Kementrian Lembaga: Dinkes

  • 15 orang terluka akibat kebakaran di Kemayoran Jakpus

    15 orang terluka akibat kebakaran di Kemayoran Jakpus

    Kebakaran rumah di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza.

    BPBD: 15 orang terluka akibat kebakaran di Kemayoran Jakpus
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 11 Desember 2024 – 06:28 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut sebanyak 15 orang terluka akibat kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa siang.

    “Rekap data pelayanan kesehatan pos kebakaran Kebon Kosong, Kemayoran pada Selasa 10 Desember 2024 sampai dengan pukul 17.45 WIB tadi sebanyak 15 pasien,” kata Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Isnawa menyebut, seorang ibu hamil menjadi pasien yang dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sedangkan pasien rawat jalan sebanyak 14 orang.

    “Pasien yang dirujuk satu jiwa itu ibu hamil, kita belum mendapatkan updatenya karena nanti dikabari lebih lanjut oleh tim ambulans gawat darurat (AGD). Kalau pasien yang rawat jalan ada 14 orang, itu 11 orang rawat jalan sedangkan tiga orang tindakan di tempat,” ujar Isnawa.

    Dari 15 orang yang terluka, kata Isnawa sebanyak tiga orang berusia 6-18 tahun, lalu tujuh orang usia 19-45 tahun, dan lima orang usia di atas 45 tahun.

    Lebih lanjut, Isnawa menjelaskan jajaran dari Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat sudah menempatkan tim Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) dalam hal ini ambulans gawat darurat sebanyak sembilan orang dengan armada empat ambulans. Kegiatan posko kesehatan dilakukan di SDN 09 Kebon Kosong, Jakarta Pusat.

    “Lalu juga menyiapkan Tim Puskesmas tiga orang dengan satu ambulans, dan tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) sebanyak dua orang dengan armada satu ambulans,” ucap Isnawa.

    Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

    “Kebakaran di kawasan Kemayoran ini diduga dari rumah Pak J yang bekerja sebagai pengumpul rongsokan plastik,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Kebakaran tersebut berawal dari adanya percikan api dari rumah yang dijadikan pengepul rongsokan plastik milik warga berinisial J. Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.

    Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak.

    Sumber : Antara

  • Kasus Ria Beauty, Kementerian Kesehatan Perintahkan Dinkes Rutin Cek Izin Klinik Kecantikan – Halaman all

    Kasus Ria Beauty, Kementerian Kesehatan Perintahkan Dinkes Rutin Cek Izin Klinik Kecantikan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Aji Muhawarman menuturkan, agar kasus klinik Ria Beauty tidak terjadi lagi, pihaknya meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat agar berperan aktif melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin di faskes wilayah setempat.

    Hal ini merespons kasus praktik ilegal Ria Beauty.

    Ria yang merupakan pemilik merupakan lulusan sarjana perikanan namun nekat membuka klinik dengan modal sertifikat kursus kecantikan.

    Aji menegaskan, fasilitas kesehatan (faskes) yang berpraktik harus memiliki surat izin operasional resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

    “Koordinasi lintas sektor akan ditingkatkan, terutama pada proses penilaian perizinan agar sesuai standar yang ada. Pengawasan rutin terhadap faskes yang telah berizin akan terus dilakukan, baik pada klinik dengan pelayanan kedokteran estetik maupun klinik lainnya yang berada di wilayah kewenangan instansi terkait, dan juga berdasarkan aduan masyarakat,” kata dia kepada wartawan, Rabu (11/12/2024).

    Ia mengungkapkan, sebagai upaya pencegahan terhadap praktik klinik kecantikan yang tidak bertanggung jawab, maka masyarakat diimbau untuk memastikan faskes tersebut memiliki izin operasional yang masih berlaku dan layak beroprasi, dengan mengonfirmasi status akreditasi faskes.

    Memastikan setiap dokter di klinik tersebut memiliki izin praktik sesuai kompetensi dan kewenangannya.

    Menurutnya, cerdas memilah informasi dari media sosial, meningkatkan literasi dari sumber terpercaya, dan konfirmasi ke ahlinya sebelum memutuskan melakukan tren perawatan kecantikan tertentu.

    “Banyak bertanya kepada pihak pemberi layanan kesehatan terkait kesesuaian layanan, pemberian obat dan/atau alat yang aman, sesuai dengan kewenangan yang dimiliki pemberi layanan,” pesan Aji.

  • DKI gerak cepat berikan pelayanan kepada korban kebakaran di Kemayoran

    DKI gerak cepat berikan pelayanan kepada korban kebakaran di Kemayoran

    Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi usai meninjau posko pengungsian di SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza.

    DKI gerak cepat berikan pelayanan kepada korban kebakaran di Kemayoran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 11 Desember 2024 – 13:49 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk gerak cepat dalam memberikan pelayanan kepada korban kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12) siang. Hal itu dikatakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi usai meninjau posko pengungsian di SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu pagi.

    “Pemerintah Provinsi Jakarta berusaha bergerak secepat mungkin untuk memastikan penanganan dan juga memberikan pelayanan yang terbaik kepada para korban,” katanya.

    Pada saat kejadian kebakaran, pihaknya langsung mengerahkan 32 pemadam kebakaran dengan dukungan sebanyak 128 unit personel. “Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa,” kata Teguh.

    Teguh menyebutkan, penanganan di lapangan juga terus dilakukan secara terkoordinasi dengan melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lembaga-lembaga yang terkait. Pihaknya juga telah mendirikan posko pengungsian di SDN 09 Kebon Kosong, Masjid Al-Ihsan dan lapangan Jusuf Hamka.

    Lalu, dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga mendirikan posko kesehatan dengan dukungan tim dari ambulans gawat darurat (AGD), puskesmas dan Palang Merah Indonesia (PMI).

    “Berbagai bantuan terus diupayakan dengan melibatkan perangkat dan daerah dan juga berbagai pihak mulai dari makanan siap saji, perlengkapan dasar serta dukungan seperti toilet portabel dan juga tenda pleton,” ujar Teguh.

    Di sisi lain, jajaran Dinas Sosial bersama seluruh dinas terkait dan PMI juga telah memastikan kebutuhan sarapan pagi, makan siang dan malam agar tetap terpenuhi bagi seluruh pengungsi. Penerangan di area pengungsi juga telah dilengkapi dengan lampu sorot.

    “Kemudian Baznas-Bazis juga, Dinas Kesehatan sudah langsung bekerja. Dinas lain juga sudah langsung bekerja,” katanya.

    Pihaknya juga mengkoordinasikan untuk pemberian bantuan dari CSR yang akan masuk pada hari ini dari beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

    Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut. Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak.

    Sumber : Antara

  • TNI AL Kerahkan Personel Bantu Korban Kebakaran di Kemayoran

    TNI AL Kerahkan Personel Bantu Korban Kebakaran di Kemayoran

    TNI AL Kerahkan Personel Bantu Korban Kebakaran di Kemayoran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta megerahkan personel TNI untuk membantu membersihkan puing-puing bekas kebakaran di kawasan Gempol Kosong, Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/12/2024).
    Lantamal III Jakarta juga memberikan bantuan sembako sebanyak 200 paket kepada korban kebakaran.
    Komandan Lantamal (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto mengatakan, langkah ini merupakan wujud respons TNI Angkatan Laut (AL) dalam membantu penanganan pasca musibah.
    “TNI Angkatan Laut melalui Lantamal III Jakarta memberikan bantuan sembako dan mengirimkan personel untuk ikut membantu pembersihan puing-puing bekas kebakaran serta tenaga medis dari Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal III Jakarta dalam penanganan korban kebakaran,” kata Danlantamal III, dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu.
    Ia kemudian menjelaskan terkait penyebab kebakaran yang biasa terjadi di perumahan karena tabung gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang bocor.
    “Kebocoran tabung gas LPG sangat rentan menyulut kebakaran dan ledakan bila terkena api,” terang dia.
    Danlantamal III Jakarta juga menjelaskan bahwa kebocoran gas LPG ini sering terlambat dideteksi dan kerap kali tidak disadari.
    “Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang tanda-tanda terjadinya kebocoran gas LPG,” tutur dia.
    “Apabila tanda-tanda kebocoran sudah diketahui, biasanya langkah penanggulangan yang dilakukan tidak tepat,” sambungnya.
    Adapun kebakaran itu melanda pemukiman di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/12/2024).
    Sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) terdampak kebakaran ini.
     
    Belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Kemayoran, Jakarta Pusat ini.

    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kembali Datangi Mabes Polri, Sakral: Kami Hadir Memperjuangkan Keadilan

    Kembali Datangi Mabes Polri, Sakral: Kami Hadir Memperjuangkan Keadilan

    GELORA.CO -Satuan Tugas Aktivis Anti Kejahatan Seksual (Sakral) bersama korban dugaan pelecehan seksual, Khaidir Ali, kembali menggelar aksi di depan Mabes Polri.

    Kedatangan mereka pada Selasa 11 Desember 2024 ini, menuntut aparat penegak hukum segera memproses H. Paisal, mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai dan Wali Kota Dumai periode 2021-2024, atas dugaan tindak pidana pelecehan seksual dan intimidasi.

    “Kami hadir hari ini untuk memperjuangkan keadilan bagi korban. Ini adalah kejahatan yang tidak bisa dibiarkan,” ujar Koordinator Aksi Sakral Ahmad Rizky.

    Kasus ini mencuat setelah korban, Khaidir Ali (KA), melaporkan kejadian dugaan pelecehan seksual yang dialaminya pada tahun 2019 saat H. Paisal menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai.

    Dalam laporannya, korban mengaku mendapatkan perlakuan tidak wajar, seperti permintaan video call dalam keadaan mandi, hingga tindakan fisik yang tidak pantas. Bahkan, pelecehan diduga terjadi di masjid saat korban sedang beritikaf.

    Tidak hanya itu, korban juga mengungkap adanya ancaman dan intimidasi dari pihak tak dikenal terkait bukti komunikasi antara dirinya dan H. Paisal.

    Adapun tuntutan aksi itu, kata Ahmad, mereka meminta Mabes Polri untuk dapat memerintahkan Polda Riau untuk menuntaskan pengusutan dugaan pelecehan seksual.

    “Kami meminta Mabes Polri untuk segera memerintahkan Kapolda Riau memproses hukum Walikota Dumai H. Paisal atas dugaan tindak pidana pelecehan seksual,”

    Menurutnya, sudah saatnya pelaku kejahatan seksual, terlebih mereka yang memegang jabatan publik, mendapat hukuman setimpal.

    “Jangan biarkan korban terus-menerus menjadi sasaran intimidasi tanpa adanya keadilan,” tandasnya.

  • Jakarta Pusat gaungkan PHBS untuk sambut Indonesia Emas 2045

    Jakarta Pusat gaungkan PHBS untuk sambut Indonesia Emas 2045

    Kesehatan adalah investasi jangka panjang

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) terus menggaungkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai investasi kesehatan di masa depan sekaligus untuk menyambut Indonesia Emas 2045.

    “Kesehatan adalah investasi jangka panjang menuju generasi emas Indonesia 2045. Mari kita bersama menjaga kesehatan diri dan lingkungan,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Rismasari dalam puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tingkat kota di Jakarta, Rabu.

    Ia menjelaskan, peringatan HKN ke-60 menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan memperkuat kolaborasi lintas sektor menuju sistem kesehatan nasional yang lebih kuat.

    “Kami mengedepankan kolaborasi antara sektor kesehatan dan non kesehatan untuk mengatasi berbagai tantangan, seperti stunting, tuberculosis (TBC), hingga kesehatan mental,” ujarnya.

    Lebih lanjut, ia memaparkan transformasi kesehatan berlandaskan pada enam pilar utama yaitu layanan primer, layanan rujukan, ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan dan teknologi kesehatan.

    “Pilar-pilar ini diharapkan dapat diwujudkan secara bertahap dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat,” katanya.

    Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Rismasari (baju putih) bersama para pemenang lomba Tenaga Medis dan Kesehatan Tingkat Jakarta Pusat dalam acara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tingkat kota di Auditorium Universitas YARSI, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/24). ANTARA/Yamsyina Hawnan

    Rangkaian acara HKN dimulai sejak Maret 2024, meliputi penilaian tenaga kesehatan teladan, kampung siaga TB, kampung bebas jentik, hingga kampung bebas asap rokok.

    Sementara itu, pada acara puncak Hari Kesehatan Nasional ini, pemenang terbaik dari tiap kategori hadir untuk diberikan penghargaan.

    Selain itu, dari kategori senam dokter kecil dan tari tradisional turut ditampilkan untuk meramaikan acara.

    Hadir pula pembicara yang mengupas permasalahan kesehatan mental yang semakin marak ditemukan di masyarakat.

    Ia berharap, peringatan HKN ke-60 tidak hanya sekadar perayaan tetapi juga langkah konkret untuk memperkuat sistem kesehatan dan menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

    Pewarta: Ade irma Junida/Yamsyina Hawnan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Warga Terdampak Kebakaran di Kebon Kosong Kemayoran Mengungsi di 3 Posko – Page 3

    Warga Terdampak Kebakaran di Kebon Kosong Kemayoran Mengungsi di 3 Posko – Page 3

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan ada 200 rumah semi permanen yang hangus akibat kebakaran yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, RT 002-RT 009 RW 05, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 12.25 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 19.59 WIB.

    Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Akibatnya, sebanyak 1.800 jiwa telah mengungsi.

    “Objek terdampak (kebakaran) 200 rumah semi permanen, 600 Kepala Keluarga (KK) sebanyak 1.800 jiwa,” kata Isnawa dalam keterangan tertulis, diterima Selasa (10/12/2024).

    Menurut Isnawa, jumlah korban masih dalam pendataan. Dia bilang, kebakaran Kemayoran selesai ditangani oleh 32 Unit Damkar, TRC BPBD, PMI, AGD Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek dan Personil Koramil.

    “”Estimasi kerugian masih dalam proses pendataan,” kata Isnawa.

    Adapun, 1.800 warga terdampak saat ini mengungsi di SDN 09 Kebon Kosong. BPBD Jakarta telah memberikan bantuan dasar berupa 120 dus air mineral, mkanan siap saji, selimut, matras, hingga kipas angin.

  • 7
                    
                        Australia Peringatkan Warganya Tak Kunjungi Pulau Dewata, Pemprov Bali Tetap "Pede"
                        Denpasar

    7 Australia Peringatkan Warganya Tak Kunjungi Pulau Dewata, Pemprov Bali Tetap "Pede" Denpasar

    Australia Peringatkan Warganya Tak Kunjungi Pulau Dewata, Pemprov Bali Tetap “Pede”
    Tim Redaksi
    DENPASAR, KOMPAS.com
    – Pemerintah Australia memperingatkan warganya agar mempertimbangkan kembali rencana liburan ke
    Bali

    Peringatan ini diterbitkan setelah meningkatnya laporan kasus
    demam berdarah
    yang dialami oleh pelancong Australia yang kembali dari Bali.
    Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi Bali yakin tidak akan berdampak pada kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata.
    Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, mengatakan Australia masih mendominasi sebagai negara dengan jumlah kunjungan terbanyak ke Bali. Bahkan, jumlah kunjungan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
    “Saya yakin Australia tahu betul kondisi kita. Bali, karena Bali sebagai second home
    wisatawan Australia
    , apalagi sekarang Australia tetap nomor satu bahkan trennya meningkat terus,” kata dia pada Rabu (11/12/2024).
    Ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali untuk mengatasi kasus demam berdarah dengue (DBD) tersebut.
    Selain itu, pihaknya juga telah mengimbau kepada pengelola wisata dan akomodasi wisata untuk menyampaikan kondisi Bali terkini kepada mitra kerja mereka di luar negeri, bahwa Bali masih layak untuk dikunjungi.
    “Kita Pemprov Bali sudah melakukan hal-hal penanggulangan yang memang dirasakan wisatawan,” kata dia.
    Dilansir dari Kompas.com, otoritas kesehatan Australia mencatat lonjakan kasus demam berdarah di berbagai wilayah negaranya, dengan sebagian besar kasus didapatkan dari pelancong yang baru kembali dari Indonesia, terutama Bali.
    Seorang juru bicara Kesehatan Queensland mengungkapkan bahwa demam berdarah sering terjadi di Indonesia, termasuk Bali, terutama selama musim hujan yang berlangsung dari November hingga Maret.
    Dalam dua minggu terakhir, terdapat lima kasus demam berdarah di Cairns yang semuanya berasal dari wisatawan yang kembali dari Bali.
    Atas hal tersebut, Pemerintah Australia mengingatkan warganya untuk mempertimbangkan kembali perjalanan ke daerah yang memiliki risiko tinggi penularan demam berdarah.
    Bagi yang tetap memilih bepergian, penting untuk memprioritaskan langkah pencegahan agar terhindar dari infeksi yang berbahaya ini.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus HIV/AIDS di Cimahi Didominasi Usia Produktif dan Remaja

    Kasus HIV/AIDS di Cimahi Didominasi Usia Produktif dan Remaja

    JABAR EKSPRES – Tingginya kasus HIV/AIDS di Kota Cimahi menjadi tantangan besar bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi. Sepanjang tahun 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi mencatat 46 warga terjangkit virus berbahaya tersebut.

    Ironisnya, mayoritas pengidap HIV/AIDS berasal dari kalangan usia produktif dan remaja. Dari total kasus baru tersebut, 6 kasus di antaranya ditemukan pada usia 15-19 tahun, 10 kasus pada usia 20-24 tahun, dan 26 kasus pada usia 25-49 tahun.

    “Sebagai wali kota, saya menyadari bahwa penanggulangan HIV/AIDS bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga melibatkan masyarakat, lembaga-lembaga terkait, dan sektor swasta,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, baru-baru ini.

    BACA JUGA:Honda Vario Riders Club (HVRC) Bandung Rayakan Ulang Tahun ke-18

    Dicky menegaskan pentingnya evaluasi terhadap program yang sudah berjalan serta merumuskan langkah-langkah baru yang lebih efektif.

    “Kolaborasi antar sektor harus terus diperkuat, agar setiap langkah yang kita ambil membawa dampak positif bagi penurunan angka kasus HIV/AIDS di Kota Cimahi,” katanya.

    Ia juga menekankan perlunya pendidikan berbasis informasi yang benar untuk mengurangi kesalahan informasi di masyarakat.

    “Mari kita bersama-sama berupaya mengurangi penyebaran HIV/AIDS, memberi dukungan kepada pengidapnya, serta menghilangkan stigma dan diskriminasi,” jelas Dicky.

    BACA JUGA:Ini Aturan Kelulusan dan Perangkingan Seleksi PPPK 2024

    “Saya yakin kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat, lebih peduli, lebih inklusif, dan mewujudkan Kota Cimahi yang bebas dari HIV/AIDS,” tandasnya.

    Sementara menurut Kepala Dinkes Kota Cimahi, Mulyati, menambahkan bahwa literasi kesehatan masyarakat harus terus ditingkatkan, terutama di kalangan remaja.

    “Masalah HIV/AIDS menjadi fenomena serius di bidang kesehatan. Kita harus meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, terutama tentang pencegahan HIV/AIDS, agar tidak semakin meluas,” ucap Mulyati.

    Kolaborasi lintas sektor dan peningkatan kesadaran masyarakat dinilai menjadi kunci untuk mengatasi fenomena gunung es ini di Kota Cimahi. (Mong)

  • Jakpus berlakukan pembelajaran jarak jauh di SDN 09 Kebon Kosong

    Jakpus berlakukan pembelajaran jarak jauh di SDN 09 Kebon Kosong

    Mulai hari ini diberlakukan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Pusat memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dalam kegiatan belajar-mengajar bagi siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebon Kosong 09, Kemayoran.

    Kebijakan PJJ ini diberlakukan mempertimbangkan kondisi sekolah yang dijadikan sebagai lokasi posko pengungsian warga terdampak kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran.

    “Kami telah memberlakukan PJJ bagi siswa sejak pagi tadi,” kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Pusat Bambang Eko Prabowo di SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu.

    Total sebanyak 355 siswa SDN Kebon Kosong 09 mengikuti kegiatan belajar-mengajar (KBM) melalui PJJ. Jumlah rombongan belajar ada sebanyak 15 rombel. “Mulai hari ini diberlakukan,” katanya.

    Kebijakan PJJ di SDN Kebon Kosong 09 ini diberlakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan Camat Kemayoran. Namun, pemberlakuan PJJ ini belum bisa dipastikan hingga kapan.

    Berdasarkan hasil koordinasi dengan berbagai pihak, Bambang mengaku paling lama gedung sekolah akan dijadikan lokasi pengungsian hingga dua pekan. Karena itu, pihaknya pun masih akan melakukan kajian bersama jajaran terkait kelanjutan operasional sekolah.

    Bila waktu pengungsian yang dibutuhkan terlalu lama, pihaknya bisa saja melakukan relokasi kegiatan belajar-mengajar ke sekolah terdekat. Kepastian itu baru bisa diputuskan setelah kajian dilakukan.

    “Opsinya bisa saja kita relokasi atau tetap memberlakukan PJJ. Kepastiannya kami masih kaji dan menunggu kebijakan penanganan pengungsi,” katanya.

    Adapun posko pengungsian yang terdapat di SDN 09 Kebon Kosong, yakni posko dari BPBD DKI Jakarta, Dinas Sosial DKI Jakarta, posko pelayanan kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta dan posko kesehatan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

    Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

    Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.

    Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024