Kementrian Lembaga: DPD

  • Puan ungkap pembicaraan politik saat open house di rumah Ketua MPR

    Puan ungkap pembicaraan politik saat open house di rumah Ketua MPR

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Puan ungkap pembicaraan politik saat open house di rumah Ketua MPR
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 03 April 2025 – 00:06 WIB

    Elshinta.com – Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan pembicaraan politik yang dilangsungkan dalam acara open house atau gelar griya Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Komplek Widya Chandra, Jakarta, Rabu.

    “Pembicaraan politiknya bahwa kami semuanya akan sama-sama bersama dalam membangun bangsa dan negara, dan semuanya akan terus bersama,” kata Puan kepada awak media setelah pertemuan.

    Selain itu, dia mengatakan dalam gelar griya yang dihadiri para menteri Kabinet Merah Putih, kepala lembaga, dan pejabat publik itu turut membahas ihwal penyelenggaraan mudik Lebaran 2025.

    “Perjalanan sudah berjalan dengan baik, semuanya enggak ada kendala. InsyaAllah kita jaga perjalanan pulang kembali ke Jakarta juga berjalan dengan baik dan semuanya sehat,” katanya.

    Dia pun menyebut silaturahmi para pejabat dan elite tersebut berlangsung dengan suasana yang hangat dan gembira.

    Dia menambahkan bahwa sang ibunda, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, bahkan juga menitipkan pesan untuk disampaikan kepada Ahmad Muzani melalui dirinya.

    Puan menyebut bahwa Ahmad Muzani juga telah lebih dulu bersilaturahmi dalam rangka Lebaran 2025 ke kediaman Megawati di Jakarta pada Senin (31/3).

    “Salam buat Pak Muzani, kemarin juga Pak Muzani datang, dan semua yang datang ke sini juga akan selalu bersama,” ucapnya.

    Sementara itu, Ahmad Muzani mengatakan bahwa momentum lebaran tersebut digunakan untuk menyambung tali persaudaraan, persahabatan, dan perkawanan.

    Sejumlah menteri yang hadir dalam acara gelar griya di rumah dinas Ahmad Muzani tersebut di antaranya adalah Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Selain itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, dan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi.

    Berikutnya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara Pandu Sjahrir, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, Utusan Khusus Presiden bidang Generasi Muda Raffi Ahmad, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, hingga Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.

    Selanjutnya, turut hadir Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Lalu, Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin, serta para Wakil Ketua DPD RI yakni Yorrys Raweyai dan Tamsil Linrung. Kemudian hadir pula para Wakil Ketua MPR RI, yakni Abcandra Muhammad Akbar Supratman dan Eddy Soeparno.

    Open house Lebaran yang digelar sejak pukul 10.00 WIB di Kompleks Widya Chandra III Nomor 10, Jakarta Selatan, itu juga dihadiri para anggota DPR RI, DPRD, kepala daerah, dan para pejabat atau tokoh publik lainnya.

    Sumber : Antara

  • Pimpinan DPR hadiri open house Lebaran Ketua MPR

    Pimpinan DPR hadiri open house Lebaran Ketua MPR

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPR RI Puan Maharani hingga Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menghadiri open house atau gelar griya Ketua MPR RI Ahmad Muzani di rumah dinasnya, Jakarta, pada Rabu atau H+3 Lebaran 2025.

    Puan yang tiba sekitar pukul 12.34 WIB datang bersama dengan sang suami Hapsoro Sukmonohadi. Ia kemudian masuk ke rumah dengan menyalami rombongan tamu yang hadir menyambutnya.

    Tak lama berselang, Sufmi Dasco Ahmad datang sekitar pukul 12.52 WIB bersama sang istri. Ia juga didampingi Utusan Khusus Presiden bidang Generasi Muda Raffi Ahmad yang datang bersama sang istri Nagita Slavina sekaligus anaknya Rafathar Malik Ahmad.

    Dasco yang tiba di rumah dinas Ahmad Muzani ketika hujan turun itu, kemudian disambut antusias oleh para tamu undangan open house yang ikut berdiri dan menyalaminya. Begitu pula Raffi, yang kemudian menanggapi permintaan foto dari sejumlah tamu undangan.

    Adapun Wakil Ketua DPR RI lainnya yakni Adies Kadir, Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Saan Mustopa tak tampak menghadiri acara open house yang digelar oleh Ahmad Muzani.

    Open house Lebaran yang digelar sejak pukul 10.00 WIB di Kompleks Widya Chandra III Nomor 10, Jakarta Selatan, itu dihadiri sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di antaranya Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kemudian, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, dan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi.

    Berikutnya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara Pandu Sjahrir, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, hingga Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.

    Hadir pula, Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin, serta para Wakil Ketua DPD RI yakni Yorrys Raweyai dan Tamsil Linrung. Kemudian hadir pula para Wakil Ketua MPR RI, yakni Abcandra Muhammad Akbar Supratman dan Eddy Soeparno, para anggota DPR-MPR RI, DPRD, kepala daerah, dan para pejabat atau tokoh publik lainnya.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menko AHY Pastikan Mudik Lebaran 2025 Berlangsung Lancar

    Menko AHY Pastikan Mudik Lebaran 2025 Berlangsung Lancar

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan arus mudik Lebaran 2025 secara umum berjalan baik dan lancar. AHY mengatakan antisipasi puncak arus balik juga telah disiapkan.

    “Secara umum bisa kita yakinkan arus mudik tahun ini secara umum berjalan dengan baik, aman, lancar dan tentunya kita juga terus mengantisipasi untuk arus baliknya yang diperkirakan akan berpuncak di tanggal 6 dan 7 April,” ujar AHY usai menghadiri open house Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2025).

    AHY mengatakan pihaknya dan kementerian lain terus berkoordinasi untuk menyiapkan puncak arus balik Lebaran 2025. Hal itu dilakukan untuk memastikan arus balik berjalan baik.

    “Tapi Insya Allah seluruh jajaran, seluruh bagian termasuk Kementerian Perhubungan yang berada dalam koordinasi Kemenko Infrastruktur, Kementerian PU yang mempersiapkan infrastrukturnya dan termasuk tentunya kerja sama kami dengan Korlantas dan semua stakeholders untuk meyakinkan arus balik juga berjalan dengan baik,” ujarnya.

    Adapun sejumlah pejabat negara menghadiri acara open house Ketua MPR RI Ahmad Muzani hari ini. Di antaranya Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi, politisi senior Golkar sekaligus mantan Ketua MPR Bambang Soesatyo, Wamendagri Bima Arya, Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Wakil Menteri Agama RI Romo Syafi’i, Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah. Kemudian, Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Utusan khusus Presiden Raffi Ahmad.

    Kemudian, Wakil Ketua MPR RI Abcandra Muhammad Akbar Supratman, Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir, anggota DPR Ahmad Dhani, Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, Menteri HAM Natalius Pigai, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy.

    (mib/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Wamendagri tak tampik bahas politik saat open house di rumah Ketua MPR

    Wamendagri tak tampik bahas politik saat open house di rumah Ketua MPR

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto tak menampik turut membicarakan isu politik saat menghadiri open house atau gelar griya Ketua MPR RI Ahmad Muzani di rumah dinasnya, Jakarta, pada Rabu atau H+3 Lebaran 2025.

    “Kalau politisi ketemu, ya enggak mungkin lah kita enggak bicara politik, kalau para pimpinan ketemu ya pasti ada,” kata Bima ditemui di Kompleks Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Jakarta.

    Dia menyebut pada acara open house yang dihadiri para menteri Kabinet Merah Putih dan kepala lembaga itu juga tak dipungkiri ikut mengkoordinasikan soal kebijakan-kebijakan pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Ini ada waktu istirahat, jeda sebentar, tapi tanggal 8 (April) kami ‘gaspol’ lagi gitu, ya. Jadi kami tukar pikiran terkait dengan apa yang mau kami akselerasi ke depan,” ucapnya.

    Bahkan, kata dia, dia berbincang dengan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi untuk bertukar pikiran terkait membangun narasi positif di tengah masyarakat.

    “Ya, bagaimana kita sama-sama membangkitkan optimisme, membangun narasi yang positif, itu penting. Ini setelah bicara makanan,” katanya.

    Dia mengatakan bahwa pembicaraan terkait isu politik dan kebijakan publik itu dilakukan di tengah selingan menyantap jamuan makan yang dihidangkan oleh tuan rumah kepada para tamu.

    Sejumlah menteri yang hadir tersebut di antaranya adalah Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kemudian, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya.

    Berikutnya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara Pandu Sjahrir, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, Utusan Khusus Presiden bidang Generasi Muda Raffi Ahmad, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, hingga Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.

    Selain itu, turut hadir Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Lalu, Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin, serta para Wakil Ketua DPD RI yakni Yorrys Raweyai dan Tamsil Linrung. Kemudian hadir pula para Wakil Ketua MPR RI, yakni Abcandra Muhammad Akbar Supratman dan Eddy Soeparno.

    Open house Lebaran yang digelar sejak pukul 10.00 WIB di Kompleks Widya Chandra III Nomor 10, Jakarta Selatan, itu juga dihadiri para anggota DPR RI, DPRD, kepala daerah, dan para pejabat atau tokoh publik lainnya.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rizal Fadillah Ungkap 7 Kejanggalan Ijazah dan Skripsi Jokowi yang Membuatnya diduga Palsu

    Rizal Fadillah Ungkap 7 Kejanggalan Ijazah dan Skripsi Jokowi yang Membuatnya diduga Palsu

    GELORA.CO – Pemerhati Politik dan Kebangsaan M Rizal Fadillah mencatat ada tujuh kejanggalan pada ijazah dan skripsi Jokowi yang membuat dirinya meyakini bahwa ijazah S1 Jokowi yang diterbitkan Universitas Gajah Mada (UGM), juga skripsi Jokowi yang dibuat untuk mendapatkan gelar S1 itu, diduga palsu.

    “Bahwa foto copy ijazah S1 UGM Joko Widodo yang beredar di berbagai media memiliki kejanggalan pada foto diri yang berkacamata dan berkumis, benarkah foto tersebut sesuai dengan data dan fakta?” tanya Rizal melalui siaran tertulis, Selasa (1/4/2025).

    Kejanggalan kedua hingga ketujuh terkait skripsi Jokowi yang difoto oleh ahli digital forensik yang juga alumnus UGM, Dr. Rismon H. Sianipar, yang perlu dijelaskan.

    Skripsi itu difoto di Perpustakaan Fakultas Kehutanan UGM.

    Berikut kejanggalan-kejanggalan dimaksud”

    Pertama, font-face lembar pengesahan sistem operasi Windows yang berbeda dengan isi skripsi menggunakan mesin tik manual. Windows pertama keluar 20 September 1985 dan font-face sebagaimana dalam lembar pengesahan adalah model windows tahun 1992. Foto copy ijazah Jokowi sendiri tertulis 5 September 1985.

    Kedua, pengakuan Jokowi bahwa pembimbing.sktipsinya adalah Bapak Kasmudjo, tapi ternyata tidak terdapat dalam lembar manapun, baik lembar pengesahan, lembar khusus pembimbing/penguji, maupun pra-kata ucapan terimakasih. Dalam lembar pengesahan justru pembimbing utama adalah Prof. Dr. Ir. Achmad Soemitro. Siapa dan apa tugas Kasmudjo?

    Ketiga, mengapa dalam prakata ucapan terimakasih Ir. Achmad Soemitro masih bergelar Doktor, sedangkan pada lembar pengesahan sudah bergelar Professor? Sementara pengukuhan Guru Besar Prof Dr Ir Sumitro itu bulan Maret 1986 sedangkan pengesahan Skripsi Jokowi pada tahun 1985?

    Keempat, berdasarkan keterangan Dekan Fak Kehutanan Sigit Sunarta, lazim mahasiswa mencetak cover dan lembar pengesahan ke percetakan Prima dan Sanur yang berlokasi dekat kampus UGM. Berdasarkan telaahan ternyata CV Prima baru ada tahun 1986 dan itupun baru penjilidan dan foto copy. Lalu bagaimana lembar pengesahan skripsi Jokowi bisa dicetak tahun 1985. Pemalsuan terjadi tahun berapa dan dimana ?

    Kelima, mengapa dalam skripsi Joko Widodo tidak ada lembar tandatangan dan nama pembimbing dan atau penguji ? Berapa orangkah lazimnya tim pembimbing skripsi di Fakultas Kehutananan UGM ?

    Keenam, ada kiriman dan beredar di berbagai media sosial salinan ijazah Aida Greenbury puteri Prof. Dr. Ir. Achmad Sumitro yang juga alumnus Fak Kehutanan UGM. Dalam ijazahnya itu nama ayahnya “Achmad Sumitro” bukan “Achmad Soemitro” sebagaimana dalam lembar pengesahan skripsi Joko Widodo. Lalu secara kasat mata tandatangan Prof. Dr. Ir. Achmad Sumitro ternyata berbeda. Bagaimana hal ini dapat terjadi?

    “Sebagaimana tantangan Dr Rismon Sianipar, demi kebenaran saintifik atas ijazah dan skripsi Joko Widodo perlu uji tinta, uji usia kertas “Carbon-14 dating analysis” dan uji teknologi. Siapkah UGM untuk melakukan hal itu untuk obyektivitas tinggi di 5 negara? Tiga sampel untuk pengujian, yaitu ijazah, lembar pengesahan, dan konten skripsi, khususnya lembar prakata,” kata Rizal.

    Ia juga mempertanyakan, siapkah pimpinan UGM saat ini untuk membentuk Tim Pencari Fakta (TPF)  yang melibatkan berbagai pihak? Atau UGM memberi keterangan sejujurnya di depan penyidik, jika hal ini sampai pada proses pemeriksaan oleh pihak Kepolisian. 

    “Apresiasi jika UGM secara itikad baik bersedia secara sukarela mengundang aparat penegak hukum agar memeriksa kesahihan dokumen Joko Widodo, lalu demi wibawa UGM sendiri segera mengumumkan hasilnya,” tantang Rizal.

    Aktivis Bandung ini mengingatkan, sebagai intitusi pendidikan tinggi ternama, UGM semestinya mendorong atau meminta secara resmi Joko Widodo untuk menunjukkan bukti ijazah asli kelulusan dari Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985 ke hadapan publik.

    Penjelasan dari pihak UGM sangat diperlukan, demikian juga penting pembentukan Pansus DPR atau DPD untuk mengungkap kasus besar dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo.

    Bareskrim Mabes Polri dapat menjadikan pertanyaan di atas sebagai bahan strategis bagi penyelidikan.

    “Harapannya adalah bahwa masalah ini dapat terselesaikan dengan cepat dan para pelanggar hukum patut segera mendapat sanksi yang tegas dan keras. Jangan biarkan dugaan ijazah palsu Joko Widodo membusuk. Bongkar terus dengan serius,” pungkas Rizal. (*)

  • Kekompakan Puan dan Didit Unggah Momen Silaturahmi di Rumah Mega

    Kekompakan Puan dan Didit Unggah Momen Silaturahmi di Rumah Mega

    Jakarta

    Keluarga Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-5 sekaligus Ketum PDIP Megawati Soerkarnoputri tengah hangat-hangatnya pada momen Lebaran 2025. Putra Prabowo, Didit Hediprasetyo, dan putri Megawati, Puan Maharani, saling menunjukkan momen silaturahmi Lebaran di rumah Megawati.

    Didit halabihalal Lebaran di rumah Megawati pada Senin (31/3), usai mendampingi Prabowo open house di Istana Kepresidenan, Jakarta. Didit mendatangi rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, di mana keluarga Megawati dan elite PDIP sudah berdatangan.

    Lalu esoknya pada Selasa (1/4), lewat unggahan di Instagram pribadinya, Didit memamerkan swafoto bersama Megawati. Dalam unggahannya itu, Didit juga menunjukkan foto silaturahmi Lebaran dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    Didit juga mengunggah foto bersama Ketua DPR sekaligus Ketua DPP Puan Maharani dan anak Puan, Diah Pikatan Orissa Putri Haprani, saat halalbihalal di rumah Megawati. Elite PDIP menyebut Didit memiliki riwayat hubungan baik dengan keluarga Megawati.

    Pada hari yang sama, Puan mengunggah momen saat Didit hingga Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani ke kediaman Megawati. Momen tersebut diunggah Puan di medsos X dan Instagramnya, seperti dilihat detikcom, Selasa (1/4).

    Pada foto pertama, terlihat momen Didit bersama Puan, anaknya Pinka Hapsari, dan Megawati. Dalam foto itu tampak keempatnya tersenyum lebar.

    Kemudian, foto kedua, menunjukkan Puan dan Megawati berfoto dengan Didit Hediprasetyo, Ahmad Muzani, dan Ketua DPD Sultan Sultan Bachtiar Najamudin. Puan mengucapkan terima kasih atas kehadiran mereka.

    “Silaturahmi… Terima kasih Mas Didit, Ketua MPR RI Bapak Ahmad Muzani dan Ketua DPD RI Bapak Sultan Bachtiar Najamudin @SBNajamudin,” kata Puan sambil menyertakan emoticon tersenyum dan tangan terkatup.

    Didit Dinilai sebagai Replika Politik Prabowo

    Momen Lebaran Didit di rumah Megawati. (Dok. tangkapan video Instagram Didit Prabowo)

    Safari Didit ke tokoh-tokoh besar dinilai sebagai replika politik Prabowo yang hendak menjaga hubungan dengan semua pihak. Didit dinilai tokoh yang dapat diterima semua kalangan.

    “Didit adalah replika politik Prabowo. Safari ke Jokowi dan Mega tentu sebagai upaya merawat silaturahmi politik sekaligus menjaga keseimbangan politik antara Teuku Umar dan Solo,” kata Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno kepada wartawan, Selasa (1/4).

    Prabowo melalui Didit, menurut Adi, ingin menunjukkan kepada publik bahwa dia adalah Presiden yang bersahabat dengan Ppresiden-presiden terdahulu. Adi menyebutkan Prabowo ingin menunjukkan ke publik bahwa hubungannya dengan Mega tak ada masalah.

    “Apa pun judulnya tentu tak mudah menjaga keseimbangan politik antara Jokowi dan Mega mengingat kedua sosok ini sedang berkonflik serius,” kata dia.

    “Meski Prabowo terlihat sangat memuliakan Jokowi, tapi Prabowo juga ingin tunjukkan ke publik bahwa hubungannya dengan Mega juga sangat baik-baik saja,” imbuhnya.

    Diutusnya Didit oleh Prabowo untuk menemui tokoh-tokoh besar, kata Adi, menjadi pemandangan yang menarik. Didit dinilai kini mulai masuk urusan politik meski ia tidak menjabat posisi politik tertentu.

    Tidak adanya jabatan politik Didit, menurut Adi, membuat publik ‘respect’. Adi menganggap hal ini pula memperlihatkan komunikasi yang dibangun Didit bermakna politik kebangsaan.

    “Yang menarik adalah sosok Didit yang dinilai sebagai duplikat Prabowo dalam komunikasi politik dengan elite-elite kunci. Apa pun judulnya publik melihat Didit adalah Prabowo junior, di mana setiap gestur politik dan perilaku politiknya pasti diidentikkan dengan Prabowo,” kata dia.

    “Secara perlahan Didit mulai terlihat terlibat dalam urusan politik dengan membangun jembatan komunikasi politik dengan berbagai elite kunci di negara ini. Tentu ini bagus, posisi Didit yang tak menjabat posisi politik apa pun di negara ini justru membuat publik respect. Meski begitu, fungsi Didit sangat vital dalam membangun pesan komunikasi politik istana ke berbagai elite,” katanya.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Didit ke Teuku Umar, PDI-P: Hubungan Megawati dan Prabowo Sangat Baik
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        31 Maret 2025

    Didit ke Teuku Umar, PDI-P: Hubungan Megawati dan Prabowo Sangat Baik Nasional 31 Maret 2025

    Didit ke Teuku Umar, PDI-P: Hubungan Megawati dan Prabowo Sangat Baik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (
    PDI-P
    ) kembali menegaskan bahwa hubungan Ketua Umum mereka, 
    Megawati
    Soekarnoputri dengan Presiden
    Prabowo
    Subianto baik-baik saja.
    Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara PDI-P, Ahmad Basarah pada hari Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025).
    “Karena Ibu Mega berulang-ulang mengatakan bahwa hubungan pribadi antara Ibu Mega dan Pak Prabowo itu sangat baik sejak dulu hingga sekarang,” ujar Basarah saat ditemui di depan rumah Megawati di Menteng, Jakarta Pusat, Senin.
    Kedekatan antara Megawati dan Prabowo disebutkan terlihat melalui kedatangan putra Prabowo, Didit Hediprasetyo yang berlebaran ke rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta pada siang tadi.
    Adapun Didit terkenal dekat dengan keluarga Megawati. Hal ini terlihat dari pertemanannya dengan cucu Megawati, Pinka Haprani yang merupakan anak dari Puan Maharani.
    “Mas Didit juga sahabat baik dengan Mbak Pinka, cucu Ibu Mega, putri Mbak Puan Maharani,” kata Basarah.
    Basarah pun berharap, persahabatan dan persaudaraan antara keluarga Prabowo dan Megawati akan terus terjadi selamanya.
    “Mudah-mudahan persahabatan dan persaudaraan antara keluarga Pak Prabowo dan keluarga Ibu Mega akan terus terjadi selama-lamanya,” ujar Basarah.
    Sebagaimana diberitakan, sejumlah pejabat negara dan kader PDI-P terlihat bersilaturahmi ke rumah Megawati Soekarnoputri.
    Mereka yang tiba antara lain, Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno alias Bang Doel.
    Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono.
    Sejumlah kader PDI Perjuangan yang lain juga sudah terlihat hadir di lokasi. Beberapa di antaranya adalah Juru Bicara PDI-P, Ronny Talapessy dan Ketua DPP PDI-P Bambang Wuryanto.
    Kemudian, terlihat juga Todung Mulya Lubis dan Maqdir Ismail. Kedua pengacara ini diketahui sering menjadi kuasa hukum PDI-P dalam beberapa kesempatan.
    Selanjutnya, terlihat juga mantan anggota DPR RI Trimedya Panjaitan dan Ketua DPD PDI-P Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Basuki Sebut Prabowo Ingin IKN Mulai Beroperasi Tahun 2028
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        31 Maret 2025

    Basuki Sebut Prabowo Ingin IKN Mulai Beroperasi Tahun 2028 Nasional 31 Maret 2025

    Basuki Sebut Prabowo Ingin IKN Mulai Beroperasi Tahun 2028
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Otorita Ibu Kota Negara (
    IKN
    )
    Basuki Hadimuljono
    mengatakan, Presiden
    Prabowo
    Subianto ingin agar
    IKN Nusantara
    dapat beroperasi pada tahun 2028.
    Basuki menyampaikan hal ini usai acara Gelar Griya atau open house di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (31/3/2025).
    “Karena beliau (Prabowo) ingin, apa, tahun 2028 benar-benar ibu kota kita mulai beroperasi,” kata Basuki dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin.
    Basuki juga memastikan bahwa
    pembangunan IKN
    akan tetap dilanjutkan dan dipercepat.
    Menurut Basuki, penunjukan dirinya sebagai Kepala Otorita IKN dalam rangka melanjutkan pembangunan di sana.
    “Bahkan, perintah Bapak Presiden untuk dipercepat. Selalu dibilang, saya ditugaskan di sana utamanya untuk melanjutkan membangun, menyiapkan ekosistemnya Yudikatif, MK, MA, dan
    Judicial Commission
    ,” ujar Basuki.
    “Kemudian untuk yang legislatif, DPR, MPR, DPD, dan kawasan-kawasannya, jalan-jalan dan dunianya,” katanya lagi.
    Sebelumnya diberitakan,
    Presiden Prabowo
    memasukkan proyek IKN ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) periode 2025-2029.
    Pembangunan ini merupakan proyek lanjutan dari pemerintahan sebelumnya.
    Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 yang diterbitkan pada 10 Februari 2025.
    “RPJMN 2025-2029 menekankan strategi menurunkan tingkat kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mencapai pertumbuhan tinggi yang berkelanjutan,” demikian isi beleid tersebut, dikutip pada 5 Maret 2025.
    Pembangunan IKN
    pada era Prabowo akan melibatkan Otorita IKN, Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan sektor swasta.
    Pemerintah menegaskan komitmen melanjutkan pembangunan IKN dengan rencana
    groundbreaking
    ke-9 dalam waktu dekat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ahok Ngobrol dengan Didit, Putra Prabowo, di Rumah Megawati, Hanya Silaturahmi?
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        31 Maret 2025

    Ahok Ngobrol dengan Didit, Putra Prabowo, di Rumah Megawati, Hanya Silaturahmi? Nasional 31 Maret 2025

    Ahok Ngobrol dengan Didit, Putra Prabowo, di Rumah Megawati, Hanya Silaturahmi?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Ketua DPP PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias
    Ahok
    mengungkapkan bahwa dirinya sempat berbincang dengan putra Presiden Prabowo Subianto,
    Didit Hadiprasetyo
    , saat keduanya bersilaturahmi ke kediaman Presiden ke-5 RI,
    Megawati Soekarnoputri
    , pada hari Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025).
    “(Sempat) ngobrol-ngobrol sama Mas Didit,” ujar Ahok saat ditemui di depan rumah Megawati.
    Ahok menyebut bahwa Didit adalah teman baik adiknya, sehingga perbincangan mereka berlangsung dalam suasana akrab.
    Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan mengungkap lebih jauh isi obrolan mereka.
    “Ya salam saja, kebetulan kan teman adik saya dia, teman dekat,” kata Ahok lagi.
    Ahok menegaskan bahwa kedatangannya ke rumah Megawati murni untuk bersilaturahmi dalam suasana Lebaran, bukan untuk membahas politik.
    Selain Ahok dan Didit, sejumlah pejabat negara serta kader PDI Perjuangan juga hadir bersilaturahmi ke kediaman Megawati.
    Mereka di antaranya Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno alias Bang Doel, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin, serta Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono.
    Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, juga terlihat hadir di rumah Megawati.
    Selain itu, beberapa kader PDI Perjuangan tampak turut serta, termasuk Juru Bicara PDI Perjuangan Ronny Talapessy dan Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto.
    Tokoh hukum seperti Todung Mulya Lubis dan Maqdir Ismail, yang kerap menjadi kuasa hukum PDI Perjuangan, juga hadir dalam silaturahmi tersebut.
    Tak ketinggalan, mantan anggota DPR RI Trimedya Panjaitan serta Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon turut meramaikan suasana Lebaran di kediaman Megawati.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lebaran ke Rumah Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Bahas Politik
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        31 Maret 2025

    Lebaran ke Rumah Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Bahas Politik Nasional 31 Maret 2025

    Lebaran ke Rumah Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Bahas Politik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai
    Gerindra
    , Ahmad Muzani, mengaku tak membahas masalah politi saat Lebaran di rumah Presiden ke-5 RI
    Megawati Soekarnoputri

    “Enggak ada hal berat apalagi politik, enggak ada sama sekali,” ujar Muzani saat ditemui awak media di depan rumah Megawati, Senin (31/3/2025).
    Muzani mengatakan, pertemuan hari ini murni untuk bersilaturahmi dan bermaaf-maafan dalam rangka Lebaran.
    Hal yang sama juga berlaku dalam pertemuannya dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla.
    “Pertemuan dengan Bu Mega, Pak JK tidak ada pembicaraan politik sama sekali, pembicaraan tentang Lebaran, tentang suasana Lebaran dan ya Lebaran semuanya, makan-makan minal aidin wal faizin mohon maaf lahir batin,” kata Muzani lagi.
    Setelah mengunjungi Megawati, Muzani berencana untuk mengunjungi Wapres ke-6 RI Try Sutrisno dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
    Terkait putra Presiden Prabowo Subianto,
    Didit Hadiprasetyo
    , yang juga bersilaturahmi ke Megawati, Muzani menyebut kedua keluarga memang akrab. 
    “Didit sangat akrab dengan Ibu Puan dan keluarga Bu Puan di sini,” kata Muzani.
    Bahkan, Didit disebutkan sangat menikmati suasana Lebaran di rumah Megawati.
    “Jadi, beliau menikmati suasana Lebaran ini,” lanjut Muzani.
    Muzani mengatakan, dirinya dan Didit sangat akrab dengan keluarga Megawati.
    “Ya kita semua akrab karena Lebaran,” kata dia.
    Hari ini, sejumlah pejabat negara dan kader Perjuangan terlihat bersilaturahmi ke Megawati Soekarnoputri.
    Mereka yang tiba antara lain, Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno alias Bang Doel.
    Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin, dan Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono.
    Sejumlah kader PDI Perjuangan yang lain juga sudah terlihat hadir di lokasi.
    Beberapa di antaranya adalah Juru Bicara PDI Perjuangan, Ronny Talapessy, dan Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto.
    Kemudian, terlihat juga Todung Mulya Lubis dan Maqdir Ismail. Kedua pengacara ini diketahui sering menjadi kuasa hukum PDI Perjuangan dalam beberapa kesempatan.
    Lalu, terlihat juga mantan anggota DPR RI Trimedya Panjaitan dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.