Kementrian Lembaga: DPRD

  • Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Lega, Jalur Kumitir Dibuka Lebih Cepat

    Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Lega, Jalur Kumitir Dibuka Lebih Cepat

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono, menyambut lega pembukaan kembali jalur Gumitir pada 4 September 2025, setelah sempat ditutup lebih dari sebulan sejak 24 Juli lalu.

    Ruliyono menilai keputusan tersebut menjadi kabar baik bagi masyarakat, mengingat jalur Gumitir merupakan urat nadi penghubung penting antara Banyuwangi dan Jember.

    Menurutnya, penutupan jalur selama lebih dari satu bulan membuat warga dan pelaku usaha mengalami kesulitan. Arus distribusi barang menjadi lebih lama, termasuk biaya logistik yang meningkat cukup drastis.

    Sebelumnya, Ruliyono telah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali di Surabaya pada Senin, 25 Agustus 2025. Dalam pertemuan itu, ia mendorong agar jalur Gumitir segera dibuka kembali demi mendukung kelancaran mobilitas masyarakat.

    “Jalur Gumitir bukan hanya penting bagi Banyuwangi dan Jember, tapi juga menjadi salah satu akses vital Jawa Timur dengan Bali,” ujar politisi Partai Golkar tersebut, Selasa (2/9/2025).

    Ia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat, BBPJN, serta seluruh pihak yang bekerja keras sehingga jalur strategis ini akhirnya bisa dibuka lebih cepat dari jadwal semula. Menurutnya, langkah percepatan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merespons kebutuhan masyarakat, terutama di bidang transportasi, perdagangan, dan layanan publik antarwilayah.

    Meski begitu, Ruliyono mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati. “Kita semua harus tetap berhati-hati. Pekerjaan konstruksi memang belum sepenuhnya selesai, jadi disiplin berlalu lintas menjadi kunci keselamatan bersama,” kata Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi itu.

    Kepala BBPJN Jatim-Bali, Javid Hurriyanto, menegaskan bahwa pembukaan jalur Gumitir pada 4 September masih bersifat fungsional. “Teman-teman kami masih bekerja di lapangan menyelesaikan konstruksi. Karena pekerjaan akan diselesaikan sesuai kontrak hingga 31 Desember 2025,” ungkapnya.

    Ia menambahkan, awalnya proyek dijadwalkan selesai pada 24 September. Namun berkat kerja cepat tim pelaksana di lapangan, jalur ini sudah bisa dibuka lebih awal. Pekerjaan bore pile penanganan longsoran juga rampung lebih cepat, yakni pada 17 Agustus dari rencana awal 24 September.

    Dengan demikian, penanganan longsoran pada badan jalan di KM 233+500 dan KM 235+650 sudah bisa dilalui kendaraan. Kendati demikian, masih terdapat pekerjaan minor yang memerlukan penyelesaian hingga akhir masa kontrak.

    “Untuk meningkatkan keselamatan jalan, akan dilakukan inspeksi keselamatan termasuk penerangan jalan dan perlengkapan jalan lainnya di jalur Gumitir,” pungkas Javid. [alr/suf]

  • Dedi Mulyadi Janji Lindungi Mahasiswa, Minta Kapolda Pisahkan Aktivis Murni dan Kelompok Kriminal
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        2 September 2025

    Dedi Mulyadi Janji Lindungi Mahasiswa, Minta Kapolda Pisahkan Aktivis Murni dan Kelompok Kriminal Bandung 2 September 2025

    Dedi Mulyadi Janji Lindungi Mahasiswa, Minta Kapolda Pisahkan Aktivis Murni dan Kelompok Kriminal
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi akan menemui Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan untuk mengidentifikasi kelompok yang terlibat aksi unjuk rasa.
    “Nanti saya akan bertemu dengan Pak Kapolda untuk mengidentifikasi. Kan tentunya identifikasinya banyak, kan ada yang membawa senjata api, air softgun katanya, ada yang membawa bom molotov, ada yang membawa narkoba, ada yang aktivis murni. Nanti kita pisahkan mana mahasiswa yang aktivis murni memperjuangkan kepentingan rakyat, mana yang kriminal,” kata Dedi usai pertemuan dengan para rektor perguruan tinggi di wilayah Jabar di Gedung Sate, Selasa (2/9/2025).
    Menurut Dedi, pemerintah mesti bisa menempatkan diri bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai orangtua bagi generasi muda.
    “Kita nanti harus pisahkan, nah tentunya kita saya sebagai gubernur seharusnya sebagai orang tua. Namanya anak muda, namanya mahasiswa pasti ada tindakan-tindakan yang semangatnya, semangat anak muda,” ucapnya.
    Pertemuan dengan Kapolda Jabar disebut penting untuk memastikan adanya perlindungan bagi mahasiswa yang menyalurkan aspirasinya melalui unjuk rasa.
    Dedi juga menegaskan aparat keamanan yang bertugas menjaga jalannya aksi perlu mendapat perlindungan serupa.
    “Tetapi yang paling utama adalah iklim (demokrasi) ini harus terjaga dengan baik. Anak-anak muda juga kita harus dilindungi. Aparat juga harus melindungi dan dilindungi juga. Karena jangan sampai juga aparat juga menjadi korban keberingasan masyarakat,” kata Dedi.
    Sebelumnya, Dedi berencana mengundang sejumlah mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Bandung Raya untuk berdialog dengan pemerintah dan DPRD Jawa Barat.
    Dialog itu dijadwalkan berlangsung Rabu (3/9/2025) di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
    “Provinsi Jawa Barat membuka ruang dialog bagi mahasiswa di Jawa Barat untuk hadir di halaman Gedung Sate,” ujar Dedi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DPRD Pamekasan Dukung Aspirasi Aliansi Mahasiswa

    DPRD Pamekasan Dukung Aspirasi Aliansi Mahasiswa

    Pamekasan (beritajatim.com) – Pimpinan DPRD Pamekasan, secara langsung menemui ratusan mahasiswa dari berbagai organisasi yang berunjuk rasa di Gedung Wakil Rakyat, Jl Kabupaten 107 Pamekasan, Selasa (2/9/2025).

    Pimpinan tersebut di antaranya Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur bersama jajaran wakil ketua, Ismail, Khairul Umam, serta sejumlah anggota legislatif. Di antaranya Nadi Mulyadi, Tabri, Mustafa Afif, Mohammad Saedy Romli, Moh Faridi, serta beberapa anggota legislatif lainnya.

    Dalam kesempatan tersebut, mereka juga menerima aspirasi dan tuntutan dari massa, meliputi dukungan aspirasi pengesahan RUU Perampasan Aset, tidak menaikkan tunjangan DPR RI, proses hukum bagi driver ojol berlaku adil dan transparan.

    “Aspirasi yang disampaikan adik-adik mahasiswa sekalian yang berisi tiga poin tuntutan, ketiganya kami sepakat dan akan kami sampaikan secara langsung kepada DPR RI dan pemerintah pusat,” kata Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur.

    Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan, juga mendukung secara langsung aspirasi yang disampaikan massa aksi. “Aspirasi yang disampaikan adik-adik sekalian, juga kami rasakan sebagai wakil rakyat, dan kami akan menyampaikan aspirasi ini secara langsung,” ungkapnya.

    Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Khairul Umam yang menegaskan komitmen untuk selalu bersama bersama mahasiswa dan masyarakat, terlepas dari adanya fenomena yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

    “Kami bersama rakyat, dan kami bersama mahasiswa. Insya’ Allah niat dan visi misi kita semua sama mendukung kesejahteraan rakyat,” tegas politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pamekasan. [pin/ted]

  • Warga Mulai Rebutan Pinjam Mobdin Ketua DPRD Gresik Rp800 Juta

    Warga Mulai Rebutan Pinjam Mobdin Ketua DPRD Gresik Rp800 Juta

    Gresik (beritajatim.com) – Tidak banyak pejabat yang rela membiarkan mobil dinasnya dipakai masyarakat. Namun, inisiatif Ketua DPRD Gresik, M. Syahrul Munir, mengubah persepsi itu.

    Mobil dinas (mobdin) barunya kini justru menjadi fasilitas publik yang bisa dimanfaatkan warga, mulai dari hajatan pernikahan hingga mengantar pasien berobat.

    Puluhan warga tercatat sudah menggunakan layanan ini. Cara peminjamannya pun sangat mudah. Masyarakat cukup mendaftar melalui aplikasi Sistem Informasi Penggunaan Kendaraan DPRD Gresik (SiPendik), lalu menghubungi admin atau CS di tautan s.id/jadwalsipendik. Tidak perlu formulir rumit, cukup menjelaskan kegiatan dan jadwal penggunaan mobil.

    “Kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh wakil rakyat. Membagi fasilitas dengan masyarakat, seperti meminjamkan mobil dinas untuk hajatan maupun kegiatan sosial lainnya, membuat kami merasa lebih dekat dengan DPRD,” ujar Ikhsan, warga Ujungpangkah, Selasa (2/8/2025).

    SUV Premium Jadi Andalan

    Mobil dinas yang kerap dipakai warga ini bukan kendaraan biasa. Ketua DPRD Gresik, M. Syahrul Munir, menggunakan satu unit SUV premium berwarna hitam dengan harga sekitar Rp800 juta dan kapasitas mesin 2.500 cc.

    Sementara itu, tiga unit lain berupa SUV berwarna putih, masing-masing seharga Rp700 juta dengan kapasitas mesin 2.200 cc, diperuntukkan bagi para Wakil Ketua DPRD Gresik.

    Dengan spesifikasi tersebut, tak heran bila mobil-mobil ini sering menjadi primadona saat dipakai untuk hajatan pernikahan maupun acara keluarga lainnya.

    Hajatan Pernikahan Jadi Pemanfaatan Terbanyak

    Berdasarkan data update dari SiPendik, penggunaan mobdin Ketua DPRD Gresik sangat beragam. Ada warga yang menggunakannya untuk mengantar pasien ke RSUD Ibnu Sina, namun yang paling populer adalah untuk mengiringi hajatan pernikahan.

    Suasana pesta pun terasa lebih meriah dengan hadirnya mobil berpelat merah itu. Tidak sedikit masyarakat yang menganggap langkah ini sebagai terobosan baru dalam membangun kedekatan antara pejabat dan warga.

    BBM Juga Disediakan Gratis

    Ketua DPRD Gresik, M. Syahrul Munir, menegaskan bahwa masyarakat tidak hanya dipinjamkan mobil secara gratis, tetapi juga bahan bakar minyak (BBM) sudah disiapkan.

    “Warga tak perlu khawatir, BBM-nya juga kami sediakan. Asal peruntukannya jelas sesuai permintaan, bukan digunakan untuk hal lain,” tutur Syahrul.

    Program peminjaman mobdin ini baru pertama kali dilaksanakan dan langsung mendapat sambutan positif. Bagi warga, keberadaan SiPendik sangat memudahkan karena proses pemesanan tidak ribet.

    Langkah sederhana namun penuh makna ini seolah menghapus jarak antara wakil rakyat dan masyarakat. Di tengah isu negatif tentang pejabat, mobil dinas Ketua DPRD Gresik justru hadir sebagai bukti nyata bagaimana fasilitas negara bisa kembali ke tangan rakyat. (ted)

  • Viral Emak-emak Asyik Olahraga Saat Massa Demo Berhamburan di Purwodadi, Ini Sosoknya

    Viral Emak-emak Asyik Olahraga Saat Massa Demo Berhamburan di Purwodadi, Ini Sosoknya

    Jakarta

    Aksi demonstrasi yang belakangan terjadi ternyata juga meninggalkan momen unik dan menghibur. Salah satunya seorang wanita paruh baya yang asik berolahraga menggunakan elliptical machine saat banyak orang lari tunggang langgang.

    Lilyan Santosa, anak dari ibu-ibu viral tersebut mengatakan momen tersebut terjadi di alun-alun Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan pada Sabtu (30/8) sekitar pukul 15.00 WIB.

    “Ibu saya, namanya bu Yanti. Ibu sering ke alun-alun pulang kerja, olahraga dan main alat-alat fitness di situ,” kata Lilyan saat dihubungi detikcom, Selasa (2/9/2025).

    “Kebetulan memang alun-alun lokasinya satu komplek dengan gedung-gedung pemerintahan seperti kantor Dinas Bupati, Kejaksaan, kantor DPRD dan Polsek Purwodadi. Selain itu mama juga dinas di RSUD sekitar, 500 meter dari alun-alun tempat kejadian,” sambungnya.

    Saat itu, Yanti sedang menunggu teman-temannya karena sudah memiliki janji untuk datang ke suatu pameran di sekitaran alun-alun. Namun, karena teman-temannya belum datang, maka Yanti inisiatif bermain alat-alat fitness yang ada.

    “Rombongan (massa) demo tiba-tiba datang. Mama lagi main alat itu tiba-tiba anak-anak berlarian. Mama cuek aja karena merasa aman depannya banyak tentara dan polisi yang berjaga,” kata Lilyan.

    “Sebelumnya sudah ada demo sebelum mama datang. Tapi sudah bubar jadi mama berani ke alun-alun untuk nonton expo dan lanjut olahraga. Tapi, nggak disangka massa demo datang lagi jam 15-an itu,” sambungnya.

    Perasaan Yanti Setelah Videonya Viral

    Menurut Lilyan, ibunya tidak tahu bahwa saat itu ada warga yang mereka dirinya. Bahkan, sang ibu tahu ada video tersebut dari teman-temannya.

    “Trus dikirim ke grup keluarga karena banyak yang kirim ke mama, kami pikir cuma rame di kabupaten aja. Nggak nyangka sampe ke mana-mana, teman saya ada yang kasih tau viral di X dan Instagram juga,” katanya.

    “Setelah videonya viral, mama dari awal sampai sekarang lempeng-lempeng aja. Dasarnya mama emang orangnya cuek dan pede aja,” lanjutnya.

    Viralnya emak-emak ‘fitness’ di tengah massa demo mengingatkan video viral gadis aerobik yang juga asyik olahraga di tengah konvoi kendaraan militer saat terjadi kudeta di Myanmar. (Screenshot YouTube) Foto: Screenshot YouTube

    Padahal, anak-anak dari Yanti sudah melarang sang ibu untuk berolahraga di dekat alun-alun Purwodadi. Hal ini karena di sekitar situ sedang ada aksi unjuk rasa.

    “Biar olahraganya pindah tempat, tapi karena sudah janjian sama teman-temannya untuk nonton expo dan lanjut olahraga di sana, mama tetep stay di sana, nggak nyangka demonya datang lagi,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Di Balik Momen Kocak Ibu-ibu Fitnes Saat Ada Demo di Purwodadi”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/up)

  • Gibran Melayat ke Rumah Siswa SMK Tangerang Meninggal Usai Ikut Demo

    Gibran Melayat ke Rumah Siswa SMK Tangerang Meninggal Usai Ikut Demo

    Jakarta

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kapolda Banten Brigjen Hengki, dan Gubernur Banten Andra Soni, mengunjungi rumah duka Andika Lutfi Falah (16), pelajar yang meninggal dunia usai sempat ikut demonstrasi di Jakarta. Mereka bertakziah dan bertemu dengan orang tua Andika.

    Andra Soni bersama Hengki, Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid, Kapolresta Tangerang Kombes Andi Indra Waspada, datang berbarengan ke rumah duka di Puri Bidara Permai, Desa Pematang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten pada Selasa (2/9/2025).

    Wapres Gibran Melayat ke Rumah Siswa SMK Tangerang Meninggal Usai Ikut Demo Foto: Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kapolda Banten Brigjen Hengki, dan Gubernur Banten Andra Soni, mengunjungi rumah duka Andika Lutfi Falah (16), pelajar yang meninggal dunia usai sempat ikut demonstrasi di Jakarta. (dok. Polda Banten)

    Kemudian, Gibran datang menyusul dan ikut berbincang dengan orang tua Andika.

    Menurut Andra Soni, semua yang hadir menyampaikan belasungkawa. Gibran pun menyampaikan ungkapan duka cita dari Presiden Prabowo Subianto.

    “Saya menyampaikan belasungkawa kepada Pak Tofur atas berpulangnya ananda tercinta. Saya bersama Pak Kapolda, Ketua DPRD, Bupati, dan tadi juga Pak Wapres berkesempatan hadir untuk takziah. Kami sampaikan duka cita yang mendalam untuk keluarga, semoga almarhum husnul khatimah,” kata Andra usai takziah.

    “Kita berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami juga mengimbau kepada anak-anak dan masyarakat agar tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, dan sama-sama berdoa semoga kondisi tetap tertib, aman, dan damai di Provinsi Banten,” katanya.

    Sebelumnya, Andika Lutfi Falah meninggal dunia usai dirawat di rumah sakit. Andika sempat mengikuti aksi demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta.

    “Keluarga dapat informasi itu pada Sabtu (30/8) sore. Kemudian keluarga langsung menjenguk korban,” ucap Sugiono, Ketua RT Puri Bidara Permai, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

    Sugiono mengatakan, berdasarkan hasil tim medis, korban mengalami luka berat pada bagian kepala belakang akibat benturan benda tumpul. Hal itu membuat almarhum tidak sadar cukup lama hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

    “Ketika sudah di rumah sakit, memang sudah kritis. Dan sempat masuk ke ruang ICU hampir satu hari satu malam,” ujarnya.

    Sementara itu, Kapolda Banten Hengki menyampaikan wilayahnya dalam kondisi kondusif. Ia pun meminta semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.

    “Mari sama-sama berpesan kepada seluruh masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, pihak kampus, dan sekolah untuk bahu-membahu menjaga situasi. Kalau ada proses hukum, kita serahkan kepada yang berwenang. Mari kita sama-sama jaga wilayah hukum Polda Banten, wilayah Banten, agar tetap aman dan kondusif,” katanya.

    (aik/azh)

  • Unpas Soroti ‘Penunggang Gelap’ di Balik Ricuh Tamansari

    Unpas Soroti ‘Penunggang Gelap’ di Balik Ricuh Tamansari

    Liputan6.com, Jakarta Universitas Pasundan (Unpas) buka suara terkait kericuhan massa di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (01/09/2025). Wakil Rektor III Unpas, M Budiana menegaskan bahwa mahasiswa Unpas tidak terlibat dalam kericuhan tersebut. Dia menyoroti adanya pihak-pihak yang menjadi ‘penunggang gelap’.

    Budiana menuturkan, para mahasiswa yang ikut demo di gedung DPRD Jawa Barat (Jabar), telah kembali ke kampus pada pukul 18.00 WIB.

    “Mahasiswa kami setelah melakukan aksi demonstrasi damai di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat mulai jam 15.00 WIB sampai dengan 17.30 WIB, dan kemudian mahasiswa kami telah kembali ke kampus Tamansari kurang lebih jam 18.00 WIB. Namun demikian dan masih ada sebagian yang tertinggal dan tertahan yaitu mahasiswa relawan kesehatan,” kata Budiana di Kampus Unpas, Selasa (2/9/2025).

    Budiana mengatakan, kericuhan di Jalan Tamansari terjadi pada pukul 23.30 WIB, diduga akibat ulah kelompok tertentu. Dia pun membantah bahwa ada mahasiswa yang terlibat kericuhan dengan personel Kepolisian dan TNI pada saat kejadian.

    “Betul ada upaya pengamanan pihak kepolisian di sepanjang Jalan Tamansari dan disinyalir banyak ditemukan kelompok-kelompok yang bukan mahasiswa Unpas. Dan ini sangat disayangkan karena bentuk yang dilakukan itu dalam bentuk atau pola-pola anarkistis,” ucap dia.

    Menurut Budiana, pola yang dilakukan oleh kelompok tersebut adalah adu domba antara mahasiswa dengan aparat penegak hukum. Dia juga menegaskan, mahasiswa Unpas tidak terlibat dan terpengaruh oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab tersebut.

    “Sangat mengetahui polanya menjadi diadudombakan antara mahasiswa dan aparat keamanan. Mahasiswa Unpas tidak terpengaruh oleh para free rider itu ya penunggang-penunggang gelap dalam aktivitas aksi massa di hari-hari ini,” jelas Budiana.

    Sebelumnya diberitakan, massa berpakaian serba hitam terlibat kericuhan dengan personel Polri dan TNI di Jalan Tamansari, Kota Bandung. Kericuhan pecah saat massa memblokade jalan dan membakar ban di tengah jalan.

    Petugas membuyarkan aksi massa dengan menembakkan gas air mata. Massa kocar-kacir masuk ke dalam kampus Universitas Islam Bandung (Unisba). Kampus Unpas yang juga berada di Jalan Tamansari terkena imbas.

  • Aliansi Mahasiswa Demo DPRD Pamekasan

    Aliansi Mahasiswa Demo DPRD Pamekasan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Ratusan mahasiswa dari berbagai elemen organisasi yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Pamekasan, berujukrasa ke Gedung DPRD Pamekasan, Jl Kabupeten 107 Pamekasan, Selasa (2/9/2025).

    Aliansi mahasiswa Pamekasan, terdiri dari dari mahasiswa yang tergabung dalam GMNI, IMM, PMII, serta elemen mahasiswa dari Universitas Madura (UNIRA) yang tergabung dalam Kabinet Angkara.

    “Sebagai bagian dari gerakan mahasiswa yang berakar pada perjuangan rakyat, kami aliansi mahasiswa Pamekasan, memandang bahwa sikap kritis dan konsisten perlu ditunjukkan ahat pemerintah dan seluruh penyelenggara negara tidak abai terhadap jeritan rakyat,” kata Ketua PC PMII Pamekasan, Homaidi.

    Pihaknya menilai aksi tersebut dilakukan sebagai ikhtiar seiring dengan adanya gelombang keresahan masyarakat. “Terdapat beragam kebijakan yang dilakukan justru sangat meresahkan dan sangat tidak berpihak kepada masyarakat, hal ini jelas sebagai bentuk pengkhianatan terhadap rakyat,” ungkapnya.

    “DPRD saat ini bukan lagi sebagai perwakilan rakyat, tetapi justru menjadi pengkhianat rakyat, terlebih dengan pola kebijakan yang dilakukan, termasuk tindakan aparat penegak hukum justru mencederai nilai demokrasi, dan sebagai bentuk pengkhianatan terhadap rakyat,” tegasnya.

    Hal senada juga disampaikan Ketua GMNI Pamekasan, Suhada’ yang menyampaikan kondisi rakyat sedang tidak baik-baik saja. “Percuma kita menyampaikan aspirasi, tetapi mereka justru enak-enak berada di ruang ber-AC dan enggan menemui kami,” tegasnya.

    “Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk komitmen dan tanggungjawab sebagai kaum intelektual, bertujuan untuk menyampaikan aspirasi yang harus disampaikan kepada pemerintah pusat. Sebagai perwakilan rakyat, DPRD harus benar-benar mewakili rakyat,” pungkasnya. [pin]

    Berikut Tuntutan Aliansi Mahasiswa Pamekasan:
    1. DPRD Pamekasan menyampaikan aspirasi dan rekomendasi terhadap pemerintah pusat agar segera mengesahkan RUU Perampasan Aset
    2. DPRD Pamekasan harus menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah pusat agar tidak menaikkan tunjangan DPR RI dengan kondisi ekonomi negara yang sedang tidak baik
    3. Menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah pusat agar proses hukum kepada oknum yang melakukan tindakan represif kepada pejuang demokrasi yang mengakibatkan driver ojol gugur di Medan perjuangan dilakukan secara adil dan transparan.

  • Emil Dardak: Pemprov Jatim Utamakan Perbaikan Fasilitas Publik dan Inventarisasi Aset Rusak

    Emil Dardak: Pemprov Jatim Utamakan Perbaikan Fasilitas Publik dan Inventarisasi Aset Rusak

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menegaskan bahwa pemerintah provinsi kini fokus pada inventarisasi aset dan fasilitas publik yang rusak.

    Hal itu dia sampaikan usai Paripurna DPRD Jatim terkait Penyampaian Laporan Komisi-Komisi atas Pembahasan Raperda Perubahan APBD 2025, Selasa (2/9/2025). “Lagi diinventarisasi,” kata Emil saat ditanya soal aset yang mengalami kerusakan.

    Menurut Emil, yang menjadi perhatian utama pemprov adalah fasilitas umum yang digunakan langsung oleh masyarakat. Dia menyebut perbaikan untuk kepentingan publik harus menjadi prioritas awal. “Nah, nanti dulu. Yang penting fasilitas umum masyarakat. Saya lebih khawatir ada dua hal yang utama. Satu yang digunakan oleh publik karena itu yang harus duluan kita benerin. Jadi yang masyarakat ini menggunakan,” jelas Emil.

    Selain fasilitas publik, Emil menegaskan pentingnya menjaga dokumen-dokumen pemerintahan. Dia menyebut dokumen menjadi bagian penting dari tata kelola dan akuntabilitas. “Yang kedua, itu dokumen-dokumen ini. Karena dokumen ini kan bagian dari tata kelola, bagian dari governance ya, akuntabilitas. Nah, ini yang harus diinventarisir,” ujar dia.

    Terkait aset lain yang menunjang tugas pemerintahan, Emil menyebut akan dicari solusi berikutnya. Namun, dia menilai yang lebih etis saat ini adalah memastikan masyarakat bisa kembali menggunakan fasilitas mereka.

    “Nah, bahwa yang lainnya untuk menunjang tugas kita akan mencari solusi berikutnya. Kayaknya yang lebih etis hari ini kita fokus kepada masyarakat. Apa sih fasilitas mereka yang bisa kita coba benahi itu dulu,” imbuhnya.

    Disinggung apakah kerugian akibat kerusakan bisa dimasukkan dalam pembahasan APBD Perubahan, Emil mengatakan hal itu belum masuk dalam agenda saat ini. Menurut dia, langkah paling penting adalah mengembalikan situasi agar kembali stabil.

    “Kita memang kadang harus fokus ya, hari ini kita fokus mengembalikan situasi menjadi terkendali. Mohon izin nanti mungkin kita bisa bahas lagi soal itu,” pungkas Emil.[asg/kun]

  • Kapolres Ngawi Pastikan Situasi Kondusif, Apresiasi Sinergi TNI-Polri dan Masyarakat

    Kapolres Ngawi Pastikan Situasi Kondusif, Apresiasi Sinergi TNI-Polri dan Masyarakat

    Ngawi (beritajatim.com) – Kapolres Ngawi, AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Ngawi saat ini dalam kondisi aman dan kondusif.

    “Dari hasil patroli yang kami lakukan bersama jajaran, tidak ditemukan potensi gangguan maupun peristiwa menonjol. Kamtibmas relatif aman dan kondusif,” tegas AKBP Charles, Selasa (2/9/2025).

    Patroli gabungan skala besar, kata Kapolres, telah digelar sejak Sabtu (30/8/2025) malam dan terus dilaksanakan setiap waktu, pagi, siang, malam hingga dini hari. Langkah ini merupakan bentuk kehadiran Polri untuk menjamin rasa aman dan nyaman masyarakat Ngawi.

    Selain itu, Kapolres Ngawi juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam pengamanan aksi damai di Gedung DPRD Kabupaten Ngawi. Menurutnya, berkat sinergi TNI-Polri, Pemerintah Daerah, serta masyarakat, aksi yang digelar perwakilan mahasiswa tersebut berlangsung tertib, aman, dan lancar.

    “Terima kasih kepada anggota Polres Ngawi dan jajaran, juga dukungan dari TNI dan seluruh elemen masyarakat. Mari bersama-sama kita jaga Ngawi agar tetap aman, tertib, dan kondusif,” ujar AKBP Charles.

    Kapolres menekankan bahwa meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya melalui Pam Swakarsa, serta kolaborasi dengan Bhabinkamtibmas, Polsek, dan TNI, sangat membantu menjaga stabilitas. Hal ini sekaligus menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam menjunjung tinggi semangat demokrasi dengan tetap menjaga ketertiban umum.

    Dengan terjaganya stabilitas kamtibmas, Polres Ngawi berharap masyarakat dapat terus melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan nyaman, sekaligus terciptanya iklim yang mendukung pembangunan daerah.

    “Komitmen kami jelas: menghadirkan Polri di tengah masyarakat, menjaga keamanan, dan memastikan Ngawi tetap kondusif,” pungkas Kapolres Ngawi. [fiq/ted]