Kementrian Lembaga: DPR RI

  • Kamar Entrepreneur Indonesia Gelar Outlook Ekonomi 2025 Bahas Arah Ekonomi Indonesia – Halaman all

    Kamar Entrepreneur Indonesia Gelar Outlook Ekonomi 2025 Bahas Arah Ekonomi Indonesia – Halaman all

    Outlook Ekonomi 2025 ini menjadi momentum penting bagi organisasi dengan dilaksanakannya Pengukuhan Pergantian Antar Waktu Pengurus.

    Tayang: Minggu, 23 Februari 2025 15:45 WIB

    Istimewa

    OUTLOOK EKONOMI – Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND) akan menggelar acara Outlook Ekonomi 2025 pada Sabtu, 22 Februari 2025, di Auditorium BSI, Wisma Mandiri Lt 11, Jakarta Pusat. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND)  menggelar acara Outlook Ekonomi 2025.

    Acara ini berlangsung pada Sabtu, 22 Februari 2025, di Auditorium BSI, Wisma Mandiri Lt 11, Jakarta Pusat.

    Outlook Ekonomi 2025 ini menjadi momentum penting bagi organisasi dengan dilaksanakannya Pengukuhan Pergantian Antar Waktu Pengurus serta perayaan HUT KEIND ke-4.

    Acara dibuka secara resmi oleh Supratman Andi Agtas, Menteri Hukum RI serta dipandu oleh Afda Rizal Armashita, Ketua Umum KEIND.

    Dalam menghadapi dinamika ekonomi global dan nasional, KEIND menghadirkan sejumlah pembicara dari berbagai sektor strategis untuk membahas prospek ekonomi Indonesia di tahun 2025.

    Para pembicara yang hadir di antaranya:

    Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi
    Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto
    Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yusgiantoro
    Wakil Menteri P2MI Christina Aryani
    WKU Bidang Analisis Kebijakan Makro-Mikro Ekonomi KADIN Aviliani

    Afda Rizal Armashita, Ketua Umum KEIND, mengatakan dengan adanya diskusi dan pemaparan dari para ahli, KEIND berharap acara ini dapat memberikan wawasan mendalam mengenai arah kebijakan ekonomi di tahun 2025 serta membuka peluang kolaborasi bagi para pelaku usaha di Indonesia.

    “Kami mengundang seluruh anggota KEIND, akademisi, praktisi bisnis, yang peduli terhadap perkembangan ekonomi untuk hadir dan berpartisipasi dalam acara ini,” ujarnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • DPR: Bos Danantara Bisa Berasal dari Kalangan Politisi

    DPR: Bos Danantara Bisa Berasal dari Kalangan Politisi

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara alias BPI Danantara pada Senin (23/2/2025).

    Namun demikian, sampai sekarang, publik masih menunggu siapa sosok yang akan mempin lembaga yang digadang-gadang bajak menjadi ‘Temasek’ – nya Indonesia itu.

    Wakil Ketua Komisi VI DRP sekaligus Ketua Panitia Kerja RUU BUMN Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengungkapkan bahwa bos Danantara nanti bisa dari kalangan profesional maupun politisi.

    Eko berpendapat dikotomi antara profesional dengan politisi tidak terlalu penting dalam pemilihan pengurus lembaga investasi tersebut. Bagaimanapun, menurutnya, moralitas seorang tidak bisa dibedakan hanya berdasarkan profesinya.

    “Profesional juga ada yang korupsi juga, politisi juga ada yang korupsi juga. Jadi sekarang adalah bagaimana meng-combine [menyatukan], yuk sama-sama kita bangun BUMN kita ini menjadi lebih baik lagi,” ujar Eko kepada wartawan, Minggu (23/2/2025).

    Politisi Partai Amanat Nasional itu mengklaim DPR tidak mempunyai rekomendasi khusus siapa yang harus menjadi bos Danantara. DPR, sambungnya, hanya ingin memastikan bahwa nantinya peran BUMN dan Danantara tidak tumpang tindih.

    Kendati demikian, Eko menekankan yang terpenting bos Danantara nantinya mengerti tentang aset nasional. Tak hanya itu, aset tersebut hanya bisa berlipat ganda.

    “Visinya harus bagaimana caranya menguntungkan dan mempunyai daya ungkit besar terhadap aset dan juga investasi BUMN, itu adanya di Danantara,” jelasnya.

    Dia pun meyakini Prabowo sudah mengantongi nama calon bos Danantara. Menurutnya, kepala negara dan pemerintah itu tidak akan salah pilih orang.

    Sementara itu, Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memproyeksikan saham BUMN berkapitalisasi besar berisiko terkoreksi apabila Prabowo salah memilih penggawa Danantara. 

    Kepala Center of Industry, Trade, and Investment Indef, Andry Satrio Nugroho, mengatakan kini terdapat berbagai spekulasi yang akan mengisi jabatan sebagai kepala Danantara jelang peluncuran resminya pada Senin (24/2/2025). 

    Selain kepala badan pelaksana Danantara, siapa yang akan mengisi jajaran direksi holding investasi dan operasional juga menjadi pertanyaan masyarakat. 

    “Jika mereka yang mengelola ini justru punya afiliasi politik, merupakan keluarga dari pejabat publik, pimpinan kementerian saat ini, maka sudah dipastikan bahwa moral hazard terjadi dan akuntabilitas badan ini akan semakin dipertanyakan,” ujar Andry dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (23/2/2025). 

    Dia menuturkan ada sejumlah risiko apabila Dananatara dipegang oleh non-profesional, birokrat, terafiliasi politik, dan tidak sesuai kepakaran di bidangnya. 

    Pertama, akan terjadi capital outflow di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Aliran keluar dana asing juga berisiko membayangi pasar surat berharga negara, sehingga memperkecil kepemilikan asing pada instrumen tersebut. 

    “[Kedua] tujuh perusahaan BUMN di bawah Danantara yang melantai di bursa akan mengalami koreksi nilai sahamnya besar-besaran di hari pertama pengumuman. Saham Himbara menjadi yang paling terdampak besar,” ucap Andry.

    Tujuh BUMN yang dimaksud adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), dan holding BUMN pertambangan Indonesia, MIND ID.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak empat perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni BMRI, BBRI, BBNI, dan TLKM. Adapun, tiga dari empat perusahaan negara ini masuk dalam 10 besar saham berkapitalisasi jumbo. 

  • DPR Yakin Presiden Sudah Tentukan Pemimpin Tepat untuk Danantara

    DPR Yakin Presiden Sudah Tentukan Pemimpin Tepat untuk Danantara

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Komisi VI DPR meyakini Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan sosok yang tepat untuk memimpin Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

    “Kalau ditanya siapa yang akan menjadi kepala? Siapa yang akan memegang kendali? Saya yakin Pak Prabowo sudah memiliki nama yang sesuai. Saya juga yakin beliau tidak akan keliru dalam menentukan siapa yang akan memimpin Danantara,” ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR Eko Hendro Purnomo di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Minggu (23/2/2025).

    Menanggapi pandangan publik yang menganggap bahwa BPI Danantara sebaiknya dikelola oleh kalangan profesional daripada politisi untuk menghindari intervensi politik, Eko menilai anggapan tersebut tidak bisa dijadikan patokan mutlak.

    “Kita bisa belajar dari pengalaman puluhan tahun di Indonesia. Baik profesional maupun politisi ada yang terjerat kasus korupsi. Jadi, yang penting adalah bagaimana kita mengombinasikan keduanya agar BUMN bisa berkembang lebih baik dan lebih maju,” jelasnya.

    Menurutnya, pemimpin Danantara yang akan dipilih oleh Presiden Prabowo harus memiliki pemahaman mendalam tentang pengelolaan aset BUMN.

    “Harus memahami aset nasional yang dimiliki, terutama BUMN, serta mampu meningkatkan nilai aset tersebut, misalnya dari satu menjadi lima, atau dari 100 menjadi 1.000,” paparnya.

    Hal ini dinilai penting agar BPI Danantara bisa berkembang sebagai superholding BUMN sekaligus lembaga investasi bertaraf internasional seperti lembaga serupa di negara lain.

    “Dengan total aset sekitar Rp 14.000 triliun, tantangannya adalah bagaimana mengelola aset ini secara optimal sehingga bisa memberikan manfaat terbaik, seperti Temasek di Singapura, Khazanah di Malaysia, atau China Investment Corporation (CIC) di China,” katanya.

    Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pengelolaan investasi dan aset negara yang lebih efektif melalui BPI Danantara akan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Visinya harus jelas, yaitu bagaimana menciptakan keuntungan sekaligus memberikan dampak positif bagi aset dan investasi BUMN. Itu yang menjadi tugas Danantara,” imbuhnya.

    Presiden Prabowo dijadwalkan untuk meresmikan Danantara pada Senin (24/2/2025), yang diharapkan menjadi pilar utama dalam memperkuat ekonomi Indonesia di masa depan.

    “Danantara adalah upaya konsolidasi dari seluruh kekuatan ekonomi kita. Semua aset BUMN yang dikelola akan dikumpulkan dalam satu badan bernama Danantara, Daya Anagata Nusantara,” ujar Presiden dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/2/2025).

    Presiden Prabowo menjelaskan bahwa daya berarti kekuatan atau energi, sedangkan anagata bermakna masa depan. Dengan demikian, Danantara dapat diartikan sebagai kekuatan yang akan menopang Nusantara di masa mendatang.

    “Danantara ini merupakan fondasi ekonomi dan investasi yang akan menjadi energi bagi masa depan Indonesia. Kekayaan negara dikelola dengan bijak agar bisa diwariskan kepada anak cucu kita,” tandasnya.

    Pembentukan BPI Danantara sendiri telah diatur dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 mengenai BUMN. RUU ini telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR ke-12 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024/2025 pada 4 Februari 2025.

  • AHY Calonkan Diri Lagi sebagai Ketua Umum pada Kongres Demokrat 2025

    AHY Calonkan Diri Lagi sebagai Ketua Umum pada Kongres Demokrat 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan siap mencalonkan diri kembali sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2025-2030 pada Kongres VI Demokrat di Jakarta 24-25 Februari 2025.

    Hal itu disampaikan AHY seusai menerima kunjungan para ketua DPD, dan ketua DPC se-Indonesia, pengurus dewan perwakilan luar negeri (DPLN), hingga organisasi sayap Partai Demokrat di kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2025).

    AHY mengaku dalam pertemuan itu, para pimpinan Demokrat seluruh Indonesia termasuk DPLN dan organisasi sayap mendorongnya maju kembali sebagai ketua umum.

    “Tadi (mereka) menyampaikan harapannya agar saya bisa atau berkenan maju kembali sebagai ketua umum periode 2025-2030, dan tentunya dengan niat yang baik, dengan iktikad yang baik saya menerima dan harapannya bisa menjalankan tugas dan amanah yang diberikan oleh seluruh kader,” kata AHY.

    Menurut AHY untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan selama lima tahun terakhir, dirinya butuh dukungan seluruh pimpinan dan kader Demokrat.

    “Kami memiliki optimisme insyaallah Demokrat bisa bangkit dan semakin memiliki peran yang baik untuk negeri ini, untuk rakyat kita baik di pemerintahan nasional, di pemerintahan daerah, juga di jalur legislatif DPR RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten, kota,” ujarnya.

    Kongres Demokrat rencananya digelar di Ballroom Hotel Ritz-Carlton. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir pada sesi penutupan, Selasa (25/2/2025). 

    Selain Prabowo, AHY mengatakan para ketua umum partai politik terutama yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus akan hadir ke kongres Demokrat 2025. 

  • AHY Terima Mandat Jadi Ketum Demokrat Periode 2025-2030, Akan Dikukuhkan di Kongres Keenam Besok 

    AHY Terima Mandat Jadi Ketum Demokrat Periode 2025-2030, Akan Dikukuhkan di Kongres Keenam Besok 

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan 38 Ketua DPD, ketua DPC, dan perwakilan organisasi sayap partai di kediamannya kawasan Prapanca, Jakarta Selatan, Minggu, 23 Februari 2025. Pertemuan ini dilakukan satu hari menjelang kongres keenam Partai Demokrat yang akan digelar pada 24-25 Februari 2025.

    “Saya mendengarkan aspirasi sekaligus harapan dari para pimpinan yang juga adalah pemilik hak suara dalam kongres Partai Demokrat,” kata AHY kepada wartawan, Minggu, 23 Februari 2025. 

    AHY mengungkapkan, para ketua DPD dan DPC berharap dirinya maju kembali sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2025-2030. Atas aspirasi tersebut, AHY menyatakan menerima mandat dari para kadernya untuk memimpin partai berlambang mercy selama lima tahun ke depan. 

    “Tentunya dengan niat yang baik, dengan itikad yang baik saya menerima dan harapannya bisa menjalankan tugas dan amanah yang diberikan oleh seluruh kader untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan selama lima tahun berakhir ini,” ucap AHY. 

    Lebih lanjut, putra sulung Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengatakan, semangat juang dari seluruh pimpinan serta kader akan membuat Demokrat semakin memiliki peran untuk negara dan masyarakat. 

    “Tentu dengan dukungan, kebersamaan, dan semangat juang dari seluruh pimpinan dan seluruh kader Demokrat di manapun berada, kami memiliki optimisme Insya Allah Demokrat bisa bangkit dan semakin memiliki peran yang baik untuk negeri ini, untuk rakyat kita, baik di pemerintahan nasional, di pemerintahan daerah, juga di jalur legislatif DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten Kota,” tutur AHY.

    Demokrat Bakal Bentuk Kepengurusan DPP Periode 2025-2030 

    AHY menyampaikan, selain pemilihan ketua umum, kongres Partai Demokrat juga akan membentuk kepengurusan Dewan Pemimpinan Pusat (DPP) untuk lima tahun ke depan, termasuk menetapkan Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat yang baru. Sebelumnya diberitakan, Bendum Partai Demokrat Renville Antonio meninggal dalam kecelakaan di Situbondo, Jawa Timur.

    “Di antaranya tentu ada posisi-posisi strategis, termasuk bendahara umum yang baru saja berpulang ke Rahmatullah. Dan tentunya posisi-posisi lain yang juga kita persiapkan dengan baik,” ucap AHY. 

    AHY memastikan, pihaknya bakal menyusun posisi-posisi strategis yang lain dengan baik. Menurutnya, setiap kader harus menjalankan amanah Kongres Demokrat dengan sebaik-baiknya. 

    “Apapun yang menjadi amanah kongres harus dijalankan. Yang jelas kami melihat masa depan Demokrat lima tahun ke depan dihadapkan pada situasi, kondisi negeri dan arah pembangunan di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar AHY.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Para Ketua DPP PDIP Kembali Sambangi Rumah Megawati Siang Ini

    Para Ketua DPP PDIP Kembali Sambangi Rumah Megawati Siang Ini

    Jakarta

    Sejumlah Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan kembali menyambangi kediaman Ketum Megawati Soekarnoputri siang ini di Teuku Umar, Jakarta Pusat. Mereka di antaranya Ketua DPP PDIP MY Esti Wijayati hingga Sukur Nababan.

    Pantauan detikcom di kediaman Megawati, Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2025) sejumlah Ketua DPP PDIP sudah hadir di lokasi pukul 11.54 WIB. MY Esti yang juga pimpinan di Komisi X DPR RI irit bicara ketika dihampiri oleh wartawan, ia hanya melempar senyum.

    Tak berselang lama, sekitar pukul 13.38 WIB, Ketua DPP bidang Keanggotaan dan Organisasi Sukur Nababan juga terlihat di lokasi. Ia menggunakan mobil berpelat nomor DPR RI 182-01 ketika sampai di rumah Megawati.

    Sukur juga tak mengucapkan sepatah kata pun ke awak media. Ia langsung memasuki rumah Megawati usai turun dari mobil, kedua tokoh ini hingga pukul 14.01 WIB belum terlihat meninggalkan lokasi.

    Diketahui, selama dua hari berturut-turut Sejumlah elite PDIP menyambangi kediaman sang Ketum di Teuku Umar. Kehadiran mereka terpantau usai beredarnya arahan dari Ketum PDIP terkait penundaan retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah.

    Hal itu tertuang dalam instruksi Megawati dalam surat nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan Kamis (20/2). Jubir PDIP, Guntur Romli, membagikan surat tersebut dalam bentuk dokumen elektronik via aplikasi WhatsApp (WA).

    Instruksi ini muncul usai penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto diketahui ditahan setelah menjalani pemeriksaan kedua sebagai tersangka pada Kamis (20/2) pukul 18.08 WIB.

    KPK sudah menetapkan Hasto sebagai tersangka pada Desember 2024. Kini, Hasto akan menjalani penahanan di Rutan KPK untuk 20 hari pertama.

    (dwr/gbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • PSI Sebut Danantara Tak Kebal Hukum, Yakin Bisa Pacu Ekonomi Tumbuh 8%

    PSI Sebut Danantara Tak Kebal Hukum, Yakin Bisa Pacu Ekonomi Tumbuh 8%

    Bisnis.com, JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memastikan bahwa peluncuran Danantara tak akan menjadi Super Holding BUMN yang memiliki kemampuan kebal hukum.

    Juru Bicara DPP PSI Kokok Dirgantoro optimistis dan mengklaim soal pertanggung jawaban, Danantara bukan lembaga yang kebal terhadap hukum seperti yang berkembang di lapangan.

    “Pengawasan tetap dilakukan oleh dewan pengawas Danantara juga oleh DPR. Jika terjadi keputusan bisnis yang melanggar aturan, ada konflik kepentingan hingga melanggar tata kelola perusahaan yang baik, tetap akan  ada proses hukum,” katanya kepada Bisnis, Minggu (23/2/2025).

    Oleh sebab itu, Kokok mengaku bahwa partainya menyambut baik ide pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara.

    Menurutnya, badan tersebut merupakan wujud kreativitas untuk menyiasati kebutuhan internal dan situasi perekonomian global.

    “Di tengah kebutuhan internal dan situasi global yang menantang, terobosan baru yang kreatif dibutuhkan supaya perekonomian kita tetap sehat dan bahkan berkembang pesat. Pembentukan Danantara adalah salah satunya,” ucapnya.

    Sebagai badan pengelola investasi, Kokok menilai, Danantara akan melakukan pengelolaan aset negara untuk berinvestasi di proyek-proyek strategis. Aset tersebut akan lebih efisien, menghasilkan keuntungan, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia

    “Dengan  pengelolaan yang profesional, kita layak mendukung ide ini. Kami di PSI yakin Danantara dapat berkontribusi terhadap target pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen per tahun,” lanjutnya.

    Dia melihat bahwa terobosan strategis seperti pembentukan Danantara ini diperlukan untuk menunjang peningkatan ekonomi nasional dalam jangka panjang.

    “Danantara adalah salah satu langkah strategis yang memperlihatkan bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto punya daya adaptasi dan kreativitas untuk melaju menuju kemajuan,” pungkas Kokok.

    Sekadar informasi, menurut rencana, Danantara akan resmi diluncurkan pada Senin 24 Februari 2025.

  • Dengan Niat Baik Saya Terima

    Dengan Niat Baik Saya Terima

    loading…

    Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan kepada media usai menerima kunjungan pengurus DPD dan DPC 38 provinsi di kediaman AHY di Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2025). FOTO/ACHMAD AL FIQRI

    JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) mengaku telah diminta kembali memimpin partai berlogo lambang mercy itu untuk periode 2025-2030. AHY menyatakan bersedia untuk memimpin Partai Demokrat kembali.

    Permintaan itu dilayangkan oleh para DPD dan DPC di 38 Provinsi se-Indonesia saat kunjungi kediaman AHY di Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2025).

    “Tadi menyampaikan harapannya agar saya bisa atau berkenan maju kembali sebagai ketua umum periode 2025-2030 dan tentunya dengan niat yang baik, dengan itikad yang baik saya menerima,” kata AHY usai terima kunjungan para DPD dan DPC Partai Demokrat.

    AHY pun mengatakan, permintaan itu dilayangkan penuh harapan agar dirinya bisa menjalankan tugas dengan amanah untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan selama lima tahun itu.

    “Tentu dengan dukungan, kebersamaan, dan semangat juang dari seluruh pimpinan dan seluruh kader Demokrat dimanapun berada, kami memiliki optimisme Insya Allah Demokrat bisa bangkit dan semakin memiliki peran yang baik untuk negeri ini, untuk rakyat kita baik di pemerintahan nasional, di pemerintahan daerah, juga di jalur legislatif DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten Kota,” kata AHY.

    Sekedar informasi, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat akan menggelar Kongres VI pada Senin dan Selasa, 24-25 Februari 2025 di Ballroom Hotel Ritz-Carlton di Pacific Place, Jakarta.

    Kongres VI akan membahas sejumlah agenda utama, termasuk penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pencapaian dan kerja keras kepengurusan DPP Partai Demokrat selama lima tahun, dan pemilihan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat untuk lima tahun ke depan.

    (abd)

  • Susunan Kepengurusan Baru DPP Partai Gelora Akomodasi Semua Perwakilan Generasi, Tidak Hanya Soal Gender

    Susunan Kepengurusan Baru DPP Partai Gelora Akomodasi Semua Perwakilan Generasi, Tidak Hanya Soal Gender

    Mereka adalah Anis Matta selaku Ketua Umum, Fahri Hamzah selaku Wakil Ketua Umum, Mahfuz Sidik selaku Sekretaris Jenderal, Achmad Rilyadi selaku Bendahara Umum, serta Rofi Munawar sebagai Koordinartor Pelaksana Harian.

    Dalam sambutannya, dalam kepengurusan DPP Partai Gelora Periode 2024-2029 ini, sejumlah purnawirawan TNI, diplomat, artis, jurnalis dan lain-lain bergabung ke Partai Gelora.

    Antara lain Laksda TNI (Pur) Dadang Irawan, Mayjen TNI Tomi Basari Natanegara dan Marsma TNI Eko Rislanto. Lalu, ada artis senior Renny Djajoesman (Renny Retno Yuskarini).

    Kemudian ada mantan Duta Besar Laos Raden. P. Pratito Soeharyo dan Diplomat Senior Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Ple Priatna, serta jurnalis senior Asep Setiawan.

    “Saya tidak tahu, apakah ini anomali atau bukan? Ketika Partai Gelora pada Pemilu 2024 lalu, tidak lolos parliamentary threshold, sehingga tidak punya anggota di DPR RI. Banyak orang yang berpikir bahwa perjalanan Partai Gelora selesai,” kata Mahfuz Sidik.

    Namun yang terjadi, menurut Mahfuz, justru sebaliknya. “Animo masyarakat bergabung dan dukungan ke Partai Gelora semakin bertambah dan tercermin dari susunan kepengurusan yang bertambah banyak dan semakin beragam,” ujarnya.

    Mahfuz mengatakan, kepengurusan di DPP Partai Gelora 2004-2029 terdiri dari beragam usia. Yakni Gen Z 8,63 persen, Milenial 28,27 persen, Gen X 54, 56 persen dan Baby Boomer 8,63 persen. 

    Sedangkan berdasarkan komposisi gender sebanyak 68, 75 persen laki-laki dan 31,25 persen perempuan. “Perlu kami sampaikan bahwa setelah pelantikan ini jajaran DPP masih akan melengkapi jajaran kepengurusan sampai level departemen. Jadi ini masih belum tuntas,” ujarnya.

  • BREAKING NEWS: AHY Terima Mandat Kembali Jadi Ketua Umum Demokrat, Dikukuhkan di Kongres VI Besok – Halaman all

    BREAKING NEWS: AHY Terima Mandat Kembali Jadi Ketua Umum Demokrat, Dikukuhkan di Kongres VI Besok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, menerima mandat dari 38 Ketua DPD Partai Demokrat dan 514 DPC Partai Demokrat untuk menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat periode 2025-2030.

    Keputusan itu diambil AHY usai 38 Ketua DPD Partai Demokrat dan perwakilan Ketua DPC Partai Demokrat menyambangi kediamannya, Minggu (23/2/2025).

    “Para ketua DPD dan DPC tadi menyampaikan harapannya agar saya bisa atau berkenan maju kembali sebagai ketua umum periode 2025-2030,” kata AHY kepada awak media di kediamannya.

    “Dan tentunya dengan niat yang baik, dengan itikad yang baik saya menerima dan harapannya bisa menjalankan tugas dan amanah yang diberikan oleh seluruh kader untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan selama lima tahun berakhir ini,” sambung dia.

    Adapun pengukuhan terhadap AHY sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat akan dilakukan dalam Kongres VI Partai yang akan digelar Senin (24/2/2025) hingga Selasa (25/2/2025) di Jakarta.

    Kata AHY, dalam kongres tersebut akan turut dikukuhkan juga formatur struktur DPP Partai Demokrat yang baru.

    “Insya Allah besok akan digelar selama dua hari dan ini merupakan ajang lima tahunan, sebuah ajang demokrasi untuk menghasilkan berbagai keputusan strategis khususnya menentukan kepemimpinan Partai Demokrat lima tahun ke depan dan tentu dengan dukungan, kebersamaan, dan semangat juang dari seluruh pimpinan dan seluruh kader Demokrat dimanapun berada,” kata dia.

    Dengan terpilihnya kembali sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat, AHY menyampaikan rasa optimisnya.

    Dirinya meyakini partai berlogo mercy tersebut akan bangkit dan memiliki peran yang besar untuk rakyat.

    “Kami memiliki optimisme Insya Allah Demokrat bisa bangkit dan semakin memiliki peran yang baik untuk negeri ini, untuk rakyat kita baik di pemerintahan nasional, di pemerintahan daerah, juga di jalur legislatif DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten Kota,” tandas dia.

    Sebelumnya, sebanyak 38 Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat dan belasan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat mendatangi kediaman Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jalan Prapanca Nomor 10, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2025).

    PEMERINTAHAN PRABOWO GIBRAN – Ketua Umum Partai Demokrat.Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengajak kader Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI), mendukung dan mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran agar Indonesia bisa mencapai visi “Indonesia Emas.” Hal itu disamapaikannya dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IMDI, di Jakarta, pada Jumat (21/2/2025). (HandOut/IST)

    Kedatangan para Ketua DPD dan DPC Partai Demokrat ini terjadi tepat sehari jelang diselenggarakannya Kongres VI DPP Partai Demokrat yang akan digelar, Senin-Selasa (24-25/2/2025).

    Kepada awak media, AHY menyatakan, kedatangan para ketua DPD Partai Demokrat tersebut merupakan bentuk silaturahmi jelang Kongres pemilihan Ketua Umum periode baru.

    “Saya menerima silaturahmi dari para ketua DPD ya, Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat dari 38 Provinsi se-Indonesia dan juga perwakilan dari ketua ketua DPC berarti di tingkat kabupaten dan kota termasuk perwakilan dari sejumlah organisasi sayap yang saya ingin mendengar juga apa yang ingin disampaikan oleh para pimpinan,” kata AHY kepada awak media di kediamannya, Minggu (23/2/2025).

    Kata dia, pertemuan antara dirinya dengan pimpinan Partai Demokrat di provinsi dan kota tersebut tidak lain adalah untuk membahas agenda Kongres VI besok.

    Terlebih, kata AHY, gelaran Kongres Partai merupakan agenda wajib lima tahunan yang diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai.

    “Ini sebuah ajang demokrasi setiap lima tahun sesuai dengan anggaran dasar, anggaran rumah tangga kami yang tentunya kita harapkan bisa menghadirkan semangat kebersamaan dan juga membangun visi misi perjuangan lima tahun kedepan,” kata dia.

    Saat ditanyakan lebih jauh perihal apa saja yang akan dibahas dengan para Ketua DPD dan DPC Demokrat, AHY tidak memberikan penjelasan lebih detail.

    Dirinya menyebut, akan mendengarkan terlebih dahulu aspirasi dari para Ketua DPD/DPC yang hadir.

    “Nanti saya dengar dulu ya, saya dengar demikian, tapi saya ingin mendengar dulu apa yang ingin disampaiakn oleh ketua DPD dan DPC,” tandas AHY.

    Pantauan Tribunnews.com di lokasi, para Ketua DPD dan DPC Partai Demokrat seluruh Indonesia tiba sekitar pukul 10.33 WIB dengan menggunakan tiga bus.

    Terlihat, kedatangan para ketua DPD dan DPC itu langsung diterima oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat AHY dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Teuku Rifqi Harsya dan Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron.