Kementrian Lembaga: DPRD

  • DPRD komitmen kerja sama dengan pemerintahan baru demi kesejahteraan

    DPRD komitmen kerja sama dengan pemerintahan baru demi kesejahteraan

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Khoirudin mengungkapkan bahwa DPRD berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintahan Pramono-Rano Pemerintah Provinsi (Pemprov) demi kesejahteraan warga.

    “DPRD siap bekerja sama dengan gubernur dan program yang diusung bisa berjalan transparan,” kata Khoirudin di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, kerja sama antara legislatif dan eksekutif penting dilakukan terutama untuk kepentingan dan kesejahteraan warga Jakarta.

    Khoirudin percaya bahwa kemampuan, pengalaman dan dedikasi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno sudah tidak perlu diragukan lagi, diharapkan bisa menjalankan tugas dengan baik.

    “Karena hanya dengan kebersamaan dapat menciptakan kegiatan responsif dan pro rakyat,” katanya.

    Ia menambahkan bahwa tantangan Jakarta ke depan semakin kompleks seperti terjadi banjir, polusi udara, sampah, kemacetan, dan lain sebagainya perlu segera dicarikan jalan keluar.

    Khoirudin meyakini dengan kepemimpinan yang berbasis data serta dukungan dari masyarakat, maka pemimpin baru DKI Jakarta akan mampu menghadapi segala tantangan tersebut.

    “DPRD DKI Jakarta berkomitmen untuk bekerja sama dengan gubernur demi mewujudkan Jakarta yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera,” katanya.

    Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri atas 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

    Upacara pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.

    Pelantikan kepala daerah secara serentak disebut menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.

    Setelah dilantik, para kepala daerah akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah selama 21-28 Februari 2025.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: M. Tohamaksun
    Copyright © ANTARA 2025

  • Komisi E DPRD Jatim Soroti Pentingnya Harmoni Sosial untuk Cegah Kekerasan di Sekolah

    Komisi E DPRD Jatim Soroti Pentingnya Harmoni Sosial untuk Cegah Kekerasan di Sekolah

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Jairi Irawan, menekankan pentingnya harmoni sosial dan budaya dalam upaya menciptakan masyarakat anti-kekerasan, termasuk di lingkungan sekolah.

    Hal ini disampaikan Jairi dalam sebuah sarasehan bertajuk “Merajut Harmoni Sosial dan Budaya Menuju Masyarakat Anti Kekerasan” yang diselenggarakan di SMK Dr. Soetomo Surabaya (Smekdors) pada Kamis (20/2/2025) sore.

    Dalam sarasehan tersebut, Jairi menyoroti beberapa faktor yang berkontribusi pada meningkatnya angka kekerasan di berbagai kalangan. Pertama, ia mencatat adanya peningkatan sensitivitas etnis yang berpotensi memicu konflik.

    “Dulu kita tidak pernah membedakan etnis, sekarang etnisitas mulai muncul, sehingga rawan muncul kekerasan,” ujarnya.

    Faktor kedua adalah munculnya beragam bentuk kekerasan baru yang dipicu oleh perkembangan teknologi dan media sosial. Kemudahan akses informasi dan interaksi online, menurut Jairi, justru membuka peluang baru bagi terjadinya kekerasan, baik secara fisik, verbal, maupun seksual.

    “Dengan adanya media sosial dan fasilitas yang sangat banyak, ini menimbulkan semakin banyak bentuk kekerasan,” tambahnya.

    Ketiga, Jairi menyoroti adanya generation gap yang perlu dijembatani. Ia menyarankan dialog dan diskusi antar generasi, khususnya antara generasi milenial dan Gen Z, untuk mengurangi kesenjangan dan mencegah potensi kekerasan.

    “Generasi gap ini, harus dipertemukan dengan diskusi atau nyangkruk untuk memperkecil gap, sehingga kekerasan bisa diminimalisir,” jelasnya.

    Sarasehan ini juga menekankan peran penting sekolah dalam membentuk karakter anti-kekerasan. Sekolah, sebagai tempat interaksi intensif, membutuhkan peran guru BK yang terampil dan memiliki informasi terkini dalam menangani berbagai bentuk kekerasan.

    Selain itu, Jairi juga menyarankan reformasi kegiatan ekstrakurikuler sekolah agar lebih relevan dengan perkembangan zaman. “Reformasi ektrakurikuler sekolah. Saat ini tidak harus PMR, Pramuka, jadi harus disesuaikan dengan kondisi saat ini. Misalnya e-sport,” tuturnya.

    Sarasehan ini menjadi langkah awal dalam upaya membangun kesadaran kolektif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis, bebas dari kekerasan. Partisipasi aktif semua pihak, mulai dari pemerintah, sekolah, hingga masyarakat, sangat krusial dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang damai dan sejahtera. [ipl/ian]

  • Siswa di Bandung Barat Tewas saat Pentas Seni, Kena Tusuk Benda Tajam, Sempat Dikira Adegan Drama – Halaman all

    Siswa di Bandung Barat Tewas saat Pentas Seni, Kena Tusuk Benda Tajam, Sempat Dikira Adegan Drama – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang siswa SMK di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat berinisial MDR, meninggal dunia saat pentas seni di sekolah, Kamis (20/2/2025).

    Kejadian tragis ini terjadi saat siswa berusia 17 tahun tersebut berperan dalam sebuah drama.

    Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, menjelaskan sebelum terjatuh, MDR terlihat berjalan sempoyongan.

    Namun, siswa lain menganggap hal itu adalah bagian dari pentas seni.

    “Memang saat itu sedang pagelaran, saksi melihat bahwa adegan itu adegan drama, jadi tidak melihat korban melakukan langsung dan meninggal di tempat. Jadi sempat korban berdiri, berjalan, sempoyongan kemudian terjatuh,” kata Tri di DPRD Kota Cimahi, Kamis (20/2/2025).

    MDR mengalami luka tusukan akibat benda tajam di bagian perut, yang menjadi penyebab kematiannya. 

    Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kronologi kejadian secara perinci.

    Hingga saat ini, sudah ada tiga orang saksi yang dimintai keterangan.

    “udah 3 orang yang kita mintai keterangan awal, mohon waktu, agar peristiwa ini tidak sepenggal-sepenggal,” ujar Tri.

    Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan, juga mengonfirmasi kejadian tersebut.

    “Kejadian berlangsung sekitar jam 10 pagi saat pentas seni teater sekolah,” ungkap Kusmawan.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Serah Terima Jabatan Gubernur-DKI, Teguh Setyabudi Tak Ragukan Rekam Jejak Pramono-Rano

    Serah Terima Jabatan Gubernur-DKI, Teguh Setyabudi Tak Ragukan Rekam Jejak Pramono-Rano

    JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta periode 2024-2025 Teguh Setyabudi resmi melepas kepemimpinan Jakarta kepada Pramono Anung dan Rano Karno dalam serah terima jabatan (sertijab) Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta.

    Dalam sambutannya, Teguh mengaku yakin Pramono dan Rano mampu memimpin Jakarta lima tahun ke depan, berdasarkan rekam jejak dan pengalamannya berkarier di instansi pemerintahan.

    “Saya tahu rekam jejak beliau. Kita tidak meragukan lagi. Saya yakin kita semuanya setuju. Insyaallah beliau akan amanah dan sukses memimpin DKI Jakarta 2025-2030,” kata Teguh di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 20 Februari.

    Selama memimpin Jakarta sekitar 4 bulan, Teguh menyebut dirinya berupaya menjalankan kebijakan dengan mempersiapkan kelancaran estafet kepemimpinan kepala daerah di Jakarta.

    “Berbagai upaya kami lakukan. Namun demikian, pasti tiada gading yang tak retak. Walaupun kami beserta jajaran sudah berupaya, namun demikian pastinya ada hal-hal yang mungkin kurang, ada kelemahan, atau mungkin juga khilaf dari kami, kami mohon maaf,” jelas Teguh.

    Melanjutkan, Pramono Anung dalam sambutannya mengaku butuh dukungan dari semua pihak, mulai dari jajaran Pemprov DKI, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, hingga warga Jakarta untuk membangun Jakarta.

    “Saudara sekalian, pasti mengikuti apa yang saya sampaikan waktu kampanye. Tetapi intinya adalah saya butuh pertolongan Bapak-Ibu sekalian, untuk membuat Jakarta menjadi kota yang mambanggakan,” urai Pramono.

    Selain itu, mantan Sekretaris Kabinet tersebut juga berharap para anggota DPRD DKI Jakarta bisa bekerja sama sebagai pemerintah daerah demi kelancaran jalannya program kerja lima tahun ke depan.

    “Walaupun belum kenal banget sama saya, tetapi kita tatap ke depan bersama-sama, untuk kebaikan kita bersama. Dengan demikian, saya mohon dukungan, saya mohon dibantu, saya akan bekerja dgn sungguh-sungguh. Saya tidak mau basa-basi. Mari kita bekerja dengan bahagia, karena bahagia itu penting,” tambahnya.

    Sebagai informasi, Pramono Anung dan Rano Karno menjadi salah satu dari 481 pasangan kepala daerah yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara hari ini.

    Pelantikan digelar mulai pukul 10.00 WIB. Seusai pelantikan, Pramono-Doel langsung menuju Balai Kota DKI Jakarta dan disambut oleh jajaran Pemprov DKI.

    Kegiatan dilanjutkan dengan serah terima jabatan antara Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dengan Pramono-Rano. Lalu, Pramono akan menyampaikan pidato di rapat paripurna Gedung DPRD DKI Jakarta.

    Selanjutnya, Pramono dan Rano menghadiri acara pesta rakyat di halaman Balai Kota DKI Jakarta. Selanjutnya, rapat pimpinan bersama jajaran pejabat Pemprov DKI Jakarta. Kegiatan terakhir, Pramono dan Rano akan memimpin apel siap siaga di Plaza Selatan Monas.

  • Ngatiyana-Adhitia Resmi Pimpin Cimahi, Fokus 100 Hari Tangani Sampah dan Perluasan Wilayah

    Ngatiyana-Adhitia Resmi Pimpin Cimahi, Fokus 100 Hari Tangani Sampah dan Perluasan Wilayah

    JABAR EKSPRES – Kota Cimahi kini resmi memiliki pemimpin baru. Ngatiyana dan Adhitia Yudhistira dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025.

    Pelantikan itu dilakukan bersamaan dengan 961 kepala daerah lainnya di seluruh Indonesia.

    Ngatiyana menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanah tersebut.

    Setelah pelantikan, ia bersama kepala daerah lain akan mengikuti program orientasi pemerintahan di Magelang selama delapan hari.

    “Alhamdulillah, kami telah dilantik oleh bapak Presiden bersama kepala daerah lainnya. Setelah ini, kami juga akan dikirim ke Magelang untuk menjalani tugas selama delapan hari,” kata Ngatiyana usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Kota Cimahi.

    BACA JUGA: DPUPR Cimahi Targetkan Perbaikan Jalan Alun-alun Rampung Sebelum Idul Fitri: Itu untuk Pedestrian

    Menurutnya, Presiden Prabowo memberikan pesan penting bagi seluruh kepala daerah yang dilantik, yaitu mengutamakan pengabdian kepada masyarakat serta menjalankan pemerintahan dengan efisiensi anggaran.

    “Ada efisiensi yang harus kita lakukan, tetapi semuanya tetap berjalan dengan baik. Yang kurang bagus kita perbaiki, sementara untuk kepentingan masyarakat, kita akan memberikan yang terbaik,” ujar Ngatiyana.

    Dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, Ngatiyana menegaskan bahwa penanganan sampah akan menjadi prioritas utama.

    Dia berencana menghadirkan teknologi pengolahan sampah guna menyelesaikan persoalan limbah rumah tangga di Kota Cimahi.

    BACA JUGA: Fokus Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi, DPUPR Kota Cimahi Sebut Ini Tujuannya!

    “Kita akan fokus pada penanganan sampah rumah tangga. Dalam 100 hari ini, kita harapkan ada solusi konkret, termasuk menghadirkan mesin pengolah sampah,” ujarnya.

    Selain itu, Ngatiyana mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menjajaki rencana perluasan wilayah Kota Cimahi.

    Ngatiyana juga mengaku telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung, Pemerintah Kota Bandung, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membahas hal tersebut. Salah satu wilayah yang berpotensi bergabung dengan Cimahi adalah kawasan Cimindi.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Bupati Bandung dan Pak Gubernur Jawa Barat terkait rencana perluasan wilayah. Salah satu daerah yang berpotensi bergabung dengan Kota Cimahi adalah wilayah Cimindi,” jelasnya.

  • Usai Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bogor, DPD Golkar Kabupaten Bogor Gelar Syukuran

    Usai Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bogor, DPD Golkar Kabupaten Bogor Gelar Syukuran

    JABAR ESKPRES -Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto- Ade Ruhandi ditutup dengan acara syukuran dan silaturami bersama pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor serta seluruh relawan.

    Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, Wawan Hikalkurdi, menjelaskan bahwa rangkaian acara pelantikan kepala daerah baru ini dimulai dari Istana Negara di Jakarta hingga penyambutan oleh masyarakat Kabupaten Bogor.

    “Usai dilantik, kedatangan bupati dan wakil bupati Bogor disambut oleh masyarakat di pintu keluar tol Jagorawi Citeureup. Kemudian diarak menuju gedung DPRD Kabupaten Bogor untuk melaksanakan rapat paripurna,” ungkap Wanhai, Kamis (20/2).

    BACA JUGA: Resmi Ditahan, KPK Paparkan Kasus yang Jerat Hasto

    Setelah rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Bogor, acara dilanjutkan dengan syukuran dan silaturahmi bersama pengurus Golkar dan seluruh relawan di kediaman Jaro Ade.

    “Karena ini adalah acara syukuran dan silaturahmi pengurus dan relawan Pak Jaro Ade, maka acara ini diselenggarakan di kediaman Wakil Bupati Bogor,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Amin Sugandi, menyampaikan permohonan maaf karena tidak mengundang partai politik lain di luar Partai Golkar, karena acara tersebut bersifat internal.

    BACA JUGA: Usai Dilantik, Bupati Bogor Langsung Tancap Gas Musnahkan 1 Ton Narkoba

    “Kami meminta maaf tidak mengundang partai koalisi dalam acara syukuran ini, karena ini adalah acara silaturahmi internal para relawan Pak Jaro Ade,” jelas Amin Sugandi.

    Amin juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Bogor 2024 yang berjalan sukses tanpa ekses.

    “Terima kasih kepada seluruh relawan partai koalisi yang telah berjuang dan menghantarkan Pak Rudy dan Pak Jaro Ade menjadi bupati dan wakil bupati Bogor untuk periode 2025-2030,” tuturnya.

    BACA JUGA: Sebelum Ditahan KPK, Hasto Ngaku Dicecar 62 Pertanyaan

    “Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta mengawal visi dan misi kepala daerah yang baru agar terwujudnya Kabupaten Bogor yang istimewa menuju Kabupaten Bogor yang Gemilang,” pungkasnya.

  • Pidato Perdana Rudy Susmanto Sebagai Bupati, Sebut Kabupaten Bogor Punya Sejarah Baru

    Pidato Perdana Rudy Susmanto Sebagai Bupati, Sebut Kabupaten Bogor Punya Sejarah Baru

    JABAR EKSPRES – Bupati dan Wakil Bupati Bogor 2025-2030, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi mengungkap bahwa wilayah Kabupaten Bogor telah mencetak sejarah baru.

    Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidato mereka saat rapat paripurna dan serah terima jabatan di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Kamis (20/2).

    Dalam pidatonya, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyebutkan bahwa sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945, baru kali ini pelantikan Kepala Daerah dilakukan secara serentak oleh Presiden RI di Istana Negara.

    BACA JUGA: Sebelum Pelantikan dan Retreat Kepala Daerah, Rudy Susmanto Lakukan Medical Check Up di Kantor Kemendagri

    Ia membandingkan, sejarah yang tercipta di Istana Negara dengan kegiatan di DPRD Kabupaten Bogor. Bukan hanya tentang prosesi, tapi juga tentang inovasi baru.

    “Hari ini banyak sejarah yang diciptakan, bukan hanya sejarah bangsa. Sejak Indonesia merdeka tahun 1945, ini pertama kalinya pelantikan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, dan Wakil Walikota dilakukan serentak oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara,” ujar Rudy dalam pidatonya.

    Menurut Rudy, ini juga pertama kalinya serah terima jabatan dan rapat paripurna dilaksanakan dalam satu sesi.

    BACA JUGA: Bupati Terpilih Rudy Susmanto Hadiri Silaturahmi KIM: Prabowo Tegaskan Kepala Daerah Tidak Boleh Korupsi!

    “Sejarah yang serupa terjadi di Kabupaten Bogor, di mana untuk pertama kalinya serah terima jabatan dan rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Bogor dilaksanakan dalam satu sesi di gedung DPRD yang terhormat,” katanya.

    Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto melantik 961 Kepala Daerah dari berbagai wilayah Indonesia secara langsung. Pelantikan ini disebut-sebut sebagai sejarah baru di Indonesia.

  • Demo Indonesia Gelap Jilid 2 Digelar di Depan DPRD Jatim Besok

    Demo Indonesia Gelap Jilid 2 Digelar di Depan DPRD Jatim Besok

    Surabaya (beritajatim.com) – Kelompok gabungan masyarakat sipil, akademisi dan mahasiswa Surabaya akan kembali menggelar aksi demonstrasi ‘IndonesiaGelap’ di depan Gedung DPRD Jawa Timur, pada Jumat (21/2/2025) besok.

    Korlap Aksi, Thanthowy Syamsuddin mengatakan bahwa aksi ‘IndonesiaGelap’ kembali digelar untuk kedua kalinya di Surabaya. Merespons kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat dan melemahkan demokrasi.

    “Kami turut membawa hasil kajian substantif yang menjelaskan urgensi tuntutan aksi, dilengkapi dengan data, dampak sosial-ekonomi, serta rekomendasi kebijakan,” kata Thanthowy, Kamis (20/1).

    Thanthowy menjelaskan bahwa tuntutan pertama dalam aksi mereka besok adalah mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang yang dinilai pro rakyat, yaitu RUU Masyarakat Adat.

    “Konflik agraria dan kriminalisasi terus terjadi akibat belum adanya payung hukum yang kuat. Dampaknya, berdasarkan data Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) sekitar 1,6 juta hektar tanah adat berkonflik dengan korporasi,” jelasnya.

    Kedua, pihaknya juga meminta DPR segera mengetok RUU Perampasan Aset. Tanpa UU itu, aset koruptor akan sulit disita dan menyebabkan kerugian negara mencapai Rp200 triliun berdasarkan data ICW.

    “Dampaknya negara kehilangan potensi pemulihan aset,” ujar Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu.

    Berikutnya, massa aksi juga mendorong disahkannya RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PRT). Pasalnya, sebanyak 4,2 juta pekerja PRT tidak memiliki perlindungan hukum.

    Kemudian, lanjut Thanthowy, pihaknya juga menolak revisi UU TNI dan Polri yang dianggap tidak pro terhadap rakyat sipil. Dan meningkatkan potensi represi dan melemahkan demokrasi.

    “Adanya potensi perluasan peran TNI-Polri di ranah sipil. Hal itu berpotensi meningkatkan represi dan melemahkan demokrasi,” rincinya.

    Terkait keberlanjutan lingkungan, Thanthowy juga mengatakan menolak revisi UU Minerba & Kejaksaan. Sebab dalam revisi ini dinilai menguntungkan oligarki tambang dan melemahkan independensi hukum.

    “Dampaknya eksploitasi sumber daya alam serta berkurangnya independensi kejaksaan,” kata dia.

    Lebih lanjut, sama seperti aksi sebelumnya massa meminta pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan efisiensi anggaran, dan kabinet yang gemuk.

    “Pemborosan anggaran akibat struktur kabinet yang terlalu besar. Lalu pemangkasan anggaran di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Maka harus ada evaluasi INPRES No. 1 Tahun 2025 dan realokasi anggaran yang lebih tepat,” ucapnya.

    Pihaknya juga mengkritisi Program Makan Bergizi (MBG). Sebab sejauh ini telah banyak ditemukan permasalahan, di antaranya terkait distribusi, pengawasan, dan kualitas makanan yang tidak memadai.

    “Sekitar 30 persen makanan yang didistribusikan tidak layak konsumsi. Kami meminta ada audit menyeluruh, perbaikan skema distribusi atau pembatalan program,” ucapnya.

    Mereka juga mengkritisi Multifungsi TNI-Polri. Sebab kebijakan ini dinilai bertentangan dengan reformasi demokrasi. Hal itu menimbulkan potensi pelanggaran HAM meningkat.

    Terakhir mereka juga menuntut agar menghentikan proyek IKN, MBG serta Danantara yang tidak mendasar, dan lebih memprioritaskan sektor pendidikan dan kesehatan.

    “Pembebanan APBN untuk proyek-proyek non-prioritas. Bakal berdampak pada defisit anggaran diprediksi mencapai Rp150 triliun dalam 10 tahun,” tutup dia. [ram/ian]

  • Demokrat Jakarta siap bersinergi dengan pemerintahan baru Pramono-Rano

    Demokrat Jakarta siap bersinergi dengan pemerintahan baru Pramono-Rano

    Jakarta (ANTARA) – Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta siap bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintahan baru DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Pramono Anung-Rano Karno guna menghadirkan kemajuan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor.

    “Kami yakin, Bang Anung dan Bang Rano dapat menjalankan tugas dengan penuh amanah dan dapat mewujudkan harapan-harapan masyarakat Jakarta sesuai dengan visi dan misi besar dari Presiden Prabowo Subianto,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta Ali Muhammad Johan di Jakarta, Kamis.

    Ali juga menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta masa jabatan 2025-2030.

    Ali mengatakan bahwa kesiapan itu untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota bisnis global yang bersaing di tingkat internasional, serta meraih masa depan yang gemilang.

    Menurut dia, sinergi yang lebih erat antara eksekutif dan legislatif untuk menciptakan kebijakan yang pro-rakyat, yang menjadi kunci utama dalam menjalankan pemerintahan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

    “Kami pastikan, kami akan mengawal kinerja pemerintahan hingga tuntas, memastikan kebijakan yang diambil selalu berorientasi pada kesejahteraan rakyat,” katanya.

    Ia menambahkan bahwa tantangan besar masih menanti pemerintah DKI Jakarta. Dalam lima tahun ke depan, Jakarta dihadapkan pada sejumlah masalah krusial, seperti kemacetan, banjir, polusi udara, sampah, stunting, pendidikan, hingga pengentasan kemiskinan.

    Ali berharap, pemerintahan baru dapat membuat kebijakan berbasis data yang tepat sasaran, serta melanjutkan program-program pembangunan yang sudah dimulai oleh gubernur sebelumnya.

    Sebelumnya, sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan, Jakarta.

    Upacara pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.

    Pelantikan kepala daerah secara serentak disebut menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan dan berorientasi pada pelayanan publik.

    Setelah dilantik, para kepala daerah akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Resmi Dilantik Presiden, Khofifah-Emil Sinergikan Nawa Bhakti Satya dengan Asta Cita

    Resmi Dilantik Presiden, Khofifah-Emil Sinergikan Nawa Bhakti Satya dengan Asta Cita

    Surabaya (beritajatim.com) – Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak secara resmi dilantik oleh Presiden Prabowo sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Masa Jabatan 2025-2030 di Halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Gubernur Khofifah dan Wagub Emil dilantik Presiden serentak bersama dengan 961 kepala daerah dan wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia.

    Mengawali prosesi pelantikan, Gubernur Khofifah dan Wagub Emil berkumpul di Kawasan Monumen Nasional (Monas) mengenakan pakaian dinas upacara besar (PDUB) bewarna putih lengkap dengan topi dan lencana. Dilanjutkan dengan baris berbaris (long march) Monas menuju Istana Merdeka.

    Dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wamendagri Bima Arya dan Ribka Haluk seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah lainnya berbaris diiringi Marching Band Gita Abdi Praja IPDN.

    Prosesi pelantikan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan para kepala daerah oleh Presiden Prabowo. Usai pengambilan sumpah jabatan, ada enam perwakilan kepala daerah yang maju untuk menandatangani berita acara pelantikan sebagai simbolis.

    Di antaranya Gubernur Lampung sebagai perwakilan Agama Islam, Gubernur Maluku Utara sebagai perwakilan Agama Katholik, Wali Kota Singkawang mewakili Agama Buddha, serta Bupati Karangasem sebagai perwakilan Agama Hindu, Wali Kota Kota Manado sebagai perwakilan Agama Konghucu, sedangkan perwakilan Agama Kristen Protestan diwakili oleh Bupati Merauke.

    “Selamat atas pelantikan saudara-saudara. Selamat atas mandat yang telah diberikannya oleh rakyat dari daerah masing-masing. Dan selamat atas terpilihnya saudara-saudara menjadi kepala daerah masing-masing,” kata Presiden Prabowo, dalam sambutannya.

    Presiden Prabowo menegaskan, pelantikan serentak ini adalah momen bersejarah. Dimana ini merupakan kali pertama pelantikan serentak digelar dengan melantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, 85 wakil wali kota dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah di Indonesia. Semuanya dilantik serentak oleh Kepala Negara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

    “Ini juga menunjukkan betapa besar bangsa kita. Bahwa kita memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan, demokrasi yang dinamis,” tegas Presiden Prabowo.

    Dalam kesempatan ini, Presiden Prabowo juga mengingatkan seluruh kepala daerah untuk mengutamakan pengabdian dalam tugasnya. Bahwa setelah terpilih sebagai kepala daerah mereka adalah pelayan rakyat.

    “Kita akan jumpa dalam retreat yang akan diselenggarakan Mendagri di Magelang. Saya akan jumpa saudara di sana. Mudah mudahan saudara akan kuat di situ digembleng,” pungkasnya.

    Setelah seluruh prosesi pelantikan usai, Presiden Prabowo bekesempatan menyalami satu persatu kepala daerah bersama para pendamping atau keluarga yang diundang di Halaman Istana Kepresidenan.

    Usai pelantikan, Khofifah menyampaikan harapannya agar dapat menjalankan tugas bersama Wagub Emil secara amanah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.

    “Alhamdulillah, kami baru saja dilantik bersama kepala daerah dan wakil kepala daerah secara serentak oleh Bapak Presiden Prabowo. Mohon doa kepada seluruh masyarakat mudah-mudahan kami, serta seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dilantik bisa menjalankan tugas secara amanah, memaksimalkan kinerjanya untuk memberikan kemakmuran dan pemerataan kesejahteraan yang lebih baik,” katanya.

    Di sisi lain, Gubernur Khofifah menegaskan kesiapannya melanjutkan Program Nawa Bhakti Satya dan siap bersinergi dengan Program Asta Cita Presiden Prabowo dan Wapres Gibran.

    “Tentu yang ingin kami pastikan adalah kami siap untuk menyinergikan program Nawa Bhakti Satya kami di Jawa Timur dengan program program Asta Cita Presiden Prabowo,” tegas Khofifah.

    Selain itu, Khofifah menyampaikan kesiapannya untuk bersinergi dan mendukung program serta kebijakan nasional, maupun bersinergi antar provinsi maupun kabupaten/kota.

    “Kami siap membangun sinergitas dan kolaborasi baik antara provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia, maupun kebijakan-kebijakan makro secara nasional. Serta mitigasi-mitigasi dinamika global,” kata Khofifah.

    Pihaknya pun menyebutkan seusai pelantikan akan menggelar rakor bersama Sekdaprov Jatim dan para Kepala Perangkat Daerah Pemprov.

    “Semalam kami sudah berkoordinasi dengan Ketua DPRD Jatim. Hari ini kami langsung tancap gas mengadakan Rakor bersama Sekda, seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Kepala BUMD Pemprov Jatim di Jakarta. Khususnya membahas terkait anggaran, dan efisiensi. Karena banyak yang harus dikoordinasikan sebelum kami berangkat ke Magelang untuk mengikuti retreat kepala daerah,” tegasnya.

    Masih terkait anggaran, Gubernur Khofifah memastikan bahwa efisiensi yang dilakukan oleh Pemprov Jatim tidak mengurangi sektor layanan publik maupun penyaluran bantuan sosial (Bansos). “Kedua sektor ini tidak boleh terpengaruh dan terdampak efisiensi,” tegasnya.

    Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Khofifah memprediksi terdapat fluktuasi harga sembako dan harus dikendalikan oleh pemerintah agar daya beli masyarakat terjangkau. Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga menyiapkan mudik gratis kepada masyarakat baik melalui jalur darat maupun laut.

    “Setiap lebaran kami mengadakan mudik gratis baik darat maupun laut. Setelah ini kami melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Pak Sekdaprov bersama jajaran Kepala Perangkat Daerah akan melaporkan dan kita rumuskan kebijakan bersama,” sebutnya.

    Karangan Bunga Ucapan Selamat Pelantikan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak menjadi Gubernur-Wagub Jatim penuhi Gedung Negara Grahadi.

    Secara khusus, Gubernur Khofifah menyampaikan kesannya usai mengikuti prosesi pelantikan hari ini. Menurutnya pelantikan ini sangat berbeda dengan tahun 2019 lalu.

    “Silaturahmi hari ini kami semua kompak. Bahkan tadi salamannya salaman nusantara, karena hadir semua kepala daerah dan wakil kepala daerah dari Sabang sampai Merauke,” kata Khofifah.

    Pelantikan kepala daerah ini merupakan yang pertama kali digelar secara serentak di Halaman Istana Kepresidenan. Pelantikan ini menjadi penanda babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia. [tok/suf]