Kementrian Lembaga: DMI

  • Hamas Tunda Pembebasan Sandera Tahap Dua

    Hamas Tunda Pembebasan Sandera Tahap Dua

    Jakarta, CNN Indonesia

    Brigade Al Qassam, kelompok sayap militer Hamas memutuskan menunda pembebasan sandera tahap kedua yang sedianya dijadwalkan Sabtu (25/11) sampai Israel berkomitmen mengizinkan truk-truk bantuan masuk ke Gaza utara.

    Brigade Al Qassam mengatakan pembebasan sandera akan ditunda jika Israel tidak mematuhi persyaratan yang telah disepakati untuk membebaskan orang-orang Palestina yang ditahan.

    Belum ada tanggapan langsung dari Israel atas pernyataan tersebut. Sebelumnya, seorang juru bicara militer Israel mengatakan kepada stasiun televisi BFM Prancis bahwa, kecuali ada perubahan di menit-menit terakhir, 13 sandera Israel diperkirakan akan dibebaskan.

    Dia mengatakan 39 tahanan Palestina akan dibebaskan sebagai imbalannya, mengutip Reuters.

    Di bawah kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, yang dimediasi oleh Qatar, sebanyak 50 sandera akan ditukar dengan 150 tahanan Palestina, beberapa di antaranya dihukum karena tuduhan senjata dan pelanggaran kekerasan, selama empat hari.

    Dalam pertukaran pertama pada hari Jumat, 13 wanita dan anak-anak Israel yang ditangkap oleh pejuang Hamas dalam sebuah serangan di Israel pada 7 Oktober telah dibebaskan. Sementara 24 wanita dan 15 anak-anak Palestina dibebaskan dari penjara Israel.

    Keputusan ini terjadi hanya beberapa jam setelah Mesir, yang mengontrol penyeberangan perbatasan Rafah ke Gaza selatan di mana pasokan bantuan penting telah dilanjutkan, mengatakan telah menerima “sinyal positif” dari semua pihak mengenai kemungkinan perpanjangan kesepakatan tersebut.

    Diaa Rashwan, kepala Layanan Informasi Negara Mesir (SIS), mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Kairo sedang mengadakan pembicaraan ekstensif dengan semua pihak untuk mencapai kesepakatan yang berarti “pembebasan lebih banyak tahanan di Gaza dan tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.”

    Israel mengatakan bahwa gencatan senjata dapat diperpanjang jika Hamas terus membebaskan sandera dengan kecepatan setidaknya 10 orang per hari. Sebuah sumber Palestina mengatakan bahwa hingga 100 sandera dapat dibebaskan.

    Israel dan Hamas telah mengatakan bahwa pertempuran akan berlanjut setelah gencatan senjata berakhir, meskipun Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Jumat bahwa ada peluang nyata untuk memperpanjang gencatan senjata.

    (Reuters/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Terserang Flu, Paus Fransiskus Jalani Pemeriksaan di RS

    Terserang Flu, Paus Fransiskus Jalani Pemeriksaan di RS

    Jakarta, CNN Indonesia

    Paus Fransiskus menjalani serangkaian tes di rumah sakit usai terserang flu. Hasil tes menunjukkan bahwa dia tidak mengalami masalah pernapasan, kata pihak Vatikan.

    Juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan, Fransiskus, yang pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya saat masih muda, menjalani pemindaian CAT.

    Menurut Bruni tes di rumah sakit Gemelli Roma dilakukan untuk mengesampingkan kemungkinan masalah pernapasan dan hasilnya negatif, mengutip AP. 

    Sebelumnya, Vatikan mengatakan bahwa paus telah membatalkan audiensinya karena flu pada Sabtu (25/11).

    Fransiskus dijadwalkan melakukan perjalanan pada hari Jumat ke Dubai untuk menghadiri konferensi COP28 tentang perubahan iklim. Bruni tidak memberikan informasi mengenai perubahan dalam rencananya dan Vatikan pada hari Sabtu memberikan rincian baru tentang rencana perjalanannya, menunjukkan bahwa perjalanan itu masih berlanjut.

    Paus Fransiskus sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit di Roma, Italia, pada awal tahun 2023 karena infeksi pernapasan yang membutuhkan perawatan selama beberapa hari. Paus dirawat setelah mengeluh kesulitan bernapas beberapa hari sebelumnya.

    Namun kemudian, diketahui bahwa ia mengalami “infeksi pernapasan yang membutuhkan perawatan medis yang layak di rumah sakit dalam beberapa hari.”

    Fransiskus juga pernah dirawat di rumah sakit Gemelli selama 10 hari pada Juli 2021 lalu setelah menjalani operasi.

    Ia juga mengalami sakit di bagian dengkul. Paus Fransiskus pun harus menggunakan kursi roda walau rutin bepergian ke luar negeri.

    (AP/dmi)

    [Gambas:Video CNN]