Kementrian Lembaga: DPD

  • Wabup Sumenep Datang ke Kantor PDIP, Ada Apa?

    Wabup Sumenep Datang ke Kantor PDIP, Ada Apa?

    Sumenep (beritajatim.com) – Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah (Nyai Eva) mendatangi kantor Sekretariat DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Senin (6/5/2024). Dia datang ditemani ibunda tercinta, Nyai Hj Aqiqah Usymuni, dengan pengawalan ratusan kader Muslimat NU dan sejumlah aktivis perempuan.

    Kedatangan Nyai Eva ke Sekretariat PDIP Sumenep ternyata untuk mewujudkan niat maju lagi di Pilkada 2024. Dia mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Sumenep.

    “Hari ini saya mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati ke PDI Perjuangan. Semoga bisa ‘berjodoh’ dan meneruskan Fauzi – Eva periode kedua,” katanya.

    Ia menuturkan, dirinya memantapkan hati mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati mendampingi Ach. Fauzi Wongsojudo untuk periode kedua karena sesuai wasiat almarhum suaminya, KH Syafraji dan dengan restu ibunda.

    “Kata almarhum, kalau kamu mau maju lagi, majulah bersama Pak Fauzi. Insyaa Allah akan berhasil. Karena itu, saya tidak akan mendaftar ke partai lain. Saya hanya mendaftar melalui PDI Perjuangan,” tandasnya.

    Sementara Ketua Desk Pilkada PDI Perjuangan Sumenep, Zainal Arifin menerangkan, Nyai Eva merupakan pendaftar keenam yang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati Sumenep melalui PDI Perjuangan.

    Selain Nyai Eva, lima pendaftar bakal cawabup lainnya ke PDI Perjuangan Sumenep adalah Nurfitriana Busyro Karim (anggota DPRD Jawa Timur dari PKB), Herman Dali Kusuma (anggota DPRD Sumenep dari PKB), Faisal Muhlis (Ketua DPD PAN Sumenep), KH Qusyairi (pengasuh salah satu Ponpes di Ganding Sumenep), dan Syamsul Arifin (kepala desa di Ambunten).

    “Kami di DPC PDI Perjuangan ini kewenangannya sebatas menerima berkas-berkas pendaftaran. Untuk menentukan siapa yang akan direkomendasikan partai maju dalam Pilkada 2024 sepenuhnya kewenangan DPP,” tandasnya.

    DPC PDI Perjuangan Sumenep membuka pendaftaran bakal cabup dan cawabup untuk Pilkada Sumenep 2024 sejak Rabu (24/4/2024) hingga Sabtu (18/04/2024). [tem/beq]

  • Emil Dardak Tegaskan Maju Pilgub 2024 Tetap Bersama Khofifah

    Emil Dardak Tegaskan Maju Pilgub 2024 Tetap Bersama Khofifah

    Tuban (beritajatim.com) – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024 mendatang, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Elistianto Dardak tetap komitmen berduet bareng Khofifah Indar Parawansa.

    Hal itu diungkapkan saat pihaknya menghadiri kegiatan di Kabupaten Tuban. Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku telah mengantongi dukungan dari berbagai pihak untuk kembali bersanding dengan Khofifah Indar Parawansa.

    “Sampai hari ini respon dari berbagai stakeholder membuka peluang itu semakin besar,” terang Emil.

    Ia juga menyambut baik doa sekaligus kepercayaan yang diberikan PPDI Jatim terhadap dirinya dan Khofifah agar dapat maju kembali digelaran Pilgub pada 27 November 2024 mendatang.

    “Tentu ini patut disyukuri dan menjadi motivasi untuk perjuangan kami di Pilgub yang akan datang,” tutup Emil. [ayu/aje]

  • Pakai Blangkon, Bos Rokok Daftar Bacabup Kediri ke NasDem

    Pakai Blangkon, Bos Rokok Daftar Bacabup Kediri ke NasDem

    Kediri (beritajatim.com) – Pemilik pabrik rokok Top Ten Tobacco Deny Widyanarko mendaftarkan diri sebagai Bacabup Kediri di Kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri. Dia tampil mengenakan blangkon saat mendaftar

    Deny menegaskan tidak boleh ada bumbung kosong atau calon tunggal dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kediri. Sebab, hal itu dapat menurunkan marwah demokrasi.

    “Enggak boleh ada bumbung kosong. Saya berharap marwah demokrasi Kediri bisa tetap berjalan dengan baik. Untuk itu saya berniat untuk maju,” tegas Deny usai mengembalikan formulir pendaftaran di Kantor DPD NasDem Kabupaten Kediri, pada Senin (6/5/2024).

    Penantang Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana alias Mas Dhito ini menegaskan, hal yang mendasarinya ikut Pemilihan Bupati 2024 karena demokrasi di Kabupaten Kediri harus berjalan dengan baik. Rakyat di Bumi Panjalu juga harus memiliki pilihan alternatif dalam menentukan bupatinya.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada Partai NasDem karena sudah berkenan menerima saya sebagai bakal calon Bupati. Saya juga sudah berkomunikasi dengan banyak partai politik,” beber pemilik pabrik yang memproduksi rokok Tajimas ini.

    Ditanya calon wakil yang akan digandengnya dalam Pilbup Kediri 2024, pria berambut panjang ini menjawab setelah terjadi koalisi partai pengusungnya nanti. Disaat itu akan diputuskan siapa sosok wakil yang cocok diajak Menuju Kediri Hebat 2024 sebagaimana taglinenya.

    Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri Andik Mashudi mengatakan, sampai hari ini baru dua orang kandidat yang sudah mengembalikan formulir pendaftarkan Bacabup Kediri. Pertama, Bupati Kediri Mas Dhito dan hari ini Deny Widyanarko, sekaku Owner Tajimas Group.

    “Memang kalau mengembalikan berarti dia kita anggap serius, cuma mengambil aja kan kita nanti belum tahu kembalinya kapan. Kita buka pendaftaran dari tanggal 1 sampai 7 Mei nanti,” tambahnya.

    Untuk diketahui, Partai NasDem Kabupaten Kediri mendapatkan 4 kursi dari Pemilu 2024. Sedangkan syarat parpol mengusung cabup di Pilbup November nanti harus mengantongi 10 kursi atau 20 persen dari total kursi di DPRD Kabupaten Kediri 50 kursi. [nm/beq]

  • Tiga Orang Daftar Jadi Cabup Jember Lewat Nasdem

    Tiga Orang Daftar Jadi Cabup Jember Lewat Nasdem

    Jember (beritajatim.com) – Tiga orang mendaftarkan diri menjadi calon bupati lewat Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat Kabupaten Jember, Jawa Timur, hingga Minggu (5/5/2024).

    Mereka adalah Muhammad Fawait, legislator DPRD Jawa Timur dari Partai Gerindra; mantan kepala Dinas Pendidikan Jember Achmad Sudiyono; dan pensiun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nanang Handono. Informasi yang diterima Beritajatim.com, Bupati Hendy Siswanto akan mendaftarkan diri ke Nasdem, Senin (6/5/2024).

    Penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati ini dibuka pada 1-7 Mei 2024. DPD Partai Nasdem melayani pendaftaran sejak jam 10.00 – 16.00 WIB. Selain ke kantor DPD Nasdem Jember, peminat juga bisa mendaftarkan diri ke kantor Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Jawa Timur dan Dewan Pimpinan Partai Nasdem.

    Nasdem tidak menetapkan kriteria khusus. “Monggo, Nasdem Memanggil bagi masyarakat Jember yang berminat mencalonkan diri menjadi bupati dan wakil bupati,” kata Ketua DPD Partai Nasdem Marsuki Abdul Ghafur.

    DPD Nasdem Jember harus melaporkan hasil penjaringan pada 8-10 Mei 2024 kepada Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Jatim. “Pengurus DPD akan rapat pleno untuk dibawa ke DPW. DPW akan menggelar pleno juga, dan membawa hasil ini ke DPP. Barulah yang menentukan DPP,” kata Marsuki.

    Nasdem tidak mendorong satu calon khusus untuk maju. “Semua kami layani. Kalau dorong-dorong, kan lebih baik mendorong saya,” kata Marsuki tertawa. [wir]

  • BNPM Jatim Bakal Dukung Pemerintah Asal Sesuai Keinginan Rakyat

    BNPM Jatim Bakal Dukung Pemerintah Asal Sesuai Keinginan Rakyat

    Malang (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Wilayah Barisan Nasional Pemuda Madura Jawa Timur (BNPM Jatim) menggelar pertemuan di Kota Malang. Mereka membahas sejumlah isu strategis dalam pertemuan ini.

    Ketua DPW BNPM Jawa Timur, Sahid mengatakan, bahwa mereka ingin bersinergi dengan pemerintah maupun aparat penegak hukum. Namun, dengan catatan progam pemerintah sesuai keinginan rakyat.

    “Sesuai visi misi akan komitmen sinergi dengan pemerintah baik penegak hukum dan instansi pemerintah. Selama selaras dengan masyarakat akan terus sinergi untuk kerja sama,” kata Sahid.

    Sahid menuturkan bahwa BNPM Jawa Timur terbagi menjadi 3 DPD yaitu DPD Kabupaten, DPD Kota, dan DPD Batu dengan kurang lebih 500 anggota. Sementara di Jawa Timur kurang lebih berjumlah 1.000 anggota.

    Selain itu, BNPM sendiri sudah tersebar di Jawa Timur dan Kalimantan (Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan), serta Papua.

    Sahid menyebut jika ada program pemerintah yang tidak menguntungkan rakyat mereka akan mengawal kepentingan rakyat.

    “Kecuali program pemerintah tidak sesuai ya tidak menguntungkan masyarakat, (kita) akan membela masyarakat, BNPM akan tetap bergerak untuk penegakan hukum. Jadi komitmen BNPM bidang sosial seni dan budaya,” ujar Sahid.

    Disisi lain pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk menggelar halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah, di Gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Malang, pada Sabtu, 4 Mei 2024 kemarin. Tema yang diusung ‘Merajut Asa Dalam Persaudaraan’.

    “Jadi BNPM setiap tahun mengadakan halalbihalal, gantian tiap DPD. Sebelumnya di Surabaya, tahun ini di BNPM Kota Malang. Kegiatan rutinitas halalbihalal setelah Lebaran,” ujar Sahid. [luc/but]

     

  • Selain Nasdem, Ini Partai yang Usung Hariwur dalam Pilkada Madiun 2024

    Selain Nasdem, Ini Partai yang Usung Hariwur dalam Pilkada Madiun 2024

    Madiun (beritajatim.com) – Eks-Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto dipastikan maju sebagai calon Bupati Madiun dalam Pilkada 2024. Sudah beberapa partai merapat untuk memberikan dukungan ke Hariwur, salah satunya Nasdem.

    Belakangan, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Madiun mengundang Hariwur, sapaan lekat Hari Wuryanto, untuk hadir dalam Halal Bihalal yang digelar oleh DPD Nasdem. Gayung bersambut, Hariwur pun hadir dalam Halal Bihalal yang digelar di Kantor DPD Partai Nasdem di Desa Klitik, Wonoasri, Madiun, Jawa Timur pada Sabtu (4/5/2024).

    “Terima kasih atas undangannya. Insya allah dengan silaturahmi akan terwujud koalisi, demi Masyarakat Kabupaten Madiun lebih baik. Tidak ada salahnya berkoalisi, sama sama punya tujuan kebaikan Kabupaten Madiun,” ucap Hariwur.

    Menurut Hariwur, Partai Nasdem mempunyai visi misi yang sama dengannya, dalam mensejahterakan masyarakat bumi kampung pesilat.Mengenai undangan serupa dari partai politik lain, Hari Wuryanto mengaku baru menerima dari DPD Partai Nasdem.

    Selain Halal Bihalal, Hariwur juga  mengambil Formulir Pendaftaran dan Penjaringan Bakal Calon Bupati 2024 di DPD Partai Nasdem.

    Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Madiun Taufan Devyanto mengatakan, pendaftaran dan penjaringan secara terbuka mengajak masyarakat, untuk berpartisipasi pada pesta demokrasi di tingkat daerah. Dirinya menjelaskan, pendaftaran serentak dimulai 1 sampai 7 Mei dilaksanakan baik mencari sosok gubernur, bupati, maupun wali kota.

    “Seluruh Indonesia serentak. Kami melaksanakan apa yang sudah menjadi peraturan organisasi. Mengenai mekanisme, kami membuka pendaftaran dan penjaringan secara terbuka. Berikutnya, berkas kami bawa ke DPP terus kemudian ada tahapan salah satunya survey di internal,” jelasnya.

    “Tidak hanya mengacu survey, berbagai macam pertimbangan nantinya akan timbul salah satu nama, yang akan mengusung untuk memimpin Madiun, melalui Partai Nasdem, tidak hanya datang mendaftar lalu diusung,” imbuh Taufan.

    Pihaknya tidak membatasi kriteria yang akan mendaftar. Sehingga, bukan hanya Hari Wuryanto saja, namun tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang, bisa mengambil formulir pendaftaran nasdem

    “Ada beberapa tokoh yang mendaftar melalui Partai Nasdem. Jadi siapapun silahkan mendaftar melalui kami,” pungkasnya.

    Dengan dukungan Partai Nasdem, sudah ada tiga partai yang kompak bakal mengusung Hariwur. Pertama, tentu Partai Golongan Karya tempat Hariwur bernaung, kemudian Partai Kebangkitan Bangsa, kemudian Partai Nasional Demokrat. [fiq/ian]

  • Dua Partai Blak-blakan Berkoalisi di Pilkada Bojonegoro

    Dua Partai Blak-blakan Berkoalisi di Pilkada Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dua partai mencuri start dan telah secara blak-blakan menyatakan membangun koalisi untuk menghadapi Pilkada Bojonegoro 2024 pada November nanti. Dua partai tersebut adalah Partai Gerindra dan Partai Golkar.

    Ketua DPC Partai Gerindra Bojonegoro, Sahudi mengungkapkan, pihaknya sejak awal intens membangun komunikasi dengan DPD Partai Golkar. Komunikasi yang dibangun tentu dalam pemenangan Pemilihan Bupati (Pilbup) Bojonegoro.

    “Sampai dengan saat ini kita (Gerindra Bojonegoro) telah intens berkomunikasi dan kita pastikan akan berkoalisi dengan DPD Golkar Bojonegoro,” ujar Sahudi, Jumat (3/5/2024).

    Kesepakatan kedua partai itu juga terkait kader yang akan diusung. Partai Gerindra dengan Partai Golkar sepakat mendukung kader terbaiknya untuk ikut serta memperebutkan kursi Bupati Bojonegoro periode 2024-2029.

    Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bojonegoro, Mitro’atin juga membenarkan hal tersebut. Menurutnya, Partai Gerindra telah berkomunikasi secara intens dengannya untuk mengusung kader terbaiknya di Pilkada 2024 nanti.

    “Nggeh (benar) mas, kita inten komunikasi (dengan Partai Gerindra). Tunggu nggeh kalau Golkar nunggu hasil survei dari DPP,” ujar Mitro’atin.

    Ketua DPD Golkar Bojonegoro Mitro’atin.

    Namun saat disinggung perihal siapa yang bakal diusung di Pilkada Bojonegoro, kedua petinggi partai di Kota Migas (sebutan lain Bojonegoro) itu enggan bicara. Yang pasti, mereka akan mengusung kader terbaiknya.

    Sementara diketahui, sesuai Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, syarat mencalonkan bupati minimal 20 persen dari jumlah kursi di DPRD. Jumlah kursi DPRD Bojonegoro sendiri sebanyak 50 kursi.

    Partai politik yang belum memenuhi 20 persen dari jumlah kursi di DPRD maka harus berkoalisi. Sementara hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024, jumlah kursi Partai Gerindra sebanyak 8 kursi dan Partai Golkar mendapat 5 kursi.

    Sehingga, koalisi dua partai politik tersebut sudah mencukupi jumlah 20 persen dari jumlah kursi DPRD untuk mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro.

    Sementara diketahui, tahapan Pilkada Bojonegoro tahun 2024 saat ini masih berada di tahapan sosialisasi. Selanjutnya, pendaftaran pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) akan berlangsung pada 27-29 Agustus 2024 mendatang. [lus/beq]

  • Ini Sosok Tunggal yang Diusung Partai Nasdem di Pilbup Mojokerto

    Ini Sosok Tunggal yang Diusung Partai Nasdem di Pilbup Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Mojokerto, Suwandy Firdaus menyatakan, jika pihaknya hanya mengusung calon tunggal pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebagai Calon Bupati Mojokerto.

    Calon tersebut yakni Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto, Muhammad Al Barra.

    “Sebelum Pemilu 2024 atau dua tahun lalu, kami sudah mempunyai wacana dan berkomitmen untuk mengusung Gus Barra (sapaan akrab Muhammad Al Barra) sebagai calon tunggal,” ungkapnya.

    Gus Barra (sapaan akrab, red) melakukan pendaftaran sebagai Bakal Calon Bupati Mojokerto 2024 di kantor DPD Partai Nasdem Kabupaten Mojokerto, Jalan Wijaya Kusuma, Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto pada, Jumat (3/5/2024) kemarin. Menurutnya, pendaftaran tersebut hanya sebatas seremonial saja.

    “Sejak awal sebelum partai-partai lain mengusung Gus Barra, Partai Nasdem sudah memutuskan bahwa akan mencalonkan Gus Barra sebagai Bakal Calon Bupati Mojokerto di Pilkada Kabupaten Mojokerto 2024. Setelah Gus Barra mendaftar habis ini akan kami tutup, namun jika ingin mendaftar wakil, kami tetap membuka,” katanya.

    Selain itu, pemilihan putra Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, Kyai Asep Saifuddin Chalim ini merupakan keputusan partai yang terbaik. Karena lanjut Suwandy, Partai Nasdem ingin mewujudkan visi misi Gus Barra mewujudkan Kabupaten Mojokerto, maju, adil dan makmur.

    “Kami optimis memenangkan Gus Barra pada Pilkada Mojokerto 2024, karena kami memiliki kekuatan di masing-masing dapil (daerah pemilihan) untuk memenangkan Gus Barra,” tegasnya.

    Sementara itu, Muhammad Al Barra menegaskan, jika ia sudah menyerahkan berkas pendaftaran sebagai Bakal Calon Bupati Mojokerto 2024 ke DPD Partai Nasdem Kabupaten Mojokerto. Yakni syarat-syarat pendaftaran seperti ijazah, dan beberapa syarat lain.

    “Sejauh ini saya sudah menyerahkan berkas pendaftaran ke PDIP, Nasdem, PAN, PKB dan beberapa partai lainnya. Nanti ketika saya diberi amanat akan bertekad membangun pusat pemerintahan di Kabupaten Mojokerto, karena sebelumnya pusat pemerintahan tidak terletak di wilayah Kabupaten Mojokerto,” tegasnya.

    Orang nomor dua di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto tersebut juga mengungkapkan jika nantinya terpilih menjadi Bupati Mojokerto akan memperbaiki Mojokerto menuju yang lebih baik. Terutama pada bidang infrastruktur yang bukan hanya terpaku pada pembangunan jalan saja nantinya.

    Perlu diketahui, DPD Partai Nasdem Kabupaten Mojokerto mulai membuka Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto mulai tanggal 1 sampai dengan 7 Mei 2024. Pendaftaran dibuka di Kantor DPD Partai Nasdem Kabupaten Mojokerto Jalan Wijaya Kusuma No 08, Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. [tin/ted]

  • Nasdem dan Golkar Magetan Kompak Koalisi, Siapa Diusung dalam Pilkada?

    Nasdem dan Golkar Magetan Kompak Koalisi, Siapa Diusung dalam Pilkada?

    Magetan (beritajatim.com) – Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Magetan dan Partai Golongan Karya (Golkar) Magetan kompak berkoalisi untuk mengusung calon bupati dan calon wakil bupati dalam Pilkada 2024. Meski belum ada nama muncul untuk diusung, kedua partai tersebut mempersyaratkan calon pemimpin yang benar-benar diinginkan warga Magetan.

    Ketua DPC Partai Golongan Karya Magetan Zakaria mengatakan, dia siap menjalin komunikasi agar mencari jago yang terbaik. Golkar dan Nasdem agar merasa sukses dan dihargai.

    ‘’Kami dan saudara kami Nasdem, siap mencari jago yang terbaik untuk persiapan Pilkada 2024. Untuk nama koalisi belum ada namanya ya. Dan belum ada partai lain yang nanti merapat. Namun, kami terbuka bagi siapa saja yang mau merapat ke kami nanti ya,’’ kata Zakaria saat hadir dalam pertemuan dengan Nasdem di Restoran Harmadha Joglo, Jumat (3/4/2024) malam.

    ‘’Jelasnya, untuk nama yang mungkin sudah jadi desas-desus, kami belum bisa pastikan ya. Masih ada komunikasi lebih lanjut. Nanti hasilnya akan kami sampaikan jika sudah selesai dan muncul nama yang kami anggap tepat,’’ kata Zakaria.

    Sementara, Ketua DPD Partai Nasional Demokrat Magetan Gaguk Arief Sujatmiko mengatakan, momen pilkada jadi momen penting. Pemilihan calon pemimpin Magetan tentu jadi sesuatu yang serius.

    ‘’Tentunya, kami betul-betul seleksi, cari tahu kapasitas dan kapabilitas. Koalisi dengan Partai Golkar yang berpengalaman ini nantinya bisa memilih dan mengusung calon Bupati yang dipilih rakyat Magetan,’’ kata Gaguk.

    ‘’Kami masih fokus dalam pembicaraan terkait koalisi. Belum ada nama muncul, dan diketahui, jika di Magetan ini gak ada parpol yang bisa mengusung Cabup Cawabup sendiri. Manya harus berkoalisi,’’ lanjutnya .

    Meski nama yang diusung belum muncul, Gaguk membeberkan kriteria cabup cawabup yang hendak diusung. Yakni, sosok yang paling diinginkan masyarakat Magetan. ‘’Ini kami cari pemimpin untuk Magetan yang tentunya tahu dan paham persoalan di Magetan. Bukan Jakarta, bukan mana-mana. Hasilnya nanti kami diskusikan dan nantinya akan kami sampaikan kalau sudah ada,’’ pungkas Gaguk. [fiq/ian]

  • Bursa Calon Wali Kota Blitar, Pegiat Anti Korupsi Ambil Formulir Pendaftaran

    Bursa Calon Wali Kota Blitar, Pegiat Anti Korupsi Ambil Formulir Pendaftaran

    Blitar (beritajatim.com) – Pegiat anti korupsi, Trijanto ikut mengamankan formulir pendaftaran Calon Wali Kota Blitar. Trijanto mendaftar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

    Tokoh masyarakat itu tidak mengambil sendiri formulirnya, tapi diwakili oleh para relawan. Meski demikian, Trijanto dipastikan bakal maju sebagai panantang serius untuk mendapatkan rekom Calon Wali Kota dari PDIP. “Kami ingin ada calon alternatif pemimpin di Kota Blitar yang benar-benar lahir dari wakil rakyat dan juga anti korupsi,” kata Koordinator Relawan Trijanto, Joko Agus Prasetyo, Jumat (03/04/24).

    Para relawan yakin Trijanto bakal membawa perubahan untuk Kota Blitar. Pasalnya Trijanto adalah tokoh yang selalu menggaungkan tentang anti korupsi. Bukan hanya berbicara namun Trijanto juga telah menerapkan hal tersebut. Seperti saat Trijanto maju sebagai calon DPD RI lalu.

    Saat itu Trijanto hanya mengandalkan kekuatan relawan tanpa melakukan politik uang. Menurut relawan, kala itu Trijanto mendapatkan dukungan hampir 100.000 suara di Blitar. “Kalau ada sentuhan dari partai politik akan lebih bagus dan kami yakin Mas Tri (Trijanto) bisa menjadi wali kota Blitar,” ujarnya.

    Joko mengaku, alasan itu pula yang mendorong para relawan mengambilkan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk Trijanto di DPC PDIP Kota Blitar, tanpa sepengetahuan Trijanto. “Kemi mengambil formulir tanpa sepengetahuan Mas Tri, beliau masih di luar kota. Nanti, kalau beliau sudah di Kota Blitar akan kami paksa mengisi formulir ini,” katanya.

    Sementara itu Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kota Blitar, Sukardji mengatakan pengambilan formulir pendaftaran memang boleh diwakilkan. Tetapi, saat pengembalian formulir pendaftaran, pendaftar wajib hadir di kantor DPC PDIP Kota Blitar. “Kalau saat pengembalian, pendaftar wajib hadir, karena ada link ke DPP PDIP,” ujarnya.

    Dikatakannya, sampai sekarang sudah ada 3 kandidat yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah di kantor DPC PDIP Kota Blitar.

    Sebelumnya, ada dua kandidat, yaitu, Wali Kota Blitar Santoso dan politikus Kota Blitar Bambang Riyanto atau Bambang Kawit telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah di kantor DPC PDIP Kota Blitar, pada Rabu (1/5/2024). “Sampai sekarang sudah ada 3 orang yang mengambil formulir di DPC PDIP Kota Blitar. Pengambilan formulir dilakukan pada 1-7 Mei 2024, sedang pengembalian formulir mulai 8-13 Mei 2024,” katanya. (owi/kun)