Kementrian Lembaga: DPD

  • Sambut Bandara Dhoho, Begini Langkah DPC Ferari Karesidenan Kediri

    Sambut Bandara Dhoho, Begini Langkah DPC Ferari Karesidenan Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Dinamika hukum yang bakal berkembang dengan hadirnya Bandara Dhoho Kediri menjadi perhatikan Federasi Advokat Republik Indonesia (Ferari). Organisasi profesi advokat ini memandang pentingnya peningkatkan soliditas anggota dalam rangka memberikan pendampingan hukum bagi masyarakat pencari keadilan.

    “Semakin majunya wilayah dengan terbukanya Bandara Dhoho Kediri membawa banyak investor yang masuk. Dimana, dengan majunya perkembangan bisnis, nantinya berkembang pula dinamika masyarakat, juga perkembangan hukum di masyarakat,” tutur Ketua DPD Ferari Jawa Timur Didik Prasetyo dalam agenda silaturahmi dan konsolidasi organisasi di Kediri, pada Minggu (23/6/2024).

    Acara tersebut dihelat oleh DPC Ferari Karesidenan Kediri. Tidak hanya Ketua DPD Ferari Jawa Timur Didik Prasetyo, pertemuan yang berlangsung di Adakala Coffee Eatery Kediri tersebut juga dihadiri oleh sejumlah Ketua DPC Ferari di Jatim diantaranya, Gresik, Mojokerto dan Jombang.

    Didik menambahkan, DPC Ferari Karesidenan Kediri bakal menghadapi berbagai tantangan ke depannya. Diantaranya, akan banyak menerima keluhan-keluhan dari masyarakat yang bersentuhan dengan hukum. Maka, dari itu harus mempersiapkan anggota dan pengurusnya dalam melayani para pencari keadilan tersebut.

    Ketua DPD Ferari Jawa Timur Didik Prasetyo

    Dalam agenda turun bawah ke pengurus daerah kedua setelah Situbondo ini, Didik berhadap supaya DPC Ferari Kediri semakin berkembang dan solid antara pangurus dan anggotanya. Mengikuti dinamika di masyarakat Kediri dan memberikan bantuan dan layanan hukum kepada warga yang membutuhkan.

    Sementara itu, Ketua DPC Ferari Karesidenan Kediri Divi Kusumaningrum mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan soliditas antar pengurus dari pusat hingga daerah dalam mewujudkan visi misi organisasi yakni, menjadikan hukum yang benar, adil dan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara.

    “Ferari hadir tidak hanya dalam pendampingan hukum. Tetapi juga pendidikan di bidang hukum. Kami akan mewujudkan visi misi Ferari dalam mempermudah masyarakat dalam mencari keadilan. Terutama bagi masyarakat yang kurang mampu,” tegas Divi Kusumaningrum.

    Melalui silaturahmi dan konsolidasi ini, pengurus dan anggota Ferari Karesidenan Kediri mendapatkan banyak masukan dalam upaya memajukan organisasi. Sehingga Ferari Kediri bisa menjadi ujung tombak dalam upaya pendampingan hukum kepada masyarakatnya.

    Ketua DPC Ferari Karesidenan Kediri Divi Kusumaningrum

    Setelah pertemuan ini, dosen hukum Universitas Kadiri Kediri ini menambahkan, akan ditindaklanjuti dengan langkah-langkah teknis dan kongkrit dalam program kerja. Diantaranya, ikut serta dalam memajukan lembaga pendidikan di bidang hukum.

    “Banyak dosen dan calon doktor di Ferari yang akan memberikan pendidikan hukum kepada masyarakat umum maupun mahasiswa. Sehingga, ke depannya tidak ada masyarakat yang buta hukum,” tutupnya.

    Silaturahmi dan konsolidasi DPC Ferari Karesidenan Kediri dikemas dalam dialog ringan dan santai. Antar pengurus dan anggota saling bertukar saran dan masukan demi membangun organisasi yang semakin baik. [nm/but]

  • Pelapor Kasus Logo ‘Ulama Nambang’ Kader PSI

    Pelapor Kasus Logo ‘Ulama Nambang’ Kader PSI

    Surabaya (beritajatim.com) – Pelapor kasus pelecehan logo NU menjadi Ulama Nambang merupakan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ali Mahfud (50) tercatat pernah mencalonkan diri dalam kontestasi pemilihan legislatif (pileg) Kota Surabaya di pemilu 2024.

    Dari penelusuran Beritajatim.com, Ali Mahfud sempat nyaleg untuk DPRD Kota Surabaya 2024-2029 dan memiliki Daerah Pemilihan (Dapil) 5. Sebelum menjadi kader PSI, Ali Mahfud tercatat sebagai ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Surabaya dan dicopot pada Juni 2023 lalu.

    “Iya, iya [sempat jadi Caleg PSI di Pileg 2024],” kata Ali saat dikonfirmasi wartawan.

    Walaupun Ali Mahfud kader PSI, ia mengaku aduannya ke Polrestabes Surabaya merupakan keputusan pribadi bukan atas nama partai. Ia pun memastikan tidak ada unsur kepentingan politik.

    “Bukan, bukan [atas nama partai]. Murni dalam pengaduan, saya murni. Ndak ada unsur kepentingan politik ataupun kepentingan yang lain,” ucapnya.

    Ali mengatakan, laporan itu juga bentuk baktinya sebagai Nahdliyin sekaligus santri dari KH Sholahuddin Azmi, yang merupakan cucu dari ulama pencipta lambang NU, yakni KH Ridwan Abdullah.

    “Laporan saya ini murni kepentingan pribadi, khidmat kepada NU. Saya ini santrinya KH Solahuddin Azmi, cucu pendiri NU sekaligus pencipta lambang NU, KH Ridwan Abdullah,” ucapnya.

    Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPD PSI Surabaya Shobikin membenarkan bahwa Ali merupakan caleg dari PSI untuk DPRD Kota Surabaya, saat Pileg 2024 lalu. Namun, menurut Shobikin, langkah kadernya yang melaporkan dugaan pelecehan logo NU itu bukan merupakan instruksi partai.

    “[Langkah Shobikin] bukan instruksi partai. Kami tidak cukup punya kapasitas untuk ikut menanggapi dinamika di NU,” ujar dia.

    Walaupun begitu, PSI menghargai sikap Ali yang menempuh jalur hukum atas peristiwa itu. Menurutnya, hal itu sebagai tanggung jawab sebagai kader NU.

    “Sebagai Kader NU tulen, Bro Ali Memiliki tanggung jawab moral untuk melaporkan hal itu,” pungkasnya.

    Diketahui, Ali Mahfud mengadukan akun X @pasifisstate karena memposting logo NU yang diedit menjadi UN (Ulama Nambang). Aduan itu teregistrasi dengan nomor LPM/ 236 /VI/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA. (ang/ian)

  • Mengaku Magister Hukum, Pengacara Robert Simangunsong Diadili

    Mengaku Magister Hukum, Pengacara Robert Simangunsong Diadili

    Surabaya (beritajatim.com) – Robert Simangunsong seorang pengacara di Surabaya didudukkan di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Dia diadili atas dakwaan Jaksa penuntut umum Yulistono yang menerangkan terdakwa telah menggunakan gelar akademik palsu. Gelar yang dipalsukan yaitu magister hukum (M.H).

    Dalam dakwaan JPU Yulistono dijelaskan, perbuatan Terdakwa dilakukan pada 16 Februari 2021 lalu. Saat itu, ada pihak melakukan gugatan Penundaan Pembayaran Kewajiban Utang (PKPU) terhadap PT. Pelayaran Wahana Gemilang Samudera Raya melalui Pengadilan Negeri Surabaya. Saat itu terdakwa Robert Simangunsong bertugas sebagai kuasa debitur PT. Pelayaran Wahana Gemilang Samudera Raya.

    “Thio Trio Susantono yang saat itu bertugas menjadi kurator menemukan kejanggalan penggunaan gelar akademis terdakwa. Dia berusaha mencari informasi di mana lokasi terdakwa kuliah. Berdasarkan informasi dari relasinya, terdakwa saat itu masih status sebagai mahasiswa S2 Universitas Pelita Harapan kampus Surabaya,” ujarnya.

    Thio Trio Susantono kemudian melayangkan surat kepada Univesitas Pelita Harapan. Tujuannya untuk menanyakan status kemahasiswaan terdakwa. Balasan yang diterima terdakwa pada saat itu masih berstatus sebagai mahasiswa aktif yang sedang dalam tahap mengikuti studi program magister hukum pada semester ganjil tahun 2021/2022.

    “Bahwa untuk menguatkan Thio Trio melayangkan surat kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III. Surat tersebut dibalas menerangkan bahwa terdakwa dengan Nomor Induk Mahasiswa 02659200010 merupakan mahasiswa progam studi hukum program hukum (S2) yang mulai masuk sejak semester ganjil tahun 2020/2021 dengan status mahasiswa aktif,” ungkapnya.

    Yulistono melanjutkan, Thio Trio Susantono kemudian mencari bukti-bukti lagi. Ia mendapati dokumen produk putusan yang diterbitkan Pengadilan Negeri Surabaya. Isinya terdakwa telah menggunakan gelar akademik berupa S2 Magister Hukum sejak tahun 2015.

    “Putusan Nomor : 357/Pdt.G/2015/PN.SBY tanggal 21 nama Robert September 2015,” terangnya.

    Thio Trio Susantono kemudian membuat pengaduan ke Ditreskrimsus Polda Jatim atas temuan tersebut. Awalnya hanya dumas. Lalu naik menjadi laporan polisi. Yang akhirnya terdakwa Robert kini dijerat Pasal 93 Jo Pasal 28 ayat (7) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi.

    Oscar, penasihat hukum terdakwa menjelaskan tidak mengajukan eksepsi atau nota keberatan atas dakwaan jaksa. Terdakwa Robert Simanungsong sesuai sidang ketika diminta tanggapan memilih menyatakan ‘no comment’.

    Terpisah, Thio Trio Susanto menjelaskan bahwa kejanggalan yang ditemukan. Pada surat kuasa atas yang ditangani Robert Simangunsong beberapa tahun silam terdapat gelar magister. Namun, terdakwa yang pernah menjadi Ketua DPD Nasdem Kota Surabaya secara struktural kepartaian tidak tercantum gelar S2. Ia sebenarnya berusaha meminta terdakwa untuk klarifikasi. Namun, katanya, yang bersangkutan malah menantangnya.

    “Ya sudah temuan itu saya lanjutkan yang bersangkutan jadi tersangka, akhirnya sekarang menjadi terdakwa,” tandasnya. [uci/but]

  • 40 Pekerja Event Ikuti Sertifikasi IVENDO Jatim

    40 Pekerja Event Ikuti Sertifikasi IVENDO Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak 40 pekerja event mengikuti sertifikasi yang gelar DPD IVENDO Jawa Timur. Sertifikasi ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di industri event.

    Program sertifikasi ini sendiri, DPD IVENDO Jawa Timur bekerja sama dengan Asperapi Jatim, Backstager Jatim, dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Insan Kreatif.

    Kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong para pekerja event di Surabaya agar mengikuti sertifikasi kompetensi, sebagai bagian dari program Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) 2024 yang didukung oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

    Eko Febri, Ketua Dewan Pengurus Daerah IVENDO Jatim, menyatakan bahwa sertifikasi kompetensi menjadi semakin penting seiring dengan meningkatnya persaingan di bidang pekerjaan event. “Persaingan di bidang pekerjaan event akan semakin ketat di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi pekerja event untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi sebagai pengakuan keahlian mereka,” ujar Eko Febri, Rabu (5/6/2024).

    Eko juga mengajak para pekerja event di Surabaya untuk memanfaatkan momen program PSKK yang diselenggarakan oleh LSP Pariwisata Insan Kreatif ini. “Momen seperti ini menjadi penting karena para pekerja event dapat melisensi diri sendiri melalui sertifikasi kompetensi dengan biaya terjangkau,” tambah Eko Febri.

    Sertifikasi ini lanjut Eko, tidak hanya meningkatkan kredibilitas profesional para pekerja event, tetapi juga membuka peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan di industri yang semakin kompetitif.

    Eko Febri menekankan bahwa kebutuhan akan pekerja event yang tersertifikasi akan semakin meningkat seiring dengan dorongan pemerintah dalam program Indonesia Kompeten. Program ini bertujuan untuk menciptakan SDM yang unggul dan kompeten di berbagai sektor, termasuk industri event. “Dengan adanya sertifikasi kompetensi, kita dapat memastikan bahwa para pekerja event memiliki keahlian dan kemampuan yang diakui secara resmi, sehingga mereka siap bersaing di pasar kerja,” jelas Eko Febri.

    Bagus Dakar, Manajer Administrasi LSP Pariwisata Insan Kreatif, mengungkapkan bahwa antusiasme para pekerja untuk mengikuti sertifikasi kompetensi sangat tinggi. Bahkan, peserta yang hadir melebihi kapasitas yang tersedia. “Setiap pekerja yang sudah mau ikut uji kompetensi berarti ia sudah siap masuk dalam persaingan pasar pekerja,” kata Bagus. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya sertifikasi kompetensi di kalangan pekerja event semakin meningkat.

    Sementara Doni Indarwan dari Walik Panggung Management mengatakan, pihaknya mengikuti sertifikasi ini merupakan bagian dari ingin mengupgrade diri karena pihaknya bergerak dalam bidang jasa. “Kita juga ingin suatu sertifikat yang menunjukkan bahwa kami memang benar-benar pekerja profesional di bidang jasa pertunjukan,” ujarnya.

    Sertifikasi ini sangat penting kata Doni, karena pihaknya bergerak dalam bidang jasa karena ada beberapa perusahaan yang meminta sertifikasi dan bisa menunjukkan bahwa memang pihaknya adalah pekerja profesional.

    ” Dengan adanya sertifikasi ini bisa membuktikan bahwa kita memang pekerja profesional. Harapannya, dari kami semoga pekerja dalam bidang jasa bisa mengupdgrade diri mereka yang bisa membuktikan bahwa memang dia pekerja profesional,” ujarnya.

    Perlu diketahui, program sertifikasi kompetensi ini mencakup berbagai aspek keterampilan yang diperlukan dalam penyelenggaraan event, mulai dari perencanaan hingga eksekusi teknis. Para peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang diakui secara nasional, yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja. Selain itu, sertifikasi ini juga memberikan jaminan kepada penyelenggara event bahwa pekerja yang mereka rekrut memiliki keahlian yang memadai.

    DPD IVENDO Jatim dan LSP Pariwisata Insan Kreatif berkomitmen untuk melanjutkan program ini di masa mendatang, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak pekerja event di Surabaya dan sekitarnya. Dengan adanya sertifikasi kompetensi yang lebih luas dan merata, diharapkan industri event di Indonesia dapat tumbuh dengan lebih pesat dan berkelanjutan.

    Program sertifikasi kompetensi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun ekosistem industri event yang profesional dan kompeten di seluruh Indonesia. Melalui kerjasama dengan berbagai mitra, DPD IVENDO Jatim dan LSP Pariwisata Insan Kreatif berupaya untuk menciptakan standar profesionalisme yang lebih tinggi dalam industri ini.

    Dengan terus berkembangnya industri event di Indonesia, kebutuhan akan SDM yang kompeten dan bersertifikasi semakin mendesak. Sertifikasi kompetensi seperti yang dilakukan oleh IVENDO Jatim ini diharapkan dapat menjadi model yang dapat diterapkan di berbagai daerah lainnya di Indonesia, mendukung terciptanya SDM yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.

    Upaya ini merupakan wujud nyata dari komitmen IVENDO Jatim dan para mitra dalam mendukung program Indonesia Kompeten, dengan menciptakan SDM yang unggul dan bersertifikat di setiap sektor industri, khususnya industri event yang terus berkembang pesat. [uci/kun]

  • Puan: Partai Minta Maaf ke Rakyat Atas Kader yang Langgar Konstitusi

    Puan: Partai Minta Maaf ke Rakyat Atas Kader yang Langgar Konstitusi

    Jakarta (beritajatim.com) – Seluruh pengurus PDI Perjuangan (PDIP) di seluruh Indonesia, menyampaikan terima kasih kepada rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. PDIP juga berterima kasih kepada rakyat yang memilihnya di Pemilu Legislatif 2024, sehingga mencapai hattrick kemenangan sejak Pemilu 2014.

    Hal itu menjadi salah satu keputusan rapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP yang berlangsung di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, sejak Jumat (24/5) dan ditutup pada Minggu (26/5/2024) sore.

    Ketua DPP PDIP bidang politik, Puan Maharani, membacakan rekomendasi hasil rakernas V. Ia menyampaikan Rakernas V berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta PDIP hingga berhasil menjadi pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) tiga kali berturut-turut.

    “Rakernas V Partai mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Prof. Mahfud MD, dan PDI Perjuangan dipercaya rakyat memenangkan Pemilu Legislatif tiga kali berturut-turut,” ucap Puan sambil meneteskan air mata dan disambut riuh tepuk tangan ribuan kader PDIP.

    Puan mengatakan kepercayaan rakyat harus diwujudkan untuk memperbaiki Tiga Pilar Partai (Struktural, Legislatif, dan Eksekutif).

    Selain itu, Puan juga menyampaikan bahwa rakernas V memoho maaf kepada rakyat Indonesia atas perilaku kader partai berlambang banteng moncong putih, jika telah terbukti melakukan pelanggaran konstitusi.

    “Sehubungan dengan adanya perilaku kader Partai yang tidak menjunjung tinggi etika politik, tidak berdisiplin, dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ideologi partai, serta melakukan pelanggaran konstitusi dan demokrasi, Rakernas V Partai menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia,” kata Puan Maharani.

    Selanjutnya, Puan menuturkan bahwa Rakernas V PDIP juga merekomendasikan untuk menyempurnakan sistem rekrutmen, pelatihan, kaderisasi, dan penugasan partai.

    “Agar apa yang terjadi dengan penyimpangan perilaku kader pada Pemilu 2024 tidak terulang kembali di kemudian hari,” ujarnya.

    Adapun Rakernas kali ini mengusung tema “Satyam Eva Jayate: Kebenaran Pasti Menang” dan subtema “Kekuatan Persatuan Rakyat dalam Kebenaran”.

    Sebanyak 4.858 peserta yang terdiri dari fungsionaris DPP Partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPD dan DPC Partai, Anggota DPR RI, badan dan sayap partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPLN dari 16 negara, Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota, Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP, serta calon anggota DPR RI terpilih pemilu 2024 yang non-incumbent hadir langsung dalam Rakernas V Partai. [tok/aje]

  • Rakernas V di Jakarta, PDIP Tentukan Sikap Politik

    Rakernas V di Jakarta, PDIP Tentukan Sikap Politik

    Jakarta (beritajatim.com) – Ribuan orang kader PDI Perjuangan (PDIP) sudah memadati area Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V yang digelar di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, pada 24-26 Mei 2024. Kehadiran ini menandai ajang rakernas V akan segera dimulai, yang akan membahas tiga persoalan pokok.

    Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP yang juga Ketua Steering Commitee (SC) Rakernas, Djarot Saiful Hidayat, saat jumpa pers di arena Rakernas V PDIP, Jumat (24/5/2024).

    Saat jumpa pers, Djarot didampingi Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Ketua Organizing Commitee Rakernas Masinton Pasaribu, serta politisi PDIP lainnya seperti Adian Napitupulu, Deddy Yevri Sitorus, Selly Gelantina Andriani, dan Aryo Seno Bagaskoro.

    “Isi Rakernas V PDIP akan membahas persoalan-persoalan yang terkait dengan 3 persoalan pokok,” ungkap Djarot.

    Diuraikan Djarot, tiga persoalan pokok tersebut yaitu; pertama, soal sikap politik PDIP baik internal maupun eksternal. Kedua, merumuskan program-program kerakyatan. Ketiga, membahas tentang strategi pemenangan Pilkada 2024.

    Djarot menambahkan, pembahasan tiga hal pokok itu nantinya akan dibagi ke dalam kelompok. Pada tiap-tiap kelompok ini nantinya akan ada sub kelompok untuk membahas isu secara komprehensif.

    Khusus untuk strategi pemenangan Pilkada 2024, akan dibagi ke dalam 3 sub kelompok. Sub kelompok pertama akan diikuti oleh pengurus DPC dan DPD yang perolehan suaranya lebih dari 20 persen.

    “Artinya, kelompok 1 itu diikuti oleh ketua, sekretaris, bendahara partai, yang bisa mengajukan calon sendiri. Tetapi kita akan tetap bekerja sama dengan parpol lain,” kata Djarot.

    Kemudian, sub kelompok 2 ini adalah DPC dan DPD partai yang memperoleh kursi antara 10 sampai 20 persen. Adapun, bagi DPC dan DPD yang dibawah 10 persen akan masuk ke dalam sub kelompok 3.

    “Kemudian, sebelum memasuki sidang-sidang komisi, rapat kerja nasional V akan mendengarkan pandangan umum dari semua DPD. Pandangan umum ini terkait situasi kondisi konsolidasi dan evaluasi atas pelaksanaan pemilu 2024 serta arah kebijakan dan usulan-usulan program DPD DPD seluruh Indonesia,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

    Sebab, lanjut Djarot, PDIP adalah partai yang kukuh melaksanakan ideologi Pancasila yang bersumber dari pemikian dan ajaran Bung Karno, dengan tetap menggunakan sistem demokrasi terpimpin lewat mendengarkan seluruh pandangan dari DPD-DPD partai.

    “Dari situlah keputusan akan digodok dalam komisi-komisi dan sub komisi. Di hari terakhir nanti akan dibacakan rekomendasi internal maupun eksternal partai. Semua keputusan Rakernas diambil berdasarkan asas musyawarah mufakat,” pungkasnya.

    Adapun Rakernas kali ini mengusung tema “Satyam Eva Jayate: Kebenaran Pasti Menang” dan subtema “Kekuatan Persatuan Rakyat dalam Kebenaran”.

    Sebanyak 4.858 peserta yang terdiri dari fungsionaris DPP Partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPD dan DPC Partai, Anggota DPR RI, badan dan sayap partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPLN dari 16 negara, Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota, Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP, serta calon anggota DPR RI terpilih pemilu 2024 yang non-incumbent hadir langsung dalam pembukaan Rakernas V Partai. [tok/aje]

  • Oposisi atau Koalisi, Rakernas V PDIP Dengarkan Pandangan Umum DPD

    Oposisi atau Koalisi, Rakernas V PDIP Dengarkan Pandangan Umum DPD

    Jakarta (beritajatim.com) – DPP PDIP menggelar Rakernas V yang dimulai sejak Jumat (24/5/2024) hari ini hingga Minggu (26/5/2024). Rakernas ini berlokasi Beach City International Stadium Ancol, Jakarta.

    Adapun Rakernas V PDIP ini mengambil tema Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang dengan sub tema ‘Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran Yang Berjaya’.

    Juru bicara partai, Seno Bagaskoro kepada beritajatim.com di arena Rakernas mengatakan, bahwa dalam Rakernas V akan membahas tiga hal. Yakni, pertama, adalah sikap politik partai menyikapi situasi pascapilpres.

    “Itu nanti merupakan hak prerogatif Bu Ketua Umum. Nanti di Rakernas, setiap DPD provinsi akan mengusulkan pandangan umumnya kepada ketua umum partai. Secara instrumen dibahas di Rakernas, secara historis dibahas di Kongres. Oposisi atau koalisi, masing-masing DPD akan memberikan pandangan umum. Partai mendengarkan suara masyarakat dan pengurusnya,” tuturnya.

    Kedua, di dalam Rakernas juga akan dibahas strategi pemenangan pilkada. Partai akan melakukan pendekatan yang berbeda. Seperti mendekati anak muda, tokoh perempuan, dan tokoh masyarakat.

    “Pada rakernas ini, ada 100 lebih undangan dari tokoh nasional, mulai budayawan, sejarahwan dan akademisi,” ujarnya.

    Ketiga, Rakernas juga akan menegaskan program-program kerakyatan, mulai masalah kemandirian pangan, kedaulatan pangan, perubahan iklim, dan. pemenuhan hak asasi. [tok/aje]

  • 7 Partai Non Parlemen Deklarasikan Petahana Wali Kota Mojokerto Jadi Bacawali

    7 Partai Non Parlemen Deklarasikan Petahana Wali Kota Mojokerto Jadi Bacawali

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak tujuh partai politik (parpol) non parlemen mencalonkan petahana Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari sebagai Bakal Calon Wali Kota Mojokerto. Tujuh parpol non parlemen tersebut mendeklarasikan Ning Ita (sapaan akrab, red) menjadi Bakal Calon Wali Kota Mojokerto 2024-2029, Minggu (19/5/2024).

    Tujuh partai non parlemen tersebut yakni Partai Hanura, Perindo, Partai Umat, Partai Buruh, Partai Gelora, Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Deklarasi digelar di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kota Mojokerto Jalan Taman Siswa, Kelurahan Purwotengah, Kecamatan Kranggan.

    Parpol non parlemen ini berjanji memasok suara dukungannya untuk memenangkan Ning Ita di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), 27 November 2024 mendatang. Tujuh parpol non parlemen di Kota Mojokerto ini siap mendukung dan memenangkan Ning Ita sebagai Wali Kota Mojokerto 2024-2029.

    Ketua DPD Perindo Kota Mojokerto, Muhtadi mengatakan, awalnya jika DPD Perindo Kota Mojokerto berkomunikasi dengan seluruh Ketua partai non parlemen dan berinisiatif untuk bisa melihat potensi-potensi calon yang sudah muncul di Kota Mojokerto. Salah satunya petahana Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.

    “Dari hasil komunikasi tersebut menilai bahwa keberhasilan Ning Ita selama 5 tahun itu bisa dirasakan dan tentu banyak kesamaan visi misi. Ning Ita merupakan Wali Kota Mojokerto petahana yang sukses membangun Kota Mojokerto baik di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan maupun insfratruktur, selama 5 tahun memimpin Kota Mojokerto,” ungkapnya.

    Dari dasar tersebut, lanjut Mudtadi, tujuh parpol non parlemen di Kota Mojokerto mendeklarasikan petahana Wali Kota Mojokerto untuk maju Pilkada Mojokerto 2024 untuk kali kedua. Tujuannya tidak lain yakni agar bisa meneruskan program pembangunan di kota Mojokerto yang belum terwujud. Dari tujuh partai non parlemen tersebut jika di presentase ada sekitar 4.700 suara.

    “Atau setara dengan dua kursi DPRD Kota Mojokerto. Dengan suara tersebut, kami akan mengawal perjalanan Ning ita baik mulai proses pendaftaran, pergerakan turun di masyarakat sampai menjadi Wali Kota kembali,” katanya.

    Sementara itu, Bakal Calon Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengungkapkan rasa syukurnya karena ia menilai hal tersebut merupakan sebuah anugerah dalam perjalanan kontestasi politik untuk Pilkada 2024 di Kota Mojokerto. Ia mengaku sedang berkomunikasi dengan secara intens dengan seluruh parpol yang ada di parlemen dan juga parpol non parlemen.

    “Dimana saat ini kami sedang berkomunikasi secara intens dengan seluruh partai-partai politik yang ada di parlemen, kami berterima kasih kepada parpol non parlemen yang telah memberikan keikhlasan dan kesukarelaan untuk mendukung saya untuk maju lagi di Pilkada kota Mojokerto 2024 ini,” ujarnya.

    Ia memaknai ini menjadi sebuah gerakan perjuangan bersama membangun Kota Mojokerto agar kemajuan dan kesejahteraannya dapat tercapai. Karena lanjutnya, semakin banyak yang ikut berkontribusi maka tentu capaian atas indikator-indikator yang ditetapkan di dalam program-program besar yang akan diusung akan lebih cepat terwujud

    “Semakin banyak yang ikut berkontribusi maka tentu capaian atas indikator-indikator dalam program cepat terwujud,” pungkasnya. [tin/aje]

  • Petahana Wali Kota Mojokerto Belum Kantongi Rekom Partai Golkar

    Petahana Wali Kota Mojokerto Belum Kantongi Rekom Partai Golkar

    Mojokerto (beritajatim.com) – Petahana Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mendapatkan surat tugas dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto sebagai bakal calon Wali Kota Mojokerto 2024-2025.

    Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Mojokerto pun menggelar deklarasi dukungan untuk Ning Ita (sapaan akrab, red), Minggu (12/5/2024).

    Deklarasi dukungan yang digelar di kantor DPC Partai Golkar Kota Mojokerto di Jalan Jawa Kelurahan Kranggan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, dikemas dalam Konsolidasi Partai Golkar dalam Rangka Menyukseskan Pilgub dan Pilwali Kota Mojokerto Tahun 2024.

    Namun hingga saat ini Ning Ita belum kantongi rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju sebagai calon Wali Kota Mojokerto.

    Ketua DPD Partai Golkar Kota Mojokerto, Sony Basuki Raharjo mengatakan, deklarasi dukungan tersebut digelar untuk penerima surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

    “Iya kita memberikan dukungan kepada penerima surat tugas sebagai calon kepala daerah. Semua saya yakin, seluruh partai belum mengeluarkan rekom,” ungkapnya.

    Masih kata anggota DPRD Kota Mojokerto 2019-2024 ini, Partai Golkar hampir di Jawa Timur menggunakan Lembaga Survei Indonesia (LSI). Partai Golkar melakukan survei sebanyak tiga kali hingga akhirnya rekomendasi dari DPP Partai Golkar akan diberikan kepada bakal calon kepala daerah sebelum pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Dukungan Partai Golkar untuk Ning Ita

    “Indonesia beda-beda. Hanya Jawa Timur, seluruh kepala daerah harus menggunakan lembaga survei namanya LSI. Hasil survei yang pertama nanti dibacakan, tiga kali kita survei. Kalau sudah survei dan menyatakan Ning Ita adalah calon terbaik di Kota Mojokerto, rekomendasi akan segera diturunkan berikut juga wakilnya,” katanya.

    Sony menjelaskan, jika DPP Partai Golkar memberikan tugas kepada satu kepala daerah yaitu Ika Puspitasari dari eksternal Partai Golkar dan dua wakil kepala daerah dari internal Partai Golkar. Yakni Sony Basuki Raharjo dan Dr Suryo Gading. Menurutnya, Ketua DPD secara langsung diberikan surat tugas dari DPP Partai Golkar.

    “Iya nanti Golkar menggunakan lembaga survei. Insya Allah Ning Ita. Iya (wakil) diwajibkan melalui lembaga survei. Usulan sudah masuk, Ning Ita sampai keluar surat tugas itu berdasarkan usulan. Wakil sudah, DPP yang menentukan. Saya sendiri tidak tahu, tiba-tiba ditunjuk dapat surat tugas. Karena dari internal Ketua DPD diwajibkan untuk dicalonkan,” jelasnya.

    Sony menambahkan, survei masih dilakukan oleh DPD Partai Golkar Kota Mojokerto. Menurutnya, bulan Mei-Juni 2024, survei sudah selesai dilakukan dan rekomendasi kemungkinan turun bulan Agustus sebelum pendaftaran di KPU tanggal 27 Agustus 2024. Menurutnya, hingga saat ini ia yakin seluruh partai belum mengeluarkan rekomendasi.

    “Iya kita memberikan dukungan kepada penerima surat tugas sebagai calon kepala daerah (deklarasi dukungan). Semua saya yakin seluruh partai belum mengeluarkan rekom,” tegasnya. [tin/ted]

  • PKS Jatim Silaturahim Kebangsaan ke Parpol, Diawali Gerindra

    PKS Jatim Silaturahim Kebangsaan ke Parpol, Diawali Gerindra

    Surabaya (beritajatim.com) – DPW PKS Jawa Timur mengagendakan Silaturahim Kebangsaan dan Syawalan ke partai politik yang ada di Jawa Timur, khususnya yang ada di DPRD Jatim. Agenda tersebut mulai dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2024 sampai pertengahan Mei.

    Kunjungan silaturahim dirancang mulai dari PKB, dilanjut PDIP, Gerindra, Golkar, Demokrat, Nasdem, PAN, PPP, PSI. Namun, karena terkait dengan jadwal akhirnya Partai Gerindra yang siap menerima sesuai jadwal ajuan yaitu pada tanggal 9 Mei.

    “Alhamdulillah, dari surat yang kami layangkan, yang cocok waktunya partai Gerindra, yaitu 9 Mei. Untuk kunjungan ke PKB, PDIP, Golkar, Demokrat, Nasdem, PAN, PPP, dan PSI mengalami penundaan waktu,” ujar Kang Irwan.

    PKS Jawa Timur melakukan silaturahim kebangsaan di kantor DPD Partai Gerindra Jatim, Kamis 9 Mei 2024.

    Dalam sambutannya, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan, menyampaikan bahwa PKS dan Gerindra sebagai partai politik tentunya punya cita-cita sama, yaitu memberi kontribusi terbaik untuk bangsa dan Jawa Timur.

    Dalam kesempatan itu, Irwan juga menyampaikan selamat kepada pengurus DPD Partai Gerindra Jatim atas naiknya kursi Partai Gerindra di DPRD Provinsi Jawa Timur, dari 15 ke 21 kursi.

    “Selamat untuk Gerindra, naik cukup tinggi di Jatim, dari 15 ke 21 kursi,” kata pria 48 tahun itu.

    Ia berharap, dengan bertambahnya kursi memberi hikmat bagi Provinsi Jawa Timur.

    “Kami bertambah satu kursi di DPRD Jatim. Alhamdulillah, kini jadi satu fraksi,” katanya.

    Di hadapan pengurus DPD Partai Gerindra Jatim, Irwan menjelaskan tujuan kunjungan PKS Jatim.

    “Dalam rangka menjalin silaturahim yang sudah terjalin baik di Parlemen, DPRD Jawa Timur. Harapannya kita semua bisa guyup rukun, meskipun beberapa hal berbeda,” ujar Irwan sambil tersenyum.

    Bagi Irwan, perbedaan pandangan dalam politik adalah hal yang wajar yang harus dihargai dan dihormati.

    Meski demikian, Irwan menyampaikan bahwa PKS Jatim sangat terbuka berkolaborasi dan mengajak Partai Gerindra dalam rangka sama-sama membangun Jatim lebih baik.

    “Banyak momentum silaturahim dan kolaborasi, harapamnya terus berlanjut, mungkin dalam rangka Pilkada serentak dan agenda lain,” kata alumnus FISIP Unair ini.

    Dalam kunjungannya, PKS Jatim disambut hangat oleh beberapa pengurus DPD Partai Gerindra Jatim.

    Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim, Kharisma Febriansyah, dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf karena Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad berhalangan hadir.

    “Mohon maaf, beliau berhalangan hadir namun titip salam. Beberapa hari lalu, ada kabar duka dari keluarga Ponpes Sidogiri. Beliau masih di sana,” katanya.

    “Yakinlah hati kami terbuka untuk PKS terutama di Jatim,” katanya.

    Menurutnya, dalam membangun bangsa selalu saja ada tantangan yang bisa dihadapi bersama.

    “Ada yang mungkin bergandengan, ada juga yang berpisah, seperti rel kereta api, meski tidak ketemu, tapi tujuannya sama,” katanya sambil tertawa.

    Menurutnya, komunikasi formal antara PKS dan Gerindra Jawa Timur sudah dilakukan, ia berharap terus ada komunikasi intens non formal, berbicara dari hati ke hati.

    “Makna dari pertemuan, hati ini tak pernah putus silaturahim antara PKS dan Gerindra,” katanya.

    Selain Febri, rombongan PKS Jatim disambut pengurus Gerindra Jatim lainnya, yaitu Ferdians Reza Alvisa, Bendahara, Hidayat, Ketua OKK, Budiono, Dewan Penasehat, Satib, Wakil Ketua, Kusriyanto, Wakil Ketua, dan Halimur Rosyid, Wakil Sekretaris. [tok/beq]