Kementrian Lembaga: DPD RI

  • SKPI harapkan Prabowo-Gibran tingkatkan gotong-royong di masyarakat

    SKPI harapkan Prabowo-Gibran tingkatkan gotong-royong di masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI) berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat menjaga persatuan bangsa dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk meningkatkan gotong-royong.  

    “Kita harus bergotong-royong untuk membangun bangsa dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045,” kata Ketua Umum SKPI Farhan Hasan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Pada Jumat (18/10) malam, SKPI menggelar doa bersama untuk pemerintahan Prabowo-Gibran.

    “Doa bersama untuk kebaikan dan keselamatan bangsa. Pemerintahan Prabowo-Gibran agar senantiasa diberikan keberkahan, keselamatan dan dapat bersatu untuk membesarkan bangsa ini,” ujarnya.

    Baca juga: Sambut pelantikan presiden, KAI Commuter perbanyak toilet di stasiun

    Kegiatan doa bersama itu, kata Farhan, juga sebagai wujud rasa syukur terpilihnya beberapa kader-kader muda SKPI yang berkontribusi di lembaga legislatif periode 2024-2029.

    “SKPI mengadakan syukuran atas terpilihnya pengurus-pengurus kita di DPR, MPR maupun DPD RI,” ujarnya.

    Beberapa kader-kader SKPI telah menduduki posisi strategis, seperti Abcandra Muhammad Akbar Supratman sebagai Wakil Ketua MPR termuda yang juga merupakan mantan Ketua MPW SKPI Sulawesi Tengah.

    Selain itu Wakil Sekretaris Fraksi PKS di DPR, yakni Idrus Aljufrie merupakan Wakil Ketua Umum SKPI dan beberapa anggota dewan serta calon-calon kepala daerah.

    Baca juga: TNI-Polri sterilisasi Gedung MPR jelang pelantikan presiden dan wapres

    Sekjen SKPI Fauzan Rachmansyah menjelaskan, doa bersama ini sekaligus menjadi ajang penguatan dalam menghadapi berbagai dinamika tantangan bangsa di masa depan.

    “Ke depan, banyak tantangan global, maka persatuan dan kerukunan sangatlah penting. Kita juga berdoa agar Prabowo mendapatkan keberkahan dan kekuatan,” ujarnya.

    Selain itu, kata dia, diperlukan kestabilan dalam berbagai hal agar pembangunan bangsa ke depan bisa berjalan sesuai target sehingga rakyat akan mendapatkan dampak positif dari kebijakan-kebijakan yang terarah.

    “Kerukunan, persatuan dan kesejahteraan rakyat menjadi kunci menjadikan Indonesia di jajaran negara maju pada tahun 2045,” kata Fauzan.
    Baca juga: Besok,Transjakarta modifikasi waktu layanan di lebih dari 25 rute

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Presiden terima Wapres China Han Zheng di Istana Merdeka Jakarta

    Presiden terima Wapres China Han Zheng di Istana Merdeka Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Wakil Presiden China Han Zheng di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu malam.

    Wapres China Han Zheng tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 19.02 WIB.

    Ia disambut langsung Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno di halaman Istana Merdeka.

    Saat tiba, Wapres China lalu menandatangani buku tamu disaksikan Presiden Joko Widodo.

    Selanjutnya Presiden mengajak Wapres China untuk masuk ke ruang Jepara Istana Merdeka untuk berdialog.

    Adapun kunjungan Wapres China ke Indonesia untuk menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Minggu 20 Oktober 2024.

    Hingga berita ini ditulis, kedua pemimpin negara masih melakukan pertemuan. Belum ada penjelasan resmi dari pihak Istana mengenai kunjungan Wapres China tersebut.
     

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Karpet merah mulai dibentangkan di halaman Istana Merdeka

    Karpet merah mulai dibentangkan di halaman Istana Merdeka

    Jakarta (ANTARA) – Karpet merah mulai dibentangkan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu, menjelang pelantikan Pelantikan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Hasil Pemilu 2024 menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024—2029 pada hari Minggu (20/10).

    Berdasarkan pantauan, selain karpet merah, tenda dan kursi untuk tamu undangan juga disiapkan di halaman Istana Merdeka.

    Pihak Istana mulai bersolek untuk mempersiapkan penyambutan Presiden dan Wakil Presiden RI 2024—2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

    Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024—2029 di gedung parlemen, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.

    Rencananya usai dilantik di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Presiden RI periode 2024—2029 Prabowo Subianto akan melakukan prosesi pisah sambut dengan Presiden RI periode 2019—2024 Joko Widodo di Istana Merdeka.

    Pihak Istana turut mengundang tamu-tamu negara untuk hadir menyaksikan acara tersebut.

    Baca juga: Jokowi-Iriana tanam pulai dan flamboyan di istana jelang purnatugas
    Baca juga: Istana Kepresidenan Jakarta bersolek sambut Prabowo
     

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pidato Tahunan Terakhir di DPR, Jokowi Akan Bacakan Anggaran Prabowo

    Pidato Tahunan Terakhir di DPR, Jokowi Akan Bacakan Anggaran Prabowo

    Jakarta

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan Pidato Kenegaraan terakhirnya di Gedung DPR hari ini, Jumat (16/8/2024). Ini merupakan acara tahunan terakhirnya sebagai presiden yang akan digantikan Prabowo Subianto mulai Oktober 2024 mendatang.

    Pantauan detikcom, Jokowi tiba untuk pidato kenegaraannya per pukul 8.55 WIB, dia datang bersama istrinya, Iriana Jokowi. Seperti biasa, dia mengenakan baju adat daerah, kali ini baju adat yang digunakannya adalah baju adat suku Betawi dari Jakarta.

    Jokowi juga bakal membacakan Nota Keuangan RAPBN 2025 hari ini. APBN 2025 sendiri menjadi paket anggaran transisi antar pemerintah. Prabowo akan bertanggung jawab penuh untuk anggaran negara tahun depan yang disusun pemerintahan Jokowi tahun ini.

    Pidato Jokowi akan dilakukan dua kali, pertama Pidato Kenegaraan Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI. Kedua, siang nanti Pidato Presiden RI dalam rangka Penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2025 pada Sidang Paripurna DPR RI.

    “Bapak Presiden juga akan berpidato dalam rangka Penyampaian Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2024-2025,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangannya.

    (hal/fdl)

  • Ketua DPD Minta Pemda Koordinasi Mitigasi dengan BRIN dan BMKG

    Ketua DPD Minta Pemda Koordinasi Mitigasi dengan BRIN dan BMKG

    Jakarta (beritajatim.com) – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta semua pemerintah daerah (pemda) untuk berkoordinasi BRIN dan BKMG. Langkah ini perlu segera dilakukan untuk memitigasi terjadinya bencana hidrometereologi akibat meningkatnya cuaca ekstrem.

    “Saya mendorong agar segera dilakukan mitigasi kebencanaan dan langkah mitigasi lainnya untuk mencegah terjadinya bencana yang bisa saja memakan korban jiwa,” kata LaNyalla di sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024 Kementerian PPN/Bappenas di Jakarta, Senin (6/5/2024).

    Menurut LaNyalla, dalam beberapa bulan ke depan Indonesia potensi mengalami bencana dampak dari peningkatan suhu, di antaranya kekeringan dan hujan ekstrem. Kondisi ini perlu diantisipasi secepat mungkin.

    “Pemerintah daerah sebaiknya intens berkomunikasi dengan BRIN dan BMKG yang memang lembaga ahli di bidang teknologi dan cuaca. Sehingga pemda dan masyarakat mempunyai kesiapsiagaan dan kesadaran akan perkembangan cuaca terbaru. Dari situlah kita semua memiliki pemahaman akan dampak terburuk,” papar dia.

    Lebih lanjut LaNyalla juga menyampaikan perlunya informasi prakiraan cuaca menjadi kebutuhan informasi sehari-hari. Sebab selama ini masyarakat masih mengesampingkannya.

    “Sejauh ini memang masyarakat belum begitu peduli dengan informasi terkait cuaca. Makanya pemerintah juga perlu menyosialisasikan pentingnya informasi prakiraan cuaca. Kemudian membekali masyarakat dengan kemampuan respons dan kemampuan untuk mengatasinya jika ada warning,” tukas LaNyalla.

    Seperti diketahui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan adanya peningkatan signifikan cuaca ekstrem di Indonesia. Hal itu berdasarkan kajian perubahan iklim (2021-2050) khusus wilayah Benua Maritim Indonesia (BMI) menggunakan teknik dynamic downscaling resolusi tinggi. BRIN mencatat, sejak bulan September hingga saat ini, kenaikan suhu per bulan rata-rata mencapai 1,5 derajat Celcius. [beq]

  • Bursa Calon Wali Kota Blitar, Pegiat Anti Korupsi Ambil Formulir Pendaftaran

    Bursa Calon Wali Kota Blitar, Pegiat Anti Korupsi Ambil Formulir Pendaftaran

    Blitar (beritajatim.com) – Pegiat anti korupsi, Trijanto ikut mengamankan formulir pendaftaran Calon Wali Kota Blitar. Trijanto mendaftar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

    Tokoh masyarakat itu tidak mengambil sendiri formulirnya, tapi diwakili oleh para relawan. Meski demikian, Trijanto dipastikan bakal maju sebagai panantang serius untuk mendapatkan rekom Calon Wali Kota dari PDIP. “Kami ingin ada calon alternatif pemimpin di Kota Blitar yang benar-benar lahir dari wakil rakyat dan juga anti korupsi,” kata Koordinator Relawan Trijanto, Joko Agus Prasetyo, Jumat (03/04/24).

    Para relawan yakin Trijanto bakal membawa perubahan untuk Kota Blitar. Pasalnya Trijanto adalah tokoh yang selalu menggaungkan tentang anti korupsi. Bukan hanya berbicara namun Trijanto juga telah menerapkan hal tersebut. Seperti saat Trijanto maju sebagai calon DPD RI lalu.

    Saat itu Trijanto hanya mengandalkan kekuatan relawan tanpa melakukan politik uang. Menurut relawan, kala itu Trijanto mendapatkan dukungan hampir 100.000 suara di Blitar. “Kalau ada sentuhan dari partai politik akan lebih bagus dan kami yakin Mas Tri (Trijanto) bisa menjadi wali kota Blitar,” ujarnya.

    Joko mengaku, alasan itu pula yang mendorong para relawan mengambilkan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk Trijanto di DPC PDIP Kota Blitar, tanpa sepengetahuan Trijanto. “Kemi mengambil formulir tanpa sepengetahuan Mas Tri, beliau masih di luar kota. Nanti, kalau beliau sudah di Kota Blitar akan kami paksa mengisi formulir ini,” katanya.

    Sementara itu Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kota Blitar, Sukardji mengatakan pengambilan formulir pendaftaran memang boleh diwakilkan. Tetapi, saat pengembalian formulir pendaftaran, pendaftar wajib hadir di kantor DPC PDIP Kota Blitar. “Kalau saat pengembalian, pendaftar wajib hadir, karena ada link ke DPP PDIP,” ujarnya.

    Dikatakannya, sampai sekarang sudah ada 3 kandidat yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah di kantor DPC PDIP Kota Blitar.

    Sebelumnya, ada dua kandidat, yaitu, Wali Kota Blitar Santoso dan politikus Kota Blitar Bambang Riyanto atau Bambang Kawit telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah di kantor DPC PDIP Kota Blitar, pada Rabu (1/5/2024). “Sampai sekarang sudah ada 3 orang yang mengambil formulir di DPC PDIP Kota Blitar. Pengambilan formulir dilakukan pada 1-7 Mei 2024, sedang pengembalian formulir mulai 8-13 Mei 2024,” katanya. (owi/kun)

  • PJ Gubernur Adhy Karyono: Kontribusi Pers di Jatim Luar Biasa Saat Pemilu

    PJ Gubernur Adhy Karyono: Kontribusi Pers di Jatim Luar Biasa Saat Pemilu

    Jember (beritajatim.com) – Penjabat Gubernur Adhy Karyono menyebut kontribusi pers di Jawa Timur luar biasa. Bukti kontribusi tersebut terlihat dalam pelaksanaan pemilihan umum tahun ini.

    “Terbukti pesta demokrasi yang begitu besar, pemilu pada Februari kemarin, yang diprediksi Jawa Timur penuh dengan potensi konflik, potensi kekacauan, battleground dan sebagainya. Tapi semua bisa berjalan dengan kondusif, lancar, dan aman, salah satunya berkat mata tajam pers yang mengawal demokrasi berjalan baik,” kata Adhy, dalam malam puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang diselenggarakan di Hall New Sari Utama, Kabupaten Jember, Minggu (28/4/2024) malam.

    Adhy menyampaikan, Hari Pers Nasional tak hanya dilihat dari perayaan setiap tahun. “Tapi tanggung jawab pers itu sendiri sebagai insan organisasi yantg profesional dan independen, dan bagaimana perannya berkontribusi dalam pembangunan dan memajukan bangsa. Dalam demokrasi, pers adalah pilar keempat, yaitu sebagai watch dog-nya demokrasi dan menjaga kedaulatan rakyat,” katanya.

    Pemerintah Provinsi Jawa Timur merasa sangat terbantu selama proses pemilu. “Kami mengikuti dari awal mulai dari pembentukan KPU, penganggaran, logistik, DPT, sosialisasi, kemudian masa tenang, pencoblosan, perhitungan yang kami hadapi ternyata berjalan aman. Ini karena pers memberitakan dan mengawal demokrasi secara obyektif, nyata, dan menjaga stabilitas, kondusivitas keamanan dan sosial di Jawa Timur,” kata Adhy.

    Namun, Adhy mengingatkan, masih ada perhelatan pemilihan kepala daerah langsung serentak pada 27 November 2024. “Tapi saya yakin pers bisa mengawal lagi. Sudah terbukti, serangkaian pemilu, pileg, pilpres, yang begitu besar bisa berlalu dengan baik, maka kami berharap dan yakin, bahwa dalam pilkada serentak adalah bagian kecil dari Pemilu 2024, pers betul-betul menjadi mata rakyat dan mata semua pihak, sehingga keadilan dan obyektivitas menjadi sesuatu yang prinsip,” katanya.

    Adhy Karyono menerima penghargaan PWI Jatim Award 2024 karena dianggap telah berhasil dalam menjalankan tugasnya di masa transisi kepemimpinan di Jatim dan menjaga kelangsungan pemerintahan dengan baik. Dia dinilai banyak aktif turun ke lapangan dalam menjaga kelancaran proses demokrasi yang dihelat, 14 Februari 2024 lalu, Pileg dan Pilpres.

    Adhy berterima kasih terhadap penghargaan yang diberikan untuknya. Dia berharap penghargaan yang diberikan tidak hanya untuknya, tapi juga pemangku kebijakan dan kepentingan lainnya, bisa memacu semua pihak untuk menjaga pelaksanaan pilkada serentak.

    Selain Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, AKs, MAP, juga diberikan award kepada Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto, Mayjen Rafael Granada Baay, Pangdam V Brawijaya, yang sukses dalam pengamanan Pemilu, Kajati Mia Amiati, sosok yang tegas menjaga netralitas di Pemilu.

    Selain itu ada jawara favorit dan spesial award, di antaranya Inspektur Jenderal Laksamana Madya TNI Dadi Hartanto, MTr Han, Sekjen Dewan Ketahanan Pangan Nasional, Ketua DPD RI La Nyala M Matalitti, Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan, MKes.

    Kemudian ada sederet bupati yakni, Bupati Jember Hendyk Siswanto, Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro, Pj Bupati Jombang Sugiat, mantan Bupati Sampang Slamet Junaidi, Edi Priyanto Dirut SDM PT Pelindo Multi Terminal, ada pula Kepala Diskominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, Kadishub Jatim DR Nyono, Kadis BPUBM Malang Khairul Isnaidi Kusuma, ada nama pula M Nabil, Ketua KONI Jatim, ada pula Johanes Kunto, pembina Cabor terbaik, dan atlet terbaik Megatron atau Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli asal Jember. [wir]

  • Harga Minyak Dunia Terancam, LaNyalla: Hindari Naikkan BBM Subsidi

    Harga Minyak Dunia Terancam, LaNyalla: Hindari Naikkan BBM Subsidi

    Surabaya (beritajatim.com) – Konflik di Timur Tengah yang memicu ketegangan militer antara Iran dan Israel dikhawatirkan akan mendongkrak harga minyak mentah dunia. Kenaikan harga ini diprediksi jauh melampaui USD82 per barel, melebihi asumsi yang dipatok dalam APBN.

    Hal ini menjadi sorotan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, yang mendesak pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM Subsidi.

    Menurut LaNyalla, kenaikan harga BBM Subsidi akan menjadi beban baru bagi fiskal Indonesia, terutama di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang belum pulih pasca pandemi. Kenaikan ini dinilai tidak tepat waktunya, mengingat momen Ramadhan dan Lebaran yang baru saja dilalui, di mana masyarakat mengalami peningkatan pengeluaran, terutama untuk biaya transportasi mudik dan kebutuhan pendidikan anak.

    “Saya minta pemerintah untuk tidak mengambil langkah menaikkan harga BBM Subsidi. Timing waktunya sangat tidak tepat bagi kondisi ekonomi masyarakat di lapis bawah dan menengah,” tegas LaNyalla.

    Sebagai solusi, LaNyalla mengusulkan agar pemerintah melakukan penyesuaian atau pengalihan alokasi anggaran program kementerian yang masih bisa ditunda, untuk membiayai dampak kenaikan harga minyak dunia jika berlangsung dalam waktu lama.

    “Kami menyadari bahwa lifting minyak Indonesia jauh di bawah kebutuhan, sehingga impor kita sudah di atas lifting. Tetapi tugas pemerintah mencari jalan keluar yang berorientasi kepada tujuan negara, salah satunya melindungi rakyat, terutama mereka yang harus dilindungi,” tandasnya.

    Kenaikan harga BBM Subsidi dikhawatirkan akan memicu inflasi dan memperparah daya beli masyarakat. Oleh karena itu, langkah-langkah alternatif yang tidak memberatkan rakyat perlu dipertimbangkan oleh pemerintah untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga minyak dunia. [beq]

  • Ketua DPD Tawarkan Gagasan DPR Diisi Non-Partai

    Ketua DPD Tawarkan Gagasan DPR Diisi Non-Partai

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menawarkan gagasan Anggota DPR RI juga diisi dari unsur non-partai atau jalur independen. Gagasan ini untuk menguatkan fungsi legislasi sekaligus mempermuat sistem bernegara sesuai cita-cita pendiri bangsa.

    LaNyalla menyampaikan gagasan tersebut dalam Ujian Kualifikasi Disertasi Program Doktoral Hukum dan Pembangunan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Kamis (28/3/2024). Dalam disertasinya, LaNyalla mengangkat tema ‘Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Unsur Non Partai Politik (Independen)’.

    Disertasi LaNyalla diuji oleh tim yang terdiri dari Prof Dr Muhammad Nafik Hadi Ryandono, SE., M.Si, Prof Dr Suparto Wijoyo, S.H., M.Hum, Prof Dr Mas Rahmah, S.H., M.H., LL.M, Prof Dr Rudi Purwono, S.E., M.SE, Dr Radian Salman, S.H., LL.M, Dr Sri Winarsi, S.H., M.H dan Dr Sukardi, S.H.,M.H.

    Dalam disertasinya, LaNyalla menyebut riset yang dia jalankan berangkat dari implementasi prinsip kedaulatan rakyat sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (2) UUD 1945. Pasal itu menyebutkan prinsip kedaulatan, salah satunya, diterapkan dalam bentuk kedaulatan perwakilan untuk memilih perwakilan-perwakilan rakyat melalui proses Pemilu.

    “Selain itu, pengisian lembaga perwakilan merupakan refleksi dari
    prinsip demokrasi yang berarti rakyat berkuasa (government of rule by the people). Dengan kata lain, secara spesifik hal itu adalah demokrasi perwakilan,” papar LaNyalla.

    Proposal penelitian LaNyalla menarik perhatian dosen pengujinya. Salah satunya seperti disampaikan oleh Prof Dr Suparto Wijoyo, S.H., M.Hum. Ia meminta Senator asal Jawa Timur itu untuk menjelaskan lebih detail perihal awal mula gagasan tersebut didapat LaNyalla.

    “Kok bisa punya gagasan anggota DPR RI non partai politik atau jalur independen seperti ini. Coba dijelaskan sedikit latar belakang idenya,” kata Prof Suparto.

    LaNyalla pun menjelaskan awal mulanya ketika ia mendorong agar bangsa ini kembali kepada UUD 1945 naskah asli.

    Saat gagasan itu diwacanakan, LaNyalla menyebut muncul pertanyaan dari anggota DPD RI tentang eksistensi lembaga mereka. “Saat itu muncul pertanyaan, kalau kita kembali kepada UUD 1945 naskah asli, maka Lembaga DPD RI ini bubar?” kata LaNyalla menirukan pertanyaan anggotanya saat itu.

    LaNyalla tak menampik hal itu. Kembali kepada UUD 1945 naskah asli, Lembaga DPD RI akan bubar. Maka, muncul gagasan agar DPD RI berada satu kamar dengan DPR RI, sekaligus sebagai upaya memperkuat Lembaga DPD RI itu sendiri.

    “DPD RI sebagai peserta pemilu perseorangan, itu dipilih langsung oleh rakyat. Sama dengan DPR RI. Suaranya lebih besar dari perolehan DPR RI. Tetapi soal kewenangan, DPD RI lebih kecil dibanding DPR RI,” ujar LaNyalla seraya menambahkan bahwa produk UU yang secara hukum mengikat seluruh rakyat Indonesia hanya diputuskan oleh anggota DPR yang notabene partai politik saja.

    “Sangat tidak adil dan tidak meaningful bila hanya dikuasai partai politik. Padahal UU itu memaksa seluruh rakyat Indonesia untuk tunduk dan patuh. Kenapa hanya di tangan partai politik?” imbuhnya.

    Selanjutnya, menjawab pertanyaan Dr Sri Winarsi, S.H., dan Prof Dr Rudi Purwono, S.E., M.SE, tentang komparasi model yang diteliti di negara lain dan nama fraksi jika nantinya DPD RI satu kamar dengan DPR RI, LaNyalla menegaskan jika konsep tersebut telah diterapkan di beberapa negara dunia.

    “Sudah ada 12 negara di Uni Eropa dan tahun lalu, April 2023 Afrika Selatan mengadopsi sistem tersebut. Nah mengenai nama fraksi, saat saya presentasikan konsep ini ke anggota DPD RI sempat terjadi perdebatan, apa nama fraksinya. Menurut saya silakan saja, apapun nama fraksinya silakan. Mau fraksi perseorangan, atau fraksi non-partai, itu teknis nanti. Tetapi hakikatnya ada people representative dan ada political representative yaitu unsur partai politik,” ujar LaNyalla.

    Prof Dr Mas Rahmah, S.H., M.H menjelaskan jika banyak pihak menilai DPD RI bukan elemen yang penting, bahkan hanya hiasan demokrasi belaka. Sebagai Ketua DPD RI, ia juga meminta LaNyalla mengkajinya dalam konteks yuridis-empiris dan sosio-legal.

    Dr Radian Salman, S.H., LL.M, meminta agar LaNyalla dalam penelitiannya nanti berbagi pengalaman implementasi yang sudah dilakukan dan evaluasinya. Pun halnya dengan Dr Sukardi, S.H.,M.H yang meminta LaNyalla dalam penelitiannya nanti juga menjelaskan pentingnya anggota DPR RI dari unsur non partai politik sangat penting dalam penyelenggaraan negara.

    Sementara Prof Dr Muhammad Nafik Hadi Ryandono, SE., M.Si menekankan agar Ketua DPD RI menyinggung latar belakang monokameral yang relevan dengan temuan kebijakan dari topik penelitian.

    Setelah menerima masukan tersebut, selanjutnya tim penguji menyatakan jika Ketua DPD RI dinyatakan lulus dan sudah boleh menggunakan titel Doktor (cand).

    “Kami ucapkan selamat kepada peneliti. Karena sudah lulus kualifikasi, maka selanjutnya peneliti sudah boleh menggunakan gelar Doktor (cand),” kata Prof Nafik.

    LaNyalla pun mengucapkan terima kasih kepada tim penguji dan berharap hasil penelitiannya dapat berguna bagi pembangunan dan proses demokratisasi bangsa Indonesia ke depan. [beq]

  • DPR Gelar Paripurna Sahkan RUU DKJ dan RUU Desa Hari Ini

    DPR Gelar Paripurna Sahkan RUU DKJ dan RUU Desa Hari Ini

    Jakarta

    DPR menggelar rapat paripurna ke-14 masa persidangan IV tahun 2023-2024 hari ini. Ada sejumlah agenda dalam rapat paripurna ini, di antaranya pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dan RUU Desa.

    Rapat paripurna digelar di gedung Nusantara II MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

    Dalam agenda tersebut, DPR juga akan mengesahkan RUU lain, yakni RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak yang telah disepakati tingkat I pada pekan lalu. Selain itu, ada sejumlah RUU yang akan disepakati perpanjangan waktu pembahasannya.

    Adapun daftar agenda rapat paripurna hari ini yaitu:

    1. Laporan Komisi XI DPR RI atas hasil Uji Kelayakan (Fit and Propert Test) Kantor Akuntan Publik (KAP) yang diajukan oleh BPK RI dan Kementerian Keuangan RI dilanjutkan dengan pengambilan keputusan;

    2. Laporan BURT DPR RI terhadap Pembahasan Rencana Kerja & Anggaran (RKA) DPR RI Tahun 2025, dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan;

    3. Pembicaraan Tingkat II/ Pengambilan Keputusan atas RUU tentang Perubahan Kedua atas UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa;

    5. Pendapat Fraksi-fraksi terhadap RUU Usul Inisiatif Komisi IX DPR RI tentang Pengawasan Obat & Makanan dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan menjadi RUU Usul Inisiatif DPR RI;

    6. Pendapat Fraksi-fraksi terhadap 26 RUU Usul Komisi II DPR RI tentang Kabupaten/Kota, dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan menjadi RUU Usul Inisiatif DPR RI;

    7. Penetapan Keanggotaan Pansus RUU tentang Perubahan Kedua atas UU No. 13 Tahun 2016 tentang PATEN;

    8. Persetujuan Perpanjangan Waktu Pembahasan terhadap:

    1. RUU tentang Hukum Acara Perdata

    2. RUU tentang Perubahan atas UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

    3. RUU tentang Perubahan Keempat atas UU No. 24 Tahun 2003 tantang Mahkamah Konstitusi;

    4. RUU tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak;

    5. RUU tentang Perubahan atas UU No. 32 Tahun 2014 tentang Kelautan;

    6. RUU tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya;

    7. RUU tentang Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBET);

    Dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan.

    (Didahului dengan Pelantikan Pengganti Antarwaktu Anggota DPR RI & Anggota MPR RI Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024)

    (fca/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini