Kementrian Lembaga: DPRD

  • Kemarin, pelantikan gubernur hingga unjuk rasa di Patung Kuda Monas

    Kemarin, pelantikan gubernur hingga unjuk rasa di Patung Kuda Monas

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pemberitaan yang tersaji di kanal Metro pada Kamis (20/2) masih menarik disimak kembali mulai dari Pramono Anung yang tidak mau dibedakan dengan kepala daerah lainnya hingga unjuk rasa mahasiswa di Patung Kuda.

    Berikut lima berita pilihan yang bisa menemani Anda yang sedang beraktivitas maupun dalam perjalanan;

    1. Pramono Anung tidak mau dibedakan dengan kepala daerah lainnya

    Gubernur DKI Jakarta Terpilih periode 2025-2029 Pramono Anung tidak mau dibedakan dengan kepala daerah lainnya.

    Hal itu disampaikan menjelang pelantikan di Istana Kepresidenan. “Saya mencoba untuk tidak mau dibedakan,” kaya Pramono kepada wartawan di kediamannya di Jakarta Selatan, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    2. DPRD komitmen kerja sama dengan pemerintahan baru demi kesejahteraan

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Khoirudin mengungkapkan bahwa DPRD berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintahan Pramono-Rano Pemerintah Provinsi (Pemprov) demi kesejahteraan warga.

    Selengkapnya di sini

    3. Lima pasar di Jakarta Timur aman dari produk pangan berbahaya

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Timur mengungkapkan bahwa lima pasar di wilayah tersebut aman dari produk pangan berbahaya.

    “Tingkat keamanan pangan di lima pasar berdasarkan sampel yang sudah diambil yakni 100 persen aman,” kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Jakarta Timur, Taufik Yulianto saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    4. Kepulauan Seribu antisipasi penyebaran hama budidaya ikan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu mengantisipasi penyebaran hama dan penyakit ikan di lokasi budidaya ikan di wilayah tersebut dengan melakukan pengawasan berkelanjutan.

    Selengkapnya di sini

    5. Mahasiswa mencoba terobos blokade dengan menarik pagar beton

    Jakarta (ANTARA) – Ratusan mahasiswa yang tergabung pada Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mencoba untuk menerobos blokade petugas berupa beton dan kawat berduri guna mencoba masuk ke arah Istana Negara.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Khofifah dan Emil siap sinergikan Nawa Bhakti Satya dengan Astacita

    Khofifah dan Emil siap sinergikan Nawa Bhakti Satya dengan Astacita

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Khofifah dan Emil siap sinergikan Nawa Bhakti Satya dengan Astacita
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Februari 2025 – 21:55 WIB

    Elshinta.com – Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Emil Elestianto Dardak siap menyinergikan Program Nawa Bhakti Satya dengan Program Astacita usai resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

    “Tentu yang ingin kami pastikan adalah kami siap untuk menyinergikan program Nawa Bhakti Satya kami di Jawa Timur dengan program program Astacita Presiden Prabowo,” kata Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya.

    Khofifah menyampaikan harapannya agar dapat menjalankan tugas bersama Wagub Emil secara amanah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.

    “Alhamdulillah, kami baru saja dilantik bersama kepala daerah dan wakil kepala daerah secara serentak oleh Bapak Presiden Prabowo. Mohon doa kepada seluruh masyarakat mudah-mudahan kami, serta seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dilantik bisa menjalankan tugas secara amanah, memaksimalkan kinerjanya untuk memberikan kemakmuran dan pemerataan kesejahteraan yang lebih baik,” ujarnya.

    Selain itu, Khofifah menyampaikan kesiapannya untuk bersinergi dan mendukung program serta kebijakan nasional, maupun bersinergi antar provinsi maupun kabupaten/kota.

    “Kami siap membangun sinergisitas dan kolaborasi baik antara provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia, maupun kebijakan-kebijakan makro secara nasional. Serta mitigasi-mitigasi dinamika global,” tutur Khofifah.

    Pihaknya pun menyebutkan seusai pelantikan akan menggelar rakor bersama Sekda Provinsi Jatim dan Para Kepala Perangkat Daerah Pemprov.

    “Semalam kami sudah berkoordinasi dengan Ketua DPRD Jatim. Hari ini kami langsung tancap gas mengadakan Rakor bersama Sekda, seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Kepala BUMD Pemprov Jatim di Jakarta. Khususnya membahas terkait anggaran, dan efisiensi. Karena banyak yang harus dikoordinasikan sebelum kami berangkat ke Magelang untuk mengikuti pembekalan kepala daerah,” ujarnya.

    Masih terkait anggaran, Gubernur Khofifah memastikan bahwa efisiensi yang dilakukan oleh Pemprov Jatim tidak mengurangi sektor layanan publik maupun penyaluran bantuan sosial (Bansos).

    “Kedua sektor ini tidak boleh terpengaruh dan terdampak efisiensi,” tegasnya.

    Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Khofifah memprediksi terdapat fluktuasi harga sembako dan harus dikendalikan oleh pemerintah agar daya beli masyarakat terjangkau.

    Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga menyiapkan mudik gratis kepada masyarakat baik melalui jalur darat maupun laut.

    “Setiap lebaran kami mengadakan mudik gratis baik darat maupun laut. Setelah ini kami melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Pak Sekdaprov bersama jajaran Kepala Perangkat Daerah akan melaporkan dan kita rumuskan kebijakan bersama,” sebutnya.

    Secara khusus, Gubernur Khofifah menyampaikan kesannya usai mengikuti prosesi pelantikan hari ini. Menurutnya pelantikan ini sangat berbeda dengan tahun 2019.

    “Silaturahmi hari ini kami semua kompak. Bahkan tadi salamannya salaman nusantara, karena hadir semua kepala daerah dan wakil kepala daerah dari Sabang sampai Merauke,” imbuhnya.

    Pelantikan kepala daerah ini merupakan yang pertama kali digelar secara serentak di Halaman Istana Kepresidenan. Pelantikan ini menjadi penanda babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia.

    Sumber : Antara

  • Demokrat DKI Bakal Kawal Kebijakan Pramono-Rano Demi Jakarta Lebih Baik

    Demokrat DKI Bakal Kawal Kebijakan Pramono-Rano Demi Jakarta Lebih Baik

    Jakarta

    Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Ali Muhammad Johan, menyampaikan ucapan selamat terhadap pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Pramono Anung-Rano Karno. Ali akan memastikan program Pramono-Rano bermanfaat bagi masyarakat.

    Ali memastikan bahwa Partai Demokrat akan mendukung penuh pemerintahan baru dengan bekerja sama secara sinergis dan kolaboratif bersama Pemprov DKI Jakarta. Ia menegaskan, partainya berkomitmen untuk berkontribusi dalam menghadirkan kemajuan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor.

    “Kami yakin, Bang Anung dan Bang Rano dapat menjalankan tugas dengan penuh amanah dan dapat mewujudkan harapan-harapan masyarakat Jakarta sesuai dengan visi dan misi besar dari Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar Ali dalam keterangannya, Kamis (20/2/2025)

    Partai Demokrat siap mendukung pemerintahan Pramono Anung dan Rano Karno dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota bisnis global. Ia mengingatkan pentingnya sinergi yang lebih erat antara eksekutif dan legislatif untuk menciptakan kebijakan yang pro-rakyat.

    Namun, menurutnya, tantangan besar masih menanti pemerintah DKI Jakarta selama lima tahun ke depan. Masalah krusial, seperti kemacetan, banjir, polusi udara, sampah, stunting, pendidikan, hingga pengentasan kemiskinan.

    “Kami pastikan, Partai Demokrat akan mengawal kinerja pemerintahan hingga tuntas, memastikan kebijakan yang diambil selalu berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Mari kita bekerja bersama untuk mewujudkan Jakarta yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera,” ujarnya.

    (aik/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Momen Gubernur Pramono Kumpulkan 2.800 Orang Perangkat PPSU hingga Damkar di Apel Siaga – Page 3

    Momen Gubernur Pramono Kumpulkan 2.800 Orang Perangkat PPSU hingga Damkar di Apel Siaga – Page 3

    Gubernur Jakarta Pramono Anung mengakui, kebijakan efisiensi berpengaruh terhadap program kerja yang akan dijalankan. Namun dia menegaskan, keterbatasan anggaran tidak akan menghentikan semangatnya untuk membangun Jakarta.  

    “Ya kalau saya katakan tidak ada dampak sama sekali tidak mungkin. Tetapi yang paling utama adalah pemerintah Jakarta yang dipimpin oleh saya dan Bang Doel, apapun yang dilakukan dalam rangka efisiensi itu, kami memberikan dukungan sepenuhnya,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Pramono mengatakan, kebijakan efisiensi akan disiasati dengan kerja sama dan juga pembicaraan secara terbuka dengan DPRD. Dengan demikian, kerja-kerja eksekutif tidak akan terpengaruh atau mengganggu program-program yang ada di Jakarta. 

    “Tentunya juga harus ada efisiensi di dalam tubuh kami sendiri. Contohnya apa? saya dan Bang Doel ini kalau snack itu enggak perlu, malah bikin gemuk, ya udah yang rebus-rebusan aja cukup. Itu salah satu contoh,” ungkapnya.

    Pramono Anung menjelaskan, dirinya bersama Wakil Gubernur Rano Karno atau Si Doel mempunyai 40 program kerja untuk Jakarta. Dia optimistis, program-program tersebut dapat dijalankan dalam 100 hari pertama masa kerjanya.

    “Kami telah mempunyai 40 program yang disusun bersama antara tim transisi dengan pemerintah Jakarta yang pada waktu itu masih dipimpin oleh Pak Teguh dan Pak Sekda, 40 program itu akan kami wujudkan dalam 100 hari pertama,” ungkap dia.

    Pramono menjelaskan, 40 program tersebut di antaranya, Kartu Jakarta Pintar, Jakarta Sehat, mengembalikan ijasah-ijasah yang tertahan dan lain sebagainya yang berkaitan dengan persoalan-persoalan real di masyarakat. Termasuk membuka lima taman utama di Jakarta selama 24 jam penuh.

    “Sehingga dengan demikian, apa yang saya sampaikan, apa yang Bang Doel sampaikan di dalam sosialisasi maupun kampanye kami ingin mewujudkan itu,” dia menandasi.

  • Duet Karel – Solossa siap tingkatkan kesejahteraan masyarakat Maybrat

    Duet Karel – Solossa siap tingkatkan kesejahteraan masyarakat Maybrat

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Dilantik Presiden di Istana Negara

    Duet Karel – Solossa siap tingkatkan kesejahteraan masyarakat Maybrat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Februari 2025 – 22:46 WIB

    Elshinta.com – Bupati Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, Karel Murafer, dan Wakil Bupati Ferdinando Solossa yang baru saja dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Kamis (20/2) di Istana Negara, Jakarta, siap meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maybrat.

    “Program pemerintahan yang akan kami jalankan bertujuan untuk menciptakan Maybrat aman, nyaman, maju, dan mandiri. Kami siap meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maybrat,” ujar Karel Murafer, di Jakarta.

    Bupati Karel menyampaikan, strategi utama pemerintahannya akan mengacu pada instruksi Presiden serta Menteri Dalam Negeri, dan sesuai dengan anggaran APBD 2025 yang telah disahkan bersama DPRD.

    Dalam rangka mewujudkan visi misi tersebut, pemerintah daerah akan berfokus pada program-program prioritas, termasuk program unggulan ‘Makan Bergizi Gratis’ (MBG), serta berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui efisiensi anggaran dan koordinasi dengan pemerintah pusat.

    Dalam waktu dekat, Bupati Karel dan Wakil Bupati Ferdinando Solossa akan melaksanakan program 100 hari kerja yang mengutamakan pencapaian yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

    Salah satu prioritas utama mereka adalah memperjuangkan agar semua masyarakat yang berada di 17 distrik di Maybrat mendapatkan nomor identitas dari Kementerian Dalam Negeri. Ini akan memudahkan akses mereka terhadap berbagai layanan publik.

    Selain itu, Wakil Bupati Ferdinando Solossa menambahkan bahwa komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat tidak hanya terbatas pada sektor ekonomi, tetapi juga mencakup pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan daya beli masyarakat.

    Dengan data Badan Pusat Statistik yang menunjukkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Maybrat masih tergolong standar, Bupati dan Wakil Bupati bertekad untuk memperbaiki sektor-sektor tersebut secara menyeluruh.

    Wakil Bupati, Ferdinando Solossa, juga menegaskan terkait isu stunting dan kemiskinan ekstrem sebagai tantangan besar yang harus diatasi segera. Menurutnya, untuk mengatasi permasalahan ini, mereka akan melaksanakan program-program yang tepat sasaran, dengan melibatkan seluruh elemen pemerintah dan masyarakat.

    Salah satu langkah awal adalah melakukan review efisiensi anggaran, memastikan bahwa setiap dana yang digunakan dapat memberikan dampak maksimal bagi pembangunan daerah.

    Bupati Karel dan Wakil Bupati Ferdinando menegaskan bahwa meskipun akan ada efisiensi anggaran di pemerintahan, hal tersebut tidak akan mengurangi komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

    “Kami akan melakukan penyesuaian dalam struktur kelembagaan dan kebijakan yang ada untuk memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat lebih efektif dan efisien,” ujar Ferdinando.

    Mereka berkomitmen untuk memperbaiki kekurangan yang ada dan memperkuat sektor-sektor yang sudah berjalan dengan baik, guna memastikan bahwa Maybrat semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.

    Melalui langkah-langkah strategis ini, Bupati Karel Murafer dan Wakil Bupati Ferdinando Solossa berharap dapat menciptakan Maybrat yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih mandiri.

    Dengan fokus pada efisiensi anggaran, peningkatan layanan publik, dan pemerataan pembangunan di seluruh distrik, mereka optimis dapat mewujudkan perubahan positif bagi seluruh masyarakat Maybrat.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Profil dan kekayaan Dedi-Erwan yang resmi pimpin Jabar Kamis ini

    Profil dan kekayaan Dedi-Erwan yang resmi pimpin Jabar Kamis ini

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Profil dan kekayaan Dedi-Erwan yang resmi pimpin Jabar Kamis ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Februari 2025 – 23:03 WIB

    Elshinta.com – Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan resmi dilantik untuk memimpin Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada Kamis ini di Istana Kepresidenan, Jakarta.

    Berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan memperoleh 14.130.192 suara dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat.

    Suara pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan ini mengalahkan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina, dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja.

    Berdasarkan data dari berbagai sumber, Dedi Mulyadi lahir di Subang pada 11 April 1971, dan merupakan lulusan dari Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman (sekarang Universitas Purwakarta) pada 1999.

    Dedi aktif di berbagai organisasi, mulai dari kemahasiswaan yakni HMI, lalu organisasi pekerja SPSI dan KSPSI.

    Kemudian dia terjun ke dunia politik dengan menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta (2003-2008), kemudian Bupati Purwakarta selama dua periode (2008-2018), dan juga sempat menjadi Ketua DPD Golkar Jawa Barat.

    Dedi Mulyadi juga sempat maju dalam Pilgub Jabar 2018, namun gagal dan maju sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat untuk periode 2019-2023 dari Partai Golkar, sebelum pindah ke Partai Gerindra.

    Kemudian, Erwan Setiawan, lahir di Bandung pada 29 Juli 1970, dan menamatkan pendidikan di Politeknik Industri dan Niaga Bandung (1996), serta Universitas Langlangbuana (2008).

    Erwan terlibat dalam sejumlah organisasi, termasuk sebagai Ketua Dewan Pembina DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumedang dan Wakil Ketua DPP Kosgoro.

    Dari rekam jejak politik, Erwan menjadi anggota DPRD Kota Bandung untuk periode 2009-2014 bahkan menjabat sebagai ketua di sana, kemudian dia sempat menjadi Wakil Bupati Sumedang tahun 2018.

    Harta kekayaan Dedi-Erwan

    Berdasarkan data yang tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dihimpun ANTARA, per tanggal 20 Agustus 2024, total kekayaannya dilaporkan mencapai Rp12.851.243.199.

    Secara rinci, harta kekayaan Dedi Mulyadi terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp7.368.000.000, yang terdiri dari 116 unit properti tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Purwakarta dan Subang yang tercatat diperoleh dari diri sendiri.

    Kekayaan dari alat transportasi dan mesin Dedi Mulyadi, senilai Rp8.004.000.000 yang meliputi: Sepeda motor Honda tahun 2003 dengan nilai Rp24.000.000, sepeda Polygon Collous T8 tahun 2017 senilai Rp20.000.000, sepeda motor Triumph Scrambler 1200 XE tahun 2019 senilai Rp440.000.000.

    Kemudian sepeda motor Vespa Sei Giorni Limited Edition tahun 2020 senilai Rp170.000.000, mobil Lexus LX 600 tahun 2022, senilai Rp3.900.000.000, mobil Mercedes Benz E 300 Coupe tahun 2018 senilai Rp1.500.000.000, dan mobil Lexus minibus/microbus tahun 2023, senilai Rp1.950.000.000. Kesemuanya tercatat diperoleh dari hasil sendiri.

    Lalu untuk harta bergerak lainnya, Dedi memiliki total kekayaan senilai Rp160.000.000, kemudian dalam pembagian kas dan setara kas memiliki total senilai Rp1.157.055.199. Dedi juga memiliki sejumlah hutang sebanyak Rp3.837.812.000.

    Sementara Erwan Setiawan, berdasarkan data LHKPN yang dilaporkannya pada 28 Agustus 2024, ia memiliki harta kekayaan total Rp22.736.849.123.

    Harta kekayaan Erwan Setiawan terdiri dari aset berupa tanah dan bangunan dengan nilai Rp20.250.000.000 yang secara rinci berupa tanah dan bangunan seluas 200 m2/200 m2 di Kabupaten/Kota Bandung, yang diperoleh melalui hibah tanpa akta, senilai Rp3.000.000.000.

    Kemudian sebidang tanah dan bangunan seluas 1.655 m2/978 m2 di Kabupaten/Kota Sumedang, diperoleh melalui hibah tanpa akta, senilai Rp9.250.000.000.

    Lalu sebidang tanah dan bangunan seluas 390 m2/390 m2 di Kabupaten/Kota Bandung, diperoleh melalui hibah tanpa akta, senilai Rp6.000.000.000.

    Kemudian sebidang tanah dan bangunan seluas 328 m2/328 m2 di Kabupaten/Kota Cimahi, diperoleh dari hasil sendiri, senilai Rp2.000.000.000.

    Total harta kekayaan yang dimiliki oleh Erwan Setiawan dari alat transportasi dan mesin, senilai Rp605.000.000 yang meliputi mobil Toyota Land Cruiser 20047 4WD AT keluaran tahun 2007 senilai Rp350.000.000.

    Kemudian, mobil Toyota Fortuner 2.7 G Lux AT tahun 2011 senilai Rp200.000.000, sepeda motor Yamaha N-Max 2 DP tahun 2015 senilai Rp15.000.000, sepeda motor Yamaha BG6 A/T tahun 2017 senilai Rp40.000.000. Semuanya tercatat diperoleh dari hasil sendiri.

    Lalu ada harta bergerak lainnya senilai Rp1.970.000.000, kemudian ada kas dan setara kas senilai Rp11.849.123, Erwan juga tercatat memiliki hutang sejumlah Rp100.000.000.

    Sumber : Antara

  • Keruk semua kali Jakarta jadi tugas pertama Pramono Anung-Rano Karno

    Keruk semua kali Jakarta jadi tugas pertama Pramono Anung-Rano Karno

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih periode 2025-2029 Rano Karno mendatangi rumah Gubernur DKI Terpilih Pramono Anung, Jakarta, Kamis (20/2/2025) pagi. ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

    Keruk semua kali Jakarta jadi tugas pertama Pramono Anung-Rano Karno
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 20 Februari 2025 – 09:39 WIB

    Elshinta.com – Pengerukan semua kali atau sungai untuk mencegah banjir di Jakarta menjadi tugas pertama Pramono Anung dan Rano Karno usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis.

    “Karena tugas pertama kita adalah mengeruk semua kali, semua sungai di Jakarta,” kata Rano atau Si Doel kepada wartawan di Jakarta Selatan, Kamis.

    Terkait hal itu, Rano mengatakan, pihaknya akan melakukan Parade Senja yang melibatkan sekitar 5.000 Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk mendapatkan arahan. Pengerukan kali tersebut merupakan salah satu tugas dari program 100 hari kerja yang akan dijalankan Pramono Anung-Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

    Dia meyakini seluruh kedinasan sudah memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing.

    “Karena itulah sebelum besok Pak Gubernur ke Magelang, nanti seluruh rentetan acara setelah pelantikan, kemudian kita sertijab, setelah sertijab kita paripurna DPRD, setelah itu kita langsung rapat pimpinan,” jelasnya.

    Sebelum pelantikan, Doel datang ke rumah Pramono di Cipete, Jakarta Selatan. Rano Karno dan istri tiba di rumah Pram pukul 06.11 WIB. Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

    Upacara pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih. Pelantikan kepala daerah secara serentak disebut menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan dan berorientasi pada pelayanan publik.

    Setelah dilantik, para kepala daerah akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025.

    Sumber : Antara

  • Sederet program 100 hari pertama Pramono-Rano

    Sederet program 100 hari pertama Pramono-Rano

    ANTARA – Gubernur Jakarta Pramono Anung memaparkan sejumlah program prioritas dalam seratus hari pertama kepemimpinannya. Dalam sidang paripurna di Gedung DPRD Daerah Khusus Jakarta, Kamis (20/2), Pramono menyebut sejumlah program mulai dari penyempurnaan layanan hingga penyediaan air bersih. (Putri Hanifa/Muhammad Harrel Atthariq/Arif Prada/Gracia Simanjuntak)

  • Komisi Informasi DKI harap Jakarta makin maju di era Pram-Doel

    Komisi Informasi DKI harap Jakarta makin maju di era Pram-Doel

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta, berharap Jakarta dapat semakin maju di era Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno.

    “Kami berharap Jakarta semakin maju sebagai kota global dengan tata kelola pemerintahan yang semakin transparan, akuntabel, serta berorientasi pada kepentingan masyarakat,” ujar Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat di Jakarta, Kamis.

    Harry pun mengucapkan selamat atas dilantiknya pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta itu.

    Dia juga menegaskan pentingnya keterbukaan informasi publik sebagai landasan utama dalam mewujudkan Jakarta yang modern dan berdaya saing tinggi.

    Ia mengajak seluruh badan publik di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk terus memperkuat implementasi keterbukaan informasi guna meningkatkan partisipasi dan kepercayaan warga.

    Menurut Harry, keterbukaan informasi publik sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 menjadi bagian tak terpisahkan dari reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang berkualitas.

    Jakarta, sebagai barometer keterbukaan informasi di Indonesia, harus menjadi contoh dalam memberikan akses informasi yang cepat, akurat dan mudah diakses oleh masyarakat.

    Lebih lanjut, Harry pun berharap di bawah kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno, DKI Jakarta dapat memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang Keterbukaan Informasi Publik yang akan semakin memperkuat regulasi keterbukaan informasi di tingkat daerah.

    Perda ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum bagi badan publik dalam menjalankan kewajiban serta memastikan hak masyarakat dalam memperoleh informasi yang transparan dan akurat.

    “Dengan adanya Perda Keterbukaan Informasi Publik, harapannya keterbukaan bukan hanya menjadi kewajiban administratif, tetapi juga menjadi budaya yang melekat dalam tata kelola pemerintahan,” kata Harry.

    Harry juga menyatakan, pihaknya siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dan DPRD DKI Jakarta dalam merumuskan kebijakan yang mendukung keterbukaan informasi serta meningkatkan kualitas layanan informasi publik.

    Dengan komitmen bersama, kata Harry, Jakarta dapat menjadi kota global yang modern, inovatif, dan terbuka bagi seluruh warganya.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • DPRD komitmen kerja sama dengan pemerintahan baru demi kesejahteraan

    DPRD komitmen kerja sama dengan pemerintahan baru demi kesejahteraan

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Khoirudin mengungkapkan bahwa DPRD berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintahan Pramono-Rano Pemerintah Provinsi (Pemprov) demi kesejahteraan warga.

    “DPRD siap bekerja sama dengan gubernur dan program yang diusung bisa berjalan transparan,” kata Khoirudin di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, kerja sama antara legislatif dan eksekutif penting dilakukan terutama untuk kepentingan dan kesejahteraan warga Jakarta.

    Khoirudin percaya bahwa kemampuan, pengalaman dan dedikasi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno sudah tidak perlu diragukan lagi, diharapkan bisa menjalankan tugas dengan baik.

    “Karena hanya dengan kebersamaan dapat menciptakan kegiatan responsif dan pro rakyat,” katanya.

    Ia menambahkan bahwa tantangan Jakarta ke depan semakin kompleks seperti terjadi banjir, polusi udara, sampah, kemacetan, dan lain sebagainya perlu segera dicarikan jalan keluar.

    Khoirudin meyakini dengan kepemimpinan yang berbasis data serta dukungan dari masyarakat, maka pemimpin baru DKI Jakarta akan mampu menghadapi segala tantangan tersebut.

    “DPRD DKI Jakarta berkomitmen untuk bekerja sama dengan gubernur demi mewujudkan Jakarta yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera,” katanya.

    Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri atas 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

    Upacara pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.

    Pelantikan kepala daerah secara serentak disebut menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.

    Setelah dilantik, para kepala daerah akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah selama 21-28 Februari 2025.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: M. Tohamaksun
    Copyright © ANTARA 2025