Kementrian Lembaga: DPD

  • Demokrat dominasi Pilkada Kalbar dengan sembilan kemenangan

    Demokrat dominasi Pilkada Kalbar dengan sembilan kemenangan

    Pontianak (ANTARA) – Partai Demokrat berhasil mengukuhkan dominasinya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kalimantan Barat(Kalbar) dengan meraih kemenangan di sembilan dari total 14 kabupaten/kota di provinsi tersebut.

    “Alhamdulillah, masyarakat masih memberikan kepercayaannya kepada calon kepala daerah yang diusung dan didukung oleh Partai Demokrat. Kami berhasil meraih kemenangan di sebagian besar wilayah Pilkada 2024 ini,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, Ermin Elviani, di Pontianak, Jumat.

    Adapun daerah yang dimenangkan Partai Demokrat mencakup Sekadau dengan pasangan Aron-Subandrio, Mempawah dengan Erlina-Juli Suryadi Burdadi, serta Kubu Raya melalui Sujiwo-Sukiryanto.

    Selanjutnya, di Sambas pasangan Satono-Heroaldi Djuhardi Alwi berhasil unggul, disusul Bengkayang dengan pasangan Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal, dan Singkawang yang dimenangkan oleh Tjhai Chui Mie-Muhammadin.

    Di Landak, pasangan Karolin Margret Natasa-Erani keluar sebagai pemenang, sementara di Kapuas Hulu pasangan Fransiskus Diaan-Sukardi berhasil memperoleh suara terbanyak. Terakhir, Kayong Utara mencatat kemenangan pasangan Romi Wijaya-Amru Chanwari.

    Ermin menegaskan, sejumlah kepala daerah terpilih merupakan kader dari Partai Demokrat. Ia berharap para pemimpin tersebut dapat menjalankan amanah dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Kami akan terus mengawal kerja-kerja kepala daerah terpilih agar senantiasa mendengarkan dan memenuhi aspirasi masyarakat,” katanya.

    Ermin juga menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Ria Norsan-Krisantus Kurniawan yang memenangkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalbar 2024.

    “Partai Demokrat berharap dapat bersinergi dengan gubernur dan wakil gubernur yang baru dalam membangun Kalbar menjadi lebih baik. Mari bersama-sama mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” katanya.

    Meski demikian, Ermin mengingatkan agar semua pihak menunggu pengumuman resmi dari penyelenggara pemilu terkait hasil Pilkada.

    “Kami menghormati proses yang berjalan dan menanti keputusan akhir dari pihak berwenang,” kata Ermin.

    Pewarta: Rendra Oxtora
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Komisi II DPR cermati kaitan pilkada serentak dan tingkat partisipasi

    Komisi II DPR cermati kaitan pilkada serentak dan tingkat partisipasi

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengatakan bahwa pihaknya tengah mencermati implikasi penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 dengan rendahnya tingkat partisipasi politik warga dalam menggunakan hak suaranya.

    “Terkait dengan rendahnya partisipasi pemilih di hampir seluruh pemilihan gubernur, bupati, wali kota, Komisi II DPR RI sedang mencermati apakah dengan keserentakan pemilihan yang kita lakukan itu justru menimbulkan anomali dengan partisipasi masyarakat,” kata Rifqinizamy saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Dia menyebut pihaknya juga mencermati faktor rentang waktu penyelenggaraan pilkada dengan pilpres dan pileg yang dilaksanakan dalam kurun waktu berdekatan di tahun 2024 dengan tingkat partisipasi pemilih.

    “Atau misalnya dekatnya jadwal antara pileg, pilpres, dan pilkada itu juga membuat dorongan untuk partisipasi pemilih menjadi rendah,” ucapnya.

    Selain itu, dia mengatakan pihaknya mencermati pula ihwal problematika calon anggota legislatif terpilih yang diharuskan mengundurkan diri apabila maju Pilkada 2024.

    “Salah satu faktor misalnya adalah bahwa kandidasi ini diikuti oleh calon-calon yang sangat limitatif lantaran para politisi yang telah terpilih menjadi anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, kabupaten/kota, berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) itu diharuskan mundur, bahkan sebelum dilantik,” ujarnya.

    Dia lantas berkata, “Hal-hal seperti ini saya kira juga membuat kontestasi ini menjadi terbatas dalam konteks para kandidat, dan bisa jadi kalau kita lakukan riset mendalam ini berpengaruh terhadap dukungan publik dalam konteks pilkada.”

    Sebelumnya, KPU DKI Jakarta mengevaluasi capaian tingkat partisipasi pemilih di Pilkada 2024 pada Rabu (27/11) yang diduga lebih rendah dari Pemilu Februari 2024.

    “Menurut pemantauan kami, alur pemilih di TPS (tempat pemungutan suara) agak renggang. Tapi, kami belum tahu angka pastinya berapa tingkat partisipasi. Tapi untuk pilkada, memang biasanya cenderung lebih rendah dari pilpres,” kata Ketua KPU DKI Wahyu Dinata dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (28/11).

    KPU mengaku telah melakukan berbagai cara yakni melakukan sosialisasi ke komunitas, Organisasi Masyarakat (Ormas), sekolah, kampus untuk pemilih pemula dan muda di 100 lokasi wilayah Jakarta.

    Sosialisasi juga dilakukan ke tingkat kelurahan, forum-forum warga yang dilakukan oleh kelurahan dengan ragam bentuk sosialisasi seperti kegiatan olahraga, membuka stan pada kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2024

  • RIDO: Jangan Ada Paslon Klaim Memenangkan Pilkada Jakarta

    RIDO: Jangan Ada Paslon Klaim Memenangkan Pilkada Jakarta

    Bisnis.com, JAKARTA – Tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil (RK) – Suswono (RIDO) menegaskan agar jangan sampai salah satu paslon dari Pilkada Jakarta mengklaim menjadi pemenang di Pilkada Jakarta. 

    Sekretaris Tim Kemenangan Pasangan RID, Basri Baco berharap agar semua pihak  menaati aturan sesuai dengan keputusan KPUD Jakarta. 

    “Jadi yang berhak menyampaikan secara resmi bukan paslon, tetapi KPU. Jadi, mari kita bersabar menunggu proses perhitungannya, yang sudah mulai dilakukan di kecamatan dan rencananya akan berlangsung selama 6 hari. Selama itu insyaallah sudah akan ketahuan,” ungkap Baco di Kantor DPD Golkar Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, yang dikutip dari keterangan resmi pada Jumat (29/11/2024).

    Baco tak menampik bahwa setiap tim paslon memiliki tim untuk mengetahui hasil suara lebih dulu yang juga tak lepas dari margin of error. 

    Baco kemudian berharap agar jangan ada pihak atau tim paslon yang mengklaim kemenangan dalam satu putaran. Hal ini dapat menggiring opini masyarakat. 

    “Kami perlu merumuskan apa yang disebut dengan quick count atau real count bukanlah perangkat resmi perhitungan suara karena masih ada potensi kesalahan, misalnya salah input, salah data salah dokumen,” ungkap Baco

    Dia juga menuturkan bahwa menurut undang-undang, yang dapat menjadi acuan resmi adalah rekapitulasi berjenjang yang dilakukan di KPU mulai dari TPS, kelurahan kecamatan, kota hingga provinsi. 

    “Menurut undang-undang, yang menjadi acuan resmi adalah rekapitulasi berjenjang yang dilakukan di KPU mulai dari TPS, kelurahan kecamatan, kota hingga provinsi,” tuturnya. 

    Diberitakan sebelumnya, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno mendeklarasikan kemenangannya dalam gelaran Pilkada Jakarta 2024. 

    Hal tersebut disampaikan oleh Pramono dalam konferensi pers yang digelar di Kediamannya di daerah Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).  Pramono awalnya menjelaskan bahwa hasil real count yang dilakukan oleh tim pemenangan Pramono-Rano telah mencapai 100%. 

    “Alhamdulillah hasil real count KPUD DKI Jakarta dan perhitungan formulir C hasil KWK saat ini, pagi ini, Kamis 28 November 2024 telah mencapai 100% TPS di seluruh daerah pemilihan Jakarta dengan menunjukkan hasil bagi pasangan nomor 03 yaitu 2.183.577 suara atau 50,07%,” tutur Pramono.

  • Profil Tika-Benny, Paslon Unggul Atas Mirna dan Basuki dalam Pilbup Kendal 2024 Hasil Hitung Cepat

    Profil Tika-Benny, Paslon Unggul Atas Mirna dan Basuki dalam Pilbup Kendal 2024 Hasil Hitung Cepat

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini profil Tika-Benny, pasangan calon yang unggul dalam pemilihan Bupati Kendal 2024.

    Pilkada serentak 2024 telah digelar pada Rabu (27/11/2024) termasuk di wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

    Dalam pilbup kali ini, pasangan calon Dyah Kartika Permanasari – Benny Karnadi atau Tika-Benny unggul atas Mirna Annisa-Urike Hidayat.

    Bagi yang belum mengenal jauh sosok Tika-Benny berikut ini biodatanya.

    1. Dyah Kartika Permanasari atau Tika

    Tika memiliki nama lengkap Dyah Kartika Permanasari.

    Ia merupakan istri dari mantan ketua DPRD Jawa Tengah, Murdoko.

    Dyah Kartika lahir di Purworejo pada 4 April 1967.

    Saat ini ia berusia 57 tahun.

    Latah belakang pendidikan:
    – SMA Negeri 1 Purbalingga
    – D3 Akademi Manajemen Perusahaan YKPN Yogyakarta
    – S1 Universitas Sultan Agung Semarang
    – S2 Universitas Diponegoro Semarang

    Organisasi:

    – Sekretaris DPD Iwapi Provinsi Jawa Tengah 2005-2010

    – Bidang Organisasi Kadin Jawa Tengah  2010-015

    – Anggota PKK Provinsi Jawa Tengah Anggota 2013-2023

    – Ketua Pengprov PDBI Jawa Tengah 

    – Wakil Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah 2015-2024

    Sebelum memutuskan untuk maju dalam pilbup Kendal, Tika terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah 2024 dari fraksi PDIP.

    2. Benny Karnadi

    Sebelum mencalonkan diri sebagai wakil bupati Kendal, Benny adalah anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah periode 2019-2024.

    Dalam linkedIn miliknya, ia menulis sebagai wiraswasta yang terjun ke dunia politik.

    Riwayat Pendidikan:
    – MA Negeri 3 Jakarta 
    – S1 UIN Walisongo Semarang

    Riwayat Organisasi:
    – Ketua Mawapala UIN Walisongo Semarang 1993-1995
    – Formasal UIN Walisongo Semarang
    – Anggota WALHI Jawa Tengah 1998-2002
    – Anggota Front Perjuangan Pemuda Indonesia 1999-2024
    – Ketua DPC PKB Kabupaten Kendal
    – Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah
    – Pengurus Indonesia Offroad Federation
    – A’wan Syuriah PCNU Kab Kendal

  • Ketua DPD PALPASI Banten Apresiasi Kinerja KPU, Ajak Masyarakat Kawal Hasil Pilkada 2024

    Ketua DPD PALPASI Banten Apresiasi Kinerja KPU, Ajak Masyarakat Kawal Hasil Pilkada 2024

    FAJAR.CO.ID, BANTEN — Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pemuda Peduli Pendidikan dan Demokrasi Indonesia (PALPASI) Provinsi Banten, Muyassar Nugroho, S.H., M.H., memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI).

    Menurutnya, keberhasilan KPU RI dalam menyelenggarakan tahapan penting Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, khususnya pada proses pemungutan suara, merupakan bukti profesionalisme lembaga tersebut.

    “Kami mengucapkan selamat dan apresiasi kepada KPU RI yang telah menjalankan tugas besar ini dengan transparan, profesional, dan demokratis. Proses pemungutan suara ini menjadi salah satu pilar penting dalam memastikan demokrasi berjalan dengan baik di Indonesia,” ujar Muyassar Nugroho, Jum’at (29/11/2024).

    Dalam kesempatan yang sama, Muyassar juga menyerukan pentingnya peran masyarakat, terutama pendukung calon kepala daerah, untuk menjaga integritas demokrasi. Ia menekankan agar seluruh pihak mengawal hasil suara hingga KPU menetapkan pemenang secara resmi.

    “Partisipasi masyarakat dalam menjaga proses demokrasi sangat penting. Kami mengajak semua pendukung calon kepala daerah untuk mengawal hasil pemungutan suara secara damai, sesuai aturan yang berlaku, dan menjaga kondusivitas di lingkungan masing-masing,” tambahnya alumnus Pascasarjana Universitas Indonesia tersebut.

    Muyassar menegaskan bahwa menjaga asas demokrasi yang jujur dan adil dalam seluruh tahapan Pilkada adalah kunci untuk menghasilkan pemimpin daerah yang benar-benar merepresentasikan aspirasi rakyat. DPD PALPASI Banten optimis, dengan partisipasi masyarakat yang aktif, pemilu kali ini dapat menjadi langkah besar dalam memperkuat demokrasi di Indonesia.

  • Proses Hitung Suara Sedang di Kecamatan, Jangan Klaim Menang Satu Putaran

    Proses Hitung Suara Sedang di Kecamatan, Jangan Klaim Menang Satu Putaran

    GELORA.CO – Tim Pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) – Suswono (RIDO) mengharapkan masyarakat untuk menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta terkait pemungutan suara Pilkada Jakarta 2024.

    “Jadi, yang berhak menyampaikan secara resmi bukan paslon, tetapi KPU. Jadi, mari kita bersabar menunggu proses perhitungannya, yang sudah mulai dilakukan di kecamatan dan rencananya akan berlangsung selama enam hari. Selama itu Insya Allah sudah akan ketahuan,” tutur Sekretaris Tim Kemenangan Pasangan RIDO, Basri Baco di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

    Basri Baco mengatakan, jangan sampai salah satu paslon dari Pilkada Jakarta mengklaim pemenang di Jakarta. Ia berharap semua pihak agar menaati aturan sesuai dengan keputusan KPU DKI Jakarta.

    Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta itu tak menampik  setiap tim pasangan calon pasti memiliki tim untuk mengetahui lebih awal hasil suara yang masuk. Namun, pasti tak lepas dari margin of error.

    Kendati demikian, dia berharap jangan sampai adanya pihak-pihak atau tim paslon lain mengklaim Pilkada Jakarta sudah selesai dan dimenangkan dalam satu putaran, sehingga dapat menggiring opini masyarakat.

    “Kami perlu merumuskan apa yang disebut dengan hitung cepat (quick count) atau ‘real count’ bukanlah perangkat resmi perhitungan suara karena masih ada potensi kesalahan, misalnya salah input, salah data, salah dokumen,” ujar Basri Baco.

    Berdasarkan undang-undang, tambah dia yang menjadi acuan resmi adalah rekapitulasi berjenjang yang dilakukan di KPU mulai dari TPS, kelurahan, kecamatan, kota hingga provinsi.

    Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta meminta warga bersabar untuk menunggu proses hitung suara Pilkada Jakarta 2024 rampung pada 16 Desember mendatang.

    “Harap bersabar. Kami masih menunggu rekapitulasi yang dimulai hari ini. Batas akhirnya kami belum pleno, tetapi paling lambat diputuskan 16 Desember 2024,” kata Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata.

    Saat ini, tahapan rekapitulasi perhitungan perolehan suara masuk tingkat kecamatan, kemudian dilanjutkan di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.

    Wahyu mengatakan KPU DKI Jakarta akan mengawal ketat proses rekapitulasi suara tersebut.

    Kemudian, menanggapi adanya pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur tertentu yang sudah mengklaim perolehan suara mereka, KPU DKI menyatakan ini sebagai hak paslon.

    “Hasil yang diumumkan pasangan calon tertentu, itu hak pasangan calon untuk menyampaikan informasi yang mereka punya. Tetapi, kami tetap berpegang bahwa hasil resmi itu yang dikeluarkan oleh KPU,” ujar Wahyu.

  • Ibunda dari Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf meninggal dunia

    Ibunda dari Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf meninggal dunia

    Unggahan ucapan belasungkawa atas wafatnya ibunda dari Dede Yusuf, Siti Rahayu Effendi. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

    Ibunda dari Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf meninggal dunia
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 28 November 2024 – 14:43 WIB

    Elshinta.com – Ibunda dari Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf, Siti Rahayu Effendi, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis dini hari, di Jakarta. Sosok aktris legendaris itu wafat di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC) pada pukul 04.38 WIB. Kabar tersebut salah satunya diunggah putri dari Dede Yusuf, Kaneishia Lathifa Zahra melalui akun Instagram-nya.

    “Mohon doanya agar amal dan ibadah almarhumah diterima Allah SWT, serta diampuni segala khilafnya,” kata Kaneishia dalam unggahannya.

    Ibu dari politisi Partai Demokrat itu merupakan aktris kelahiran Bogor, Jawa Barat, pada tahun 1942. Almarhumah mengembuskan nafas terakhirnya pada Kamis ini di usia 82 tahun. Selain dari cucunya, kabar duka tersebut juga diketahui dari unggahan Dese Yusuf dalam akun Instagram-nya.

    Dia mengunggah ucapan belasungkawa dari DPC Demokrat Kabupaten Bandung atas wafatnya Siti Rahayu Effendi. Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat II itu juga menjabat sebagai Dewan Pertimbangan DPD Partai Demokrat Jawa Barat.

    “Mohon dimaafkan,” kata Dede Yusuf dalam unggahannya di Instagram.

    Sumber : Antara

  • Perlu Perbaikan Regulasi untuk Tata Kelola Proses Regenasi Kepemimpinan

    Perlu Perbaikan Regulasi untuk Tata Kelola Proses Regenasi Kepemimpinan

    Jakarta (beritajatim.com) – Ketua DPN Bidang Politik dan Pemerintahan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Sutriyono berpendapat, tata kekola dalam penyelenggaraan proses regenerasi kepemimpinan baik di tingkat pusat maupun daerah masih perlu perbaikan dalam hal regulasinya.

    “Seperti Revisi UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 yang menggabungkan tiga Undang-undang, yaitu Pilpres, Pemilihan DPR/DPD/DPRD dan Penyelenggaraan Pemilu yang dilebur menjadi satu UU. Saat ini perlu disesuaikan dengan suasana kebatinan rakyat yang tengah berkembang dalam perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara kita,” kata Sutriyono.

    Anggota Komisi II DPR Periode 2015-2019 ini menegaskan, bahwa beberapa UU memang perlu segera direvisi tidak hanya Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu saja, tetapi juga UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda) dan UU Pilkada, termasuk UU Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, serta UU Tata Ruang.

    “Semua perlu dilakukan perubahan dan perbaikan, tidak hanya sekali revisi, tapi bisa berkali-kali disesuaikan dengan tingkat update yang berkembang terhadap suasana kebatinan rakyat. Nah, kita tunggu keputusan politiknya apa, karena pemerintah dan DPR sama-sama mengusulkan revisi,” ujarnya.

    Sutriyono menilai perlunya dilakukan inventarisasi terhadap permasalahan yang muncul dari pelaksanaan UU tersebut, sepertinya halnya UU Pilkada. Sebab, Pilkada menurut sebagian orang dikatakan tidak masuk dalam rezim Pemilu, karena akarnya adalah rezim Pemerintahan Daerah.

    “Makanya banyak yang tidak nyambung kemarin. Karena di UU Pemilu sudah diatur di dalamnya penyelenggara, tetapi di UU Pilkada ini ada pengaturan soal penyelenggara juga,” katanya.

    Sehingga UU Pilkada terkesan tidak update, dan tertinggal dari UU Pemilu. Sebab, UU Pemilu sudah mengatur soal pengawas TPS, sementara UU Pilkada belum mengatur.

    “Jadi ini yang perlu disinkronkan. Termasuk soal tata kelola penyebaran, serta penempatan SDM penyelenggara Pemilu yang sekarang sentralistik di Kesekjenan KPU RI, kalau dulu sekretariat KPUD bagian dari Pemerintah daerah,” ujarnya. [hen/but]

  • Tim Tabulasi PKS Solo Sebut Respati-Astrid Menang di Semua Kecamatan, Lawannya?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 November 2024

    Tim Tabulasi PKS Solo Sebut Respati-Astrid Menang di Semua Kecamatan, Lawannya? Regional 28 November 2024

    Tim Tabulasi PKS Solo Sebut Respati-Astrid Menang di Semua Kecamatan, Lawannya?
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com
    – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota
    Solo
    nomor urut 02,
    Respati Ardi-Astrid Widayani
    (PASTI), dilaporkan menang di semua kecamatan berdasarkan hasil tabulasi yang disampaikan oleh Tim Saksi dan Tabulasi Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Solo, Jawa Tengah.
    Koordinator Pusat Data Informasi (Pusdatin) PKS Solo, Ma’ruf Pujinto, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, data yang masuk mencapai 100 persen dari 856 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
    “Hasil tabulasi memperlihatkan PASTI menang di semua kecamatan. Respati-Astrid meraih suara sebesar 60,46 persen atau 184.134 suara, sementara Teguh-Bambang meraih 39,54 persen atau 120.427 suara,” kata Ma’ruf dalam keterangan tertulis yang diterima
    Kompas.com,
     Kamis (28/11/2024).


    Meskipun hasil tabulasi ini dapat dijadikan rujukan, Ma’ruf menekankan bahwa hasil akhir tetap harus menunggu ketetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo.
    “Hasil akhir tetap harus menunggu ketetapan dari rapat pleno KPU Solo,” ujarnya.
    Sementara itu, Ketua DPD PKS Solo, Daryono, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh saksi dan masyarakat yang telah memberikan dukungan serta kepercayaan kepada pasangan Respati-Astrid.
    “Ini kemenangan bersama yang harus kita syukuri,” ungkap Daryono.
    Sebelumnya, pasangan Respati Ardi dan Astrid Widayani sudah menunjukkan keunggulan dalam hasil hitung suara
    Pilkada Solo
    berdasarkan data dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Solo.
    Pada Rabu (27/11/2024) malam, Bawaslu melaporkan bahwa data yang masuk mencapai 89,25 persen, dengan Respati-Astrid memperoleh 60,22 persen suara atau 164.689 suara, sementara pasangan calon nomor urut 1, Teguh Prakosa-Bambang Nugroho (Gage), meraih 39,78 persen suara atau 108.788 suara.
    Dukungan terhadap Respati Ardi dan Astrid Widayani juga datang dari Presiden ke-7, Joko Widodo, serta partai pendukung KIM Plus.
    Respati Ardi menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan Pilkada yang berjalan aman dan lancar.
    “Saya bersyukur, acara (Pilkada) berjalan aman dan lancar, masyarakat juga nyaman. Kami tetap menunggu hasil dari KPU,” ungkap Respati saat ditemui di Kawasan Mangkunegara.
    Perlu diketahui, hasil hitung cepat atau atau tabulasi ini bukan hasil resmi Pilkada serentak 2024.
    KPU baru akan mengumumkan hasil resmi Pilkada serentak 2024 untuk tingkat kabupaten/kota pada 12 Desember 2024.
    Sementara hasil resmi pilkada tingkat provinsi akan diumumkan pada 15 Desember 2024.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kubu Cagub Petahana Bengkulu Rohidin Mersyah Akui Kekalahan dari Helmi-Mian
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 November 2024

    Kubu Cagub Petahana Bengkulu Rohidin Mersyah Akui Kekalahan dari Helmi-Mian Regional 28 November 2024

    Kubu Cagub Petahana Bengkulu Rohidin Mersyah Akui Kekalahan dari Helmi-Mian
    Tim Redaksi
    BENGKULU, KOMPAS.com –
     Ketua Tim Pemenangan calon gubernur dan wakil
    gubernur Bengkulu
    nomor urut 2
    Rohidin Mersyah
    -Meriani, mengakui kekalahan mereka melawan pesaing mereka, paslon nomor urut 1
    Helmi Hasan
    -Mian.
    Sumardi
    memberikan ucapan selamat kepada pasangan Helmi Hasan dan Mian.
    “Saya sebagai Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 2, mengucapkan selamat atas terpilihnya Helmi Hasan dan Mian sebagai gubernur dan wakil gubernur Bengkulu,” ujar Sumardi saat konferensi pers di kantor DPD Golkar, Kamis (28/11/2024).
    Hal ini disampaikan Sumardi berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, data yang masuk ke tim pemenangan Rohidin-Meriani dan partai koalisi.
    “85 data masuk, menunjukkan Helmi-Mian unggul. Kami menerima hasil dengan lapang dada,” jelas Sumardi.
    Sumardi berharap Helmi-Mian mampu mengemban amanah.
    Ia berharap pasangan tersebut dapat menjalin kerja sama yang harmonis dengan berbagai instansi di tingkat vertikal maupun pemerintahan daerah untuk membangun Provinsi Bengkulu ke arah yang lebih baik.
    “Semoga pasangan Helmi Hasan dan Mian dapat menjalankan amanah rakyat sesuai dengan slogannya, bantu rakyat. Sekali lagi, selamat atas kemenangan mereka,” tambahnya.
    Pilkada Bengkulu diikuti dua pasang calon. Helmi Hasan-Mian melawan Rohidin Mersyah-Meriani.
    Namun, Rohidin Mersyah ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Sabtu (23/11/2024)
    Dia dijadikan tersangkan dalam kasus dugaan pemerasan yang melibatkan Pemerintah Provinsi Bengkulu, Sabtu (23/11/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.