Kementrian Lembaga: DPD

  • Said: Saya Bangga Duduk Bersama Mbak Khofifah di Acara PAN

    Said: Saya Bangga Duduk Bersama Mbak Khofifah di Acara PAN

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur (Jatim), MH Said Abdullah mengaku bangga mendapat undangan dari Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig untuk hadir dalam acara Rakorwil Pemenangan Pilkada 2024 di Hotel Vasa Surabaya, Selasa (30/4/2024).

    “Khusus Pilgub Jatim, kami dalam proses. Insya Allah. Paling tidak, kami saat ini sedang duduk bersama Mbak Khofifah (Gubernur Jatim 2019-2024, red) di depan kader-kader PAN dalam rangka Rakorwil Pemenangan Pilkada PAN,” ujar Said.

    Said menyebut bisa hadir di acara PAN, apalagi ada Khofifah merupakan momen yang indah. Karena memperlihatkan momen kebersamaan di antara para elite politik dan parpol.

    “Kan indah kalau sudah duduk bersama seperti ini. Kebetulan Mas Rizki sebagai Ketua DPW memberikan fasilitas itu, dan saya diundang sebagai Ketua DPD PDIP Jatim, dan saya bangga hadir di tempat ini,” katanya kepada wartawan.

    Ketua DPW PAN Jatim, Ahmad Rizki Sadig mengatakan, memang pihaknya sengaja tidak mengundang ketua-ketua partai tingkat Jatim lainnya. Melainkan, hanya Ketua PDIP Jatim.

    “Tolong jangan dipolitisir ya. mengapa ketua partai lain tidak diundang. Mengapa saya mengundang Pak Said Abdullah, karena satu-satunya partai setelah Pemilu Legislatif 2024 yang berhubungan dan bersilaturahmi dengan DPW PAN Jatim adalah DPD PDIP Jatim di bawah pimpinan Said Abdullah,” tuturnya. [tok/beq]

  • Panasi Mesin Partai, Demokrat Ponorogo Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup dan Bacawabup

    Panasi Mesin Partai, Demokrat Ponorogo Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup dan Bacawabup

    Ponorogo (beritajatim.com) – Mesin politik Partai Demokrat Ponorogo nampaknya sudah mulai dipanasi untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Pada bulan Mei ini, partai politik (parpol) berlambang bintang mercy itu, membuka pendaftaran penjaringan untuk bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup). Pendaftaran penjaringan bacabup dan bacawabup ini, rencananya akan dimulai sejak tanggal 1 hingga 25 Mei 2024.

    “Pendaftaran penjaringan bacabup dan bacawabup ini, kita buka besok, mulai tanggal 1 hingga 25 Mei 2024,” ungkap Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Ponorogo, Miseri Efendy, Selasa (30/04/2024).

    Sebelum dibuka pada esok hari, Miseri menyebut bahwa pihaknya sebelumnya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat Ponorogo. Pendaftar penjaringan, nantinya bisa mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC Partai Demokrat Ponorogo.

    “Untuk pengambilan formulir secara offline ke kantor. Namun, untuk pendaftarannya bisa daftar secara offline dan online,” kata Miseri.

    Persyaratan yang harus dipenuhi oleh pendaftar, menurut Miseri normatif. Misalnya curriculum vitae (CV), KTP dan pendidikan terakhir. Syarat itu pun juga hampir sama denga syarat penjaringan pada tahun-tahun sebelumnya.

    “Persyaratannya normatif, ya pendidikan terakhir, KTP hingga CV-nya. Kurang lebih hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya,” katanya.

    Pendaftar, kata Miseri bisa daftar sebagai bacabup maupun bacawabup. Sehingga bisa daftar sendiri-sendiri maupun satu paket ada bacabup dan bacawabup-nya. Kalau masa pendaftan selesai, DPC Partai Demokrat Ponorogo, menyerahkan formulir pendaftar dan persyaratannya ke DPP Partai Demokrat melalui DPD Partai Demokrat Jatim.

    “Sesuai juklak dan juknis, akhir bulan Mei nanti, formulir dan persyaratan pendaftar penjaringan akan kirim ke Partai Demokrat di tingkat pusat,” katanya.

    Terkait siapa nama-nama yang nanti diusung Partai Demokrat Ponorogo dalam Pilkada 2024, Miseri menyebutkan bahwa itu merupakan kewenangan ditingkat DPP. Ditingkat daerah, pihaknya sudah melakukan upaya komunikasi dengan parpol lain. Sebab, di Ponorogo ini, tidak ada satupun partai yang bisa mengusung sendiri. Partai Demokrat Ponorogo, sudah menjalin komunikasi dengan PKB, Golkar, PDIP, PAN, PKS, dan Gerindra.

    “Di Ponorogo kita dapat 5 kursi. Sedangkan menurut undang-undang, minimal 9 kursi untuk mengusung bacabup dan bacawabup. Maka kita pastikan dulu, kita bisa berkoalisi untuk memenuhi 9 kursi itu. Y dengan parpol apa saja  yang penting parpol itu memperoleh kursi di DPRD. Dan kita sudah jalin komunikasi dengan beberapa parpol,” katanya.

    Sekali lagi, Miseri menegaskan bahwa ditingkat daerah sebagai pemberi keputusan. Yang memutuskan mengusung siapa-siapanya merupakan para elit parpol atau ketua-ketua parpol di tingkat pusat. Yang berada di daerah, sebatas mengkomunikasikan dengan parpol pemilik kursi di parlemen Ponorogo.

    “Kita lapor ke pusat, nanti pusatlah yang memberi keputusan untuk Pilkada 2024 nanti,” pungkasnya. [end/aje]

  • PJ Gubernur Adhy Karyono: Kontribusi Pers di Jatim Luar Biasa Saat Pemilu

    PJ Gubernur Adhy Karyono: Kontribusi Pers di Jatim Luar Biasa Saat Pemilu

    Jember (beritajatim.com) – Penjabat Gubernur Adhy Karyono menyebut kontribusi pers di Jawa Timur luar biasa. Bukti kontribusi tersebut terlihat dalam pelaksanaan pemilihan umum tahun ini.

    “Terbukti pesta demokrasi yang begitu besar, pemilu pada Februari kemarin, yang diprediksi Jawa Timur penuh dengan potensi konflik, potensi kekacauan, battleground dan sebagainya. Tapi semua bisa berjalan dengan kondusif, lancar, dan aman, salah satunya berkat mata tajam pers yang mengawal demokrasi berjalan baik,” kata Adhy, dalam malam puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang diselenggarakan di Hall New Sari Utama, Kabupaten Jember, Minggu (28/4/2024) malam.

    Adhy menyampaikan, Hari Pers Nasional tak hanya dilihat dari perayaan setiap tahun. “Tapi tanggung jawab pers itu sendiri sebagai insan organisasi yantg profesional dan independen, dan bagaimana perannya berkontribusi dalam pembangunan dan memajukan bangsa. Dalam demokrasi, pers adalah pilar keempat, yaitu sebagai watch dog-nya demokrasi dan menjaga kedaulatan rakyat,” katanya.

    Pemerintah Provinsi Jawa Timur merasa sangat terbantu selama proses pemilu. “Kami mengikuti dari awal mulai dari pembentukan KPU, penganggaran, logistik, DPT, sosialisasi, kemudian masa tenang, pencoblosan, perhitungan yang kami hadapi ternyata berjalan aman. Ini karena pers memberitakan dan mengawal demokrasi secara obyektif, nyata, dan menjaga stabilitas, kondusivitas keamanan dan sosial di Jawa Timur,” kata Adhy.

    Namun, Adhy mengingatkan, masih ada perhelatan pemilihan kepala daerah langsung serentak pada 27 November 2024. “Tapi saya yakin pers bisa mengawal lagi. Sudah terbukti, serangkaian pemilu, pileg, pilpres, yang begitu besar bisa berlalu dengan baik, maka kami berharap dan yakin, bahwa dalam pilkada serentak adalah bagian kecil dari Pemilu 2024, pers betul-betul menjadi mata rakyat dan mata semua pihak, sehingga keadilan dan obyektivitas menjadi sesuatu yang prinsip,” katanya.

    Adhy Karyono menerima penghargaan PWI Jatim Award 2024 karena dianggap telah berhasil dalam menjalankan tugasnya di masa transisi kepemimpinan di Jatim dan menjaga kelangsungan pemerintahan dengan baik. Dia dinilai banyak aktif turun ke lapangan dalam menjaga kelancaran proses demokrasi yang dihelat, 14 Februari 2024 lalu, Pileg dan Pilpres.

    Adhy berterima kasih terhadap penghargaan yang diberikan untuknya. Dia berharap penghargaan yang diberikan tidak hanya untuknya, tapi juga pemangku kebijakan dan kepentingan lainnya, bisa memacu semua pihak untuk menjaga pelaksanaan pilkada serentak.

    Selain Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, AKs, MAP, juga diberikan award kepada Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto, Mayjen Rafael Granada Baay, Pangdam V Brawijaya, yang sukses dalam pengamanan Pemilu, Kajati Mia Amiati, sosok yang tegas menjaga netralitas di Pemilu.

    Selain itu ada jawara favorit dan spesial award, di antaranya Inspektur Jenderal Laksamana Madya TNI Dadi Hartanto, MTr Han, Sekjen Dewan Ketahanan Pangan Nasional, Ketua DPD RI La Nyala M Matalitti, Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan, MKes.

    Kemudian ada sederet bupati yakni, Bupati Jember Hendyk Siswanto, Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro, Pj Bupati Jombang Sugiat, mantan Bupati Sampang Slamet Junaidi, Edi Priyanto Dirut SDM PT Pelindo Multi Terminal, ada pula Kepala Diskominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, Kadishub Jatim DR Nyono, Kadis BPUBM Malang Khairul Isnaidi Kusuma, ada nama pula M Nabil, Ketua KONI Jatim, ada pula Johanes Kunto, pembina Cabor terbaik, dan atlet terbaik Megatron atau Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli asal Jember. [wir]

  • PKS Undang Bakal Cabup Jember dari Gerindra

    PKS Undang Bakal Cabup Jember dari Gerindra

    Jember (beritajatim.com) – Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengundang bakal calon bupati dari Partai Gerakan Indonesia Raya, Muhammad Fawait, untuk memaparkan visi dan misinya, Minggu (28/4/2024).

    Fawait hadir di kantor DPD PKS, Jalan Danau Toba, Kecamatan Sumbersari, dengan didampingi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Jember Ahmad Halim dan sejumlah petinggi partai itu. Terlihat dua mantan komisioner Badan Pengawas Pemilu Jember, Abdullah Waid dan Andika A. Firmansyah juga hadir mendampingi Fawait.

    Paparan berlangsung kurang lebih satu jam. Usai acara, Fawait menjelaskan, kehadirannya adalah untuk memenuhi undangan PKS dan meminta dukungan dalam pemilihan kepala daerah Jember tahun ini.

    “Belum pernah ada bupati Jember yang seorang pemuda, anak petani, santri, aktivis, dan juga kader partai politik. Saya juga tiga kali berkompetisi dalam pemilu DPRD Jawa Timur pada 2014, 2019, dan 2024,” kata alumnus Himpunan Mahasiswa Islam Universitas Airlangga Surabaya ini.

    Fawait menyatakan mendapat mandat dari Gerindra untuk memperbaiki kondisi Jember. “Kita tahu hari ini jumlah kemiskinan di Jember terbanyak kedua di Jawa Timur. Angka pengangguran kita lebih tinggi daripada di Kabupaten Lumajang. Masalah stunting akibat kemiskinan tertinggi pertama. Angka kematian ibu dan angka kematian anak, kelangkaan pupuk, harga beras beras padahal kita lumbung pangan,” katanya.

    Sementara itu, Ketua DPD PKS Jember Sudiyanto mengatakan, anak-anak yang tumbuh pada masa Reformasi sekarang tumbuh memahami kebutuhan-kebutuhan masyarakat saat ini. “Maka PKS membuka peluang besar bagi generasi milenial untuk memimpin negeri ini,” katanya.

    PKS mengundang empat kandidat bupati Jember untuk pilkada tahun ini. Setelah pensiunan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nanang Handono Prasetyo dan mantan bupati Faida memaparkan visi dan misi, Sabtu (27/4/2024), giliran Fawait dan kandidat petahana Hendy Siswanto yang hadir untuk melakukan hal yang sama kemarin. [wir]

  • Wabup Mojokerto Serahkan Berkas Pendaftaran Bakal Calon Bupati ke PAN

    Wabup Mojokerto Serahkan Berkas Pendaftaran Bakal Calon Bupati ke PAN

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto, Muhammad Al Barra menyerahkan berkas pendaftaran Bakal Calon Bupati Mojokerto Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Mojokerto.

    Pengembalian didampingi sang istri Shofiyah Hanna dan sejumlah pendukungnya ke Kantor DPD PAN Kabupaten Mojokerto di Graha Surya Syariah, Kecamatan Mojosari. Ketua DPD PAN Kabupaten Mojokerto, Mohammad Santoso secara langsung menerima rombongan di ruang aula Graha Surya Syariah.

    “Hari saya menyerahkan berkas cabup ke DPD PAN Kabupaten Mojokerto untuk langkah maju sebagai cabup tahun 2024 ini kami siap dengan skenario apa saja,” ungkapnya usai menyerahkan berkas, Minggu (28/4/2024).

    Sementara itu, Ketua DPD PAN Kabupaten Mojokerto, Mohammad Santoso mengatakan, jika pihaknya sebelumnya sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait penjaringan bakal calon Bupati dan bakal Wakil Bupati Mojokerto periode 2024-2029.

    “Kemarin, Gus Barra sudah mengambil formulir dan saat ini beliau yang pertama menyerahkan berkas pendaftaran bakal Cabup lebih terdahulu. Kelengkapan berkas sudah mencapai 80 persen dan nantinya setelah kami verifikasi akan kami kirim ke DPW yang selanjutnya dikirim ke DPP,” katanya.

    Nantinya berkas pendaftaean tersebut akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum diserahkan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPW) PAN Jawa Timur untuk dilalukan verifikasi lebih lanjut. Santoso menjelaskan, DPD PAN Kabupaten Mojokerto tidak menutup kemungkinan untuk menjalin komunikasi dari berbagai pihak.

    Komunikasi dilakukan dengan berbagai pihak untuk melakukan penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto pada Pilkada 2024. Sekedar diketahui, DPD PAN Kabupaten Mojokerto mulai membuka pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto periode 2024-2029 mulai tanggal 22 April sampai 1 Mei 2024.

    Ini merupakan partai kedua yang didatangi Gus Barra (sapaan akrab, red) dalam pengembalian berkas Bakal Calon Bupati. Jumat (26/4/2024) lalu, Gus Barra mengambil sekaligus mengembalikan formulir penjaringan sebagai Bakal Calon Bupati melalui Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI Perjuangan) Kabupaten Mojokerto. [tin/aje]

  • Mantan Bupati dan Pensiunan Kementerian Bersaing Pikat PKS Jember

    Mantan Bupati dan Pensiunan Kementerian Bersaing Pikat PKS Jember

    Jember (beritajatim.com) – Mantan bupati Faida dan pensiunan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Nanang Handono memaparkan visi dan misi sebagai kandidat bupati dalam pemilihan kepala daerah tahun ini, di kantor Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (27/4/2024).

    “Acara ini dilakukan online dan offline yang melibatkan seluruh pengurus DPD PKS Kabupaten Jember dan pengurus DPC tingkat kecamatan, seluruh anggota, dan pembina amggota,” kata Ketua Dewan Pengurus Daerah PKS Jember Sudiyanto.

    Sudiyanto menyebut paparan tersebut merupakan tahapan kedua penjaringan calon bupati Jember. “Setelah tahapan kedua ini, semoga bisa kami sampaikan ke Dewan PimpinanWilayah dan Dewan Pimpinan Pusat PKS sebagai bagian dari rekomendasi,” katanya.

    Nanang mendapat kesempatan lebih dulu untuk bertemu dengan jajaran petinggi PKS Jember. “Tadi sudah saya sampaikan bagaimana Jember saat ini. Selama satu tahun saya blusukan di Jember, berjumpa dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh politik, sudah dapat memotret kondisi Jember saat ini, dan bagaimana kondisi Jember ke depan lebih baik,” katanya.

    Nanang menegaskan kerja sama dengan PKS dimulai hari ini. “Dimulai ketika saya menjelaskan visi dan misi. Visi dan misi yang saya jelaskan adalah visi dan misi pancingan. Menyusun visi dan misi akan saya lakukan bersama-sama partai pendukung,” katanya.

    Nanang juga berjanji akan menyusun program-program unggulan sebagai calon bupati bersama partai pendukung, termasuk PKS. “Insyaallah akan lebih tepat, akan lebih valid, karena dari partai dan fraksi lebih tahu daripada saya,” katanya.

    Sudiyanto melihat dari paparan Nanang, keinginan untuk melakukan perubahan di Jember sangat kuat. “Terutama bagaimana membangun kondisi Jember ini dari desa menuju kota. Bagaomana pertumbuhan ekonomi, pendidikan, pertanian, infrastruktur, ada pemerataan di desa, sehingga desa ikut berkembang, dan kota semakin kuat,” katanya.

    Selain itu, menurut Sudiyanto, Nanang juga memaparkan peningkatan pendapatan asli daerah dan menata sumber daya manusia sesuai kompetensi. “Ini yang saya tangkap,” katanya.

    Kandidat berikutnya yang hadir untuk memenuhi undangan paparan visi dan misi adalah Faida, yang pernah menjadi bupati Jember periode 2015-2020. “Tiga partai, PKS, Golkar, dan Nasdem, yang mendorong saya untuk kembali maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Kehadiran saya di sini adalah melanjutkan komunikasi tersebut,” katanya.

    Faida mengatakan, tak tertutup kemungkinan untuk menggandeng partai lain. “Tapi sejauh ini saya mengikuti alur, mengimbangi semangat partai-partai, karena ibarat cinta harus dua arah, tidak bisa satu arah,” jelasnya.

    “Saya lihat PKS selain mendorong juga menyeleksi. Dorongan itu sangat berharga buat saya. PKS masih menginginkan alternatif pemimpin perempuan di Jember, dan itu satu poin penting bagi saya untuk memandang PKS sebagai partai yang layak untuk bekerja sama lima tahun ke depan,” kata Faida. [wir]

  • PDIP Pasuruan Halal Bihalal ke Gerindra, Sinyal Cabup-Cawabup?

    PDIP Pasuruan Halal Bihalal ke Gerindra, Sinyal Cabup-Cawabup?

    Pasuruan (beritajatim.com) – DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Pasuruan menggelar Halal Bihalal dan silaturahmi ke Kantor Gerindra. Kegiatan ini memunculkan spekulasi, apakah terkait pencalonan cabup-cawabup 2024.

    Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutedja mengatakan bahwa pihaknya menjadi pertama kali mengundang PDIP untuk Halal Bihalal. Hal ini dilakukan karena Ketua DPC PDIP Andri Wahyudi merupakan teman dalam dunia politik.

    “Kami memiliki banyak persamaan, sama-sama petarung pada pemilu kemarin sampai kami jarang bertemu. Semoga persamaan ini menjadi berkelanjutan hingga Pilbup mendatang,” kata Rusdi, Sabtu (27/4/2024).

    Rusdi berharap agar kedepannya Gerindra dan juga PDI Perjuangan bisa berjalan satu gerbong untuk kemakmuran Kabupaten Pasuruan mendatang. Sehingga nantinya Rusdi akan datang ke kantor PDI Perjuangan untuk mendaftarkan diri sebagai Cabup.

    “Kebetulan tadi saya susah berkomunikasi dengan Sekjen DPC PDI Perjuangan kalau ada penjaringan Cabup. Rencananya Selasa depan saya akan melakukan pendaftaran sebagai calon bupati,” lanjutnya.

    Halal bihalal yang dilakukan di kantor DPC Gerindra di Kecamatan Bangil juga dihadiri sejumlah anggota DPC. Tak hanya itu, Ketua DPC PDI Peejuangan Andri Wahyudi juga turut datang untuk melakukan silahturahmi di kantor Gerindra.

    Andri mengatakan bahwa dirinya selama ini dengan Gerindra sangat saling bahu membahu didalam legislarif. Sehingga dirinya berharap kerjasama ini terus terjalin hingga nantinpada pemilihan kepala daerah.

    “Selasa nanti kami akan menerima kedatangan mas Rusdi yang merupakan dari parrai Gerindra untuk mendaftarkan diri menjadi cabup. Karena akhir Mei nanti berkas pendaftaran sudah akan kami kirim ke DPD dan DPP,” timpalnya. [ada/beq]

  • Eks Wabup Madiun Hari Wuryanto Maju Cabup dalam Pilkada 2024 

    Eks Wabup Madiun Hari Wuryanto Maju Cabup dalam Pilkada 2024 

    Madiun (beritajatim.com) – Mantan Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto bakal maju calon Bupati Madiun dalam Pilkada 2024. Meski begitu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang bakal menggandeng Partai Golongan Karya (Golkar) masih menyiapkan sejumlah nama untuk mendampingi pria yang lekat disapa Hariwur.

    Sekretaris DPC PKB Kabupaten Madiun Nuryanto mengatakan, sementara beberapa nama sudah ada dan masih dipertimbangkan bersama Ketua DPC PKB Muhtarom. “Sosok pendamping ini adalah sosok yang benar-benar bisa diterima dan bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Madiun,” ujar Nuryanto, Jumat (26/4/2024).

    Pihaknya melakukan pengamatan kepada seluruh potensi tokoh, yang ada di Kabupaten Madiun. “Terkait dengan pasangan, Pak Hariwur, mengikuti keputusan dari Mbah Tarom. Artinya apapun yang menjadi keputusan dari Pak Muhtarom siapa yang akan mendampingi dari Pak Hariwur, Insya Allah akan bisa menerima,” terang Nuryanto.

    Nuryanto mengungkapkan, Golkar bersama Hari Wuryanto, telah bersilaturahmi dengan PKB pada akhir bulan Ramadhan lalu. Dalam forum itu, Hari Wuryanto memohon doa restu, dan dukungan dari Muhtarom secara pribadi, maupun secara kelembagaan.

    “Kami melakukan komunikasi tersebut sudah tersampaikan secara tegas. Sehingga dari Pak Hariwur ini berkehendak berniat untuk maju sebagai Calon Bupati Madiun periode 2024-2029,” jelasnya.

    Hari Wuryanto telah pulang dari Jakarta, usai memenuhi panggilan dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, pada awal April 2024 lalu.

    Hari Wuryanto diusung sebagai Bakal Calon Bupati Madiun, dikumpulkan bersama bakal calon kepala daerah, dan bakal calon wakil kepala daerah seluruh Indonesia.

    Hari Wur, mengungkapkan, hasil pertemuan tersebut terkait dengan pengarahan, sekaligus silaturahmi bersama jelang Pesta Demokrasi 2024 mendatang. “Hasil pertemuan mengenai pemberian rekom kepada masing masing bakal calon, yang memang memenuhi keinginan masyarakat,” ujar Hari Wuryanto.

    Dirinya menambahkan, pemberian rekom belum dilakukan lantaran masih melewati beberapa tahapan. Mulai dari survey secara personal maupun dengan pasangan. “DPP yang akan memberi keputusan. Harapannya yang penting sesuai dengan keinginan warga Kabupaten Madiun,” ucapnya.

    Hariwur berniat maju jadi calon bupati usai menerima banyak aspirasi atau masukan dari masyarakat. Ditambah lagi, lanjut dia, meningkatnya jumlah kursi DPRD Kabupaten Madiun yang didapat oleh partai Golkar. “Masyarakat ingin Kabupaten Madiun lebih maju dan lebih baik lagi. Komunikasi dengan beberapa partai sudah dilakukan, lewat DPC atau DPD,” tuturnya.

    “Soal wakil, saya serahkan kepada partai politik, yang penting sesuai dengan harapan masyarakat Kabupaten Madiun,” tuntas Hari Wuryanto. [fiq/kun]

  • Wabup Mojokerto Pendaftar Pertama Penjaringan Balon Bupati  PDIP

    Wabup Mojokerto Pendaftar Pertama Penjaringan Balon Bupati PDIP

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto, Muhammad Al Barra menjadi sebagai Bakal Calon Bupati melalui Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI Perjuangan) Kabupaten Mojokerto. Gus Barra (sapaan akrab, red) menjadi pendaftar pertama sejak Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto membuka pendaftaran untuk penjaringan Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024.

    Orang nomor kedua di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto ini datang bersama sang istri, Shofiyah Hana dan relawan datang ke Kantor DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto di Jalan By Pass Dusun Jokodayoh, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Jumat (26/4/2024). Sekitar 40 menit, Gus Barra (sapaan akrab, red) melakukan proses pendaftaran di lantai II.

    Wabup Mojokerto, Muhammad Al Barra mengatakan, ia sengaja mendaftar pertama di awal pendaftaran PDI-Perjuangan untuk penjaringan Pilbup 2024. “Tidak ada, kebetulan dibuka. Lebih cepat lebih baik. Hasilnya responnya baik, lancar dan PDI mengapresiasi karena begitu dibuka saya orang pertama yang mengambil formulir,” ungkapnya.

    Menurutnya, jika ada partai politik (parpol) membuka pendaftaran maka ia akan mengikuti. Meski mengakui sudah banyak parpol yang merapat namun, ia belum menentukan sosok wakil yang akan mendampinginya maju di Pilbup 2024 mendatang. Meski belum ada kreteria wakil namun ia yakin akan ada yang bisa mendampinginya.

    “Belum ada kreteria, insya Allah pasti ada. Harapannya bisa bersinergi dalam membangun Kabupaten Mojokerto nantinya. Tidak ada, tidak ada permintaan khusus (dari DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto) tapi diapresiasi saja oleh PDI. Tidak ada (sosok wakil), tidak ada (mahar),” katanya.

    Sementara itu, Wakil Bidang Organisasi DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto, Sriantin mengatakan, Muhammad Al Barra mengambil formulir pendaftaran penjaringan dan langsung mengisi formulir tersebut. “Alhamdulilah Gus Barra merespon sangat cepat, beliau langsung mendaftar sebagai pendaftar pertama di PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto,” jelasnya.

    PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto mengapresiasi kesiapan Gus Barra dalam proses pendaftaran sebagai Calon Bupati Mojokerto melalui PDI-Perjuangan. Menurutnya, formulir tersebut nantinya akan dilakukan verifikasi jika ada kekurangan secara teknis persyaratan akan segera dikomunikasikan ke Gus Barra sebagai Bakal Calon Bupati Mojokerto.

    “Namun jika tidak ada kekurangan maka akan segera kami kirim ke DPD PDI-Perjuangan Jawa Timur untuk diverfikasi lebih lanjut. Yang jelas, semua boleh mendaftar. Tidak hanya kader PDI-Perjuangan tapi orang luar, bahkan partai luar pun yang ingin mendaftar ke kita, kita persilahkan. Belum ada (calon dari PDI-Perjuangan), kan semua masih pendaftaran semua,” tuturnya.

    Sriatin menambahkan, rekomendasi dari PDI-Perjuangan dalam Pilkada 2024 adalah kewenangan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-Perjuangan. DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto hanya menjaring, mendaftar dan melengkapi administrasi untuk dikirim ke DPP. Sementara rekomendasi kewenangan dari DPP PDI-Perjuangan.

    Sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-Perjuangan) Kabupaten Mojokerto akan membuka pendaftaran untuk penjaringan Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024. Pendaftaran akan dibuka mulai tanggal 26 April sampai 11 Mei 2024. [tin/aje]

  • Kiai Qusyairi Daftar Bacawabup Sumenep ke PDIP

    Kiai Qusyairi Daftar Bacawabup Sumenep ke PDIP

    Sumenep (beritajatim.com) – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Ulum Utara, Desa Gaddu Barat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, KH Qusyairi mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabup) ke PDI Perjuangan (PDIP) untuk Pilkada Sumenep 2024.

    Kedatangan kiai yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sumenep ke DPC PDIP Sumenep pada Jumat (26/4/2024) ini diiringi ratusan pendukungnya sambil membaca sholawat Nabi.

    “Dengan membaca Bismillah, saya mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati Sumenep ke PDI Perjuangan,” katanya.

    Ia mengungkapkan, awalnya sama sekali tidak terpikir akan mencalonkan diri. Karena ada desakan dari para kiai dan tokoh masyarakat, termasuk tokoh lintas agama, akhirnya dia pun membulatkan tekad untuk mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati.

    “Dalam hati saya, saya ini memiliki komitmen, hidup saya akan saya gunakan untuk berkhitmad, untuk mengabdi ke masyarakat. Mendaftar sebagai bacawabup ini pun merupakan salah satu cara saya untuk mengabdikan diri pada masyarakat,” ujarnya.

    Ia mengaku memilih PDI Perjuangan untuk mendaftar sebagai bacawabup, karena selama ini dirinya memang sudah menjadi bagian dari partai berlambang moncong putih itu.

    “Saya aktif di organisasi sayap PDI Perjuangan. Saya merupakan ketua Banteng Muda Indonesia (Bamusi) Sumenep. Karena saya berproses di PDI Perjuangan, maka sekalipun misalnya nanti saya tidak mendapatkan rekomendasi dari DPP sebagai cawabup, saya tidak akan loncat partai. Saya tetap akan di PDI Perjuangan,” tandasnya.

    Sementara Ketua Desk Pilkada PDIP Sumenep, Zainal Arifin menjelaskan, KH Qusyairi merupakan pendaftar keempat untuk bakal calon wakil bupati melalui PDI Perjuangan. Sebelumnya telah tercatat mendaftar sebagai bacawabup ke PDIP adalah anggota DPRD Jawa Timur, Nur Fitriana Busyro Karim, anggota DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma, dan Ketua DPD PAN Sumenep, Faisal Mukhlis.

    “Kiai Qusyairi bukan pendaftar terakhir ya. Informasinya masih akan ada beberapa nama lagi yang mendaftar,” ujarnya.

    Zainal menambahkan, untuk DPC PDIP Sumenep, kewenangannya sebatas menerima berkas pendaftaran. Sedangkan untuk menentukan siapa bakal calon yang akan dipilih, sepenuhnya merupakan kewenangan DPP PDIP. [tem/beq]