai Golkar, PKS, dan Partai Nasdem dengan total 30 kursi, serta tambahan dukungan dari partai non-parlemen seperti PAN, PSI, dan Partai Gelora. Hasilnya, WarSa meraih suara dominan yang mencerminkan dukungan kuat dari masyarakat Jombang.

    Pilkada Jombang tidak hanya menjadi ajang kompetisi politik, tetapi juga mencerminkan kematangan demokrasi di daerah tersebut. Dengan selesainya proses pemilihan, harapan masyarakat kini tertuju pada kepemimpinan Warsubi dan Gus Salman untuk membawa Jombang menuju pembangunan yang lebih baik. [suf]

  • Saeful Bahri dan Maria Lestari Belum Diperiksa, Hasto Kristiyanto Tak Ditahan KPK – Halaman all

    Saeful Bahri dan Maria Lestari Belum Diperiksa, Hasto Kristiyanto Tak Ditahan KPK – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan alasan tidak menahan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, setelah diperiksa pada Senin (13/1/2025).

    Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menyebut pihaknya masih membutuhkan keterangan dari sejumlah pihak, di antaranya Saeful Bahri dan Maria Lestari.

    Saeful Bahri dan Maria Lestari merupakan kader PDIP.

    “Tidak dilakukan penahanan hari ini (kemarin, red) karena penyidik masih membutuhkan waktu untuk memeriksa beberapa saksi yang masih belum hadir dan masih dibutuhkan.”

    “Ada beberapa saksi yang dipanggil di perkara ini belum hadir, beberapa di antaranya saudara Saeful Bahri ada juga saudari Maria Lestari, dan ada beberapa saksi lainnya,” ungkap Tessa dalam jumpa pers, Senin.

    Sehingga, penyidik menilai belum perlu melakukan penahanan terhadap Hasto.

    “Tentunya bila penyidik dan jaksa penuntut umum sepakat bahwa berkas ini sudah siap untuk dilimpahkan, maka proses tersebut akan dilanjutkan,” ungkapnya.

    Sosok Saeful Bahri dan Maria Lestari

    1. Saeful Bahri

    Tersangka Saeful Bahri memasuki ruangan untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020). (Tribunnews/JEPRIMA)

    Saeful Bahri merupakan kader PDIP.

    Saeful merupakan terpidana dalam kasus ini, tetapi sudah selesai menjalankan hukuman. 

    Saeful Bahri telah terbukti berperan menyerahkan uang suap kepada Wahyu Setiawan melalui Agustiani. 

    Uang suap tersebut diserahkannya dalam dua tahap, yaitu 17 Desember 2019 senilai SG$19.000 atau setara Rp200 juta dan 26 Desember 2019 sebesar SG$38.350 atau setara Rp400 juta.

    Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat memvonis Saeful dengan hukuman 1 tahun dan 8 bulan penjara, serta denda Rp150 juta subsider 4 bulan kurungan penjara.

    Sedianya, Saeful diperiksa sebagai saksi kasus suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan yang menjerat Hasto pada Rabu (8/1/2025).

    Tetapi, Saeful tidak hadir.

    2. Maria Lestari

    Maria Lestari merupakan anggota DPR RI dari PDIP.

    Maria Lestari mangkir dari panggilan penyidik KPK, Kamis (9/1/2025).

    Sedianya Maria dipanggil dan diperiksa sebagai saksi.

    Tessa memastikan tim penyidik KPK akan kembali memanggil Maria Lestari. 

    Dikutip dari Kompas.com, Ketua KPK Setyo Budiyanto pernah menyebut nama Maria Lestari saat pengumuman status tersangka Hasto Kristiyanto pada 24 Desember 2024 yang lalu.

    Waktu itu, Setyo mengatakan, Hasto pernah menemui eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan agar memenuhi permintaan terkait dua usulan PAW yang diajukan oleh DPP PDIP, yaitu Maria Lestari Dapil 1 Kalbar dan Harun Masiku Dapil 1 Sumsel.

    Maria Lestari, politisi PDIP (Tribun Pontianak)

    “Bahkan pada 31 Agustus 2019, Hasto menemui Wahyu Setiawan dan meminta untuk memenuhi dua usulan yang diajukan oleh DPP, yaitu Maria Lestari Dapil 1 Kalbar dan Harun Masiku Dapil 1 Sumsel,” kata Setyo pada 24 Desember 2024.

    Maria Lestari merupakan istri dari Herculanus Heriadi yang sempat menjabat Wakil Bupati Landak sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Landak.

    Herculanus Heriadi, nama suami dari Maria Lestari adalah Wakil Bupati Landak periode 2011–2016 dan 2017–2022. 

    Maria Lestari memulai karier politiknya di DPRD Provinsi Kalimantan Barat.

    Maria Lestari melaju ke Senayan sejak terpilih pada Pemilu 2019 dan kemudian kembali terpilih jadi anggota DPR RI di Pileg 2024.

    Hasto Akan Dipanggil Lagi

    Sementara itu, Jubir KPK, Tessa memastikan Hasto akan kembali dipanggil KPK pada waktu yang akan datang.

    “Tetapi fokus penyidik saat ini adalah memenuhi unsur perkara di tindak pidana yang sedang disangkakan kepada beliau.”

    “Fokus utamanya adalah keterangan saksi-saksi yang belum hadir dan yang akan dipanggil untuk di perkara suapnya maupun di perkara pasal 21-nya (kasus perintangan penyidikan, red),” urainya.

    Adapun terkait pemanggilan Hasto, Tessa mengatakan Sekjen PDIP itu dimintai keterangan seputar dokumen, barang bukti elektronik, maupun mengklarifikasi keterangan-keterangan saksi yang lain.

    “Termasuk juga pengetahuan yang bersangkutan terkait perkara yang sedang disangkakan kepada yang bersangkutan, maupun juga kepada tersangka lain.”

    “Kalau isinya apa, tentunya saya tidak bisa menyampaikan kepada rekan-rekan karena itu sudah masuk di materi penyidikan,” ungkapnya.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto, Ilham Rian) (Kompas.com)

  • Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto sambut baik program bansos berlanjut di 2025

    Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto sambut baik program bansos berlanjut di 2025

    Sumber foto: Mus Mulyadi/elshinta.com.

    Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto sambut baik program bansos berlanjut di 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 13 Januari 2025 – 18:48 WIB

    Elshinta.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Turidi Susanto menyambut baik program bantuan sosial dari pemerintah pusat seperti PKH, bantuan pangan dan berbagai bentuk bantuan sosial lainnya yang akan berlanjut di tahun anggaran 2025 ini.

    Menurutnya program bantuan sosial ini merupakan langkah baik untuk membantu kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu khususnya yang ada di Kota Tangerang.

    “Program berupa bantuan sosial ini kan tidak hanya dari pemerintah pusat, bisa ada juga dari pemerintah propinsi, dan pemerintah kota untuk masyarakat kurang mampu,” ujar Turidi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Mus Mulyadi, Senin (13/1). 

    Politisi Partai Gerindra ini menilai program bantuan tersebut tujuannya adalah bisa meningkatkan taraf kehidupan bagi warga kurang mampu.

    Diinformasikan pemerintah pusat masih mengalokasikan sejumlah bantuan sosial (bansos) di tahun 2025 ini. Ini menjadi tahun pertama penyaluran bansos di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    Program pemberian bansos ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi dan rentan terhadap risiko sosial.

    Bansos mencakup berbagai bentuk bantuan berupa uang, barang, atau jasa yang diberikan kepada individu, keluarga, atau kelompok masyarakat yang masuk dalam kategori miskin, kurang mampu, atau berisiko sosial tinggi. Bansos ini bertujuan untuk meringankan beban hidup dan meningkatkan akses mereka terhadap kebutuhan dasar.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Respon PAM atas keluhan pelanggan dinilai baik, perlu peningkatan sosialisasi

    Respon PAM atas keluhan pelanggan dinilai baik, perlu peningkatan sosialisasi

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Respon PAM atas keluhan pelanggan dinilai baik, perlu peningkatan sosialisasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 14 Januari 2025 – 00:14 WIB

    Elshinta.com – Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta, Suhud Alynudin, mengapresiasi kinerja PAM Jaya dalam menangani keluhan dan gangguan pelanggan, yang dinilai berjalan dengan baik. Terlebih, kata Suhud, PAM Jaya telah menerapan layanan hotline center melalui LAPOR PAM 1500-223 yang sudah memberikan respons cepat terhadap komplain masyarakat.

    “Sejauh ini, komplain masyarakat terkait gangguan yang terjadi sudah diantisipasi dan ditangani dengan baik oleh PAM Jaya,” ujar Suhud, Senin (13/1/2025).

    Suhud menambahkan, bahwa respons terhadap komplain pelanggan sudah cukup cepat, bahkan gangguan-gangguan yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik. Namun, dirinya menyarankan agar PAM Jaya lebih meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai informasi terkait pemeliharaan atau perbaikan yang dapat memengaruhi pasokan air.

    “Peningkatan perlu dilakukan pada aspek informasi, terutama dalam sosialisasi mengenai pemeliharaan, seperti yang terjadi saat ini dengan flushing air yang keruh. Sosialisasi yang terlambat bisa memicu keluhan dari masyarakat,” tambahnya.

    Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menegaskan bahwa layanan hotline center merupakan sarana vital untuk memberikan informasi serta menerima keluhan pelanggan mengenai pelayanan air bersih di DKI Jakarta. Layanan LAPOR PAM 1500-223 beroperasi 24 jam setiap hari, memudahkan pelanggan untuk mengakses informasi atau melaporkan masalah terkait distribusi air.

    “Pelanggan dapat menghubungi LAPOR PAM 1500-223 untuk melaporkan keluhan atau mendapatkan informasi terkait pelayanan air. Layanan ini beroperasi sepanjang waktu, 24 jam setiap hari,” jelas Arief.

    Terkait penanganan keluhan, Arief menambahkan bahwa waktu respons untuk tindak lanjut laporan bergantung pada jenis masalah yang dihadapi. Laporan terkait perbaikan ringan biasanya ditindaklanjuti dalam waktu 1×24 jam. Namun, untuk kasus yang memerlukan perbaikan infrastruktur lebih besar, waktu penyelesaiannya bisa bervariasi.

    “Proses penyelesaian keluhan sangat bergantung pada situasi dan kondisi, serta kompleksitas pekerjaan yang diperlukan,” tambahnya.

    Arief juga menegaskan bahwa tujuan dari layanan Hotline Center adalah untuk memastikan hubungan yang lebih dekat antara PAM Jaya dan pelanggan, serta memberikan pelayanan informasi yang lebih lengkap dan transparan. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Rakor di Pendapa Jember Telurkan 9 Butir Penyelesaian Masalah Jalan Rusak Milik Pemprov Jatim

    Rakor di Pendapa Jember Telurkan 9 Butir Penyelesaian Masalah Jalan Rusak Milik Pemprov Jatim

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto memimpin rapat koordinasi penyelesaian masalah jalan rusak milik pemerintah provinsi di Kecamatan Rambipuji-Puger dan Kecamatan Jombang-Puger di Pendapa Wahyawibawahraha, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (13/1/2025) sore.

    Hendy didampingi Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman. Rapat tersebut diikuti Asisten II Pemerintah Provinsi Jatim Joko Irianto, Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono, Kepala Bidang Pembangunan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim Hadi Pramoedjo, anggota DPRD Jatim Satib, Ketua DPRD Jember Ahmad Halim.

    Hadir pula Kepala Kepolisian Resor Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi, Komandan Distrik Militer 0824 Letnan Kolonel Artileri Medan Indra Andriansyah, para ketua fraksi di DPRD Jember, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah Kabupaten Jember.

    Selain itu rapat diikuti perwakilan warga Kecamatan Puger dan pabrik semen PT Imasco Asiatic yang sedang berkonflik karena kerusakan jalan. Di depan pendapa, ratusan orang warga menanti hasil rapat tersebut, setelah sebelumnya sempat memblokade jalur transportasi di Kecamatan Puger pada 8-11 Januari 2025 karena rusaknya jalan akibat dilewati truk yang mengangkut muatan berlebih.

    Hendy mengatakan, persoalan tersebut cukup lama terjadi. “Problem utamanya adalah angkutan yang overload sampai 50 ton. Ini sangat berisiko terhadap jalan. Jalan pasti rusak,” katanya.

    Jalan yang merentang antara Kecamatan Rambipuji-Puger dan Kecamatan Jombang-Puger sebenarnya setiap tahun diperbaiki. Bahkan tahun ini, Pemprov Jatm sudah mengalokasikan Rp 52 miliar untuk perbaikan jalan. “Tapi karena bebannya memang besar di situ dan intensitas hujan tinggi, kerusakan cepat terjadi,” kata Hendy.

    Hendy menegaskan, semua persoalan bisa diselesaikan. “Insyaallah kalau kita menurunkan ego kita masing-masing,” katanya. Dengan demikian bisa tercapai kesepakatan penyelesaian jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

    Dari rapat yang berlangsung sekitar dua jam tersebut akhirnya dicapai sembilan butir kesepakatan.

    1. Warga dilarang menutup jalan umum.
    2. kendaraan dump truk dengan kapasitas maksimal 15 ton tetap diperkenankan lewat.

    3. Tim Reaksi Cepat Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur akan melakukan perbaikan jalan setiap hari.
    4. PT. Semen Imaaco Asiatic akan memberikan CSR (dana tanggung jawab sosial) kepada pemerintah dan mempelajari skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

    5. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur akan melaksanakan betonisasi di ruas jalan Kasiyan – Puger dengan dana Rp 30 miliar.
    6. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur akan mengusulkan peningkatan kelas jalan mengacu pada surat dari Pemerintah Kabupaten Jember.

    7. Dinas Perhubungan Kabupaten Jember akan memberikan stiker kepada angkutan yang dimiliki oleh perusahaan lokal.
    8. Penempatan barrier di lima titik (simpang tiga Kasiyan Timur, simpang tiga Rambipuji, simpang tiga Balung, simpang tiga Gumukmas, dan perbatasan simpang tiga Jombang).
    9. Seluruh peserta rapat koordinasi dari berbagai jajaran telah sepakat atas hasil rapat ini.

    Hendy menyadari persoalan yang sudah bertahun-tahun terjadi antara warga dengan PT Imasco Asiatic tidak akan selesai dalam sekejap. “Bimsalabim, jalannya langsung jadi semua. Tidak mungkin diselesaikan secara cepat, satu bulan selesai semua. Tidak mungkin karena jalan (yang rusak) itu cukup panjang,” katanya.

    Namun, lanjut Hendy, pertemuan tersebut adalah niat baik untuk menyelesaikan persoalan karena ingin Jember tetap tenang dan kondusif. “Kalau kita ada persoalan satu hal, jangan hal ini berdampak terhadap yang lain,” katanya. [wir]

  • Bursa Kursi Ketua PDIP Malang 2025, Siapa yang Layak?

    Bursa Kursi Ketua PDIP Malang 2025, Siapa yang Layak?

    Malang (beritajatim.com) – Pemilu 2024 membawa kemenangan gemilang bagi PDI Perjuangan di Kabupaten Malang. Partai berlambang kepala banteng ini tak hanya meraih suara terbanyak, tetapi juga berhasil mengantarkan kadernya menjadi Bupati Malang periode 2025-2030. Di legislatif, PDIP meraup 13 kursi di DPRD Kabupaten Malang, capaian tertinggi dalam lebih dari satu dekade terakhir.

    Kesuksesan ini membawa sorotan pada Konferensi Cabang (Konfercab) DPC PDIP Kabupaten Malang yang dijadwalkan berlangsung pada April 2025. Kursi Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang menjadi rebutan para kader potensial. Usulan dari Pengurus Anak Cabang (PAC) menjadi modal utama bagi kandidat yang ingin bertarung di Konfercab.

    Persyaratan Ketua DPC PDIP Malang

    Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Malang, Darmadi S.Sos, menjelaskan bahwa syarat utama untuk menjadi bakal calon (bacalon) adalah sebagai kader partai dan mendapat usulan dari PAC.

    “Nantinya Bacalon harus memenuhi persyaratan umum dan persyaratan internal partai,” kata Darmadi, Senin (13/1/2025) petang.

    Selain syarat umum seperti berkelakuan baik dan berkewarganegaraan Indonesia, Darmadi mengungkapkan bahwa persyaratan tambahan mungkin diterapkan berdasarkan petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) dari DPP PDIP. Namun, pelaksanaan Konfercab harus menunggu Kongres DPP PDIP dan Musyawarah Daerah (Musda) PDIP Jawa Timur.

    “DPP sendiri belum melakukan Kongres, karena urutannya pelaksanaan Konfercab setelah selesai Musyawarah Daerah (Musda) Jawa Timur. Hal itupun dilakukan setelah DPP melakukan Kongres,” tegas Darmadi.

    Nama-Nama Potensial untuk Ketua DPC

    Darmadi menegaskan bahwa setiap kader memiliki kesempatan yang sama, selama memenuhi persyaratan partai. PAC dapat mengusulkan maksimal tiga nama bacalon Ketua DPC, yang kemudian akan diteruskan ke DPP melalui DPD PDIP Jawa Timur.

    Beberapa nama senior yang mencuat sebagai kandidat kuat Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang 2025 adalah:

    Didik Gatot Subroto, Ketua DPC PDIP sekaligus Wakil Bupati Malang 2024.
    Darmadi, Sekretaris DPC PDIP dan Ketua DPRD Kabupaten Malang periode 2025-2030.
    Sugeng Pujianto, mantan Anggota DPRD Jawa Timur.
    Budi Kriswiyanto, mantan Anggota DPRD Kabupaten Malang tiga periode.
    Tutik Yunarni, Anggota DPRD Kabupaten Malang periode 2025-2030.

    Selain itu, nama Bupati Malang terpilih 2025-2030, HM Sanusi, serta kader muda pendulang suara terbanyak di Pileg 2024 juga disebut-sebut memiliki peluang. [yog/beq]

  • Kabupaten Malang Yakin Bisa Penuhi Kebutuhan Pangan di Program Makan Bergizi Gratis

    Kabupaten Malang Yakin Bisa Penuhi Kebutuhan Pangan di Program Makan Bergizi Gratis

    Malang (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Malang berkomitmen untuk memastikan kebutuhan pangan siswa, seperti beras, sayur, daging, dan buah, terpenuhi guna mendukung keberhasilan program makanan bergizi (MBG).

    Anggota DPRD Kabupaten Malang, Ahmad Andi, menyatakan keyakinannya bahwa potensi bahan baku lokal dapat mencukupi kebutuhan tersebut. Hal ini diungkapkannya setelah berdiskusi dengan Dinas Pertanian dan Dinas Pendidikan setempat.

    “Setelah berdiskusi dengan Dinas Pertanian dan Dinas Pendidikan, insyaallah Kabupaten Malang mampu memenuhi kebutuhan bahan baku, seperti sayur, daging, beras, dan buah, khususnya untuk kebutuhan daerah sendiri,” ujar Andi, Senin (13/1/2025).

    Menurut data Dapodik dari Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, jumlah siswa saat ini mencapai 252 ribu. Dengan jumlah siswa sebesar itu, kebutuhan harian pangan menjadi sangat besar.

    “Kami pernah menghitung kebutuhan pangan ini. Setiap hari diperlukan sekitar 18 ton sayur dan 260 ton beras untuk memenuhi kebutuhan siswa. Untuk daging ayam, angkanya cukup besar, tetapi saya perlu merinci lebih lanjut,” tambah Andi.

    Ia optimistis bahwa potensi pertanian dan peternakan lokal mampu mendukung kebutuhan tersebut. Pemerintah daerah, melalui berbagai program, terus berupaya meningkatkan produksi lokal guna memastikan ketersediaan bahan baku sekaligus keberlanjutan program MBG.

    Program MBG di Kabupaten Malang tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan asupan gizi siswa, tetapi juga memberikan dampak positif pada sektor pertanian dan peternakan. Dengan meningkatnya permintaan bahan baku lokal, para petani dan peternak memiliki peluang untuk meningkatkan hasil produksinya dan berkontribusi langsung terhadap pembangunan daerah. [yog/suf]

  • Motor Curian Berhasil Kembali ke Pemiliknya!

    Motor Curian Berhasil Kembali ke Pemiliknya!

    JABAR EKSPRES – Kejadian menarik terjadi di Lingkungan Pangadegan, RT 03 RW 18, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Sebuah sepeda motor curian yang hilang berhasil ditemukan oleh warga setempat setelah beberapa hari menghilang, dan kini motor tersebut telah kembali ke pemiliknya.

    Motor matic berplat nomor Z 3659 TF ini pertama kali ditemukan dalam keadaan tergeletak dan tertutup dedaunan di kebun jati. Ketua RT 03, Soleh Solehudin, menjelaskan bahwa penemuan motor tersebut terjadi pada pagi hari oleh seorang warga yang sedang mencari rumput.

    “Pas sore masih ada di kebun jati, terus warga laporan ke saya. Karena pertama ditemukan itu pagi sekitar jam 8,” ungkap Soleh pada Senin, 13 Januari 2025.

    BACA JUGA: Ruangan Paripurna DPRD Kota Banjar Bocor, Rapat Bubar!

    Lokasi kebun jati tempat ditemukannya motor cukup jauh dari jalan raya, sehingga membuat penemuan ini semakin menarik. Ketika ditemukan, motor tersebut dalam kondisi tertutup dedaunan dan kunci kontaknya sudah rusak. Soleh memperkirakan bahwa motor itu sudah ditinggalkan di kebun jati selama tiga atau empat hari, terlihat dari banyaknya semut yang bersarang di sana.

    “Ketika mau lihat nomor rangka motor, di dalamnya sudah banyak semut, kayaknya di situ sudah lama tiga atau empat hari,” jelasnya.

    Setelah dievakuasi, Soleh memutuskan untuk mengunggah penemuan motor tersebut di media sosial. Tujuannya adalah untuk memberi tahu jika ada pemilik yang merasa kehilangan.

    “Setelah disebar, ternyata ada yang merasa kehilangan. Alhamdulillah, orangnya sudah ke sini dengan membawa STNK. Setelah dicocokkan nomor rangkanya, memang betul,” ujarnya.

    Di sisi lain, pemilik sepeda motor, Rastum, mengungkapkan bahwa ia kehilangan motornya pada tanggal 30 Desember 2024 sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, ia sedang berada di area sawah dan merasa bingung saat hendak pulang karena motornya hilang.

    “Sekitar setengah 5 sore saya mau pulang, motor sudah tidak ada, posisinya diparkir di pinggir sawah, saya lagi di sawahnya di Cogreg,” kata Rastum.

    Rastum mengaku belum sempat melaporkan kehilangan motornya kepada pihak berwajib.

  • Anggarkan Rp1 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis, Pemkot Surabaya Libatkan UMKM

    Anggarkan Rp1 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis, Pemkot Surabaya Libatkan UMKM

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama DPRD telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1 triliun untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

    “Pemkot dan DPRD sudah menganggarkan Rp1 triliun, tapi masih menunggu Juknisnya (Petunjuk Teknis) seperti apa. Jadi kita akan support program makan bergizi gratis untuk anak-anak yang ada di Surabaya,” ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, saat meninjau pelaksanaan program MBG di SMPN 13, Senin (13/1/2025).

    Eri berharap program ini tidak hanya berdampak pada pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak tetapi juga mampu memberdayakan pelaku UMKM lokal. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi agar UMKM Surabaya dapat menjadi bagian dari pelaksanaan program ini.

    “Jadi sama-sama bergerak, UMKM bergerak, mengurangi kemiskinan, pengangguran, dan juga mendukung makan bergizi untuk anak-anak,” katanya.

    Menurutnya, jika petunjuk teknis dari pemerintah pusat memungkinkan, Pemkot Surabaya akan memprioritaskan UMKM sebagai penyedia makanan. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendukung ekonomi kerakyatan.

    “Kami dengan DPRD berharap itu bisa dilakukan oleh UMKM Kota Surabaya. Karena saya yakin, pemerintah pusat dengan program makan gratis ini juga (bertujuan) menggerakkan masyarakat, menggerakkan UMKM, sehingga ekonomi kerakyatan juga akan tumbuh,” imbuhnya.

    Uji Coba di 10 Sekolah, Libatkan 6.159 Siswa

    Program MBG di Kota Surabaya saat ini masih dalam tahap uji coba yang dilakukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Pada tahap awal, program ini menyasar 6.159 siswa di 10 lembaga pendidikan, termasuk SD Takuma, SMP Negeri 13, dan SMA Negeri 10 di Kecamatan Wonocolo, serta SDN Penjaringansari 1 dan MTs 3 di Kecamatan Rungkut.

    “BGN sudah bergerak luar biasa, penyedia juga sudah bergerak luar biasa. Saya matur nuwun (terima kasih) kepada Pak Presiden dan BGN,” tutur Eri.

    Eri menambahkan bahwa program ini akan terus dievaluasi dan disempurnakan agar dapat memberikan manfaat optimal, baik bagi siswa maupun masyarakat. “Kalau nanti Juknisnya diminta menggunakan APBD dan itu digunakan untuk warga Surabaya, kita akan lakukan,” tegasnya.[asg/kun]