Kementrian Lembaga: DPD

  • Pilkada Pamekasan, Mantan Gubernur Jatim Antar Fattah Jasin Daftar ke Demokrat

    Pilkada Pamekasan, Mantan Gubernur Jatim Antar Fattah Jasin Daftar ke Demokrat

    Pamekasan (beritajatim.com) – Mantan Gubernur Jatim Imam Utomo mengantarkan Fattah Jasin mendaftar sebagai bakal calon bupati di Kantor DPD Partai Demokrat Pamekasan, Jl Trunojoyo Gang Patemon, Pamekasan, Jum’at (10/5/2024).

    Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jatim Periode 1998-2008 mengenakan pakaian batik. Dia menganggap sosok Fattah Jasin sebagai anak sendiri.

    “Kami mendorong Pak Fattah supaya menjadi bupati Pamekasan, dan selama ini kami juga selalu mendampingi Pak Fattah saat sowan ke sejumlah kiai sepuh berkenaan dengan persiapan Pilkada Pamekasan,” kata H Imam Utomo.

    Imam Utomo menilai jika Fattah Jasin memiliki modal penting untuk menjabat sebagai bupati Pamekasan, terlebih ia juga sempat menjabat sebagai Wakil Bupati Pamekasan Antarwaktu sekitar 2 tahun bersama Badrut Tamam.

    Ditambah dengan jabatan sebagai Pj Bupati Pamekasan, serta malang melintang dalam dunia birokrasi. Pengalaman tersebut menjadi modal penting bagi Fattah Jasin, sehingga ia dinilai banyak tahu mengenai beragam hal yang harus didahulukan di Pamekasan.

    “Jadi 100 persen kami yakin Fattah Jasin jadi Bupati Pamekasan. Ini bukan kampanye, ya bagaimana wong anak sendiri, jadi harus kami dorong dong,” ungkap Pak Imam.

    Namun pihaknya menegaskan komitmennya untuk tidak campur tangan soal Pilkada Pamekasan, termasuk juga soal rekomendasi dari Partai Demokrat untuk Fattah Jasin, sekalipun dirinya cukup kenal dengan sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    “Kami tidak ada campur tangan meski sebagai purnawirawan anggota TNI (senior SBY), kami percaya kepada pimpinan Demokrat pasti akan ikut andil memenangkan Fattah Jasin,” tegasnya.

    Terlebih selama ini, Fattah Jasin memiliki banyak relasi dengan beberapa pimpinan birokrasi di Jawa Timur, khususnya di Pamekasan. Hal itu juga dapat menjadi bekal utama dalam pelaksanaan Pilkada Pamekasan, 27 November 2024 mendatang.

    “Pengalamannya (Fattah Jasin) sudah banyak, kami yakin dengan pengalaman pernah menjabat di Provinsi Jatim dan Pamekasan, ke depan akan lebih baik lagi Pamekasan ini,” pungkasnya. [pin/but]

  • Pilwali Kota Malang, Partai Golkar Mantap Usung Sofyan Edi Jarwoko

    Pilwali Kota Malang, Partai Golkar Mantap Usung Sofyan Edi Jarwoko

    Malang (beritajatim.com) – DPP Partai Golkar telah memastikan mengusung mantan Wakil Wali Kota Malang periode 2018-2023 Sofyan Edi Jarwoko sebagai Calon Wali Kota pada Pilwali Kota Malang November 2024 nanti.

    Tim Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Golkar Kota Malang, Eddy Widjanarko memastikan kabar itu. DPD Partai Golkar Kota Malang pun tak akan membuka pendaftaran bakal calon Wali Kota Malang karena mengusung kader internal sekaligus ketua DPD Sofyan Edi di Pilwali.

    “Sesuai hasil Rakaerda tindaklanjut Rapimnas, kami tetap mendukung bapak Sofyan Edi Jarwoko sebagai calon Wali Kota Malang,” ujar pria yang menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Malang itu, Kamis, (9/5/2024).

    Eddy menyebut, mandat untuk Sofyan Edi telah disampaikan oleh DPP Partai Golkar sejak November 2023 lalu. Rekom itu untuk pencalonan wali kota. Pertimbangan DPP adalah Sofyan Edi memiliki pengalaman di eksekutif dan legislatif.

    “Ini sudah ada rekom dari DPP pusat, beliau (akan diusung) sebagai N1. Pak Edi adalah salah satu calon yang mumpuni. Beliau sudah 4 periode di legislatif, lalu Wakil Wali Kota Malang (periode 2018-2023). Tentu tak perlu diragukan lagi,” ujar Eddy.

    Disisi lain Partai Golkar Kota Malang memiliki modal 6 kursi hasil Pileg 2024. Mereka masih butuh teman koalisi untuk melengkapi syarat 20 persen suara legislatif atau hanya kurang 3 kursi saja.

    “Saat ini kami masih melakukan komunikasi dengan partai lain. Karena kursi kami ada 6, untuk bisa mengusung di Pilkada kan harus 9 kursi. Jadi saat ini kami masih menjalin komunikasi politik dengan partai partai lain,” ujar Eddy. [luc/but]

     

  • Lima Parpol Magetan Koalisi di Pilkada 2024, Siapa Diusung?

    Lima Parpol Magetan Koalisi di Pilkada 2024, Siapa Diusung?

    Magetan (beritajatim.com) – Lima parpol (partai politik)  di Magetan sepakat berkoalisi untuk menyiapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Magetan pada Pilkada 2024. Adalah Partai Demokrat, PDIP, PKS, PAN, dan Partai Gerindra. 

    Kelimanya telah sepakat berkoalisi dengan menandatangani kontrak kerja sama dan menyampaikan rencana mereka ke depan untuk Pilkada 2024. Acara digelar di Resto Rumah Kita, Kelurahan Alastuwo, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Rabu (8/5/2024) malam. 

    Sujatno, Ketua DPC PDIP Magetan mengungkapkan bahwa kolaborasi itu menegaskan tak satupun partai di Magetan memiliki kekuatan cukup untuk mengusung paslon sendiri. Maka dari itu, koalisi  menjadi kunci untuk mengusung calon pemimpin terbaik bagi Magetan. 

    “Kami sepakat untuk bersama-sama menjaring calon terbaik untuk Magetan. Saya bahkan siap mendaftar sebagai calon bupati di lima partai ini,” ujar Sujatno, Rabu (8/5/2024).

    Sementara, Pangajoman, Ketua DPD Demokrat Magetan memberikan respons terkait kemungkinan dia turut maju untuk mencalonkan diri sebagai Bupati maupun Wakil Bupati. 

    “Tetap menghormati masing masing partai. Jadi nanti kalau ada putusan partai begini-begini kita menjunjung tinggi itu. Kita sadar di sini ketua DPC ini tugasnya hanya sampai di situ. Tetapi kita tetap berupaya mengusahakan siapa yang mendaftar,” terang Pangayoman.

    Dia menekankan pentingnya kesungguhan kandidat dengan tindakan nyata seperti pendaftaran. Ia menegaskan bahwa keputusan akan diambil dengan menghormati proses internal masing-masing partai.

    Putut Pujiono, Ketua DPD Gerindra Magetan, menjelaskan bahwa kesepakatan ini merupakan hasil pertemuan kedua kalinya.

    “Kesepakatan ini memberikan kebebasan kepada semua kader untuk maju sebagai calon, dengan keputusan final tetap berada di tangan DPD dan DPP,” pungkasnya.

    Terakhir, untuk diketahui bahwa perjanjian kerjasama ini berlaku hingga Juli 2024, dengan opsi bagi partai-partai terlibat untuk memilih keputusan sendiri jika kesepakatan tidak tercapai. [fiq/suf]

  • Poros Perjuangan Jadi Amunisi Baru PDIP di Pilbup Malang 2024

    Poros Perjuangan Jadi Amunisi Baru PDIP di Pilbup Malang 2024

    Malang (beritajatim.com) – Bursa pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Malang 2024 di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang makin berwarna. Terjadi setelah Anggota DPRD Jawa Timur Fraksi PDIP, Gunawan Wibisono HS, ikut mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Malang, Rabu (8/5/2024) sore.

    Mengusung semangat Poros Perjuangan, Gunawan yang notabene kader PDIP tulen, optimis memperoleh rekomendasi partai dalam Pilkada Kabupaten Malang pada November 2024 mendatang.

    Dengan demikian, Gunawan akan bersaing secara ketat dengan Bupati Malang petahana HM Sanusi untuk merebut rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri. Siapa yang layak jadi calon Bupati Malang dari PDIP nantinya?

    “Keseriusan pak Haji Gunawan sebagai anggota Fraksi PDIP Jatim untuk mendaftarkan sebagai calon Bupati Malang hari ini ditandai dengan mengembalikan berkas pendaftaran. Sudah lengkap. Kami akan serahkan nanti ke DPP,” ungkap Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, saat menerima berkas persyaratan untuk Pilkada Kabupaten Malang, Rabu (8/5/2024) petang.

    Kata Didik, tugas DPC melaksanakan penjaringan bakal calon Bupati Malang. “Keputusan sepenuhnya berada di DPP PDIP. Maka blangko pendaftaran kami serahkan ke DPP melalui DPD PDIP,” ujarnya.

    Usai menyerahkan berkas pendaftaran, Gunawan mengaku, banyaknya dukungan pada dirinya untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Malang 2024 datang dari berbagai elemen yang tergabung dalam Poros Perjuangan.

    “Terima kasih kawan kawan dalam Poros Perjuangan. Ada sakera, risgo, maiyah, banser, ansor, onthel, ojok, hingga bantengan dan relawan saya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih semua,” tegas Gunawan.

    Gunawan bilang tidak punya angan angan dicalonkan sebagai Bupati. Namun, begitu ada gerakan Poros Perjuangan, merupakan aspirasi dari kader partai dan masyarakat.

    “Sebagai kader partai saya terpanggil. Saya juga harus melaksanakan dengan sungguh sungguh. Dan untuk mencapai itu semua saya tidak bisa berjalan sendiri, tentunya butuh kebersamaan. Kalau kita ingin Kabupaten Malang menjadi lebih baik, tentunya kita harus gotong royong, harus kerja bersama,” bebernya.

    Gunawan juga ingin bersama seluruh pendukungnya, bersama sama berjuang mewujudkan kemakmuran Kabupaten Malang yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur.

    “Bagaimana kita bersama sama membuat terobosan agar Kabupaten Malang menjadi lebih bagus dan semakin makmur. Untuk itu, dengan pengembalian formulir pendaftaran ini, saya sudah siap untuk di calonkan sebagai Bupati Malang,” kata Gunawan disambut tepuk tangan riuh pendukungnya.

    Gunawan menambahkan, Poros Perjuangan bukan berarti kekecewaan. Tapi Poros Perjuangan, berkeinginan menyiapkan kader kader terbaik partai lainnya. “Tidak hanya satu orang saja yang dicalonkan. Tapi menyiapkan kader terbaik partai. Karena PDI Perjuangan di Kabupaten Malang punya banyak kader potensial. Sehingga melalui musyawarah dan ide ide Poros Perjuangan, muncul untuk mencalonkan saya. Insya Allah PDIP solid. Berbeda pendapat itu hal biasa dan suatu anugerah,” pungkas Gunawan. (yog/ian)

  • Ini Kriteria Figur Idaman Nasdem di Pilkada Pamekasan

    Ini Kriteria Figur Idaman Nasdem di Pilkada Pamekasan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Daerah (DPRD) Nasdem Pamekasan, membeberkan beberapa kriteria penting bagi setiap bakal calon untuk mendapatkan rekomendasi untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Pamekasan.

    Terlebih rekomendasi tersebut nantinya juga akan diprioritaskan bagi sosok maupun figur yang dinilai tepat, serta memenuhi kriteria sesuai dengan yang apa yang sudah disepakati partai.

    Bahkan beberapa kriteria tersebut, juga dituangkan dalam petunjuk teknis internal Nasdem, khususnya menyongsong pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 mendatang.

    “Hal itu meliputi beberapa poin penting, meliputi aspek popularitas, elektabilitas, disukai masyarakat, diterima masyarakat, dan khususnya dapat melakukan mobilisasi dukungan logistik,” kata Sekretaris DPD Nasdem Pamekasan, Hamidi, Rabu (8/5/2024).

    Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan jika saat ini sudah terdapat 5 (lima) figur familiar yang sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati untuk Pilkada Pamekasan.

    Jumlah tersebut berdasar hasil proses pendaftaran yang dilakukan Kantor DPD Nasdem Pamekasan, Jl Stadion Nomor 26 Pamekasan, terhitung mulai Rabu hingga Selasa (1-7/5/2024) kemarin.

    “Total pendaftar pada tahap penjaringan bacalon ini terdapat sebanyak 5 orang, masing-masing Abd Arif, Abd Bari, Fattah Jasin, HM Sajali, dan KH Kholilurrahman,” ungkap politisi muda yang tercatat sebagai Ketua Penjaringan Bacalon Pilkada DPD Nasdem Pamekasan.

    Berdasar tahapan penjaringan bacalon pilkada Nasdem Pamekasan, pasca proses pendaftaran dilanjutkan tahapan pleno internal yang dijadwalkan digelar dalam tiga hari kedepan, terhitung mulai hari ini hingga 10 Mei 2024 lusa.

    Pada pleno tersebut, akan dilakukan berbagai jenis pengecekan, mulai dari kelengkapan administrasi hingga pengecekan profil bacalon yang nantinya diteruskan kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Jawa Timur.

    Dilanjutkan dengan penyampaian berkas bacalon sekaligus pleno di tingkat DPW Nasdem Jatim, pada 11-13 Mei 2024. Serta penyerahan berkas bacalon ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem pada 15 Mei 2024.

    Selain itu, para bacalon juga dijadwalkan menjalani psikotes dan wawancara pada 15-17 Mei 2024. Disusul pemeriksaan berkas oleh DPP pada 18-19 Mei, serta penetapan pada 20 Mei hingga Juni 2024 mendatang. [pin/ian]

  • Petahana Wali Kota Mojokerto, Ning Ita Bersaing Ketat dengan Menantu Kyai Asep Rebut Rekom PAN

    Petahana Wali Kota Mojokerto, Ning Ita Bersaing Ketat dengan Menantu Kyai Asep Rebut Rekom PAN

    Mojokerto (beritajatim.com) – Setelah mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Mojokerto 2024 ke Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-Perjuangan), mantan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mendaftar ke Partai Amanat Nasional (PAN).

    Ning Ita (sapaan akrab, red) dipastikan akan bersaing dengan menantu Pengasuh Pondok Pesantren Amantul Ummah, Kyai Asep Saifuddin Chalim yakni Afif Zamroni. Menyusul Gus Afif (sapaan akrab, red) masuk dalam daftar Bakal Calon Wali Kota Mojokerto dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Mojokerto.

    Didampingi sang suami, Supriyadi Karimah Syaiful, petahana datang ke Kantor DPD PAN Kota Mojokerto di Jalan KH Mas Masyur Kecamatan Magersari, sekira pukul 16.00 WIB. Ning Ita dan rombongan diterima langsung Ketua PAN Kota Mojokerto, Mulyadi. Sekitar satu jam, pertemuan dilakukan di Kantor PAN Kota Mojokerto.

    “Hari ini saya datang ke DPD PAN Kota Mojokerto untuk mendaftar sebagai Bacalon Wali Kota melalui PAN. Alhamdulillah berkas sudah diterima oleh Ketua DPD PAN Pak Mulyadi dan seluruh jajaran pengurus dan keluarga besar PAN,” ungkapnya kepada awak media, Rabu (8/5/2024).

    PAN merupakan partai politik (parpol) ketiga yang didatangi untuk mendaftar sebagai Bakal Calon Wali Kota Mojokerto. Sementara untuk Partai Golkar, lanjutnya, ia tidak perlu mendaftar karena sudah ada surat tugas sehingga sudah menjadi calon pasti dari partai berlambang pohon beringin tersebut.

    “Jadi tidak perlu mendaftar seperti di partai yang lain. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, semakin banyak bersinergi dengan teman-teman parpol saya berharap kedepannya kalau ditakdirkan bisa melanjutkan kepemimpinan di Kota Mojokerto ini bisa mempercepat capaian target-target berbagai bidang pembangunan,” harapnya.

    Sementara itu, Ketua DPD Partai PAN Kota Mojokerto, Mulyadi menyebut Ning Ita sebagai Bakal Calon Wali Kota Mojokerto pertama yang mendaftar ke DPD PAN Kota Mojokerto. “Hari ini, Ning Ita yang datang pertama ke sini. Gus Afif adalah kader PAN, beliau tidak mendaftar tetapi sama DPP diminta untuk dimasukkan ke dalam list,” ujarnya.

    Gus Afif masuk dalam list nama-nama yang akan dibawa DPD PAN Kota Mojokerto ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN. Pihaknya menegaskan, nama kakak ipar Wabup Mojokerto Gus Barra ini otomatis masuk list Bakal Calon Wali Kota Mojokerto dari PAN lantaran posisinya sebagai kader PAN.

    “Saya kira hampir semuanya sama cuma Ning Ita ini ada kelebihan 5 tahun memimpin Kota Mojokerto dan on the track tidak ada catatan hubungan buruk dengan PAN, malah dengan Fraksi PAN selama 5 tahun ini selalu bersinergi dalam program pembangunan Kota Mojokerto. Kami laporkan kesana untuk dilanjutkan lagi sehingga kansnya lebih besar,” jelasnya.

    Meski bersaing ketat dengan kader PAN, Mul (sapaan akrab, red) menyebut peluang Ning ita untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PAN masih terbuka lebar. Mengingat selama lima tahun memimpin Kota Mojokerto, Ning Ita on the track dan tidak pernah gesekan dengan PAN.

    “Intinya kita serius menyambut siapa saja calon yang mendaftar ke PAN. Kita akan sampaikan ke DPW, DPW nantinya yang akan membawa ke DPP. Namun untuk rekom kita tegak lurus dengan keputusan DPP,” pungkasnya. [tin/kun]

  • Lima Bacabup Pamekasan 2024 Berebut Rekomendasi NasDem

    Lima Bacabup Pamekasan 2024 Berebut Rekomendasi NasDem

    Pamekasan (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Pamekasan, menerima sebanyak lima figur berbeda yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati maupun bakal calon bupati untuk Pilkada Pamekasan 2024.

    Hal tersebut berdasar hasil proses pendaftaran yang dilakukan DPD NasDem Pamekasan, yang berlangsung dalam sepekan terakhir, terhitung mulai Rabu hingga Selasa (1-7/5/2024) kemarin.

    Proses pendaftaran tersebut dipusatkan di Kantor DPD Nasdem Pamekasan, Jalan Stadion Nomor 26 Pamekasan. Para pendaftar sebagian besar di antaranya merupakan figur familiar, khususnya di Pamekasan.

    “Total pendaftar pada tahap penjaringan bacalon ini terdapat sebanyak 5 orang, masing-masing Abd Arif, Abd Bari, Fattah Jasin, HM Sajali, dan KH Kholilurrahman,” kata Sekretaris NasDem Pamekasan, Hamidi, Rabu (8/5/2024).

    Pasca proses pendaftaran, pihaknya segera melakukan tahapan pleno internal yang dijadwalkan digelar dalam tiga hari kedepan. “Pleno ini rencananya kita laksanakan mulai hari ini hingga 10 Mei 2024 lusa,” sambung pria yang tercatat sebagai Ketua penjaringan bacalon Pilkada Pamekasan.

    “Pada tahapan pleno ini, kita akan melakukan berbagai jenis pengecekan, mulai dari kelengkapan administrasi hingga pengecekan profil bacalon yang nantinya kita sampaikan kepada DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) NasDem Jatim,” imbuhnya.

    Penyampaian berkas bacalon sekaligus pleno di tingkat DPW NasDem Jatim, dijadwalkan digelar pada 11-13 Mei 2024 mendatang. “Selanjutnya penyerahan berkas bacalon ke DPP NasDem dijadikan dilakukan pada 15 Mei 2024,” jelasnya.

    “Para bacalon juga dijadwalkan akan menjalani psikotes dan wawancara pada 15-17 Mei 2024. Disusul pemeriksaan berkas oleh DPP pada 18-19 Mei, dan penetapan pada 20 Mei hingga Juni 2024 mendatang,” imbuhnya.

    Tidak hanya itu, pihaknya juga menyampaikan jika rekomendasi tersebut nantinya akan memprioritaskan bagi sosok yang dinilai tepat dan memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan.

    “Hal itu meliputi poin popularitas, elektabilitas, disukai masyarakat, diterima masyarakat, dan khususnya dapat melakukan mobilisasi dukungan logistik,” pungkasnya. [pin/beq]

  • Eri Cahyadi dan Armuji Daftar Bacakada Surabaya ke Demokrat?

    Eri Cahyadi dan Armuji Daftar Bacakada Surabaya ke Demokrat?

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji, mendaftar bacakada ke Partai Demokrat. Langkah ini dijalankan pasangan cakada petahana ini setelah sebelumnya mendaftar ke PDIP dan PKB. 

    Eri-Armuji itu datang langsung ke kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Surabaya di Jalan Tenggilis Utara VI, Rabu (8/5/2024). Usai mengembalikan berkas pendaftaran ke Demokrat, Eri bersama Armuji melakukan silaturahmi ke semua partai.

    Kepada Demokrat, Eri dan Armuji menyampaikan visi-misi membangun Kota Surabaya dengan guyub rukun dengan pemerintahan dan partai yang ada di Kota Pahlawan.

    “Kami menjadi satu saudara (bersama Demokrat) menjadi satu kekuatan katena tujuan kita hanyalah satu bagaimana memberikan kebahagian umat kota Surabaya,” kata Eri usai mengembalikan formulir di DPC Demokrat Surabaya.

    Eri mengungkapkan, pemerintahan dan bersama partai Demokrat juga luar biasa membangun Kota Surabaya dengan rasa persaudaraan dan kekeluargaan.

    “Semoga kebersamaan ini bisa semakin membawa kebahagiaan buat rakyar Surabaya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Surabaya,” ujarnya.

    Nantinya, lanjut Eri, setelah ke Demokrat. dia akan mendaftar ke partai lain yakni ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).

    “Ke Partai Demokrat, yang ketiga setelah PKB dan PDIP. Ketika kami menyerahkan kembali, nanti insya Allah di minggu besok kami juga akan ke PPP, minggu depannya lagi PAN dan Nasdem,” terangnya.

    Ditempat yang sama, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Lucy Kurniasari menambahkan pihaknya telah resmi menerima formulir pendaftaran dari Eri Cahyadi-Armuji.

    “Ini yang kita tunggu tunggu cak Eri dan Armuji sudah mengembalikan formulir yang kita berikan di tanggal 4 Mei 2024, kemudian dikembalikan tanggal 8 Mei 2024,” kata Lucy.

    Lucy menegaskan bahwa DPC Demokrat Surabaya akan menutup penjaringan bacakada untuk Pilkada serentak 2024. Ia menyebut hanya Eri-Armuji yang mendaftar di partainya tersebut.

    “Nanti kami akan laporkan ke DPP melalui DPD Jatim  dan setelah ini kami tutup di penjaringan dan yang mendaftar hanya cak Eri dan cak Armuji. Keduanya daftar sendiri tetapi masih berpasangan,” jelasnya.

    Lebih lanjut Lucy mengungkapkan bahwa alasannya pihaknya hanya memilih Eri-Armuji karena prestasinya membangun Kota Surabaya selama kepimpinanannya selama ini. Ia memastikan, Demokrat akan mendukung keduanya.

    “Prestasi tadi kan luar biasa. Sudah aku sebut tiga halaman tadi. Tak sebut siji (saya sebut salah satu), survei juga tertinggi, nggak ada yang lawan. Demokrat pasti akan all out,” tegasnya.

    Ia menambahkan setelah inim tim penjaringan bacakada Demokrat Surabaya akan mengajukan ke DPD Jatim. Kemudian direkomedasikan ke DPP Demokrat, lalu akan diumumkan di Juni 2024 nanti.

    “Tim penjaringan harus melaporkan dan diajukna ke DPD, lalu akhir Mei 2024 ke DPD Jatim. Lalu ke DPP mengeluarkan rekomendasi di bulan Juni 2024,” pungkasnya. [asg/beq]

  • Hanya Satu Bacabup Ponorogo Daftar Lewat NasDem, Siapa?

    Hanya Satu Bacabup Ponorogo Daftar Lewat NasDem, Siapa?

    Ponorogo (beritajatim.com) – Pendaftaran penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Ponorogo telah ditutup. Hanya ada satu nama bacabup yang mendaftar lewat partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut.

    Penjaringan bacabup dan bacawabup NasDem Ponorogo memang hanya digelar selama 7 hari. Yakni mulai tanggal 1 hingga 7 Mei 2024.

    “Sudah ditutup tadi malam pukul 23.59 WIB,” kata Ketua Panitia Desk Rekrutmen Bacabup dan Bacawabup DPD Partai Nasdem Ponorogo, Agus Subiantoro, Rabu (08/05/2024).

    Dalam kurun waktu sepekan itu, DPD Partai Nasdem Ponorogo hanya menerima 1 orang pendaftar. Pendaftar ini merupakan dari kader internal partai. Yakni Ipong Muchlissoni, yang tidak lain merupakan Ketua DPD Partai Nasdem Ponorogo.

    “Yang daftar hanya satu orang, yakni Bapak Ipong Muchlissoni,” kata Agus.

    Agus menceritakan bahwa Ipong Muchlissoni datang ke sekretariat pendaftaran pada hari Selasa (7/5/2024) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Dia mendaftar sebagai bacabup dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

    Dengan begitu, kata Agus, DPD Partai Nasdem Ponorogo sudah jelas mengusung Ipong Muchlissoni dalam pesta demokrasi di Bumi Reog.

    “Ipong Muchlissoni mendaftar sebagai calon bupati. Dengan begitu, Partai Nasdem Ponorogo jelas mengusungnya untuk maju dalam Pilkada 2024 nanti,” ungkapnya.

    DPD Partai Nasdem Ponorogo, kata Agus saat ini fokus untuk melakukan komunikasi dengan pimpinan partai politik (parpol) lain di tingkat Ponorogo. Hal itu dilakukan untuk memudahkan jika nantinya akan mengusung calon bupati untuk Pilkada 2024.

    Setidaknya ada 3 parpol lain, yang sudah berkomunikasi dengan Partai Nasdem, yakni Partai Gerindra, PKB dan PKS.

    “Kalau kita mengusung sendiri masih kurang. Butuh 9 kursi, sedangkan kita hanya 7 kursi. Kita sudah komunikasi dengan parpol lain untuk berkoalisi,” pungkasnya. [end/beq]

  • Bupati Jember Hendy: Nasdem adalah Rumah Saya

    Bupati Jember Hendy: Nasdem adalah Rumah Saya

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto masih kader tercatat sebagai anggota Partai Nasional Demokrat Kabupaten Jember, Jawa Timur. Ini membuatnya berpeluang untuk kembali diusung oleh Nasdem dalam pemilihan kepala daerah tahun ini sebagaimana empat tahun silam.

    “Saya resmi jadi anggota Nasdem pada 15 Agustus 2020,” kata Bupati Hendy, ditulis Rabu (8/5/2024). Nasdem pula yang kemudian mengusung Hendy menjadi bupati bersama empat partai lainnya.

    Hendy menyebut dirinya sebagai anak politik Nasdem, dan Nasdem adalah rumahnya sendiri. “Tentunya namanya anak banyak plus minusnya. Kadang nakal, ada juga keberhasilannya. Kalau anak sempurna bukan anak namanya. Tidak ada kreasi lagi. Namanya anak pasti ada kesalahan dan kelebihan,” katanya.

    “Sebagai orang tua, saya yakin, Nasdem adalah gerakan perubahan, dan restorasi perubahan akan mengakomodasi dan melihat secara nyata kondisi sebenarnya, apa yang terjadi di Kabupaten Jember,” kata Hendy.

    Hendy berharap Nasdem kembali mencalonkannya untuk periode kedua. Apalagi periode pertama pemerintahan Hendy tidak genap lima tahun sebagaimana seharusnya, karena terpangkas regulasi pemilu serentak. “Ini masih tiga tahun tiga bulan. Dipotong Covid 1,5 tahun, jadi satu tahun delapan bulan,” katanya.

    Hendy mempersilakan siapapun menilai kinerja pemerintahannya yang relatif singkat. “Minusnya di posisi mana, positifnya di sisi mana. Silakan dinilai sebaik-baiknya. Ungkap semua persoalan yang ada, tapi ungkap kebaikan-kebaikannya juga di situ. Itulah esensinya keterbukaan di situ. Tidak ada umpet-umpetan,” katanya.

    “Mengurus Jember tidak boleh pakai tutup-tutupan. Tidak bioleh boleh bersembunyi di balik meja, harus terbuka. Kami orang Jember, sangat terbuka sekali kepada semua untuk mengoreksi apa yang ada di tempat kami,” kata Hendy.

    Hendy tidak akan membantah atau beradu argumen terhadap kritik yang diarahkan kepadanya. “Jember adalah tanggung jawab saya. Semua yang ber-KTP adalah tanggung jawab saya. Tidak ada yang saya counter, apapun yang disampaikan kepada saya, saya akan terima dengan baik,” katanya.

    “Saya jadi bupati, ingin masuk surga. Jadi bupati tidak untuk mempermainkan orang. Nauzubillah min zalik. Saya dididik Nasdem sejak 2020 sampai sekarang. Makna restorasi sebenarnya adalah bagaimana bermanfaat bagi orang banyak,” kata Hendy.

    Nasdem memiliki enam kursi DPRD Jember. Hendy berharap rekomendasi pencalonan bupati dari partai itu diberikan kepadanya. “Kami sudah melamar ke beberapa partai, itu bagian dari kecintaan saya kepada partai yang ada. Tapi rumah saya adalah Nasdem,” katanya.

    Hendy meminta maaf jika selama ini masih memiliki banyak kekurangan, terutama dalam memenuhi janji kepada Nasdem. “Kami akan berusaha untuk memperbaiki lebih baik ke depan,” katanya.

    Hendy memuji kenegarawanan Partai Nasdem selama ini. “Bahwa (pilkada) ini bukan hanya untuk kelompok, tapi untuk kemaslahatan umat,” katanya.

    Hendy meminta capaian positinya selama memimpin Jember dihargai dan menjadi bagian dari penilaian untuk memberikan rekomendasi. “Saya yakin, teman-teman yang duduk sebagai anggota Dewan saat ini bisa menilai. Silakan dibuka, track record saya seperti apa, apa yang dicapai dan apa yang masih kurang,” katanya.

    Hendy menganggap penilaian atas kinerjanya sebagai keberkahan. Ia memahami jika masih memerlukan koreksi. Selama masa pemerintahannya, Hendy mengakui masih belum berhasil membesarkan Nasdem. Namun ia berjanji akan berusaha terus melakukannya pada periode kedua. “Kami akui belum tercapai, tapi bukan berarti belum berhasil. Ini keberhasilan yang tertunda,” kata Hendy.

    Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat Kabupaten Jember Bambang Haryanto membenarkan jika Hendy masih anggota Nasdem. “Di sini adalah rumahnya, karena Pak Bupati punya KTA (Kartu Tanda Anggota) Nasdem. Karena saya yang bikin. Jadi kalau ke sini, Pak Bupati ke rumahnya sendiri, karena beliau adalah kader Nasdem,” katanya.

    Ketua DPD Partai Nasdem Jember Marsuki Abdul Ghafur mengatakan, Hendy sudah menyerahkan berkas lengkap pencalonan bupati melalui partai tersebut. “Pada 8-10 Mei 2024, berkas-berkas sudah harus masuk ke DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Partai Nasdem Jatim dan ditindaklanjuti ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat),” katanya.

    Marsuki menyebut Hendy pendaftar keempat penjaringan kandidat bupati oleh Nasdem Jember. “Saya memohon dan mendoakan bupati ini bisa meneruskan sampai tahun 2029. Harapan kita,” katanya. [wir]