Kementrian Lembaga: Dinkes

  • Anggota DPRD Lombok Tengah jalani cek kesehatan

    Anggota DPRD Lombok Tengah jalani cek kesehatan

    Lombok Tengah (ANTARA) – Pimpinan dan anggota DPRD Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjalani cek kesehatan atau medical check up untuk memastikan kondisi kesehatan.

    “Ini medical check up rutin dilaksanakan kepada pimpinan dan anggota DPRD Lombok Tengah,” kata Sekretaris DPRD Lombok Tengah Suhadi Kana di Lombok Tengah, Senin.

    Ia mengatakan adapun cek kesehatan yang dilaksanakan kepada para wakil rakyat tersebut di antaranya cek kesehatan jantung, darah dan cek urine.

    “Hasil pengecekan ini disampaikan langsung ke masing-masing anggota DPRD Lombok Tengah setelah ada hasil lap keluar,” katanya.

    Kegiatan ini melibatkan petugas dari RSUD Praya dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah. Dengan kegiatan ini diharapkan gangguan kesehatan yang dialami, bisa ditindaklanjuti, sehingga kondisi anggota DPRD Lombok Tengah tetap sehat dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

    “Kalau ada yang terdeteksi mengalami gangguan kesehatan, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk penanganan,” katanya.

    “Semoga hasil pengecekan ini sehat semua,” katanya.

    Ia mengatakan pengecekan kesehatan atau medical cek up ini rutin dilaksanakan dan merupakan hak dari para anggota DPRD Lombok Tengah.

    Oleh karena, semua anggota DPRD Lombok Tengah dipastikan mengikuti kegiatan cek kesehatan ini.

    “Pengecekan kesehatan ini rutin dilaksanakan,” katanya.

    Jumlah anggota DPRD Lombok Tengah yang mengikuti kegiatan pengecekan kesehatan ini sebanyak 47 orang, karena tiga orang anggota DPRD Lombok Tengah di antaranya satu meninggal dunia, dua diberhentikan terkait kasus tindak pidana.

    “Sebanyak 47 orang yang mengikuti pengecekan kesehatan dari 50 kursi di DPRD Lombok Tengah,” katanya.

    Pewarta: Akhyar Rosidi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ada Damkar-Ambulans, Lampu Hijau Lebih Lama

    Ada Damkar-Ambulans, Lampu Hijau Lebih Lama

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasang teknologi lampu merah pintar. Lampu merah pintar itu akan menyesuaikan lamanya lampu merah atau lampu hijau menyala yang disesuaikan dengan kepadatan arus lalu lintas.

    Teknologi itu adalah ITCS (Intelligent Traffic Control System). Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, dengan ITCS ini, harapannya kepadatan lalu lintas di persimpangan jalan bisa teratasi.

    “Dengan Intelligent Traffic Control System banyak fitur yang bisa dimanfaatkan oleh daerah. Tapi saat ini kita masih fokus ke dalam 3 fitur. Yang pertama adalah fitur adaptif. Jadi keseluruhan traffic itu dipotret, kemudian dianalisis, kemudian dikembalikan dalam bentuk waktu hijau yang sifatnya realtime sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” ujar Syafrin belum lama ini.

    Kedua adalah responsif. Jadi akan dilakukan analitikal yang kemudian dihitung berapa maksimum kebutuhan waktu hijau di suatu kaki persimpangan.

    Yang ketiga, sistem ITCS bisa memberikan jalan buat kendaraan darurat agar lebih cepat sampai tujuan.

    “Dengan ITCS ini, kita bisa memberikan VIP route kepada kendaraan yang sifatnya khusus (seperti ambulans dan pemadam kebakaran, kemudian dia bisa bergerak dengan cepat ke tujuan,” kata Syafrin.

    Sejalan dengan tujuan itu, Dishub DKI Jakarta melakukan penandatanganan kerja sama pemanfaatan ITCS dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta.

    Dengan menandatangani kerja sama ini, ketiga instansi berkomitmen untuk mengoptimalkan waktu lampu hijau prioritas dan memanfaatkan teknologi ITCS dalam pengaturan lampu lalu lintas di Jakarta.

    “Baik Dinas Kesehatan maupun Dinas Gulkarmat menyambut baik dan mengapresiasi kolaborasi ini karena memungkinan ambulans membawa pasien lebih cepat ke rumah sakit dan membantu tim pemadam kebakaran mencapai lokasi kejadian dengan waktu tempuh yang lebih singkat. Hal ini menunjukkan manfaat nyata dari penerapan ITCS bagi warga Jakarta,” demikian dikutip dari media sosial Dishub DKI Jakarta.

    (rgr/lth)

  • Tersangka Korupsi BTT Dinkes Batubara Rp 1,1 M Bertambah Jadi 3 Orang 
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        5 September 2025

    Tersangka Korupsi BTT Dinkes Batubara Rp 1,1 M Bertambah Jadi 3 Orang Medan 5 September 2025

    Tersangka Korupsi BTT Dinkes Batubara Rp 1,1 M Bertambah Jadi 3 Orang
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Kejaksaan Negeri Batubara telah menetapkan dua tersangka baru dalam kasus korupsi yang melibatkan realisasi dana belanja tak terduga (BTT) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
    Kasus ini merugikan negara sebesar Rp 1.158.081.211,00.
    Kedua tersangka baru tersebut adalah CS (52) dan IS. Mereka merupakan rekanan dalam pengerjaan kegiatan BTT Dinkes Batubara.
    Dengan penetapan tersebut, total tersangka kasus ini menjadi tiga orang. Kamis (17/7/2025), mantan Kepala Dinas Kesehatan Batubara, Wahid Khusyairi, ditetapkan tersangka. 
    Kepala Seksi Intelijen Kejari Batubara, Oppon Siregar mengungkapkan, kedua tersangka ditetapkan pada Selasa (2/9/2025) dan langsung ditahan.
    “Mereka kini ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku, Batubara,” ujar Oppon saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (5/9/2025).
    Oppon menjelaskan, korupsi realisasi BTT Dinkes Batubara terjadi pada 2022. Saat itu dana BTT digunakan untuk beberapa pekerjaan pengendalian penduduk dan keluarga berencana.
    Dinkes Batubara bekerja sama dengan perusahaan yang dikelola kedua tersangka.
    Diduga, Wahid yang saat itu menjabat sebagai Kadis Kesehatan bersekongkol dengan dua tersangka lainnya untuk melakukan korupsi.
    “Dalam kegiatan dimaksud, tersangka CS bertindak sebagai Direktur CV Widya Winda selaku penyedia rekanan, sementara tersangka IS (27 tahun) bertindak sebagai Wakil Direktur CV Eka Gautama Consultant, Wakil Direktur CV Sakhi Utama, dan Direktur PT Zayan Abidzar selaku penyedia,” ungkap Oppon.
    Meskipun Oppon belum mendetailkan modus operandi korupsi yang dilakukan, hasil Pemeriksaan Penghitungan Kerugian Negara (PKKN) menunjukkan, negara mengalami kerugian sebesar Rp 1.158.081.211,00 akibat tindakan tersebut.
    Para tersangka dikenakan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 KUHP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Buka Rekrutmen hingga 8 September, Apa Tugas dan Peran "Pasukan Putih" di Jakarta?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 September 2025

    Buka Rekrutmen hingga 8 September, Apa Tugas dan Peran "Pasukan Putih" di Jakarta? Megapolitan 5 September 2025

    Buka Rekrutmen hingga 8 September, Apa Tugas dan Peran “Pasukan Putih” di Jakarta?
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta membuka pendaftaran Pasukan Putih hingga 8 September 2025.
    Tim ini memiliki peran strategis dalam mendukung layanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi warga yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan formal.
    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menegaskan bahwa seluruh proses pendaftaran dilakukan secara daring dan tidak dipungut biaya.
    “Proses ini gratis dan resmi hanya melalui kanal yang sudah ditentukan,” kata Ani, Selasa (2/9/2025).
    “Pasukan Putih” adalah Petugas Penanganan Kesehatan Lapangan (PJLP) yang membantu pelayanan di puskesmas, rumah sakit, hingga program kesehatan wilayah.
    Mereka terlibat dalam kegiatan promotif, preventif, dan edukasi kesehatan langsung kepada masyarakat.
    Saat ini, 292 Pasukan Putih telah ditempatkan di 292 Puskesmas Pembantu (Pustu) di seluruh Jakarta.
    Tim ini disebut telah melayani lebih dari 1.000 warga melalui program Layanan Kesehatan Warga Jakarta, khususnya bagi masyarakat yang sulit mengakses fasilitas kesehatan formal.
    Peran mereka meliputi:
    Rekrutmen Pasukan Putih terbuka bagi warga dengan KTP DKI Jakarta dan berdomisili sesuai kecamatan yang dilamar.
    Calon peserta wajib memperhatikan tahapan seleksi:
    Peserta yang lolos diwajibkan mengikuti pelatihan sebelum ditempatkan di lapangan.
    Ani Ruspitawati mengingatkan warga agar berhati-hati terhadap pihak yang mengaku bisa meloloskan peserta dengan imbalan uang.
    “Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan pegawai Dinas Kesehatan. Rekrutmen ini sepenuhnya gratis,” tegasnya.
    Informasi resmi dan pertanyaan lebih lanjut dapat diakses melalui situs dinkes.jakarta.go.id/pasukanputih atau nomor WhatsApp PIC rekrutmen di tiap wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Buka Rekrutmen hingga 8 September, Apa Tugas dan Peran "Pasukan Putih" di Jakarta?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 September 2025

    Pemprov DKI Buka Rekrutmen “Pasukan Putih” Jakarta, Ini Link Resmi Pendaftarannya Megapolitan 5 September 2025

    Pemprov DKI Buka Rekrutmen “Pasukan Putih” Jakarta, Ini Link Resmi Pendaftarannya
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka kesempatan bagi warga untuk bergabung dengan “Pasukan Putih”, tim petugas kesehatan lapangan yang membantu masyarakat mendapatkan layanan kesehatan.
    Pendaftaran awalnya berlangsung hingga 3 September 2025, kini diperpanjang hingga 8 September 2025.
    Pendaftaran bisa dilakukan melalui situs resmi
    https://dinkes.jakarta.go.id/pasukanputih.
    Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jakarta, Ani Ruspitawati, menegaskan seluruh proses pendaftaran dilakukan daring dan gratis.
    “Proses ini resmi dan tidak dipungut biaya, hanya melalui kanal yang sudah ditentukan,” kata Ani dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/9/2025).
    Rekrutmen terbuka bagi warga yang memiliki KTP Jakarta dan berdomisili sesuai kecamatan yang dilamar.
    Beberapa persyaratan meliputi:
    Peserta yang lolos wajib mengikuti pelatihan sebelum ditempatkan di lapangan.
    “Pasukan Putih” adalah Petugas Penanganan Kesehatan Lapangan (PJLP) yang membantu pelayanan di puskesmas, rumah sakit, hingga program kesehatan wilayah. Mereka berperan dalam kegiatan promotif, preventif, dan edukasi kesehatan langsung kepada masyarakat.
    Saat ini, 292 Pasukan Putih sudah ditempatkan di 292 Puskesmas Pembantu (Pustu) di Jakarta dan telah melayani lebih dari 1.000 warga melalui program Layanan Kesehatan Warga Jakarta, khususnya bagi masyarakat yang sulit mengakses fasilitas kesehatan formal.
    Ani Ruspitawati mengingatkan warga agar berhati-hati terhadap pihak yang mengaku bisa meloloskan peserta dengan imbalan uang.
    “Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan pegawai Dinas Kesehatan. Rekrutmen ini sepenuhnya gratis,” tegasnya.
    Informasi resmi dan pertanyaan lebih lanjut dapat diakses melalui situs
    https://dinkes.jakarta.go.id/pasukanputih
    atau nomor WhatsApp PIC rekrutmen di tiap wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Libur Long Weekend: 100 Polisi Dikerahkan Kawal Jalur Puncak Bogor, Skema Ganjil-Genap Disiapkan

    Libur Long Weekend: 100 Polisi Dikerahkan Kawal Jalur Puncak Bogor, Skema Ganjil-Genap Disiapkan

    Liputan6.com, Jakarta – Polres Bogor menurunkan 100 personel untuk mengatur arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selama libur panjang atau long weekend Maulid Nabi Muhammad SAW.

    Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bogor, AKP Rizky Guntama Ganda Permana, menjelaskan bahwa ratusan personel tersebut didukung oleh jajaran polres dan polsek untuk memperkuat pengamanan di jalur wisata yang rawan kepadatan.

    “Polres Bogor menyiapkan 100 personel untuk pengamanan jalur Puncak pada masa libur panjang dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,” kata Rizky, dikutip dari Antara, Jumat (5/9/2025).

    Ia menjelaskan, langkah pengamanan diperkuat karena jalur Puncak hampir selalu mengalami lonjakan kendaraan saat libur panjang. Untuk itu, pihaknya juga menggelar rapat koordinasi lintas sektoral bersama TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, BPBD, Damkar, serta instansi terkait lainnya.

    Selain menurunkan personel, Polres Bogor juga menyiapkan fasilitas keselamatan untuk mendukung penanganan darurat di lapangan.

     

  • Diduga Keracunan MBG, 4 Siswa MTsN Wonosori Gunungkidul Dilarikan ke RS
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        4 September 2025

    Diduga Keracunan MBG, 4 Siswa MTsN Wonosori Gunungkidul Dilarikan ke RS Yogyakarta 4 September 2025

    Diduga Keracunan MBG, 4 Siswa MTsN Wonosori Gunungkidul Dilarikan ke RS
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Komandan Kodim 0730/Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan terkait empat siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Wonosari yang mengalami keluhan sakit setelah mengikuti program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu (3/9/2025).
    Keempat siswa tersebut dilarikan ke RSUD Wonosari untuk mendapatkan perawatan.
    “Siswa yang kemarin sakit Alhamdulillah sudah pulang. Tindak lanjut dari pihak dapur (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi/SPPG) telah mengecek ke rumah sakit, dan mereka sudah ditangani dan pulang,” ujar Roni saat ditemui di Playen, Kamis (4/9/2025).
    Roni menjelaskan bahwa SPPG yang menyalurkan MBG di MTsN Wonosari baru saja beroperasi dan diduga sistemnya belum berjalan dengan baik.
    Dia berharap setelah adanya koreksi dan pendampingan dari pihaknya, pelayanan ke depan dapat ditingkatkan, terutama dalam hal menu, sterilisasi, dan koordinasi dengan pihak sekolah.
    “Alhamdulillah, semua siswa sudah dalam kondisi baik,” tambahnya.
    Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendampingan kepada SPPG.
    Saat ini, terdapat delapan dapur yang beroperasi dan melayani lebih dari 24 ribu orang.
    Roni menyatakan bahwa ia akan mengumpulkan seluruh kepala SPPG untuk evaluasi pelayanan.

    “Tindak lanjut selaku saya yang melaksanakan pendampingan, pastinya memberikan arahan kepada seluruh kepala dapur yang sudah beroperasi untuk mengutamakan kualitas dari segi bahan baku, pemorsian, pendistribusian, hingga sterilisasi. Kita harus berkoordinasi sehingga meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
    Sementara itu, Taufik Febrianto, Guru Bimbingan Konseling (BK) MTsN Wonosari, menyampaikan bahwa terdapat lima siswa yang mengeluh sakit mual dan muntah, namun hanya empat siswa yang dilarikan ke RSUD Wonosari.
    “Satu anak ketakutan mendengar bahwa mereka harus dibawa ke UGD, sehingga hanya empat yang dibawa ke RSUD. Sementara satu siswa lainnya dirawat di UKS,” katanya.
    Keempat siswa yang dilarikan ke rumah sakit telah mendapatkan penanganan dan diperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan di rumah.
    “Alhamdulillah, kelima anak sudah bersekolah seperti biasa hari ini,” tambah Taufik.
    Ia juga mencatat bahwa beberapa siswa kini membawa bekal sendiri, kemungkinan besar karena takut atau masih trauma akibat kejadian tersebut.
    Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan identifikasi terkait dugaan keracunan makanan yang terjadi setelah program MBG tersebut.
    Selain itu, sampel muntahan siswa telah diambil untuk dianalisis. “Sampel muntahan dan makanan sudah diamankan. Ini masih bersifat dugaan keracunan makanan,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Alur dan Jadwal Pendaftaran Rekrutmen Pasukan Putih Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 September 2025

    Alur dan Jadwal Pendaftaran Rekrutmen Pasukan Putih Jakarta Megapolitan 4 September 2025

    Alur dan Jadwal Pendaftaran Rekrutmen Pasukan Putih Jakarta
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka rekrutmen Pasukan Putih, tenaga kesehatan lapangan yang akan memperkuat layanan medis masyarakat, khususnya kelompok rentan.
    Pendaftaran awalnya berlangsung hingga 3 September 2025. Namun, kini diperpanjang hingga 8 September 2025 dan hanya dilakukan melalui laman resmi
    https://dinkes.jakarta.go.id/pasukanputih
    .
    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menegaskan bahwa pendaftaran ini sepenuhnya gratis.
    “Proses ini gratis dan resmi hanya melalui kanal yang sudah ditentukan,” ujar Ani dalam keterangannya, Selasa (2/9/2025).
    Berikut alur dan jadwal seleksi resmi:
    Peserta yang lolos wajib mengikuti pelatihan dasar sebelum diterjunkan di lapangan.
    Pasukan Putih merupakan Petugas Penanganan Kesehatan Lapangan (PJLP) yang mendukung pelayanan puskesmas, rumah sakit, hingga program kesehatan komunitas.
    Mereka berfokus pada kegiatan:
    Saat ini, sudah ada 292 Pasukan Putih yang ditempatkan di 292 puskesmas pembantu (Pustu) di Jakarta, dengan lebih dari 1.000 warga sudah dilayani.
    Ani Ruspitawati mengingatkan warga untuk waspada terhadap pihak yang mengaku dapat meloloskan peserta dengan imbalan uang.
    “Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan pegawai Dinas Kesehatan. Rekrutmen ini sepenuhnya gratis,” tegasnya.
    Warga dapat mengakses informasi resmi melalui situs dinkes.jakarta.go.id/pasukanputih atau menghubungi PIC rekrutmen di masing-masing wilayah:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkot Lampung Setop Distribusi MBG usai Ratusan Siswa 2 Sekolah Keracunan Akibat Bakteri Berbahaya

    Pemkot Lampung Setop Distribusi MBG usai Ratusan Siswa 2 Sekolah Keracunan Akibat Bakteri Berbahaya

    BPOM masih melakukan pengujian sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal tersebut. Mulyadi menyebut hasil uji itu akan menjadi dasar langkah lanjutan pemerintah kota.

    “Hasilnya akan menentukan arah kebijakan untuk memastikan keamanan program MBG di Bandar Lampung,” ungkap dia.

    Diketahui, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bandar Lampung menemukan bakteri Escherichia coli (E.coli) dalam air bersih yang digunakan dapur penyedia MBG Tirtayasa.

    Dapur tersebut diketahui menyalurkan makanan ke SDN 2 Sukabumi dan SMPN 31 Bandar Lampung. Kedua sekolah itu lah menjadi lokasi puluhan siswa sempat jatuh sakit setelah makan siang bersama.

  • Rekrutmen Pasukan Putih Jakarta Diperpanjang, Syarat Tinggi Badan Dihapus!

    Rekrutmen Pasukan Putih Jakarta Diperpanjang, Syarat Tinggi Badan Dihapus!

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka rekrutmen ‘Pasukan Putih’ untuk memperkuat layanan kesehatan masyarakat di Jakarta. Pendaftaran dibuka hingga 8 September 2025 melalui laman resmi https://dinkes.jakarta.go.id/pasukanputih.

    Dikutip dari Instagram resmi Dinas Kesehatan Jakarta @dinkesdki, Kamis (4/9/2025), Pendaftaran mulanya dibuka hanya sampai tanggal 3 September, sebelum akhirnya kini diperpanjang hingga pekan depan. Untuk mendaftarkan diri, terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.

    Di samping itu, dalam pengumuman perpanjangan ini Dinas Kesehatan Jakarta juga mengubah sejumlah persyaratan. Sebelumnya, persyaratan usia dipatok pada rentang 25-45 tahun pada saat mendaftar, sedangkan pada pengumuman terbaru menjadi 18-45 tahun.

    Selain itu, pengumuman terbaru juga meniadakan persyaratan tinggi badan minimal bagi pelamar. Sebelumnya, persyaratan untuk pria memiliki tinggi badan minimal 160 cm, sedangkan untuk wanita minimal 155 cm.

    Berikut persyaratan terbaru rekrutmen ‘Pasukan Putih’ DKI Jakarta:

    Persyaratan Umum Pendaftaran:

    Pendidikan minimal SMA/SMK sederajatUsia 18-45 tahun pada saat mendaftarMemiliki KTP DKI Jakarta serta berdomisili sesuai kecamatan yang dilamar (dibuktikan dengan surat keterangan domisili)Bersedia mengikuti pelatihan setelah dinyatakan lulus seluruh tahapan seleksi

    Jadwal Tahapan Rekrutmen Pasukan Putih Jakarta 2025:

    Pengumuman Pembukaan: 2-3 September 2025Pendaftaran & Unggah Dokumen: 3-8 September 2025 (00.00-23.59 WIB)Verifikasi Dokumen: 3-9 September 2025Pengumuman Hasil Verifikasi Dokumen Administrasi: 10 September 2025Uji Tulis & Skrining Kesehatan Jiwa: 11-12 September 2025Pengumuman Hasil Uji Tulis & Skrining: 13 September 2025Pembuktian Keaslian Dokumen Persyaratan dan Wawancara: 15-16 September 2025Pengumuman Hasil Akhir: 18 September 2025

    (shc/kil)