Kementrian Lembaga: DPR RI

  • Bahlil Sapa Misbakhun yang Hadiri Pelantikan Pengurus KPPG: Sering-sering Saja Begitu Pak – Halaman all

    Bahlil Sapa Misbakhun yang Hadiri Pelantikan Pengurus KPPG: Sering-sering Saja Begitu Pak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia melontarkan candaan kepada kader Golkar yang juga Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, dalam acara pelantikan pengurus Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) periode 2024-2029.

    Misbakhun yang pada agenda Golkar sebelumnya, yakni halal bihalal dan silaturahmi Partai Golkar, tidak datang, kini hadir dalam acara pelantikan tersebut.

    Awalnya, Bahlil menyapa para kader KPPG yang hadir. Kemudian, Bahlil menyebut nama Misbakhun.

    “Kalau tidak salah ada Pak Misbakun tadi,” kata Bahlil di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, Senin (21/4/2025).

    Bahlil mengatakan Misbakhun rela membatalkan kegiatan larinya di Amerika untuk kegiatan Partai Golkar.

    “Ini adalah sebagai wujud kader partai yang PDLT-nya lulus. Sering-sering saja begitu, Pak Misbakhun,” kata Bahlil.

    Adapun dalam acara pelantikan kepengurusan baru KPPG, Bahlil bertanya terlebih dahulu kepada para pengurus baru KPPG. “Saya ingin bertanya, apakah saudara-saudara bersedia untuk ditetapkan dan dilantik sebagai pengurus Pimpinan Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar Masa Bakti 2024-2029?”

    “Bersedia!” jawab para pengurus KPPG serentak.

    “Saya juga akan menanyakan, apakah saudara-saudara bersedia tunduk dan taat pada AD/ART Partai Golkar serta siap berjuang untuk kepentingan Partai Golkar?” susul Bahlil.

    “Bersedia!”  jawab para pengurus KPPG lagi.

    Adapun KPPG periode 2024-2029 dipimpin Hetifah Sjafudian. Sementara Bahlil didapuk sebagai Ketua Dewan Pembinan KPPG, dan Sarmuji yang merupakan Sekjen Golkar juga menduduki Sekretaris Dewan Pembina KPPG. 

    Diketahui, Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun, memutuskan kembali ke Jakarta secara mendadak usai mendarat di Boston, Amerika Serikat. 

    Hal ini dilakukan setelah dirinya dicari oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, lantaran tidak hadir dalam acara halal bihalal partai pada Rabu (16/4/2025) malam.

    Misbakhun sebelumnya tengah dalam penerbangan ke AS untuk mengikuti ajang lari maraton. Dia mengaku sudah mengantongi izin dari Bahlil sebelum bertolak.

    “Bagi saya mau tanggal merah panjang, tetap saja kepentingan partai dan negara harus diutamakan,” kata Misbakhun saat dikonfirmasi, Kamis (17/4/2025).

    Dia menyebut, informasi bahwa dirinya dicari oleh Bahlil diterima saat masih berada di pesawat. Tanpa menunggu lama, Misbakhun pun memutuskan kembali ke Tanah Air saat mendarat di Boston.

    “Saat itu juga saya memutuskan untuk kembali ke Jakarta. Begitu pesawat mendarat saya mengambil keputusan langsung kembali ke tanah air dengan penerbangan yang paling awal,” ujarnya.

    Bagi Misbakhun, pengabdian terhadap partai dan negara berada di atas kepentingan pribadi. “Memutuskan menjadi politisi artinya memutuskan untuk dapat mengabdi dengan sepenuh hati kepada negara dan partai,” tegasnya.

    Karenanya, Misbakhun memutuskan kembali ke Indonesia setelah mengetahui dirinya dicari Bahlil.

    “Perjalanan yang sudah direncanakan jauh-jauh hari tetap tidak bisa diteruskan jika Bapak Ketua Umum Partai dan Negara memanggil kembali,” tuturnya.

    Sebelumnya, Bahlil menyinggung ketidakhadiran Misbakhun saat memberikan sambutan di acara Halal Bihalal DPP Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat. 

    Bahlil mempertanyakan kehadiran Misbakhun di hadapan kader partai yang hadir.

    “Misbakhun ini mana misbakhun ya, Lagi lari? Bilang sama dia sekarang golkar tidak membutuhkan pelari. Yang golkar butuhkan pemikir ekonomi yang setiap saat harus ada di Jakarta untuk dimintai pendapatnya, gitu,” kata Bahlil dalam sambutannya di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu (16/4/2025) malam.

    Bahlil menegaskan, sebagai pimpinan Komisi XI DPR, Misbakhun seharusnya memberikan perhatian lebih terhadap tugas dan fungsi komisinya yang berkaitan langsung dengan sektor keuangan, perencanaan pembangunan nasional, serta moneter dan jasa keuangan.

    “Tetapi kalau masih ingin berlari tanyakan mana prioritas lari atau penugasan di komisi karena banyak anggota Komisi XI yang tunggu barang ini kira kira begitu ya kita fair-fair saja, enggak apa-apa,” ujar Bahlil.

    Lebih lanjut, Bahlil juga mengingatkan seluruh kader Golkar, termasuk Misbakhun, mengenai tanggung jawab yang melekat pada jabatan yang mereka emban.

    “Jangan kita artikan jabatan itu adalah barang yang datang dari sononya, seperti mohon maaf ya mohon maaf sekali lagi ini barang bukan barang warisan jabatan ini. Ini fair saja. Jadi saya dalam kesempatan kali ini harus membuka ruang kompetisi yang sebesar besarnya,” ungkapnya. (*)

  • Paus Fransiskus Meninggal, Ketua DPR Puan Kenang Semangat Perdamaian

    Paus Fransiskus Meninggal, Ketua DPR Puan Kenang Semangat Perdamaian

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus. Puan berharap ajaran-ajaran baik dan Paus dapat menjadi warisan yang dapat diteruskan.

    Seperti diketahui, berita duka datang dari Vatikan. Paus Fransiskus atau Jorge Mario Bergoglio tutup usia pada hari ini, Senin (21/4/2025), di usia 88 tahun. Ia meninggal satu hari setelah Hari Paskah.

    “Duka mendalam atas berpulangnya Paus Fransiskus. Semoga warisan semangat perdamaian dalam kasihnya selalu hidup di hati umat manusia,” kata Puan dalam keterangan tertulis, Senin (21/4/2025).

    Lebih lanjut, legislator PDI Perjuangan (PDIP) ini mengenang kembali kedatangan Paus ke Indonesia pada 3–6 September 2024 lalu yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat Indonesia. Hal ini mencerminkan bahwa Paus tak hanya dicintai oleh umat Katolik saja, tetapi juga dihargai oleh seluruh umat dari beragam agama.

    “Sosok Paus yang sangat rendah hati dan penuh kesederhanaan membuat beliau dikagumi oleh masyarakat Indonesia,” ucapnya.

    Tak sampai di situ, cucu Presiden Pertama Soekarno itu turut merasa tersanjung karena mendapat undangan dari Paus ke Istana Apostolik, Kota Vatikan, untuk menghadiri World Leaders Summit on Children’s Rights atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia tentang Hak Anak pada awal Februari lalu. Kala itu, Puan diundang bersama sang ibu, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

    “Saya mengapresiasi Yang Mulia Paus Fransiskus atas inisiatifnya untuk menyelenggarakan KTT Pemimpin Dunia tentang Hak Anak. Dengan World Leaders Summit on Children’s Rights, kita dapat duduk bersama dan bertukar pikiran tentang hak anak dan misi kemanusiaan global demi generasi mendatang,” urai Puan.

    Sebab itu, menurut dia, kepergian Paus bukan hanya kehilangan bagi umat Katolik, tetapi juga bagi masyarakat dunia. Paus, lanjutnya, merupakan tokoh yang sangat mendukung perdamaian dan selalu mengadvokasi agar kekerasan dan perang dihentikan.

    “Dunia kehilangan sosok besar. Selamat jalan, Bapa Suci Paus Fransiskus. Semoga warisan semangat Sri Paus dalam kemanusiaan akan terus membawa manfaat dan diteruskan oleh semua umat manusia di muka bumi,” tutup Puan.

  • NasDem Bakal Bahas Calon Wakil Presiden pada 2027

    NasDem Bakal Bahas Calon Wakil Presiden pada 2027

    Bisnis.com, JAKARTA — Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni merespons soal komitmen Partai Amanat Nasional (PAN) untuk terus mendukung Prabowo Subianto maju kali kedua dalam Pilpres 2029.

    Menurut dia, hal tersebut merupakan hak dari partai berlogo matahari putih untuk terus mendukung Prabowo di Pilpres mendatang.

    “Ya itu haknya PAN ya, kalau mau menentukan bahwa Pak Prabowo akan running kedua kali, itu haknya PAN dalam hal ini,” katanya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025).

    Meski demikian, Sahroni berpandangan bahwa masih terlalu dini untuk membicarakan hal tersebut. Menurutnya, pencalokan baru layak dibahas jika sudah masuk tahun 2027 atau 2028.

    “Tapi kita masih dini lah untuk bicara masalah selanjutnya periode kedua gitu. Nanti kalau 2027, 2028 masih better. Mikirin wakil siapa yang mumpuni. So, nanti kita bicarain lebih lanjut,” ucapnya.

    Tak sebatas calon wakil presiden saja, dia pun tak menutup kemungkinan akan ada pembicaraan soal calon presiden juga karena fleksibilitas di dunia politik masih sangat kuat.

    “Ya, misalnya Sahroni juga bisa maju presiden, misalnya gitu ya. Namanya ritual kan nggak tahu, tapi Pak Prabowo itu punya chance dua periode, itu sangat luar biasa,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menekankan bahwa partainya akan tetap berkomitmen mendukung Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2029.

    “Kalau presiden sudah jelas. PAN tetap dukung Pak Prabowo,” ujar Zulhas di DPP PAN, Jakarta, Minggu (20/4/2025).

    Dia menerangkan PAN sebagai sekutu sejati Partai Gerindra dan siap mendukung Prabowo hingga periode panjang, bahkan sampai 2045 jika diperlukan.

    “PAN dan Gerindra itu koalisi sejati. Sudah berjuang 15 tahun bersama, sekarang menang. Kalau perlu kita lanjutkan pembangunan sampai 2045,” tandas dia.

  • OCI Utamakan Jalur Kekeluargaan, Langkah Hukum Jadi Opsi Terakhir Hadapi Eks Pemain Sirkusnya – Halaman all

    OCI Utamakan Jalur Kekeluargaan, Langkah Hukum Jadi Opsi Terakhir Hadapi Eks Pemain Sirkusnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kuasa hukum Oriental Circus Indonesia (OCI), Ricardo Kumontas, menegaskan kliennya memilih untuk mengutamakan jalur kekeluargaan dalam menghadapi polemik yang tengah berlangsung, terkait dugaan eksploitasi pemain sirkus.

    Menurutnya, langkah hukum hanya akan diambil sebagai opsi terakhir apabila situasi sudah tidak memungkinkan untuk diselesaikan secara damai.

    “Jadi menurut Pak Jansen (Pendiri OCI) ya, apapun yang terjadi beliau tetap mengutamakan penyelesaian kekeluargaan. Karena mereka seperti adik-adiknya,” kata Ricardo.

    Ricardo menyebut bahwa kliennya merasa terpukul dengan berbagai narasi yang beredar di media sosial.

    Dia menilai banyak informasi yang berpotensi menyesatkan publik dan tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya.

    “Jadi sebenarnya tindakan hukum itu pilihan terakhir buat beliau. Makanya beliau tuh sebenarnya terpukul sekali ya sama cerita-cerita yang muncul di medsos ya, sedih sekali gitu loh,” ujarnya.

    Menanggapi kemungkinan adanya gugatan dari pihak yang mengaku korban, Ricardo memastikan bahwa OCI akan bersikap kooperatif dan menanggapi sesuai ketentuan hukum.

    Ricardo mengklaim jika pihaknya siap menghadapi gugatan perdata atau laporan pidana dari pihak mantan pemain sirkus OCI. 

    “Ya kami akan counter sesuai dengan perundangan yang berlaku,” tutupnya.

    Kuasa Hukum Eks Pemain Sirkus Desak Kasus Diusut Lewat Pengadilan HAM

    Sejumlah mantan pemain Oriental Circus Indonesia (OCI) mengadu ke Komisi III DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2025).

    Kuasa Hukum Mantan Pemain Sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI), Muhammad Soleh, menyampaikan kekecewaannya terhadap respons dari pihak OCI dan pengelola Taman Safari.

    “Kalau ada itikad baik dari OCI maupun Taman Safari kita akan terima, tetapi kalau dilihat dari sambutan jawaban di media kok menurut saya kecil untuk bisa. Sebab, mereka juga sangat tersakiti karena jawabannya tidak mengakui,” kata Soleh dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU).

    Soleh menegaskan, meskipun pembuktian kekejaman sulit, ada aspek pelanggaran HAM yang dapat dibuktikan dengan mudah, seperti pemisahan anak-anak dari orang tuanya sejak usia dini.

    Menurutnya, praktik tersebut merupakan bentuk pelanggaran HAM berat yang harus diusut tuntas.

    “Ini pelanggaran HAM berat apalagi di dalamnya terjadi perbudakan dan terus terang ini sejarah kelam yang menurut saya, ayo kita ungkap, kita akhiri,” tegas Soleh.

    Oleh karena itu, Soleh berharap aduan mereka ke Komisi III DPR berbuah keadilan bagi para korban.

    “Tolong jangan langsung diberikan kepada pihak kepolisian, nyatanya kasus ini sudah pernah di-SP3 oleh pihak kepolisian dan itu sungguh mengecewakan buat kita, 1997 dilaporkan, 1999 SP3 tanpa pelapor juga dikasih tahu,” ujarnya.

    Dia berharap Komisi III dapat mendorong penggunaan Undang-undang tentang Pengadilan HAM untuk mengusut dugaan pelanggaran tersebut secara menyeluruh.

    “Jadi sekali lagi kami berharap ada keadilan di sini ada peluang Undang-undang HAM digunakan Undang-undang pengadilan HAM digunakan supaya sejarah kelam ini bisa mendapatkan keadilan,” ucap Soleh.

  • Golkar Dukung Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 April 2025

    Golkar Dukung Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Nasional 22 April 2025

    Golkar Dukung Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua DPP Partai
    Golkar
    , Hetifah Sjaifudian, mengatakan bahwa partainya mendukung adanya usulan agar Presiden Ke-2 RI,
    Soeharto
    , mendapatkan gelar
    Pahlawan Nasional
    .
    Menurutnya, selama demi kepentingan bangsa, Golkar akan mendukung apa pun itu termasuk usul tersebut.
    “Kami sebagai ya tentu saja bagian dari Golkar akan men-
    support
    apapun hal yang positif untuk kepentingan bangsa,” kata Hetifah ditemui di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (21/4/2025) malam.
    Hetifah lantas menjelaskan bahwa usulan menjadikan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional juga datang dari internal partainya.
    Usulan itu datang dari Satkar Ulama, salah satu organisasi sayap partai berlambang pohon beringin ini.
    “Saya kira ini kemarin sudah dibahas ya di Satkar Ulama ya teman-teman, itu merupakan satu inisiatif dari teman-teman fraksi MPR. Ya tentu kita menghargai usulan tersebut,” ungkap Ketua Komisi X DPR ini.
    Ditanya lebih lanjut soal bagaimana sikap Golkar mendukung usulan itu meski ada penolakan dari sebagian pihak, Hetifah punya jawaban tersendiri.
    “Kalau ada penolakan, saya belum menerima (informasi penolakan),” tutur dia sembari menyudahi sesi doorstep awak media.
    Sebelumnya diberitakan, Soeharto diusulkan sebagai calon Pahlawan Nasional 2025 oleh Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) pada Maret 2025.
    Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau karib disapa Gus Ipul mengatakan, usulan tersebut dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat daerah hingga ke pemerintah pusat.
    “Jadi memenuhi syarat melalui mekanisme. Ada tanda tangan Bupati, Gubernur, itu baru ke kita. Jadi memang prosesnya dari bawah,” ucap Gus Ipul, dikutip dari situs resmi Kementerian Sosial.
    Selain Soeharto, ada sembilan nama lainnya yang juga diusulkan dalam daftar calon Pahlawan Nasional.
    Mereka adalah K.H. Abdurrahman Wahid (Jawa Timur), Sansuri (Jawa Timur), Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah), Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh), dan K.H. Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat).

    Lalu, empat nama baru yang diusulkan tahun ini adalah Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali), Deman Tende (Sulawesi Barat), Prof. Dr. Midian Sirait (Sumatera Utara), dan K.H. Yusuf Hasim (Jawa Timur).
    Di samping jasa-jasanya sebagai presiden, sosok Soeharto juga diliputi kontroversi dan catatan hitam, terutama terkait pelanggaran hak asasi manusia serta dugaan korupsi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Papua Barat Daya Ukir Sejarah, Pecahkan Rekor Dunia 10.299 Telur Paskah

    Papua Barat Daya Ukir Sejarah, Pecahkan Rekor Dunia 10.299 Telur Paskah

    Jakarta, Beritasatu.com – Papua Barat Daya mencatat sejarah sebagai provinsi pertama di Indonesia yang memecahkan rekor dunia Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) dalam kategori pembagian telur Paskah terbanyak, yakni sebanyak 10.299 butir.

    Piagam penghargaan diserahkan oleh Wakil Direktur Muri Osmar Semesta Susilo kepada senator DPD Paul Finsen Mayor selaku penggagas acara, Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, Wakil Gubernur Ahmad Nausrau, pemerhati sosial Engelin Yolanda Kardinal, serta Ketua PHMJ GKI Sion Malaingkedi Pendeta Louis Wayoi.

    Penyerahan berlangsung di Pantai Nazareth, Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Senin (21/4/2025), disaksikan ribuan warga dan anak-anak sekolah minggu dari berbagai gereja se-Kota Sorong setelah mengikuti ibadah Paskah bersama.

    Senator Paul Finsen Mayor menyatakan, rekor Muri ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Paskah 2025, termasuk Konser Kebangkitan Rohani (KKR). Ia menyampaikan rasa bangga karena Papua Barat Daya berhasil mencetak sejarah nasional dan internasional.

    “Dari berbagai daerah di Indonesia, saya bangga karena rekor pembagian 10.000 telur Paskah bisa tercipta di Sorong. Ini jadi sejarah pertama sebagai provinsi baru dengan semangat baru,” ujarnya.

    Ia berharap momentum ini menjadi awal dari berbagai kegiatan nasional yang akan digelar di Papua Barat Daya agar masyarakat Indonesia dan dunia lebih mengenal wilayah ini.

    “Mulai tahun ini, saya akan mendatangkan banyak kegiatan positif ke Kota Sorong, terutama bagi generasi muda, sebagai bagian dari komitmen membangun provinsi ini bersama-sama,” tambahnya.

    Paul juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung, termasuk Gubernur Elisa Kambu, Wakil Gubernur Ahmad Nausrau, Wali Kota Sorong Septinus Lobat, Wakil Wali Kota Anshar Karim, serta tokoh-tokoh gereja dan masyarakat. Ia secara khusus menyebut peran besar Engelin Yolanda Kardinal sebagai penggerak acara.

    Ketua Dewan Adat Wilayah III Doberay ini juga menyampaikan apresiasi kepada sejumlah tokoh nasional yang mendukung acara tersebut, seperti Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin, Menko Polhukam Budi Gunawan, Menko PMK Pratikno, Menpora Dito Ariotedjo, Wamen PPA Veronica Tan, anggota DPR Krisdayanti, hingga George Edwin dari City Council Netherlands.

    Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu turut mengapresiasi kontribusi anak muda Papua, khususnya Paul Finsen Mayor. Ia menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan Papua Barat Daya yang mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan.

    “Kami punya semangat yang sama untuk membangun Papua. Namun, kemampuan kami terbatas. Oleh karena itu, saya minta dukungan masyarakat Papua, termasuk yang ada di Jakarta,” kata Elisa.

    Ia juga mengajak seluruh warga untuk menjaga persatuan dan keamanan demi menciptakan generasi muda Papua yang sehat, cerdas, dan produktif.

    Wakil Direktur Muri Osmar Semesta Susilo, menyatakan, rekor 10.000 telor Paskah ini bukan hanya untuk Indonesia, tetapi juga diakui sebagai rekor dunia.

    “Kami telah meneliti kegiatan ini. pembagian 10.299 telur Paskah oleh GKI Klasis Sorong dan Pak Paul Finsen Mayor resmi kami tetapkan sebagai rekor dunia,” ujar Osmar terkait rekor dunia di Papua Barat Daya.
     

  • Pendiri OCI Taman Safari Siap Ambil Jalur Hukum Jika Digugat

    Pendiri OCI Taman Safari Siap Ambil Jalur Hukum Jika Digugat

    PIKIRAN RAKYAT – Pendiri Oriental Circus Indonesia (OCI) Taman Safari Jansen Manansang bakal mengutamakan penyelesaian dugaan kasus eksploitasi kepada mantan pemain OCI secara kekeluarga.

    Hal itu disampaikan oleh Kuasa Hukum OCI, Ricardo Kunontas apabila mantan pemain OCI sewaktu-waktu mengajukan langkah hukum baik itu gugatan perdata maupun pihak kepolisian.

    Dia mengatakan, Jansen akan tetap mengutamakan pengambil langkah penyelesaian secara kekeluargaan karena sudah menganggap sebagai adiknya sendiri.

    “Jadi, menurut Pak Janson ya, apapun yang terjadi, beliau tetap mengutamakan penyelesaian sekeluarga, karena dianggap seperti adik-adiknya itu. Itu kan yang dianggap dulu pertama dari almarhum bapaknya, Pak Adi,” ujar Ricardo dalam konferensi pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Senin 21 April 2025.

    Lebih la jut Ricardo mengungkapkan bahwa sebenarnya tindakan hukum itu pilihan terakhir yang akan dilakukan oleh Jansen. Namun yang membuatnya terpukul stament yang viral di media sosial.

    “Sedih sekali (Jansen). Makanya tadi di hearing tadi di Komisi III (DPR) agak emosional mau keluarin undang-undang gitu. Jadi ya sebenarnya dari pihak kami itu enggak ini lah, enggak terlalu ini,” tuturnya.

    “Saya juga bingung gitu loh, Dari pihak Pak Janson dan keluarganya itu baik-baik aja,” lanjutnya.

    Kendati demikian apabila persoalan ini benar-benar serius akan dibawa kejalur hukum maka pihaknya siap untuk melawan balik.

    “Ya kita akan ya kita akan counter sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku ya. Terima kasih,” pungkasnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 3 Circle Prabowo Bahas Kinerja Pemerintah di Istana

    3 Circle Prabowo Bahas Kinerja Pemerintah di Istana

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo diketahui memiliki jadwal tetap bertemu dengan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco setiap pekan untuk menjabarkan situasi politik terbaru.

    Jadwal pertemuan Wakil Ketua DPR RI Dasco dengan Presiden ini diunggah di laman resmi Sekretariat Kabinet hari ini, Senin (21/4/2025) malam.

    “Pertemuan ini merupakan pertemuan rutin mingguan untuk membahas kinerja pemerintah,” jelas akun Sekretariat Kabinet.

    Dalam pertemuan terjadwal itu, disebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Meski berstatus sebagai Wakil Ketua DPR, Dasco sendiri merupakan sosok dari lingkar inti Presiden. Dalam keseharian, Dasco adalah Ketua Harian Partai Gerindra, sedangkan Ketua Umum partai ini adalah Prabowo Subianto.

    Dalam momen-momen penting beberapa waktu terakhir, Dasco kerap hadir mendampingi Prabowo—bahkan ikut menjawab respons pasar dan menjadi penunjuk arah kebijakan pemerintah.

    Momen tersebut termasuk saat Dasco mendampingi Prabowo bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri setelah Lebaran 2025 lalu. Pertemuan ini menjadi penting karena di permukaan, kedua tokoh tampak berseberangan.

    Dasco juga muncul di Bursa Efek Indonesia untuk menenangkan pasar saham saat bursa harus menerapkan penghentian perdagangan sementara (trading halt) akibat kekhawatiran investor pada Maret 2025 lalu.

  • Video Penampilan Band Sukatani Tak Penuhi Permintaan Penonton Nyanyikan Bayar Bayar Bayar

    Video Penampilan Band Sukatani Tak Penuhi Permintaan Penonton Nyanyikan Bayar Bayar Bayar

    TRIBUNJATENG.COM, PATI –  Berikut ini video Penampilan Band Sukatani Tak Penuhi Permintaan Penonton Nyanyikan Bayar Bayar Bayar

    Band punk asal Purbalingga, Sukatani, memeriahkan perhelatan Halalbihalal sekaligus Peringatan Hari Kartini dan Hari Bumi bertajuk “Nyawiji Bumi” yang digelar oleh Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK), Senin (21/4/2025) sore.

    Acara ini digelar di Omah Sonokeling, Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo, Pati.

    Grup musik yang digawangi Muhammad Syifa Al Lufti alias Alectroguy sebagai gitaris dan Novi Citra Indriyati alias Twister Angel sebagai vokalis ini membawakan sejumlah lagu, di antaranya “Jangan Bicara Solidaritas”, “Gelap Gempita”, “Semakin Tua Semakin Punk”, dan single terbaru mereka “Tumbal Proyek”.

    Lagu viral yang bermuatan kritik terhadap institusi kepolisian, “Bayar Bayar Bayar”, tidak mereka bawakan meskipun penonton terus meminta mereka menyanyikan lagu itu setiap kali jeda pergantian lagu.

    Sukatani tampil di panggung dengan durasi sekira 30 menit mulai sekira pukul 17.00 WIB.

    Ratusan penonton kompak melantunkan lagu-lagu yang dibawakan Sukatani. Suasana makin panas dengan slam dancing atau moshing yang dilakukan para penonton.

    Di belakang kerumunan penonton, dipasang spanduk berukuran besar bertuliskan “Sukatani Tidak Suka Tambang”.

    Gitaris Sukatani, Alectroguy, juga menegaskan pesan tersebut di jeda pergantian lagu. 

    ”Salam Kendeng! Terima kasih kepada teman-teman. Perjuangan kawan-kawan di Kendeng menjadikan cerminan bagi kami untuk berjuang melawan tambang,” ujar dia. 

    Ketua JMPPK, Gunretno, mengatakan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan oleh JMPPK setiap April.

    Dia menyebut, bagi JMPPK, April adalah momentum bersejarah.

    “Bulan April bagi kami selalu diperingati. 21 April Hari Kartini dan 22 April Hari Bumi. Tapi sebelum Hari Kartini, 12 April adalah hari lahirnya kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) yang diperintahkan presiden yang ke-7, Pak Jokowi, yang kami minta untuk dilakukan KLHS di Pegunungan Kendeng Utara,” jelas dia.

    Selain panggung musik, acara ini juga diisi pembacaan puisi di alam, yakni di lokasi penambangan.

    Gunretno mengatakan, dulur-dulur Kendeng datang ke lokasi tambang untuk mengingatkan agar di saat Hari Bumi ibu bumi jangan sampai tersakiti.

    Dia menegaskan, acara ini menunjukkan totalisme JMPPK dalam memerangi perusakan lingkungan.

    Banyak pihak yang menunjukkan dukungan dengan menghadiri acara ini. Termasuk tokoh Muhammadiyah yang pernah menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas.

    “Kegiatan ini juga diisi dengan pengajian yang berbicara tentang lingkungan. Hadir Busyro Muqoddas, lalu Kiai Budi Harjono, ada juga Gus Faishol dari NU Jateng dan lain-lain. Semuanya totalitas karena ini Hari Bumi. Ibu yang melahirkan manusia. Ibu Bumi yang menghasilkan buliran padi untuk kehidupan manusia melalui para petani, bukan dari bongkahan batu yang ditambang untuk keuntungan pribadi tanpa memikirkan bagaimana dampak kerusakan lingkungan,” tegas dia.

    Sebelum Sukatani tampil, ada pula penampilan dari Usman and The Blackstones, band yang dipelopori tokoh aktivis HAM dan advokat, Usman Hamid.

    Gunretno mengatakan, acara ini bukan seremoni belaka. 

    Pihaknya menjamin akan terus ada tindak lanjut untuk menyadarkan semua orang tentang pentingnya pelestarian lingkungan.

    Kita berpijak di bumi, maka harus berbakti kepada bumi, mengembalikan keterawatan bumi ini. 14 April kami sudah datangi DPR, kepolisian, berkaitan tambang-tambang di Pegunungan Kendeng yang dibiarkan begitu saja, dan ketika kami lapor tidak ada kegiatan berikutnya, kami datang ke lokasi tambang. Kami tidak berhenti. Di wilayah Kendeng kalau ada perusakan lingkungan, tidak hanya tambang, termasuk penggundulan hutan, yang dirugikan adalah masyarakat petani secara luas,” papar dia.

    Menurut Gunretno, para ibu di JMPPK selama ini selalu menunjukkan semangat Kartini dalam langkah-langkah perjuangan mereka.

    Selama ini,  bukan hanya kaum pria yang berjuang di JMPPK.

    Bahkan para “Kartini Kendeng” beberapa waktu lampau pernah melakukan aksi ikonik mengecor kaki untuk melawan perusakan lingkungan oleh korporasi semen.

    “Karena sadar betul bahwa dengan rusaknya gunung menjadikan hilangnya mata air, di saat itu terjadi ibulah yang paling merasakan. Maka di JMPPK ada Kartini Kendeng yang pernah berani mengecor kaki, berani mati demi memperjuangkan Kendeng.

    Karena memikirkan ke depan, Indonesia dibelenggu semen, sudah overproduksi sejak 2014. Namun pemerintah malah mengobral izin seenaknya untuk tambang semen, industri ekstraktif yang tidak bisa diperbaharui. Maka dengan mengecor kaki mereka menegaskan, jangan belenggu anak cucu kami, belenggulah kaki kami,” tandas dia. (mzk)

  • DPR Prihatin Kesejahteraan Guru PAUD, Dorong Peluang Jadi ASN Melalui Jalur PPPK

    DPR Prihatin Kesejahteraan Guru PAUD, Dorong Peluang Jadi ASN Melalui Jalur PPPK

    PIKIRAN RAKYAT – Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat dari Dapil Jawa Barat I Fathi menyampaikan keprihatinannya atas kondisi para Pendidik Anak Usia Dini (PAUD), khususnya guru-guru nonformal yang hingga kini masih menghadapi tantangan kesejahteraan dan pengakuan.

    “Bayangkan, mereka mengajar dari pagi hingga siang, setiap hari membimbing anak-anak di usia emas masa paling penting dalam tumbuh kembang anak tapi hanya menerima honor Rp500 ribu per bulan. Itu pun tidak semua mendapatkan,” kata Fathi kepada wartawan, Senin, 21 April 2025.

    Politikus Partai Demokrat itu menegaskan, peran guru PAUD tak bisa dipandang sebelah mata. Mereka adalah garda terdepan dalam membentuk karakter dan fondasi awal kecerdasan anak. Oleh karena itu, ia menyebut ada ada beberapa hal penting yang menjadi fokus terkait kesejahteraan yang layak.

    Dia berpandangan pemerintah, baik pusat maupun daerah perlu bergotong royong menaikkan honorarium guru PAUD.

    “Minimal setara UMR. Jangan sampai mereka yang berjasa mencerdaskan anak-anak kita justru hidup dalam keterbatasan,” katanya.

    Menurutnya pentingnya pengakuan formal terhadap guru PAUD nonformal juga diperlukan. Oleh karena itu, Fathi mendorong agar guru PAUD bisa mengakses sertifikasi dan jabatan fungsional.

    “Mereka bukan sekadar relawan. Mereka pendidik sejati. Bangsa ini butuh pengakuan terhadap jerih payah mereka. Ini penting untuk meningkatkan kualitas sekaligus memberikan ruang berkembang bagi mereka sebagai profesional,” ujarnya.

    Selain itu Fathi menyoroti akses peluang guru PAUD untuk menjadi ASN melalui Jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ia menilai perlu ada afirmasi dalam seleksi PPPK bagi guru PAUD.

    Bahkan perlindungan ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) bagi guru PAUD nonformal juga berhak diberikan, karena tidak semua guru PAUD juga yang jarak ke tempat mengajar berdekatan dan perlindungan dalam bekerja di lingkungan sebagai guru.

    “Kalau kita sungguh-sungguh ingin anak-anak kita tumbuh menjadi generasi hebat, maka kita harus mulai dengan memastikan gurunya diperlakukan secara adil dan manusiawi. Karena pendidikan yang berkualitas dimulai dari guru yang dihargai,” ujarnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News