Kementrian Lembaga: DPR RI

  • Anggota DPR: Efisiensi anggaran Kemenperin upaya agar keuangan efektif

    Anggota DPR: Efisiensi anggaran Kemenperin upaya agar keuangan efektif

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi VI DPR RI Kaisar Abu Hanifah mengatakan bahwa efisiensi anggaran yang terjadi pada Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjadi upaya untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan negara.

    Maka dari itu, menurut dia, Komisi VII DPR RI pun menyetujui perubahan pagu anggaran Kemenperin tahun 2025. Keputusan itu disahkan dalam rapat bersama antara Komisi VII DPR RI dan Kemenperin.

    “Semoga langkah restrukturisasi anggaran Kemenperin 2025 ini diharapkan dapat memperkuat sektor perindustrian nasional kita,” kata Kaisar di Jakarta, Kamis.

    Dia menilai bahwa efisiensi anggaran merupakan upaya yang penting untuk memastikan bahwa setiap dana yang dialokasikan dapat memberikan manfaat maksimal bagi pembangunan industri di Indonesia.

    “Efisiensi anggaran bukan hanya tentang pengurangan biaya, tetapi juga memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan memberikan dampak positif bagi perekonomian kita,” kata dia.

    Adapun Kemenperin mengefisienkan anggaran Rp883 miliar sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, sehingga anggaran yang dikelola menjadi sebesar Rp1,63 triliun dari pagu anggaran sebelumnya yang sebesar Rp2,51 triliun.

    Efisiensi yang dilakukan tersebut yakni sebesar 35 persen dari pagu sebelumnya, dan diterapkan sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 Tentang Efisiensi Belanja dan Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

    Dengan adanya efisiensi tersebut, Kementerian Perindustrian telah melakukan efisiensi penggunaan listrik 80 persen, serta menurunkan penggunaan air dan biaya telepon hingga 50 persen.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamendagri: Pemilu dan pilkada dorong sinkronisasi RPJMN dan RPJMD

    Wamendagri: Pemilu dan pilkada dorong sinkronisasi RPJMN dan RPJMD

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak merupakan upaya untuk mendorong sinkronisasi antara rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) dan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

    Wamendagri menilai upaya tersebut merupakan koordinasi pemerintahan yang diyakini akan berlangsung optimal.

    “Kalau kemudian pemilu dan pilkada berlangsung serentak, pemerintahannya akan serentak. Mulainya bareng. Mulainya bareng berarti koordinasinya enak. Karena jelas, nanti usul RPJMN, RPJMD, perubahan APBD, semuanya klop,” kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Bima tak memungkiri pelaksanaan Pemilu/Pilkada 2024 tetap membutuhkan evaluasi agar terjadi perbaikan yang menyeluruh.

    Pasalnya, dalam penerapannya, penyelenggaraan Pemilu 2024 masih terdapat sejumlah tantangan, salah satunya dinamika perbedaan pelaksanaan pelantikan.

    Hal ini dipicu oleh adanya sengketa pilkada yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK).

    Oleh karena itulah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisi II DPR RI, dengan para pihak terkait membuat kebijakan bahwa pelantikan dua tahap.

    Pertama, secara serentak pada tanggal 20 Februari 2025. Kedua, dilakukan bertahap menyesuaikan hasil keputusan sidang sengketa pilkada oleh MK.

    “Poin yang kami sampaikan adalah prinsip keserentakan ini harus diluruskan ke semua pihak,” ujarnya.

    Di lain pihak, Bima menyebut selama ini ada usulan perbaikan dalam sistem pilkada di Indonesia. Hal itu seperti sistem pemilihan secara terbuka maupun tertutup. Keduanya memiliki landasan masing-masing.

    Berbagai usulan tersebut perlu dikaji dan disimulasikan secara luas dan komprehensif. Hal ini terutama berkaitan dengan dampak yang ditimbulkan dari evaluasi yang dilakukan.

    Secara umum dia mendukung upaya untuk memperkuat demokrasi sebab sistem demokrasi memungkinkan terpilihnya pemimpin dari berbagai kalangan.

    Hal inilah yang perlu didukung untuk memperkuat sistem pemerintahan yang lebih baik.

    “Di titik ini mari kita isi ruang-ruang publik dengan wacana-wacana yang demokratis. Dengan wacana-wacana yang konstruktif, sehingga kita tidak terjebak hanya pilihan-pilihan sempit saja,” pungkas Bima.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kubu Hasto Kecewa Berat Putusan Praperadilan Ditolak Hakim PN Jaksel

    Kubu Hasto Kecewa Berat Putusan Praperadilan Ditolak Hakim PN Jaksel

    Bisnis.com, JAKARTA — Kuasa hukum Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku kecewa atas putusan Hakim bahwa praperadilan yang diajukan tidak dapat diterima. 

    Untuk diketahui, Hakim Tunggal Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menyatakan praperadilan yang diajukan Hasto atas status tersangkanya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak dapat diterima. Dengan demikian, Hasto tetap sah berstatus tersangka. 

    “Kami harus mengatakan bahwa kami kecewa dengan putusan praperadilan yang dibacakan dan saudara-saudara sudah mendengarkan seksama,” ujar kuasa hukum Hasto, Todung Mulya Lubis usai sidang pembacaan putusan di PN Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2025). 

    Todung menyampaikan pihaknya tidak menerima legal reasoning Hakim Tunggal PN Jaksel dalam memutuskan praperadilan Hasto tidak dapat diterima. Padahal, terangnya, pihak Hasto mengajukan praperadilan untuk menguji adanya abuse of power oleh KPK. 

    “Kita datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menguji abuse of power, pelanggaran-pelangaran yang dilakukan oleh KPK karena sangat telanjang di depan mata kita, pelanggaran itu dilakukan,” ujarnya. 

    Selain itu, kubu Hasto kukuh menilai bahwa bukti KPK untuk menetapkan Hasto sebagai tersangka berdasarkan putusan pengadilan sebelumnya tidak berdasar.

    Hal itu karena putusan pengadilan untuk terdakwa anggota KPU 2017-2022 Wahyu Setiawan, mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina dan kader PDIP Saeful Bahri sudah inkracht dan ketiganya telah selesai menjalani hukuman pidana. 

    “Putusan itu sudah inkrah lima tahun yang lalu dan Hasto Kristiyanto sama sekali tidak terlibat, sama sekali tidak, disebut sebagai pihak yang memberikan atau memfasilitasi suap,” terangnya. 

    Sementara itu, Maqdir Ismail, yang juga tergabung dalam tim kuasa hukum Hasto turut mempertanyakan pertimbangan Hakim Tunggal. Salah satunya soal praperadilan yang harusnya diajukan terpisah untuk pengembangan kasus suap dan dugaan perintangan penyidikan. 

    “Apakah di dalam proses praperadilan itu ada larangan yang secara hukum bisa melarang orang menguji dua penetapan tersangka dalam satu permohonan,” kata Maqdir. 

    Meski demikian, advokat senior itu tidak menutup kemungkinan untuk mengajukan kembali praperadilan dalam bentuk dua permohonan terpisah. 

    “Saya kira apa yang hendak kami lakukan tentu dalam Minggu depan kami akan sampaikan kepada kawan-kawan. Kami akan terbuka apa yang dapat kami lakukan. Apakah akan kami ulangi lagi dengan mengajukan dua permohonan, tentu nanti kita akan sampaikan,” terang Maqdir. 

    Adapun, Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menyatakan permohonan praperadilan Hasto tidak jelas dan kabur, serta tidak dapat diterima. 

    “Mengadili: Mengabulkan eksepsi dari temohon. Menyatakan permohonan oleh pemohon kabur atau tidak jelas. Menyatakan permohonan pemohon tidak dapat diterima,” kata Hakim Tunggal Djuyamto dalam amar putusannya.

    Djuyamto memaparkan sejumlah pertimbangan mengapa permohonan praperadilan Hasto tidak dapat diterima. 

    Dia menyebut dua surat perintah penyidikan (sprindik) KPK yang digugat kubu Hasto di PN Jakarta Selatan merupakan dua tindak pidana berbeda. 

    Status Hasto sebagai Tersangka KPK Sah

    Sebagaimana diketahui, KPK menerbitkan dua sprindik yang menetapkan Hasto sebagai tersangka pada pengembangan kasus suap Harun Masiku, serta dugaan perintangan penyidikan. 

    Oleh sebab itu, Hakim berpendapat bahwa Hasto harusnya tidak menggabungkan dua gugatan tindak pidana ke dalam satu permohonan praperadilan. 

    “Hakim berpendapat permohonan Pemohon seharusnya diajukan dalam dua praperadilan, bukan satu permohonan,” tutur Djuyamto. 

    Sebelumnya, sidang praperadilan Hasto digelar perdana pada 5 Februari 2025. KPK menetapkan Hasto dan advokat sekaligus kader PDIP Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka pada pengembangan kasus suap penetapan anggota DPR 2019-2024. Hasto juga dijerat sebagai tersangka kasus dugaan perintangan penyidikan. 

    Pada awal-awal kasus tersebut, KPK menetapkan empat orang sebagai tersangka yakni anggota KPU 2017-2022 Wahyu Setiawan, mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, serta kader PDIP Saeful Bahri dan Harun Masiku. Hanya Harun yang belum dibawa ke proses hukum karena masih buron.

  • DPR RI Bareng BGN Gencarkan Sosialisasi Makan Bergizi Gratis di Desa Tropodo Sidoarjo

    DPR RI Bareng BGN Gencarkan Sosialisasi Makan Bergizi Gratis di Desa Tropodo Sidoarjo

    Sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) tengah gencar-gencarnya dilakukan DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN). Terbaru, Pemerintah baru saja m

    Tayang: Kamis, 13 Februari 2025 19:37 WIB

    istimewa

    SOSIALISASI MBG – Sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) tengah gencar-gencarnya dilakukan DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN). Terbaru, Pemerintah baru saja menyelesaikan sosialisasi peningkatan gizi bagi masyarakat di Desa Tropodo, Sidoarjo Senin, 10 Februari 2025. 

    TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) tengah gencar-gencarnya dilakukan DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN). Terbaru, Pemerintah baru saja menyelesaikan sosialisasi peningkatan gizi bagi masyarakat di Desa Tropodo, Sidoarjo Senin, 10 Februari 2025.
     
    Badan Gizi Nasional (BGN) merupakan Lembaga Negara non-Kementerian yang berdedikasi untukpemenuhan gizi nasional. BGN dan Komisi IX DPR RI tengah fokus dalam mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 
     
    Sosialisasi program makan bergizi gratis bersama mitra kerja ini dihadiri sekitar 300-an peserta yang berasal dari warga setempat. Acara yang digelar di Balai Desa Tropodo, Sidoarjo itu dimulai tepat pada pukul 14.30 WIB.
     
    Kegiatan sosialisasi ini dihadiri perwakilan anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari, DPRD Kab Sidoarjo Zahlul Yussar, dan Tenaga Ahli Promosi dan Edukasi Gizi dari BGN Fatimah Azzahra.
     
    Anggota Komisi IX DPR RI, Lucy Kurniasari menilai bahwa program MBG ini sering disalahgunakan dengan mengatasnamakan BGN sebagai lembaga penyelenggara MBG. 
     
    “Untuk itu sosialisasi ini juga menjadi kunci untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penawaran mitra yang mengatasnamakan Badan Gizi Nasional,” kata Lucy Kurniasari.
     
    Dalam kesempatannya, Lucy juga menyampaikan harapan di masa mendatang terhadap penurunan kasus angka stunting di Kabupaten Sidoarjo agar terus mengalami penurunan.
     
    “Pada Agustus 2023, tercatat 5.026 balita terindikasi stunting, angka stunting di Kabupaten Sidoarjo menunjukkan tren penurunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Penurunan ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, termasuk kerja sama lintas sektor dan program intervensi gizi,” ungkap Lucy.
     
    Meski tren kasus angka stunting di daerah Sidoarjo terus mengalami penurunan di setiap tahunnya, Pemerintah akan terus melakukan upaya memberantas kasus stunting dengan program Makan Bergizi Gratis.
     
    “Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berkomitmen untuk menurunkan angka stunting melalui berbagai program, salah satunya program Makan Bergizi Gratis. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya diharapkan dapat mempercepat penurunan angka stunting di Sidoarjo,” ucapnya.
     
    Sesuai dengan visi Pemerintah, program Makan Bergizi Gratis ini bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat terutama anak dan ibu, serta mengurangi angka stunting dan malnutrisi.
     
    Sementara itu, DPRD Kab. Sidoarjo Zahlul Yussar mengingatkan kepada masyarakat untuk terus mengawal serta berperan aktif dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.
     
    “Program ini merupakan komitmen bersama yang perlu dikawal dengan baik agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk turut berperan dalam proses budgeting dan pengawasan program ini.”
     
    Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, program MBG diharapkan bisa berjalan dengan sebaik mungkin dan optimal.
     
    Peranan penting dan utama masyarakat di sini ialah dalam menjalankan dapur Makan Bergizi Gratis yang akan diawasi langsung oleh BGN.
     
    Berdasarkan data BGN, pada 22 Januari 2025 lalu sudah terbentuk sebanyak 245 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang tersebar di 38 provinsi. Dengan begitu Badan Gizi Nasional secara bertahap akan mendirikan 30 ribu Dapur MBG di seluruh Indonesia.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jatim.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jatim.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Stadion Sudiang yang Dijanjikan Jokowi Ternyata Tak Dianggarkan, Wali Kota Makassar: Kita Prihatin

    Stadion Sudiang yang Dijanjikan Jokowi Ternyata Tak Dianggarkan, Wali Kota Makassar: Kita Prihatin

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Rencana pembangunan stadion di Sulawesi Selatan (Sulsel) lagi-lagi gagal. Stadion Sudiang yang didambakan, dipastikan tidak dapat anggaran pada 2025. 

    Stadion itu sebelumnya dijanjikan pembangunannya oleh Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Namun, karena efisiensi anggaran di pemerintahan Prabowo Subianto, pembangunannya tak dianggarkan.

    Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menanggapi hal itu. Ia mengaku prihatin.

    “Kita prihatin,” kata Danny Pomanto, sapaannya, saat ditemui di Tamangapa, Makassar, Kamis (13/2/2025).

    Alasannya, kata Danny, karena ada refocusing. Dana yang disiapkan untuk pembangunannya oleh pemerintah pusat, dialihkan untuk hal lain. Ia tak menyebut untuk apa.

    “Karena ada refocusing anggaran, ada efisiensi,” terangnya.

    Tapi menurutnya, hal tersebut hanya persoalan waktu. Ia mengibaratkannya seperti orang puasa.

    “Ini seperi orang puasa, puasa untuk sehat, kita taat saja dulu, kita sabar saja dulu, ini masalah kesabaran, kalau puasa itu temannya sabar, jadi sabarlah,” terangnya.

    Pengalihan anggaran pembangunan Stadion Sudiang itu juga dikonfirmasi Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras. Ia menyebut saat ini Pemerintah punya fokus ke berbagai sektor.

    “Memang saat ini pemerintah melakukan efisiensi di berbagai sektor,” katanya saat dihubungi Fajar.co.id, Kamis (13/2/2025).

    “Fokus saat ini lebih kepada ketahanan pangan dan program yang berbasis masyarakat,” ungkapnya.

    Meski begitu, terkait Stadion Sudiang ia mengaku masih akan tetap memperjuangkan hal tersebut. (Arya/Fajar)

  • Erick Thohir Potong Anggaran Fasilitas Pimpinan Kementerian BUMN Senilai Rp7 Miliar – Halaman all

    Erick Thohir Potong Anggaran Fasilitas Pimpinan Kementerian BUMN Senilai Rp7 Miliar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memotong anggaran fasilitas pimpinan BUMN sebesar Rp 7 miliar, menyusul adanya kebijakan pemangkasan anggaran di kementeriannya sebesar Rp 115,6 miliar.

    “Saya rasa memang pengurangan fasilitas pimpinan kurang lebih ada penghematan di 7 miliar,” kata Erick dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Erick merincikan penghematan ini dilakukan dengan mengurangi anggaran pengadaan souvenir untuk tamu luar negeri yang bertamu di Kementerian BUMN hingga efisiensi perjalanan dinas pimpinan dalam acara seremonial.

    “Itu salah satunya memang kalau kita kedatangan tamu dari luar negeri biasanya kan suka tukeran souvenir itu yang kita beli dari UMKM ya mohon maaf saat ini kita coba cari yang lebih affordable,” ucap Erick.

    “Lalu ada beberapa rapat kemarin dengan Asian Development Bank (ADB), IMF ya kita tidak bisa hadir. Kita pakai Zoom saja seperti zaman Covid,” tambah dia.

    Kendati begitu, Erick memastikan tak ada pengurangan fasilitas untuk pegawai Kementerian BUMN, seperti klinik hingga day care.

    “Kita tahu kalau kita lihat ranking Kementerian BUMN masih kelas 2. Jadi karena kita tidak bisa naikkan mungkin dan lain-lain ya kita pasti lihat di kantor salah satunya dari pengalihan perjalanan dan fasilitas pimpinan kita tetap proteksi yang namanya fasilitas kepegawaian seperti klinik day care dan lain-lainnya itu yang kita coba jaga,” ucap dia.

    Selain itu, Erick juga memastikan tak ada pengurangan pegawai Kementerian BUMN, termasuk sekuriti dan office boy di tengah kebijakan efisiensi anggaran tersebut.

    “Kita coba kurangi fasilitas itu semua tetapi saya sepakat tadi sesuai dengan arahan Komisi VI pengurangan pegawai itu belum ada, sampai hari ini. Lalu office boy, satpam juga kita coba jaga dengan budget yang ada,” kata Erick.

     

  • Sri Mulyani Usulkan Pemotongan Anggaran Kementerian Keuangan Rp 8,9 Triliun, Berikut Perincian Efisiensinya

    Sri Mulyani Usulkan Pemotongan Anggaran Kementerian Keuangan Rp 8,9 Triliun, Berikut Perincian Efisiensinya

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar rapat efisiensi bersama Komisi XI DPR RI terkait pemotongan anggaran sebesar Rp 8,9 triliun. Pemaparan tersebut disampaikan langsung dalam rapat di DPR RI.

    “Mohon persetujuan untuk efisiensi anggaran Kementerian Keuangan sebesar Rp 8,9 triliun,” ujar Sri Mulyani dalam rapat bersama anggota Komisi XI DPR RI, Kamis (13/2/2025).

    Sri Mulyani menjelaskan, pagu anggaran awal Kementerian Keuangan tahun 2025 adalah sebesar Rp 53,1 triliun. Alokasi tersebut sebelumnya telah disepakati bersama dengan Komisi XI DPR RI.

    Namun, seiring dengan adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025, pemerintah diminta untuk melakukan efisiensi anggaran.

    “Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon persetujuan dari Komisi XI untuk melakukan efisiensi terhadap anggaran Kemenkeu yang semula Rp 53,1 triliun, sehingga anggaran Kemenkeu 2025 menjadi Rp 44,2 triliun,” ujarnya lagi.

    Dalam upaya efisiensi ini, terdapat lima pos utama yang terdampak. Secara nominal, penghematan terbesar terjadi pada pos dukungan manajemen di Kementerian Keuangan, yang mengalami pemotongan hingga Rp 8 triliun.

    Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa pagu awal untuk dukungan manajemen Kemenkeu mencapai Rp 50,4 triliun, yang sebagian besar terdiri dari gaji dan program-program lainnya. Namun, ia menegaskan belanja pegawai tidak terkena pemangkasan anggaran.

    “Dukungan manajemen ini sebagian besar untuk gaji dan berbagai program yang tidak terkena efisiensi. Namun, beberapa item seperti alat tulis kantor (ATK) dan pengeluaran lainnya masuk dalam kategori efisiensi. Dengan demikian, dari Rp 50,4 triliun, efisiensinya mencapai Rp 8 triliun, sehingga dukungan manajemen Kemenkeu menjadi Rp 42,4 triliun,” tutup Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait efisiensi anggaran di Kementerian Keuangan.

  • Sri Mulyani Pangkas Anggaran Kemenkeu Rp8,99 Triliun: Pengadaan Souvenir dan Konsumsi Rapat Dihapus – Halaman all

    Sri Mulyani Pangkas Anggaran Kemenkeu Rp8,99 Triliun: Pengadaan Souvenir dan Konsumsi Rapat Dihapus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan, efisiensi anggaran Kemenkeu sebanyak Rp 8,99 triliun berdampak pada penghapusan kegiatan seremonial, pengadaan souvenir hingga konsumsi saat rapat.

    Pagu anggaran Kemenkeu tahun 2025 sebesar Rp 53,193 triliun mengalami efisiensi Rp 8,99 triliun sehingga sisa pagu anggaran menjadi Rp 44,203 triliun. Hal itu dia sampaikan dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, Kamis (13/2/2025).

    “Kita optimalkan dan efisienkan adalah berbagai dengan belanja-belanja operasi seperti consignering, kegiatan seremonial, kita hapuskan. Apakah pengadaan souvenir, pencetakan banner, spanduk, bahan konsumsi untuk rapat, kami tidak ada lagi di dalam rapat itu konsumsi,” kata Sri Mulyani.

    Bendahara negara itu bilang, efisiensi tersebut juga termasuk untuk belanja langganan daya dan jasa. Kemudian belanja sewa dan pemeliharaan gedung, serta peralatan mesin yang tidak prioritas.

    “Perubahan cara kerja baru juga kita introduce ini sebetulnya bukan hal yang baru, tapi kita akan makin akselerasi di dalam rangka untuk meningkatkan kualitas, tanpa menimbulkan dampak dari sisi belanja atau belanja ini belanjanya bahkan lebih diefisienkan,” ujar Sri Mulyani.

    Selain itu, Sri Mulyani bilang Kemenkeu juga melakukan efisiensi melalui digitalisasi dokumen, budaya hemat energi, penggunaan e-perjadin, pengembangan layanan bersama atau share services untuk kantor vertikal serta penggunaan peralatan kantor secara bersama.

    “Penggunaan GMN, juga menggunakan standar dan juga termal ini tidak ada lagi yang memiliki ruang-ruang tersendiri. Jadi, lebih banyak digunakan secara bersama, pembatasan perjalanan dinas yang betul-betul sangat-sangat urgent sesuai presiden adalah yang tugas negara saja,” jelas Sri Mulyani.

    Kemenkeu juga melakukan penataan ruang kerja kolaboratif, merubah kegiatan dari luring menjadi daring serta mengoptimalkan perangkat TIK.

    “Kolaborasi unit Eselon I seperti melakukan berbagai kegiatan yang sifatnya join sehingga bisa lebih efisien dan kita juga menghilangkan seluruh snack untuk rapat,” ungkap Sri Mulyani.

  • Anggaran Dipotong, Menhub Jelaskan Nasib Mudik Gratis Lebaran

    Anggaran Dipotong, Menhub Jelaskan Nasib Mudik Gratis Lebaran

    Jakarta

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan penyelenggaraan program mudik gratis tetap digodok kendati ada efisiensi anggaran. Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih berkeliling untuk menemui stakeholder terkait.

    “(Mudik gratis) Insya Allah ada. Ini saya lagi, apa, menghubungi, bukan menghubungi, roadshow ketemu dengan para stakeholder yang menyelenggarakan mudik gratis supaya ini bisa kita koordinasikan secara baik,” ujar Dudy kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Dudy berharap program mudik gratis juga selenggarakan oleh para kementerian dan lembaga pemerintah. Sehingga, pengaturan mudik gratis dapat dilakukan lebih aman dan nyaman.

    Ia juga berharap, kapasitas muatan angkutan mudik gratis dapat menampung para peserta dengan menggandeng sejumlah stakeholder terkait. Dengan begitu, proses pendaftaran mudik gratis bisa dilakukan lebih efisien.

    “Kita berharap bisa lebih tinggi, sehingga tidak ada pemudik yang mungkin reservasi-nya di beberapa tempat gitu,” tutur Dudy.

    Sementara dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI hari ini, Dudy mengatakan, Kemenhub mendapat tambahan anggaran Rp 4,1 triliun. Dengan tambahan tersebut, ia akan beberapa prioritas Kemenhub, yakni layanan transportasi publik Public Service Obligation (PSO), subsidi, hingga mudik gratis.

    “Kami sampaikan layanan publik seperti PSO, subsidi, mudik gratis dan pegawai, tetap menjadi prioritas Kemenhub. Kemenhub berkomitmen untuk memastikan, mengoptimalkan, ketersediaan transportasi publik yang terjangkau dan menjangkau seluruh wilayah,” jelasnya.

    “Dibandingkan kemarin, kami sampaikan untuk layanan subsidi PSO, insyaallah, mudik gratis bisa kami laksanakan dan begitu juga pegawai tidak terganggu,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025. Melalui instruksi tersebut, pemerintah kini melakukan pemangkasan anggaran besar-besaran pada APBN 2025.

    Salah satu yang terkena pemangkasan anggarannya ialah Kementerian Perhubungan. Namun begitu, Dudy berjanji mengupayakan tetap ada mudik gratis meski anggaran dipangkas. Pasalnya, mudik gratis ini sangat membantu meringankan beban masyarakat

    “Mudik gratis kalau anggarannya masih ada kita teruskan. Kalaupun anggaranya tidak ada kita akan mendorong pihak swasta dan BUMN,” katanya di Roemah Kuliner, Komplek Metropolen, Jakarta, Jumat (31/1).

    (hns/hns)

  • Efisiensi Anggaran untuk Perkuat Misi Asta Cita Prabowo-Gibran

    Efisiensi Anggaran untuk Perkuat Misi Asta Cita Prabowo-Gibran

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menegaskan efisiensi anggaran bertujuan untuk mempertajam misi Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

    Pernyataan tersebut disampaikan Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).

    Sri Mulyani menyetujui permintaan anggota Komisi XI agar penghematan anggaran dapat meningkatkan output dan outcome program prioritas pemerintah.

    “Kami menyetujui efisiensi kementerian dan lembaga di 2025 akan menjadi baseline untuk menciptakan budaya birokrasi yang lebih efisien. Hasilnya nanti akan digunakan dalam penyusunan APBN 2026,” ujarnya.

    Dengan pendekatan ini, anggaran 2026 akan disusun dengan prinsip yang sama seperti 2025, sehingga dapat memperkuat efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan negara.

    Sri Mulyani menegaskan meskipun dilakukan efisiensi, anggaran belanja sosial tetap akan dipertahankan.

    “Pelayanan publik tidak akan dikorbankan, dan target-target belanja sosial tetap dipenuhi,” katanya.

    Ia juga memastikan program bantuan sosial dan layanan masyarakat tetap akan berjalan tanpa pemangkasan anggaran.

    “Program yang melayani masyarakat, termasuk bantuan sosial, tidak akan terpengaruh oleh efisiensi ini,” tambahnya.

    Sebagai langkah lanjutan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan melakukan inventarisasi terhadap seluruh kementerian dan lembaga.

    “Kami akan memilah penggunaan efisiensi anggaran ini agar tetap sesuai dengan kebutuhan konstitusi dan menjaga kepatuhan terhadap regulasi,” pungkas Sri Mulyani.