Kementrian Lembaga: DPD RI

  • Prabowo: Indonesia kembali ekspor beras dan jagung, petani pun senyum

    Prabowo: Indonesia kembali ekspor beras dan jagung, petani pun senyum

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan Pidato Kenegaraan perdananya dalam Sidang Tahunan MPR mengungkapkan keberhasilan pemerintah meningkatkan produksi pangan sehingga Indonesia kembali mengekspor beras dan jagung ke negara-negara sahabat setelah sempat absen selama puluhan tahun.

    “Untuk pertama kali dalam puluhan tahun, Indonesia bisa kembali mengekspor beras dan jagung. Saya perhatikan di mana-mana, para petani tersenyum karena harga gabah stabil dan penghasilan mereka meningkat,” kata Presiden Prabowo saat menyampaikan pidato kinerja lembaga-lembaga pemerintah dan Pidato Kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI di Jakarta, Jumat.

    Di hadapan seluruh anggota dewan perwakilan rakyat, Presiden Prabowo menjelaskan pencapaian itu karena program-program ketahanan pangan pemerintah yang berjalan selama kurang lebih 10 bulan terakhir. Hasilnya, Presiden mengumumkan Indonesia saat ini surplus produksi beras, dan stok cadangan beras nasional mencapai lebih dari 4 juta ton, yang merupakan angka tertinggi dalam sejarah Republik Indonesia.

    “Tidak ada negara kuat yang tidak mampu memproduksi pangannya sendiri. Oleh karena itu, pemerintah yang saya pimpin bekerja keras memutus ketergantungan pada impor dengan membuka jutaan hektare sawah baru di Kalimantan Tengah, di Kalimantan Barat, di Sumatera, di Papua, dan beberapa daerah lain,” kata Presiden Prabowo.

    Tidak hanya ekstensifikasi lahan pertanian, Presiden melanjutkan, pemerintah juga melakukan intensifikasi, di antaranya dengan mendorong produksi pangan di desa-desa, memotong birokrasi penyaluran pupuk hingga pupuk langsung diterima oleh petani, dan pemerintah juga menyalurkan bantuan alat-alat pertanian kepada para petani.

    “Kami juga tingkatkan harga harga beli gabah menjadi Rp6.500 per kilogram agar petani sebagai produsen menikmati keuntungan yang berarti,” ujar Presiden.

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga menegaskan komitmen pemerintah menindak keras para pelaku usaha yang melakukan manipulasi, penipuan, dan kecurangan-kecurangan. Pernyataan itu disampaikan Presiden di tengah kasus beras kualitas biasa yang dijual dalam kemasan beras premium.

    “Untuk melindungi konsumen Indonesia, pemerintah yang saya pimpin akan selalu mewaspadai kecurangan-kecurangan, manipulasi, penipuan, upaya penimbunan, dan menahan distribusi pangan. Pemerintah yang saya pimpin tidak akan ragu-ragu. Kami akan selalu tegas pada mereka yang melanggar aturan,” ujar Presiden Prabowo.

    Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025, dan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam Rangka HUT Ke-80 Kemerdekaan RI digelar di Gedung Nusantara, Kompleks MPR, DPR, DPD RI, Jakarta, Jumat. Acara itu dihadiri oleh 600 lebih anggota dewan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, sejumlah tokoh publik, perwakilan negara-negara sahabat, serta pimpinan partai politik.

    Dalam acara yang sama, Presiden Ke-7 Joko Widodo, Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Ke-6 Try Sutrisno, Wapres Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla, Wapres Ke-11 Boediono, Wapres Ke-13 Ma’ruf Amin juga turut menghadiri Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025 dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, serta mendengar langsung Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam Rangka HUT Ke-80 Kemerdekaan RI.

    Sementara itu, jajaran menteri dan wakil menteri yang menghadiri agenda Sidang Tahunan MPR dan mendengar langsung Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo itu, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, dan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.

    Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Permasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kemudian, ada pula Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.

    Agenda Sidang Tahunan MPR RI diawali dengan pidato pembuka dari Ketua MPR RI Ahmad Muzani, kemudian dilanjutkan dengan pidato pengantar Sidang Bersama DPR dan DPD RI oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Usai dua pidato pengantar, ada penayangan video mengenai pelaksanaan program-program prioritas dan capaian-capaian pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Selepas Presiden Prabowo menyampaikan Pidato Kenegaraan-nya, acara dilanjutkan dengan persembahan lagu-lagu Nusantara, dan sidang pun ditutup oleh Ketua DPR RI.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Presiden: Di tengah perang dagang, ekonomi RI mampu tumbuh 5,12 persen

    Presiden: Di tengah perang dagang, ekonomi RI mampu tumbuh 5,12 persen

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan perekonomian Indonesia berhasil tumbuh di atas 5 persen di tengah situasi perang dagang dan konflik politik ekonomi global.

    “Di tengah konflik politik, konflik ekonomi secara global, perang dagang, perang tarif, ekonomi Indonesia masih berhasil tumbuh di atas 5 persen, tumbuh dalam 5,12 persen dan para pakar yakin bahwa ini akan semakin meningkat saat-saat yang akan mendatang,” kata Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.

    Selain itu, lanjutnya, di tengah dunia yang pernah penuh gonjang ganjing, realisasi investasi Indonesia pada semester pertama 2025 telah mencapai Rp942 triliun, naik 13,6 persen dari tahun lalu, dan telah mencapai target APBN 2025 sebelum akhir tahun. Serta berhasil menyerap tenaga kerja Indonesia 1.200.000 orang.

    Prabowo mengatakan, ketika Indonesia tidak konsekuen menjalankan Undang-Undang dasar 1945 terjadilah distorsi ekonomi, terjadilah pemerataan ekonomi yang tidak cepat, di mana yang menikmati pertumbuhan ekonomi hanya segelintir orang saja. Terjadilah kondisi di mana pertumbuhan ekonomi rata-rata 5 persen selama 7 tahun terakhir, namun tidak tercermin dalam kondisi nyata rakyat Indonesia.

    Di samping itu, ia mengatakan masih terlalu banyak anak-anak yang kelaparan, petani dan nelayan yang kesulitan menjual hasil panen, rakyat yang belum memiliki rumah layak huni, guru yang belum dihargai, serta keluarga yang tak sanggup berobat karena biaya atau karena tidak ada fasilitas kesehatan di daerahnya.

    “Namun, ketika kita konsekuen menjalankan undang-undang dasar kita dalam 299 hari ini, Alhamdulillah saya dapat melaporkan bahwa kita telah mencapai berbagai kemajuan-kemajuan yang cukup berarti,” kata Prabowo.

    Parlemen menggelar Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8).

    Dalam rangkaian acara Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2025, Presiden Prabowo Subianto memaparkan pidato tentang laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

    Sidang Tahunan dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025 dilaksanakan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ramai Bendera One Piece hingga Indonesia Gelap, Ketua DPR RI: Kritik Itu Sarana Menyadarkan Penguasa

    Ramai Bendera One Piece hingga Indonesia Gelap, Ketua DPR RI: Kritik Itu Sarana Menyadarkan Penguasa

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kritik rakyat hadir dalam berbagai bentuk yang kreatif dan memanfaatkan kemajuan teknologi, khususnya media sosial, sebagai corong suara publik.

    Ungkapan kritik tersebut dapat berupa kalimat singkat seperti ‘Kabur Aja Dulu’, sindiran tajam ‘Indonesia Gelap’, lelucon politik ‘negara Konoha’, hingga simbol-simbol baru seperti ‘bendera One Piece.

    Fenomena itu diungkap Ketua DPR RI, Puan Maharani, saat menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan DPR-DPD RI, Jumat (15/8/2025).

    Pada kesempatan itu, Puan Maharani menyampaikan pandangannya mengenai protret perkembangan demokrasi di Indonesia, peran partai politik, hingga perubahan perilaku masyarakat dalam menyerukan aspirasi atau kritik.

    Politikus PDI Perjuangan itu menuturkan, fenomena kritik itu menunjukkan bahwa aspirasi dan keresahan rakyat kini disampaikan dengan bahasa zaman mereka sendiri. Puan juga mengaku, bagi para pemegang kekuasaan, semua suara rakyat terssebut bukan sekadar kata atau gambar.

    “Di balik setiap kata ada pesan. Di balik setiap pesan ada keresahan. Dan, di balik keresahan itu ada harapan. Karena itu, yang dituntut dari kita semua adalah kebijaksanaan,” ujar Puan.

    Kebijaksanaan yang dimaksudnya, yakni mendengar, menanggapi, juga merespons dengan hati yang jernih dan pikiran yang terbuka. Meski begitu, Puan juga berpesan agar kritik yang disampaikan tidak menjadi api yang memecah-belah bangsa, alih-alih bara yang membakar semangat persaudaraan.

    Puan menambahkan, kritik semestinya menjadi cahaya yang menerangi jalan bangsa Indonesia. Secara substansi, kritik boleh keras. Namun, tidak seharusnya menjadi alat untuk memicu kekerasan, kebencian, menghancurkan etika dan moral masyarakat.

  • Prabowo yakin pasal 33 UUD 1945 benteng pertahanan ekonomi Indonesia

    Prabowo yakin pasal 33 UUD 1945 benteng pertahanan ekonomi Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan keyakinannya pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 menjadi benteng pertahanan ekonomi Indonesia.

    “Setelah saya pelajari secara mendalam, saya berkeyakinan Undang-Undang Dasar kita, terutama pasal-pasal yang saya sebut pasal-pasal pengaman, seperti pasal 33 ayat 1, 2, 3, dan 4 adalah benteng pertahanan ekonomi kita,” ujar Prabowo dalam pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI, di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat.

    Menurutnya, pasal 33 ayat 1 menegaskan perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan, bukan asas konglomerasi.

    Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak harus dikuasai oleh negara.

    Presiden mengatakan bahwa komoditas seperti beras dan penggilingan padi merupakan sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak.

    Namun, ada sebagian pengusaha yang memanfaatkan kekuatan modal untuk mendominasi dan memanipulasi kehidupan rakyat.

    “Sementara, tidak semua, saya harus fair, ada sementara pengusaha-pengusaha yang justru memanfaatkan kekuatan mereka, kekuatan modal mereka untuk dominasi dan manipulasi kehidupan rakyat, dan ini tidak bisa kita terima,” ujar Prabowo.

    Pada ayat 3, konstitusi mengamanatkan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

    Sedangkan ayat 4 mengatur penyelenggaraan perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan efisiensi berkeadilan.

    “Jadi efisiensi ini perintah Undang-Undang Dasar. Tapi ada yang demo lawan efisiensi. Berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional,” kata Presiden.

    Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025, dan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam Rangka HUT Ke-80 Kemerdekaan RI digelar di Gedung Nusantara, Kompleks MPR, DPR, DPD RI, Jakarta, Jumat. Acara itu dihadiri oleh 600 lebih anggota dewan, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, sejumlah tokoh publik, perwakilan negara-negara sahabat, serta pimpinan partai politik.

    Dalam acara yang sama, Presiden Ke-7 Joko Widodo, Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Ke-6 Try Sutrisno, Wapres Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla, Wapres Ke-11 Boediono, Wapres Ke-13 KH Ma’ruf Amin juga turut menghadiri Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025 dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, serta mendengar langsung Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam Rangka HUT Ke-80 Kemerdekaan RI.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Subianto Bentuk Sistem DTSEN, Ini Tujuannya – Page 3

    Prabowo Subianto Bentuk Sistem DTSEN, Ini Tujuannya – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan tujuan kemerdekaan Republik Indonesia. Diantaranya adalah masyarakat terlepas dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan.

    Di memulai dengan capaian setiap kepala negara dari masa ke masa. Menurutnya, setiap pemerintahan berupaya untuk mendekatkan cita-cita bangsa Indonesia. Pidato ini disampaikan menjelang perayaan Kemerdekaan RI ke-80 pada 17 Agustus 2025 mendatang.

    “Seluruh presiden pendahulu saya, bersama pemerintah yang mereka pimpin berupaya mewujudkan Indonesia yang lebih dekat dengan cita-cita kemerdekaan kita, yaitu negara yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur,” ungkap Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI – DPD RI, di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

    Ada tiga poin yang menurutnya jadi upaya inti sejalan dengan cita-cita Kemerdekaan Indonesia. Yakni, merdeka dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan. “Tujuan kita merdeka adalah untuk merdeka dari kemiskinan, untuk merdeka dari kelaparan, merdeka dari penderitaan,” tegas dia.

    “Negara kita harus bisa berdiri di atas kaki kita sendiri, negara kita harus berdualat secara ekonomi dan mampu memenuhi kebutuhan pangan kita sendiri,” sambung dia.

    Dia menegaskan kembali, Indonesia dikaruniai kekayaan sumber daya alam yang melimpah. “Tantangan kita adalah menjaga dan mengelola kekayaan kita agar cita-cita kemerdekaan kita dapat terwujud dalam waktu yang sesingkat-singkatnya,” tandasnya

     

  • Prabowo Janji Bangun Sekolah Garuda Khusus Sains dan Teknologi

    Prabowo Janji Bangun Sekolah Garuda Khusus Sains dan Teknologi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Indonesia Prabowo Subianto menjanjikan peningkatan di sektor pendidikan untuk memutus rantai kemiskinan. Dalam pidato kenegaraan, Prabowo mengatakan pemerintah menyiapkan sejumlah sekolah baru dalam berbagai bidang. Salah satunya Sekolah Garuda yang dikhususkan untuk bidang sains dan teknologi.

    “Kita bentuk sekolah unggulan, kita bangun sekolah untuk mengejar ketertinggalan kita di bidang sains dan teknologi, kita bentuk Sekolah Garuda,” kata Prabowo dalam pidato di Sidang Bersama DPR/DPD RI, Jumat (15/8/2025).

    Rencananya akan ada 20 Sekolah Garuda baru di Indonesia. Bukan hanya itu, sejumlah sekolah juga ikut dalam rencana pendidikan tersebut.

    “Rencana 20 dan akan ada 80 Sekolah Unggul Garuda, transformasi sekolah yang sudah ada ikut dalam program ini,” ungkapnya.

    Selain Sekolah Garuda, dia juga menyinggung soal Sekolah Rakyat. Pendidikan untuk desil 1 dan 2 itu didirikan untuk memutus rantai kemiskinan yang ada di daerah tersebut.

    Ada juga tambahan SMA Taruna. Menurut Prabowo, sekolah itu akan terintegrasi langsung di seluruh Indonesia.

    Pemerintah juga akan menambah fakultas kedokteran di seluruh Indonesia. Diharapkan cara ini bisa mengejar ketertinggalan terkait profesi dokter.

    “Tahun ini kita juga akan menambah fakultas kedokteran di seluruh indo, kita ketinggalan dalam menghasilkan dokter-dokter dan dokter gigi,” jelas Prabowo.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prabowo Ungkap Ada Pemilik Modal Manipulasi Kehidupan Rakyat, Siapa Dia? – Page 3

    Prabowo Ungkap Ada Pemilik Modal Manipulasi Kehidupan Rakyat, Siapa Dia? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa padi, beras, dan penggilingan padi merupakan bagian penting dari hajat hidup masyarakat Indonesia.

    Dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat (15/8/2025), Prabowo membuka dengan pertanyaan retoris untuk menegaskan peran vital sektor pangan ini.

    “Saya ingin bertanya apakah beras itu penting bagi negara atau tidak? Menguasai atau tidak hajat hidup orang banyak? Apakah penggilingan padi itu penting bagi negara? Apakah penggilingan padi itu hajat hidup orang banyak?” tanyanya.

    Kritik untuk Pengusaha yang Dominasi Pasar

    Prabowo mengungkapkan adanya sebagian pihak yang memanfaatkan kekuatan modal untuk meraup keuntungan pribadi, bahkan dengan cara mendominasi dan memanipulasi kehidupan rakyat.

    “Tapi, ada sementara, tidak semua, saya harus fair, ada sementara pengusaha-pengusaha yang justru memanfaatkan kekuatan mereka, kekuatan modal mereka untuk dominasi dan manipulasi kehidupan rakyat, dan ini tidak bisa kita terima,” tegasnya.

    Ia mengingatkan, amanat Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

     

  • Presiden tegaskan beras dan penggilingan padi penting bagi rakyat

    Presiden tegaskan beras dan penggilingan padi penting bagi rakyat

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan beras dan penggilingan padi sangat penting bagi hajat hidup banyak orang.

    “Saya ingin bertanya apakah beras itu penting bagi negara atau tidak? Menguasai atau tidak hajat hidup orang banyak? Apakah penggilingan padi penting bagi negara? Apakah penggilingan padi itu hajat hidup orang banyak?” ujar Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen DPR RI, Jakarta, Jumat.

    Kendati demikian, lanjutnya, masih ada segelintir pengusaha yang menggunakan kekuatan mereka untuk mendominasi komoditas beras dan penggilingan padi, sehingga membuat masyarakat menjadi kesulitan.

    “Tapi, ada sementara, tidak semua, saya harus fair, ada sementara pengusaha yang justru memanfaatkan kekuatan mereka, kekuatan modal mereka untuk mendominasi dan memanipulasi kehidupan rakyat. Dan, ini tidak bisa kita terima,” katanya.

    Parlemen menggelar Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.

    Dalam rangkaian acara Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2025, Presiden Prabowo Subianto memaparkan pidato tentang laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

    Presiden Prabowo Subianto tiba di Gedung DPR/MPR sekitar pukul 08.32 WIB untuk menghadiri Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

    Sidang Tahunan dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025 dilaksanakan menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Subianto Ungkap Geser Anggaran Rp 300 Triliun Rawan Korupsi ke Sektor Produktif – Page 3

    Prabowo Subianto Ungkap Geser Anggaran Rp 300 Triliun Rawan Korupsi ke Sektor Produktif – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan tujuan kemerdekaan Republik Indonesia. Diantaranya adalah masyarakat terlepas dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan.

    Dia memulai dengan capaian setiap kepala negara dari masa ke masa. Dia mengatakan, setiap pemerintahan berupaya untuk mendekatkan cita-cita bangsa Indonesia. Pidato ini disampaikan menjelang perayaan Kemerdekaan RI ke-80 pada 17 Agustus 2025 mendatang.

    “Seluruh presiden pendahulu saya, bersama pemerintah yang mereka pimpin berupaya mewujudkan Indonesia yang lebih dekat dengan cita-cita kemerdekaan kita, yaitu negara yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur,” ungkap Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI – DPD RI, di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

  • Presiden tegaskan beras dan penggilingan padi penting bagi rakyat

    IHSG cetak rekor 8.000 saat Presiden Prabowo pidato kenegaraan

    Berdasarkan indikator, Stochastics KD dan RSI menunjukkan sinyal positif, sementara volume terus meningkat

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat menembus All Time High (ATH) ke level psikologis baru 8.000 dalam perdagangan intraday, saat Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025.

    IHSG terpantau menguat 1,03 persen ke level 8.012,63 pada perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 10:28 WIB, yang merupakan rekor baru tertinggi sepanjang masa atau ATH.

    Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta di Jakarta, Jumat, menjelaskan secara teknikal pergerakan IHSG terus dalam keadaan uptrend karena diperdagangkan pada area expanding diagonal.

    “Berdasarkan indikator, Stochastics KD dan RSI menunjukkan sinyal positif, sementara volume terus meningkat” ujar Nafan.

    Nafan mengatakan, penguatan IHSG turut mendorong nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia (market cap) menjadi senilai Rp14.503,29 triliun.

    Di dalam negeri, Nafan mengatakan pidato nota keuangan dan RAPBN 2026 yang pertama kali disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto sejak menjabat sebagai Presiden RI dinantikan para pelaku pasar.

    “Ini tentunya berpotensi memberikan market confidence yang bagus, sehingga para pelaku pasar dapat mengoptimalkan kinerja portofolio melalui berbagai penyesuaian yang dilakukan,” ujar Nafan.

    Sebelumnya, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menyampaikan optimismenya bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat mencapai 8.000 pada tahun ini yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

    “Tolong doakan sama-sama di ulang tahun ke-80 Republik Indonesia, indeks kita (IHSG) bisa mencapai 8.000. Amin,” ujar Iman.

    Pada hari ini, Jumat (15/8), Parlemen menggelar Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta.

    Dalam rangkaian acara Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2025, Presiden Prabowo Subianto akan memaparkan pidato tentang laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

    Sidang Tahunan dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025 dilaksanakan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Indra Arief Pribadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.