Kementrian Lembaga: DPR RI

  • Mudik Lebaran 2025 Dorong Ekonomi, UMKM dan Pariwisata Meningkat

    Mudik Lebaran 2025 Dorong Ekonomi, UMKM dan Pariwisata Meningkat

    Jakarta, Beritasatu.com – Mudik Lebaran 2025 diprediksi menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah. Arus mudik meningkatkan konsumsi masyarakat untuk transportasi, akomodasi, makanan, pakaian, oleh-oleh, serta hiburan.

    Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Wihadi Wiyanto mengatakan, peningkatan belanja masyarakat selama mudik berdampak langsung pada sektor pariwisata, UMKM, dan transportasi. “Mudik kali ini memiliki dampak ekonomi yang nyata, membuktikan ekonomi kita tetap terkendali. Industri makanan-minuman juga mengalami pertumbuhan signifikan,” ujarnya, Selasa (1/4/2025).

    Dampak ekonomi yang pasti dari mudik Lebaran 2025 akan terlihat setelah musim mudik berakhir. Namun, berdasarkan arus mudik yang terjadi, Wihadi optimistis perekonomian akan mendapatkan dorongan positif.

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, juga menegaskan mudik Lebaran 2025 berperan dalam perputaran ekonomi daerah. “Pemudik yang kembali ke daerah membantu meningkatkan ekonomi lokal,” katanya seusai salat Idulfitri di DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (31/3/2025).

    Senada dengan itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan aktivitas mudik berdampak positif bagi ekonomi daerah. “Pergerakan pemudik meningkatkan konsumsi barang dan jasa, mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya setelah salat Idulfitri di Masjid Salahuddin, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak.

    Sri Mulyani mencontohkan Dusun Bambu di Kabupaten Bandung, yang menerima hingga 17.000 pengunjung dalam sehari selama libur Lebaran 2025. “Destinasi wisata ramai dikunjungi, meningkatkan pendapatan daerah,” tambahnya.

    Pada 2024, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mencatat perputaran uang selama libur Lebaran mencapai Rp 157,3 triliun. Sementara itu, survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan mencatat pergerakan pemudik 2024 mencapai 193,6 juta orang, naik dari 123,8 juta pada 2023 dan 85,5 juta pada 2022. Tahun 2025, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memperkirakan jumlah pemudik mencapai 146,48 juta orang.

    Pergerakan jutaan orang selama mudik Lebaran 2025 menciptakan lonjakan konsumsi yang signifikan. Masyarakat mengalokasikan pengeluaran untuk transportasi, akomodasi, makanan, pakaian, dan oleh-oleh, yang pada akhirnya meningkatkan perputaran ekonomi nasional.

  • Ray Sahetapy Meninggal, Fadli Zon hingga Dasco Turut Berduka

    Ray Sahetapy Meninggal, Fadli Zon hingga Dasco Turut Berduka

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktor kawakan Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025) malam di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Almarhum berpulang akibat komplikasi diabetes dan strok yang telah dideritanya selama dua tahun terakhir.

    Kabar duka meninggalnya Ray Sahetapy ini pertama kali disampaikan oleh menantunya, Merdianti Octavia, melalui unggahan di media sosial Instagram.

    “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ayah, kakek kami, Farence Raymond Sahetapy (Ray Sahetapy) bin Pieter Sahetapy pada pukul 21.04. Kami mohon doanya dan mohon dimaafkan segala kesalahan,” tulis Merdianti, dikutip Rabu (2/4/2025).

    Kepergian Ray Sahetapy meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak, termasuk Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang mengenang sosok aktor kawakan tersebut.

    “Selamat jalan Bang Ray Sahetapy, semoga husnulkhatimah. Banyak kenangan dari Oncor Studio di Tebet, Moskow 1996, dan banyak lagi. Al-Fatihah,” cuit Fadli Zon melalui media sosial X (@fadlizon).

    Selain Fadli Zon, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad juga mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya Ray Sahetapy melalui akun X (@bang_dasco).

    “RIP Bung Ray Sahetapy. Selamat jalan,” tulis Dasco.

    Tak hanya itu, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga) Isyana Bagoes Oka, turut menyampaikan duka cita di kolom komentar unggahan anak Ray Sahetapy, @suryasahetapy.

    “Turut berdukacita sedalam-dalamnya,” tulis Isyana di akun Instagram pribadinya, @isyanabagoesoka.

    Sepanjang kariernya, Ray Sahetapy dikenal sebagai salah satu aktor terbaik di Indonesia. Ia pernah tujuh kali dinominasikan di Festival Film Indonesia (FFI), dengan enam di antaranya untuk kategori aktor terbaik.

    Pada 2023, kondisi kesehatan Ray Sahetapy mulai menurun akibat strok. Meski sempat mendapatkan perawatan medis intensif, kondisinya terus memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025).

  • 4
                    
                        Mengapa Pemudik Lebaran Tahun Ini Menurun?
                        Megapolitan

    4 Mengapa Pemudik Lebaran Tahun Ini Menurun? Megapolitan

    Mengapa Pemudik Lebaran Tahun Ini Menurun?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada Lebaran 2025 jumlah pemudik menurun.
    Beberapa pihak menyebut
    penurunan pemudik
    Lebaran tahun ini terjadi karena masalah ekonomi masyarakat Indonesia.
    Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah pemudik pada tahun ini atau Lebaran 1446 Hijriah hanya mencapai 146,48 juta orang.
    Angka ini turun sekitar 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta orang.
    Selain itu, data Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) memperkirakan perputaran uang selama libur Lebaran 2025 hanya mencapai Rp 137,975 triliun.
    Angka ini lebih rendah dibandingkan 2024 yang mencapai Rp 157,3 triliun.
    Kemenhub memperkirakan jumlah pemudik sebanyak 193,6 juta orang pada Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah.
    Angka tersebut mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
    Perkiraan ini berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub bersama Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta melibatkan para pakar dan akademisi.
    Menteri Perhubungan saat itu, Budi Karya Sumadi mengatakan, perkiraan jumlah pemudik 2024 meningkat dibandingkan Lebaran 2023 yang mencapai 123,8 juta orang.
    “Melihat gambaran kondisi tersebut, kami melakukan langkah persiapan baik secara operasional maupun kebijakan dalam pengendalian, pengaturan transportasi, dan penanganan secara komprehensif bersama instansi kementerian dan lembaga pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, serta pihak swasta,” kata Budi, dalam keterangan tertulis, Selasa (12/3/2024).
     
    Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menduga jumlah pemudik yang menurun pada tahun 2025 ini dikarenakan
    faktor ekonomi
    .
    Menurut Rano, hal tersebut membuat warga memilih merayakan Lebaran di Jakarta dibandingkan pulang kampung.
    “Memang enggak banyak yang pulang kampung. Mungkin saja karena faktor ekonomi, atau memang mereka ingin Lebaran di Jakarta saja, jadi banyak faktor,” kata Rano Karno dalam kegiatan open house yang digelar di Warung Bang Doel, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2025).
    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, merespons soal turunnya jumlah pemudik Lebaran 2025 yang diduga ada kaitannya dengan situasi ekonomi nasional.
    Menurut Muhaimin, pemerintah sudah memberikan banyak bantuan dan stimulus untuk mendukung ekonomi warga.
    Ia yakin berbagai stimulus pemerintah bisa membantu perbaikan ekonomi secara umum.
    “Ya, stimulus sudah terus dikeluarkan. Bantuan-bantuan langsung kita percepat, termasuk berbagai skenario sudah disiapkan,” ujar Cak Imin usai mengikuti shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (31/3/2025).
    Cak Imin berharap ekonomi Indonesia dapat diperbaiki, tetapi hal paling penting adalah kerja sama seluruh elemen masyarakat.
    “Insya Allah (bisa bantu perbaikan ekonomi). Yang paling penting kita bahu-membahu menyadari beratnya tantangan, terutama akibat global, khususnya akibat kebijakan Amerika Serikat,” lanjutnya.
    Cak Imin menambahkan, kebersamaan masyarakat, pemerintah, dan para tokoh juga harus terus dijaga untuk saling bantu menghadapi kesulitan ekonomi.
    Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti jumlah pemudik Lebaran 2025 yang diprediksi mengalami penurunan.
    Hal ini diduga disebabkan oleh kesulitan ekonomi yang dirasakan masyarakat, tak terkecuali kelompok kelas menengah.
    “Saat ini perekonomian memang sedang menghadapi tantangan yang sedemikian rupa,” ujar Puan dalam keterangan resminya, Rabu (26/3/2025).
    “Kondisi ini mencerminkan kesulitan ekonomi yang semakin dirasakan masyarakat, termasuk oleh kelompok kelas menengah,” sambung dia.
    Melihat kondisi tersebut, Puan pun meminta pemerintah untuk memastikan
    bantuan sosial
    (bansos) bagi masyarakat menjelang Lebaran terdistribusi tepat waktu.
    Dia juga berharap bansos tersebut tepat sasaran, dalam rangka mengurangi beban kebutuhan masyarakat menjelang hari Lebaran 2025.
    “Apalagi sebentar lagi Lebaran, pastinya ada banyak kebutuhan yang dirasakan rakyat. Jangan biarkan masyarakat kecil menanggung semua beban ini sendirian. Pemerintah harus hadir dengan solusi nyata dan langkah konkret,” kata Puan.
     
    Meskipun pemudik menurun, jumlah kendaraan di Jakarta telah berkurang.
    Saat Lebaran, Senin (31/3/2025), gemuruh kota Jakarta seolah tertelan bumi.
    Momen Lebaran 2025 kembali menghadirkan pemandangan kontras yang selalu dinanti, yakni jalanan Jakarta yang lengang.
    Hiruk pikuk kendaraan dan aktivitas warga Jakarta yang biasanya mendominasi setiap sudut kota, kini berganti dengan keheningan.
    Pantauan di berbagai ruas jalan utama sejak pagi hari menunjukkan pemandangan yang tak biasa.
    Jalan-jalan arteri yang akrab dengan kemacetan, seperti Jalan Sudirman dan MH Thamrin, tampak lapang.
    Beberapa warga terlihat memanfaatkan kesempatan ini untuk berolahraga santai atau sekadar mengabadikan momen di ikon kota seperti Bundaran HI, tanpa perlu berdesakan dengan kendaraan.
    Kondisi serupa juga terasa di kawasan lain.
    Jalan Tendean yang biasanya padat merayap, kini hanya sesekali dilewati kendaraan.
    Kontrasnya begitu terasa dibandingkan hari-hari kerja yang penuh dengan deru mesin dan klakson bersahutan imbas lalu lintas yang padat.
    Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.638.643 kendaraan telah keluar meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 hingga H-2 Lebaran 2025 yang jatuh pada periode Jumat-Sabtu (21-29 Maret 2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Isu Politik-Hukum Terkini: Wapres Gibran Mudik ke Solo

    Isu Politik-Hukum Terkini: Wapres Gibran Mudik ke Solo

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah isu politik dan hukum pada Selasa (1/4/2025) menjadi perbincangan hangat pembaca. Berita terkait Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka yang mudik ke Solo menarik perhatian pembaca.

    Berita politik dan hukum lainnya, yakni Didit Prabowo yang mengunjungi mantan presiden pada momen Lebaran, Komisi III DPR yang menyatakan arus mudik Lebaran 2025 menjadi salah satu yang paling lancar, 38 tahanan KPK yang merayakan Idulfitri 1446 Hijriah, hingga open house Gubernur Jakarta Pramono Anung.

    Isu Politik dan Hukum Beritasatu.com

    1. Mudik ke Solo, Wapres Gibran Serap Aspirasi Warga dan Bagikan Sembako

    Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mudik ke Solo, Jawa Tengah, pada Hari Raya Idulfitri 1446 H. Selain merayakan Lebaran, ia juga menampung aspirasi warga dan meninjau pembagian bantuan sosial.

    Pada hari kedua di Solo, Selasa (1/4/2025), Gibran mengunjungi Gedung Graha Saba Buana untuk memastikan distribusi bantuan wakil presiden berjalan lancar. Pembagian bantuan dilakukan di dua lokasi, yakni di Graha Saba Buana dan Masjid Sheikh Zayed Solo. Kedua tempat tersebut menjadi pusat distribusi bagi puluhan warga penerima manfaat.

    Selain meninjau pembagian bantuan, Wapres Gibran juga memanfaatkan momen mudiknya untuk menyerap aspirasi warga. Beberapa keluhan yang diterima di antaranya terkait masalah genangan air dan kesehatan.

    2. Didit Halalbihalal dengan Mantan Presiden, Gibran: Patut Diapresiasi

    Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengatakan apa yang dilakukan putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Prabowo yang mengunjungi mantan presiden pada momen hari pertama Lebaran, Senin (31/3/2025), merupakan hal yang baik dan harus diapresiasi.

    Sebelumnya, Didit Prabowo memang sempat halalbihalal dengan sejumlah mantan presiden seusai mendampingi Presiden Prabowo saat menggelar open house di Istana Merdeka, Jakarta.

    Didit mengunjungi kediaman Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan pada sore harinya terbang ke Kota Solo untuk mengunjungi Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    3. Ketua Komisi III DPR: Mudik Lebaran 2025 Paling Lancar sejak 2000

    Selain berita terkait Wapres Gibran yang mudik ke Solo, berita politik dan hukum lainnya, yakni Komisi III DPR menyatakan arus mudik Lebaran 2025 menjadi salah satu yang paling lancar sejak tahun 2000. Kelancaran ini tidak hanya terjadi di Pelabuhan Merak, tetapi juga di wilayah Banten dan seluruh Indonesia.

    Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Habiburokhman berharap arus mudik Lebaran 2025 dapat terus berjalan lancar hingga hari-hari berikutnya. Menurutnya, kelancaran arus mudik kali ini tidak terlepas dari kerja keras dan koordinasi berbagai pihak, seperti Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, jajaran kepolisian di daerah, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), PT ASDP Indonesia Ferry, serta kementerian dan lembaga terkait lainnya.

    4. KPK: 38 Tahanan Jalani Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah dengan Khidmat

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan kesempatan bagi para tahanannya untuk turut merayakan Idulfitri 1446 Hijriah yang jatuh Senin (31/3/2025). Perayaan kali ini disebut KPK berlangsung khidmat.

    KPK pun memfasilitasi para tahanan untuk menjalani salat Idulfitri kali ini di Masjid KPK Gedung Merah Putih, Senin (31/3/2025). Ibadah tersebut dijalani oleh para tahanan dari Rumah Tahanan Negara cabang (Rutan) KPK Gedung Merah Putih maupun dari Rutan cabang KPK Gedung C1.

    Tak hanya itu, KPK memberikan kesempatan bagi para tahanannya untuk dikunjungi oleh pihak keluarga dan kerabat sekaligus mendapatkan kiriman makanan. Layanan ini dibuka pada 31 Maret dan 1 April 2025.

    5. Open House, Gubernur Jakarta Pramono Anung Langsung Dicurhati Warga

    Gubernur Jakarta Pramono Anung menggelar open house dan bersilaturahmi dengan jajaran pejabat Pemerintah Provinsi Jakarta di rumah dinas gubernur Jakarta daerah Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (31/3/2025). Pramono juga menyambut warga Jakarta dalam momen Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025.

    Selain bersalaman, masyarakat juga memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan curahan hati atau curhat beserta keluhannya kepada Pramono. Warga dari berbagai kalangan tampak antusias mengantre untuk bersalaman dengan pemimpin Kota Jakarta itu.

    Demikian isu politik dan hukum terkini Beritasatu.com, di antaranya terkait Wapres Gibran yang mudik ke Solo.

  • Rizal Fadillah Ungkap 7 Kejanggalan Ijazah dan Skripsi Jokowi yang Membuatnya diduga Palsu

    Rizal Fadillah Ungkap 7 Kejanggalan Ijazah dan Skripsi Jokowi yang Membuatnya diduga Palsu

    GELORA.CO – Pemerhati Politik dan Kebangsaan M Rizal Fadillah mencatat ada tujuh kejanggalan pada ijazah dan skripsi Jokowi yang membuat dirinya meyakini bahwa ijazah S1 Jokowi yang diterbitkan Universitas Gajah Mada (UGM), juga skripsi Jokowi yang dibuat untuk mendapatkan gelar S1 itu, diduga palsu.

    “Bahwa foto copy ijazah S1 UGM Joko Widodo yang beredar di berbagai media memiliki kejanggalan pada foto diri yang berkacamata dan berkumis, benarkah foto tersebut sesuai dengan data dan fakta?” tanya Rizal melalui siaran tertulis, Selasa (1/4/2025).

    Kejanggalan kedua hingga ketujuh terkait skripsi Jokowi yang difoto oleh ahli digital forensik yang juga alumnus UGM, Dr. Rismon H. Sianipar, yang perlu dijelaskan.

    Skripsi itu difoto di Perpustakaan Fakultas Kehutanan UGM.

    Berikut kejanggalan-kejanggalan dimaksud”

    Pertama, font-face lembar pengesahan sistem operasi Windows yang berbeda dengan isi skripsi menggunakan mesin tik manual. Windows pertama keluar 20 September 1985 dan font-face sebagaimana dalam lembar pengesahan adalah model windows tahun 1992. Foto copy ijazah Jokowi sendiri tertulis 5 September 1985.

    Kedua, pengakuan Jokowi bahwa pembimbing.sktipsinya adalah Bapak Kasmudjo, tapi ternyata tidak terdapat dalam lembar manapun, baik lembar pengesahan, lembar khusus pembimbing/penguji, maupun pra-kata ucapan terimakasih. Dalam lembar pengesahan justru pembimbing utama adalah Prof. Dr. Ir. Achmad Soemitro. Siapa dan apa tugas Kasmudjo?

    Ketiga, mengapa dalam prakata ucapan terimakasih Ir. Achmad Soemitro masih bergelar Doktor, sedangkan pada lembar pengesahan sudah bergelar Professor? Sementara pengukuhan Guru Besar Prof Dr Ir Sumitro itu bulan Maret 1986 sedangkan pengesahan Skripsi Jokowi pada tahun 1985?

    Keempat, berdasarkan keterangan Dekan Fak Kehutanan Sigit Sunarta, lazim mahasiswa mencetak cover dan lembar pengesahan ke percetakan Prima dan Sanur yang berlokasi dekat kampus UGM. Berdasarkan telaahan ternyata CV Prima baru ada tahun 1986 dan itupun baru penjilidan dan foto copy. Lalu bagaimana lembar pengesahan skripsi Jokowi bisa dicetak tahun 1985. Pemalsuan terjadi tahun berapa dan dimana ?

    Kelima, mengapa dalam skripsi Joko Widodo tidak ada lembar tandatangan dan nama pembimbing dan atau penguji ? Berapa orangkah lazimnya tim pembimbing skripsi di Fakultas Kehutananan UGM ?

    Keenam, ada kiriman dan beredar di berbagai media sosial salinan ijazah Aida Greenbury puteri Prof. Dr. Ir. Achmad Sumitro yang juga alumnus Fak Kehutanan UGM. Dalam ijazahnya itu nama ayahnya “Achmad Sumitro” bukan “Achmad Soemitro” sebagaimana dalam lembar pengesahan skripsi Joko Widodo. Lalu secara kasat mata tandatangan Prof. Dr. Ir. Achmad Sumitro ternyata berbeda. Bagaimana hal ini dapat terjadi?

    “Sebagaimana tantangan Dr Rismon Sianipar, demi kebenaran saintifik atas ijazah dan skripsi Joko Widodo perlu uji tinta, uji usia kertas “Carbon-14 dating analysis” dan uji teknologi. Siapkah UGM untuk melakukan hal itu untuk obyektivitas tinggi di 5 negara? Tiga sampel untuk pengujian, yaitu ijazah, lembar pengesahan, dan konten skripsi, khususnya lembar prakata,” kata Rizal.

    Ia juga mempertanyakan, siapkah pimpinan UGM saat ini untuk membentuk Tim Pencari Fakta (TPF)  yang melibatkan berbagai pihak? Atau UGM memberi keterangan sejujurnya di depan penyidik, jika hal ini sampai pada proses pemeriksaan oleh pihak Kepolisian. 

    “Apresiasi jika UGM secara itikad baik bersedia secara sukarela mengundang aparat penegak hukum agar memeriksa kesahihan dokumen Joko Widodo, lalu demi wibawa UGM sendiri segera mengumumkan hasilnya,” tantang Rizal.

    Aktivis Bandung ini mengingatkan, sebagai intitusi pendidikan tinggi ternama, UGM semestinya mendorong atau meminta secara resmi Joko Widodo untuk menunjukkan bukti ijazah asli kelulusan dari Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985 ke hadapan publik.

    Penjelasan dari pihak UGM sangat diperlukan, demikian juga penting pembentukan Pansus DPR atau DPD untuk mengungkap kasus besar dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo.

    Bareskrim Mabes Polri dapat menjadikan pertanyaan di atas sebagai bahan strategis bagi penyelidikan.

    “Harapannya adalah bahwa masalah ini dapat terselesaikan dengan cepat dan para pelanggar hukum patut segera mendapat sanksi yang tegas dan keras. Jangan biarkan dugaan ijazah palsu Joko Widodo membusuk. Bongkar terus dengan serius,” pungkas Rizal. (*)

  • Kekompakan Puan dan Didit Unggah Momen Silaturahmi di Rumah Mega

    Kekompakan Puan dan Didit Unggah Momen Silaturahmi di Rumah Mega

    Jakarta

    Keluarga Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-5 sekaligus Ketum PDIP Megawati Soerkarnoputri tengah hangat-hangatnya pada momen Lebaran 2025. Putra Prabowo, Didit Hediprasetyo, dan putri Megawati, Puan Maharani, saling menunjukkan momen silaturahmi Lebaran di rumah Megawati.

    Didit halabihalal Lebaran di rumah Megawati pada Senin (31/3), usai mendampingi Prabowo open house di Istana Kepresidenan, Jakarta. Didit mendatangi rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, di mana keluarga Megawati dan elite PDIP sudah berdatangan.

    Lalu esoknya pada Selasa (1/4), lewat unggahan di Instagram pribadinya, Didit memamerkan swafoto bersama Megawati. Dalam unggahannya itu, Didit juga menunjukkan foto silaturahmi Lebaran dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    Didit juga mengunggah foto bersama Ketua DPR sekaligus Ketua DPP Puan Maharani dan anak Puan, Diah Pikatan Orissa Putri Haprani, saat halalbihalal di rumah Megawati. Elite PDIP menyebut Didit memiliki riwayat hubungan baik dengan keluarga Megawati.

    Pada hari yang sama, Puan mengunggah momen saat Didit hingga Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani ke kediaman Megawati. Momen tersebut diunggah Puan di medsos X dan Instagramnya, seperti dilihat detikcom, Selasa (1/4).

    Pada foto pertama, terlihat momen Didit bersama Puan, anaknya Pinka Hapsari, dan Megawati. Dalam foto itu tampak keempatnya tersenyum lebar.

    Kemudian, foto kedua, menunjukkan Puan dan Megawati berfoto dengan Didit Hediprasetyo, Ahmad Muzani, dan Ketua DPD Sultan Sultan Bachtiar Najamudin. Puan mengucapkan terima kasih atas kehadiran mereka.

    “Silaturahmi… Terima kasih Mas Didit, Ketua MPR RI Bapak Ahmad Muzani dan Ketua DPD RI Bapak Sultan Bachtiar Najamudin @SBNajamudin,” kata Puan sambil menyertakan emoticon tersenyum dan tangan terkatup.

    Didit Dinilai sebagai Replika Politik Prabowo

    Momen Lebaran Didit di rumah Megawati. (Dok. tangkapan video Instagram Didit Prabowo)

    Safari Didit ke tokoh-tokoh besar dinilai sebagai replika politik Prabowo yang hendak menjaga hubungan dengan semua pihak. Didit dinilai tokoh yang dapat diterima semua kalangan.

    “Didit adalah replika politik Prabowo. Safari ke Jokowi dan Mega tentu sebagai upaya merawat silaturahmi politik sekaligus menjaga keseimbangan politik antara Teuku Umar dan Solo,” kata Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno kepada wartawan, Selasa (1/4).

    Prabowo melalui Didit, menurut Adi, ingin menunjukkan kepada publik bahwa dia adalah Presiden yang bersahabat dengan Ppresiden-presiden terdahulu. Adi menyebutkan Prabowo ingin menunjukkan ke publik bahwa hubungannya dengan Mega tak ada masalah.

    “Apa pun judulnya tentu tak mudah menjaga keseimbangan politik antara Jokowi dan Mega mengingat kedua sosok ini sedang berkonflik serius,” kata dia.

    “Meski Prabowo terlihat sangat memuliakan Jokowi, tapi Prabowo juga ingin tunjukkan ke publik bahwa hubungannya dengan Mega juga sangat baik-baik saja,” imbuhnya.

    Diutusnya Didit oleh Prabowo untuk menemui tokoh-tokoh besar, kata Adi, menjadi pemandangan yang menarik. Didit dinilai kini mulai masuk urusan politik meski ia tidak menjabat posisi politik tertentu.

    Tidak adanya jabatan politik Didit, menurut Adi, membuat publik ‘respect’. Adi menganggap hal ini pula memperlihatkan komunikasi yang dibangun Didit bermakna politik kebangsaan.

    “Yang menarik adalah sosok Didit yang dinilai sebagai duplikat Prabowo dalam komunikasi politik dengan elite-elite kunci. Apa pun judulnya publik melihat Didit adalah Prabowo junior, di mana setiap gestur politik dan perilaku politiknya pasti diidentikkan dengan Prabowo,” kata dia.

    “Secara perlahan Didit mulai terlihat terlibat dalam urusan politik dengan membangun jembatan komunikasi politik dengan berbagai elite kunci di negara ini. Tentu ini bagus, posisi Didit yang tak menjabat posisi politik apa pun di negara ini justru membuat publik respect. Meski begitu, fungsi Didit sangat vital dalam membangun pesan komunikasi politik istana ke berbagai elite,” katanya.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Apakah Evaluasi SOP Prajurit Keluar Barak Meminimalisasi Pelanggaran oleh Oknum TNI?

    Apakah Evaluasi SOP Prajurit Keluar Barak Meminimalisasi Pelanggaran oleh Oknum TNI?

    Apakah Evaluasi SOP Prajurit Keluar Barak Meminimalisasi Pelanggaran oleh Oknum TNI?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kasus kejahatan yang belakangan melibatkan oknum prajurit TNI menjadi sorotan.
    Terkini, kasus yang sedang hangat adalah pembunuhan seorang wartawati media
    online
    di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, bernama Juwita.
    Juwita diduga dibunuh oleh kekasihnya yang merupakan oknum prajurit TNI Angkatan Laut (AL), berpangkat Kelasi dengan inisial J.
    Berangkat dari kasus ini, anggota Komisi I DPR Syamsu Rizal mengusulkan agar aturan-aturan soal keberadaan prajurit TNI di luar barak disusun ulang.
    Hal ini untuk memastikan pengawasan terhadap prajurit ketika beraktivitas di luar barak bisa ditingkatkan demi mencegah pelanggaran.
    “Bagaimana caranya mereka keluar barak, bagaimana SOP mereka keluar dari markas. Kemudian, penugasan seperti apa dan bagaimana mereka bersikap saat mereka berada di posisi sipil,” kata Rizal, Jumat (28/3/2025).
    “Kemampuan adaptasi dengan sipil yang mesti ditingkatkan. Kapan mereka bertindak profesional sebagai seorang prajurit, kapan sebagai bagian dari komunitas sipil, bagian dari masyarakat. Jadi, itu tidak boleh dicampur,” tambah dia.
    Merespons usulan Komisi I, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi menegaskan bahwa pengawasan setiap prajurit di satuan adalah tugas dari Komandan Satuan (Dansat).
    Sehingga, menurut dia, apabila ada prajurit yang melakukan kesalahan atau bahkan melanggar hukum, Dansat juga ikut bertanggung jawab.
    “Jadi, kalau anak buahnya berbuat salah, itu tuh komandannya juga bertanggung jawab soal itu. Itu sudah jelas tuh kalau di tentara begitu,” kata Kristomei saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (1/4/2025).
    Ia mengungkapkan, sudah ada SOP prajurit keluar dari barak.
     
    Jika ada usulan mengenai evaluasi, menurut dia, hal itu semestinya membuat Dansat semakin memperketat imbauan kepada prajurit yang hendak keluar.
    “Sebenarnya SOP standar untuk keluar dari kesatrian itu sudah ada. Tinggal dari unsur pengawasan dari unsur komandan kesatuan yang ada, untuk lebih menekankan lagi kepada prajuritnya untuk benar-benar mematuhi itu dan fungsi pengawasan dari komandan satuan masing-masing,” ujar jenderal TNI bintang satu itu.
    Ia kemudian mengingatkan setiap prajurit TNI wajib mematuhi ragam aturan, mulai dari Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.
    “Itu suatu keputusan mutlak. Jika ada yang melanggar dari aturan itu tadi, dihukum seberat-beratnya,” ungkap dia.
    Pengamat militer Khairul Fahmi menilai, usulan Komisi I agar TNI mengevaluasi prosedur operasi standar (SOP) terkait izin keluar barak bukanlah solusi utama dalam mengatasi kasus kekerasan yang melibatkan oknum prajurit.
    Menurut dia, keberadaan prajurit di luar kesatrian (barak) bukanlah akar masalah.
    “Tidak ada yang salah dengan prajurit TNI berada di luar kesatrian. Mereka bukan manusia ruang hampa. Mereka bagian dari masyarakat, punya keluarga, kehidupan sosial, dan kebutuhan rekreasi yang sah secara psikologis maupun sosial,” kata Khairul kepada
    Kompas.com
    , Selasa malam.
    Ia mengatakan, tidak semua prajurit TNI tinggal di dalam kompleks militer.
    Banyak dari mereka, terutama yang bertugas di satuan teritorial TNI AD maupun di pangkalan TNI AL dan TNI AU, berdomisili di luar kesatrian bersama masyarakat sipil.
    Dalam konteks ini, membatasi atau memperketat izin keluar barak dinilai bisa menjadi kebijakan yang kurang relevan.
    Ia menegaskan bahwa regulasi terkait izin keluar-masuk barak sebenarnya telah diatur secara perinci dalam Peraturan Urusan Dinas Dalam (PUDD) masing-masing matra TNI.
    Peraturan tersebut mencakup tata cara perizinan, pengawasan, tanggung jawab perwira jaga, hingga sanksi bagi pelanggar.
     
    Namun, menurut Khairul, permasalahan utama justru terletak pada implementasi aturan tersebut.
    “Apakah aturan dalam PUDD itu dijalankan secara konsisten? Apakah pengawasan dari atasan efektif? Dan yang terpenting, apakah pembinaan karakter prajurit benar-benar menyentuh aspek mental, etika, dan tanggung jawab sosial mereka?” ujar dia.
    Ia menegaskan bahwa evaluasi SOP seharusnya tidak diarahkan pada pembatasan mobilitas prajurit secara represif.
    Sebaliknya, mendorong penguatan fungsi pengawasan, pembinaan, serta tanggung jawab dalam rantai komando.
    “Mayoritas prajurit TNI tidak melanggar hukum, apalagi melakukan kekerasan terhadap warga. Generalisasi justru berbahaya dan kontraproduktif terhadap moral pasukan. Evaluasi harus dilakukan secara adil, berbasis data, dan tidak menimbulkan stigma,” kata dia.
    Lebih lanjut, ia berpandangan bahwa yang dibutuhkan bukanlah larangan keluar barak, melainkan penegakan disiplin dan etika prajurit di mana pun mereka berada.
    “Evaluasi SOP harus ditempatkan dalam kerangka memperkuat profesionalisme, bukan sekadar pembatasan yang berisiko melemahkan kohesi dan semangat korps,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemarin, kelancaran mudik 2025 hingga personel BNPB ke Myanmar

    Kemarin, kelancaran mudik 2025 hingga personel BNPB ke Myanmar

    Jakarta (ANTARA) – Beragam peristiwa politik terjadi di Indonesia, Selasa (1/4), mulai dari arus mudik tahun 2025 menjadi salah satu yang paling lancar, hingga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan personel untuk membantu evakuasi korban gempa di Myanmar.

    Berikut ini lima berita politik menarik pilihan ANTARA.

    1. Ketua Komisi III DPR sebut mudik 2025 paling lancar

    Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Habiburokhman menyebutkan bahwa arus mudik tahun 2025 menjadi salah satu yang paling lancar sejak tahun 2000.

    Ia mengungkapkan bahwa kelancaran tidak hanya terjadi di Pelabuhan Merak, tetapi juga di wilayah Banten dan seluruh Indonesia.

    Selengkapnya baca di sini.

    2. Wapres mudik ke Solo tampung aspirasi warga

    Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mudik ke Solo, Jawa Tengah, pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H sekaligus untuk menampung aspirasi warga.

    Pada hari kedua di Solo, Selasa, Gibran meninjau pembagian bantuan wakil presiden di Gedung Graha Saba Buana.

    Selengkapnya baca di sini.

    3. BNPB kirimkan personel untuk evakuasi korban gempa di Myanmar

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan personel untuk membantu proses evakuasi dan pengobatan warga yang menjadi korban gempa di Myanmar.

    “Nah hari ini tim pencarian pertolongan, SAR, setelah ini diberangkatkan. Kekuatannya 53 orang dibantu pengamanan dan satu pesawat Boeing 747 milik TNI Angkatan Udara,” kata Kepala BNPB Suharyanto saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa.

    Selengkapnya baca di sini.

    4. Anggota DPR apresiasi kerja Polri kawal kelancaran mudik Lebaran

    Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo mengapresiasi kerja Polri yang menyiapkan berbagai program dalam mengawal kelancaran arus mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Mudik tahun ini kalau kita lihat lancar, cenderung lancar terkendali. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, berarti ada kemajuan. Kita harus apresiasi Polri, Korlantas Polri dan jajaran yang sudah mengantisipasi pelaksanaan mudik sehingga sangat lancar dan terkendali,” kata Rudianto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Selengkapnya baca di sini.

    5. Pengamat: Antusiasme open house di Istana bantah kondisi mencekam di X

    Pengamat politik Iwan Setiawan menilai antusiasme masyarakat yang memenuhi acara open house atau gelar griya Lebaran di Istana Merdeka atas undangan Presiden RI Prabowo Subianto, dan kondisi saat Presiden melaksanakan Shalat Idul Fitri pada Senin (31/3), membantah kondisi mencekam di media sosial X.

    Menurutnya, kedua kondisi tersebut merupakan kondisi yang sesungguhnya terjadi di kalangan masyarakat, sehingga tidak mencekam seperti di X, di mana sering ada berbagai akun yang menebarkan isu buruk dan hinaan terhadap pemerintah.

    Selengkapnya baca di sini.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Idul Fitri momentum pererat persaudaraan dalam keberagaman

    Idul Fitri momentum pererat persaudaraan dalam keberagaman

    Arsip foto – Bambang Soesatyo (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

    Bamsoet: Idul Fitri momentum pererat persaudaraan dalam keberagaman
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 18:01 WIB

    Elshinta.com – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengimbau masyarakat untuk menjadikan Hari Raya Idul Fitri sebagai momentum strategis untuk mempererat persaudaraan dan menyatukan perbedaan dalam keberagaman.

    Ia mengatakan Hari Raya Idul Fitri tidak hanya menjadi waktu untuk merayakan kemenangan spiritual umat Islam, tetapi juga sebagai ajang pengingat bahwa keberagaman merupakan kekuatan bangsa.

    “Dengan semangat yang terus dipelihara, Idul Fitri dapat menjadi tonggak penting dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih inklusif, harmonis, dan sejahtera,” ucap Bamsoet dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

    Maka dari itu, dia menegaskan bahwa Idul Fitri bukan hanya merupakan hari kemenangan umat Islam, tetapi juga momen penting untuk mengukuhkan tali persaudaraan dan mempererat kebersamaan di tengah keberagaman bangsa.

    Di Indonesia yang dikenal sebagai negara dengan keragaman suku, agama, dan budaya, kata dia, momen Lebaran dimanfaatkan untuk saling memaafkan, berbagi, dan menyatukan perbedaan.

    Momentum itu, menurut Bamsoet, yang menjadi landasan kuat untuk membangun kerukunan dan kesatuan nasional.

    Anggota Komisi DPR yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan tersebut menjelaskan keberagaman bangsa Indonesia terwujud dalam berbagai aspek, seperti bahasa, tradisi, dan kepercayaan.

    Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bangsa Indonesia terdiri atas lebih dari 300 suku bangsa dan lebih dari 700 bahasa daerah.

    Meskipun ada perbedaan, sambung dia, Idul Fitri dapat menjadi jembatan untuk menciptakan harmoni di antara berbagai kelompok.

    “Melalui perayaan ini, individu dari berbagai latar belakang berkumpul untuk saling mengunjungi, memberikan ucapan selamat, dan berbagi makanan, sehingga terbangun rasa saling menghargai,” katanya.

    Di sisi lain, Bamsoet menilai tradisi silaturahim yang dilakukan selama Idul Fitri juga berperan penting dalam penguatan hubungan antara warga.

    Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), sebanyak 64,4 persen responden menyatakan bahwa Idul Fitri merupakan kesempatan untuk mempererat hubungan antaragama dan memperkuat keharmonisan sosial.

    Di banyak daerah, dia menyebutkan bahwa kegiatan saling berkunjung tidak hanya dilakukan oleh sesama umat Muslim, tetapi juga melibatkan masyarakat dari agama lain.

    Hal tersebut mencerminkan semangat persatuan dan saling menghormati yang menjadi pilar dalam kehidupan berbangsa.

    Selain itu, dirinya menambahkan bahwa praktik berbagi saat Idul Fitri turut menjadikan momentum tersebut istimewa. Dalam banyak komunitas, terdapat tradisi pembagian zakat fitrah kepada yang kurang mampu, yang tidak hanya menjadi praktik keagamaan, tetapi juga memberikan kontribusi sosial.

    Sumber : Antara

  • Menteri Kebudayaan Fadli Zon kenang almarhum Ray Sahetapy

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon kenang almarhum Ray Sahetapy

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengenang sosok almarhum aktor kawakan Ray Sahetapy yang wafat Selasa (1/4), melalui cuitan akun media sosial X pribadinya @fadlizon.

    Ia mengatakan bahwa banyak kenangan yang dialami dirinya bersama almarhum.

    “Selamat jalan Bang Ray Sahetapy, semoga husnulkhatimah. Banyak kenangan dari Oncor Studio di Tebet, Moskow 1996, dan banyak lagi. Al Fatihah,” ujarnya dikutip ANTARA, Rabu.

    Selain Fadli Zon, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad turut mengucapkan berdukacita atas kepergian almarhum.

    “RIP Bung Ray Sahetapy. Selamat jalan,” cuit Dasco melalui akun media sosial X pribadinya, @bang_dasco, dikutip ANTARA, Rabu.

    Sementara itu, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga) yang juga Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Isyana Bagoes Oka, menyampaikan belasungkawa dalam kolom komentar unggahan anak Ray Sahetapy, @suryasahetapy.

    “Turut berdukacita sedalam-dalamnya,” ujar Isyana melalui akun media sosial Instagram pribadinya, @isyanabagoesoka, dikutip ANTARA, Rabu.

    Sebelumnya, kabar kepergian Ray Sahetapy diinformasikan oleh menantunya, Merdianti Octavia melalui akun media sosial Instagram pribadinya, @merdioctav.

    “Innailahi wa innailahi rojiun. Telah berpulang ayah, kakek kami, Farence Raymond Sahetapy (Ray Sahetapy) bin Pieter Sahetapy pada pukul 21.04. Kami mohon doanya, mohon dimaafkan segala kesalahan,” katanya dikutip ANTARA, Rabu.

    Adapun semasa hidupnya, Ray Sahetapy sempat berperan dalam film Captain America: Civil War, The Raid, Sebelum Iblis Menjemput, Killers, hingga Opera Jakarta.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025