Kementrian Lembaga: DPRD

  • Pekan Depan Polres Bojonegoro akan Periksa Dua ASN soal Izin Pendirian Toko Modern

    Pekan Depan Polres Bojonegoro akan Periksa Dua ASN soal Izin Pendirian Toko Modern

    Bojonegoro (beritajatim.com) — Dua Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dimintai keterangan pihak Satreskrim Polres Bojonegoro terkait perizinan toko modern. Pasalnya, kuota pendirian toko modern di wilayah kota sudah habis sejak 2021, namun belakangan banyak berdiri toko modern baru, Minggu (23/2/2025).

    Dua ASN yang akan diperiksa itu, mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Yusnita Liasari dan mantan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disdagkop UM).

    “Siap memberikan keterangan,” kata mantan Kepala DPMPTSP Pemkab Bojonegoro, Yusnita Liasari, dikonfirmasi tentang kabar bakal adanya undangan dari Polres Bojonegoro kepada pihaknya.

    Sementara Kasatreskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono mengatakan, dalam proses penyelidikan dugaan adanya gratifikasi pendirian toko modern di wilayah hukumnya, ia bakal memanggil dua mantan kepala dinas itu pada pekan depan.

    Namun, hingga hari ini hanya Yusnita Liasari yang buka suara. Sedangkan mantan Kadisdagkop Sukaemi memilih bungkam. “Kami panggil (Sukaemi dan Yusnita Liasari) minggu depan,” ujarnya.

    Sukaemi diketahui kini telah dimutasi pada posisi barunya sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan. Sedangkan Yusnita Liasari sekarang menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

    Sebagai informasi, Polres Bojonegoro melalui Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim telah melayangkan panggilan terhadap pihak-pihak terkait dugaan pungli pengurusan izin toko modern berjejaring, diantaranya lima pemilik gerai dan perusahaan toko modern berjejaring.

    Namun dari lima pemilik gerai toko modern tersebut, dua diantaranya mangkir, satu pihak tidak hadir tanpa disertai alasan, sedangkan satunya lagi beralasan ada di luar negeri.

    Polemik ini timbul ketika terjadi jumlah toko modern melebihi kuota sebagaimana diatur dalam Perbup 48/2021. Terkait ini, sejumlah fakta terkuak kala rapat kerja antara Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro dengan DPMPTSP dan Disdagkop UM.

    Saat itu terjadi dua penafsiran berbeda dari dua organisasi perangkat daerah (OPD) itu. Suakemi mengklaim, pihaknya memiliki kewenangan menerbitkan rekomendasi pendirian toko modern berdasar pada Perbup 48/2021.

    Sebaliknya, Yusnita membantah dalam penerbitan izin toko modern tidak diperlukan rekomendasi dari Disdagkop UM.

    “Dalam Perbup 48/2021 Pasal 10 ayat (1) huruf d, disebutkan “mendapatkan rekomendasi teknis izin usaha”. Artinya yang berhak adalah Disdag, ketika itu belum Disdagkop UM,” kata Sukaemi memberikan tafsiran aturan tersebut ketika itu.

    Menurut Kemmi, sapaan karibnya, Disdagkop UM memiliki tugas pokok dan fungsi (tusi) memberikan rekomendasi, tetapi sebelumnya harus berpedoman pada ITR (Informasi Tata Ruang) dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (DPU Bima PR). Jika lokasi dimaksud oleh DPU Bima PR boleh sebagai kawasan perdagangan, maka pihaknya mempedomani untuk menerbitkan rekomendasi, apabila masih ada kuota.

    “Misalnya kecamatan kota, kami lihat kuotanya 19, sedangkan dalam catatan kami (baru 17) kami belum merekom 19, maka kami masih punya kewenangan mengeluarkan rekom, setelah itu dimasukkan dalam SIMBG (Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung) sebagai persayaratan untuk mendapatkan PBG,” ungkapnya.

    Rekomendasi yang harus ada menurut Kemmi itu dibantah oleh DPMPTSP, bahwa penerbitan izin tidak perlu ada rekomendasi. Ini bertentangan dengan klaim Kemmi yang baru menerbitkan 17 rekomendasi, sebab mengacu pada perbup yang sama, kuota pendirian toko modern sudah habis.

    “Izin yang kami terbitkan sudah sesuai dengan Perbup 48/2021, untuk kuota Kecamatan Bojonegoro sudah penuh (19), terakhir kami terbitkan tahun 2021, itu sebelum terbit Perbup 48, maka setelah itu kami tidak terbitkan izin lagi karena kuota sudah penuh,” beber Yusnita.

    “Jadi rekomendasi Pak Kemmi itu tidak ada di OSS pak, izin usaha kan diproses di OSS, bukan di lainnya, dan OSS tidak mensyaratkan rekomendasi,” tegas Lia, panggilan karib Yusnita Liasari. [lus/ted]

  • Rudi Valinka Dituding Sebar UU Palsu, Warganet Bongkar Fakta Sebenarnya

    Rudi Valinka Dituding Sebar UU Palsu, Warganet Bongkar Fakta Sebenarnya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Stafsus Menkomdigi), Rudi Valinka, diduga menyebarkan informasi yang keliru terkait Undang-Undang di media sosial X. Dugaan ini muncul setelah Rudi, yang memiliki nama asli Rudi Sutanto, membagikan potongan pasal yang diklaim sebagai bagian dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

    Kontroversi ini bermula dari unggahan seorang pengguna akun X bernama @LaiElfrid, yang mempertanyakan dasar hukum mengenai kewajiban kepala daerah yang baru dilantik untuk mengikuti pembekalan atau retreat sebagaimana yang disebutkan dalam unggahan Rudi.

    “Rud, kasih tahu gue ada di UU mana kepala daerah harus ikut retreat? Waktu dan tempat dipersilakan,” tulis akun @LaiElfrid.

    Menanggapi pertanyaan itu, Rudi Valinka membalas dengan mengunggah gambar yang berisi potongan pasal Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Dalam gambar tersebut, tertulis bahwa kepala daerah dan wakil kepala daerah diwajibkan mengikuti pembekalan yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat.

    Namun, pernyataan tersebut segera dipatahkan oleh akun lain, @MurtadhaOne1, yang menunjukkan bahwa isi pasal yang sebenarnya berbeda jauh dari yang diunggah Rudi.

    “Sekelas stafsus @kemkomdigi sebar UU palsu. Jadi benar apa kata admin @gerindra dulu kalau hoax terbaik adalah versi pemerintah,” cuit akun @MurtadhaOne1.

    Setelah dilakukan pengecekan, Pasal 164 Ayat (1) dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 sebenarnya mengatur tentang susunan pimpinan DPRD kabupaten/kota, bukan mengenai retreat atau pembekalan kepala daerah oleh pemerintah pusat. Pasal tersebut berbunyi:

  • Polemik Tanah Warisan di Desa Lengkong Bandung

    Polemik Tanah Warisan di Desa Lengkong Bandung

    JABAR EKSPRES – Persoalan tanah warisan di wilayah Desa Lengkong dan Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung masih belum menemukan penyelesaian.

    Diketahui, polemik yang terjadi itu, diduga bermula dari ketidak jelasannya kepemilikan lahan dengan luas sekira 2.550 meter persegi. Sebagian tanah yang berada di wilayah Desa Cipagalo sudah diwakafkan untuk bangunan masjid.

    Adapun sebidang tanah yang berada di wilayah Desa Lengkong merupakan warisan, namun sang keturunan alias salah satu ahli waris mengklaim, tak diberikan haknya selama lebih dari 30 tahun.

    Sebidang tanah warisan yang dipersoalkan di wilayah Desa Lengkong tersebut, kini saling diklaim oleh para ahli waris yakni H Mulyanah dan Ateng Syarif, dengan data serta berkas yang dipegang oleh masing-masing pihak.

    BACA JUGA: Kunker di Tengah Efisiensi Anggaran, DPRD Kabupaten Bandung Klaim untuk Belajar dan Analisis

    Perwakilan Ahli Waris dari Ateng, Mochamad Adrian Lughi mengatakan, pihaknya menduga adanya indikasi perubahan data administratif guna menyamarkan fakta.

    “Kecurigaan terjadinya perubahan data yang dipaksakan. Terlihat dari berkas di KUA (Kantor Urusan Agama) yang berbeda-beda, bahkan ada tiga versi perbedaan,” katanya kepada Jabar Ekspres, Minggu (23/2).

    Lughi atau akrab disapa Ugi mengungkapkan, selain berkas di KUA Bojongsoang yang dinilai berbeda-beda kecocokannya, dugaan adanya indikasi perubahan data administratif itu, diperkuat dengan pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Lengkong yang menurutnya, turut terlibat melalui penanda tanganan warkah.

    “Saya meminta pihak Desa Lengkong dan KUA Bojongsoang terbuka. Saya menantang untuk tunjukkan berkas dan data administratif yang asli sesuai fakta,” ungkapnya.

    BACA JUGA: Miris! Anggota DPRD Kabupaten Bandung Lakukan Perjalanan Dinas ke Labuan Bajo dan Batam dengan Dalih Kunker

    “Saya mewakili ahli waris ini untuk membawa hak yang sudah seharusnya diterima sejak lama,” lanjut Ugi.

    Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, berdasarkan arsip Pemdes Lengkong dari ahli waris H Mulyanah, data yang ada sekarang menyatakan bahwa tanah seluas 840 meter persegi telah diwakafkan kepada Masjid Al Jihad.

    Akan tetapi, pihak Ateng mengklaim hal tersebut tidaklah benar, sebab saat kejadian tidak diketahui olehnya selaku ahli waris, sedangkan dalam keterangan yang dibuat tertulis itu, bahwa Ateng Syarif dicatat menghadiri penyerahan tanah.

  • PDIP Jatim Tanam Ribuan Bibit Pohon di Kawasan Wisata Paralayang Malang Selatan

    PDIP Jatim Tanam Ribuan Bibit Pohon di Kawasan Wisata Paralayang Malang Selatan

    Surabaya (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar aksi peduli lingkungan dengan menanam 2.500 bibit pohon di kawasan wisata paralayang Bukit Waung, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Minggu (23/2/2025).

    Dari 2.500 bibit pohon yang ditanam di kawasan dekat Pantai Modangan tersebut, 400 di antaranya tanaman buah-buahan dan 2.100 bibit tanaman kopi.

    Aksi peduli lingkungan yang digelar DPD Jatim bersama DPC PDIP Kabupaten Malang itu masih dalam rangkaian acara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-52 pada 10 Januari, serta HUT ke-78 Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

    “Hari ini kita mengadakan rangkaian hari jadi PDI Perjuangan serta Hari Ulang Tahun Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Kita targetkan menghijaukan wilayah-wilayah tangkapan-tangkapan air dengan harapan menjadi sumber air bagi semua kehidupan di bumi,” ujar Ketua Harian DPD PDI Perjuangan Jatim, Budi Sulistyono.

    Politisi yang juga anggota DPR RI akrab disapa Kanang tersebut mengajak masyarakat sekitar, tokoh-tokoh, masyarakat, hingga perangkat desa agar bersama-sama ikut menjaga bibit pohon yang ditanam agar dapat tumbuh dengan baik.

    Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari Bisowarno mengatakan, penghijauan ini merupakan intruksi langsung dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk terus menjaga lingkungan.

    “Ibu ketum memberikan pesan untuk memperhatikan lingkungan sekitar kita yang semakin terkikis dan butuh dihijaukan kembali. Karena itu, kita melakukan penanaman pohon ini,” terang Untari.

    Perempuan yang juga Ketua Komisi E DPRD Jatim itu menyebut jika pemilihan lokasi di Kabupaten Malang ini dinilai tepat lantaran sering terjadi bencana alam.

    “Kabupaten Malang ini daerah paling lengkap bencananya. Seperti tanah gerak, tanah longsor, gunung berapi, ini semuanya ada, sehingga perlu kesiapsiagaan masyarakat secara keseluruhan. Kami dari partai politik tidak hanya bicara tentang politik tapi juga berbicara tentang pengabdian kepada masyarakat salah satunya melalui lingkungan hidup,” katanya.

    Aksi penghijauan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib, jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim, serta anggota Fraksi PDIP DPRD Jatim.

    Hadir juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto serta jajaran pengurus DPC, Pengurus Anak Cabang (PAC) beserta dan Ranting se-Kecamatan Donomulyo, serta anggota fraksi PDIP DPRD Kabupaten Malang.

    Sebelum aksi penanaman pohon, dilaksanakan Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) diikuti ratusan masyarakat yang didominasi para ibu-ibu. (tok/ted)

  • Prabowo Subianto Hadiri Kongres Partai Demokrat? Begini Jawaban AHY

    Prabowo Subianto Hadiri Kongres Partai Demokrat? Begini Jawaban AHY

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri Kongres keenam Demokrat yang akan digelar di Jakarta pada 24 sampai 25 Februari 2025. AHY menyebut, Prabowo akan datang di hari terakhir kongres.

    “Kami sudah aturkan undangan. Saya mendapat kabar beliau (Presiden Prabowo Subianto) akan hadir pada saat penutupan,” kata AHY kepada wartawan di kediamannya kawasan Prapanca, Jakarta Selatan, Minggu, 23 Februari 2025.

    Selain Prabowo, AHY mengungkapkan para pimpinan partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan menteri-menteri kabinet Merah Putih juga diundang untuk hadir di kongres Demokrat. Menurutnya, undangan ini menjadi simbol kebersamaan partai-partai politik yang tergabung di KIM.

    “Harapannya ini menjadi kebersamaan koalisi Indonesia Maju yang selalu dibangun atas rasa saling menghormati, saling menghargai dan saling memberikan support satu sama lain,” ucap AHY.

    Satu hari sebelum kongres, AHY menggelar pertemuan dengan 38 Ketua DPD, ketua DPC, dan perwakilan organisasi sayap partai di kediamannya kawasan Prapanca, Jakarta Selatan, Minggu, 23 Februari 2025. Dalam pertemuan tersebut, AHY mendengarkan aspirasi dari para kader-kader Demokrat.

    “Saya mendengarkan aspirasi sekaligus harapan dari para pimpinan yang juga adalah pemilik hak suara dalam kongres Partai Demokrat,” kata AHY.

    Aspirasi terpenting yang muncul adalah para pimpinan DPD dan DPC meminta AHY maju kembali sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2025-2030. AHY pun bersedia dan menyatakan menerima mandat untuk memimpin partai berlambang mercy selama lima tahun ke depan.

    “Tentunya dengan niat yang baik, dengan itikad yang baik saya menerima dan harapannya bisa menjalankan tugas dan amanah yang diberikan oleh seluruh kader untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan selama lima tahun berakhir ini,” ucap AHY.

    Lebih lanjut, putra sulung Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengatakan, semangat juang dari seluruh pimpinan serta kader akan membuat Demokrat semakin memiliki peran untuk negara dan masyarakat.

    “Tentu dengan dukungan, kebersamaan, dan semangat juang dari seluruh pimpinan dan seluruh kader Demokrat di manapun berada, kami memiliki optimisme Insya Allah Demokrat bisa bangkit dan semakin memiliki peran yang baik untuk negeri ini, untuk rakyat kita, baik di pemerintahan nasional, di pemerintahan daerah, juga di jalur legislatif DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten Kota,” tutur AHY.

    Demokrat Bakal Bentuk Kepengurusan DPP Periode 2025-2030

    Selain pemilihan ketua umum, AHY menyebut kongres Partai Demokrat juga akan membentuk struktur kepengurusan Dewan Pemimpinan Pusat (DPP) untuk lima tahun ke depan, termasuk menetapkan Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat yang baru. Sebelumnya diberitakan, Bendum Partai Demokrat Renville Antonio meninggal dalam kecelakaan di Situbondo, Jawa Timur.

    “Di antaranya tentu ada posisi-posisi strategis, termasuk bendahara umum yang baru saja berpulang ke Rahmatullah. Dan tentunya posisi-posisi lain yang juga kita persiapkan dengan baik,” ucap AHY.

    AHY memastikan, pihaknya bakal menyusun posisi-posisi strategis yang lain dengan baik. Menurutnya, setiap kader harus menjalankan amanah Kongres Demokrat dengan sebaik-baiknya.

    “Apapun yang menjadi amanah kongres harus dijalankan. Yang jelas kami melihat masa depan Demokrat lima tahun ke depan dihadapkan pada situasi, kondisi negeri dan arah pembangunan di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar AHY.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • AHY Calonkan Diri Lagi sebagai Ketua Umum pada Kongres Demokrat 2025

    AHY Calonkan Diri Lagi sebagai Ketua Umum pada Kongres Demokrat 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan siap mencalonkan diri kembali sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2025-2030 pada Kongres VI Demokrat di Jakarta 24-25 Februari 2025.

    Hal itu disampaikan AHY seusai menerima kunjungan para ketua DPD, dan ketua DPC se-Indonesia, pengurus dewan perwakilan luar negeri (DPLN), hingga organisasi sayap Partai Demokrat di kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2025).

    AHY mengaku dalam pertemuan itu, para pimpinan Demokrat seluruh Indonesia termasuk DPLN dan organisasi sayap mendorongnya maju kembali sebagai ketua umum.

    “Tadi (mereka) menyampaikan harapannya agar saya bisa atau berkenan maju kembali sebagai ketua umum periode 2025-2030, dan tentunya dengan niat yang baik, dengan iktikad yang baik saya menerima dan harapannya bisa menjalankan tugas dan amanah yang diberikan oleh seluruh kader,” kata AHY.

    Menurut AHY untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan selama lima tahun terakhir, dirinya butuh dukungan seluruh pimpinan dan kader Demokrat.

    “Kami memiliki optimisme insyaallah Demokrat bisa bangkit dan semakin memiliki peran yang baik untuk negeri ini, untuk rakyat kita baik di pemerintahan nasional, di pemerintahan daerah, juga di jalur legislatif DPR RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten, kota,” ujarnya.

    Kongres Demokrat rencananya digelar di Ballroom Hotel Ritz-Carlton. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir pada sesi penutupan, Selasa (25/2/2025). 

    Selain Prabowo, AHY mengatakan para ketua umum partai politik terutama yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus akan hadir ke kongres Demokrat 2025. 

  • Prabowo Subianto Hadiri Kongres Partai Demokrat? Begini Jawaban AHY

    AHY Terima Mandat Jadi Ketum Demokrat Periode 2025-2030, Akan Dikukuhkan di Kongres Keenam Besok 

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan 38 Ketua DPD, ketua DPC, dan perwakilan organisasi sayap partai di kediamannya kawasan Prapanca, Jakarta Selatan, Minggu, 23 Februari 2025. Pertemuan ini dilakukan satu hari menjelang kongres keenam Partai Demokrat yang akan digelar pada 24-25 Februari 2025.

    “Saya mendengarkan aspirasi sekaligus harapan dari para pimpinan yang juga adalah pemilik hak suara dalam kongres Partai Demokrat,” kata AHY kepada wartawan, Minggu, 23 Februari 2025. 

    AHY mengungkapkan, para ketua DPD dan DPC berharap dirinya maju kembali sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2025-2030. Atas aspirasi tersebut, AHY menyatakan menerima mandat dari para kadernya untuk memimpin partai berlambang mercy selama lima tahun ke depan. 

    “Tentunya dengan niat yang baik, dengan itikad yang baik saya menerima dan harapannya bisa menjalankan tugas dan amanah yang diberikan oleh seluruh kader untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan selama lima tahun berakhir ini,” ucap AHY. 

    Lebih lanjut, putra sulung Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengatakan, semangat juang dari seluruh pimpinan serta kader akan membuat Demokrat semakin memiliki peran untuk negara dan masyarakat. 

    “Tentu dengan dukungan, kebersamaan, dan semangat juang dari seluruh pimpinan dan seluruh kader Demokrat di manapun berada, kami memiliki optimisme Insya Allah Demokrat bisa bangkit dan semakin memiliki peran yang baik untuk negeri ini, untuk rakyat kita, baik di pemerintahan nasional, di pemerintahan daerah, juga di jalur legislatif DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten Kota,” tutur AHY.

    Demokrat Bakal Bentuk Kepengurusan DPP Periode 2025-2030 

    AHY menyampaikan, selain pemilihan ketua umum, kongres Partai Demokrat juga akan membentuk kepengurusan Dewan Pemimpinan Pusat (DPP) untuk lima tahun ke depan, termasuk menetapkan Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat yang baru. Sebelumnya diberitakan, Bendum Partai Demokrat Renville Antonio meninggal dalam kecelakaan di Situbondo, Jawa Timur.

    “Di antaranya tentu ada posisi-posisi strategis, termasuk bendahara umum yang baru saja berpulang ke Rahmatullah. Dan tentunya posisi-posisi lain yang juga kita persiapkan dengan baik,” ucap AHY. 

    AHY memastikan, pihaknya bakal menyusun posisi-posisi strategis yang lain dengan baik. Menurutnya, setiap kader harus menjalankan amanah Kongres Demokrat dengan sebaik-baiknya. 

    “Apapun yang menjadi amanah kongres harus dijalankan. Yang jelas kami melihat masa depan Demokrat lima tahun ke depan dihadapkan pada situasi, kondisi negeri dan arah pembangunan di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar AHY.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kabupaten Ciamis Bakal Miliki Dua Exit Tol Getaci, Disini Lokasinya!

    Kabupaten Ciamis Bakal Miliki Dua Exit Tol Getaci, Disini Lokasinya!

    JABAR EKSPRES – Proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dipastikan akan menghadirkan dua exit tol strategis yang diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan aksesibilitas wilayah.

    Dengan total panjang 206,65 kilometer yang melintasi dua provinsi (Jawa Barat dan Jawa Tengah), Tol Getaci bakal menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia, menggeser posisi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) yang saat ini memegang rekor 189 kilometer. Proyek ini juga akan membawa dampak signifikan terhadap 24 desa di empat kecamatan di Ciamis, yang masuk dalam zona hotmix (pengerasan jalan) proyek.

    Exit pertama akan dibangun di Kecamatan Ciamis, dekat pusat kota, sementara exit kedua terletak di Kecamatan Banjaranyar, berdekatan dengan jalur selatan yang menghubungkan sejumlah daerah pariwisata dan sentra produksi.

    BACA JUGA:Anggota Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohanady Dorong Prioritaskan Tol Getaci Ketimbang BIUTR

    Lokasi exit tol di Kecamatan Ciamis diproyeksikan mempermudah akses menuju pusat pemerintahan, perdagangan, dan kawasan pendidikan. Sementara exit di Banjaranyar menjadi gerbang distribusi logistik ke wilayah selatan Jawa Barat yang selama ini mengandalkan jalur arteri yang kerap padat.

    “Kedua exit tol ini diharapkan menjadi penghubung utama bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk menjangkau wilayah lain dengan lebih efisien,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Ciamis Nanang Permana.

    Tol Getaci terbagi menjadi empat seksi konstruksi:
    1. Seksi 1: Junction Gedebage-Garut Utara (45,20 km)
    2. Seksi 2: Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 km)
    3. Seksi 3: Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km)
    4. Seksi 4: Patimuan-Cilacap (34,35 km)

    BACA JUGA:Pemkot Banjar Siapkan 198,5 Hektar untuk Kawasan Industri, Lokasinya Dekat Exit Tol Getaci

    Tol ini akan dilengkapi 9 simpang susun dan 1 junction (Junction Gedebage) yang terintegrasi dengan Tol Padaleunyi. Dari sisi teknis, jalan tol ini dirancang dengan 2×2 lajur (lebar 3,6 meter per lajur), serta kombinasi struktur at grade (175,27 km), elevated (22,26 km), dan pile slab (9,12 km) untuk mengakomodasi kondisi geografis yang beragam.

    Proyek ini akan melintasi 24 desa di Ciamis, yang tersebar di Kecamatan Banjarsari (10 desa), Ciamis (1 desa), Pamarican (8 desa), dan Cidolog (4 desa). Pemerintah setempat menyatakan telah menyiapkan skema kompensasi dan pelibatan tenaga kerja lokal untuk meminimalkan gesekan sosial.

  • Dengan Niat Baik Saya Terima

    Dengan Niat Baik Saya Terima

    loading…

    Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan kepada media usai menerima kunjungan pengurus DPD dan DPC 38 provinsi di kediaman AHY di Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2025). FOTO/ACHMAD AL FIQRI

    JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) mengaku telah diminta kembali memimpin partai berlogo lambang mercy itu untuk periode 2025-2030. AHY menyatakan bersedia untuk memimpin Partai Demokrat kembali.

    Permintaan itu dilayangkan oleh para DPD dan DPC di 38 Provinsi se-Indonesia saat kunjungi kediaman AHY di Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2025).

    “Tadi menyampaikan harapannya agar saya bisa atau berkenan maju kembali sebagai ketua umum periode 2025-2030 dan tentunya dengan niat yang baik, dengan itikad yang baik saya menerima,” kata AHY usai terima kunjungan para DPD dan DPC Partai Demokrat.

    AHY pun mengatakan, permintaan itu dilayangkan penuh harapan agar dirinya bisa menjalankan tugas dengan amanah untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan selama lima tahun itu.

    “Tentu dengan dukungan, kebersamaan, dan semangat juang dari seluruh pimpinan dan seluruh kader Demokrat dimanapun berada, kami memiliki optimisme Insya Allah Demokrat bisa bangkit dan semakin memiliki peran yang baik untuk negeri ini, untuk rakyat kita baik di pemerintahan nasional, di pemerintahan daerah, juga di jalur legislatif DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten Kota,” kata AHY.

    Sekedar informasi, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat akan menggelar Kongres VI pada Senin dan Selasa, 24-25 Februari 2025 di Ballroom Hotel Ritz-Carlton di Pacific Place, Jakarta.

    Kongres VI akan membahas sejumlah agenda utama, termasuk penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pencapaian dan kerja keras kepengurusan DPP Partai Demokrat selama lima tahun, dan pemilihan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat untuk lima tahun ke depan.

    (abd)

  • BREAKING NEWS: AHY Terima Mandat Kembali Jadi Ketua Umum Demokrat, Dikukuhkan di Kongres VI Besok – Halaman all

    BREAKING NEWS: AHY Terima Mandat Kembali Jadi Ketua Umum Demokrat, Dikukuhkan di Kongres VI Besok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, menerima mandat dari 38 Ketua DPD Partai Demokrat dan 514 DPC Partai Demokrat untuk menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat periode 2025-2030.

    Keputusan itu diambil AHY usai 38 Ketua DPD Partai Demokrat dan perwakilan Ketua DPC Partai Demokrat menyambangi kediamannya, Minggu (23/2/2025).

    “Para ketua DPD dan DPC tadi menyampaikan harapannya agar saya bisa atau berkenan maju kembali sebagai ketua umum periode 2025-2030,” kata AHY kepada awak media di kediamannya.

    “Dan tentunya dengan niat yang baik, dengan itikad yang baik saya menerima dan harapannya bisa menjalankan tugas dan amanah yang diberikan oleh seluruh kader untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan selama lima tahun berakhir ini,” sambung dia.

    Adapun pengukuhan terhadap AHY sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat akan dilakukan dalam Kongres VI Partai yang akan digelar Senin (24/2/2025) hingga Selasa (25/2/2025) di Jakarta.

    Kata AHY, dalam kongres tersebut akan turut dikukuhkan juga formatur struktur DPP Partai Demokrat yang baru.

    “Insya Allah besok akan digelar selama dua hari dan ini merupakan ajang lima tahunan, sebuah ajang demokrasi untuk menghasilkan berbagai keputusan strategis khususnya menentukan kepemimpinan Partai Demokrat lima tahun ke depan dan tentu dengan dukungan, kebersamaan, dan semangat juang dari seluruh pimpinan dan seluruh kader Demokrat dimanapun berada,” kata dia.

    Dengan terpilihnya kembali sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat, AHY menyampaikan rasa optimisnya.

    Dirinya meyakini partai berlogo mercy tersebut akan bangkit dan memiliki peran yang besar untuk rakyat.

    “Kami memiliki optimisme Insya Allah Demokrat bisa bangkit dan semakin memiliki peran yang baik untuk negeri ini, untuk rakyat kita baik di pemerintahan nasional, di pemerintahan daerah, juga di jalur legislatif DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten Kota,” tandas dia.

    Sebelumnya, sebanyak 38 Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat dan belasan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat mendatangi kediaman Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jalan Prapanca Nomor 10, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2025).

    PEMERINTAHAN PRABOWO GIBRAN – Ketua Umum Partai Demokrat.Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengajak kader Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI), mendukung dan mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran agar Indonesia bisa mencapai visi “Indonesia Emas.” Hal itu disamapaikannya dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IMDI, di Jakarta, pada Jumat (21/2/2025). (HandOut/IST)

    Kedatangan para Ketua DPD dan DPC Partai Demokrat ini terjadi tepat sehari jelang diselenggarakannya Kongres VI DPP Partai Demokrat yang akan digelar, Senin-Selasa (24-25/2/2025).

    Kepada awak media, AHY menyatakan, kedatangan para ketua DPD Partai Demokrat tersebut merupakan bentuk silaturahmi jelang Kongres pemilihan Ketua Umum periode baru.

    “Saya menerima silaturahmi dari para ketua DPD ya, Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat dari 38 Provinsi se-Indonesia dan juga perwakilan dari ketua ketua DPC berarti di tingkat kabupaten dan kota termasuk perwakilan dari sejumlah organisasi sayap yang saya ingin mendengar juga apa yang ingin disampaikan oleh para pimpinan,” kata AHY kepada awak media di kediamannya, Minggu (23/2/2025).

    Kata dia, pertemuan antara dirinya dengan pimpinan Partai Demokrat di provinsi dan kota tersebut tidak lain adalah untuk membahas agenda Kongres VI besok.

    Terlebih, kata AHY, gelaran Kongres Partai merupakan agenda wajib lima tahunan yang diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai.

    “Ini sebuah ajang demokrasi setiap lima tahun sesuai dengan anggaran dasar, anggaran rumah tangga kami yang tentunya kita harapkan bisa menghadirkan semangat kebersamaan dan juga membangun visi misi perjuangan lima tahun kedepan,” kata dia.

    Saat ditanyakan lebih jauh perihal apa saja yang akan dibahas dengan para Ketua DPD dan DPC Demokrat, AHY tidak memberikan penjelasan lebih detail.

    Dirinya menyebut, akan mendengarkan terlebih dahulu aspirasi dari para Ketua DPD/DPC yang hadir.

    “Nanti saya dengar dulu ya, saya dengar demikian, tapi saya ingin mendengar dulu apa yang ingin disampaiakn oleh ketua DPD dan DPC,” tandas AHY.

    Pantauan Tribunnews.com di lokasi, para Ketua DPD dan DPC Partai Demokrat seluruh Indonesia tiba sekitar pukul 10.33 WIB dengan menggunakan tiga bus.

    Terlihat, kedatangan para ketua DPD dan DPC itu langsung diterima oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat AHY dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Teuku Rifqi Harsya dan Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron.