Kementrian Lembaga: Dinkes

  • Angka Kematian Bayi dan Ibu Masih Tinggi, Peran Bidan Harus Dioptimalkan – Halaman all

    Angka Kematian Bayi dan Ibu Masih Tinggi, Peran Bidan Harus Dioptimalkan – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih terhitung tinggi.

    Selain itu, jumlah stunting di Indonesia juga belum mengalami penurunan signifikan dari tahun sebelumnya.

    Karenannya, masalah-masalah tersebut menjadi salah satu prioritas utama pemerintah Indonesia untuk mewujudkan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.

    Anggota Tim Program Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr. Eka Lestari Kurnia, M.MRS menuturkan diperlukan langkah strategis pemerintah seperti peningkatan akses layanan kesehatan serta, optimalisasi teknologi medis, dan edukasi masyarakat untuk memperkuat program kesehatan ibu dan anak.

    Ia mengatakan, AKI dan AKB masih tinggi yang disebabkan oleh dua faktor utama yakni nifas pada tingginya AKI dan stunting pada AKB.

    Hal ini disampaikan dalam kegiatan kolaborasi antara Albusmin dan Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Jawa Barat, baru-baru ini.

    “Saya mengajak para bidan untuk turut serta dalam memperkuat peran pendampingan profesional dalam setiap tahapan kehamilan dan masa nifas. Kolaborasi yang baik antara bidan, pemerintah, dan masyarakat akan menjadi kunci dalam menurunkan angka stunting dan memastikan kesehatan ibu serta bayi dapat terjaga dengan baik,” kata dr. Eka.

    Wakil Kepala 2 Bidang Pelatihan Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Jawa Barat Dr. Yanti Herawati., S.ST, M.Keb dikesempatan yang sama menjelaskan, sejak tahun 2022, program intervensi stunting pemerintah telah memasukkan salah satu komponen penting baru, yaitu pemberian protein hewani, terutama kepada ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan anak usia di bawah dua tahun (baduta).

    Menurutnya, protein hewani menjadi fokus utama karena mengandung zat gizi esensial yang tidak dapat dipenuhi oleh pangan nabati, seperti zat besi  dan vitamin B12, serta asam amino yang lengkap untuk mendukung pertumbuhan tubuh.

    Beberapa sumber protein hewani yang diutamakan dalam program ini adalah telur dan ikan gabus, karena mudah diakses dan kaya manfaat.

    “Pada ibu hamil, konsumsi protein hewani ini sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang janin secara optimal. Sehingga dapat mengurangi risiko kelahiran dengan berat badan rendah (BBLR) dan mencegah gangguan perkembangan pada masa kehamilan,” kata dr. Yanti.

    Ditambahkan Sekretaris Jendral Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia dr. Ulul Albab, Sp.OG bahwa protein albumin memiliki peran penting untuk dikonsumsi pascaoperasi, terutama selama masa nifas mengingat angka kematian ibu (AKI) sebagian besar terjadi pada masa ini, dengan infeksi luka sebagai salah satu penyebab utama.

    Penyembuhan luka memerlukan protein sebagai bahan dasar pembentukan jaringan kolagen, dan albumin menjadi komponen vital dari proses ini.

    “Hypoalbuminemia, atau kadar albumin rendah, diketahui sebagai faktor risiko independen yang memperlambat penyembuhan luka, meskipun sayangnya pemeriksaan kadar albumin masih jarang dilakukan. Salah satu sumber protein albumin adalah ikan gabus. Sebagai alternatif, bisa juga konsumsi suplementasi ekstrak ikan gabus yang tentunya juga mengandung protein albumin dan sudah terbukti mempercepat penyembuhan luka yang sudah terbukti,” ujar dokter Ulul.

    Meski begitu kandungan protein albumin dalam ekstrak ikan gabus dapat bervariasi, tergantung pada cara pengolahannya, sehingga penting untuk memilih ekstrak ikan gabus yang tepat untuk mendapatkan manfaat optimal.

    Albusmin adalah ekstrak ikan gabus yang secara jelas mencantumkan kadar protein dan albumin di dalamnya.

    “Yang membuatnya semakin istimewa adalah formulanya dirancang khusus agar tidak berbau amis. Ini menjadi solusi yang sesuai bagi ibu hamil sampai menyusui yang biasanya lebih sensitif terhadap aroma tertentu, sehingga mereka tetap nyaman mengonsumsinya tanpa rasa khawatir,” ucap Assistant Brand Manager PT. Pharos Indonesia Brigita Zefanya .

    Dengan komitmen bersama dari berbagai pihak, diharapkan target penurunan AKI dan AKB di tahun 2025 dapat tercapai yang salah satunya dengan mengonsumsi suplementasi protein hewani.

  • Jelang Nataru, Ratusan Personel Gabungan di Tuban Siaga

    Jelang Nataru, Ratusan Personel Gabungan di Tuban Siaga

    Tuban (beritajatim.com) – Ratusan personel gabungan dari Kepolisian Resor Tuban bersama TNI dari Kodim 0811, BPBD, Satpol-PP, dinas Perhubungan serta dinas kesehatan Kabupaten Tuban melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka jelang Pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun baru 2025.

    Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan kesiapan petugas maupun sarana dan prasarana dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang akan dilaksanakan selama 13 hari mulai dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. “Sehingga, diharapkan seluruhnya dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” ujar Kapolres Tuban. Jumat (20/12/2024).

    Lanjut, jelang Nataru menurut Oskar sapaannya ini merupakan momen penting bagi masyarakat, selain beribadah juga dimanfaatkan untuk berlibur serta berkumpul bersama keluarga, sehingga akan berdampak pada peningkatan mobilitas serta aktivitas masyarakat.

    “Untuk mengantisipasi kelancaran kegiatan itu setidaknya Polres Tuban telah menyiapkan 4 pos diantaranya 1 Pos pelayanan dan 3 pos pengamanan,” ujar Oskar.

    Adapun pos tersebut yakni 1 pos pelayanan di alun-alun, pos pengamanan di perbatasan, pos pengamanan di wisata pantai kelapa serta pos pengamanan di taman kota. “Kami meminta seluruh jajaran untuk memastikan setiap tempat ibadah telah disterilisasi untuk mencegah
    terjadinya aksi teror,” tegas Oskar.

    Pihaknya juga mengimbau agar melibatkan ormas keagamaan untuk ikut serta dalam kegiatan pengamanan. Selain itu, antisipasi terhadap kerawanan cuaca ekstrem juga seluruh jajaran agar melibatkan stakeholder terkait seperti Pemkab dan BPBD. “Terkait dengan kesiapan tanggap bencana, langkah antisipasi terhadap potensi kerawanan dengan melibatkan stakeholder terkait guna menjamin terlaksananya quick response dalam memitigasi dampak bencana,” pungkasnya.[ayu/kun]

  • Terminal Lebak Bulus prediksi puncak kenaikan penumpang 23 Desember

    Terminal Lebak Bulus prediksi puncak kenaikan penumpang 23 Desember

    Para sopir akan dicek gula darah, tensi darah, alkohol hingga tes urine

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan memprediksi puncak kenaikan penumpang terjadi pada Senin-Selasa (23-24 Desember) atau bertepatan dengan dimulainya libur anak sekolah menyambut Natal dan Tahun Baru 2025.

    “Puncaknya diprediksi tanggal 23-24 Desember,” kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Lebak Bulus Mochamad Iman Sapril saat ditemui di Jakarta, Jumat.

    Iman mengatakan rata-rata jumlah penumpang pada hari biasa di Terminal Lebak Bulus sebanyak 110 orang.

    Maka itu, pihaknya menyiapkan peningkatan layanan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang selama di perjalanan hingga sampai tujuan.

    Salah satunya menggandeng Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan dan puskesmas untuk mengecek kesehatan sopir di posko yang tersedia di Terminal Lebak Bulus.

    “Semua sopir akan dicek gula darah, tensi darah, alkohol hingga tes urine,” ujarnya.

    Adapun hingga kini tidak ditemukan sopir yang menggunakan narkoba. Namun jika benar ditemukan maka akan dilaporkan ke Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan.

    “Jika ditemukan sopir positif narkoba, maka sopir dilarang membawa kendaraan dan langsung ditangani BNNK,” ujarnya.

    Terminal Lebak Bulus turut bersama Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Jagakarsa untuk melakukan uji laik jalan kendaraan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.

    Berdasarkan data, sebanyak 2.808 penumpang berangkat dari terminal di Jakarta Selatan tersebut pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

    Jumlah itu meningkat dibandingkan kondisi normal rata-rata 70 penumpang per hari.

    Penumpang yang berangkat dari Terminal Lebak Bulus didominasi tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

    Sedangkan untuk kelaikan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), terdata sebanyak 38 kendaraan yang telah dilakukan pengecekan selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Dari jumlah itu, sebanyak 28 bus dinyatakan laik jalan dan 10 lainnya tidak laik jalan ringan.

    Kategori tidak laik jalan ringan merupakan bus-bus yang tidak lengkap fasilitas penunjang seperti tidak ada kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pengamanan Ibadah Natal 2024, Polda Metro Jaya Pertebal Pasukan dan Siapkan X-Ray di Gereja-gereja – Halaman all

    Pengamanan Ibadah Natal 2024, Polda Metro Jaya Pertebal Pasukan dan Siapkan X-Ray di Gereja-gereja – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memastikan pasukannya akan dikerahkan untuk pengamanan perayaan ibadah Natal di Gereja-gereja.

    Karyoto akan mempertebal pengamanan di sejumlah tempat ibadah sehingga tercipta kenyamanan bagi umat yang merayakan.

    “Kami sudah menekankan kepada Para Kasatwil, Kapolres, Dandim, Walikota, Camat maupun Lurah untuk lebih menekankan kepada PAM Swakarsa dari yang ada di kita untuk ikut membantu terutama Pamdal dari masing-masing gereja itu,” ucapnya usai mempin apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2024 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

    Menurutnya, sangat penting membuat alur masuk dan alur keluar manusia sehingga dilakukan deteksi dengan baik.

    Beberapa alat deteksi metal detector dari Polda Metro Jaya disiapkan demi keamanan di Gereja.

    “Beberapa alat akan nanti kita perbantukan di mana yang betul-betul masyarakat yang melakukan ibadah cukup banyak dengan X-ray bisa mencegah barang-barang yang berbahaya masuk ke ruang perayaan,” tuturnya.

    Total personel pada momen Nataru, Polda Metro Jaya mengerahkan jumlah personel 3.500 dan TNI sejumlah 1.400 personel.

    Sehingga kekuatan personel gabungan sebanyak 4.357.

    “Iti gabungan belum Satpol PP, Dinas Kesehatan, SAR dan lainnya sangat banyak,” imbuhnya.

    Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memastikan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan menjaga kelancaran dan keamanan Nataru.

    “InsyaAllah dengan Forkopimda yang sangat solid, kompak, pengamanan Natal 2024 dan perayaan Tahun Baru 2025 di wilayah DKI Jakarta akan berjalan lancar, damai, dan tidak ada masalah,” ujarnya, Jumat (20/12/2024).

    Teguh menjelaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga telah menggelar Rapat Pimpinan untuk mendukung pengamanan Nataru.

    Sebanyak 1.500 personel Satpol PP, 2.700 petugas dari Dinas Perhubungan, jajaran Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dikerahkan untuk memastikan kelancaran Nataru dan mengantisipasi cuaca ekstrem. 

    “Kami  sudah menyiagakan para petugas medis dari jajaran Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta dengan segala sarana dan prasarananya, termasuk ambulans,” terangnya.

     

  • Bayi dengan Kelamin Ganda Lahir di Batang, Didiagnosis Menderita Sindrom Edward – Halaman all

    Bayi dengan Kelamin Ganda Lahir di Batang, Didiagnosis Menderita Sindrom Edward – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, BATANG – Bayi berkelamin ganda lahir di Desa Lebo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

    Bayi tersebut dilahirkan oleh istri Burhanudin dan dinyatakan sebagai bayi dengan kebutuhan khusus.

    Bayi berusia tiga minggu ini memiliki kelamin ganda dan didiagnosis menderita Sindrom Edward, dengan 95 persen tubuhnya mengalami kelainan.

    “Kami ingin melihat langsung kondisi bayi ini, saya mengajak Kadinkes, kepala Puskesmas, Kepala Diskominfo, dan Kesra untuk memastikan kondisi bayi tersebut,” kata Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, saat membesuk keluarga Burhanudin di Desa Lebo, Kecamatan Warungasem, Batang, Kamis (19/12/2024).

    Dari hasil pemeriksaan sementara oleh dokter anak, keluarga bayi ini harus menunggu 40 hari untuk memantau perkembangan sebelum mendapatkan pemeriksaan medis lanjutan di RSUP Kariadi Semarang.

    Pemda Batang berkomitmen memfasilitasi pengobatan bayi ini melalui Puskesmas dan Dinas Kesehatan.

    Meskipun keluarga Burhanudin masih ber-KTP Pekalongan, mereka telah lama tinggal di Batang. “Untuk masalah sosial, administrasi bukanlah halangan. Ini soal kemanusiaan, kita harus peduli,” tegas Lani.

    Pemda Batang memberikan bantuan berupa uang tunai, sembako, dan perlengkapan kesehatan. Pengobatan bayi ini juga akan difasilitasi oleh BPJS Kesehatan. 

    Puskesmas Warungasem siap memberikan pelayanan meski keluarga tersebut terdaftar di Puskesmas Sokorejo, Kota Pekalongan.

    “Walaupun tidak ber-KTP Batang, kami tetap mendapatkan bantuan. Penyakit anak kami didiagnosis sebagai Sindrom Edward, yang sangat langka,” kata Burhanudin.

    Laporan Reporter Ina Indriani | Sumber: https://jateng.tribunnews.com/2024/12/20/kisah-pilu-bayi-lahir-berkelamin-ganda-di-batang-95-persen-tubuhnya-alami-kelainan

  • Kapolda Metro-Pangdam Jaya Pimpin Apel Pengamanan Natal dan Tahun Baru

    Kapolda Metro-Pangdam Jaya Pimpin Apel Pengamanan Natal dan Tahun Baru

    Jakarta

    Polda Metro Jaya bersama TNI menggelar apel gabungan dalam rangka Operasi Lilin Jaya pengamanan Natal 2024 dan tahun baru 2025. Apel dipimpin langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Pangdam Jaya Mayjen Rafael Granada Baay, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.

    Apel digelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat Pusat, Jumat (20/12/2024). Turut hadir di lokasi Kepala Dishub Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin, para pejabat utama Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya hingga Kapolres Jajaran.

    Ribuan personel gabungan sudah berbaris rapi di Silang Monas, Jakarta Pusat. Apel dimulai dengan pengecekan pasukan oleh Irjen Karyoto dan Mayjen Rafael Granada Baay, dan Teguh Setyabudi.

    Sebelumnya Irjen Karyoto mengatakan pihaknya bersama stakeholder terkait siap mengamankan perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025. Sebanyak 4.357 personel gabungan diterjunkan.

    “Total 4.357 itu (personel) gabungan. Itu belum Satpol PP, Dinas Kesehatan, SAR, dan lain-lain,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto kepada wartawan, Kamis (18/12).

    Karyoto mengatakan pengamanan Natal dan tahun baru sangatlah krusial. Sebab, kata dia, nantinya ada peningkatan eskalasi massa yang turut serta merayakan momentum tersebut.

    Berdasarkan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait, di Jakarta sendiri ada beberapa titik yang diprediksi akan dipadati masyarakat. Dua di antaranya Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur dan Ancol di Jakarta Utara.

    Karyoto mengimbau semua pihak dapat menjaga keamanan dan ketertiban. Dia meminta masyarakat yang akan merayakan momentum Natal dan tahun baru menjaga suasana tetap kondusif.

    (wnv/zap)

  • Polda Metro Antisipasi Ancaman Teror saat Perayaan Nataru di Jakarta

    Polda Metro Antisipasi Ancaman Teror saat Perayaan Nataru di Jakarta

    Jakarta, CNN Indonesia

    Polda Metro Jaya mengantisipasi ancaman aksi teror saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    “Ini (antisipasi ancaman teror) di tiap-tiap wilayah di seluruh Indonesia, itu ada Satgas. Satgas ini yang dari Densus berkolaborasi dengan, kalau di tingkat Polda adalah Direktorat Kriminal Umum dengan Kamneg (Keamanan negara), itu selalu monitor,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto kepada wartawan, Kamis (19/12).

    Karyoto menerangkan pihaknya juga meminta peran serta masyarakat untuk melapor jika menemukan ada hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar mereka.

    “Bahwa masyarakat punya peran yang sangat penting. Ketika ada warga yang tiba-tiba tinggal di situ, tertutup, itulah peran Bhabinkamtibmas, Bhabinsa,” ucap Karyoto.

    “Kalau ada hal-hal yang aneh bisa dilaporkan. Sehingga kita yang punya kewajiban untuk mendeteksi dan lain-lain, bisa turun lebih cepat,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Karyoto juga meminta masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif selama perayaan Nataru.

    “Seperti tadi masyarakat juga paham bahwa mencari hiburan adalah hal yang mungkin perlu tapi juga tidak berlebihan. Kita harapkan tidak ada yang mabuk-mabukan, masuk ke tempat hiburan tidak ada yang membawa senjata tajam,” ujarnya.

    Polda Metro Jaya mengerahkan 4.357 personel gabungan diterjunkan mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    “Total 4.357 itu (personel) gabungan. Itu belum Satpol PP, Dinas Kesehatan, SAR , dan lain-lain,” kata Karyoto kepada wartawan, Kamis (18/12).

    Karyoto mengatakan ribuan personel pengamanan itu akan diterjunkan untuk mengamankan perayaan Natal oleh umat Kristiani di berbagai gereja.

    Kemudian, ribuan personel itu juga akan langsung mengamankan momen pergantian tahun yang digelar di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    “Dan kelihatannya di tahun ini yang akan ramai nanti di TMII dan Ancol. Taman Kini artisnya lebih top dari pada Ancol, karena daya tarik pengunjung adalah artis,” ucap dia.

    (dis/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • Jakut bentuk WPA sebagai edukasi warga untuk cegah penyebaran AIDS

    Jakut bentuk WPA sebagai edukasi warga untuk cegah penyebaran AIDS

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Utara membentuk Warga Peduli AIDS (WPA) sebagai upaya dalam edukasi masyarakat dalam mencegah penyebaran penyakit HIV/AIDS di daerah setempat.

    “Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap 1 Desember menjadi momentum penting bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit HIV/AIDS,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Utara dr Lysbeth Regina Pandjaitan.

    Menurut dia saat peringatan Hari AIDS Sedunia di Jakarta Utara, Kamis, dengan membangun kesadaran masyarakat dapat menghilangkan stigma dan diskriminasi serta memperkuat komitmen dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia.

    Ia menjelaskan, WPA sebagai perpanjangan tangan pemerintah yang membantu dalam penanggulangan HIV/AIDS di masyarakat.

    Kegiatannya meliputi sosialisasi, komunikasi dan edukasi mengenai HIV/AIDS kepada masyarakat serta membangun kesadaran masyarakat untuk dapat mengakses pelayanan kesehatan terhadap HIV/AIDS.

    “Selain itu kepedulian dari masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam penanggulangan HIV/AIDS,” kata dia.

    Hal itu sesuai dengan tema peringatan Hari AIDS 2024, yaitu “Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa”.

    “Kita akan mengedukasi dan mengajak para penderita HIV/AIDS agar tetap berobat rutin dan menjalani hidup normal seperti biasanya,” kata dia.

    Peringatan Hari AIDS Sedunia 2024 Tingkat Kota Jakarta Utara diisi dengan berbagai kegiatan seperti pelaksanaan tes HIV, pengukuhan WPA, diskusi tentang kesehatan dan komunikasi efektif, pemberian nutrisi, sembako dan lain-lain.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kasus DBD Tinggi, Pemerintah Selangor Malaysia Belajar Pengendalian Dengue di Kalimantan Timur – Halaman all

    Kasus DBD Tinggi, Pemerintah Selangor Malaysia Belajar Pengendalian Dengue di Kalimantan Timur – Halaman all

    Kasus DBD Tinggi, Pemerintah Selangor Malaysia Belajar Pengendalian Dengue di Kalimantan Timur

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pemerintah Negara Bagian Selangor dari Malaysia belajar pengendalian dengue (DBD) ke provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

    Diketahui,  Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur pertama kali menjalankan pilot program inisiatif advokasi dan vaksinasi dengue untuk menekan angka demam berdarah.

    Selama dua hari, pembelajaran fokus pada praktik terbaik dalam pengendalian dengue, yang melibatkan inisiatif advokasi dan vaksinasi.

    Kunjungan ini mencakup pertemuan ke sekolah, Puskesmas, dan kunjungan ke Dinas Kesehatan, serta forum ilmiah yang membedah inisiatif pencegahan dengue dan kebijakan kesehatan masyarakat.

    “Kami bangga dapat membagikan pengalaman kami kepada utusan dari Pemerintah Negara Bagian Selangor dan memperlihakan strategi-strategi inovatif yang kami lakukan dalam pencegahan dengue,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur dr.H Jaya Mualimin, Sp.Kj, M.Kes, MARS.

    Dalam mengurangi kejadian dengue di tingkat provinsi, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur memperkenalkan vaksinasi dengue kepada 9.800 anak usia sekolah dasar di Balikpapan.

    Sampai dengan bulan Oktober 2024, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan melaporkan vaksinasi telah diberikan kepada 90 persen dari total populasi targetnya, atau lebih dari 8.800 anak.

    Inisiatif vaksinasi dengue kemudian diperluas ke kota Samarinda, dengan menargetkan 2.750
    anak sekolah usia sekolah dasar di Kecamatan Samarinda Utara.

    Pertemuan hari ini menandai tonggak penting dalam upaya Pemerintah Negara Bagian Selangor untuk mengatasi dengue, yang semakin memperkuat komitmen negara bagian untuk mengatasi ancaman kesehatan masyarakat yang semakin meningkat ini.

    “Dengan hampir setengah dari kasus dengue di Malaysia dilaporkan terjadi di Selangor, hal ini telah memberikan tekanan yang cukup besar pada sistem perawatan kesehatan dan ekonomi kami,” kata Yang Berhormat Puan Jamaliah binti Jamaluddin, Selangor State Executive Councilor for Public Health and Environment.

    Melalui pertukaran keahlian dan pembelajaran penting dari Kalimantan Timur tentang advokasi dan program vaksinasi dengue, pihaknya berharap dapat meletakkan dasar bagi program vaksinasi  dengue negara bagian pertama di Selangor.

    Selangor baru-baru ini mengalokasikan RM4 juta atau sekitar Rp 14.354.960.000, dalam anggaran negara tahun 2025 untuk pengendalian dan pencegahan dengue, termasuk vaksinasi, untuk mengurangi insiden dengue dan tingkat rawat inap.

    Pertemuan antara Kalimantan Timur dan Selangor menjadi tonggak terbentuknya kolaborasi regional yang berkelanjutan dalam memerangi dengue, dengan tujuan bersama untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di seluruh negara Asia dan sekitarnya.

    Ditambahkan Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, Andreas Gutknecht, pihaknya berkomitmen untuk memerangi demam berdarah sebagai mitra jangka panjang, melalui vaksin dan seterusnya.

    “Memanfaatkan langkah-langkah inovatif seperti vaksin sangatlah penting dan kami berkomitmen untuk membuat vaksin kami dapat diakses secara luas. Kami juga mendukung banyak inisiatif di luar vaksin kami, terutama dalam mendidik petugas kesehatan garis depan dan masyarakat tentang demam berdarah dan pencegahan demam berdarah yang komprehensif,” ujar dia.

     

  • Peran Akademisi Jadi Kunci dalam Perumusan Regulasi Pemerintah

    Peran Akademisi Jadi Kunci dalam Perumusan Regulasi Pemerintah

    Bisnis.com, JAKARTA – Perumusan regulasi pemerintah dinilai memerlukan keterlibatan akademisi dalam melakukan kajian ilmiah untuk menunjang keberhasilan implementasinya.

    Health Policy Analysis Coordinator Evidence-Based Health Policy Center IMERI-FKUI, Ahmad Fuady berpendapat keterlibatan akademisi saat ini dalam perumusan suatu regulasi belum dimaksimalkan oleh para pembuat kebijakan.

    Menurutnya, terlihat pada tingkat partisipasi akademisi dalam perumusan kebijakan, baik di level undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan menteri, peraturan kepala daerah, hingga dinas kesehatan kota/kabupaten.

    “Contoh di undang-undang, kita tidak bisa terapkan 100% akademisi terlibat dan berikan kontribusi kontekstual. Tapi kalau bicara di daerah, itu level keterlibatan akademisi sangat tinggi,” ujar Ahmad dalam Guest Lecture “Challenge in the Use of Evidence to Inform Policy”, dikutip Kamis (19/12/2024).

    Dia menambahkan untuk level undang-undang, menurut Achmad, keterlibatan akademisi sebesar 30% sudah cukup besar. Biasanya, peran akademisi baru dilibatkan ketika produk hukum tersebut selangkah lagi disahkan.

    Saat ini, lanjutnya, keterlibatan akademisi baru muncul ketika regulasi tersebut hendak disahkan. Padahal perlu ada ada proses keterlibatan yang lebih mendalam, bukan sekadar dimintai masukkan pada kebijakan yang akan disahkan dalam waktu dekat.

    Ahmad menuturkan ada prakondisi agar akademisi terlibat aktif dalam perumusan suatu kebijakan, yakni sikap saling menghormati antara pembuat kebijakan dan akademisi, bermartabat, serta inklusivitas.

    “Inklusif ini masih jarang, misal menulis aturan tentang kanker, kita undang orang yang mengalami penyakit tersebut dan minta pendapatnya,” ujarnya.

    Menurutnya, ketiga poin tersebut bisa memperkuat keyakinan para akademisi untuk menjalankan riset untuk hasil yang berkualitas bagi pembuat kebijakan dalam merumuskan regulasi.

    Dalam kesempatan yang sama, mantan Direktur Riset Kebijakan Penelitian & Kerja Sama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Profesor Tikki Pangestu, menambahkan ada bukti yang cukup kuat bahwa kebijakan yang dibentuk dengan berlandaskan kajian ilmiah dan analisis rasional akan memberikan hasil yang baik.

    Berbagai institut pendidikan tinggi sudah melakukan riset dan pengembangan teknologi yang hasil penelitiannya dianalisis untuk dijadikan rekomendasi bagi para pembuat kebijakan.

    “Rekomendasi tersebut diharapkan menjadi acuan dalam penyusunan regulasi, salah satunya untuk menurunkan jumlah perokok,” ujarnya