Kementrian Lembaga: Dinkes

  • DKI kemarin, bus disabilitas ditambah hingga layanan pangan subsidi

    DKI kemarin, bus disabilitas ditambah hingga layanan pangan subsidi

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta pada Selasa (22/7) antara lain Pemprov DKI akan menambah 25 unit bus sekolah untuk pelajar penyandang disabilitas

    Selain itu pelayanan luring atau datang langsung ke lokasi untuk mendapatkan pangan subsidi kembali dibuka.

    Berikut lima pemberitaan DKI Jakarta kemarin yang masih dapat dinikmati para pembaca untuk mengawali pagi hari ini:

    1. Pemprov DKI tambah 25 unit bus sekolah khusus penyandang disabilitas

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menambah 25 unit bus sekolah untuk pelajar penyandang disabilitas yang dirancang dengan fasilitas-fasilitas khusus untuk memudahkan, terutama pengguna kursi roda dan tunanetra.

    “Bus sekolah khusus disabilitas jumlahnya 5, akan ditambah 25 (unit) tahun ini,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo dalam Talkshow bertema “Peta Strategis 5 Abad Jakarta Menuju Top 50 Global City 2029” di Balai Kota Jakarta, Selasa.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Waktu tunggu pengambilan obat di DKI diupayakan jadi 30 menit

    Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengupayakan waktu tunggu untuk pengambilan obat di rumah sakit dapat ditekan hingga 30 menit, agar pelayanan kepada masyarakat semakin cepat.

    “Standar indikator yang minimal waktu tunggu di farmasi itu satu jam. Jadi, kita pasti akan menuju ke sana (30 menit),” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Selasa.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. Transportasi di Jakarta jadi perhatian internasional

    Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan sarana transportasi di Jakarta yang mengalami perbaikan mendapat perhatian dari internasional.

    “Transportasi di Jakarta sekarang ini dilihat juga oleh dunia internasional yang mengalami perbaikan,” kata dia di Jakarta, Selasa.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Warga berjalan keluar gerai pos usai membeli beras medium Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) usai peluncuran di Kantor Pos Indonesia Fatmawati, Jakarta, Jumat (18/7/2025). Peluncuran penjualan beras SPHP menandai dimulainya penyaluran beras oleh Perum Bulog untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan beras di masyarakat serta memastikan ketersediaan beras yang terjangkau bagi konsumen, terutama di tengah fluktuasi harga beras. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/rwa.

    4. DKI selenggarakan lomba digitalisasi pasar

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendorong transformasi digital dalam transaksi di pasar-pasar melalui Lomba Digitalisasi Pasar Jakarta yang melibatkan 20 pasar.

    Kegiatan ini melibatkan 20 pasar percontohan yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya serta didukung oleh lima perbankan kredibel dalam aspek digitalisasi sistem keuangan.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Pemprov DKI kembali buka layanan luring untuk pangan subsidi

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali membuka pelayanan luring atau datang langsung ke lokasi untuk mendapatkan pangan subsidi, sehingga memudahkan masyarakat.

    “Dengan membawa KTP asli masyarakat langsung bisa dilayani. Kalau sebelumnya tidak sama sekali, hanya antrean online yang dilayani,” kata Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati di Jakarta, Selasa.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Waktu tunggu pengambilan obat di DKI diupayakan jadi 30 menit

    Waktu tunggu pengambilan obat di DKI diupayakan jadi 30 menit

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengupayakan waktu tunggu untuk pengambilan obat di rumah sakit dapat ditekan hingga 30 menit, agar pelayanan kepada masyarakat semakin cepat.

    “Standar indikator yang minimal waktu tunggu di farmasi itu satu jam. Jadi, kita pasti akan menuju ke sana (30 menit),” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Selasa.

    Ani mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus berupaya untuk menekan waktu tunggu pelayanan farmasi pada rumah sakit di bawah Dinas Kesehatan.

    Menurut dia, ketika waktu tunggu pengambilan obat dapat ditekan seminimal mungkin maka baik bagi pasien dan antrean farmasi bisa berkurang.

    “Memang pelayanan obat itu ada beberapa kriteria. Ada obat yang butuh cukup lama pengerjaannya, obat untuk anak-anak, obat untuk ibu hamil yang benar-benar memang butuh waktu lebih lama,” ujarnya.

    Ia mengatakan, saat ini Dinkes DKI Juga sedang melakukan uji coba di beberapa rumah sakit terkait pelayanan farmasi yaitu dengan adanya antar obat kepada pasien sehingga mereka tidak perlu menunggu di rumah sakit.

    “Kita sudah memberikan layanan antar obat, selain itu kita juga intervensi lewat ‘e-medical record’ (rekam medis elektronik). Jadi, data pasien sudah diketahui,” ujarnya.

    Sementara itu, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Yudha Permana mengatakan bahwa saat ini ada beberapa rumah sakit yang waktu tunggunya untuk pengambilan obat bagi pasien bisa 3-5 jam.

    Untuk itu, ia meminta supaya waktu tunggu dapat dipangkas menjadi 30 menit dengan mengubah sistem pelayanan kepada masyarakat.

    “Pakai sistem antar obat ke rumah. Bekerja sama dengan aplikasi atau bisa antar barang atau paket ke rumah. Karena kalau harus menunggu 3-5 jam, kasihan pasien lansia, bayi atau anak kecil,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Obesitas di kalangan ASN DKI jadi perhatian serius

    Obesitas di kalangan ASN DKI jadi perhatian serius

    Ilustrasi – Sparatur Sipil Negara (ASN) berolahraga bersama, Jakarta, Sabtu (19/7/2025). (ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta)

    Obesitas di kalangan ASN DKI jadi perhatian serius
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 20 Juli 2025 – 17:15 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan obesitas di kalangan ASN menjadi perhatian serius karena berkaitan dengan risiko penyakit tidak menular. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati dalam keterangan di Jakarta, Minggu, menyampaikan obesitas berkaitan erat dengan risiko penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, stroke dan jantung.

    Hal itu disampaikan berkaitan dengan hasil skrining kesehatan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi DKI Jakarta Pada skrining itu salah satunya ditemukan 62,09 persen obesitas. Dia merinci, dari 62,09 persen ASN yang obesitas, sebesar 40,03 persen masuk kategori obesitas tingkat I (indeks massa tubuh/IMT 30-40) dan 22,06 persen obesitas tingkat II (IMT 40,1-50).

    Adapun program skrining kesehatan tersebut dilakukan pada 2024 dan diikuti 9.936 ASN. Pemeriksaan mencakup pengukuran indeks massa tubuh (IMT), tekanan darah, kebugaran jasmani dan kadar gula darah sewaktu. Selain kesehatan fisik, aspek kesehatan mental juga menjadi fokus.

    Berdasarkan pengukuran menggunakan alat SRQ-29 dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 15,03 persen ASN terindikasi memiliki potensi masalah kesehatan mental, mulai dari gejala emosional ringan hingga gangguan tidur.

    “Meski belum merupakan diagnosis medis, hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional,” kata Ani.

    Sementara itu, dari sisi kebugaran, hanya 9,6 persen ASN yang masuk kategori “baik” atau “baik sekali” berdasarkan uji “Rockport Walk Test” yang mengukur kebugaran jantung-paru. Mayoritas ASN berada pada kategori “cukup” hingga “kurang”, yang menandakan perlunya peningkatan aktivitas fisik di lingkungan kerja.

    Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen meningkatkan kesehatan ASN untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih optimal bagi masyarakat.

    Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui program Jakarta BERJAGA (Bergerak, Bekerja, Berolahraga dan Bahagia) yang mengampanyekan gaya hidup sehat. Program ini mengajak ASN dan masyarakat umum untuk berjalan kaki minimal 7.500 langkah setiap hari selama 21 hari berturut-turut.

    Kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan risiko PTM seperti jantung, stroke, diabetes dan kanker, sekaligus mendorong deteksi dini terhadap masalah psikologis yang kerap luput dari perhatian.

    “Kegiatan ini dirancang untuk menurunkan risiko penyakit tidak menular sekaligus mendorong deteksi dini masalah psikologis yang sering kali tidak disadari,” ujar Ani.

    Melalui program Jakarta BERJAGA, Pemprov DKI berharap ASN dapat meningkatkan kebugaran fisik demi mendukung kinerja pelayanan publik. Untuk memotivasi ASN mencapai berat badan ideal, diluncurkan pula gerakan edukatif bertajuk “Challenge Downgrade Ukuran Bajumu”.

    Pemprov juga menyiapkan Agen Perubahan (Agent of Change) PTM dan membuka layanan konseling kesehatan di kantor-kantor layanan publik. Di bidang kesehatan mental, layanan konsultasi daring JakCare diperluas sebagai bagian dari program prioritas Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno.

    Layanan ini menyediakan akses telekonsultasi yang gratis dan mudah dijangkau oleh ASN maupun masyarakat. Dari sisi regulasi, Pemprov DKI menguatkan upaya pengendalian PTM melalui Peraturan Gubernur Nomor 25 Tahun 2021 dan Instruksi Kepala Dinas Kesehatan Nomor 6 Tahun 2022.

    Kemudian, sebagai bentuk perluasan layanan promotif, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) kini juga dibuka untuk masyarakat umum.

    Sebanyak 44 Puskesmas dan 23 Puskesmas Pembantu disiagakan untuk melayani pemeriksaan kesehatan dasar secara menyeluruh.

    Sumber : Antara

  • 15 Persen ASN Jakarta Berpotensi Alami Gangguan Mental
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Juli 2025

    15 Persen ASN Jakarta Berpotensi Alami Gangguan Mental Megapolitan 20 Juli 2025

    15 Persen ASN Jakarta Berpotensi Alami Gangguan Mental
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Dinas Kesehatan DKI
    Jakarta
    , Ani Ruspitawati mengatakan, sebanyak 15,03 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta berpotensi mengalami permasalahan mental, salah satunya gejala emosional ringan.
    Selain itu,
    ASN Jakarta
    juga mengalami gangguan tidur.
    “Meski belum merupakan diagnosis medis, hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional,” kata Ani dilansir dari
    Antara
    , Minggu (20/7/2025).
    Hal ini diketahui dari hasil program skrining kesehatan pada 2024 yang diikuti oleh 9.936 ASN Jakarta. Para ASN Jakarta itu dilakukan pengukuran menggunakan alat SRQ-29 dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
    Selain kesehatan mental, aspek kesehatan fisik juga menjadi fokus pemeriksaan yang meliputi pengukuran indeks massa tubuh (IMT), tekanan darah, kebugaran jasmani, dan kadar gula darah sewaktu.
    Pemeriksaan kesehatan ini, merupakan bagian dari upaya untuk mendeteksi risiko kesehatan sejak dini agar intervensi bisa dilakukan secara cepat dan tepat.
    Adapun khusus untuk penanganan kesehatan mental, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini menyediakan layanan konsultasi daring JakCare sebagai bagian dari program prioritas Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno.
    Layanan ini menyediakan akses telekonsultasi yang gratis dan mudah dijangkau oleh ASN maupun masyarakat.
    Lalu, sebagai bentuk perluasan layanan promotif, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) kini juga dibuka untuk masyarakat umum di sebanyak 44 puskesmas dan 23 puskesmas pembantu. Layanan puskesmas ini disiagakan untuk melayani pemeriksaan kesehatan dasar secara menyeluruh.
    “Seluruh warga Jakarta kami ajak untuk memanfaatkan layanan ini demi menjaga kesehatan diri dan keluarga. Kesehatan ASN dan masyarakat adalah kunci utama mewujudkan Jakarta yang lebih sehat, kuat, dan berdaya saing,” ujar Ani.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran di Muara Baru Jakarta Utara, 1 Orang Meninggal Dunia – Page 3

    Kebakaran di Muara Baru Jakarta Utara, 1 Orang Meninggal Dunia – Page 3

    “Kerugian akibat kebakaran masih dalam proses pendataan petugas,” ujar Yohan.

    Saat ini proses pemadaman telah selesai dilakukan dengan melibatkan petugas gabungan, yakni delapan Unit Disgulkarmat, P2B BPBD, PMI, AGD Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek dan Personil Koramil.

  • Korupsi Belanja Tak Terduga Rp 1,1 Miliar, Eks Kadinkes Batubara Ditahan     
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        19 Juli 2025

    Korupsi Belanja Tak Terduga Rp 1,1 Miliar, Eks Kadinkes Batubara Ditahan Medan 19 Juli 2025

    Korupsi Belanja Tak Terduga Rp 1,1 Miliar, Eks Kadinkes Batubara Ditahan
    Tim Redaksi
     
    MEDAN, KOMPAS.com

    Kejaksaan Negeri Batubara
    ,
    Sumatera Utara
    , telah menahan mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batubara,
    Wahid Khusyairi
    , terkait dugaan
    korupsi
    yang merugikan negara sebesar Rp 1.158.081.211,00.
    Penahanan Wahid dilakukan pada Kamis (17/7/2025). 
    Kepala Seksi Intelijen Kejari Batubara, Oppon Siregar menjelaskan, kasus ini bermula pada  2022 ketika Wahid masih menjabat Kadis Kesehatan.
    Saat itu, ia diberi tanggung jawab mengelola Realisasi Dana Belanja Tak Terduga (BTT) untuk beberapa proyek, termasuk pengendalian penduduk dan keluarga berencana di Kabupaten Batubara dengan pagu anggaran sebesar Rp 5.170.215.770.
    “(Di antaranya) Pengendalian penduduk dan keluarga berencana Kabupaten Batu Bara dengan pagu anggaran sebesar Rp 5.170.215.770,” ungkap Oppon dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, 19 Juli 2025.
    Meskipun Oppon belum menjelaskan secara perinci mengenai modus operandi yang digunakan Wahid dalam melakukan korupsi, hasil Penghitungan Kerugian Keuangan Negara (PKKN) menunjukkan bahwa kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 1.158.081.211,00.
    Saat ini, Wahid ditahan di
    Lembaga Pemasyarakatan
    Kelas II A Labuhan Ruku, Batu Bara, untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Dia disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) Jo.
    Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
    Korupsi
    , serta Subs Pasal 3 ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 yang juga telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 62% ASN DKI Obesitas, Pemprov DKI Dorong Pegawainya Jadi Panutan Gaya Hidup Sehat

    62% ASN DKI Obesitas, Pemprov DKI Dorong Pegawainya Jadi Panutan Gaya Hidup Sehat

    Jakarta: Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadi teladan dalam menerapkan gaya hidup sehat dan aktif. 

    Ajakan ini jadi bagian dari gerakan Jakarta BERJAGA 2.0, yang kembali diluncurkan untuk 2025 mendatang.

    “Semua ASN adalah role model (panutan) untuk menyatakan kepada masyarakat dan mengajak untuk memiliki gaya hidup yang aktif,” tegas Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati di Balai Kota Jakarta, dilansir Antara, Sabtu, 19 Juli 2025.
    Kenapa ASN harus bergerak lebih aktif?
    Ajakan ini bukan tanpa alasan. Hasil pemeriksaan kesehatan ASN DKI pada 2024 menunjukkan angka yang cukup mengkhawatirkan 62 persen ASN mengalami obesitas. Lalu sebanyak 5,4 persen kelebihan berat badan. 
     

    Selain itu, sebanyak 27,6 persen hipertensi. Kemudian 5,7 persen diabetes melitus, 24 persen kurang bugar, dan 15 persen mengalami masalah kejiwaan

    Adapun program Jakarta BERJAGA 2.0 merupakan inisiatif yang mengajak masyarakat untuk menerapkan kebiasaan sehat secara konsisten. Salah satu misinya dengan berjalan kaki 7.500 langkah setiap hari selama 21 hari berturut-turut.

    Tak cuma sehat, program ini juga seru karena menyediakan hadiah menarik untuk peserta dan kelompok terbaik yang paling konsisten!
    Hari Jumat, saatnya ASN Jakarta olahraga
    Untuk memperkuat kebiasaan sehat ini, Dinas Kesehatan DKI juga mencanangkan hari Jumat sebagai hari olahraga bersama. Ajakan ini ditujukan kepada seluruh ASN dan masyarakat agar menjadikan olahraga sebagai gaya hidup rutin, bukan sekadar aktivitas sesekali.

    “Kami ingin terus mengkampanyekan juga bahwa hari Jumat adalah hari berolahraga untuk kita semua sebagai awal kita memiliki gaya hidup yang sehat,” ucap Ani.

    Program ini terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat. Bukan hanya ASN, tapi juga pegawai swasta, komunitas, institusi pendidikan, tenaga kesehatan, bahkan kamu yang tinggal di Jakarta!

    Jakarta: Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadi teladan dalam menerapkan gaya hidup sehat dan aktif. 
     
    Ajakan ini jadi bagian dari gerakan Jakarta BERJAGA 2.0, yang kembali diluncurkan untuk 2025 mendatang.
     
    “Semua ASN adalah role model (panutan) untuk menyatakan kepada masyarakat dan mengajak untuk memiliki gaya hidup yang aktif,” tegas Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati di Balai Kota Jakarta, dilansir Antara, Sabtu, 19 Juli 2025.
    Kenapa ASN harus bergerak lebih aktif?
    Ajakan ini bukan tanpa alasan. Hasil pemeriksaan kesehatan ASN DKI pada 2024 menunjukkan angka yang cukup mengkhawatirkan 62 persen ASN mengalami obesitas. Lalu sebanyak 5,4 persen kelebihan berat badan. 
     

    Selain itu, sebanyak 27,6 persen hipertensi. Kemudian 5,7 persen diabetes melitus, 24 persen kurang bugar, dan 15 persen mengalami masalah kejiwaan

    Adapun program Jakarta BERJAGA 2.0 merupakan inisiatif yang mengajak masyarakat untuk menerapkan kebiasaan sehat secara konsisten. Salah satu misinya dengan berjalan kaki 7.500 langkah setiap hari selama 21 hari berturut-turut.
     
    Tak cuma sehat, program ini juga seru karena menyediakan hadiah menarik untuk peserta dan kelompok terbaik yang paling konsisten!

    Hari Jumat, saatnya ASN Jakarta olahraga
    Untuk memperkuat kebiasaan sehat ini, Dinas Kesehatan DKI juga mencanangkan hari Jumat sebagai hari olahraga bersama. Ajakan ini ditujukan kepada seluruh ASN dan masyarakat agar menjadikan olahraga sebagai gaya hidup rutin, bukan sekadar aktivitas sesekali.
     
    “Kami ingin terus mengkampanyekan juga bahwa hari Jumat adalah hari berolahraga untuk kita semua sebagai awal kita memiliki gaya hidup yang sehat,” ucap Ani.
     
    Program ini terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat. Bukan hanya ASN, tapi juga pegawai swasta, komunitas, institusi pendidikan, tenaga kesehatan, bahkan kamu yang tinggal di Jakarta!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (ANN)

  • Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Berujung Tragis, 3 Tewas, 26 Orang Dirawat – Page 3

    Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Berujung Tragis, 3 Tewas, 26 Orang Dirawat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pesta rakyat pernikahan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, dengan Maula Akbar Mulyadi Putra, putra sulung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berlangsung tragis.

    Sebanyak tiga orang tewas, terdiri dari dua warga sipil dan satu anggota Polres Garut, serta puluhan warga menjadi korban dalam hajat rakyat pernikahan anak dua tokoh berpengaruh di Jawa Barat itu.

    “Laporan dari Dinas Kesehatan ada 26 orang, dan tiga orang di dalamnya meninggal dunia,” ujar Bupati Garut, Abdisy Syakur Amin, di Gedung Bakorwil, Jumat (18/7/2025).

    Menurut Syakur, peristiwa itu cukup mengagetkan masyarakat yang tengah menikmati pesta rakyat pernikahan Wabup Garut Luthfianisa Putri Karlina, terlebih jumlah korban cukup banyak.

    “Dari jumlah itu sebagian sudah pulang, ada juga yang dirawat dan semua biaya di-cover pemerintah daerah Garut,” kata Syakur.

    Syakur menyatakan, berdasarkan laporan Dinas Kesehatan sebagian besar korban pingsan karena kekurangan oksigen akibat berdesakaan.

    “Kalau anggota polisi itu mungkin karena mengamankan mungkin terjatuh dan juga terinjak-injak,” ujar Syakur.

    Kapolres Garut Yugi Bayu Hendarto membenarkan anggota wafat saat tengah melaksanakan tugas untuk mengamankan acara pernikahan dan memberikan pertolongan bagi masyarakat.

    “Informasi yang kami terima, Bripka Cecep sedang mengevakuasi korban-korban yang pingsan ke dalam mobil ambulans, tapi ternyata beliau sendiri pingsan kemudian dibawa ke rumah sakit dan ternyata sudah meninggal,” kata Yugi.

    Diketahui, hajat pesta rakyat pernikahan anak Dedi Mulyadi dengan putri Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto di kawasan pendopo Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/7/2025), berakhir tragis. Tingginya animo masyarakat terhadap kegiatan itu menyebabkan petugas kewalahan membendung kehadiran warga.

    Alhasil, penumpukan pengunjung yang berujung saling dorong tidak terelakkan hingga akhirnya menimbulkan korban jiwa.

    Kejadian mengejutkan terjadi dalam sebuah acara yang dihadiri Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Cibitung, Bekasi. KDM yang hendak naik ke atas panggung disiram air oleh salah satu penonton.

  • DKI kemarin, ASN alami masalah kejiwaan hingga cek kesehatan gratis

    DKI kemarin, ASN alami masalah kejiwaan hingga cek kesehatan gratis

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita di DKI Jakarta pada Jumat (18/7) masih menarik untuk disimak hari ini mulai dari 15 persen ASN di DKI alami masalah kejiwaan hingga DKI sudah mulai Cek Kesehatan Gratis di sekolah

    Berikut rangkumannya:

    1. 15 persen ASN di DKI alami masalah kejiwaan

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan hasil pemeriksaan kesehatan tahun 2024 bahwa sebanyak 15 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jakarta mengalami masalah kejiwaan.

    “Ada ASN yang punya masalah kejiwaan dan ini angkanya tidak kecil, sekitar15 persen,” ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya di sini

    2. DKI sudah mulai Cek Kesehatan Gratis di sekolah

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah memulai kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) khusus pelajar di sekolah berbarengan dengan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada awal pekan ini.

    “(CKG pelajar) sudah dimulai sejak masuk sekolah, MPLS. Kami mulai di Sekolah Rakyat dulu,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati di Balai Kota Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya di sini

    3. MRT Jakarta Fase 2A memperluas interkoneksi dan pengembangan kawasan

    Jakarta (ANTARA) – Proyek MRT Jakarta Fase 2A tidak hanya akan memperluas jangkauan MRT, tetapi juga akan secara signifikan memperluas interkoneksi antarmoda transportasi dan mendorong pengembangan kawasan yang terintegrasi di sekitar stasiun.

    Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Weni Maulina menjelaskan pengembangan kawasan dan pengelolaan ruang publik merupakan perluasan mandat dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada PT MRT Jakarta, untuk mewujudkan Transit Oriented Development (TOD) dan menjadikan MRT sebagai integrator sistem transportasi.

    Berita selengkapnya di sini

    4. Pemprov DKI ajak masyarakat lindungi anak dari kekerasan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui momentum peringatan Hari Anak Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025 mengajak masyarakat dan guru untuk melindungi anak dari segala bentuk kekerasan

    “Saya turut mengajak seluruh pihak baik pemerintah, para guru, orang tua, maupun unsur masyarakat lainnya untuk berkomitmen memastikan semua anak Jakarta mendapatkan kasih sayang, terpenuhi hak-haknya, dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta, Iin Mutmainnah di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya di sini

    5. Telat bayar PBJT kena tambahan pajak 1 persen

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi DKI Jakarta mengingatkan wajib pajak yang terlambat membayar pajak Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) akan dikenakan pajak tambahan sebesar 1 persen.

    “Apabila wajib pajak terlambat bayar, maka dikenakan pajak 1 persen per bulan dari pajak terutangnya,” ujar Kepala Bidang Pendapatan Pajak II Bapenda Provinsi DKI Jakarta, Jimmi Rianto Pardede dalam “Podcast OKESIP (Obrolan Kekinian Seputar Informasi Publik)” di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Alarm Kesehatan ASN Jakarta: Ribuan Alami Masalah Kejiwaan dan Obesitas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Juli 2025

    Alarm Kesehatan ASN Jakarta: Ribuan Alami Masalah Kejiwaan dan Obesitas Megapolitan 18 Juli 2025

    Alarm Kesehatan ASN Jakarta: Ribuan Alami Masalah Kejiwaan dan Obesitas
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Hasil pemeriksaan
    kesehatan
    aparatur sipil negara (
    ASN
    ) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI
    Jakarta
    mengungkap fakta memprihatinkan.
    Sebanyak 15 persen ASN diketahui mengalami gangguan kejiwaan, dan lebih dari 60 persen mengalami
    obesitas
    .
    Temuan ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas
    Kesehatan
    (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, dalam acara peluncuran kampanye kesehatan “Jakarta BERJAGA 2.0” di Balai Kota, Jumat (18/7/2025).
    “Ada yang punya
    masalah kejiwaan
    . Dan ini angkanya tidak kecil, yaitu 15 persen,” kata Ani.
    Masalah kesehatan ini terungkap melalui program skrining kesehatan menyeluruh yang dilakukan Pemprov DKI selama tahun 2024.
    Pemeriksaan menyasar ribuan ASN yang terdiri dari lebih dari 65.000 pegawai, mencakup PNS, CPNS, dan PPPK.
    Selain isu kesehatan mental, Ani menyebut kondisi kesehatan fisik ASN juga menjadi sorotan.
    Sebanyak 62 persen ASN terdeteksi obesitas, sementara 15,4 persen lainnya mengalami kelebihan berat badan (overweight).
    “Hipertensi ditemukan pada 27,6 persen pegawai, dan diabetes mellitus pada 5,7 persen,” jelas Ani.
    Menurutnya, tingginya prevalensi masalah kesehatan ini menjadi alarm serius, mengingat ASN tidak hanya berfungsi sebagai pelayan publik, tetapi juga panutan masyarakat.
    Untuk merespons kondisi tersebut, Pemprov DKI meluncurkan kampanye Jakarta BERJAGA 2.0, singkatan dari Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia.
    Kampanye ini ditujukan untuk membangun kesadaran hidup sehat di kalangan birokrasi.
    “Kesehatan beraktivitas adalah bagian dari menciptakan kesehatan jiwa,” ujar Ani.
    Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, dalam acara yang sama menegaskan komitmennya untuk mendorong gaya hidup sehat di lingkungan Pemprov.
    Rano menginstruksikan seluruh ASN agar rutin berolahraga setiap Jumat pagi.
    “Saya wajibkan setiap Jumat pagi kita berolahraga bersama di sini. Agar kita bisa semangat kerja, dan tentu produktivitas meningkat,” kata Rano.
    Ia menekankan bahwa program ini tidak boleh berhenti sebagai kegiatan seremonial belaka, melainkan harus menjadi gerakan kolektif dan berkelanjutan.
    “Kita mulai dari sini. Ini bukan hanya soal program, tapi kesadaran. Tidak ada gunanya kita sejahtera kalau kita tidak sehat,” tegasnya.
    Peluncuran kampanye BERJAGA 2.0 mencerminkan pendekatan preventif Pemprov DKI terhadap kesehatan ASN.
    Dalam konteks pelayanan publik, kesehatan jiwa dan fisik pegawai menjadi pondasi utama untuk menciptakan pemerintahan yang produktif, responsif, dan profesional.
    Imbauan kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar menjadikan kesehatan pegawai sebagai prioritas pun kembali ditegaskan.
    “ASN harus jadi contoh, baik dalam kinerja maupun gaya hidup,” pungkas Ani.
    (Reporter: Lidia Pratama Febrian | Editor: Faieq Hidayat)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.